• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Mitrabara Adiperdana Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Mitrabara Adiperdana Tbk"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Penawaran Umum Perdana Saham

PT Mitrabara Adiperdana Tbk

J k t 23 J

i 2014

Jakarta, 23 Juni 2014

(2)

Daftar Isi

PROFIL PERSEROAN

1

1

KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

2

2

3

3

STRATEGI USAHA

3

3

4

4

STRATEGI USAHA KINERJA USAHA DAN KEUANGAN PERTIMBANGAN INVESTASI STRUKTUR, HARGA PENAWARAN DAN INDIKASI JADWAL

5

5

6

6

(3)

PROFIL PERSEROAN

(4)

Susunan Pengurus

DEWAN KOMISARIS

Stephen Ignatius Suharya  Komisaris Utama Athanasius Tossin Suharya W kil K i i Ut Abdullah Fawzy Siddik Komisaris Independen

Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen

DEWAN DIREKSI

Khoirudin Benito Maulana M. Yo Angela Soedjana Richard Pardede

(5)

Visi dan Misi Perseroan

VISI

M

j di

h

t

b

MISI

M

j di

h

b

Menjadi perusahaan tambang 

batubara profesional yang 

mengedepankan “SHE (Safety 

Health Environment)” dan turut

Menjadi perusahaan tambang 

batubara yang menerapkan “Good 

Mining Practice” dan “Good 

C

t G

Health Environment)  dan turut 

berperan serta dalam 

pembangunan ekonomi setempat.

Corporate Governance”

(6)

Rekam Jejak Perseroan

1988

1992

1995

2003

2008

Athanasius Tossin Mendirikan MA memperoleh  MA memperoleh  MA memulai

Suharya memulai bisnis pertambangan PT Mitrabara Adiperdana ( MA) p KP eksplorasi p KP eksploitasi produksi batubara

2013

2009

MA akuisisi 99.995%  saham PT Baradinamika Muda Sukses MA mendapatkan  perubahan ijin  dari KP ekploitasi  menjadi IUP  Operasi Produksip

(7)

KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA

PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

(8)

Statistik Umum

PT Mitrabara Adiperdana, Tbk (MA) PT Mitrabara Adiperdana, Tbk (MA) PT Mitrabara Adiperdana, Tbk (MA)

Penyelidikan umum 9 November 2003

Ekplorasi pertama 10 April 1998

Penerbitan Ijin AMDAL 26 Desember 2000

Ijin Produksi 20 tahun, berlaku mulai 1 Agustus 2003

Luas area konsesi 1.930 Ha

PT Baradinamika Mudasukses (BDMS) PT Baradinamika Mudasukses (BDMS) PT Baradinamika Mudasukses (BDMS)

Penyelidikan umum 9 November 1992

Ekplorasi pertamap p 31 Juli 1993

Penerbitan Ijin AMDAL 10 Oktober 1994

Ijin Produksi 10 tahun, berlaku mulai 9 Juli 2008

(9)

Area IUP Perseroan dan Entitas Anak terletak di wilayah geografis di Provinsi Kalimantan Timur

Peta Lokasi Tambang

Area IUP Perseroan dan Entitas Anak terletak di wilayah geografis di Provinsi Kalimantan Timur  (sekarang menjadi Kalimantan Utara). 

(10)

Area Izin Usaha Pertambangan

Pemegang IUP No/Tanggal Tahapan Masa Berlaku Lokasi

Perseroan SK Bupati No.

503/545/K.633/200 9 tanggal 28

Operasi

Produksi 1 Agustus 2003 – 1 Agustus 2023

Desa Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, provinsi

9 tanggal 28 Desember 2009

SK B ti N O i

Malinau, provinsi

Kalimantan Timur (sekarang menjadi Kalimantan Utara).

Desa Loreh Kecamatan Entitas Anak SK Bupati No.

503/545/K.634/200 9 tanggal 28 Desember 2009

Operasi

Produksi 9 Juli 2008 – 9 Juli 2018 dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali 10 tahun

Desa Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Provinsi

Kalimantan Timur (sekarang menjadi Kalimantan Utara).

(11)

Cadangan dan Volume Produksi Batubara

Lokasi Cadangan Terbukti Cadangan Terduga Jumlah

Perseroan L 9 60 2 00 11 60 Cadangan batubara :  Langap 9,60 2,00 11,60 Yarder 24,00 6,00 30,00 Entitas Anak 3,43 0,35 3,78 Jumlah 37,03 8,35 45,38

Sumber : laporan ASEAMCO per 31 Desember 2013

Tahun 2013 2012 2011 2010 2009

Realisasi Produksi Batubara : (dalam ton)

Sumber : laporan ASEAMCO per 31 Desember 2013

Perseroan 777.345 363.015 106.951 226.740 251.437 Entitas Anak 1.038.989 1.119.125 1.230.105 1.090.540 749.660 TOTAL 1.816.334 1.482.140 1.337.055 1.317.280 1.001.097 Sumber : Perseroan Tahun 2013 2012 2011 2010 2009 Rasio pengupasan tanah rata‐rata aktual (stripping ratio) : Perseroan 5,87 4,12 7,25 5,36 3,96 Entitas Anak 7,01 7,56 8,33 6,26 7,01 TOTAL 6,51 6,31 7,16 6,10 6,24 Sumber : Perseroan

(12)

Target Kapasitas dan Kualitas Produksi

Rancangan target produksi Tahun 2016 2015 2014 Perseroan 4.000.000  3.200.000  1.500.000 Entitas Anak ‐ 800 000 1 000 000 (dalam ton) Entitas Anak ‐ 800.000  1.000.000 Total 4.000.000  4.000.000  2.500.000 Sumber : internal Perseroan

Rancangan target kapasitas produksi Perseroan dan Entitas Anak akan bergantung pada sejumlah faktor termasuk Rancangan target kapasitas produksi Perseroan dan Entitas Anak akan bergantung pada sejumlah faktor termasuk diantaranya :

9 Tantangan‐tantangan yang muncul untuk mengembangkan kegiatan operasi produksi sesuai dengan rencana tambang 9 pembebasan lahan

9 penjualan batubara pada harga yang diharapkan 9

Kualitas produksi batubara sampai dengan tahun 2016, digolongkan menjadi dua jenis yaitu Low Calorific 

Value (“LCV”) dan Medium Calorific Value (“MCV”) 

9 kemampuan kontraktor dalam menyediakan jasa yang diperlukan 9 kondisi cuaca Properti MA BDMS LCV MCV LCV MCV Total Moisture (%ar) 22,00 19,00  16,79  17,00  Inhern Moisture (%adb)( ) 13,78 , 12,98 , 10,91 , 12,49 , Ash Content (%adb) 3,45  3,16  9,57  2.34  Total Sulfur (%adb) 0,13  0,10  0,20  0.17  Calorific Value (kcal/kg ‐ adb) 5.850 6.150 5.758  6.284  Calorific Value (kcal/kg ‐ gar) 5.400 5.700 5.379  5.850  Sumber : internal Perseroan

(13)

Alur Proses Produksi

Minestock pile dan CPP

Perseroan dan Entitas Anak menggunakan metode pertambangan terbuka (open‐pit mining) untuk menggali batubara dari semua tambangnya yang meliputi proses pembersihan lahan (land clearing), pengupasan (stripping) lapisan atas tanah, pelepasan lapisan overburden yang dilakukan dengan kombinasi antara pengeboran peledakan dan dozer ripping

(14)

Infrastruktur dan Fasilitas – Stockpiling 

(1/3)

Setelah pengupasan lapisan overburden, batubara diambil dengan menggunakan ekskavator dan langsung diangkut dengan truk melalui jalan pengangkutan batubara ke Stockpile di Loreh .

LOREH

¾

¾

Area : 8,5 Ha ¾ Kapasitas stockpile oROM :  200.000 ton oCrushed :  100.000 ton ¾ ¾ Crushing Plant :  350 ton per jam ¾ Alat berat oWheel Loader        :  3 unit oExcavator :  1 unit oWater truck      :  3 unit oGrader :  1 unit

Rencana tahun ini, 40% dari total batubara ROM hasil produksi Perseroan dan Entitas Anak akan dihancurkan dengan Crusher Loreh dan sisanya atau 60% akan dihancurkan dengan Crusher Bengalun.

(15)

Infrastruktur dan Fasilitas – Jalan Angkut

(2/3)

Entitas Anak telah menyelesaikan pembangunan ruas jalan angkut milik sendiri dari Loreh menuju ke pelabuhan Muara Bengalun yang dapat mengurangi jarak angkut dari 75 km menjadi 64 km.

S ifik i J l Spesifikasi Jalan

¾ Lebar: 12m (min)

¾ Jarak : 64 km (Loreh ke Bengalun) ¾ Kapasitas jembatan : 50 tonp j ¾ Peralatan untuk perawatan jalan :

oMotor grader:  3 unit

oCompactor: 3 unit

oExcavator: 4 unit oDT&WT: 10 & 10 unit

oDT&WT: 10 & 10 unit ¾ Truk pengangkut

oClass 28 t: 220 Unit (kontraktor)

(16)

Infrastruktur dan Fasilitas – Pelabuhan

(3/3)

Di Pelabuhan Muara Bengalun, batubara kemudian dimuat ke atas tongkang dengan conveyor belt. Titik penjualan batubara Perseroan menggunakan FOB Barge, sehingga penyerahan batubara terjadi saat batubara dimuat ke tongkang.

MUARA BENGALUN

¾

Luas area : 8 7 Ha

¾

Luas area : 8,7 Ha ¾ Kapasitas stockpile oROM : 100.000 ton oCrushed : 150.000 ton

¾ Crushing Plant : 500 ton per jam

¾ Crushing Plant : 500 ton per jam ¾ Barge Loading Conv : 700 ton per jam ¾ Peralatan berat :  oWheel Loader : 4 unit oExcavator : 2 unit oDT&WT       : 8 ¾ Jetty : 1 unit (8000 DWT) ¾ Fuel Storage : 2.000 kilo liter

(17)

Strategi Pemasaran

Secara historis, Perseroan dan Entitas Anak telah menjual bagian besar batubaranya kepada perusahaan perdagangan batubara berelasi yang melakukan transaksi dengan pelanggan akhir di pasar Indonesia dan luar negeri. Hanya sebagian kecil penjualan Perseroan dan Entitas Anak dijual kepada pelanggan akhir

kepada pelanggan akhir.

Berikut ini adalah lima pelanggan terbesar Perseroan dan Entitas Anak :

2 0 1 3 Idemitsu  Trafigura  Dragon Energy  Marubeni  PSALM  Others Others 

(18)

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Perseroan dan Entitas Anak berfokus dalam mengintegrasikan program‐program Corporate Social Responsibility dengan program rehabilitasi lingkungan hidup

Peningkatan keterampilan masyarakat lokal melalui kerajinan gerabah dan pengolahan limbah (daur ulang) 

Pelatihan teknik bercocok tanam yang baik kepada petani lokal melalui Kebun Contoh  dengan memanfaatkan lahan bekas tambang

dengan memanfaatkan lahan bekas tambang Pelayanan pendidikan non formal bagi anak usia dini melalui Taman Bacaan Upit dan Thio Bantuan pendidikan kepada peserta didik lokal yang melanjutkan sekolah ke perguruan p p p y g j p g tinggi Pelayanan kesehatan gratis dengan bekerja sama dengan RSU dan Dinas Kesehatan  setempat Bantuan perayaan hari besar agama seperti Perayaan Idul Fitri, Perayaan Idul Adha,  Perayaan Natal dll Bantuan pembangunan dan perbaikan sarana umum dan ibadah bagi masyarakat Partisipasi dalam pelestarian adat budaya lokal

Partisipasi dalam pelestarian lingkungan hidup dan hari penanaman pohon Partisipasi dalam pelestarian lingkungan hidup dan hari penanaman pohon.

(19)

STRATEGI USAHA

(20)

Strategi Usaha

Strategi usaha Perseroan dan Entitas Anak mencakup hal‐hal berikut :

1. Peningkatan efisiensi biaya penambangan

ƒ Melakukan optimalisasi rencana tambang nt k meningkatkan

2. Mengembangkan kapasitas dengan ekspansi infrastruktur

ƒ Meningkatkan kapasitas infrastruktur pelabuhan yang semula berkapasitas

tambang untuk meningkatkan efisiensi biaya penambangan

ƒ Mekanisasi operasional pelabuhan dari sistem shovel & truck berubah menjadi sistem conveyor

pelabuhan yang semula berkapasitas 2.500.000 mt/tahun ditingkatkan menjadi 5.000.000 mt/tahun

menjadi sistem conveyor

4. Ekspansi Usaha 3. Diversifikasi pendapatan

ƒ Mencari sumber batubara yang baru untuk lebih meningkatkan produksi dan penjualan batubara

ƒ Memaksimalkan pemanfaatan dan nilai ekonomis infrastruktur yang dimiliki Entitas Anak dengan dan penjualan batubara dimiliki Entitas Anak, dengan menyediakan infrastruktur bagi perusahaan tambang sekitar

(21)

KINERJA USAHA DAN KEUANGAN

(22)

Kinerja Operasional Perusahaan & Entitas Anak

Volume Produksi Volume Penjualan (dalam ton) (dalam ton) 1.317.280 1.337.055 1.482.140 1.816.334 1 798 392 CAGR: 16,06% CAGR: 25,50% 1.001.097 1.317.280 33 055 724.927 1.313.486 1.310.966 1.542.799 1.798.392 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

Harga Jual Rata‐Rata Biaya Produksi FOB Barge (dalam USD/ton) (dalam USD/ton)

(23)

Kinerja Keuangan (1/3)

72.57

67 70

(dalam jutaan Dolar AS) (dalam jutaan Dolar AS)

Jumlah Aset Jumlah Liabilitas CAGR: 10,33% CAGR: 2,89% 47.48 67.70 58.84 53.21 48.81 79.45 77.97 74.53 72.33 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah Ekuitas (dalam jutaan Dolar AS) 10.27 15.69 19.12 CAGR: 94,75% 1.33 6.88 2009 2010 2011 2012 2013 Sumber: Perseroan

(24)

Kinerja Keuangan (2/3)

(dalam jutaan Dolar AS)

Laba Kotor

(dalam jutaan Dolar AS)

Penjualan 84 63 105.70 113.85 115.70 19 11 CAGR: 31,04% CAGR: 14,64% 39.23 84.63 8.99 15.18 19.11 18.54 15.52 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Laba Bersih Laba Usaha

(dalam jutaan Dolar AS) (dalam jutaan Dolar AS)

CAGR: 27,51% CAGR: 34,74% 3 15 7.67 11.14 12.58 8.32 5.76 5.69 5.42 3.85 , , 3.15 2009 2010 2011 2012 2013 1.17 2009 2010 2011 2012 2013

(25)

Kinerja Keuangan (3/3)

ROE & ROA

Debt to Equity Ratio & Solvability Ratio Liquidity Ratio (Current Ratio)

(26)

PERTIMBANGAN INVESTASI

(27)

Keunggulan‐Keunggulan Kompetitif

1

Kualitas Produk Yang Memenuhi Permintaan

2

Kandungan sulfur dan ash rendah, batubara yang dihasilkan

lebih disukai konsumen karena lebih ramah lingkungan

3

Basis pelanggan yang mapan dan terdiversifikasi

4

Infrastruktur yang terintegrasi

5

y

g

g

Tim manajemen yang berpengalaman dalam sektor pertambangan

batubara lebih dari 10 tahun

(28)

STRUKTUR, HARGA PENAWARAN DAN

INDIKASI JADWAL

(29)

Penawaran Umum Saham

¾ Emiten

PT Mitrabara Adiperdana Tbk

¾ Jumlah Saham 

yang akan

Sebanyak‐banyaknya 273.033.600 (dua ratus tujuh puluh tiga juta tiga puluh

tiga ribu enam ratus) lembar saham biasa atas nama atau sebanyak‐

banyaknya 22% (dua puluh dua persen) dari modal ditempatkan dan disetor

yang akan 

ditawarkan 

dalam 

Penawaran 

U

penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum yang terdiri atas saham

baru yang dikeluarkan dari portepel sebanyak‐banyaknya 136.516.800

(seratus tiga puluh enam juta lima ratus enam belas ribu delapan ratus)

lembar saham biasa atas nama (”Saham Baru”) dan saham divestasi milik PT

Umum

lembar saham biasa atas nama ( Saham Baru ) dan saham divestasi milik PT

Wahana Sentosa Cemerlang sebanyak‐banyaknya 136.516.800 (seratus tiga

puluh enam jutalima ratus enam belas ribu delapan ratus) saham biasa atas

nama (”Saham Divestasi”).

(30)

Penawaran Umum Saham

1. Sekitar 58,50% (lima puluh delapan koma lima persen) akan dipergunakan untuk  peningkatan modal disetor dan ditempatkan untuk Entitas Anak, yang antara lain  akan dipergunakan untuk kepentingan:

akan dipergunakan untuk kepentingan:

a. Pengembangan fasilitas pelabuhan (termasuk conveyor system, bangunan dan  lain ‐ lain) lebih kurang sebesar 48,04% (empat puluh delapan koma nol empat  persen); 

b Sisanya untuk overhaul dan penggantian peralatan lebih kurang sebesar 10 46%

¾ Penggunaan 

b.Sisanya untuk overhaul dan penggantian peralatan lebih kurang sebesar 10,46%  (sepuluh koma empat enam persen).

2.      Sekitar 35,00% (tiga puluh lima persen) seluruhnya akan dipergunakan untuk  modal kerja Perseroan dan apabila Entitas Anak memerlukan tambahan modal  kerja dari Perseroan maka penggunaan dana hasil Penawaran Umum akan

Dana

kerja dari Perseroan, maka penggunaan dana hasil Penawaran Umum akan dilakukan melalui mekanisme penyertaan modal.   Selanjutnya modal kerja 

tersebut akan dipergunakan oleh Perseroan untuk biaya kontraktor tambang serta  pembelian bahan bakar.

3 Sekitar 6 50% (enam koma lima persen) akan dipergunakan untuk memenuhi 3.      Sekitar 6,50% (enam koma lima persen) akan dipergunakan untuk memenuhi 

belanja modal Perseroan, yang antara lain akan dimanfaatkan untuk kepentingan: a. Pembangunan Fasilitas bangunan kantor, Mess untuk karyawan, dan fasilitas 

Perseroan lainnya di area tambang, lebih kurang sebesar 6,12% (enam koma  satu dua persen);

satu dua persen);

b. Pembangunan laboratorium Perseroan, lebih kurang sebesar 0,38% (nol koma  tiga delapan persen)

(31)

Harga Penawaran

(32)

Profesi Penunjang

¾ Penjamin Emisi PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani

¾ Auditor KAP Purwantono, Suherman & Surja j

¾ Konsultan Hukum ABNR Law Firm

¾ Notaris Fathiah Helmi, SH.

(33)

Indikasi Jadwal

Kegiatan

Tanggal

Masa Penawaran Awal

19 – 26 Juni 2014

Masa Penawaran Awal

(bookbuilding)

Perkiraan Tanggal Efektif dari OJK

19 26 Juni 2014

30 Juni 2014

Perkiraan Masa Penawaran

Perkiraan Tanggal Penjatahan

2 – 4 Juli 2014

7 Juli 2014

Perkiraan Tanggal Penjatahan

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham

P ki

T

l P

d

7 Juli 2014

8 Juli 2014

Perkiraan Tanggal Pencatatan pada

Bursa Efek Indonesia (Listing)

(34)

Th

k Y

Thank You

PT Mitrabara Adiperdana Tbk

Grha Baramulti 

Jl Suryopranoto No 2

Jl. Suryopranoto No. 2

Komplek Harmoni Blok 8 A

Jakarta Pusat 10130

Referensi

Dokumen terkait

Memandangkan pernyataan Collin (1991) yang menegaskan DMS itu dapat digolongkan sebagai sub dialek Melayu Brunei kerana banyak persamaan kosa kata dan fonologi antara

Ada tiga pemasok daging sapi pada industri sapi potong nasional, yaitu (1) usaha sapi potong domestik yang umumnya peternakan rakyat skala kecil, (2) perusahaan feedlot yang

Metode penelitian yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle dengan enam tahapan yaitu diantaranya konsep adalah suatu tahapan untuk menentukan tujuan dan sasaran

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan pada Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, terutama yang berkaitan dengan pengaruh anggaran

Dengan mencari informasi penting dan menuliskan kata-kata kunci yang ditemukan dalam tiap paragraf yang dibagikan melalui grup WhatsApp/Telegram/Zoom/Google Meeting,

Seperti yang telah kita ketahui, di sejumlah universitas di Indonesia terdapat beberapa program studi (pendidikan) bahasa asing seperti Inggris, Prancis,

Penelitan ini bertujuan untuk mendekripsikan pembinaan kurikuler peserta didik perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hambatan-hambatan dalam pembinaan kurikuler

Variabel independen dalam penelitian ini meliputi 7 faktor, yaitu: (1) persaingan antar kantor akuntan publik, (2) pemberian jasa lainnya selain audit, (3)