PERFORMANCE MANAGEMENT
BPJS Ketenagakerjaan
DIKLAT OPK
2016
Aktivitas Pekerjaan
Urusan Kinerja dan Budaya
Organisasi
1. Performance Management
a. Penetepan KPI Individu
b. Penilaian KPI Triwulan
c. Coaching
d. Pemberian Tunjangan Kinerja
2. Kompetensi
a. Penyusunan kompetensi
b. Penilaian kompetensi
3. Budaya Organisasi
a. Internalisasi Budaya Organisasi
b. Morning Briefing
c. Implementasi Budaya Organisasi
- Pelayanan Prima
- Action Plan
- Seragam/Atribut
- Sikap/perilaku
Performance Management
PLANNING
MANAGING
EVALUATING
Siklus Sistem Manajemen Kinerja
Setting performance expectationDelegating
Monitoring Performance Improving Performance Evaluating PerformancePerformance Planning
Proses pencapaian kesepakatan antara
manajer dan bawahan untuk
menyelaraskan sasaran bawahan dengan
sasaran organisasi
Managing Performance
• Identifikasi
bawahan dari
sisi kerja
1
• Umpan Balik
mengenai
pekerjaan
2
• Pengembangan
melalui
Coaching
3
• Pengembangan
melalui
counseling
4
Performance Appraisal
Kesepakatan periodik untuk melakukan
komunikasi antara atasan dengan bawahan
untuk mendiskusikan apa yang mereka
harapkan dari satu sama lain dan seberapa
harapan yang dipenuhi
Aspek yang dibahas dalam
Performance Appraisal
1. Kinerja karyawan
2. Pengembangan karyawan
3. Umpan balik dari karyawan tentang
hubungan dengan manajer dan
organisasi
BALANCE SCORECARD
Balance Scorecard is a framework that
helps organizations visualize its strategy
and translate the strategy into operasional
objectives that drive both behaviour and
Project Name - Topic – January 2014
Project Name - Topic – January 2014
PERUBAHAN KONSEP
PENGELOLAAN KINERJA (1)
Project Name - Topic – January 2014
PENGELOLAAN KINERJA
BERBASIS STRATEGI
Project Name - Topic – January 2014
Project Name - Topic – January 2014
Project Name - Topic – January 2014
SKALA & KRITERIA
PENILAIAN KPI
Nilai
Saat Ini 2015
Predikat Penilaian Standar Kriteria Penilaian KPI (Pencapaian Terhadap Target)
Standar Kriteria Penilaian KPI (Pencapaian Terhadap Target)
6 ≥120% 5 Sangat Memuaskan ≥110% 115% - 119,99% 4 Memuaskan 105% - 109,99% 110% - 114,99% 3 Baik 95% - 104,99% 95% - 109,99% 2 Cukup Memuaskan 80% - 94,99% 80% - 94,99% 1 Kurang Memuaskan <80% <80%
Skala Penilaian untuk mengukur pencapaian KPI dan Kompetensi berubah dari 5-point scale menjadi 6-point scale untuk :
Membuat perbedaan yang jelas dalam hal pencapaian kinerja
Mendorong pencapaian target kinerja yang menantang/stretched (keluar dari zona aman/comfort zone)
Menghindari central tendency effect
Kriteria Penilaian digunakan untuk mengkonversi hasil pencapaian KPI jika dibandingkan dengan target menjadi nilai KPI.
Project Name - Topic – January 2014
SIKLUS PENGELOLAAN
KINERJA
Penentuan KPI
Penentuan target KPI
Tenggat waktu : Desember – Awal Januari
Penilaian kinerja terhadap pencapaian KPI Individu per triwulan
Penilaian kinerja terhadap pencapaian KPI Individu dan Kompetensi
Keterkaitan terhadap
Sistem SDM lain
Triwulan Periode Tenggat Waktu Penilaian
I Januari – Maret Mei
II April – Juni Agustus
III Juli - September November
IV Oktober - Desember Februari
Project Name - Topic – January 2014
KOMPONEN & BOBOT
PENILAIAN KINERJA
Penilaian Kinerja KPI - Key Performance Indicator KompetensiSemakin tinggi posisi jabatan maka semakin besar hubungan langsung kinerja jabatan tersebut dengan kinerja organisasi Semakin tinggi level jabatan maka bobot KPI akan semakin besar dibandingkan dengan kompetensi Komponen Ka Divisi/Ka Kanwil/ Ka Kacab Ka Urusan Staf Senior Manajemen / Analis Ka Wilayah / Ka Bidang Penata Utama & Senior Penata Muda & Madya Staf KPI 80% 70% 70% 70% 60% 60% 60% Kompetensi: 20% 30% 30% 30% 40% 40% 40% - Inti 40% 40% 50% 40% 50% 60% 100% - Kepemimpinan 60% 60% 50% 60% 50% 40%
Project Name - Topic – January 2014
PENETAPAN TARGET
KINERJA – KPI INDIVIDU
•
Penetapan target KPI disesuaikan dengan periode pelaksanaan penilaian kinerja di
organisasi yaitu per triwulan. Diharapkan agar seluruh KPI Individu yang dimiliki
karyawan dapat dinilai per triwulan.
•
Target KPI Individu adalah 100% untuk setiap Triwulan I-IV.
•
Apabila tidak semua KPI Individu dapat dinilai per triwulan maka :
– Minimal 40% dari jumlah keseluruhan KPI Individu yang telah ditetapkan
sebaiknya dapat dinilai sejak Triwulan I. Apabila kuota ini tidak terpenuhi,
maka KPI Individu perlu dikaji kembali dan diperbaiki. Contoh : Jumlah KPI
Individu yang dimiliki oleh jabatan x adalah 12 buah, maka sejak triwulan I
minimal 40% x 12 = 4,8 ≈ 5 buah KPI yang dinilai.
Project Name - Topic – January 2014
CONTOH PERHITUNGAN NILAI
KPI INDIVIDU
Pencapaian KPI x 100%
Target
Project Name - Topic – January 2014
PENILAIAN
KOMPETENSI
• Target Kompetensi disesuaikan dengan profil kompetensi setiap jabatan dan mengacu pada dokumen profil kompetensi organisasi.
• Metode penilaian Kompetensi Inti dan Kepemimpinan karyawan menggunakan multirating feedback dengan bobot penilai sebagai berikut :
• Jika dalam jabatan tersebut hanya terdapat satu orang bawahan dan/atau satu orang Rekan Kerja, bobot penilaian bawahan dan/atau rekan kerja dibagi dua dengan Atasan dan bawahan/rekan kerja yang menilai dengan komposisi 60 : 40 (Atasan dan/atau bawahan/rekan kerja).
• Apabila karyawan yang dinilai tidak memiliki rekan kerja maka penilaian diberikan oleh user atau pengguna layanan dari karyawan yang bersangkutan.
Kondisi Penilai Bobot Penilai
Memiliki Bawahan (lihat gambar 1) Atasan Langsung 40% Diri Sendiri 15% Rekan Kerja 1 12,5% Rekan Kerja 2 12,5% Bawahan Langsung 1 10% Bawahan Langsung 2 10%
Tidak Memiliki Bawahan (lihat gambar 2)
Atasan Langsung 40%
Diri Sendiri 20%
Rekan Kerja 1 20%
Project Name - Topic – January 2014
NILAI AKHIR KINERJA
2014 2015
Nilai Kinerja Merit Rating Kinerja Merit Rating
6 - - Istimewa 5.5 – 6
5 Sangat Baik > 4,30 Sangat
Memuaskan 4.5 - < 5.5
4 Baik Sekali 3,60 – 4,30 Memuaskan 4 - < 4.5
3 Baik 2,80 – 3,59 Baik 3.5 - < 4
2 Cukup Baik 2,00 – 2,79 Cukup 2.5 - < 3.5
1 Tidak Baik < 2,00 Kurang < 2.5
Faktor Penilaian Bobot Nilai
Akhir Bobot x Nilai
KPI 70% 3758 2,625
Kompetensi (CI) 30% 2,5 0.75
Nilai Akhir Kinerja 3.375
Nilai Akhir Kinerja adalah penjumlahan antara nilai akhir KPI dan nilai akhir Kompetensi yang telah
dibobotkan sesuai dengan level jabatan :
Project Name - Topic – January 2014
PENILAIAN PROYEK SEBAGAI
TAMBAHAN NILAI KINERJA
• Perhitungan Kualitas Keterlibatan ditentukan berdasarkan matriks sebagai berikut:
• Perhitungan Kualitas Proyek ditentukan berdasarkan matriks sebagai berikut:
Pendek Menengah Panjang < 3 bulan 3 – 6 bulan > 6 bulan
Rendah (<3) 0.5% 0.75% 1%
Menengah (3 – 5) 0.75% 1% 1.5%
Tinggi (>5) 1% 1.5% 2%
* Tingkat Kompleksitas diukur dari jumlah Unit Kerja yang terlibat
<50% 50% – 75% >75%
Rendah 0.5% 0.75% 1%
Menengah 0.75% 1% 1.5%
Tinggi 1% 1.5% 2%
* Penilaian terhadap Kontribusi dilakukan oleh Pemimpin Proyek berdasarkan keaktifan dan kualitas hasil kerja yang ditampilkan
Kualitas Keterlibatan
Kualitas Proyek
Project Name - Topic – January 2014
TAHAPAN PENILAIAN KINERJA
Tahapan Penilaian Kinerja Triwulan :
Definisi Kompetensi
Tahapan Penyusunan
Profile Kompetensi
Kompetensi
1. Kompetensi Inti
a. Achievement Orientation
b. Professionalism
c. Customer Service Excellence
d. Continuous Learning & Improvement
e. Synergy Building
2. Kompetensi Kepemimpinan
a. Planning & Organizing
b. Problem Solving & Decision Making
c. Strategic Leadership
3. Kompetensi Teknis Generik
a. Product Knowledge
b. Technology Literacy
4. Kompetensi Teknis Spesifik
Terdapat 15 kelompok kompetensi Teknis Spesifik dalam kamus
kompetensi
Kompetensi Teknis Spesifik
Kompetensi Teknis Spesifik
Administration (ADM)
Audit & Quality (AUD)
Corporate Affair & Communication (CAC)
Legal, Compliance & Law Enforcement
(LCL)
Investment & Fund Management (IFM)
General Affair & Procurement (GAP)
Finance, Accounting, Tax & Actuary (FIN)
Human Resource Management &
Organizational Development (HRM)
Information Technology (IFT)
Marketing (MKT)
Product Development (PDV)
Service & Operation (SRO)
Risk Management (RMT)
Research (RSC)
Akronim Model Kompetensi
Untuk memudahkan penerapan dan komunikasi model kompetensi, disusunlah
akronim bagi model kompetensi yaitu : C O M P A S S
Tingkat Kemahiran
Kompetensi
Tingkat Kemahiran
Kompetensi
Kamus Kompetensi
Kelompok Kompetensi : Kompetensi Inti (KIN) Kode : KIN01
Label : Achievement Orientation
Definisi : Kemampuan untuk mencapai hasil dan prestasi kerja lebih dari standar yang telah ditetapkan serta senantiasa mendorong diri sendiri dan orang lain guna mencapai kinerja pribadi, rekan kerja, dan organisasi yang optimal
Sub Kompetensi : Achievement Orientation, Enthusiasm, Proactive, Persistence
Tingkat Kemahiran – Indikator Perilaku
1 - Awareness 2 – Basic Application 3 – Skillful Application 4 - Advance 5 - Expert
Mengetahui standar kinerja yang harus dicapai dalam pekerjaannya
Memiliki inisiatif untuk meningkatkan hasil dan prestasi kerja
Mampu melaksanakan dan menyelesaikan tugas serta tanggung jawab yang diberikan/dipercayakan Mampu menetapkan standar kinerja pribadi yang tinggi serta memastikan standar tersebut realistis Mampu mengelola kinerja yang efektif yang
berimplikasi terhadap kinerja pribadi
Menunjukkan kemauan yang keras, antusiasme yang tinggi, dan persisten dalam mencapai hasil kerja
Mampu menetapkan standar kinerja pihak
lain/kelompok/tim kerja yang tinggi serta memastikan standar tersebut realistis Mampu mengelola standar kinerja yang berimplikasi langsung pada kinerja pihak lain/kelompok/tim kerja Mampu memantau
perkembangan, efektivitas proses kerja, dan kualitas hasil kerja pihak
lain/kelompok/tim kerjanya serta memberikan masukan untuk peningkatan prestasi
Mampu menginsipirasi dan mengarahkan pegawai di unit kerjanya untuk selalu berusaha bekerja dengan efektif dan mencapai hasil dan prestasi kerja lebih dari yang telah ditetapkan
Mampu bertindak sebagai
role model dan "katalisator"
dalam mencapai target kerja yang menantang
Mampu menjadi narasumber untuk menginspirasi serta meningkatkan motivasi pencapaian hasil kerja pada tingkat organisasi
Mampu menciptakan dan meningkatkan kondisi dan lingkungan yang kondusif untuk menumbuhkan budaya kinerja yang tinggi di organisasi
Pembobotan KPI &
Kompetensi
Komponen Ka Divisi/Ka Kanwil/ Ka Kacab Ka Urusa n Staf Senior Manajemen / Analis Ka Wilayah / Ka Bidan g Penata Utama & Senior Penata Muda & Madya Staf KPI 80% 70% 70% 70% 60% 50% 60% Kompetensi: 20% 30% 30% 30% 40% 50% 40% - Dasar 40% 40% 50% 40% 50% 60% 100% - Kepemimpinan 60% 60% 50% 60% 50% 40%Kriteria Penilaian
•
Dilakukan oleh karyawan dengan jabatan yang berinteraksi langsung
dengan jabatan yang bersangkutan baik dari dalam maupun di luar unit kerjanya.
•
Penilaian dari dalam unit kerja jika jumlah penilai dan bawahan memenuhi
standar jumlah penilai yang ditetapkan.
•
Jika standar jumlah penilai tidak memenuhi kuota (minimal 2), maka penilaian
dapat dilakukan dari luar unit kerjanya dengan prioritas dari Direktorat/Divisi yang sama
dimana penilai sering berinteraksi dalam pekerjaan secara aktif.
•
Jumlah rekan kerja yang melakukan penilaian adalah 2 orang.
Skala Realisasi
Kompetensi
Standar Kriteria Konversi Nilai Predikat Deskripsi
> 120% 6 Istimewa Menampilkan jauh melebihi tingkat kemahiran kompetensiyang dibutuhkan secara konsisten
115% - < 120% 5 Sangat MemuaskanMenampilkan melebihi tingkat kemahiran kompetensi yang dibutuhkan secara konsisten
110% - < 115% 4 Memuaskan Menampilkan melebihi tingkat kemahiran kompetensi yang dibutuhkan namun tidak konsisten
95% - < 110% 3 Baik Menampilkan tingkat kemahiran kompetensi yang dibutuhkan secara utuh dan konsisten
80% - 95% 2 Cukup Menampilkan sebagian tingkat kemahiran kompetensi yang dibutuhkan secara konsisten
Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan – 12930
T (021) 520 7797
F (021) 520 2310
www.bpjsketenagakerjaan.go.id