• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku PT SUCOFINDO (PERSERO) [ Code of Conduct ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku PT SUCOFINDO (PERSERO) [ Code of Conduct ]"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku PT SUCOFINDO (PERSERO)

[ Code of Conduct ]

(2)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

BAGIAN I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Visi Perusahaan ... 1

C. Misi Perusahaan ... 1

D. Nilai-Nilai Perusahaan ... 1

E. Tujuan Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ... 2

BAGIAN II PEDOMAN ETIKA USAHA (BUSINESS ETHICS) ... 3

A. Etika Perusahaan dengan Pegawai ... 3

B. Etika Perusahaan dengan Pelanggan ... 3

C. Etika Perusahaan dengan Pesaing ... 3

D. Etika Perusahaan dengan Pemasok ... 4

E. Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja ... 4

F. Etika Perusahaan dengan Kreditor/Investor ... 4

G. Etika Perusahaan dengan Pemerintah ... 5

H. Etika Perusahaan dengan Masyarakat ... 5

I. Etika Perusahaan dengan Media Massa ... 5

J. Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi ... 6

BAGIAN III PEDOMAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) ... 7

A. Etika Kerja Antar Sesama Insan Sucofindo ... 7

B. Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan ... 7

C. Harta Perusahaan ... 7

D. Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan ... 8

E. Pencatatan Data dan Pelaporan ... 8

F. Benturan Kepentingan dan Penyalahgunaan Jabatan ... 8

G. Menerima Hadiah/Cinderamata/Gratifikasi dan Entertainment ... 8

H. Memberi Hadiah/Cinderamata dan Entertainment ... 9

I. Perjudian, Perbuatan Asusila, Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) Serta Minuman Beralkohol (Minol) ... 9

J. Aktivitas Politik ... 9

BAGIAN IV PENERAPAN DAN PENEGAKAN ... 10

A. Organisasi... 10

B. Penegakan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ... 10

(3)

ii

C. Sosialisasi dan Internalisasi ... 11

D. Pembaruan/Revisi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ... 11

E. Penjelasan Pernyataan Insan Sucofindo ... 11

Lampiran 1: PERNYATAAN MANAJEMEN PUNCAK ... 12

Lampiran 2: PERNYATAAN MANAJEMEN SENIOR ... 13

Lampiran 3: PERNYATAAN PEGAWAI ... 14

(4)

1

BAGIAN I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Superintending Company of Indonesia, yang disingkat

“SUCOFINDO,” berdiri pada tahun 1956 sebagai perusahaan inspeksi pertama di Indonesia.

SUCOFINDO adalah perusahaan patungan antara Negara Republik Indonesia dan Societe Generale de Surveillance (“SGS”) SA, Swiss, dengan komposisi kepemilikan saham pada saat ini masing-masing sebesar 95% dan 5%.

Pada awal pendirian, layanan jasa SUCOFINDO dimulai dengan jasa inspeksi untuk komoditas pertanian, diantaranya beras, dalam rangka pengadaan kebutuhan dan cadangan nasional. Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang semakin meningkatkan keberagaman dalam bidang perindustrian dan perdagangan, dewasa ini layanan jasa SUCOFINDO dikelompokkan ke dalam 6 (enam) portofolio yang meliputi:

1. Jasa Pemerintahan 2. Jasa Eco-Framework

3. Jasa Batubara dan Mineral Terpadu 4. Jasa Minyak dan Gas

5. Jasa Komoditas dan Solusi Perdagangan 6. Jasa Keindustrian

B. VISI PERUSAHAAN

Menjadi Perusahaan jasa terpercaya dan menguntungkan dalam memberikan pemastian di Indonesia dan ASEAN.

C. MISI PERUSAHAAN

1. Kami menyediakan layanan jasa yang inovatif, handal, dan berkualitas tinggi dalam bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi dan jasa terkait kepada pelanggan.

2. Kami mewujudkan lingkungan kerja yang menantang, apresiatif, dan berlandaskan pengetahuan bagi karyawan.

3. Kami menciptakan nilai bagi pemegang saham dan berkontribusi kepada perekonomian dan masyarakat di tempat kami beroperasi.

D. NILAI-NILAI PERUSAHAAN

Untuk memelihara pencapaian Visi dan Misi tersebut, Perusahaan menetapkan Nilai-nilai perusahaan (corporate values) yang menjadi landasan perilaku bagi seluruh Insan SUCOFINDO, yaitu:

(5)

2

1. Fokus Pelanggan

Mengerti kebutuhan pelanggan, memberi solusi serta pelayanan terbaik kepada Pelanggan.

2. Kompeten

Mengembangkan sikap individu yang dapat diandalkan dan memiliki kompetensi yang sesuai standar.

3. Integritas

Mengutamakan kejujuran, transparan dan konsistensi antara pikiran, perkataan dan perbuatan.

4. Independensi

Bebas dari pengaruh dan kepentingan pihak luar perusahaan.

5. Inovasi

Selalu melakukan inovasi sesuai kebutuhan atau kecenderungan pasar dengan memanfaatkan kompetensi dan teknologi, serta melakukan terobosan dalam proses kerja agar menjadi lebih efektif dan efisien.

6. Kewirausahaan

Selalu menciptakan peluang usaha, jejaring dan berani mengambil risiko dengan tetap mempertimbangkan profitabilitas dan risiko.

7. Kerjasama

Bekerjasama untuk mencapai tujuan Perusahaan melalui sinergi berdasarkan prinsip saling percaya dan berbagi pengetahuan.

E. TUJUAN PENERAPAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

1. Mengidentifikasi dan mengenali nilai-nilai, prinsip-prinsip dan standar etika sebagai pedoman Insan SUCOFINDO dalam melaksanakan kegiatan yang berdasarkan pada Visi dan Misi Perusahaan.

2. Merangkum prinsip-prinsip etika yang mencerminkan nilai-nilai profesi dan membentuk sekumpulan standar etika yang harus diikuti oleh Insan SUCOFINDO sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.

3. Membantu Insan SUCOFINDO dalam mengidentifikasi pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan dalam mengambil keputusan ketika berhadapan dengan (potensi) benturan kepentingan dan atau kewajiban profesi dari sisi etika.

4. Menerapkan akuntabilitas profesi melalui pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).

5. Membekali Pegawai baru tentang pemahaman nilai-nilai, prinsip-prinsip dan standar etika perusahaan.

6. Menjelaskan secara rinci standar etika yang diberlakukan agar Insan SUCOFINDO dapat menilai bentuk-bentuk kegiatan yang tidak etis.

(6)

3

BAGIAN II

PEDOMAN ETIKA USAHA (BUSINESS ETHICS)

A. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEGAWAI

SUCOFINDO memperlakukan Pegawai secara setara dan tidak membedakan gender, suku, agama dan ras dalam segala aspek. SUCOFINDO menyadari bahwa Pegawai mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku tujuan Perusahaan. Setiap Pegawai dituntut dapat berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan produktivitas kerja melalui hubungan yang dinamik, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Perusahaan dan Pegawai. Dalam perkenaan ini Perusahaan:

1. Memberi kebebasan kepada Pegawai untuk berserikat dan membentuk atau menjadi anggota Serikat Pekerja.

2. Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra Perusahaan.

3. Menjadikan Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) sebagai acuan mengenai kesejahteraan Pegawai, kompetisi yang sehat, penyediaan sarana dan prasarana kerja, perlindungan hak normatif Pegawai.

4. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) secara konsisten.

5. Memastikan setiap Pegawai telah memiliki buku yang berisi substansi PKB yang telah disepakati dan dipahami.

6. Melindungi hak Pegawai untuk memilih atau tidak memilih menjadi anggota Serikat Pekerja.

7. Menerapkan manajemen berbasis kinerja dan penghargaan kepada Pegawai secara proporsional.

B. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PELANGGAN

SUCOFINDO mengutamakan kepuasan dan kepercayaan Pelanggan dengan cara:

1. Menjual produk sesuai dengan persyaratan pelanggan dan standar mutu yang telah ditetapkan.

2. Membuka layanan Pelanggan dan menindaklanjuti keluhan Pelanggan tanpa melakukan diskriminasi terhadap Pelanggan.

3. Melakukan pemasaran, antara lain dalam bentuk promosi yang berkesinambungan, secara sehat, adil, jujur, tidak menyesatkan dan sesuai dengan norma-norma yang diterima oleh masyarakat.

C. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PESAING

SUCOFINDO menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan kinerja perusahaan dengan cara:

1. Melakukan market research dan market/business intelligence untuk mengetahui posisi pesaing.

(7)

4

2. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang bermutu.

D. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEMASOK

SUCOFINDO menciptakan iklim kompetisi yang adil dan transparan dalam pengadaan barang dan jasa dengan cara:

1. Menetapkan Pemasok berdasarkan kepada kemampuan dan prestasi.

2. Melaksanakan pembayaran kepada Pemasok dengan tepat waktu dan tepat jumlah.

3. Memberi sanksi yang tegas kepada Pemasok yang melakukan pelanggaran perjanjian/kontrak pengadaan.

4. Memelihara komunikasi yang baik dengan Pemasok termasuk menindaklanjuti keluhan dan keberatan.

5. Memanfaatkan hubungan baik dengan Pemasok sebagai bagian dari market intelligence dan competitor intelligence.

6. Menerapkan teknologi dalam pengadaan barang dan jasa.

E. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA

SUCOFINDO meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah usaha yang berlaku dengan cara:

1. Melakukan analisis risiko dan manfaat sebelum melakukan ikatan perjanjian kerjasama.

2. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan dengan mitra kerja dan tidak melanggar aturan maupun prosedur.

3. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik.

4. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencapai solusi terbaik dalam rangka peningkatan kinerja.

F. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN KREDITOR/INVESTOR

SUCOFINDO menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan usaha dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan cara:

1. Melakukan analisis risiko dan manfaat sebelum melakukan ikatan perjanjian kerjasama.

2. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon kreditor/investor dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian (prudentiality).

3. Memilih kreditor/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui perjanjian yang sah dengan klausul perjanjian yang mengedepankan prinsip kewajaran.

5. Memberikan informasi secara terbuka tentang penggunaan dana untuk meningkatkan kepercayaan kreditor/investor.

6. Menjajaki peluang usaha dengan kreditor/investor untuk meningkatkan pertumbuhan Perusahaan.

(8)

5 G. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH

SUCOFINDO berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan Pemerintah dengan cara:

1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

2. Menerapkan standar kinerja dan praktek terbaik (best practices) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, kualitas produk, keamanan, kesehatan, keselamatan, lingkungan dan pelayanan.

3. Melakukan pencegahan tindak kriminal sesuai dengan kaidah dan prinsip hukum yang berlaku.

H. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT

SUCOFINDO mewujudkan tanggungjawab sosialnya dengan cara melaksanakan program kemasyarakatan maupun program sosial lainnya melalui pemberdayaan potensi masyarakat sekitar tempat kerja serta meningkatkan kualitas kehidupan stakeholders lainnya dengan bersinergi dalam program-program Pemerintah terkait, di antaranya dengan:

1. Memasyarakatkan program-program Perusahaan yang relevan dengan kebutuhan sosial maupun masyarakat sekitar tempat kerja.

2. Memberi kesempatan dalam batas tertentu kepada masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan-kegiatan Perusahaan dan melibatkan anggota-anggota masyarakat tertentu dalam acara atau kegiatan promosi Perusahaan.

3. Mengoptimalkan bantuan Perusahaan kepada masyarakat sesuai dengan kebijakan dan tanggungjawab sosial Perusahaan yang berlaku.

4. Melarang Pegawai memberi janji kepada masyarakat di luar kewenangannya ataupun program Perusahaan yang berlaku.

5. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengarah kepada perlakuan diskriminatif berdasar gender, suku, agama, ras dan antar golongan.

6. Melakukan analisis risiko dan manfaat dari program sosial atau kemasyarakatan yang telah dilaksanakan.

I. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MEDIA MASSA

SUCOFINDO menjadikan media massa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun citra positif dengan:

1. Memberi informasi yang relevan dan berimbang kepada media massa.

2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun yang disampaikan melalui media massa, namun dengan tetap memperhatikan aspek risiko dan biaya.

3. Mengundang media massa untuk mempublikasikan (mengekspose) kegiatan maupun prestasi Perusahaan dalam batas-batas yang disepakati.

(9)

6

J. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN ORGANISASI PROFESI

SUCOFINDO menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan usaha, peluang usaha maupun penyelesaian masalah yang mungkin timbul dengan cara:

1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi.

2. Memberi perlakuan yang setara terhadap organisasi profesi.

(10)

7

BAGIAN III

PEDOMAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

A. ETIKA KERJA ANTAR SESAMA INSAN SUCOFINDO

Etika kerja antar sesama Insan SUCOFINDO dilaksanakan dengan:

1. Bekerja secara profesional, sadar biaya dan risiko untuk menghasilkan kinerja yang optimal.

2. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas.

3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

4. Jujur dan sopan.

5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan berbagi pengetahuan maupun kemampuan.

6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugas.

7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat guna melakukan koreksi yang konstruktif secara santun.

8. Menghargai perbedaan gender, suku, agama, ras dan antar golongan.

9. Saling menghormati dan menghindari tindakan asusila.

B. KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN

Insan SUCOFINDO memanfaatkan data dan informasi perusahaan untuk setiap pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan nilai tambah perusahaan dengan cara:

1. Menerapkan sistem pengamanan data yang memadai.

2. Hanya memberi data dan atau informasi yang relevan serta proporsional kepada stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku dan dengan tetap mempertimbangkan aspek kerahasiaan dan kepentingan perusahaan.

3. Menghindari penyebarluasan data dan atau informasi kepada pihak lain yang tidak berkepentingan baik selama bekerja maupun setelah berhenti bekerja.

4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan perusahaan pada saat berhenti bekerja.

5. Menjaga kerahasiaan data maupun informasi tentang Pelanggan.

C. HARTA PERUSAHAAN

Insan SUCOFINDO mengoptimalkan penggunaan harta perusahaan dengan cara:

1. Bertanggungjawab atas pengelolaan harta perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menghindari penggunaan di luar kepentingan perusahaan.

2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan kehilangan.

(11)

8

D. KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN

Insan SUCOFINDO menjadikan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan sebagai bagian dari budaya kerja dalam menciptakan suasana kerja yang tertib, aman, andal, nyaman dan berwawasan lingkungan dengan cara:

1. Menerapkan secara berkesinambungan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di lingkungan kerja.

2. Menguasai dan memahami situasi dan kondisi lingkungan kerja serta menerapkan sistem keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja & lingkungan kerja secara konsisten.

3. Tanggap terhadap keadaan darurat yang disebabkan oleh gangguan keamanan, kecelakaan, pencemaran, dan bencana alam.

E. PENCATATAN DATA DAN PELAPORAN

Insan SUCOFINDO mengelola data dan menyampaikan pelaporannya secara rapi, tertib, teliti, akurat dan tepat waktu dengan cara:

1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan sumber yang benar, dapat dipercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Menyajikan laporan dan analisis secara singkat, jelas, tepat, komunikatif untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan sebagai umpan balik dalam rangka perbaikan kinerja.

3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya disampaikan.

F. BENTURAN KEPENTINGAN DAN PENYALAHGUNAAN JABATAN

Insan SUCOFINDO menghindari kondisi, situasi ataupun kesan adanya benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan dengan cara:

1. Mematuhi peraturan, sistem, dan prosedur yang ditetapkan.

2. Tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan usaha yang menjadi mitra atau pesaing perusahaan termasuk suami/istri dan anak/menantu.

3. Tidak memiliki usaha yang berhubungan langsung dengan aktivitas perusahaan, termasuk suami/istri dan anak/menantu.

4. Tidak melakukan perangkapan jabatan dan atau menjadi pegawai/karyawan di perusahaan lain termasuk anak perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

5. Tidak memberi atau menerima pinjaman dari Pemasok dan Pelanggan.

G. MENERIMA HADIAH/CINDERAMATA/GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT

Insan SUCOFINDO dilarang menerima hadiah/cinderamata/gratifikasi dalam bentuk apapun yang dapat diperkirakan terkait dengan jabatan dan atau pelaksanaan tugas/pekerjaan, kecuali:

1. Menerima entertainment dalam bentuk jamuan makan.

2. Menerima benda-benda promosi yang mencantumkan logo/nama perusahaan pemberi dengan batasan nominal yang telah ditentukan besarannya oleh Direksi.

(12)

9 H. MEMBERI HADIAH/CINDERAMATA DAN ENTERTAINMENT

Insan SUCOFINDO dilarang menyuap. Insan SUCOFINDO dapat memberi hadiah/cinderamata dan entertainment kepada pihak lain dengan syarat:

1. Menunjang kepentingan perusahaan, dan;

2. Telah dianggarkan oleh perusahaan, dan;

3. Apabila hadiah/cinderamata berupa benda maka harus mencantumkan logo/nama SUCOFINDO dengan batasan nominal yang telah ditentukan besarannya oleh Direksi.

I. PERJUDIAN, PERBUATAN ASUSILA, PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN OBAT TERLARANG (NARKOBA) SERTA MINUMAN BERALKOHOL (MINOL)

Insan SUCOFINDO bebas dari kegiatan perjudian, perbuatan asusila, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) serta minuman beralkohol (minol).

J. AKTIVITAS POLITIK

Insan SUCOFINDO bersikap netral, tidak melakukan pemihakan, terhadap semua partai politik/organisasi massa politik dengan cara:

1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan golongan/organisasi massa politik/partai politik tertentu.

2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik/organisasi massa politik dan/atau anggota legislatif.

3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol, gambar, ornamen maupun atribut-atribut lainnya yang terkait dengan organisasi massa politik/partai politik di lingkungan Perusahaan.

(13)

10

BAGIAN IV

PENERAPAN DAN PENEGAKAN

A. ORGANISASI

1. Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk turut mengawasi kepatuhan atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan.

2. Direksi bertanggungjawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan dibantu oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), Divisi Sistem Manajemen, GCG dan Risiko dan Divisi Sekretariat Perusahaan.

3. Pemangku jabatan manajerial bertanggungjawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing.

4. Direksi menunjuk Pemimpin Kepatuhan (Chief Compliance Officer/CCO) beserta perangkatnya yang bertanggungjawab untuk melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).

5. Setiap Insan SUCOFINDO menerima satu salinan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dan menandatangani formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk melaksanakan serta mematuhi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang didokumentasikan oleh Divisi Human Capital atau fungsi yang ditunjuk.

6. Formulir pernyataan harus diperbarui dan ditandatangani kembali setiap tahun oleh setiap Insan SUCOFINDO.

B. PENEGAKAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

1. Setiap Insan SUCOFINDO harus melaporkan setiap fakta terkait indikasi adanya penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang ditemui kepada Chief Compliance Officer. Dalam perkenaan ini identitas pelapor dilindungi Perusahaan.

2. Chief Compliance Officer menindaklanjuti setiap laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi dan atau Dewan Komisaris sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.

3. Direksi memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang dilaksanakan oleh atasan langsung di lingkungan masing-masing. Bentuk sanksi yang diberikan diatur secara tersendiri sesuai dengan Peraturan Disiplin Pegawai.

4. Insan SUCOFINDO yang melakukan penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin dikenakan.

5. Tindakan pembinaan, hukuman disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang dikenakan kepada pegawai yang bersangkutan diberikan oleh atasan langsung yang bersangkutan.

(14)

11 C. SOSIALISASI DAN INTERNALISASI

1. Chief Compliance Officer atau fungsi yang ditunjuk wajib melaksanakan sosialisasi dan internalisasi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada seluruh Insan SUCOFINDO.

2. Setiap Insan SUCOFINDO dapat meminta penjelasan atau menyampaikan pertanyaan terkait dengan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada atasan langsung atau kepada Chief Compliance Officer.

3. Insan SUCOFINDO dapat mengakses secara online alamat helpdesk di coc@sucofindo.co.id untuk mendapatkan penjelasan terkait Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).

D. PEMBARUAN / REVISI ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

1. Setiap Insan SUCOFINDO dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada Chief Compliance Officer.

2. Chief Compliance Officer mengusulkan pembaruan/revisi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada Tim GCG yang dibentuk untuk keperluan tersebut.

3. Tim GCG mengajukan pembaruan/revisi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) untuk kemudian ditetapkan oleh Direksi.

E. PENJELASAN PERNYATAAN INSAN SUCOFINDO

1. Komitmen setiap Insan SUCOFINDO untuk melaksanakan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) didokumentasikan dalam bentuk formulir pada setiap awal tahun sebagaimana tercantum pada Lampiran 3.

2. Komitmen pejabat yang bertanggungjawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing didokumentasikan dalam bentuk formulir pada setiap akhir tahun sebagaimana tercantum pada Lampiran 2.

Ditetapkan di: Jakarta

Pada tanggal: 20 Februari 2013 DIREKSI PT SUCOFINDO (PERSERO),

(15)

12

Lampiran 1: PERNYATAAN MANAJEMEN PUNCAK

PERNYATAAN MANAJEMEN PUNCAK

Dalam rangka pencapaian Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan, segenap jajaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Superintending Company of Indonesia, selanjutnya disingkat “SUCOFINDO,” yang terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai bertanggungjawab terhadap penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) sebagai bagian dari proses bisnis Perusahaan.

Kami, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, bertekad sepenuhnya untuk memastikan dengan menempatkan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) pada posisi utama sebagai landasan dan acuan dalam mewujudkan kinerja Perusahaan yang optimal pada saat ini maupun di masa yang akan datang.

Jakarta, 20 Februari 2013

(16)

13 Lampiran 2: PERNYATAAN MANAJEMEN SENIOR

PERNYATAAN MANAJEMEN SENIOR

Sehubungan pemberlakuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) PT SUCOFINDO (PERSERO) yang telah saya terima dan dipahami sepenuhnya, dengan ini saya menyatakan bahwa pada tahun ………. :

1. Saya telah mematuhi semua ketentuan yang tercantum di dalam Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).

2. Saya telah melakukan upaya-upaya atau bantuan untuk menjamin kepatuhan secara utuh terhadap Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) oleh seluruh pegawai di lingkungan unit kerja yang menjadi tanggungjawab saya.

3. Saya telah mendistribusikan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada seluruh pegawai di unit kerja yang menjadi tanggungjawab saya dan setiap pegawai telah menerima Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) tersebut serta menanda-tangani Surat Pernyataan yang selanjutnya didokumentasikan pada arsip masing-masing pegawai.

4. Tidak ada pelanggaran Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan unit kerja yang menjadi tanggungjawab saya di luar yang telah dilaporkan kepada ”Chief Compliance Officer”.

5. Saya telah menyampaikan laporan selengkapnya kepada ”Chief Compliance Officer”

atas pelanggaran dan/atau indikasi pelanggaran atau adanya permintaan dan/atau penerimaan pembayaran yang tidak semestinya yang saya terima.

6. Saya telah melaksanakan semua pemberian sanksi disiplin dan tindakan perbaikan yang harus dilakukan di lingkungan unit kerja yang menjadi tanggungjawab saya.

7. Saya telah mengkoordinasi pelaksanaan sosialisasi untuk ……… pegawai dengan daftar hadir terlampir.

..., ...

( tempat ) ( tgl / bulan / tahun )

Tanda Tangan Manajemen Senior

Nama :

NPP :

Posisi Pekerjaan : Unit Kerja/Cabang :

(17)

14

Lampiran 3: PERNYATAAN PEGAWAI

PERNYATAAN PEGAWAI

Dengan ini saya menyatakan telah menerima, membaca, dan memahami Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) PT SUCOFINDO (PERSERO) dan bersedia untuk mematuhi semua ketentuan yang tercantum didalamnya dan bersedia menerima sanksi berupa peringatan lisan dan tulisan, bahkan hingga pemutusan hubungan kerja atas pelanggaran (jika ada) yang saya lakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Disiplin Pegawai.

..., ...

( tempat ) ( tgl / bulan / tahun )

Tanda Tangan Pegawai

Nama :

NPP :

Posisi Pekerjaan : Unit Kerja/Cabang :

Referensi

Dokumen terkait

“ Pengaruh Pengendalian Internal Dan Code Of Conduct (Pedoman Perilaku) Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi Pada PT Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Medan ” , yang

III Hasil Kuesioner Pengaruh Pengendalian Internal dan Code Of Conduct (Pedoman Perilaku) Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi Pada PTPN IV

a. Insan Indofarma dan keluarganya dilarang menerima gratifikasi, baik langsung maupun tidak langsung, dari mitra usaha dan pihak lainnya yang akan mempengaruhi

Bahwa dalam rangka harmonisasi etika usaha dan etika kerja dengan visi dan misi perusahaan serta Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) di PT Catur

Pedoman Etika dan Perilaku ( Code of Conduct ), adalah sistem nilai atau norma yang dianut oleh setiap Insan WIKA Beton dalam melaksanakan tugasnya yang didalamnya memuat

Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct) PT NINDYA KARYA (Persero) pertama kali dikeluarkan pada tanggal 6 April 2005 dan telah dilakukan revisi sebanyak 7 (tujuh) kali

Demikian Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Perum Jasa Tirta I dibuat sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

Etika bisnis perlu ada untuk memastikan hubungan para pihak terjadi dengan fair, tidak saling merugikan, dan bahkan saling menguntungkan serta tidak merugikan masyarakat,