• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA SKRIPSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

SALSIJAH NIM 120388201136

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG 2016

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Salsijah. 2016. “ Analisis Unsur Intrinsik Novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.” Skripsi. Tanjungpianag: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji.Pembimbing I: Ahada Wahyusari, M.Pd., Pembimbing II: Harry Andheska, M.Pd.

Kata Kunci: Unsur Intrinsik, Novel

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Penelitian ini menggunakan teori Sugiono yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pustaka, dan teknik analisis data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra” terdapat unsur intrinsik yang terbagi menjadi tujuh yaitu, tema, perwatakkan tokoh, alur, latar, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa.

(5)

ABSTRACT

Salsijah. 2016. “Analysis Intrinsic Element 99 Cahaya di Langit Eropa Novel with Hanum Salsabiela Rais and Rangga Almahendra as the authors.” Thesis. Tanjungpinang: Education Program Study of Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, Maritime Raja Ali Haji University. Supervisor I: Ahada Wahyusari, M.Pd., Supervisor II: Harry Andheska,M.Pd.

Keywords : Intrinsic Elemant, Novel

The purpose of this research is to describe the as of intrinsic element in 99 Cahaya di Langit Eropa novel with Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra as the authors. The source of data was 99 Cahaya di Langit Eropa novel with Hanum Salsabiela Rias and Rangga Almahendra as the authors. This research used theory Sugiono that is data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. This research used qualitative descriptive method, technique library, and data analysis technique. Result data analysis show that in “99 Cahaya di Langit Eropa novel with Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra as the authors” There are intrinsic elements that divided into seven that, theme , dispositive character , plot, setting , point of view, the language style.

(6)

1. Pendahuluan

Karya sastra merupakan hasil karya manusia yang dapat dituangkan melalui tulisan dan menggunakan bahasa sebagai penyampainya. Sastra juga merupakan hasil karya sastra manusia yang dituangkan melalui kata-kata yang indah. Karya sastra disampaikan secara komunikatif, namun bertujuan pada estetika. Menurut Esten (Suhardi, 2011:3) sastra adalah cipta seni. Sebagai sebuah cipta seni, sastra memiliki nilai keindahan tinggi. Karya sastra mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan penulisnya. Salah satu karya sastra adalah novel.

Novel merupakan bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat struktur. Keduanya saling barkaitan sangat erat berpengaruh pada kehadiran sebuah karya sastra. Menurut Kosasih (2012:60) unsur intrinsik disebut juga struktur cerita yaitu unsur yang dapat di dalam karya sastra tersebut, seperti tema, penokohan, alur, setting, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa, sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang terdapat di luar karya sastra, seperti faktor sosial, ekonomi, politik, agama, pendidikan dan sebagainya.

Adapun hal yang melatar belakangi peneliti melakukan penelitian ini pada novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah karena memiliki tema yang menarik dalam tema novel ini terdapat banyak pesan moral yang perlu diungkapkan dan diajarkan kepada generasi muda. Novel 99 Cahaya di Langit Eropa merupakan novel yang menceritakan catatan perjalanan atas sebuah pencarian oleh si penulis sendiri,

(7)

mempunyai tujuan yaitu selain mengungkap fakta menarik tentang Eropa, juga berisi stimulus-stimulus, pesan moral yang sangat bermanfaat untuk nutrisi rohani bagi pembaca, dan dengan membaca novel ini kita akan merasa dibawa ke zaman di mana Islam masih menginjak tanah Eropa. Berdasarkan alasan tersebut maka penulis tertarik untuk menganalisis unsur intrinsik dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang merupakan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Sugiyono (2012:8-9).

3. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil yang dilakukan setelah memperoleh data, penelitian menganalisis tema, perwatakan tokoh, alur, latar, amanat, sudut pandang dan gaya bahasa. Dari hasil analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Tema dalam novel mengenai perjalanan Hanum mencari sejarah peradaban Islam di Eropa, baik pada masa silam yang jauh maupun pada masa sekarang, ketika Islam dan Muslim berhadapan dengan realitas kian sulit di Eropa. 2. Perwatakkan tokoh dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum

Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ini memiliki 13 tokoh yang memiliki perwatakkan yang berbeda-beda.

(8)

3. Alur yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah alur maju.

4. Latar yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah latar tempat, latar waktu, latar suasana.

5. Amanat yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah menjadi agen Islam yang baik di Eropa.

6. Sudut pandang yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra menggunakan sudut pandang orang pertama Aku dengan teknik penceritaan “Aku” atau dapat juga orang pertama pelaku utama. Pada novel ini, cerita berpusat pada tokoh utama Hamun Salsabiela Rais. Novel ini berpusat pada kehidupan Hanum selama 3 tahun tinggal di Eropa.

7. Gaya bahasa yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah gaya bahasa hiperbola, personifikasi, dan simile.

4. Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil analisis unsur intrinsik novel 99Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.

1. Tema dalam novel mengenai perjalanan Hanum mencari sejarah peradaban Islam di Eropa.

(9)

2. Perwatakan tokoh dalam cerita ini berbeda-beda

3. Alur yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah alur maju.

4. Latar yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah latar tempat, latar waktu, latar suasana.

5. Amanat yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah menjadi agen Islam yang baik di Eropa.

6. Sudut pandang yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra menggunakan sudut pandang orang pertama Aku dengan teknik penceritaan “Aku” atau dapat juga orang pertama pelaku utama.

7. Gaya bahasa yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah gaya bahasa hiperbola, personifikasi, dan simile.

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat disarankan hasil penelitian ini dapat menjadi model-model penelitian lain yang menganalisis unsusr intrinsik ataupun unsur ekstrinsik terhadap karya sastra dan menambah contoh perbendaharaan penelitian sastra yang menggunakan pendekatan analisis struktur.

(10)

Daftar Pustaka

Aziz, F., & Hasim, A. 2010. Menganalisi Fiksi. Bogor: Ghalia Indonesia

Esten,Musral. 1978. Kesusastraan: Pengantar Teori & Sejarah. Padang: Angkasa Hamdayani, Syaketi. 2005. Analisis Struktur Cerpen Keroncong Pembunuhan

karya Seno Sumira Ajidarma. Skripsi

Ikhwan, Mhd Munirul. Analisis Unsur Relegius dalam Novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazi. Skripsi

Jabrohim. 2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kosasih,E 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya Marlina, Nina. 2012. Analisis Tema dan Amanat dalam Novel Layla dan Majnun

Karya Nizami.Skripsi

Nurgiyantoro, Burhan.2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak . Yogyakarta : Gadja Mada University Press

Priyatni, Endah Tri. (2010). Membaca dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara

Ratna, Nyoman Khutha. 2011. Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan Dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Salim, Peter dan Yenny Salim. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern Jakarta Press

Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: CV Angkasa. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta : PT Grasindo

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suhardi,2011. Sastra Kita , Kitik, dan Lokalitas. Depok : Komodo Books

Tohirin.2012. Metode Menelitian Kualitatif : Dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajawali Press

Referensi

Dokumen terkait

Dipilihnya identitas budaya Islam novel 99 CdLE karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra kajian antropologi sastra sebagai objek penelitian dilandasi beberapa

Data penelitian ini adalah deiksis eksofora yang terdiri atas deiksis persona, deiksis ruang dan deiksis waktu dalam Novel 99 Cahaya di langit Eropa karya Hanum Salsabiela

Tokoh tambahan dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ialah Julia Collins atau Azima Hussein. Julia adalah

Dari data kesantunan berbahasa dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, yang termasuk prinsip sopan santun maksim

Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini “Transformasi Novel ke Film 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum salsabila dan Rangga Almahendra” dapat

Dari data kesantunan berbahasa dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, yang termasuk prinsip sopan santun maksim

Sekilas tentang peradaban Islam di Eropa dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa ini diawali dengan perjalanan Hanum di Wina tepatnya dibukit Kahlenberg disana

Tuturan ilokusi dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra terkumpul sebanyak 57 data, dengan rincian sebagai