• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR Om Swastyastu,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR Om Swastyastu,"

Copied!
458
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

2014

(2)

i

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun 2013 telah dapat diselesaikan tepat waktu, untuk disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas pembantuan. Untuk itu, setiap pemerintah daerah harus dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan yang diberikan, baik urusan wajib maupun urusan pilihan berdasarkan asas-asas kepemerintahan yang baik dalam rangka mewujudkan good governance dan clean goverment. Sejalan dengan hal tersebut, maka pelaksanaan pembangunan daerah harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dengan selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, kepala daerah wajib menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) yang berupa informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran atau akhir masa jabatan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Untuk memenuhi ketentuan tersebut, disusun LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2013. Penyusunan LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2013 mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

(3)

ii

Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2013 memuat gambaran tentang penyelenggaraan berbagai program dan kegiatan selama tahun 2013 secara jelas dan terukur. Adapun isi dari laporan ini adalah dasar hukum, gambaran umum daerah, kebijakan pemerintah daerah, kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan, penyelenggaraan tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan di Kabupaten Jembrana, di mana pelaksanaan masing-masing urusan dijelaskan menurut program dan kegiatan, jumlah anggaran dan realisasi, serta permasalahan dan solusi yang secara keseluruhan diuraikan berdasarkan data dan kenyataan yang ada.

Secara umum, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Jembrana pada tahun 2013 dapat berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya alokasi dan realisasi belanja daerah yang didukung dengan meningkatnya pendapatan daerah. Disamping hal tersebut, capaian kinerja untuk urusan-urusan sentral/penting, seperti urusan pendidikan dan kesehatan serta kualitas pelayanan publik meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan capaian pada tahun 2012.

Semoga Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun 2013 ini dapat dijadikan bahan evaluasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana dalam rangka memberi pandangan, catatan maupun saran untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Jembrana.

Om Santhi, Santhi, Santhi, Om.

Negara, 10 Maret 2014 BUPATI JEMBRANA

I PUTU ARTHA

(4)

Daftar Isi

iii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Diagram Daftar Grafik Daftar Gambar

...

...

...

...

...

...

I Iii V Xiii Xiv xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum ...

B. Gambaran Umum Daerah...

1. Kondisi Geografis Daerah ...

2. Gambaran Umum Demografis ...

3. Kondisi Ekonomi ...

a. Potensi Unggulan Daerah ...

b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB ...

c. Index Pembangunan Manusia (IPM) ...

2 5 5 7 11 11 21 25 BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

A. Visi dan Misi ...

B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah ...

C. Prioritas Daerah ...

26 30 37 BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah...

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan

Daerah...

2. Target dan Realisasi Pendapatan Daerah...

B. Pengelolaan Belanja Daerah...

1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah...

2. Target dan Realisasi Belanja...

39 40 43 47 47 48 BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan ...

1. Pendidikan ...

2. Kesehatan...

3. Lingkungan Hidup...

4. Pekerjaan Umum ...

5. Penataan Ruang ...

6. Perencanaan Pembangunan ...

7. Perumahan ...

8. Kepemudaan dan Olah Raga ...

9. Penanaman Modal ...

10. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ...

11. Kependudukan dan Catatan Sipil ...

12. Ketenagakerjaan...

51 51 75 107 118 124 125 155 156 161 165 182 187

(5)

Daftar Isi

iv Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 13. Ketahanan Pangan ...

14. Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak ...

15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ...

16. Perhubungan ...

17. Komunikasi dan Informatika ...

18. Pertanahan ...

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ...

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian ...

21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ...

22. Sosial ...

23. Kebudayaan ...

24. Statistik ...

25. Kearsipan ...

26. Perpustakaan ...

B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan...

1. Kelautan dan Perikanan ...

2. Pertanian ...

3. Kehutanan ...

4. Energi dan Sumber Daya Mineral ...

5. Pariwisata ...

6. Industri ...

7. Perdagangan ...

8. Ketransmigrasian ...

191 203 209 217 227 233 236

242 303 327 330 334 335 337 342 342 350 360 368 370 373 383 393 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. Tugas Pembantuan Yang Diterima ...

B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan ...

396 411 BAB VI TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. Kerjasama Antar Daerah ...

B. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga ...

C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah...

D. Pembinaan Batas Wilayah...

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana ...

F. Pengelolaan Kawasan Khusus ...

G. Penyelenggaraan Ketenteraman

Dan Ketertiban Umum...

413 417 422 423 425 430 430 BAB VII PENUTUP ... 441

(6)

Daftar Tabel

v Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali... 6

1.2 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Jembrana tahun 2013... 7

1.3 Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Lima Tahun Terakhir... 8

1.4 Komposisi Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Jenis Kelamin di Masing-Masing Kecamatan... 8

1.5 Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Kecamatan... 9

1.6 Jumlah Kepala Keluarga di Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 10

1.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Kelompok Umur (Muda, Produktif dan Tua) Tahun 2013... 10

1.8 Luas Lahan Kabupaten Jembrana Menurut Pengunaannya... 11

1.9 Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir ... 12

1.10 Produksi Semangka di Kabupaten Jembrana... 13

1.11 Produksi Komoditas Perkebunan di Kabupaten Jembrana... 13

1.12 Populasi Ternak di Kabupaten Jembrana... 14

1.13 Desa-Desa Pantai di Wilayah Pesisir Kabupaten Jembrana ... 15

1.14 Produksi Perikanan di Kabupaten Jembrana... 17

1.15 Perkembangan Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Sektor Industri... 19

1.16 Perkembangan Jumlah Perdagangan Formal dan Nonformal dan Penyerapan Tenaga Kerja... 20

1.17 Objek Daya Tarik Wisata Khusus (ODTWK)... 20

1.18 Daftar Objek Wisata di Kabupaten Jembrana... 21

1.19 Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Jembrana... 21

1.20 PDRB Kabupaten Jembrana atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 -2012 (Juta Rupiah)... 22

1.21 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jembrana atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan UsahaTahun 2008-2012 (Juta Rupiah)... 23

1.22 PDRB Perkapita Kabupaten/Kota terhadap PDRB Perkapita Bali Tahun 2007 dan 2012... 24

1.23 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Peringkat IPM tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2009-2010... 25

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah... 43

3.2 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)... 43

3.3 Target dan Realisasi Dana Perimbangan... 44

(7)

Daftar Tabel

vi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

3.4 Target dan Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak... 44

3.5 Target dan Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU)... 45

3.6 Target dan Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)... 45

3.7 Target dan Realisasi Dana Penyesuaian... 45

3.8 Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah... 46

3.9 Target dan Realisasi Belanja Daerah... 48

3.10 Realiasi Silpa... 48

3.11 Ringkasan Perhitungan APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Berdasarkan Peremndagri No. 13 Tahun 2006... 49

Tabel 4.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan Tahun 2013... 55

4.2 Capaian Angka Partisipasi APK dan Angka Partisipasi Murni dan DO (APM) SD/SDLB/Mi Tahun 2012-2013... 72

4.3 Angka Partisipasi APK dan Angka Partisipasi Murni dan DO (APM) SMP/MTs Tahun 2012-2013... 73

4.4 Capaian APK/APM SMA/SMK/MA Tahun 2012-2013... 73

4.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Yang Diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan tahun 2013... 79

4.6 Hasil Pengawasan Kualitas Air Tahun 2013... 86

4.7 Cakupan KK yang memiliki Jamban Keluarga Tahun 2013... 87

4.8 Cakupan Tempat Pengolahan Sampah Tahun 2013... 87

4.9 Cakupan Tempat Pembuangan Air Limbah Tahun 2013... 87

4.10 Cakupan KK yang memiliki Rumah Tahun 2013... 88

4.11 Hasil Pengawasan dan Pembinaan Tempat-Tempat Umum Tahun 2013... 89

4.12 Hasil Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman Tahun 2013... 89

4.13 Hasil Inventarisasi Pengawasan dan Klasifikasi Jasa Boga Tahun 2013... 89

4.14 Hasil Inventarisasi Pengawasan Lokasi Makanan Jajanan / TPM Tahun 2013... 90

4.15 Hasil Pengambilan sample Air, Makanan dan Minuman dan Usap Dubur Tahun 2013... 90

4.16 Kegiatan Survey PHBS Tahun 3013... 95

4.17 Hasil Survey PHBS Tahun 2013... 95

4.18 Jumlah Penderita katarak yang di Operasi Tahun 2013... 97

4.19 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Yang Diselenggarakan oleh RSU Negara tahun 2013... 98

4.20 Tabel Realisasi Capaian JKBM Dalam Tahun 2013... 101

4.21 Hasil Kegiatan RSU Negara... 102

4.22 Indikator RSU Negara Tahun 2013... 103

4.23 Indikator Program Kesehatan Tahun 2013... 105

4.24 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2013... 105

4.25 Sarana Prasarana Persampahan (Alat Angkut)... 112

(8)

Daftar Tabel

vii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4.26 Volume Penanganan Sampah di Kabupaten Jembrana... 113 4.27 Nama Taman dan Hutan Kota yang ada

di Kabupaten Jembrana... 116 4.28 Alokasi dan Realisai Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2013...

119 4.29 Pencapaian Program dan Kegiatan

Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2013... 122 4.30 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Penataan ruang Tahun 2013... 125 4.31 Alokasi dan Realisasi Anggaran ProgramPengembangan

Data/Informasi Tahun 2013... 127 4.32 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan

Pembangunan DaerahTahun 2013... 132 4.33 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi Tahun 2013... 143 4.34 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program

Perencanaan Sosial Budaya Tahun 2013... 148 4.35 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan perumahan Tahun 2013... 155 4.36 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Tahun 2013... 157 4.37 Data Kontingen Tahun 2013... 160 4.38 Hasil Perolehan Medali Tahun 2013... 160 4.39 Alokasi dan realisasi anggaran urusan

Penanaman Modal... 162 4.40 Investasi Dalam dan Luar Negeri... 163 4.41 Alokasi dan Reaalisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Tahun 2013... 171 4.42 Perkembangan Koperasi di Jembrana... 179 4.43 Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Formal)

Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 179 4.44 Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Informal)

Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 180 4.45 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013... 183 4.46 Standar Pelayanan Minimal Urusan Kependudukan

dan Catatan Sipil ... 185 4.47 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2013... 188 4.48 Perkembangan Upah Minimum Kabupaten Jembrana... 189 4.49 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

Ketahanan Pangan ... 193 4.50 Hasil Kejuaraan Lomba Adikarya Pangan Nusantara

Tahun 2013... 194 4.51 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Diversifikasi

Pangan dan Gizi... 194 4.52 Perkembangan Gizi Balita di Posyandu... 195

(9)

Daftar Tabel

viii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 4.53 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan

Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Oleh

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan... 196 4.54 Daftar Nama-Nama Kelompok Penerima Bantuan

Alat Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian... 197 4.55 Daftar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Penerima

Bantuan... 199 4.56 Alokasi dan Realiasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Pemerdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Tahun 2013... 204 4.57 Alokasi dan Realiasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera Tahun 2013... 210 4.58 Kegiatan Lomba-Lomba yang diselenggarakan terkait

dengan Urusan Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera Tahun 2013... 212 4.59 Data Prevalensi Jumlah Peserta KB di Kabupaten

Jembrana dari Tahun 2008 s/d 2013... 214 4.60 Data Perkembangan Penggunaan Alat Kontrasepsi

dari Tahun 2013... 215 4.61 Data kelompok-kelompok Tri Bina... 215 4.62 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Perhubungan Tahun 2013... 219 4.63 Capaian Indikator Program Bidang Perhubungan... 225 4.64 Persentase Realisasi Uji Kendaraan Bermotor ... 226 4.65 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2013... 228 4.66 Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi

dan Informatika... 231 4.67 Frekuensi Sosialisasi Pembangunan Dan

Kebijakan Pemerintah Daerah... 232 4.68 Pemeliharaan Jaringan Internet (J-Net)... 232 4.69 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Pertanahan Tahun 2013... 234 4.70 Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Jembrana... 235 4.71 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri Tahun 2013... 237 4.72 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Otonomi Daerah Tahun 2013... 243 4.73 Alokasi dan Realisasi Anggaran Penataan

Peraturan Perundang-Undangan Tahun 2013... 245 4.74 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Inspektorat Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 252 4.75 Rencana Dan Realisasi Kegiatan Pemeriksaan

Rutin/Regular Tahun 2013... 255 4.76 Tidak Lanjut Hasil Pemeriksaan ... 256 4.77 Pelaksanaan Gerakan Disiplin Nasional Tahun 2013... 257

(10)

Daftar Tabel

ix Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4.78 Realisasi Kegiatan Pemeriksaan Khusus/Kasus Tahun 2013... 260

4.79 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan... 268

4.80 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan pada Bagian Perlengkapan Tahun 2013... 275

4.81 Nilai Aset Pemerintah Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 276

4.82 Alokasi dan Realisasi Anggaran pengelolaan pendapatan daerah Tahun 2013... 280

4.83 Alokasi dan Realisasi Anggaran Administrasi Keuangan Daerah Tahun 2013... 286

4.84 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur... 288

4.85 Alokasi dan Realisasi Anggaran Kepegawaian Tahun 2013... 292

4.86 Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Jenis Kelamin Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013 ... 299

4.87 Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Jenis Pegawai Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013... 299

4.88 Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Agama Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013... 299

4.89 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Jembrana Menurut Tingkat Pendidikan Per Desember 2013... 300

4.90 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Jembrana Menurut Tingkat Golongan/Ruang Per Desember 2013... 300

4.91 Jumlah Pejabat Struktural Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013... 301

4.92 Jumlah Pejabat Fungsional Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013... 301

4.93 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Tahun 2013... 306

4.94 Kelompok Teknologi Tepat Guna yang Mengikuti Lomba TTG Tingkat Provinsi... 307

4.95 Perkembangan Klasifikasi Kelas Pokmas... 308

4.96 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Tahun 2013... 309

4.97 Hasil Pelaksanaan Gotong Royong Masyarakat dari Tahun 2010 s/d 2013... 310

4.98 Peningkatan Jumlah Pelaksanaan Musdes dan MAD dari Tahun 2010 s/d 2013... 311

4.99 Angka Kemiskinan Kabupaten Jembrana... 312

4.100 Pelaksanaan Lomba Desa/Kelurahan... 312

4.101 Klasifikasi Posyandu di Kabupaten Jembrana... 313

4.102 Perkembangan LPM di Kabupaten Jembrana... 314

4.103 Perkembangan BPD di Kabupaten Jembrana... 314

4.104 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Tahun 2013... 315

(11)

Daftar Tabel

x Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4.105 Perkembangan Tertib Administrasi Desa/Kelurahan... 317

4.106 Perkembangan Alokasi ADD dan Hasil Bagi Pajak... 318

4.107 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Tahun 2013... 318

4.108 Jumlah BUMDes di Kabupaten Jembrana... 319

4.109 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tahun 2013... 321

4.110 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Sarana Prasarana AparaturTahun 2013... 323

4.111 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2013... 323

4.112 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tahun 2013... 324

4.113 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Sosial Tahun 2013... 328

4.114 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Sosial Tahun 2013... 329

4.115 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan untuk Urusan Kebudayaan Tahun 2013... 330

4.116 Capaian Kinerja Program Pengembangan Nilai Budaya Tahun 2013... 332

4.117 Alokasi dan Realisasi Anggaran/ Program dan Kegiatan Urusan Kearsipan Tahun 2013... 336

4.118 Alokasi dan Realisasi Anggaran/ Program dan Kegiatan Urusan Perpustakaan Tahun 2013... 340

4.119 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2013... 344

4.120 Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana (Kg)... 347

4.121 Nilai Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana (Rp. 000,)... 348

4.122 Capaian Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan... 349

4.123 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Pertanian Tahun 2013... 351

4.124 Penetapan Subak Abian Penerima Bantuan Solar Drayer ... 354

4.125 Nama-nama Kelompok Penerima Barang/Bantuan sesuai dengan SK Bupati Jembrana No. 207/TAN/2013... 355

4.126 Nama-nama Kelompok Penerima Barang/Bantuan sesuai dengan SK Bupati Jembrana No. 503/TAN/2013... 356

4.127 Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir ... 358

4.128 Perkembangan Populasi Ternak 5 (lima) Tahun Terakhir ... 358

4.129 Produksi Komoditas Perkebunan 5 (lima) Tahun Terakhir ... 359

4.130 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kehutanan Tahun 2013... 361 4.131 Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan...

362

(12)

Daftar Tabel

xi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 4.132 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Sarwa Nadi... 362 4.133 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Pengunggahan... 363 4.134 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Banjar Sari... 363 4.135 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Sari Amerta... 364 4.136 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Persidi Sari... 364 4.137 Bibit Hasil Kebun Bibit Rakyat (KBR) Tahun 2013

dari BP DAS Unda Anyar... 366 4.138 Capaian terhadap Indikator Kinerja pada

Urusan Kehutanan... 367 4.139 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Energi dan Sumber

Daya Mineral Tahun 2013... 369 4.140 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Pariwisata Tahun 2013... 371 4.141 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Industri Tahun 2013... 375 4.442 Perkembangan Jumlah Industri di Jembrana

Industri Kecil Rumah Tangga... 381 4.143 Data Perkembangan Industri Menengah Dasar... 381 4.144 Perkrembangan Unit Usaha, Penyerapan Tenaga

Kerja dan Investasi Sektor Industri

Dalam 5 Tahun Terakhir... 381 4.145 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Perdagangan Tahun 2013... 386 4.146 Alokasi dan Realisasi Anggara/Program dan

Kegiatan Urusan Transmigrasi Tahun 2013... 393 Tabel 5.1 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan

Yang Diterima oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan

dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 399 5.2 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan dari Kementerian

Perdagangan RI Tahun 2013... 399 5.3 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang

Diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2013... 401 5.4 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang

Diterima oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 405 5.5 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh

Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Jembrana... 405 5.6 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang

Diterima oleh Dinas Kesehtan

Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 408

(13)

Daftar Tabel

xii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 5.7 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan dari Kementerian

Kesehatan RI Tahun 2013... 408 5.8 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang

Diterima oleh Rumah Sakit Umum Negara Tahun 2013... 410 Tabel 6.1 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Jembrana Tahun 2013... 435 6.2 Kegiatan Patroli Gangguan Trantibum dan Penegakan

PERDATahun 2013... 437 6.3 Data Pelanggaran Perda di Kabupaten Jembrana

Tahun 2013... 439 6.4 Penaggulangan Musibah Kebakaran di Kabupaten

Jembrana Tahun 2013... 440

(14)

Daftar Diagram

xiii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1 Luas Wilayah Kecamatan Se-Kabupaten

Jembrana... 7

(15)

Daftar Grafik

xiv Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Kunjungan Pasien RSU Negara dari

Tahun 2009 s/d 2013……….

103 4.2 Pencapaian BOR Per Tahun 2009 s/d 2013……….. 104 4.3 Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan

di Kabupaten Jembrana………. 347 4.4 Nilai Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan

di Kabupaten Jembrana………. 348

(16)

Daftar Gambar

xv Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Potensi Budidaya Laut di

Kabupaten Jembrana... 16

(17)

Bab I Pendahuluan

1 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang- Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi yang luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Disamping itu, melalui otonomi yang luas, daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah, pelaksanaan pembangunan daerah harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dengan selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat. Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan daerah telah disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana tahun 2006–2025 yang telah disahkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 14 Tahun 2012 yang dijabarkan lebih lanjut kedalam perencanaan lima tahunan berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang lampirannya telah disempurnakan melalui Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Lampiran Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016.

Penyelenggaraan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Jembrana Tahun 2013 dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang

(18)

Bab I Pendahuluan

2 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013.

Dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD, serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat.

Dalam rangka memenuhi kewajiban konstitusional tersebut, setiap akhir tahun anggaran disusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Jembrana yang menggambarkan perkembangan pelaksanaan pembangunan. Dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Jembrana tertuang Visi, Misi, maupun strategi dan arah kebijakan yang dijabarkan dalam berbagai program dan kegiatan yang terukur. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) disampaikan kepada Pemerintah dan dievaluasi dengan tujuan untuk menilai kinerja pemerintah daerah sehingga diketahui prestasinya secara nasional.

A. Dasar Hukum

Untuk memberikan dasar pijakan yang jelas, Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 ini mengacu dan berpedoman pada landasan hukum sebagai berikut:

1) Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah- Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

(19)

Bab I Pendahuluan

3 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomot 3851);

3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206);

4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(20)

Bab I Pendahuluan

4 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

11) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah, Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

13) Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2008 Nomor 2);

14) Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 11) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Lampiran Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016;

15) Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15);

16) Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten

(21)

Bab I Pendahuluan

5 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jembrana Tahun 2012 Nomor 30, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 30);

17) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 31), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor 38);

18) Peraturan Bupati Jembrana Nomor 23 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2013 (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 265);

19) Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 347);

20) Peraturan Bupati Nomor 32 tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor 428);

B. Gambaran Umum Daerah

Gambaran umum daerah meliputi paparan tentang kondisi geografis, gambaran umum demografis dan kondisi ekonomi Kabupaten Jembrana. Secara rinci mengenai hal-hal tersebut dipaparkan sebagai berikut:

1. Kondisi Geografis Daerah

Kabupaten Jembrana sebagai salah satu dari 9 (sembilan) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali, secara geografis terletak di ujung barat Pulau Bali membujur dari barat ke timur, tepatnya terletak pada posisi 8o 09’30”- 8o 28’02” Lintang Selatan dan 114o 25’ 53” - 114o 56’ 38” Bujur Timur. Luas Wilayah Kabupaten Jembrana secara keseluruhan adalah 841,80 Km2 atau sebesar 14,93%

dari keseluruhan luas Pulau Bali (lihat tabel 1.1). Kabupaten Jembrana terbagi

(22)

Bab I Pendahuluan

6 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

menjadi lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo dan Pekutatan. Batas-batas wilayah Kabupaten Jembrana adalah:

a. Sebelah Utara adalah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Buleleng

b. Sebelah Timur adalah Kabupaten Tabanan c. Sebelah Selatan adalah Samudra Indonesia.

d. Sebelah Barat adalah Selat Bali

Relief dan Topografi Daerah Kabupaten Jembrana digambarkan dengan membentangnya pegunungan di sebelah utara yang memanjang dari Barat ke Timur. Di antara pegunungan tersebut terdapat beberapa gunung, antara lain Gunung Merbuk (1386 m), Gunung Mesehe (1300 m), Gunung Klatakan (698 m), Gunung Musi (1224 m), dan Gunung Patas (1414 m) serta beberapa Gunung lainnya. Dari gunung-gunung tersebut tidak terdapat gunung berapi.

Secara geografis Kabupaten Jembrana merupakan pintu masuk maupun keluar pulau Bali, melalui pelabuhan Gilimanuk. Angkutan barang, wisata, penumpang umum dan jasa dari Pulau Jawa, baik yang akan menuju ke Kabupaten Buleleng yang terletak di sebelah utara maupun yang akan menuju ke Kabupaten Tabanan, Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung yang terletak di sebelah timur pasti akan melewati Kabupaten Jembrana. Dengan demikian, Kabupaten Jembrana merupakan jalur penghubung utama segala aktivitas antar kota-kota di pulau Jawa dengan pulau Bali, NTB dan NTT melalui jalur darat.

Tabel 1.1

Luas Wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali No. Luas Wilayah Km2 %

1 Jembrana 841,80 14,93 2 Buleleng 1.365,88 24,23 3 Karangasem 839,54 14,89 4 Tabanan 839,33 14,89

5 Bangli 520,81 9,24

6 Badung 418,52 7,42

7 Gianyar 368,00 6,53

8 Klungkung 315,00 5,59 9 Kota Denpasar 127,78 2,27 Porvinsi Bali 5.636,66 100,00

L UA S WIL A Y A H P R O V INS I B AL I

14,93%

24,23%

14,89%

14,89%

9,24%

7,42%

6,53%5,59%2,27%

J embrana B uleleng

K arangas em Tabanan

B angli B adung

G ianyar K lungkung

K ota Denpas ar

(23)

Bab I Pendahuluan

7 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Letak geografis yang demikian strategis merupakan potensi yang sangat menguntungkan khususnya di sektor pertanian maupun sektor-sektor lain, seperti perkebunan, perikanan, industri maupun perdagangan.

Seperti disampaikan sebelumnya, Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 (lima) kecamatan. Dari 5 (lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Mendoyo mencapai 34,98% dari luas Kabupaten Jembrana, sedangkan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Negara yang hanya 15,03% dari luas wilayah Kabupaten Jembrana. Adapun rincian luas masing-masing Kecamatan sebagai berikut:

Diagram 1.1

Luas Wilayah Kecamatan Se-Kabupaten Jembrana

a. Kecamatan Melaya seluas 197,19 km2 b. Kecamatan Negara seluas 126,50 km2 c. Kecamatan Mendoyo seluas 294,49 km2 d. Kecamatan Pekutatan seluas 129,65 km2 e. Kecamatan Jembrana seluas 93,97 km2 2. Gambaran Umum Demografi

Secara administrasi Kabupaten Jembrana dibagi atas 5 (lima) wilayah kecamatan, 51 desa/kelurahan dengan 207 banjar (dusun) dan 43 lingkungan. Di samping desa dinas, Kabupaten Jembrana juga memiliki 64 desa pekraman (desa adat) dengan 281 Banjar Adat.

Tabel 1.2

Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Jembrana tahun 2013

No. Pembagian Wilayah Administrasi Jumlah

1 Kecamatan 5

2 Desa/Kelurahan 41/10

3 Dusun/Lingkungan 207/43

4 Desa Pakraman (Desa Adat) 64

5 Banjar Adat 281

5 Rumah Tangga/KK 89.159

6 Penduduk 321.008

7 Kepadatan Per km2 381,34 org/km2

8 Luas Wilayah 841,80 km2

9 Perbandingan Laki : Perempuan (sex ratio) 99,79%

(dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki) LUAS L UAS WIL AYAH PER

KEC AMATANMelaya

23,42%

Negara 15,03%

Jembrana 11,16%

Mendoyo 34,98%

Pekutatan 15,40%

(24)

Bab I Pendahuluan

8 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama lima tahun terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana meningkat rata-rata 9.702 jiwa per tahun. Berdasarkan Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013, pada akhir tahun 2012, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana adalah 317.117 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 158.398 jiwa dan perempuan sebanyak 158.719 jiwa, meningkat sebesar 1,79% dibandingkan tahun 2011. Sedangkan pada akhir tahun 2013, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana mencapai 321.008 jiwa terdiri dari laki- laki sebanyak 160.337 jiwa dan perempuan sebanyak 160.671 jiwa. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2012, jumlah penduduk tahun 2013 mengalami peningkatan sebanyak 3.891 jiwa atau 1,22%.

Tabel 1.3

Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Lima Tahun Terakhir

No Tahun Jumlah Penduduk Kenaikan Persentase (%)

1 2009 304.956 35.309 13,09

2 2010 307.804 2.848 0,93

3 2011 311.573 3.769 1,21

4 2012 317.117 5.544 1,78

5 2013 321.008 3.891 1,22

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Tabel 1.4

Komposisi Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Jenis Kelamin di Masing-Masing Kecamatan

No KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH (L + P) n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) % 1 Negara 46.785 50,27 46.285 49,73 93.070 28,99 2 Mendoyo 35.301 49,70 35.722 50,30 71.023 22,12 3 Pekutatan 15.497 49,64 15.720 50,36 31.217 9,72 4 Melaya 31.588 50,21 31.320 49,79 62.908 19,60 5 Jembrana 31.166 49,64 31.624 50,36 62.790 19,56 Total 160.337 49,95 160.671 50,05 321.008 100,00 2012 158.398 49,95 158.719 50,05 317.117 100,00 2011 155.635 49,95 155.938 50,05 311.573 100,00

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Kepadatan penduduk Kabupaten Jembrana perluas wilayah adalah 376,71 jiwa/km2. Kepadatan penduduk tertinggi terkonsentrasi di Kecamatan Negara yang mencapai 735,73 jiwa/km2, dibandingkan dengan luas wilayah kecamatan Negara yaitu 126,60 km2. Sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di

(25)

Bab I Pendahuluan

9 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kecamatan Pekutatan dengan kepadatan 240,78 jiwa/km2, dibandingkan dengan luas wilayahnya, yaitu 197,19 km2.

Perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan (sex ratio) di Kabupaten Jembrana pada akhir tahun 2013 mencapai 99,79% yang berarti bahwa setiap 100 orang perempuan bisa dipasangkan dengan 100 orang laki-laki atau perbandingan hampir 1 berbanding 1. Perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan di masing-masing kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.5

Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Kecamatan

No Kecamatan Laki-

laki Perempuan Total Sex

Ratio Keterangan 1 Negara 46.785 46.285 93.070 101,08 Dalam 100 perempuan

ada 101 laki-laki

2 Mendoyo 35.301 35.722 71.023 98,82 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

3 Pekutatan 15.497 15.720 31.217 98,58 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

4 Melaya 31.588 31.320 62.908 100,86 Dalam 100 perempuan ada 101 laki-laki

5 Jembrana 31.166 31.624 62.790 98,55 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

Total 160.337 160.671 321.008 99,79 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki

2012 158.398 158.719 317.117 99,80 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki

2011 155.635 155.938 311.573 99,81 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas, sex ratio di Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya berada di atas 100%. Hal ini berarti jumlah peduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Sedangkan, sex ratio di Kecamatan Mendoyo, Pekutatan dan Jembrana di bawah 100%.

Jumlah kepala keluarga di Kabupaten Jembrana pada akhir tahun 2013 sebanyak 89.159, meningkat 2.474 jika dibandingkan dengan jumlah kepala keluarga pada tahun 2012. Dengan membandingkan jumlah penduduk dengan jumlah kepala keluarga, didapatkan rata-rata anggota dalam satu keluarga, yaitu sebanyak 3 orang s/d 4 orang. Jumlah kepala keluarga terbanyak terdapat di Kecamatan Jembrana, sebanyak 26.557 kepala keluarga, sedangkan jumlah kepala keluarga paling sedikit terdapat di Kecamatan Jembrana, yaitu sebanyak 17.952 kepala keluarga. Jumlah kepala keluarga di masing-masing kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut:

(26)

Bab I Pendahuluan

10 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 Tabel 1.6

Jumlah Kepala Keluarga di Kabupaten Jembrana Tahun 2013

No Kecamatan Jumlah KK

1 Negara 26.557

2 Mendoyo 20.136

3 Pekutatan 7.950

4 Melaya 16.564

5 Jembrana 17.952

TOTAL 89.159

2012 86.685

2011 85.025

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Berdasarkan kelompok umur, jumlah penduduk kelompok berusia 10 tahun sampai dengan 14 tahun paling tinggi dibandingkan dengan kelompok usia yang lainnya, yaitu mencapai 8,69% dari keseluruhan jumlah penduduk kabupaten Jembrana. secara detail, jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.7

Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Kelompok Umur (Muda, Produktif dan Tua) Tahun 2013

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Total (L+P) n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) %

0-4 12.470 52,22 11.409 47,78 23.879 7,44

5-9 13.557 51,18 12.930 48,82 26.487 8,25

10-14 14.345 51,42 13.554 48,58 27.899 8,69 15-19 12.838 51,24 12.216 48,76 25.054 7,80 20-24 11.815 49,76 11.928 50,24 23.743 7,40 25-29 12.016 49,52 12.250 50,48 24.266 7,56 30-34 13.874 50,09 13.825 49,91 27.699 8,63 35-39 13.392 49,91 13.438 50,09 26.830 8,36 40-44 13.914 50,73 13.511 49,27 27.425 8,54 45-49 11.364 48,87 11.888 51,13 23.252 7,24 50-54 9.257 49,28 9.526 50,72 18.783 5,85 55-59 6.996 50,56 6.840 49,44 13.836 4,31 60-64 5.379 49,86 5.409 50,14 10.788 3,36

65-69 3.362 45,06 4.099 54,94 7.461 2,32

70-74 3.040 46,09 3.556 53,91 6.596 2,05

> 75 2.718 38,77 4.292 61,23 7.010 2,18 Jumlah 160.337 49,95 160.671 50,05 321.008 100,00

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Dilihat dari tabel di atas, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana pada usia produktif, yaitu usia 16 tahun sampai dengan usia 64 tahun cukup tinggi, yaitu

(27)

Bab I Pendahuluan

11 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sebanyak 220.383 orang atau mencapai 69,06% dari keseluruhan total penduduk Kabupaten Jembrana. Hal ini merupakan potensi Sumber Daya Manusia untuk pembangunan di Kabupaten Jembrana sehingga memerlukan pengelolaan yang baik agar betul-betul mejadi sumber daya yang produktif dan bermanfaat bagi pembangunan khususnya di Kabupaten Jembrana.

3. Kondisi Ekonomi

Secara umum perekonomian masyarakat Kabupaten Jembrana bertumpu pada sektor-sektor informal. Gambaran mengenai kondisi ekonomi Kabupaten Jembrana yang meliputi potensi unggulan daerah dan pertumbuhan ekonomi dipaparkan sebagai berikut:

a. Potensi Unggulan Daerah

Potensi unggulan daerah Kabupaten Jembrana meliputi beberapa sektor, antara lain pertanian, perikanan, industri, perdagangan dan pariwisata.

a.1 Pertanian

Pertanian di Kabupaten Jembrana merupakan sektor yang masih mendominasi struktur ekonomi Kabupaten Jembrana dan secara umum Kabupaten Jembrana merupakan wilayah penghasil tanaman pangan dengan berbagai komoditas unggul serta penghasil tanaman hortikultura dengan kualitas ekspor sehingga memiliki potensi sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Untuk itu sektor pertanian terus dikembangkan sesuai dengan kondisi geografis serta memperhatikan jaringan irigasi di masing-masing wilayah. Luas lahan kabupaten jembrana menurut pengunaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.8

Luas Lahan Kabupaten Jembrana Menurut Pengunaannya

Penggunaan Lahan (Land Utilization)

Kecamatan/District

Jumlah (Ha) Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan

A

Lahan Sawah/Paddy

Wet Field 1.242 1.805 994 2.241 554 6.836

1 Pengairan Teknis 0 0 0 0 0 0

2

Pengairan Setengah

Teknis 1.217 1.805 944 2.241 507 6.714

3 Pengairan Sederhana 0 0 0 0 47 47

4 Pengairan Tradisional 0 0 0 0 0 0

5 Tadah Hujan 25 0 50 0 0 75

6 Pasang Surut 0 0 0 0 0 0

7 Lebak 0 0 0 0 0 0

8 Polder dan Lainnya 0 0 0 0 0 0

B Lahan Pertanian Bukan 4.229 5.052 3.589 7.432 5.568 25.870

(28)

Bab I Pendahuluan

12 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Penggunaan Lahan (Land Utilization)

Kecamatan/District

Jumlah (Ha) Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan

Sawah

1 Tegal/Kebun 1.281 1.932 1.610 136 2.358 7.317

2 Ladang/Huma 0 0 0 0 0 0

3 Perkebunan 2.916 3.020 1.899 6.289 3.198 17.322

4 Hutan Rakyat 0 0 0 0 0 0

5 Tambak 32 100 80 37 12 261

6 Kolam/Tebat/Empang 0 0 0 5 0 5

7

Padang

Penggembalaan/Rumput

usahakan 0 0 0 0 0 0

8

Sementara Tidak

Diusahakan 0 0 0 0 0 0

9 Lain-Lain 0 0 0 965 0 965

C Lahan Bukan Pertanian 14.248 5.793 4.814 19.776 6.843 51.474 1

Rumah/Bangunan dan

Halaman, Rawa 1.085 1.872 1.560 1.090 598 6.205

2 Hutan Negara 12.707 2.800 2.704 18.568 6.156 42.935

3 Rawa-Rawa 0 0 121 0 0 121

4 Lainnya 456 1.121 429 118 89 2.213

JUMLAH 19.719 12.650 9.397 29.449 12.965 84.180 Sumber: Jembrana Dalam Angka 2013 (Jembrana in Figures)

Pertanian dalam arti luas sebagai sektor yang mendominasi struktur ekonomi memerlukan upaya-upaya yang lebih intensif guna mempertahankan produksi pertanian melalui pola intensifikasi untuk mencapai predikat swasembada pangan, khususnya beras. Hal ini didukung oleh luasan areal yang potensial untuk pengembangan komoditas pertanian seluas 32.706 Ha atau 38,85% dari luas wilayah Kabupaten (84.180 Ha) terdiri dari lahan sawah 6.836 Ha dan lahan pertanian non-sawah seluas 25.870 Ha.

Adapun komoditas tanaman pangan yang merupakan kebutuhan utama yang sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Jembrana terdiri dari padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar dan ubi kayu.

Tabel 1.9

Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir No. Tahun Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen (Ha)

Rata-rata Produksi (Kw/Ha)

Produksi

(Ton) Keterangan 1.

2.

3.

4.

5.

2009 2010 2011 2012 2013

7.552 13.823 9.324 8.428 8.612

10.083 11.086 9.105 9.298 9.269

64,34 53,15 53,09 65,58 62,00

64.882,08 58.925,78 48.338,45 60.980,20 57,105,00

Gabah Kering Giling (GKG)

(29)

Bab I Pendahuluan

13 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Selain itu, komoditas hortikultura juga dikembangkan yang terdiri dari komoditas sayuran dan buah-buahan semusim, buah-buahan dan sayuran tahunan, biofarmaka (tanaman obat) dan tanaman hias. Untuk jenis komoditas hortikultura tanaman semangka merupakan tanaman unggulan hortikultura di Kabupaten Jembrana yang setiap tahun terus dikembangkan dan telah mampu memenuhi kebutuhan lokal, regional dan nasional. Perkembangan produksi semangka di Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 1.10

Produksi Semangka di Kabupaten Jembrana Tahun Luas Tanam

(ha)

Luas Panen (ha)

Rata2 Produksi

(Kw/ha) Produksi (Ton)

2009 550 743 207,93 15.449

2010 552 501 204,51 10.246

2011 378 346 201,50 6.975

2012 396 446 200,50 8.942

2013 495 495 200,60 9.929

Pengembangan komoditas sektor perkebunan unggulan di Kabupaten Jembrana adalah komoditi Kakao. Selain itu terdapat beberapa jenis tanaman yang juga dibina dan dikembangkan antara lain Kelapa Dalam, Kelapa Genjah, Kopi Robusta, Cengkeh, Panili. Perkembangan produksi komoditas sektor perkebunan unggulan di Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.11

Produksi Komoditas Perkebunan di Kabupaten Jembrana

No. Jenis Komoditi Produksi (Ton)

2009 2010 2011 2012 2013

1. Kakao 3.376,50 2.886,24 1.934,38 2.483,63 2928,83

2. Kelapa Dalam 18.348,65 20.377,05 18.370,32 18.374,34 18.298,90

3. Kelapa Genjah 209,93 234,43 295,99 229,39 255,21

4. Kopi Robusta 278,60 290,45 267,41 295 263,34

5. Cengkeh 648,37 686,53 75,02 1.255,65 772,34

6. Panili 10,48 41,57 40,19 43,76 2,26

Peternakan merupakan satu sub-sektor pertanian yang banyak dikerjakan oleh penduduk dikabupaten Jembrana meliputi ternak sapi, kerbau, babi, kambing, kuda, unggas dan lainnya. Daerah potensial sebagai kawasan peternakan di Kabupaten Jembrana berkisar 37.373 km2 atau sekitar 44,94% dari

(30)

Bab I Pendahuluan

14 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

luas Wilayah Kabupaten Jembrana. Perkembangan populasi ternak di Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.12

Populasi Ternak di Kabupaten Jembrana No. Jenis Ternak Populasi Ternak (Ekor)

2009 2010 2011 2012 2013

1. Sapi Potong 35.697 39.429 54.134 54.375 52.094

2. Kerbau 3.421 2.794 1.224 1.282 994

3. Kuda 131 115 104 108 100

4. Kambing 12.262 10.816 9.575 9.391 7.893

5. Babi 79.640 71.339 71.829 90.106 68.784

6. Ayam Pedaging 486.900 550.500 606.500 648.500 729.800 7. Ayam Petelur 48.000 15.000 16.500 16.500 17.500 8. Ayam Buras 624.337 693.935 621.552 643.988 672.897

9. Itik 56.779 57.832 52.228 59.135 55.271

10. Aneka Ternak 10.583 36.256 12.293 44.390 11.323

a.2 Perikanan

Wilayah Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 kecamatan, 41 desa dan 10 kelurahan, dimana 24 desa diantaranya merupakan desa pesisir yang menjadi sentra sektor perikanan karena sebagian penduduknya bermata-pencaharian sebagai nelayan, petani ikan, pedagang dan pengolah ikan.

Berdasarkan RTRW Kabupaten Jembrana Tahun 2012-2032, kawasan sempadan pantai meliputi seluruh pantai kabupaten sepanjang kurang lebih 93,6 kilometer, seluas kurang lebih 936 hektar atau 1,54% dari luas wilayah kabupaten. Semua kecamatan di Kabupaten Jembrana merupakan wilayah pesisir dimana seluruhnya mempunyai pantai. Kecamatan Melaya terdiri dari lima desa pantai dengan panjang pantai 31,98 km, Kecamatan Negara memiliki lima desa pantai dengan panjang pantai 13,13 km. Sementara itu, Kecamatan Jembrana memiliki tiga desa pantai dengan panjang pantai 7,34 km, sedangkan Kecamatan Mendoyo memiliki lima desa pantai dengan panjang pantai 16,06 km dan Kecamatan Pekutatan memiliki enam desa pantai dengan panjang pantai 14,99 km. Berikut adalah desa-desa pantai di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana:

(31)

Bab I Pendahuluan

15 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 Tabel 1.13

Desa-Desa Pantai di Wilayah Pesisir Kabupaten Jembrana

No Desa Pantai Luas (Ha) No Desa Pantai Luas (Ha)

A KEC. MELAYA 13.492 D KEC. MENDOYO 17.799

1 Gilimanuk 5.061 1 Dlod Berawah 269

2 Melaya 6.074 2 Penyaringan 5.112

3 Nusasari 788 3 Yeh Embang 3.549

4 Candikusuma 679 4 Yeh Embang Kangin 4.579

5 Tuwed 890 5 Yeh Sumbul 4.290

B KEC. NEGARA 4.066 E KEC. PEKUTATAN 11.457

1 Banyubiru 939 1 Medewi 677

2 Baluk 1.055 2 Pulukan 3.548

3 Cupel 640 3 Pekutatan 1.662

4 Tegalbadeng Barat 402 4 Pangyangan 1.179

5 Pengambengan 1.030 5 Gumbrih 1.627

C KEC. JEMBRANA 1.066 6 Pengeragoan 2.764

1 Perancak 374

Jumlah 47.880

2 Air Kuning 271

3 Yeh Kuning 421

Sumber : Rencana Strategis WP3K Kabupaten Jembrana Tahun 2013-2032

Potensi lestari sumberdaya ikan di wilayah perairan Kabupaten Jembrana sebesar 56.947 ton/tahun, terdiri dari ikan pelagis 53.947 ton/tahun dan ikan demersal 3.877 ton/tahun. Selain ikan lemuru sebagai sumber daya ikan utama, jenis sumberdaya ikan pelagis lainnya yaitu ikan layang, layur, tongkol, manyung, kembung, bawal hitam, bawal putih, kuwe, teri, peperek, kurisi, belanak, banyar, srengseng, tenggiri, beronang, kerong-kerong, dan ikan lainnya. Sedangkan jenis ikan demersal meliputi ikan cucut, kerapu, kakap dan pari. Komoditas lainnya yaitu cumi dan lobster.

Potensi perikanan laut Kabupaten Jembrana didukung oleh sumber daya ikan di perairan Selat Bali dan perairan Samudera Hindia. Selain itu, perikanan tangkap juga didukung oleh perairan pantai. Wilayah perairan Selat Bali dengan luas area sekitar 2,500 km2, sedangkan luas perairan laut ± 604,24 km2. Perairan Selat Bali mengandung sumber daya ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis tinggi, yaitu ikan lemuru (Sardinella lemuru). Ikan lemuru memiliki kemampuan bermigrasi yang kuat dan terlihat dalam gerombolan (schooling) di daerah pesisir pada kedalaman kurang dari 60 m. Distribusi ikan lemuru ditemukan hampir di seluruh Selat Bali.

(32)

Bab I Pendahuluan

16 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 Gambar 1.1

Peta Potensi Budidaya Laut di Kabupaten Jembrana

Potensi perikanan perairan umum yang utama di Kabupaten Jembrana adalah perairan waduk/bendungan/bendung dan sungai. Potensi sumber daya ikan perikanan perairan umum yaitu ikan mas, nila, lele, mujair, tawes, gabus dan ikan lainnya. Perairan waduk/bendungan yang terdapat di Kabupaten Jembrana yaitu Waduk Palasari dan Bendungan Benel di Kecamatan Melaya.

Selain itu, potensi perikanan perairan umum juga didukung oleh beberapa bendung lainnya.

Potensi perikanan budidaya di Kabupaten Jembrana meliputi budidaya air tawar, budidaya laut dan budidaya air payau (tambak). Potensi budidaya air tawar meliputi budidaya perairan umum, budidaya kolam dan budidaya minapadi. Tingkat pemanfaatan potensi perikanan budidaya tahun 2013 masih relatif kecil. Pemanfaatan potensi perikanan budidaya kolam, budidaya di sawah dan budidaya terintegrasi masih di bawah 10%. Pemanfaatan potensi budidaya laut baru sebesar 10,37%. Pemanfaatan potensi budidaya perairan umum dan air payau baru mencapai masing-masing 38,91% dan 32,19%.

Kabupaten Jembrana juga merupakan kabupaten yang memiliki potensi budidaya air payau (tambak) terluas di Provinsi Bali, yaitu mencapai 1.129 ha.

Potensi budidaya tambak tersebar di seluruh kecamatan, dengan potensi terluas di Kecamatan Jembrana yaitu 445,4 ha, disusul Kecamatan Negara seluas 375,8

Gambar

Tabel di atas menunjukkan bahwa kontribusi sektor perdagangan, hotel dan  restoran masih dominan menyusul bidang pertanian, jasa-jasa dan pengangkutan  dan  komunikasi
Tabel Realisasi Capaian JKBM Dalam Tahun 2013

Referensi

Dokumen terkait

KEPALA DINAS BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN

13 Tahun 2013 tentang Pelimpahan dan Pedoman Penyelenggaraan Dekonsentrasi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Tahun Anggaran 2014... Pengelola Anggaran Dana

Indeks bias dari suatu bahan atau larutan merupakan parameter karakteristik yang sangat penting dan berkaitan erat dengan parameter- parameter lain seperti temperatur,

kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang). 25

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pelimpahan wewenang sebagai variabel moderating tidak layak lagi digunakan sebagai variabel antara (moderating) karena

Hasil penelitian menunjukan pembiasaan shalat berjamaah mampu meningkatkan karakter religius seseorang jika dilakukan secara terus-menerus dan selalu mengambil nilai-nilai yang

Pada entropion terjadi beberapa perubahan seperti berpindahnya posisi orbikularis preseptal ke tepi bawah tarsus, kelemahan retraktor palpebra inferior, berkurangnya

Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Budi & indah (2003), yang menyatakan bahwa dukungan keluarga sangat bermanfaat dalam pengendalian seseorang terhadap tingkat