• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR CERITA TUTUR WATUGUNUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRUKTUR CERITA TUTUR WATUGUNUNG."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR CERITA TUTUR WATUGUNUNG

Skripsi

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Nama : Fadli Tajrin ZS

NIM : 2102405536

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Jurusan : Bahasa dan Sastra Jawa

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

vii

SARI

Sholekhah, Fadli Tajrin Zaujakun. 2012. Cerita Tutur Watugunung. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I: Drs. Hardyanto. Pembimbing II: Yusro Edy Nugroho, S.S, M.Hum.

Kata kunci: Cerita, struktur Tutur Watugunung

Cerita Tutur Watugunung merupakan salah satu bentuk karya sastra Jawa Kuna. Cerita tersebut masih dipelihara sampai sekarang karena mengandung nilai-nilai kehidupan yang masih relevan dengan kehidupan sehari-hari. Permasalahan yang muncul dalam skripsi ini adalah bagaimana struktur cerita yang membentuk

Tutur Watugunung?. Maka, tujuan penelitian ini adalah mengungkap struktur yang membentuk cerita Tutur Watugunung.

Penelitian ini menggunakan teori Strukturalisme yang tetap menekankan pada deskripsi struktur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif dengan metode struktural. Sasaran penelitian ini adalah mengetahui struktur cerita Tutur Watugunung. Sumber data pada penelitian ini adalah teks cerita Tutur Watugunung berbahasa jawa kuna.

Hasil penelitian ini berupa struktur, meliputi plot, penokohan, latar serta tema dan amanat. Plot dalam Tutur Watugunung terdiri dari lima tahap yaitu tahap penyituasian berawal dari perbincangan mengenai asal-usul pengetahuan. Tahap kedua pemunculan konflik yaitu perginya Watugunung dari rumah. Tahap ketiga peningkatan konflik yaitu Watugunung yang memperistri kedua ibunya. Tahap keempat klimaks yaitu saat ibunya mengetahui bahwa Watugunung adalah anaknya. Tahap terahir penyelesaian yaitu matinya Watugunung. Tokoh-tokoh dalam cerita ini adalah Watugunung yang menjadi tokoh utama, Dewi Sanjiwartya, Dewi Sinta Kasih dan Sanghyang Wisnu yang menjadi tokoh kedua serta Bhatara Siwa, Danghyang Kulagiri, Bathara Narada sebagai tokoh pelengkap. Latar terdiri dari tiga yaitu latar tempat merupakan kerajaan yang menjadi tempat tinggal Watugunung berserta istrinya, kedua latar waktu berawal dari lahirnya Watugunung sampai matinya Watugunung, ketiga latar sosial yakni status sosial dari Watugunung. Tema dari cerita ini adalah hubungan sedarah dari ibu dan anak adalah hubungan yang dilarang. Cerita Tutur Watugunung mempunyai amanat bahwa manusia didunia tidak boleh menyamai Tuhan.

(3)

viii

SARI

Sholekhah, Fadli Tajrin Zaujakun. 2012. Cerita rakyat Tutur Watugunung. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sa stra Ja wa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universita s Negeri Sema rang, Pembimbing I: Drs. . Hardyanto. Pembimbing II: Yusro Edy Nugroho, S.S, M.Hum.

Kata kunci: Cerita, struktur Tutur Watugunung

Cerita Tutur Watugunung yaiku salah sijine wujud karya sa stra Ja wa Kuna. Cerita iku isih diopeni nganti saiki amarga ngemot nilai-nilai kauripan kang isih cocok ka ro tatanan urip padinan. Nalai-nilai kahuripan iku ana ing njerone struktur cerita. Bab kang ditliti ing skripsi iki yaiku kepriye struktur ana ing cerita Tutur Watugunung? . Ancas paneliten iki yaiku mangerteni struktur ing cerita Tutur Watugunung.

Paniliten iki ngango teori strukturalisme. Pendekatan kang digunakake kanggo penelitian iki yaiku pendekatan objektif nganggo metode struktural. Penelitian iki nduweni anca s kanggo mangerteni struktur cerita Tutur Watugunung. Sumber data penelitian iki yaiku teks Tutur Watugunung.

Hasil penelitian iki wujud struktur antarane plot, penokohan, latar sarta tema lan amanat. Plot ing Tutur Watugunung nduweni limang tahap antarane tahap penyituasian yaiku pacelathon asal-usul ilmu pengetahuan nganti lahire Watugunung, tahap pemuculan konflik yaiku lungane Watugunung, tahap peningkatan konflik yaiku Watugunung ngawini ibune, tahap klimaks yaiku ibune mangerteni yen Watugunung iku anake dewe, ta hap penyelesaian yaiku matine Watugunung. Tokoh-tokoh ing cerita iki Watugunung tokoh utama, Dewi Sanjiwa rtya, Dewi Sinta Kasih lan Sanghyang Wisnu tokoh kapindo lan Bhatara Siwa, Danghyang Kulagiri, Bathara Na rada tokoh pelengkap. Latar uga ana telu yaiku latar panggonan, panggonane Watugunung, latar wektu laire Watugunung nganti matine, latar sosia l status sosial Watugunung. Tema cerita iki yaiku hubungan ibu lan anak iku hubungan kang dilarang. Cerita Tutur Watugunung nduweni amanat yen manungsa ora oleh madani Gusti Kang Maha Gesang.

Referensi

Dokumen terkait

menimbulkan konflik peran di keduanya. Tugas sebagai ibu rumah tangga banyak.. menguras tenaga dan perlu waktu

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang:.. Nama

ID-SIRTII memiliki tugas serta fungsi untuk melakukan pemantauan, deteksi dini, peringatan dini terhadap ancaman dan gangguan pada jaringan, koordinasi dengan pihak

11 Bahwa benar berdasarkan keterangan Terdakwa dengan diperkuat oleh keterangan Saksi-1 dan Saksi-2 dipersidangan setiap anggota Denmako Koarmatim yang akan tidak

Dengan menggunakan metode pembelajaran iLearning ini dapat menunjang dalam proses belajar mengajar.serta dapat diterapkan dalam sistem pelayanan Ujian Seleksi Masuk

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa modifikasi permainan “Cublak-cublak Suweng” dapat meningkatkan keterampilan

Penulisan ilmiah ini membahas tentang aplikasi pendidikan bagi anak di bawah umur 7 tahun, yang terdiri dari enam modul belajar yaitu modul mencocokkan gambar, mewarnai gambar,

yang terjalin diantara keduanya, yaitu Memorandum Saling Pengertian antara Departemen Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Gula Republik Kuba mengenai