• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH HASIL SAMPINGAN INDUSTRI TAHU SEBAGAI USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN DAN KONSERVASI DI

KRAJAN, MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA

BIDANG KEGIATAN

PKM PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM M) Diusulkanoleh:

HAYUNINGTYAS D C ( H0811040/2011 ) MUHAMMAD SYAFRUDDIN ( H0811055/2011) ALEH PUTRA AGUNG ( H0812010/2012)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 8

4.1 Anggaran Biaya ... 8

4.2 Jadwal Kegiatan ... 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(4)

iv RINGKASAN

Program kreativitas mahasiswa yang kami ajukan saat iniadalah program kreativitasmahasiswapengabdiankepadamasyarakat. Program ini menitik beratkan pemberdayaan masyarakat produsen tahu di Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Pelaksanaan program ini bertujuan untuk meningkatkan pengolah hasil limbah tahu yang dihasilkan dari proses prodiksi tahu, karena selama ini limbah tahu yang dihasilkan hanya dibuang sia-sia. Melalui pengabdian ini kami bermaksud memberikan pengetahuan kepada produsen tahu bahwa limbah tahu dapat diolah menjadi nata de soya dan pupuk cair yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.

(5)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Kedelai merupakan salah satu komoditas pokok di Indonesia setelah padi dan jagung. Terdapat beberapa olahan kedelai yang merupakan makanan pokok maupun sampingan dari penduduk indonesia. Salah satu olahan tersebut adalah tahu.Industri tahu merupakan industri pokok di Indonesia.Tingginya konsumsi kedelai per tahun menyebabkan menjamurnya industri tahu.Umumnya industri tahu di Indonesia masih dalam skala rumah tangga yang dilakukan secara tradisional.

Prospek industri tahu dipandang masih cukup terang karena masih banyak penduduk Indonesia yang mengonsumsi tahu sebagai makanan sehari-hari.Tetapi sangat disayangkan, pada industri tahu tradisional jarang ditemukan sistem pengolahan limbah yang baik agar tidak merusak lingkungan sekitar.Limbah tahu merupakan salah satu pencemar lingkungan yang sangat mengganggu khalayak ramai.Hal tersebut disebabkan karena baunya yang sangat menyengat dan mengotori air.

Hal tersebut berdasarkan Pramudyanto dan Nurhasan (1991) bahwa kegiatan industri termasuk industri tahu selalu menghasilkan limbah yang apabila tidak ditangani secara tepat akan menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan. Contoh dari limbah tahu adalah bau busuk dari degradasi sisa-sisa protein menjadi amoniak yang dapat menyebar ke seluruh tempat hingga radius beberapa meter.Air limbah yang meresap ke dalam tanah dapat mencemari sumur dan beberapa sumber air.Penanganan limbah tahu yang tepat dapat bermanfaat bagi pengelola industri tahu karena dapat menambah pemasukan dari pelaku industri.

Limbah cair tahu dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan nata de soya dan pembuatan pupuk cair.Melihat kandungan protein dan serat dalam limbah cair tahu, maka dibuatlah produk yang lebih menarik dan bernilai ekonomi yang berupa nata de soya. Nata merupakan selulosa yang

(6)

2

dibentukolehbakteriAcetobacterxylinum, berkalorirendah, kadar serat 2,5 %, dan memiliki kadar air 98%. Serat yang ada dalam nata tersebut sangat penting dalam proses fisiologis, bahkan dapat membantu para penderita diabetes dan memperlancar pencernaan makanan atau dalam saluran pencernaan. Salah satu contoh nata adalah nata de soya yang berasal dari fermentasi air limbah tahu.

Selain nata de soya, limbah cair juga dapat dibuat menjadi pupuk cair.Pupuk cair organik merupakan zat yang berfungsi seperti pupuk biasa tetapi pupuk cair berasal dari bahan-bahan organik dan disediakan dalam bentuk cair.Pupuk cair organik sangat bermanfaat bagi tanaman dan tidak menimbulkan pencemaran pada tanah. Limbah cair tahu juga dapat dibuat menjadi pupuk cair dengan cara mencampurnya dengan beberapa bahan organik yang telah busuk seperti sayuran maupun buah-buahan busuk, tetes tebu yang berasal dari gula jawa dan gula pasir yang dicairkan, dan bakteri EM-4 (Effective Microorganism). Pembuatan pupuk cair dan nata de soya dari limbah cair tahu diharapkan dapat memberikan solusi pada permasalahan lingkungan akibat pencemaran limbah tahu.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari permasalahan diatas dikarenakan pengrajin tahu belum mampu memaksimalkan manfaat yang masih bisa diperoleh dari hasil sampingan industri tahu sehingga hanya dibuang ke saluran pembuangan yang pada akhirnya akan mencemari lingkungan akibat bau dari penguraian limbah oleh mikroorganisme, sedangkan di sisi lain limbah tahu jika diolah menjadi nata de soya dan pupuk cair bisa meningkatkan nilai ekonomis jika di olah menjadi produk tersebut.

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah:

1. Memberikan pengetahuan kepada pengrajin tahu mengenai manfaat yang masih bisa diperoleh dari hasil sampingan industri tahu.

(7)

3

2. Memberikan keterampilan mengenai teknik pembuatan pupuk cair berbahan dasar limbah sampingan tahu dan pembuatan Nata de Soya.

3. Memberikan pejelasan mengenai keunggulan pupuk cair dari hasil sampingan industri tahu sebagai penyubur tanaman.

4. Memberikan pejelasan mengenai keunggulan Nata de Soya D. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program pengabdian masyarakat ini adalah: 1. Pengrajin tahu mengenai manfaat yang masih bisa diperoleh dari hasil

sampingan industri tahu

2. Pengrajin tahu mendapatkan keterampilan mengenai teknik pembuatan pupuk cair berbahan dasar limbah sampingan tahu dan pembuatan Nata de Soya. 3. Tersedianya Pupuk cair dari hasil sampingan industri tahu sebagai penyubur

tanaman

4. Tersedianya Nata de Soya sebagai panganan bernutrisi tinggi. E. Kegunaan Program

Permasalahan yang dihadapi pengrajin tahu adalah belum dapat dimanfaatkannya limbah hasil pengolahan tahu sehingga limbah hanya dibuang ke saluran pembuangan. Pembuangan limbah ini mencemari lingkungan sekitar karena kandungan nutrisi yang masih tersisa akan diuraikan oleh mikroorganisme. Proses penguraian tersebuat akan melepas bau ke udara karena kemampuan mikroorganisme pengurai tidak sebanding dengan volume limbah serta adanya hasil sampingan dari penguraian limbah tersebut.

Melalui program penganbdian masyarakat, Para pengrajin masih dapat memanfaatkan limbah pembuatan tahu menjadi Nata de Soya dan Pupuk Cair

dengan pengolahan lanjutan menggunakan mikroorganisme.Dengan

keterampilan ini diharapkan pengrajin dapat menikmati manfaat ekonomi yang masih ada pada limbah sampingan industri tahu. Pemanfaatan limbah industri tahu ini tentu akan bermanfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta

(8)

4

meningkatkan kebermanfaat limbah yang pada umumnya hanya dibuang begitu saja.

Manfaat PKM ini bagi mahasiswa itu sendiri yaitu menambah pengetahuan tentang pemanfaatan limbah organik, ketrampilan mengolah limbah agar menjadi lebih bermanfaat dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu mengabdi kepada masyarakat.

(9)

5

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan di Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta, yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai produsen tahu. Kampung Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta merupakan sentra produksi tahu yang menjadi pemasok tahu bagi kota surakarta. Dalam pengelolaan usaha, produsen belum dapat memanfaatkan limbah hasil produksi tahu sehinggahanya dibuang melalui saluran pembuangan. Kondisi ini menjadi tidak menguntungkan karena penguraian limbah tahu oleh mikroorganisme menyebabkan bau bagi lingkungan sekitar.

Pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa akan mengundang 3 orang dari perangkat kampong sebagai wakil dan pemantau dari pihak pemerintahan dan melibatkan pengrajin tahu untuk mengefektifkan aktivitas pengelolaan limbah pengolahan tahu. Pelatihan yang akan diberika nmeliputi pengenalan hingga praktek pembuatan produk dari olahan limbah tahu beserta pemanfaatan hasil olahan limbah.

(10)

6

BAB III METODE PELAKSANAAN 1. Sosialisasi Program Kegiatan Pengabdian

Pemberian sosialisasi kepada produsen tahu di Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta mengenai program yang akan dilaksanakan. Para anggota diminta untuk aktif selama kegiatan berlangsung dan dapat mengikuti kegiatan program secara tuntas. Dimana kehadiran anggota akan dicatat melalui presensi yang telah dibuat dengan peran penyuluh desa yang turut ikut untuk mengawasi kegiatan.

2. Metode Pengolahan Limbah

Metode yang digunakan dalam Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyaraka tadalah dengan cara memberikan pelatihan dan memberikan ketrampilan kepada masyarakat di daerah industry tahu. Pembuatan nata de soya dimulai dengan merebus air limbah tahu dan mendiamkannya hingga dingin. Setelah itu menyiapkan toples lalu diisi dengan 1 liter air limbah tahu. Menambahkan gula pasir sebesar 10% dari cairan dan satu pucuk sendok teh urea kedalam toples. Penambahan gula dimaksudkan sebagai pemberi rasa pada nata dan gula pada air diubah menjadi asam asetat dan benang-benang selulosa yang akan menebal maka terbentuk lah nata. Penambahan urea berfungsi sebagai makanan dari bakteri. Setelah itu ditambahkan asam asetat glacial. Asam asetat glacial berfungsi untuk menurunkan pH dan meningkatkan kemasaman air kelapa, nanas, dan kecutan tahu.

Penambahan starter Acetobacterxynilum merupakan hal yang sangat penting, karena bakteri inilah yang dapat menyebabkan nata terbentuk. Setelah penambahan starter, toples ditutup dengan kain bersih dan diikat lalu diinkubasi dalam suhu kamar dan disimpan selama 13 hari. Nata yang baik adalah yang tidak berbau. Setelah terbentuk nata, maka nata tersebut direbus dan dikemas.

Selain pembuatan nata de soya, limbah cair tahu juga bermanfaat dalam pembuatan pupuk cair. Pupuk cair dari limbah tahu terbuat dari limbah tahu,

(11)

7

kotoran hewan, tetes tebu, bakteri pengurai yang berupa EM-4, dan abu sekam. Pembuatannya dengan cara mencampurkan semua bahan dengan perbandingan bahan cair sebanyak 70% dan bahan padat sebanyak 30%. Setelah semuanya tercampur maka jangan lupa diaduk dan ditutup rapat agar terjadi proses anaerob. Setiap 3 hari dibuka dan diaduk, setelah kurang lebih 1 bulan, pupuk cair dapat digunakan (ciri-cirinya bau tidak menyengat dan warna cairan hitam kecoklatan). .

(12)

8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. AnggaranBiaya

Tabel 1.PembuatanNata de Soya

No Spesifikasi JumlahSatuan HargaSatuan

(Rp) Harga total (Rp) 1. BahanHabisPakai Air kecutantahu - - - Asamcuka (asamcuka glacial) (L) 0,5 100.000 100.000 Starter Acetobacterxynilum 100.000 100.000 Urea (kg) 0,5 10.000 5.000 Gulapasir (kg) 3 14.000 42.000 2 PeralatanPenunjangPkm Toples (buah) 10 15.000 150.000

Kain Lap (buah) 10 10.000 100.000

Pengaduk (buah) 10 10.000 100.000

Pipet (buah) 15 5.000 125.000

GelasUkur (buah) 20 7000 140.000

KaretGelang (buah) 50 500 25.000

Gelasbesar (buah) 5 20.000 100.000

Sendok stainless steril

(lusin) 1 20.000 20.000 Pemanaskompor (buah) 5 150.000 750.000 3. Perjalanan Transportasi - - 550.000 4. BiayaAlihTeknologi KonsumsiPeserta (orang) 50 10.000 500.000 PenggandaanMakalah (buah) 60 5.000 300.000 Adrimistrasi - - 100.000 5. Pembuatan Proposal Pengetikan - - 50.000 Penggandaan - - 100.000 6 PembuatanLaporan CD (buah) 3 5.000 15.000 Pengetikan - - 50.000 Penggandaan - - 100.000 7 Dokumentasi

(13)

9 Film + CuciCetak - - 100.000 8 SewaGedungPelatihan 1.000.000 9 Komunikasi 500.000 10 Honor Instruktur 1.500.000 Jumlah Total 6.122.000 Tabel 2.PembuatanPupukCair

No Spesifikasi JumlahSatuan HargaSatuan

(Rp) Harga total (Rp) 1. BahanHabisPakai Limbahcairtahu - - - KotoranHewan (kg) 5 100.000 500.000 EM-4 100.000 100.000 Tetestebu (kg) 5 12.000 60.000 Abu sekam (kg) 5 4.000 20.000 2 PeralatanPenunjangPkm Drum/jerigen (buah) 5 15.000 150.000 Kain Lap(buah) 5 10.000 50.000 Pengaduk(buah) 5 10.000 50.000 GelasUkur (buah) 5 7000 35.000 Rafia(buah) 10 1000 10.000 3. Perjalanan Transportasi - - 550.000 4. BiayaAlihTeknologi KonsumsiPeserta (orang) 50 10.000 500.000 PenggandaanMakalah (buah) 60 5.000 300.000 Adrimistrasi - - 100.000 5. Pembuatan Proposal Pengetikan - - 50.000 Penggandaan - - 100.000 6 PembuatanLaporan CD (buah) 3 5.000 15.000 Pengetikan 50.000 Penggandaan 100.000 7 SewaGedungPelatihan 1.000.000 8 Komunikasi 500.000 9 Honor Instruktur 1.500.000 Jumlah Total 5.790.000

(14)

10 B. JadwalPelaksanaan

Keterangan Waktu ( bulan)

1 2 3 4 5 Penentuanlokasi PenyuluhanPengolahanLimbah Persiapanalatdanbahan PembuatanNata de soya PembuatanPupukCair Penyusunanlaporan

(15)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Biodata Ketua

Nama lengkap : Hayuningtyas D C

Tempat tanggal lahir : Kab.Semarang, 20 Mei 1993

Alamat rumah : Gg. Kapling No22 Tingkir Lor, Salatiga

Jenis kelamin : Perempuan

No Telp : 085727353000

Alamat Email : [email protected]

Pendidikan :TK Bener

SDN Cebongan 3 Salatiga SMPN 1 Salatiga

SMAN 3 Salatiga

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pengalaman organisasi :

 OSIS SMAN 3 Salatiga (2008/2009)

 Staff Humas Kamagrista (2011/2012)

 Staff Bendahara Umum KKT Thoekoel (2012/2013)

 Ketua Umum KKT Thoekoel (2013/2014)

 Kabid Konsumsi Kamagrista 3rd Anniversary

 Ketua panitia Latsar XXI KKT Thoekoel

Surakarta, 28 Oktober 2013

(16)

Biodata Anggota

Nama lengkap : Muhammad Syafruddin

Tempat tanggal lahir : Wonogiri, 3 April 1994

Alamat rumah : Kaden RT 1 RW 4 Sidoharjo, Wonogiri

Jenis kelamin : Laki-laki

No Telp : 085728445880

Alamat Email : [email protected]

Pendidikan : SD Negeri 3 Sidoharjo

SMP Negeri 1 Wonogiri SMAN 1 Wonogiri

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pengalaman organisasi :

 Staff Humas Kamagrista 2011-2012

 Kabid MKK Kamagrista 2012-2013

 Kabid Perlengkapan Semnas Padma Ksatria

 Pengurus POPMASEPI DPW III

Surakarta, 28 Oktober 2013

(17)

Biodata Anggota

Nama lengkap : Aleh Putra Agung

Tempat tanggal lahir : Palembang, 5 September 1995

Alamat rumah : Palembang

Jenis kelamin : Laki-laki

No Telp : 087811666887

Alamat Email : -

Pendidikan :SDN 9 Kayuagung

SMPN 7 Teladan Kayuagung SMAN 1 Kayuagung

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pengalaman organisasi :

 Ketua Kabid 4 OSIS SMA

 Ketua Himpunan Musik Perkusi Palembang

 Panitia Pinus Kamagrista 2013

 Panitia Semnas Kamagrista 2013

(18)

( Aleh Putra Agung )

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Konsumsi Konsumsi Penyuluhan 40 65.000 2.600.000 Tenaga Penyuluh Membantu Pelaksanaan Program 10 50.000 500.000 Alat Peraga Penyuluhan Membantu Jalannya Penyuluhan 1 100.000 100.000 SUB TOTAL (Rp) 3.200.000 2. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Survei Lokasi Mengetahui Keadaan Lokasi Program 3 25.000 75.000 Pelaksanaan Kegiatan Melaksanakan Program 21 50.000 1.050.000 SUB TOTAL (Rp) 1.125.000 3. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan

Perijinan Ijin Program 1 berkas 50.000 50.000

Penggandaan dan Penjilidan Proposal Pedoman Kegiatan 4 eksemplar 15.000 60.000 Penggandaan Pertanggungjawaban 4 20.000 80.000

(19)

dan Penjilidan Laporan Kegiatan Cetak Laporan Bukti Tertulis Rancangan Kegiatan - 20.000 20.000 Fotokopi dan Burning CD Bukti Tertulis Rancangan Kegiatan - 30.000 30.000 Dokumentasi Mendokumentasikan Program - 300.000 300.000

Pulsa Seluler Komunikasi - 500.000 500.000

SUB TOTAL (Rp) 1.040.000 Total (Keseluruhan) 11.565.000

(20)

Gambar

Tabel 1.PembuatanNata de Soya

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS KOMBINASI HERBAL A, B DAN C TERHADAP KAPASITAS PRODUKSI INTERFERON GAMMA (IFN-ϒ) DAN INTERLEUKIN 4 (IL-4) PADA MENCIT BALB/C.. Dinda

Hasil menunjukkan bahwa herba kate mas memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 ekstrak metanolik, fraksi air, fraksi heksan, dan fraksi etil

Perusahaan yang mempunyai aktiva lancar lebih besar dari kewajiban lancarnya dengan perbandingan 2:1 atau setidaknya rasio lancar lebih dari 1 (satu), maka bisa

Setiap usul penelitian yang akan dibiayai oleh Dikti cq DP2M, pertama-tama harus “lulus” penilaian yang dilakukan dengan formulir penilaian usul dan penilaian biaya

Setelah saya mencermati, menelaah, memperhatikan dan menganalisis instrumen penilaian unjuk kerja untuk tugas akhir skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model

Sebelumnya telah kita ketahui bahwa buku bermanfaat untuk mem- bantu siswa dalam belajar, namun jika kegunaan buku tersebut masih membuat siswa tidak paham akan materi yang

Pembangunan dan pengembangan pelabuhan hanya dapat dilakukan apabila berpedoman kepada rencana induk pelabuhan yang penetapannya menjadi kewenangan Menteri

Sehingga dapat diasumsikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam identifikasi lahan tambang timah dan ekstraksi parameter geologi di Pulau Bangka menggunakan