Critical Path Method (CPM)
Dr. Dwi Purnomo
www.labsistemtmip.wordpress.com
Proyek merupakan kombinasi dari
kegiatan-kegiatan (activities) yang saling berkaitan dan
harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu
urutan tertentu sebelum seluruh tugas dapat
diselesaikan sacara tuntas.
h
Pada umumnya suatu proyek adalah usaha
satu waktu (one-time effort). Maksudnya urutan
kegiatan-kegiatan yang sama mungkin tidak
terulang lagi di waktu yang akan datang.
Perencanaan adalah penentuan mengenai apa
yang harus dicapai, kapan dan bagaimana
hal tersebut itu dilaksanakan.
Perencanaan (planning) merupakan salah satu
fungsi manajemen dan bertujuan untuk
memecahkan persoalan.
PERENCANAAN
• Perencanaan pembangunan nasional
• Regional
• Sektoral
• Perncanaan personalia/tenaga kerja
• P
l t
PERENCANAAN
• Perencanaan peralatan
• Perencanaan keuangan
• Perencanaan produksi
• Perencanaan pemasaran/penjualan
1.
1.
Menentukan
Menentukan target, tanpa adanya target
target, tanpa adanya target
g ,
g ,
p
p
y
y
g
g
sukar
sukar untuk membuat evaluasi.
untuk membuat evaluasi.
2.2.
Kegiatan
Kegiatan--kegiatan
kegiatan yang harus dilakukan.
yang harus dilakukan.
3.3.
Urutan
Urutan kegiatan.
kegiatan.
4.4.
Jangka
Jangka waktu yang diperlukan oleh
waktu yang diperlukan oleh masing
masing--masing
masing
masing
masing..
5.5.
Tersedianya
Tersedianya alat ukuran/standar.
alat ukuran/standar.
6.6.
Memperhatikan
Memperhatikan contingency factor
contingency factor
Program Evaluation And Review Technique
• Untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi
• Mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek.
• Suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur, karena
g q
jadwal dan anggaran dari suatu pekerjaan telah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. • Pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu
merupakan dasar penting dari PERT dalam
CPM (Critical Path Method)
(
)
PERT (Project Evaluation and Review Technique)
Berguna untuk menyusun perencanaan
penjadwalan dan pengawasan/pengontrolan
proyek
proyek
PERT dan CPM
pada dasarnya merupakan metode yang
berorientasikan waktu, dalam arti bahwa
keduanya akan berakhir dengan penentuan
penjadwalan waktu (a time schedule).
Pekerjaan Kelangsungan
Proyek Data , Waktu, Biaya Informasi Sasaran Arti Panah
PERT
Perencanaan Dan Pengendalian Proyek Belum Pernah Dkerjakan,Belum Diketahui Waktu Pengerjaan Tercepat, Terlama Terlayak Tepat Waktu, Sebab Dengan Penyingkatan Waktu Maka Biaya Proyek Turut Mengecil, Anak Panah Menunjukkan Tata Urutan (Hubungan Presidentil)
CPM
MenjadwalkanD Sudah Pernah Dik j k Telah Diketahui Ol h E l t PWaktu j Tepat Biaya Tanda Panah Ad l h
CPM
Dan MengendalikanAktivitas
Dikerjakan Oleh Evaluator Pengerjaan Waktu Yang Paling Tepat Dan Layak Untuk Adalah Kegiatan
Teknik Penjadwalan Proyek
(Project Shedulling Technique)
Perkiraan waktu, untuk kegiatan Diagram jaringan kerja (network) yang dinyatakan dengan gambar anak panah (arrow) Keseluruhan diagram anak panah memberikan suatu representasi grafis mengenai keterkaitan antara berbagai Memecah/ menguraikan proyek menjadi kegiatan-kegiatan (activities). untuk kegiatan-kegiatan ini ( ) antara berbagai kegiatan suatu proyek
sebagai tahapan perencanaan
g
p
p
tujuan :
Mempelajari jenis pekerjaan yang berbeda secara
rinci,
Dapat menimbulkan saran untuk perbaikan sebelum
proyek dilaksanakan
proyek dilaksanakan.
Mengembangkan suatu jadwal untuk proyek
• Harus mampu menunjukkan kegiatan-kegiatan yang kritis d i i k
dari segi waktu
• Perhatian khusus proyek harus selesai tepat pada waktunya. • Jadwal harus menunjukkan banyaknya waktu yang
mengambang (slack/fload time) yang dapat dipergunakan ketika kegiatan tertunda
• Jika ada sumberdaya yang terbatas dipergunakan secara efektif (mencapai sasaran/tujuan yang dikehendaki).
• Membentuk a time chart yang dapat menunjukkan waktu mulai dan selesainya setiap kegiatan serta hubungannya satu sama lain dalam proyek.
Tujuan akhir dari tahap penjadwalan
Tahapan Pengawasan
• Penggunaan diagram anak panah dan
grafik waktu (time chart) untuk membuat
laporan kemajuan secara periodik.
• Jaringan kerja (network) perlu
Tahapan Pengawasan
g
j (
) p
diperbarui dan dianalisis dan kalau
perlu suatu jadwal baru ditentukan untuk
sisa bagian proyek yang belum selesai.
Tiga tahapan proyek dimulai dengan
g
p
p y
g
pembentukan diagram anak panah,
cara penyajian data untuk grafik waktu
cara mengalokasikan sumber yang terbatas berbagai
kegiatan/ aktifitas.
PEMBENTUKAN DIAGRAM ANAK
PEMBENTUKAN DIAGRAM ANAK
PANAH
• Diagram anak panah menggambarkan keterkaitan antara kegiatan atau aktivitas proyek.
• Suatu anak panah (arrow) biasanya dipergunakan untuk mewakili suatu kegiatan dengan ujungnya menunjukkan arah kemajuan dalam proyek.
kemajuan dalam proyek.
• Hubungan suatu kegiatan dengan kegiatan yang terjadi sebelumnya ditunjukkan oleh adanya kejadian (event). • Yang dimaksud dengan kejadian ialah saat yang
menggambarkan permulaan atau pengakhiran suatu kegiatan (activity),
Setiap kegiatan digambarkan sebagai anak
p
g
g
g
panah,
pangkal anak panah sebagai awal dan
ujungnya sebagai akhir suatu kejadian.
Anak panah menggambarkan apa yang
Anak panah menggambarkan apa yang
dikerjakan mendahului, sebelum kegiatan itu
dikerjakan.
atau
Kegiatan mulai dari kejadian 15 atau i dan
berakhir dengan kejadian 16 atau j.
t k l j t
k j di A dit li k i t A
untuk selanjutnya kejadian A ditulis kegiatan A
(15,16) atau kegiatan A(i,j), artinya dimulai
pada titik i dan berakhir pada titik j.
Kegiatan B baru bisa dikerjakan kalau A sudah selesai. Jadi A harus dik j k t l bih d h l b l dikerjakan terlebih dahulu sebelum B. Tanda lingkaran 1, 2, dan 3 merupakan event.
Kegiatan C baru bisa dikerjakan kalau A dan B sudah selesai. Jadi A dan B harus diselesaikan dahulu, kemudian baru C dimulai.
B d C b bi di l i k l A B dan C baru bisa dimulai kalau A sudah selesai.
Kejadian (event) tidak memerlukan waktu,
j
(
)
,
digambarkan sebagai lingkaran pada pangkal
anak panah (saat dimulainya kegiatan)
pada ujung anak panah (saat akhir/selesainya
kegiatan).
Pemberian nomor pada kejadian harus
Pemberian nomor pada kejadian harus
memenuhi persyaratan yaitu nomor awal
(pangkal) harus lebih kecil dari pada nomor
akhir (ujung).
A (1,2) B juga (1,2), ini tidak boleh dan harus diatasi dengan menggunakan anak panah boneka seperti berikut ini.
D = Dummy, dengan garis putus-putus.
Jika kegiatan K dan L harus selesai sebelum kegiatan M dapat dimulai, tetapi kegiatan N sudah boleh dimulai bila kegiatan L sudah selesai, maka.
Suatu anak panah boneka (dummy) untuk
b k k i t
tid k
k
menggambarkan kegiatan yang tidak memakan
waktu (kegiatan boneka sering juga disebut semu
atau buatan, bukan sesungguhnya).
1.
Menghindarkan keragu-raguan dalam indikasi,
ti
b di t A (1 2) B (1 2) k d
seperti gambar di atas A (1,2), B (1,2), keduanya
mempunyai indikasi yang sama, membingungkan.
Lihat gambar a), b), c) dan d) untuk mengatasinya, di
mana :
A(1,2), B(1,3) D(2,3)
A(2,3), B(1,3) D(1,2)A(2,3), B(1,3) D(1,2)
A(1,3), B(2,3) D(1,2)
A(1,3), B(1,2) D(2,3)
2. Memberikan gambaran urutan logik yang benar. 2. Memberikan gambaran urutan logik yang benar. Contoh :
Air limbah yang akan dibuang dari saluran pembuangan 1 (Outlet 1) ke sungai dialirkan menuju IPAL I (3), saluran outlet 2 sebelum ke sungai juga akan melewati IPAL I (3), karena beban pengolahan pada IPAL I terbatas, maka kapasitas limbah yang tidak terolah disalurkan ke IPAL II (4), sedangkan yang sudah terolah langsung dapat dibuang ke sungai (5) Kegiatan A :Saluran Outlet 1 menuju IPAL I (3)
Kegiatan B :Saluran Outlet 2 menuju IPAL I (3) Kegiatan C :Saluran IPAL I (3) ke IPAL II (4) Kegiatan D :Saluran IPAL I (3) ke sungai (5)
Pada gambar di atas terlihat bahwa kegiatan
C belum dapat berlangsung sebelum kegiatan
B, yang berarti bahwa kegiatan C dapat
beroperasi apabila kegiatan B sudah
berjalan, sedangakan D dapat berjalan
setelah kegiatan A atau B apabila berjalan
setelah kegiatan A atau B apabila berjalan
tidak bersamaan.
Gambarkan diagram anak panah yang mencakup
k i t A B C
d L d
iki
hi
kegiatan A, B, C, ….., dan L sedemikian rupa sehinga
hubungan berikut ini terpenuhi.
A, B, dan C kegiatan dalam suatu proyek yang bisa dimulai secara serentak (simultan).
A dan B mendahului D.
B mendahului E, F dan H.
F dan C mendahului G.F dan C mendahului G.
E dan A mendahului I dan J
C, D, F dan J mendahului K.
K mendahului L.
Gambarkan diagram anak panah yang mencakup kegiatan A B C dan J sedemikian rupa sehinga hubungan berikut A, B, C, ….., dan J sedemikian rupa sehinga hubungan berikut ini terpenuhi.
1. Proyek dimulai dari kegiatan A,
2. Kegiatan B dan C baru bisa dimulai kalau A sudah selesai. 3. Kegiatan D dan E baru bisa dimulai kalau C sudah selesai. 4. Kegiatan F dan G baru bisa dimulai kalau B sudah selesai. 5. Kegiatan H baru bisa dimulai kalau E sudah selesai. 6 K i t I b bi di l i k l D d h l i 6. Kegiatan I baru bisa dimulai kalau D sudah selesai.
7. Kegiatan J baru bisa dimulai kalau G dan H sudah selesai. 8. Kegiatan I dan J merupakan kegiatan terminal.
Kebaikan langsung yang dapat dipetik dari pemakaian li i N t k d l h b i b ik t
analisis Network adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengenali (identifity) jalur kritis (critical path)dalam hal ini adalah jalur elemen-elemen kegiatan yang kritis dalam skala waktu penyelesaian proyek sebagai keseluruhan.
2. Mempunyai kemampuan mengadakan perubahan-perubahan semberdaya dan memperhitungkan efek terhadap waktu selesainya proyek.
3. Mempunyai kemampuan memperkirakan efek-efek dari hasil yang dicapai suatu kegiatan terhadap keseluruhan rencana apabila diimplementasikan / dilaksanakan.
1.
sebelum menyusun suatu network seorang analis harus
k ji
k
l
h
i i
d
mengkaji rencana secara keseluruhan, merinci dan
mengurangi menjadi komponen-komponen kegiatan
yang terpisah-pisah.
2.
Seorang analis harus memikirkan interelasi dari
kegiatan-kegiatan.
3.
Seorang analis harus memperhitungkan batas waktu
t k i
i
k i t
b b ti
untuk mesing-masing unsur kegiatan, sebab setiap
kegiatan memerlukan sejumlah waktu tertentu untuk
penyelesaiannya.
PENENTUAN WAKTU
•Mengestimasig dan menganalisis seluruh diagramg g network untuk menentukan waktu terjadinya masing-masing kejadian event
•Lintasan kritis: estimasi dan analisis waktu dari satu atau beberapa lintasan tertentu dari kegiatan pada network yang menentukan jangka waktu penyelesaian seluruh proyek.
•Lintasan tidak kritis yang mempunyai waktu untuk bisa terlambat disebut Float
•Float memberikan sejumlah kelonggaran waktu dan elastisitsa pada network
TE: Saat tercepat terjadinya event
TL: Saat paling lambat terjadinya event
ES: Saat tercepat dimulainya aktivitas
EF: Saa tercepat diselesaikan aktivitas
LF: Saat paling lambat di selesaikan aktivitas
LS S t li
l b t di l i
kti it
LS: Saat paling lambat dimulainya aktivitas
t : waktu yang diperlukan untuk suatu aktivitas (biasanya
dlm hari)
Asumsi dan Cara Perhitungan
1.Proyek hanya memiliki satu initial event dan satu
terminal event
2.Saat tercepat terjadi initial event adalah hari ke nol
3.Saat paling lambat terjadinya terminatl event adalah
TL=TE
PERHITUNGAN MAJU
Perhitungan bergerak mulai dari initial event menuju ke terminal event. Maks dn a menghit ng saat paling cepat terjadin a e ent dan saat paling cepat Maksudnya menghitung saat paling cepat terjadinya event dan saat paling cepat dimulainya serta diselesaikannya aktivitas-aktivitas (TE,ES,EF)
c
a = ruang untuk nomor event
b = ruang untuk menunjukkan saat paling cepat terjadinya event (TE) yang juga merupakan hasil maju
c = ruang untuk menunjukkan saat paling lamabat terjadinya event (TL) yang juga merupakan hasil perhitungan mundru
Slack)
Total Float: jumlah waktu dimana waktu penyelesaian suatu aktivitas dapat diundur tanpa Total Float: jumlah waktu dimana waktu penyelesaian suatu aktivitas dapat diundur tanpa mempengaruhi saat paling cepat dari penyelesaian proyek keseluruhan. TF = LS-ES atau LF-EF
Free Float: jumlah waktu dimana penyelesaian suatu aktivitas dapat diukur tanpa mempengaruhi saat paling cepat dari dimulainya aktivitas yang lain atau saat paling cepat terjadinya event lain pada network, SF=TE-EF
Critical Path Method (metode jalur k iti )
• Diselesaikan secara tepat waktu serta tepat biaya.
Metode perencanaan dan pengendalian proyek-proyek
• Prinsip pembentukan jaringan.
• Jumlah waktu yang dibutuhkan dalam setiap tahap
kritis)
• Jumlah waktu yang dibutuhkan dalam setiap tahap suatu proyek dianggap diketahui dengan pasti, • Hubungan antara sumber yang digunakan dan
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
LAMA PENGERJAAN NOMOR PENGERJAAN TANGGAL SELESAI TANGGAL MULAI
A Project
A Project
Suatu set pekerjaan yang dilakukan secara sekuensial
Tujuan (Goals)
Menjamin suatu project
▪ mencapai tujuannya
▪ Selesai tepat waktuSelesai tepat waktu
▪ Sesuai Anggaran
▪ Sesuai dengan sumber daya
Menyediakan mekasnisme monitoring
47
Jalur Kritis / Critical Path:
Jalur Kritis / Critical Path:
Suatu aktivitas sekuensial yang menuju pada penyelesaian project.
Slack:
Jumlah fleksibitas dalam menjadwalan aktivitas yang j y g tidak kritis.
E Immediate Estimated Immediate Estimated A 90 H 28 E 21 D 20 B 15 G 14 F 25 C
5 Activity Predecessor Completion Time
A None 90 B A 15 C B 5 D G 20 E D 21 F A 25
Activity Predecessor Completion Time
A None 90 B A 15 C B 5 D G 20 E D 21 F A 25
None
A
A
B
J 45 I 30 F A 25 G C,F 14 H D 28 I A 30 J D,I 45 F A 25 G C,F 14 H D 28 I A 30 J D,I 45A
A
Activity Description Immediate Predecessor
Time Estimate (days) Predecessor (days)
A Select teams 3
B Mail out invitations A 5 C Arrange accommodations 10 D Plan promotion B, C 3 E Print tickets B, C 5 F Sell tickets E 10 Seberapa cepat Turnamen dapat Disesaikan? Aktivitas manakah Yang kritis? G Complete arrangements C 8 H Develop schedules G 3 I Practice D, H 2 J Conduct tournament F, I 3
Activity Expected Duration (weeks) Immediate Predecessors A 2 B 2 C 3 A D 2 B A,2 C,3 E,1
Activities are represented by nodes:
51
D 2 B
E 1 C,D B,2 D,2
Forward Pass
Forward Pass:
Calculate Earliest Start Times, Earliest Finish Times
Backward Pass:
Calculate Latest Start Times, Latest Finish Times
Slack
Activit Expecte Immediate Earliest Earliest Latest Latest Slack
y d
Duration (weeks)
Predecess
ors Start Time Finish Time Finish Time Start Time
A 2 B 2 C 3 A D 2 B A,2 B,2 C,3 D,2 E,1 53 D 2 B E 1 C,D Activit y Expecte d D ti Immediate Predecess Earliest Start Ti Earliest Finish Ti Latest Finish Ti Latest Start Ti Slack Duration (weeks)
ors Time Time Time Time
A 2 0 2 2 0 0
B 2 0 2 3 1 1
C 3 A 2 5 5 2 0
D 2 B 2 4 5 3 1
E 1 C,D 5 6 6 5 0
Activities with 0 slack are on the critical path:
A,2 B,2 C,3 D,2 E,1 A,2 B,2 C,3 D,2 E,1 0 1 2 3 4 5 6
Activity A Activity C Act. E Act. E Activity D Activity B Slack Time p
Activity Duration (weeks) PredImm ES EF LF LS SLACK A 5 B 4 C 3 D 2 A E 6 B, C F 3 D E 55 F 3 D, E G 7 E H 5 F I 4 F J 2 G Acti vity Description Imm Pred Dur ES EF LS LF SLCK A S l 3 A Select teams 3 B Mail out invitations A 5 C Arrange accommodations 10 D Plan promotion B, C 3 E Print tickets B, C 5 F Sell tickets E 10 G Complete C 8 G Complete arrangements C 8 H Develop schedules G 3 I Practice D, H 2 J Conduct tournament F, I 3
Decision Variables
Decision Variables:
Objective Function:
A,2B 2 C,3 D 2 E,1
Constraints:
57 B,2 D,2
The terminal activity is the single activity that
The terminal activity is the single activity that
identifies when the project is completed.
If there is no natural terminal activity, add a
dummy node with 0 duration:
A, 1
B, 3
C, 1
D, 4
Activities are represented as arcs
Activities are represented as arcs
Find the maximum cost flow
A,2 B,2 C,3 D,2 E,1 Source:1 Source:1 Demand:1 A,2 B,2 C,3 D,2 E,1
Interpretation: an arc has a flow of 1 if it is on
the critical path
59
Often there are penalties and bonuses for late
Often there are penalties and bonuses for late
or early completion of a project.
We have entered into a contract to complete the
We have entered into a contract to complete the
project in 16 weeks. There is a bonus of
$12,000 for every week that the project comes
in ahead of schedule, and a penalty of $15,000
for every week the project is late. What is the
ideal completion time for the project? Which
p
p j
activities should be crashed (accelerated) and by
how much?
61
Activityy Standard Minimum Extra Cost at Imm Maximum Incremental Duration (weeks) Duration (weeks) Minimum Time ($000)
Pred Reduction Cost
A 5 3 8 B 4 2 14 C 3 1 16 D 2 1 7 A E 6 3 21 B, C F 3 2 4 D, E G 7 3 8 E H 5 3 8 F I 4 3 8 F J 2 2 N/A G
The critical path method (CPM) is a deterministic
The critical path method (CPM) is a deterministic
approach to project planning.
Completion time depends only on the amount of money
allocated to the activity.
Reducing an activity’s completion time is called
“crashing”.
There are two crucial time durations to consider
for each activity.
Normal completion time (NT)No a co p e o e (N )
Crash completion time (CT)
NT is achieved when a usual or normal cost (NC) is spent to complete the activity.
CT is achieved when a maximum crash cost (CC) is spent to complete the activity.
The Linearity Assumption
[Normal Time - Crash Time]
[Normal Time]
=
[Crash Cost - Normal Cost] [Normal Cost] Time 20 18 Normal NC = $2000 NT = 20 days
A demonstration
of the
Linearity assumption
…and save on completion time …and save more onTotal Cost = $2600 Job time = 18 days 16 14 12 10 8 Add to the normal cost... Add more to the
normal cost...
Crashing CC = $4400 CT = 12 days
completion time
Add 25% to the
normal cost
Save 25% on
completion time
Cost ($100) 6 4 2 CT = 12 daysMarginal Cost
=
Additional Cost to get Max. Time ReductionMaximum Time reduction Let D be the deadline date to complete a project.
If D cannot be met using normal times, additional resources must be spent on crashing activities.
The objective is to meet the deadline D at minimal additional cost.
Tom Larkin’s political campaign problem illustrates the concept.
TOM LARKIN’S POLITICAL CAMPAIGN
Tom Larkin has 26 weeks of mayoral election
campaign to plan.
The campaign consists of the following activities
Immediate Normal Schedule Reduced Schedule Activity Predecessor Time Cost Time Cost A. Hire campain staff None 4 2.0K 2 5.0K
B. Prepare position paper None 6 3.0 3 9
C. Recruit volunteers A 4 4.5 2 10
Immediate Normal Schedule Reduced Schedule Activity Predecessor Time Cost Time Cost A. Hire campain staff None 4 2.0K 2 5.0K
B. Prepare position paper None 6 3.0 3 9
C. Recruit volunteers A 4 4.5 2 10
D. Raise funds A,B 6 2.5 4 10
E. File candidacy papers D 2 0.5 1 1
F. Prepare campaign material E 13 13.0 8 25
G. Locate/staff headquarters E 1 1.5 1 1.5
H. Run personal campaign C,G 20 6.0 10 23.5
D. Raise funds A,B 6 2.5 4 10
E. File candidacy papers D 2 0.5 1 1
F. Prepare campaign material E 13 13.0 8 25
G. Locate/staff headquarters E 1 1.5 1 1.5
A C F G I H FINISH
To meet the deadline date
of 26 weeks some activities
must be crashed.
D
B E
F
WINQSB CPM schedule with normal times. Project completion (normal) time = 36 weeks
A c tiv ity N T N C ($ ) C T C C T M ($ )
A 4 2 0 0 0 2 5 0 0 0 2 $ 1 5 0 0
A c tiv ity N T N C ($ ) C T C C T M ($ ) A 4 2 0 0 0 2 5 0 0 0 2 $ 1 5 0 0
Mayoral Campaign Crash Schedule
A 4 2 0 0 0 2 5 0 0 0 2 $ 1 ,5 0 0 B 6 3 0 0 0 3 9 0 0 0 3 2 0 0 0 C 4 4 5 0 0 2 1 0 0 0 0 2 2 7 5 0 D 6 2 5 0 0 4 1 0 0 0 0 2 3 7 5 0 E 2 5 0 0 1 1 0 0 0 1 5 0 0 F 1 3 1 3 0 0 0 8 2 5 0 0 0 5 2 4 0 0 G 1 1 5 0 0 1 1 5 0 0 *** *** H 2 0 6 0 0 0 1 0 2 3 5 0 0 1 0 1 7 5 0 I 9 7 0 0 0 5 1 6 0 0 0 4 2 2 5 0 A 4 2 0 0 0 2 5 0 0 0 2 $ 1 ,5 0 0 B 6 3 0 0 0 3 9 0 0 0 3 2 0 0 0 C 4 4 5 0 0 2 1 0 0 0 0 2 2 7 5 0 D 6 2 5 0 0 4 1 0 0 0 0 2 3 7 5 0 E 2 5 0 0 1 1 0 0 0 1 5 0 0 F 1 3 1 3 0 0 0 8 2 5 0 0 0 5 2 4 0 0 G 1 1 5 0 0 1 1 5 0 0 *** *** H 2 0 6 0 0 0 1 0 2 3 5 0 0 1 0 1 7 5 0 I 9 7 0 0 0 5 1 6 0 0 0 4 2 2 5 0• Heuristic Approach
– Three observations lead to the heuristic.
• The project time is reduced only by critical activities. • The maximum time reduction for each activity is limited.
• The amount of time a critical activity can be reduced before another. path becomes critical is limited.
– Small crashing problems with small number of critical paths
can be solved by this heuristic approach.
– Problems with large number of critical paths are better
solved by a linear programming model.
Linear Programming Approach
VariablesV
Xj = start time for activity j.
Yj = the amount of crash in activity j.
Objective Function
Minimize the total additional funds spent on crashing activities.
ConstraintsConstraints
▪ The project must be completed by the deadline date D
▪ No activity can be reduced more than its Max. time reduction
26 ) FIN (
X ≤
Meet the deadline X(FIN) X (20 Y )
H − + ≥ 5 Y 1 Y 2 Y 2 Y 3 Y 2 Y E D C B A ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ Maximum time-reduction constraints ) Y 6 ( X X ) Y 2 ( X X ) Y 2 ( X X ) Y 4 ( X X 1 X X ) Y 13 ( X X D D E E E F E E G C C H G H F F I − + ≥ − + ≥ − + ≥ − + ≥ + ≥ − + ≥ Activity can start only after all the predecessors are completed. 10 Y 5 Y H F ≤ ≤ ) Y 4 ( X X ) Y 4 ( X X ) Y 6 ( X X A A C A A D B B D − + ≥ − + ≥ − + ≥ A D C B E F G I H FINISH
WINQSB Crashing Optimal Solution
Crashing costs Most of the activities
Other Cases of Project Crashing
Operating Optimally within a given budgetp g p y g g
▪ When a budget is given, minimizing crashing costs is a constraint, not an objective.
▪ In this case the objective is to minimize the completion time.
Incorporating Time-Dependent Overhead Costs
▪ When the project carries a cost per time unit during its duration this cost is
▪ When the project carries a cost per time unit during its duration, this cost is relevant and must be figured into the model.
▪ In this case the objective is to minimize the total crashing cost + total overhead cost
TOM LARKIN - Continued
The budget is $75,000.
The objective function becomes a constraint
Minimize X(FIN)1500 YA+ 2000 YB+ 2750 YC+ 3750 YD+ 500 YE+ 2400 YF +1750 YH+ 2250 YJ
1500 Y 2000 Y 2750 Y 3750 Y 500 Y 2400 Y
This constraint becomes the objective function
X(FIN) 26≤
( )
1500 YA+ 2000 YB+ 2750 YC+ 3750 YD+ 500 YE+ 2400 YF +1750 YH+ 2250 YJ
≤
75,000 - 40,000 = 35,000The rest of other crashing model constraints
remain the same.
WINQSB Crashing Analysis with a Budget of $75000
Project completion time Overall crashing cost Normal time is 13 weeks Normal time is 17 weeks
Administrative Costs of $100 per week.
The campaign must be completed within 26
weeks, but there are weekly operating expenses
of $100.
The Objective Function becomes
Minimize
1500 YAA+ 2000 YBB+ 2750 YCC+ 3750 YDD+ 500 YEE+ 2400 YFF +1750 YH+ 2250 YJ + 100X(FIN)