• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

19 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Prosedur penelitian yang dilakukan pada menajemen keamanan keluar masuk kenadaraan kawasan PLTU Tanjung Jati B dengan cara pengamatan yang dilakukan pada kawasan objek penulis, adapun alat dan bahan yang digunakan pada proses penelitian adaah

3.1. Alat dan bahan Penelitian 3.1.1. Alat

Perangkat peralatan yang digunakan untuk penelitian terdiri dari satu buah Personal Computer (PC) dengan perlengkapan Text Editor Sublime Text 3, Browser Mozilla Firefox, Corel Draw, Adobe Photoshop, dan Microsoft Office Word. Adapun spesifikasi komputer sebagai berikut:

 Processor Intel Core i3 @ 3.16 GHz (4 CPUs), ~3.2 GHz

 OS Microsoft Windows 10 Enterprise 64-bit

 Memory 2048 MB RAM 3.1.2. Bahan

Bahan yang akan dijadikan subjek penelitian ini adalah:

Dibuthkan data kendaraan dan pemiliknya sebagai bahan agar penelitian ini dapat berjalan dengan semestinya diantaranya :

a. Data pemilik meliputi nama, nomor KTP, alamat jenis kelamin foto terbaru, no telp, nomor SIM.

b. Data Kendaraan meliputi nomor polisi, jenis kendaraan, tipe kendaraan, foto kendaraan, foto STNK.

1. Data Perusahaan di PLTU Tanjung Jati B.

Data perusahaan di PLTU Tanjung Jati B yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1

(2)

Tabel 3.1 Data Perusahaan di PLTU Tanjung Jati B

No Nama Perusahaan

1 PT PLN (Persero) UIK TJB 2 PT Central Jawa Power 3 PT TJB Power Services

4 PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali 5 PT Adhiguna Putera

6 PT Bahtera Adhiguna

7 PT Bravo Security Indonesia 8 PT Haleyora Powerindo 9 PT Kalinyamat Perkasa 10 PT PJB Services 11 PT Mitra Karya Prima 12 Bank Negara Indonesia 46 13 Koperasi Pegawai Tanjung Jati B 2. Data Nama Identitas di PLTU Tanjung Jati B.

Data nama identitas yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2

Tabel 3.2 Data Nama Identitas di PLTU Tanjung Jati B

No Nama Identitas Plat No

1 Reza Maulid Ghiffary E 3682 JQ 2 Ibnu Wicaksana H 7622 IW 3 Ima Kharismawati Z 2865 CW 4 Muhammad Firdaus B 1030 EOG 5 Kukuh Sudaryatmo R 9264 FS 6 PLN Operasional H 9438 KQ 7 PLN Operasional H 8401 DQ

8 Agus Suyono K 5223 TV

9 Junaidi Herliyanto H2137RA 10 CJP Operasional H1167PG

11 Tika Devi A K8470NL

12 Jani Pratawa AD6201KQ

13 Lilis Fauziyah K4221QQ 14 Arynda Dimas S H5580VC 15 Rifhandita Asokawati B2370UBE

16 Sutahar K1258RV

17 Achmad Zainudin K1243RV 18 Danang Kurniawan K9096UH

(3)

19 Ika Permatawati K8457GL

20 Hartono K2963ZL

21 I Wayan Eka A N1633HX

22 Wimpi Anggara K8766HL

23 Maulida Efendi K2302ABC 24 Septiar Adi Laksana H9142KM 25 Asyip Abdul Muis A E5601UO

26 Djunaidi H6678HH

27 Reza Shah Alam K8675JL 28 Lilik Kristyawan AB1238BX 29 Agung Maulana Ibrahim K2241OR 30 Teguh Eriyanto K5900OQ 31 Danang Adi Panrus K5136AMC

32 Hassan Asri K4694V

33 Marsini K4772NQ

34 Riyanto K7386EC

35 Angger Prasojo W1885QT

36 Agus Prasetyo K3466VV

37 Eben widhiasmara N1736FK

38 Sihono AG1013VS

39 Bakhtiar Syafii K3271NV 40 Muko Ginanjar Agung K6809VV 41 Nurul Setyo Budi K5853DQ 42 BNI Operasional H8794HW

43 Kuswahyudi K2842AEC

44 Erniwati K4710SQ

45 Kopjati Operasional K9276ZC 3. Data Status Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B.

Data status kendaraan di PLTU Tanjung Jati B dapat dilihat pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Data Status Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B No Status Kendaraan

1 Pribadi 2 Operasional

4. Data Jenis Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B.

Data jenis kendaraan di PLTU Tanjung Jati B dapat dilihat pada tabel 3.4 Tabel 3.4 Data Jenis Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B

(4)

No Jenis Kendaraan 1 Mobil

2 Motor 3 Bis 4 Truk 5 Barang

5. Data Merk Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B.

Data merk kendaraan di PLTU Tanjung Jati B dapat dilihat pada tabel 3.5 Tabel 3.5 Data Merk Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B

No Merk Kendaraan 1 Toyota

2 Honda 3 Mistubishi 4 Daihatsu 5 Hino 6 Hyundai 7 Isuzu 8 Kawasaki 9 Mercedes Benz 10 Nissan

11 Wuling 12 Yamaha 13 BMW 14 Chevrolet 17 KIA

6. Data Seri Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B.

Data seri kendaraan di PLTU Tanjung Jati B dapat dilihat pada tabel 3.6 Tabel 3.6 Data Seri Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B

No Seri Kendaraan 1 Avanza

2 Beat 3 Bus 4 Brio 5 CRV 6 Ertiga 7 Hiace 8 HRV

(5)

9 Innova 10 Jazz 11 Jupiter 12 Karisma 13 NMax 14 Oulander 15 Pajero 16 RIO 17 Scoopy 18 Scorpio 19 Supra 20 Vario 21 Vixion 22 Xpander

7. Data Warna Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B.

Data warna kendaraan di PLTU Tanjung Jati B dapat dilihat pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Data Warna Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B No Warna Kendaraan

1 Hitam 2 Silver 3 Putih 4 Merah 5 Biru 6 Hijau

Berdasarkan data-data tersebut, nantinya akan di olah oleh sistem sehingga dapat menyajikan beberapa informasi diantaranya adalah:

1. Informasi data perusahaan di PLTU Tanjung Jati B.

2. Informasi data nama identitas di PLTU Tanjung Jati B.

3. Informasi status kendaraan di PLTU Tanjung Jati B.

4. Informasi jenis kendaraan di PLTU Tanjung Jati B.

5. Informasi merk kendaraan di PLTU Tanjung Jati B 6. Informasi seri kendaraan di PLTU Tanjung Jati B 7. Informasi warna kendaraan di PLTU Tanjung Jati B

(6)

3.2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah tahapan yang akan dilakukan dalam pembuatan sebuah sistem. Prosedur penelitian yang digunakan dalam rancang bangun sistem monitoring keluar masuk kendaaran yakni dengan berbagai tahapan. Berikut akan dijelaskan tahapan yang digunakan seperti pada gambar 3.2.1

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian 1. Pengumpulan dan Pengolahan Data

Observasi dimana dilakukan pengamatan pada proses keluar masuk kendaraan pada subjek penelitian untuk dijadikan kriteria pada sistem berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya serta menentukan poin penting dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

Setelah dilakukannya observasi tahapan selanjutnya yaitu pengumpulan data

(7)

dan penilaian dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait sistem informasi manajemen. Pengumpulan data dilakukan dengan meminta data pada staff K3L PT PLN UIK Tanjung Jati B.

2. Analisis dan Perancangan

Selanjutnya data yang diperoleh dari observasi dan wawancara dilakukan analisa untuk memperoleh korelasi antara data yang ada dan permasalahan yang dijadikan objek penelitian sehingga menghasilkan solusi tepat berupa diagram alir yang akan digunakan sebagai dasar acuan pembuatan sistem

3. Implementasi dan Pengujian

Permasalahan yang telah ditemukan dan mendapatkan solusi tepat dari kumpulan data hasil analisa selanjutnya akan direalisasikan berupa sistem monitoring keluar masuk kendaraan dengan penyesuaian dari rancangan yang telah dibuat. Sistem monitoring ini berbasis WEB sehingga dalam pembangunanya akan menggunakan aplikasi editor teks yaitu sublime 3.

Setelahnya aplikasi sistem yang sudah jadi akan dilakukan pengujian untuk memastikan lagi bahwa bagian-bagian sistem berfungsi dengan baik dan sesuai.

Pengujian akan dilakukan berulang kali hingga dapat dipastikan tidak ada fungsi yang gagal, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi pada sistem (error) dan memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang ditargetkan.

4. Evaluasi

Setelah dilakukan implementasi dan pengujian perlu adanya evaluasi untuk memberikan tambahan atau mengurangi fitur sistem yang tidak diperlukan. Dan pada tahap ini sistem akan dibongkar dan diperbaiki apabila pada proses sebelumya yaitu pengujian ditemukan beberapa kendala atau kegagalan fungsi pada sistem tersebut

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Ada kemungkinan sebuah perangkat lunak (software) terjadi ketidaksinkronan antara sistem dengan data yang diolah, dan ini dapat saja terjadi setelah sistem digunakan user. Itu terjadi dikarenakan ada sebuah kesalahan atau error yang tidak terdeteksi ketika tahap pengujian dilakukan tetapi muncul setelah

(8)

sekian waktu sistem digunakan. Tahap pemeliharaan inilah yang dibutuhkan sebuah sistem untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data valid yang dibutuhkan, penulis menggunakan beberapa metode diantaranya adalah:

3.4. Teknik Wawancara

Teknik wawancara yaitu proses komunikasi untuk mendapatkan informasi dengan melakukan tanya jawab antara peneliti dengan narasumber atau informan.

Disini kami melakukan wawancara dengan Bapak Eko Ahadyat selaku Assistant Engineer Kesehatan Keselamatan Kerja. Kami berdiskusi mengenai permasalahan yang terjadi di PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B dan membahas apa saja yang dibutuhkan dalam proses perancangan sistem monitoring tersebut.

3.5. Teknik Studi Literatur

Teknik studi literatur yaitu mengumpulkan, mempelajari data-data yang sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam pembuatan sebuah sistem.

Studi literatur dapat diperoleh melalui jurnal, media, maupun internet yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. data yang didapatkan atau diperoleh melalui proses Pengumpulan data dan informasi yang dilakukan pada PLTU Tanjung Jati B Jepara.

3.6. Metode Pengembangan Perangkat Lunak 3.6.1. Analisis Kebutuhan

Selanjutnya data yang diperoleh dari pengumpulan data dilakukan analisa untuk memperoleh korelasi antara data yang ada dan permasalahan yang dijadikan objek penelitian sehingga menghasilkan solusi tepat berupa diagram alir yang akan digunakan sebagai dasar acuan pembuatan sistem. Berikut flow chart yang akan digunakan untuk membangun sistem

1. Gambaran Umum Sistem yang digunakan

(9)

Gambar 3.2 flowchat masuk sistem lama

(10)

Gambar 3.3 flowchat keluar sistem lama

Gambar 3.2 Proses monitoring kendaraan masih bersifat manual menggunakan Microsoft Excel. Sistem lama atau sistem yang ada dan digunakan oleh PLTU Tanjung Jati B saat ini masih menggunakan sistem manual, yakni masih menggunakan buku untuk mencatat tamu yang masuk ke area PLTU Tanjung Jati B. Untuk tamu memang tidak diwajibkan memiliki VGP (Vehicle Gate Pass), jadi sebagai gantinya tamu harus meninggalkan identitas diri berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) di resepsionis maingate dan membawa VGP sementara untuk masuk ke area PLTU. Untuk pembuatan VGP juga masih manual dengan mengisi form dan diserahkan ke PT. PLN untuk proses persetujuan.

Setelah mendapat persetujuan baru dicetaklah VGP. Dalam kegiatan ini, hanya untuk kendaraan tamu saja yang termonitoring di buku catatan. Untuk kendaraan operasional yang sudah memiliki VGP tidak ada pencatatan.

(11)

2. Gambaran Sistem yang diusulkan

Gambar 3.4 flowchat masuk yang diusulkan

(12)

Gambar 3.5 flowchat keluar yang diusulkan

Sistem yang diusulkan adalah “Monitoring Keluar Masuk Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B”. Nantinya kendaraan yang keluar masuk area PLTU akan dimonitor oleh petugas dengan menggunakan QR Code Scanner, setiap kendaraan yang masuk area PLTU akan terpasang QR Code yang terdapat disetiap VGP.

Tujuannya adalah semua kendaraan yang keluar masuk area PLTU dapat termonitor, baik itu kendaraan operasional, kendaraan pribadi ataupun kendaraan tamu.

Setiap kendaraan yang masuk area PLTU akan dicek oleh security kelengkapan berkendara dan cek VGP. Jika pengunjung sudah punya VGP, security langsung melakukan scan QR Code yang terdapat pada VGP kendaraan tersebut. Selanjutnya data masuk ke sistem monitoring dan kendaraan diizinkan masuk. Jika pengunjung belum memiliki VGP, dipastikan terlebih dahulu apakah pengunjung tersebut melakukan kunjungan rutin atau tidak? Bagi pengunjung tidak rutin hanya disarankan untuk meninggalkan identitas diri berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) yang ditukarkan dengan VGP sementara dibagian resepsionis

(13)

maingate. Bagi pengunjung rutin diwajibkan untuk membuat VGP melaui sistem, selanjutnya akan memperoleh VGP dan pengunjung bisa memasuki area PLTU.

Dengan adanya sistem baru tersebut diharapkan akan membantu proses monitoring yang ada agar lebih efektif dan efisien sehingga nantinya calon pendaftar tidak perlu repot untuk memasuki area PLTU untuk mendapatkan VGP sebelum masuk ke area PLTU.

3. Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional yaitu analisis yang bertujuan dalam menganalisa proses yang akan diterapkan dalam sistem yang ada dan juga menjabarkan kebutuhan yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan dengan sebagai mana mestinya.serta sesuai kebutuhan rancang bangun sistem informasi manajemen.

4. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan Non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan kebutuhan dari sistem. Elemen dan komponen apa saja yang digunakan untuk pembuatan sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem pengimplementasiannya. Pada tahap ini dilakukan analisis sudut pandang pembuatannya. Dan menurut analisa penulis berikut adalah kebutuhan kebutuhan standar perangkat keras dan perangkat lunak yang harus dimiliki oleh seorang pembuat aplikasi diantaranya yaitu :

a. Analisa Perangkat Keras

Perangkat peralatan yang digunakan untuk penelitian terdiri dari satu buah Personal Computer (PC) dengan spesifikasi komputer sebagai berikut:

 Processor Intel Core i3 @ 3.16 GHz (4 CPUs), ~3.2 GHz

 OS Microsoft Windows 10 Enterprise 64-bit

 Memory 2048 MB RAM b. Analisa Perangkat Lunak

Analisa perangkat lunak yaitu perangkat lunak yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam membangun sistem monitoring antara lain :

a. Sublime Text 3 b. Microsoft office 2013

(14)

c. MySQL sebagai Basis data d. Xampp

e. Hosting dan Domain f. Crhome Web Browser 3.7. Perancangan

3.7.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini menggunakan model Unified Modeling Language (UML). Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.

UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. Dalam prosesnya, penulis melakukan perancangan Usecase Diagram, Class Diagram, Squance Diagram, dan Activity Diagram.

1) Usecase Diagram

Usecase diagram yaitu gambaran fungsional dari sistem yang akan dibangun.

Gambaran usecase diagram dapat dilihat pada gambar 3.4

(15)

Gambar 3.6 Usecase Diagram

(16)

1) Admin mengelola segala data yang berkaitan dengan kendaraan. Peran admin adalah:

a. Menginput kunjungan rutin maupun non rutin ketika terjadi kerusakan pada QR Code scanner.

b. Memonitor dan mencetak semua informasi mengenai data kendaraan beserta pemiliknya dalam periode tertentu

c. Mendaftarkan dan mencetak VGP (Vehicle Gate Pass) berdasarkan informasi data kendaraan dari user

d. Memastikan setiap kendaraan rutin memiliki VGP.

Untuk kendaraan non rutin hanya entry data no polisi, nama pengemudi, nomor identitas dan nama perusahaannya.

e. Melaporkan data kunjungan pada periode tertentu.

f. Melakukan maintenance jika terjadi permasalahan dalam sistem monitoring.

2) User (pemilik kendaraan) mendaftarkan kendaraanya untuk memperoleh VGP yang nantinya digunakan untuk masuk ke area PLTU Tanjung Jati B Jepara. User mengisi form registrasi kemudian didaftarkan oleh Admin kedalam sistem monitoring.

3) Security bertanggungjawab memastikan keluar masuknya kendaraan, diantaranya adalah :

a. Melakukan screening QR Code pada VGP kendaraan rutin dengan QR Code Scanner. hasil screening kendaraan langsung terrecord secara otomatis kedalam sistem monitoring. Jika terjadi kendala pada QR Code Scanner, security dapat melakukan input data melalui sistem

b. Menginput data kendaraan non rutin dengan catatan melaporkan dan meninggalkan identitas kepada admin untuk ditukarkan dengan VGP sementara

(17)

2) Class Diagram

Gambar 3.7 Class Diagram

Dalam diagram di atas digambarkan hubungan fungsi-fungsi antar komponen.

Aktor-aktor yang terlibat, yaitu user, security dan admin memiliki hubungan fungsi satu sama lain. Namun semuanya memiliki peran yang berbeda-beda untuk menghasilkan informasi didalam sistem monitoring.

(18)

3) Activity Diagram

Gambar 3.8 Activity Diagram Login

Berdasarkan diagram tersebut admin memasukan id dan password yang kemudian akan divalidasi oleh sistem, kemudian proses selanjutnya jika validasi benar maka sistem akan otomatis menampilkan halaman awal SIKEMAS, jika gagal maka sistem akan menampilkan halaman Login kembali.

(19)

Gambar 3.9 Activity Diagram Checking Rutin

Diagram aktivitas ini dilakukan oleh Security terhadap kendaraan rutin atau kendaraan sudah memiliki VGP. Beberapa langkah diantaranya yaitu security melakukan cek dan scan QR Code pada kendaraan yang akan memasuki area PLTU dengan menggunakan QR Code Scanner. Kemudian apakah QR Code terbaca oleh sistem? Ketika QR Code terbaca, mesin scanner akan menampilkan informasi bahwa kendaraan tersebut sudah terdaftar. Namun apabila mesin scanner tidak dapat membaca, maka security dapat melakukan input manual no polisi kendaraan dan mesin akan menampilkan informasi kendaraan terdaftar.

(20)

Data tersebut secara otomatis tersimpan kedalam sisten dan kendaraan bisa memasuki area PLTU.

Gambar 3.10 Activity Diagram Checking Non Rutin

Pada diagram aktivitas ini terjadi pada kendaraan yang belum memiliki VGP. Beberapa langkah diantaranya yaitu, security akan melakukan cek kelengkapan kendaraan ketika kendaraan memasuki gerbang utama. Kemudian jika kendaraan belum memiliki VGP makan security akan menginput indentitas no polisi, nama pengemudi, no identitas, dan nama perusahaan dengan mengunakan mesin scanner. Maka informasi tersebut akan terkoneksi masuk kedalam sistem.

(21)

Gambar 3.11 Activity Diagram Input Kunjungan

Aktivitas diagram ini dijalankan oleh admin jika terjadi kerusakan pada mesin QR Code. Input kunjungan ini bisa untuk kunjungan rutin maupun non rutin. Security akan mengarahkan user untuk menuju ke admin sistem untuk melaporkan kunjungan. Adapun langkahnya yaitu dengan login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih menu monitoring. Didalam menu monitoring terdapat submenu hari ini dan filter. Pilih submenu hari ini kemudian pilih icon input.

Sistem akan menampilkan 2 pilihan yaitu rutin dan non rutin. Admin memilih

(22)

sesuai dengan kebutuhan, selanjutnya admin akan menginput identitas sesuai kebutuhan dan data tersimpan kedalam sistem.

Gambar 3.12 Activity Diagram Cetak Kunjungan

Activity diagram cetak kunjungan bertujuan untuk pelaporan ke pihak managemen dalam bentuk hardcopy. Selain itu bisa digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Adapun langkahnya yaitu dengan login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih menu monitoring. Didalam menu monitoring terdapat submenu

(23)

hari ini dan filter. Pilih submenu sesuai yang diinginkan. Apabila ingin mencetak data pada hari ini pilih menu hari ini, namun jika dibutuhkan data pada kurun waktu tertentu pilih menu filter. Sistem menampilkan data kunjungan kemudian pilin icon cetak. Sistem mencetak data kunjungan.

Gambar 3.13 Activity Diagram Monitoring Kunjungan

Diagram aktivitas monitoring kunjungan bertujuan untuk memonitor setiap kendaraan yang memasuki area PLTU. Langkah-langkah diantara yaitu dengan login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih menu monitoring. Didalam menu monitoring terdapat submenu hari ini dan filter. Pilih submenu sesuai yang diinginkan. Sistem akan menampilkan data kunjungan sesuai informasi yang dibutuhkan.

(24)

Gambar 3.14 Activity Diagram Register VGP

Diagram aktivitas ini dilakukan oleh user atau masing-masing pemilik kendaraan untuk register VGP dengan mengisikan data pada pada form register yang telah disediakan. Adapun langkahnya yaitu dengan login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih menu register, setelah mengisi form register dan melengkapi persyaratan selanjutnya admin menginputkan data kedalam sistem.

Data kendaraan tersimpan kedalam sistem.

(25)

Gambar 3.15 Activity Diagram Cetak VGP

Aktivitas diagram ini merupakan kelanjutan dari aktivitas diagram register VGP. Adapun langkanya dengan cara login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih menu cetak VGP. Sistem menampilkan data kendaraan yang sudah terdaftar.

Admin memilih data untuk dicetak dan sistem akan menampilkan format bentuk dan ukuran VGP sesuai standar yang telah ditetapkan.

(26)

Gambar 3.16 Activity Diagram Kelola Master Data Perusahaan

Aktivitas diagram master data perusahaan untuk menyimpan daftar nama perusahaan yang bisa mendapatkan akses VGP. Selain perusahaan yang tercantum di sistem, pemilik kendaraan tidak mendapatkan akses registrasi. Adapun langkanya dengan cara login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih submenu master data perusahaan pada menu master. Admin menginput nama perusahaan pada kolom yang tertera selanjutnya data tersimpan.

(27)

Gambar 3.17 Activity Diagram Kelola Master Merk Kendaraan

Aktivitas diagram master merk kendaraan hanya menampilkan daftar merk yang pernah terdaftar di PLTU pada menu register. Apabila terdapat register baru, pihak admin tidak perlu mengetik ulang merk kendaraan tersebut. Adapun langkanya dengan cara login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih submenu master merk kendaraan pada menu master. Admin menginput merk kendaraan pada kolom yang tertera selanjutnya data tersimpan.

(28)

Gambar 3.18 Activity Diagram Kelola Master Data Kendaraan

Aktivitas diagram master data kendaraan ini hanya menampilkan semua kendaraan yang sudah terdaftar di PLTU. Sistem menampilkan detail informasi identitas kendaraan. Adapun langkanya dengan cara login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih submenu master data kendaraan pada menu master. Sistem menampilkan semua data.

(29)

Gambar 3.19 Activity Diagram Exsport to Excel

Aktivitas diagram export to excel bertujuan untuk mengunduh data kendaraan yang sudah terdaftar di PLTU. Aktivitas ini kelanjutan dari aktivitas sebelumnya. Adapun langkanya dengan cara login ke sistem terlebih dahulu kemudian pilih submenu master data kendaraan pada menu master. Sistem menampilkan semua data. Pilih icon excel, maka secara otomatis sistem mengunduh file.

(30)

4) Sequence Diagram a. Login

Website Login Dashboard

Admin

3. Menampilkan 1. Kunjungi

Halaman

2. Masukan ID &

Password

Gambar 3.20 Sequence Diagram Login b. Checking Rutin

Security QR Code Scanner

VGP Kendaraan

Terdaftar

OK

1. Membuka

2. Checking &

Screening

3. Menampilkan

4. Pilih Icon

Gambar 3.21 Sequence Diagram Checking Rutin

(31)

c. Checking Non Rutin

Security QR Code Scanner

VGP Form

Non Rutin

Simpan

1. Membuka

2. Checking

3. Menampilkan

& Input Data

4. Pilih Icon

Gambar 3.22 Sequence Diagram Checking Non Rutin d. Input Kunjungan

Dashboard Monitoring Hari ini Input Rutin & Non Rutin Admin

3. Pilih Submenu 1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

4. Pilih Icon

5. Menampilkan

Gambar 3.23 Sequence Diagram Input Kunjungan

(32)

e. Cetak Kunjungan

Admin Dashboard Monitoring Filter Data

Kunjungan

Cetak

1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

3. Pilih Submenu

4. Menampilkan

5. Pilih Icon

Gambar 3.24 Sequence Diagram Cetak Kunjungan f. Monitoring Kunjungan

Admin Dashboard Monitoring Hari ini/Filter Data Kunjungan

1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

3. Pilih Submenu

4. Menampilkan

Gambar 3.25 Sequence Diagram Monitoring Kunjungan

(33)

g. Register VGP

Admin Dashboard Register Form Register Simpan

1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

3. Menampilkan

& Input Data

4. Pilin Icon

Gambar 3.26 Sequence Diagram Register VGP h. Cetak VGP

Admin Dashboard Cetak VGP Data Terdaftar Cetak

1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

3. Menampilkan

4. Pilin Icon

Gambar 3.27 Sequence Diagram Cetak VGP

(34)

i. Kelola Master Data Perusahaan

Admin Dashboard Master Data

Perusahaan

Kolom Informasi

Simpan

1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

3. Pilih Submenu

4. Menampilkan & Isi

5. Pilin Icon

Gambar 3.28 Sequence Diagram Kelola Master Data Perusahaan j. Kelola Master Merk Kendaraan

Admin Dashboard Master Merk

Kendaraan

Kolom Merk Tambah

1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

3. Pilih Submenu

4. Menampilkan & Isi

5. Pilin Icon

Gambar 3.29 Sequence Diagram Kelola Master Merk Kendaraan

(35)

k. Kelola Master Data Kendaraan

Admin Dashboard Master Data

Kendaraan

Kendaraan Terdaftar

1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

3. Pilih Submenu

4. Menampilkan

Gambar 3.30 Sequence Diagram Kelola Master Data Kendaraan l. Export to Excel

Admin Dashboard Master Data

Kendaraan

Excel Mengunduh

Data

1. Mengunjungi

2. Pilih Menu

3. Pilih Submenu

4. Pilih Icon

5. Menampilkan

Gambar 3.31 Sequence Diagram Export to Excel

(36)

5) Entity Relation Diagram

Gambar 3.32 Entity Relation Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) atau Diagram Hubungan Entitas adalah suatu model untuk menjelaskan mengenai hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang memiliki hubungan antar relasi.

ERD untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data, untuk dapat menggambarkannya digunakan beberapa notasi serta simbol

(37)

6) Perancangan Database

Perancangan database disini untuk menetukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.

Tabel 3.8 admin

No Field Type Size

1 id_admin varchar (Primary Key) 255

2 username varchar 255

3 password varchar 255

4 level enum(‘1’,’2’) 8

Tabel 3.9 data kendaraan

No Field Type Size

1 id_data varchar(Primary Key) 255

2 no_pol varchar(Foreign Key) 255

3 pemilik varchar 255

4 id_kepemilikan varchar 255

5 tgl_registrasi date

6 tgl_expired date

7 jenis varchar 255

8 merek varchar 255

9 seri varchar 255

10 perusahaan int 10

11 qr_code varchar 255

(38)

Tabel 3.10 monitoring

No Field Type Size

1 id_data varchar(Primary Key) 255

2 no_pol varchar(Foreign Key) 255

3 tgl_kunjungan date

4 jam_masuk time

5 jam_keluar time

6 jenis_kunjungan enum(‘rutin’,’non_rutin’)

7 driver varchar 255

8 tgl_keluar date

9 perusahaan varchar 255

10 tahun varchar 255

11 bulan varchar 255

12 sim varchar 255

Tabel 3.11 jenis_kendaraan

No Field Type Size

1 id_jenis_kendaraan varchar 255

2 jenis_kendaraan varchar 255

Tabel 3.12 perusahaan

No Field Type Size

1 id_perusahaan int 255

2 nama_pengguna text 255

3 deskripsi_perusahaan enum 255

(39)

7) Relasi Tabel

Gambar 3.33 Relasi Tabel

(40)

8) Perancangan Interface

Perancangan interface merupakan salah satu bagian penting dalam merancang suatu sistem informasi, karena interface menggambarkan mekanisme komunikasi antara user dengan sistem. Interface sistem, harus mampu memberi informasi kepada user dan juga mampu menerima informasi dari user. Dengan kata lain interface harus Userfriendly, atau dapat dengan mudah digunakan oleh user.

1. Halaman Login

Interface halaman login ini merupakan halaman yang akan muncul pertama kali. Sebelum melakukan akses admin diwajibkan login terbelih dahulu. halaman login dapat dilihat pada gambar 3.16.

LOGO

Username

Password

SIKEMAS

SISTEM MONITORING KELUAR MASUK KENDARAAN DI PLTU TANJUNG JATI B JEPARA

Login

Gambar 3.34 Halaman Login 2. Halaman Dashboard

Halaman ini merupakan halaman yang diakses kedua setelah login.

Berikut adalah gambar interface halaman dashboard admin yang menampilkan trend monitoring kunjungan di area PLTU. halaman dashboard dapat dilihat pada gambar 3.24

(41)

Sistem Monitoring Transportasi PLTU TJB

Dashboard Monitoring Register Master Cetak VGP Log Out

GRAFIK KUNJUNGAN Dashboard

Trend Monitoring Kendaraan 2020

132 Motor

59

Mobil 15

Bus

45 Truck

Gambar 3.35 Halaman Dashboard 3. Halaman Monitoring

Halaman ini merupakan halaman untuk melihat dan memantau monitoring kunjungan kendaraan. Berikut adalah gambar interface halaman monitoring yang menampilkan data kunjungan kendaraan di area PLTU.

Halaman monitoring dapat dilihat pada gambar 3.25

(42)

Sistem Monitoring Transportasi PLTU TJB

Dashboard Monitoring Register Master Cetak VGP Log Out

Monitoring

No Polisi Driver Perusahaan Jenis Kunjungan Tanggal masuk Jam masuk Tanggal Keluar Jam Keluar

Gambar 3.36 Halaman Monitoring 4. Halaman Register

Halaman register merupakan halaman untuk mendaftarkan kendaraan rutin yang belum memiliki VGP. Berikut adalah gambar interface halaman register yang menampilkan form registrasi yang harus dilengkapi oleh pemilik kendaraan. Halaman register dapat dilihat pada gambar 3.26

(43)

Sistem Monitoring Transportasi PLTU TJB

Dashboard Monitoring Register Master Cetak VGP Log Out

Nomor Polisi :

Pemilik :

Perusahaan :

Nomor ID :

Jenis Kendaraan :

Merk :

Seri :

W arna :

Jenis :

Date Expired :

Simpan

Register

Gambar 3.37 Halaman Register 5. Halaman Cetak VGP

Halaman ini merupakan kelanjutan dari halaman register bagi admin untuk mencetak VGP kendaraan rutin. Berikut adalah gambar interface halaman cetak VGP yang menampilkan data register yang sudah disetujui.

Selanjutnya akan menampilkan VGP dengan format yang sudah disesuaikan.

Halaman cetak VGP dapat dilihat pada gambar 3.27 dan gambar 3.28.

(44)

Sistem Monitoring Transportasi PLTU TJB

Dashboard Monitoring Register Master Cetak VGP Log Out

Cetak VGP

No Polisi Driver Perusahaan Jenis Kendaraan Merk Seri Cetak

H-1765-FE DARMAJI Koperasi Pegawai Tanjung Jati B mobil Daihatsu XENIA

H-6789-KQ BERNARD PT PJB Services mobil Suzuki ERTIGA

Gambar 3.38 Halaman Data Cetak VGP

Sistem Monitoring Transportasi PLTU TJB

Dashboard Monitoring Register Master Cetak VGP Log Out

H-1765-FE

Cetak

Cetak VGP

Gambar 3.39 Halaman Cetak VGP

(45)

6. Halaman Master

Halaman ini merupakan data utama untuk meihat data kendaraan yang sudah terdaftar didalam sistem. Berikut adalah gambar interface halaman master yang menampilkan riwayat semua kendaraan yang sudah terdaftar di sistem. Halaman master dapat dilihat pada gambar 3.29

Sistem Monitoring Transportasi PLTU TJB

Dashboard Monitoring Register Master Cetak VGP Log Out

Master

Kode QR Code No Polisi Driver No ID Perusahaan Jenis Merk Seri Date Reg Date Exp

Gambar 3.40 Halaman Master

Gambar

Tabel 3.3 Data Status Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B  No  Status Kendaraan
Tabel 3.7 Data Warna Kendaraan di PLTU Tanjung Jati B  No  Warna Kendaraan  1  Hitam  2  Silver  3  Putih  4  Merah  5  Biru  6  Hijau
Gambar 3.3 flowchat keluar sistem lama
Gambar 3.4 flowchat masuk yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari kedua variabel prediktor tersebut dicari seberapa besar kontribusinya sehingga diketahui bahwa kontribusi perhatian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kekayaan daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, tetapi dana perimbangan memiliki pengaruh

Dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika siswa dapat menjelaskan berbagai peristiwa dalam menyelesaikan masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif

1) Hak Milik, yaitu hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah. 2) Hak Guna Usaha, yaitu hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai

Untuk operasional kegiatan peran dan fungsi TKPK provinsi, maka tim teknis TKPK Provinsi telah melakukan fasilitasi, koordinasi dan pengendalian terhadap TKPK Provinsi dan

Oleh karena itu, hukum semakin penting peranannya sebagai sarana untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan pemerintah, Suatu kebijakan akan menjadi efektif apabila dilaksanakan

Pemeriksaan variasi periode kawin pertama postpartus dikumpulkan dari data reproduksi sapi FH dara dan induk di kedua lokasi yang dikumpulkan oleh stasiun bibit BPTU

Potential Development of Temephos Resistance in Aedes aegypti Related to Its Mechanism and Susceptibility to Dengue Virus.. Biochemical Detection of Pyrethroid Resistance