• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Dalam dokumen KATA PENGANTAR Om Swastyastu, (Halaman 124-135)

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, yang terdiri dari satu kegiatan:

a. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, yang terdiri dari dua Kegiatan, yaitu:

a. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan

5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, terdiri dari dua Kegiatan, Yaitu:

a. Pemantauan Kualitas Lingkungan

b. Koordinasi Pengelolaan Prokasih dan Superkasih c. Desa Sadar Lingkungan

d. Penilaian Sekolah Adiwiyata

6. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang terdiri dari satu kegiatan:

a. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah ( SLHD ) dan Status Mutu Air Sungai

7. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, yang terdiri dari dua Kegiatan, yaitu:

a. Penataan RTH b. Pemeliharaan RTH

3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Alokasi dan Realisasi Anggaran penyelenggaraan Urusan Pekerjaan pada Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut:

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

109 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 Tabel 4.24

Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2013

No ProgramKegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik

(%)

Keu (%) 1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran yang terdiri dari kegiatan

372.050.190 266.425.000 71,61 94,54

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3,450,000 3,450,000 100 100 - Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

30.000.000 11.472.800 39 52.24 - Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja 20.000.000 10.037.500 60 50,19

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 32.876.600 32.816.150 100 99,82 - Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 53.800.000 42.250.000 80 78,53

- Penyediaan makanan dan Minuman 10.540.000 6.285.000 60 59,63 - Penyediaan Peralatan dan

perlengkapan kantor 66.383.590 63.310.000 100 95,37

- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

ke Luar Daerah 148.000.000 90.133.200 65 60,9

- Penyediaan Upakara / upacara

keagamaan 7.000.000 6.670.000 100 95,29

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari kegiatan

1.536.611.000 1.426.833.130 100 92,86 - Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa

Kendaraan Dinas/Operasional 60.000.000 59.880.000 100.00 99,80 - Pemeliharaan Rutin / Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional 1.476.611.000 1.366.953.130 100.00 92,57 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

yang terdiri dari kegiatan 53.500.000 53.500.000 100 100

- Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 53.500.000 53.500.000 100.00 100 4

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan yang teridiri dari kegiatan

1.977.653.176 1.642.110.000 83,03

- Peningkatan Operasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan sarana Persampahan

1.977.653.176 1.642.110.000 90 83,03

5

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan yang terdiri dari kegiatan

581.214.920. 161.177.400 27,73 27,73 - Koordinasi Penilaian Kota Sehat /

Adipura 8.000.000 0 0 0

- Pemantauan kualitas Lingkungan (

DAK ) 379.799.200 0 0 0

- Koordinasi pengelolaan prokasih da n

superkasih 55.620.000 55.040.000 100 98,96

- Peningkatan peran serta masyarakat

dalam pengendalian lingkungan hidup 41.093.520 27.580.800 70 67,12 - Desa Sadar Lingkungan ( DSL ) 30.420.000 28.167.400 95 92,60 - Penilaian Sekolah Adiwiyata 32.550.000 31.677.200 100 97.32

- Menuju Indonesia Hijau 33.732.200 18.712.000 65 55,47

6 Perlindungan dan Konservasi

Sumber Daya Alam 77.000.000 76.299.000 100 99,09

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

110 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No ProgramKegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik

(%)

Keu (%) - Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

dan ekosistem 77.000.000 76.299.000 100 99,09

7 Rehabilitasi dan Cadangan Sumber

Daya Alam 110.000.000 0 0 8

- Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang, Mangrove estuaria dan Padang Lamun

110.000.000 0 0 0

8

Peningkatan Kualitas dan akses informasi Sumber daya alam dan Lingkungan hidup

51.764.000 44.500.000 100.00 85,97 - Penyusunan Status Lingkungan Hidup

Daerah ( SLHD ) dan mutu air sungai 51.764.000 44.500.000 100.00 85,97 9 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

5.643.700.200 4.872.783.000 100 86,34 - Penataan Ruang Terbuka Hijau 5.333.650.200 4.582.668.000 100 85,92 - Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau 310.050.000 290.115.000 93 93,57 J u m l a h 10,451,493,486 9,695,748,675 99,27 92,77

Hasil pencapaian kinerja dari masing-masing Program/Kegiatan pada Kantor LHKP adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan semua kegiatannya adalah diperuntukkan untuk menunjang semua program dan kegiatan pada Kantor LHKP Kabupaten Jembrana, termasuk rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah seta penyediaan makanan dan minuman. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 71,61% dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 80,6%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatannya diperuntukkan untuk menunjang kegiatan operasional lapangan, pembelian suku cadang dan servis kendaraan dinas, operasional kendaraan dinas baik untuk pengangkutan sampah, monitoring/supervisi dan pengadaan penyediaan jasa sewa kendaraan dinas operasional dan Belanja BBM dan Oli kendaraan dinas dan peralatan mesin penunjang kebersihan, pertamanan dan lingkungan hidup. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 92,86%

dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00%.

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

111 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatannya diperuntukkan untuk pengadaan pakaian lapangan guna menunjang kegiatan petugas lapangan baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 100% dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00%.

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan kegiatannya diperuntukkan untuk pembelian peralatan kebersihan dan bahan pembersih, pembelian suku cadang peralatan kerja lapangan, pembelian gerobak sampah dan tong sampah. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 83,03% dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 90%. Dalam Kinerja Pengembangan Pengelolaan Persampahan, perubahan jumlah penduduk dan kecendrungan pola hidup yang konsumtif memberikan dampak terhadap produksi sampah baik volume, jenis maupun karakteristik sampah.

Untuk itu perlu pengelolaan sampah secara komperhensif, terpadu dari hulu ke hilir agar dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan tidak mengganggu kesehatan masyarakat. Berbagai produk hukum dalam rangka melindungi dan menjaga lingkungan serta penanganan kebersihan/persampahan telah dibentuk antara lain:

a. Peraturan Daerah No 5 Tahun 2007 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum

b. Peraturan Bupati Jembrana No 38 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Jembrana

c. Instruksi Bupati Jembrana No 9 Tahun 2007 tentang Pemasyarakatan Budaya Bersih, Lestari dan Indah

d. Peraturan Bupati Jembrana No 07 Tahun 2008 tentang Penyewaan/Penggunaan Truk Tangki Sedot Tinja Milik Pemerintah Kabupaten Jembrana

e. Dalam rangka pengelolaan sampah, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menetapkan Perda No 13 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

112 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Persampahan/Kebersihan. Retribusi sampah dalam Tahun 2013 telah terpungut sebesar Rp. 171.529.500,-

Pengelolaan sampah di Kabupaten Jembrana dilakukan secara swadaya dan swakelola yaitu secara swadaya dilakukan terhadap sebagian sampah rumah tangga yang ada di Kelurahan/Desa melalui dan dibeberapa Sekolah Dasar, SMP dan SMA sampah organik sudah dapat dijadikan kompos. Pengelolaan sampah secara swakelola dilakukan oleh tenaga kebersihan Kantor LHKP Kabupaten Jembrana dengan melakukan pengambilan sampah di Toko-toko, Rumah Makan, Pompa Bensin, Sekolah-Sekolah dan TPS serta Kontainer yang seterusnya diangkut ke TPA Peh. Untuk saat ini sampah yang kita tangani masih sebagian besar berasal dari sampah wilayah perkotaan, pasar, sekolah-sekolah dan terminal (kurang lebihnya 180 m3 perhari) dimana pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut:

a. Sampah rumah tangga diambil dan diangkut ke TPS oleh tenaga yang ditetapkan dan diupah oleh Desa/Kelurahan.

b. Sampah rumah makan/ruko dan industri sebagian ditangani sendiri oleh pemilik dan sebagian diambil oleh tenaga kebersihan yang melewati rumah makan/ruko yang dimaksud.

c. Sampah perkantoran dan sekolah – sekolah ditangani secara swadaya oleh tenaga kebersihan intern dan sampahnya ditempatkan pada tong-tong sampah dan atau amrol yang telah disiapkan dan selanjutnya diambil oleh tenaga kebersihan.

d. Sampah pasar sepenuhnya ditangani oleh tenaga kebersihan mulai dari kegiatan menyapu sampai pengangkutan ke TPA.

Untuk mendukung penyelenggaraan program dan kegiatan penanganan sampah, sarana prasarana persampahan yang dimiliki Pemerintah Daerah dari Tahun 2005 sampai dengan 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.25

Sarana Prasarana Persampahan (Alat Angkut) No Jenis Alat Angkut Jumlah

Kapasitas per unit

(m3)

Ritasi

Masih Beroperasi

Ya Tidak

a. Gerobak sampah 119 1,5

b. Gerobak motor

sampah 4 1 2-3

c. Truk terbuka -

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

113 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 No Jenis Alat Angkut Jumlah

Kapasitas per unit

(m3)

Ritasi

Masih Beroperasi

Ya Tidak

d. Truk compactor -

e. Dump truck 6 6 2-3

f. Arm roll 6 4 2-3

g. Trailer container 34 4 -

Himbauan pemilahan sampah dalam katagori sampah organik dan anorganik sudah dilakukan secara terus menerus namun dalam pelaksanaannya masih sangat sulit walaupun sesungguhnya tong sampah dan TPS sudah disiapkan secara terpisah, kecuali pemilahan sampah di sekolah sudah terlaksanakan cukup baik. Sedangkan sampah berbahaya seperti sampah rumah sakit dan puskesmas sudah ditangani secara swadaya menggunakan alat incinerator, namun alat incinerator yang ada pada rumah sakit pada tahun 2011 sudah mengalami kerusakan. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dilaksanakan pula sosialisasi atas terbitnya Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Undang-Undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan lain-lain tentang persampahan yang dilakukan melalui pertemuan-pertemuan/tatap muka, sosialisasi penanganan sampah di Kabupaten dengan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, aparat desa/kelurahan, kecamatan dan pada pegawai pada saat Apel Koordinasi, disamping juga melalui media masa dan selebaran berupa Surat Edaran Bupati.

Tabel 4.26

Volume Penanganan Sampah di Kabupaten Jembrana

No Pelayanan

Tingkat Pelayanan

2011 2012 2013

a. Luas daerah pelayanan 21,89 (ha) 23,21(ha) 25,63(ha) b. Luas daerah pelayanan terhadap

luas perkotaan

9,9% 10,5 % 11,62%

c. Jumlah penduduk terlayani 1827,931jiwa 1906,441jiwa 2109,204 jiwa d. Jumlah penduduk terlayani

terhadap jumla penduduk perkotaan

43,8% 45,68% 50,54%

5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

114 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan dengan kegiatannya pada penilaian kota sehat Adipura, pengelolaan Program Kali bersih, peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup diantaranya penanaman bibit yang telah diberikan kepada masyarakat baik secara intensif dan juga berkaitan dengan program – program lingkungan hidup lainnya seperti Desa sadar lingkungan, sekolah Adiwiyata dan Menuju Indonesia Hijau. Limbah Rumah Sakit sangatlah berbahaya bila sampai terbuang ke saluran irigasi umum, sebab disamping mengandung berbagai unsur kimia yang berbahaya dan sudah tentu sebagian merupakan berkumpulnya berbagai macam penyakit yang dapat mengakibatkan penularan penyakit kepada manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu usaha penanganan limbah Rumah Sakit Daerah sangatlah mendesak dalam pembuatan IPAL guna ikut menjaga dan mengendalikan pencemaran dan perusakan lingkungan dari akibat samping yang ditimbulkannya.

6. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dengan kegiatannya diperuntukkan untuk penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Status Mutu Air Sungai. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 85,97% dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00%. Kinerja penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Status Mutu Air Sungai dilaksanakan karena, secara umum kondisi lingkungan di beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana telah mengalami polusi, utamanya terjadinya polusi di pesisir air laut dibeberapa pantai khususnya di Pengambengan Kecamatan Negara dan potensi polusi rawan pencemaran terjadi di daerah sungai, daerah industri dan lokasi keramaian sebagai tempat pembuangan limbah cair dan limbah persampahan.

Mengantisipasi hal terebut dilaksanakan kegiatan Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah dan Status Mutu Air dengan menambahkan pemantauan kualitas lingkungan, pengkajian dampak lingkungan, penanaman tanaman penghijauan dan perindangan, koordinasi pelaksanaan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

115 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

prokasih/superkasih dan kegiatan pendataan dan pengawasan perusahaan wajib UKL dan UPL serta kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan. Perusahaan besar berpotensi menimbulkan polusi baik polusi udara, tanah maupun air hingga diperlukan pengawasan dari pemerintah terhadap perusahaan yang ada. Mengatasi hal tersebut dilaksanakan upaya-upaya peningkatan kesadaran masyarakat dan perusahaan untuk menjaga lingkungan perairan agar tidak memanfaatkan badan perairan sebagai tempat pembuangan sampah dan limbah industri, dilakukannya penanaman pohon disepanjang daerah aliran sungai (DAS) dan sempadan pantai sebagai upaya pemulihan daya tangkapan air dan polusi udara serta penertiban aturan Rencana Umum Tata Ruang Daerah (RUTRD) yang berlaku untuk mengantisipasi pembangunan yang melanggar aturan terutama sempadan pantai. Di Kabupaten Jembrana sampai dengan 2013 terdapat 60 perusahaan yang sudah melaksanakan serta melaporkan UKL - UPL.

7. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, dengan kegiatannya untuk Penataan dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau. Dimana dalam pelaksanaannya diperuntukkan untuk penataan RTH Publik seperti penataan taman Lapangan Pergung, pembangunan Skate Park pada penataan taman di Jembrana Tower, penataan taman di eks Gedung Perusda yaitu dengan pembangunan Patung Pahlawan Lettu Dwinda, Penataan taman Prasasti di Baler Bale Agung , Pembuatan taman Ujung barat di kota Negara ( kaliakah ) belanja bahan baku bangunan, belanja peralatan Kebersihan dan bahan pembersih, belanja jasa servis mesin dan suku cadang peralatan lingkungan hidup dan pengadaan tanaman. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 86,34% dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00%.

Kinerja Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, kususnya penyediaan keberadaan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini dan itu akan berfungsi menjadi paru-paru kota. Dimana pada ruang publik terbuka, warga dapat bersosialisasi melalui berbagai kegiatan seperti olahraga, rekreasi, taman bermain anak-anak dan lainnya. Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kabupaten

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

116 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jembrana seperti salah satunya adalah Taman Pecangakan dan Taman Gedung Kesenian Bungkarno. Taman ini merupakan taman yang paling sering dan paling ramai didatangi oleh masyarakat baik dipagi hari, siang hari maupun disaat malam hari. Taman ini sering dipadati masyarakat karena banyak orang mengatakan bahwa tempat ini asri, sejuk dan tenang dibandingkan dengan ruang publik terbuka lainnya yang ada di Kabupaten Jembrana sehingga orang senang datang untuk menikmati sejuknya tanaman dan tempat bermain yang ada ditaman ini. Taman Kota dan Hutan Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.27

Nama Taman dan Hutan Kota yang ada di Kabupaten Jembrana

NO URAIAN LOKASI LUAS (ha)

1 Skate Park di Taman

Jembrana Tower Jln Sudirman 0,25

2 Taman Patung Lettu

Dwinda Jln Udayana 0,034

3 Taman Pecangakan Depan Kantor Bupati Jembrana, 2,10 Jln. Sudirman - Kel. Dauhwaru

4 Taman Kantor Bupati

Jembrana Jln. Surapati - Kel. Dauhwaru 1,46

5 Taman Pura Jagatnatha Jln. Sudirman - Kel. Dauhwaru 3,00 6 Taman Makam Pahlawan Jln. Pahlawan - Kel. Pendem 0,50 7 Hutan kota Udayana Jln. Udayana - Kel. Br. Tengah 0,40 8 Hutan Kota Sudirman Jln. Sudirman - Kel. Pendem 0,34 9 Taman Telajakan Gajah

Mada

Pintu masuk Kota Negara Timur

Sebual 0,40

10 Taman Gelung Kori Kelurahan Gilimanuk 0,73

11 Taman Tapal BatasTimur Yeh Leh - Desa Pengragoan 0,58 12 Taman Eks Gedung

Kesenian Jl. Udayana 0,32

13 Taman Bermain Gedung

Kesenian Bung Karno Jl. Sudirman 3,72

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

117 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO URAIAN LOKASI LUAS (ha)

14 Taman Lapangan Negara Jl. Udayana 1,16

15

Taman Median / Bulevard

Taman Median / Bulevard

Jl. Udayana 0,14

Jl. Sudirman 0,11

Jl. Surapati 1,46

Jl. Hasannudin 0,27

Jl. Ngurah Rai 0,89

Jl. Pahlawan 0,18

Jl. Gatot Subroto 0,06

Mengingat begitu pentingnya keberadaan Ruang Terbuka Hijau dan dalam rangka menjaga keberadaannya dilaksanakan kegiatan Penataan dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau untuk menjaga kelestarian dan peruntukannya sebagai paru – paru Kota disamping itu Ruang Terbuka Hijau diperuntukan pula sebagai tempat rekreasi, tempat olahraga dan tempat bermain dikalangan anak-anak.

3.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan/hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pogram dan Kegiatan yang dijumpai adalah sebagai berikut:

a. Kompleknya rencana/desain terutama yang menyangkut pertamanan b. Kurangnya SDM dan prasarana kerja dan dana

c. Pengelolaan sampah masih menggunakan sistim open dumping

d. Alat berat untuk pengelolaan sampah di TPA mengalami kerusakan total sehingga tidak dapat mengoptimalkan kinerja pengelolaan sampah di TPA

Solusi yang ditempuh untuk mengatasi masalah yang timbul, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mencari masukan dengan pihak terkait untuk kesempurnaan desain dengan b. Menyiasati dengan meminjam pada pihak-pihak yang terkait dan mengangkat

Tenaga Out Sourcing / Kontrak

c. Secara bertahap pengelolaan sampah dengan sistim Sanitary Landfill.

d. Dianggarkan pada Tahun anggaran 2014

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

118 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 4. Pekerjaan Umum

4.1 Program dan Kegiatan

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana memiliki beberapa program dan kegiatan terkait dengan urusan pekerjaan umum, antara lain:

1. Program Peningkatan sarana dan sarana aparatur terdiri dari 3 kegiatan:

a. Pembangunan Rumah Jabatan b. Pembangunan Gedung Kantor

c. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

2. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan terdiri dari 2 kegiatan yaitu:

a. Perencanaan Pembangunan Jembatan b. Pembangunan Jembatan

3. Program Pembangunan Saluran Drainase/gorong-gorong dengan kegiatan:

a. Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong b. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan:

a. Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan b. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

5. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya dengan kegiatan:

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

b. Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

c. Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Bendung /Sayap Bendung dan Pintu Air

6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah dengan kegiatan:

a. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum 7. Program Pengendalian Banjir dengan kegiatan:

a. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir b. Perencanaan Pembangunan Saluran Penanggulangan Banjir

8. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan dengan kegiatan:

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

119 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013 9. Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan kegiatan:

a. Penyediaan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin

b. Pengendalian Dampak Resiko Pencemaran Lingkungan

10. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan terdiri dari kegiatan:

a. Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat

11. Program Perencanaan Tata Ruang dengan kegiatan:

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang b. Revisi Rencana Tata Ruang

12. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dengan kegiatan:

a. Pengawasan Pemanfaatan Ruang

13. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan dengan kegiatan:

a. Penyusunan Regulasi Mengenai Pengelolaan Penambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan

4.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran / Realisasi Pelaksanaan Program dan

Dalam dokumen KATA PENGANTAR Om Swastyastu, (Halaman 124-135)