• Tidak ada hasil yang ditemukan

Today s Market: BUY ON WEAKNESS: TLKM, ASII, INDF, BSDE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Today s Market: BUY ON WEAKNESS: TLKM, ASII, INDF, BSDE"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Today’s Market:

IHSG diperkirakan bergerak mixed menguat melanjutkan pengua-tan sesi perdagangan hari kemarin dan mencoba menembus titik

resistance di level 5.300. Dari global, ECB memutuskan untuk

mem-perpanjang masa stimulus dari sebelumnya yang berakhir di bulan Maret 2017 ke Desember 2017. Namun hal ini memberikan mixed signal terhadap market seiring dengan jumlah pembelian obligasi yang diturunkan dari sebelumnya 80 miliar Euro/bulan menjadi 60 miliar Euro/bulan untuk periode April hingga Desember 2017. Se-cara sekilas, tampak bahwa ECB menurunkan pembelian obligasi, akan tetapi tambahan pembelian obligasi tersebut melampaui jum-lah enam bulan pembelian di 80 miliar Euro/bulan. Hal ini menye-babkan menguatnya Dollar index dan melemahnya mata uang Euro. Sementara bursa AS mengalami penguatan seiring keputusan ECB tersebut dan terus membuat record high. Dari sisi domestik, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap USD terbilang cukup kuat, yang dimana hal ini memberikan sentimen positif terhadap IHSG, diiringi dengan penurunan 10-year government bond yield sebesar 1.29% dan turunnya 5-year credit default swap Indonesia sebesar 0.95%. Untuk sesi perdagangan hari ini dapat dipantau sektor batu bara (ADRO, PTBA) yang diproyeksikan akan bergerak positif seiring dengan rebound dari harga batubara Newcastle sebesar 1.2% dan Rotterdam sebesar 3.3%, dan mengingat sektor tersebut terkoreksi selama dua hari terakhir karena turunnya harga acuan. Selain batu bara, harga minyak dunia juga naik sebesar 2.3%, dimana diperkirakan juga akan memberi dampak positif terhadap sektor tersebut. Secara teknikal indeks hari Jumat (09/12), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5273-5351.

Friday, December 09, 2016

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

BUY ON WEAKNESS:TLKM, ASII, INDF, BSDE

IDX Statistics Closing

JCI 5,303.73

Transaction Value Regular Market (IDR tn) 5.611 Transaction Volume Regular Market (mn shares) 6,775

Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) (463.25)

Foreign Net Buy (Sell) 1.33

Total Market Capitalization (IDR tn) 5,748.18

LQ45 889.67 0.95 12.33 EIDO 24.65 0.41 18.11 IDX 22.06 0.32 19.83 DOW JONES 19,614.81 0.33 12.57 S&P 500 2,246.19 0.22 9.90 NASDAQ 5,417.36 0.44 8.19 FTSE 6,931.55 0.42 11.04 NIKKEI 18,765.47 1.45 (1.41) HANG SENG 22,861.84 0.27 4.32 STRAITS TIMES 2,958.86 (0.03) 2.64 KLSE 1,643.75 0.69 (2.88) USD/IDR 13,351.00 0.26 3.52 EUR/IDR 14,134.81 (1.36) 6.49 JPY/IDR 116.42 (0.52) (1.72) SGD/IDR 9,364.86 (0.30) 4.35 AUD/IDR 9,946.41 (0.15) 1.70 GBP/IDR 16,792.10 (0.30) 22.03

Crude Oil (USD/barrel) 50.96 8:16:36 AM 37.58

Coal (USD/mn tons) 70.30 12/8/2016 48.00

Natural Gas (USD/mmBtu) 3.72 8:15:45 AM 59.22

Gold (USD/ounce) 1,167.92 8:26:34 AM 10.07

Nickel (USD/mn tons) 11,220.00 8:26:31 AM 27.21 Tins (USD/mn tons) 20,980.00 8:26:11 AM 44.14

CPO (MYR/mn tons) 3,168.00 12/8/2016 32.11

Rubber (JPY/kg) 229.80 6:58:39 AM 56.01

Wheat (USD/bushel) 390.75 12/8/2016 (16.86)

Corn (USD/bushel) 346.50 12/8/2016 (3.41)

P rice TransactionLast Chg (%)YTD Commodities

Other Indices Closing 1-Day Chg (%) Chg (%)YTD

Currency Spot Rate Rate (IDR) 1-Day Chg (%) Chg (%)YTD 0 20,000 40,000 3,000 5,000 M ill io n s

Volume JCI Index

Previous Day:

IHSG naik sebanyak 38.4 poin (0.73%) ke level 5303.73. Sementara LQ45 naik sebanyak 8.4 poin (0.95%) ke level 889.67. Foreign net sell sebesar Rp 463.25 miliar.

(2)

Daily Corporate and Industry News

 Reformasi bisnis ketenagalistrikan segera bergulir dimulai dengan formula harga yang lebih adil dan kompetitif hingga sanksi denda terhadap perusahaan listrik swasta dan PLN. Source: Bisnis Indonesia

 Pemerintah menegaskan tidak akan mengeksekusi kembali praktik ijon pajak yang selama ini lazim digunakan untuk mempercantik performa penerimaan negara atau budget dressing jelang akhir tahun. Source: Bisnis Indonesia

 Wakil Presiden RI meminta perbankan nasional menurunkan suku bunga kreditnya. Dengan suku bunga yang lebih murah, Indonesia akan bisa bersaing dengan negara lain. Source: Kontan

 Kontribusi sektor ekonomi kreatif nasional terhadap produk domestik bruto meningkat. Dalam enam tahun terakhir rata-rata kenaikan PDB sebesar 10,14% per tahun. Sepanjang periode 2010-2015, PDB ekonomi kreatif naik dari Rp 525,96 triliun menjadi Rp 852,24 triliun. Source: Bisnis Indonesia

Daftar Proyek Strategis Nasional yang berjumlah 225 proyek akan bertambah panjang setelah pemerintah

memastikan akan merevisi Peraturan Presiden No. 3/2016 mengenai Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Revisi Perpres itu akan menyertakan daftar proyek strategis nasional yang mengandalkan pembiayaan non-APBN sehingga pemerintah bisa langsung mendorong proyek yang 100% dikerjakan swasta atau BUMN tanpa intervensi APBN. Source: Bisnis Indonesia

Potensi melesetnya sejumlah asumsi makro APBN 2017 makin besar. Badan Perencanaan dan Pembangunan

Nasional (Bappenas) memproyeksikan asumsi makro yang terancam meleset adalah laju inflasi, pertumbuhan dan nilai tukar rupiah. Source: Kontan

 Realisasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) hingga November mencapai Rp 652,7 triliun atau sekitar 72% dari pagu APBN-P 2016 yang sebesar Rp 906,6 triliun. Pencapaian ini ini lebih tinggi 5% dibandingkan posisi sama 2015 sebesar Rp 631,7 triliun atau 67,7% dari pagu Rp 915,4 triliun. Source: Investor Daily

Total nilai investasi dari seluruh izin prinsip investasi yang diterbitkan BKPM selama Januari-Oktober 2016

mencapai Rp 2.000 triliun. Source: Bisnis Indonesia

 Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan per 7 Desember 2016, porsi kepemilikan perbankan di SUN yang dapat diperdagangkan sudah mencapai Rp 453,72 triliun, setara 25,68% dari total SUN yang dapat diperdagangkan. Source: Kontan

(3)

Daily Corporate and Industry News

 Pembentukan holding BUMN migas molor tahun depan. Kementerian BUMN menargetkan pembentukan itu

beres akhir tahun 2016 ini. Source: Kontan

 Pemerintah lebih memilih untuk mengatur harga bijih mineral yang tidak boleh diekspor terutama nikel berkadar rendah untuk memastikan dapat terserap di dalam negeri daripada membuka keran ekspor untuk komoditas tambang tersebut. Source: Bisnis Indonesia

 Penjualan alat berat tahun depan diproyeksikan stagnan atau sama dengan tahun ini. Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) memproyeksikan penjualan alat berat tahun 2017 berada di kisaran 4.000 unit. Source: Kontan

Pemerintah menargetkan bisa menekan atau mengurangi impor bahan baku obat (BBO) hingga 40% dalam

waktu lima tahun sejalan dengan upaya dibangunnya sejumlah pabrik bahan baku obat dalam negeri. Source: Bisnis Indonesia

 Pemerintah melakukan penjaminan pasokan ayam umur sehari (day old chicken/DOC) bagi peternak mandiri. Jaminan itu diberikan pemerintah melalui revisi Permentan No 26 Tahun 2016 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras yang ditandatangani Menteri Pertanian pada 6 Desember 2016. Source: Investor Daily

Industri kemasan kembali memangkas target pertumbuhan omzet tahun ini menjadi 4-5% dari sebelumnya 6

-8%. Awalnya, target pertumbuhan omzet industri kemasan tahun ini berkisar 8-10%. Source: Investor Daily

 Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyalurkan pinjaman sebesar US$ 135 juta dan Rp 800 miliar kepada Bukit Asam (PTBA). Pendanaan itu untuk memperkuat dana dan mendukung sasaran pemerintah dalam penyediaan energi nasional. Skema pinjaman yang disalurkan berupa pembiayaan modal kerja senilai US$ 100 juta dan US$ 35 juta merupakan forex line. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily

Bank Maybank Indonesia (BNII) menyediakan fasilitas pembiayaan Musyarakah Line IB (Syariah) senilai Rp

1,1 triliun kepada Jasa Marga (JSMR). Penyediaan fasilitas ini diklaim sebagai pembiayaan bilateral syariah terbesar di Indonesia dalam mata uang rupiah untuk proyek infrastruktur. Source: Bisnis Indonesia

 Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menebar dividen interim untuk tahun buku 2016 senilai Rp 1,92 triliun, setelah dua tahun absen membagi dividen. Perseroan berencana membagi dividen interim tahun buku 2016 sebesar Rp 19,37 per saham dengan dividen payout ratio sebesar 13,03%. Dividen tersebut akan didistribusikan kepada pemegang saham pada 27 Desember 2016. Source: Bisnis Indonesia, Kontan, Investor Daily

(4)

Daily Corporate and Industry News

 Bukit Asam (PTBA) akan menggenjot proyek listrik untuk memaksimalkan cadangan batubara yang dimiliki. Selain akan menggarap proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dan PLTU Peranap, perseroan tengah mengikuti tender PLTU lain. Perseroan tengah membidik beberapa proyek PLTU dengan total kapasitas 600 MW. Nilai investasi itu lebih dari US$ 720 juta. Selain itu, perseroan tengah mempertimbangkan untuk melepas saham simpanan (treasury stock)-nya ke pasar. Dana hasil penjualan treasury stock tersebut dapat digunakan untuk mendukung likuiditas keuangan dalam rangka menjalankan proyek. Source: Kontan, Investor Daily

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,7-1,8 triliun tahun depan.

Anggaran ini lebih rendah dari alokasi capex di periode yang sama tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Capex akan digunakan untuk melanjutkan proyek-proyek perseroan yang sudah berjalan. Source: Kontan

 Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru senilai total Rp 1,29 triliun dari proyek pembangunan jalan tol dan pembangkit listrik pada Desember 2016. Proyek jalan tol yang dimaksud adalah proyek Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 2B yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar. Nilai kontrak dari proyek jalan tol sepanjang 2,4 kilometer itu senilai Rp 852,65 miliar. Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Lumut Balai senilai Rp 439,38 miliar. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily

 PP Properti (PPRO) berencana memisahkan unit atau spin off bisnis hotel dan pusat perbelanjaan ke dalam entitas baru paling cepat pada 2018. Spin off dilakukan agar entitas bisnis yang menghasilkan pendapatan berulang atau recurring income bisa berjalan lebih fokus. Source: Bisnis Indonesia

 Bumi Resources (BUMI) siap menggelar aksi korporasi yakni berniat merilis saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Perseroan akan melaksanakan rights issue ini tahun depan, sebagai bagian dari konversi utang perseroan menjadi saham. Total saham baru yang akan dilepas perseroan mencapai 29,1 miliar saham atau 80% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan yang mencapai 36,6 miliar saham. Sesuai proposal restrukturisasi utang, harga penerbitan saham baru mencapai Rp 926 per saham. Source: Kontan, Investor Daily

 Indika Energy (INDY) lebih fokus menyelesaikan proyek pembangkit listrik yang tengah berjalan yaitu PLTU Cirebon II yang berkapasitas 1x1.000 MW. Perseroan menggandeng sejumlah mitra bisnis yang tergabung dalam konsorsium. Source: Kontan

 Unggul Indah Cahaya (UNIC) akan memperluas ekspansi pasar luar negeri untuk menggenjot kinerja pada 2017. Penambahan kontribusi ekspor tahun depan akan dilakukan dengan dua cara yaitu memperdalam penetrasi pasar yang sudah dimasuki dan membuka pasar baru. Source: Bisnis Indonesia

(5)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

N O IN D IC ES

1 DOW JONES INDUS. AVG 19,664.97 15,450.56 2,189.78 12.57 15.97 17.96 2.99 3.12 5,600.41 5,600.41

2 S&P 500 INDEX 2,251.69 1,810.10 202.25 9.90 18.77 18.87 2.77 2.87 20,105.00 20,105.00

3 NASDAQ COM POSITE INDEX 5,425.52 4,209.76 409.94 8.19 29.69 22.51 3.61 3.71 8,448.18 8,448.18 4 S&P/TSX COM POSITE INDEX 15,312.84 11,531.22 2,285.25 17.57 21.30 20.22 1.64 1.72 2,236.84 1,692.01

5 M EXICO IPC INDEX 48,956.06 39,924.09 3,382.73 7.87 30.50 20.39 2.58 2.60 5,301.31 260.22

6 Euro Stoxx 50 Pr 3,345.20 2,672.73 (81.73) (2.50) 21.56 15.11 1.50 1.57 2,648.27 2,809.55 7 FTSE 100 INDEX 7,129.83 5,499.51 689.23 11.04 34.32 16.70 1.81 1.87 1,864.30 2,343.42 8 CAC 40 INDEX 4,748.76 3,892.46 98.42 2.12 23.87 15.21 1.44 1.50 1,321.50 1,401.97 9 DAX INDEX 11,193.10 8,699.29 436.41 4.06 20.68 13.89 1.70 1.78 1,064.14 1,128.95 10 IBEX 35 INDEX 10,000.40 7,579.80 (398.80) (4.18) 23.08 16.07 1.38 1.46 569.80 604.50 11 FTSE M IB INDEX 21,730.23 15,017.42 (2,990.51) (13.96) 360.81 19.00 1.10 1.18 410.96 435.99 12 AEX-Index 467.39 378.53 24.85 5.62 26.94 18.02 1.60 1.67 556.33 590.21

13 SWISS M ARKET INDEX 8,908.50 7,425.05 (864.41) (9.80) 18.25 17.06 2.59 2.59 1,010.71 994.21

14 S&P/ASX 200 INDEX 5,611.20 4,706.70 247.74 4.68 22.83 16.47 1.85 1.91 1,590.26 1,184.74

15 ALL ORDINARIES INDX 5,691.80 4,762.10 254.36 4.76 28.03 16.65 1.82 1.87 1,724.28 1,284.59

16 CSI 300 INDEX 3,926.69 2,821.22 (260.86) (6.99) 15.78 14.69 2.05 2.08 24,073.29 3,482.07

17 SHANGHAI SE A SHARE INDX 3,856.74 2,760.92 (337.59) (9.11) 18.80 15.37 1.99 2.01 29,118.12 4,211.78 18 SHENZHEN SE A SHARE INDX 2,496.57 1,691.41 (242.17) (10.03) 52.98 31.67 4.72 4.68 23,175.88 3,352.26

19 HANG SENG INDEX 24,364.00 18,278.80 947.44 4.32 10.73 12.53 1.17 1.19 14,458.28 1,864.17

20 HANG SENG CHINA ENT INDX 10,209.72 7,498.81 235.79 2.44 7.29 8.67 0.97 1.02 4,396.31 566.83

21 S&P BSE SENSEX INDEX 29,077.28 22,494.61 576.74 2.21 19.28 18.28 2.81 2.90 45,698.15 677.78

22 Nifty 50 8,968.70 6,825.80 300.50 3.78 20.72 18.44 2.68 2.74 57,347.09 850.56

23 JAKARTA COM POSITE INDEX 5,491.70 4,330.76 710.73 15.47 26.85 17.57 2.35 2.36 5,748,176.90 431.90

24 JAKARTA LQ-45 INDEX 948.74 736.33 97.64 12.33 17.13 19.57 2.85 2.89 3,819,379.71 286.98

25 KARACHI 100 INDEX 44,836.10 29,784.60 11,925.67 36.34 9.01 10.29 1.59 1.68 8,119.61 77.48

26 NIKKEI 225 19,869.08 14,864.01 (268.24) (1.41) 20.13 18.88 1.70 1.84 340,408.61 2,981.07

27 NIKKEI 300 INDEX 322.05 239.50 (7.17) (2.30) 16.69 15.33 1.36 1.47 388,805.12 3,404.90

28 TOPIX INDEX (TOKYO) 1,596.36 1,192.80 (34.61) (2.24) 16.58 15.87 1.31 1.42 566,579.52 4,961.73 29 FTSE Bursa M alaysia KLCI 1,729.13 1,600.92 (48.76) (2.88) 17.98 16.51 1.78 1.79 993.74 224.48

30 S&P NZX All Index 1,427.66 1,139.58 69.08 5.67 19.80 20.23 1.88 1.93 108.01 77.42

31 PSEi - PHILIPPINE SE IDX 8,118.44 6,084.28 70.30 1.01 20.04 17.90 2.47 2.49 8,396.52 168.75

32 Straits Times Index STI 2,980.77 2,528.44 76.13 2.64 13.26 14.26 1.14 1.19 470.86 330.63

33 KOSPI INDEX 2,073.89 1,817.97 69.76 3.56 16.50 11.79 0.94 0.98 1,263,662.72 1,085.15

34 TAIWAN TAIEX INDEX 9,399.97 7,627.89 1,037.80 12.45 13.81 1.44 1.52 27,548.17 867.74

35 STOCK EXCH OF THAI INDEX 1,558.32 1,220.96 237.39 18.43 21.96 1.71 1.75 14,876.14 417.42

36 THAI SET 50 INDEX 995.59 757.91 140.13 17.22 19.86 15.54 1.77 1.81 9,328.91 261.77

37 HO CHI M INH STOCK INDEX 692.17 513.82 79.86 13.79 12.52 15.09 1.72 1.61 1,439,155.71 63.55

A sia/ P acific A merica

52-WEEK C H A N GE YT D P ER (x) P B V (x) M A R KET C A P (B n)

Euro pe

(6)

LQ45

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

H I G H L O W P O I N T % 2 0 15 2 0 16 E 2 0 15 2 0 16 E 1 A A L I IJ 17 ,5 7 5 18 ,6 2 8 13 ,12 6 2 ,4 7 2 16 .3 7 4 0 .3 2 2 2 .0 4 2 .2 1 2 .0 2 3 3 ,8 2 6 .4 0 2 A D H I IJ 2 ,19 0 2 ,9 10 1,8 3 0 5 0 2 .3 4 14 .0 8 18 .8 8 1.4 8 1.4 0 7 ,7 9 8 .2 6 3 A D R O IJ 1,6 5 0 1,7 7 0 4 3 7 1,13 5 2 2 0 .3 9 7 .7 9 15 .5 0 0 .4 1 1.2 5 5 2 ,7 7 6 .8 4 4 A K R A IJ 6 ,3 5 0 8 ,4 5 0 5 ,7 2 5 (8 2 5 ) (11.5 0 ) 2 7 .3 1 2 2 .6 4 4 .6 5 3 .7 1 2 5 ,3 4 7 .8 1 5 A N T M IJ 9 5 0 1,0 0 5 2 8 5 6 3 6 2 0 2 .5 5 - - 0 .4 1 1.2 8 2 2 ,8 2 9 .2 3 6 A S II IJ 7 ,8 0 0 8 ,8 7 5 5 ,7 0 0 1,8 0 0 3 0 .0 0 16 .7 8 19 .7 1 2 .3 8 2 .8 4 3 15 ,7 7 1.7 1 7 A S R I IJ 3 9 4 5 8 5 3 17 5 1 14 .8 7 12 .0 8 8 .8 8 1.0 4 1.0 8 7 ,7 4 1.8 7 8 B B C A IJ 14 ,7 0 0 16 ,2 0 0 12 ,6 2 5 1,4 0 0 10 .5 3 18 .2 1 18 .2 3 3 .6 7 3 .3 4 3 6 2 ,4 2 8 .6 4 9 B B N I IJ 5 ,4 2 5 5 ,9 7 5 4 ,2 7 0 4 3 5 8 .7 2 10 .2 6 9 .5 3 1.2 1 1.2 1 10 1,16 8 .9 6 10 B B R I IJ 11,5 0 0 12 ,9 7 5 9 ,5 2 5 7 5 0 .6 6 11.0 9 11.13 2 .4 8 2 .0 4 2 8 3 ,6 9 5 .3 6 11 B B T N IJ 1,7 7 5 2 ,10 0 1,2 5 0 4 8 0 3 7 .0 7 7 .4 0 8 .2 3 0 .9 9 1.0 6 18 ,7 9 7 .2 5 12 B M R I IJ 10 ,9 5 0 11,9 5 0 8 ,4 5 0 1,7 0 0 18 .3 8 10 .6 1 15 .5 2 1.8 4 1.7 3 2 5 5 ,5 0 0 .0 0 13 B M T R IJ 6 0 0 1,2 6 0 5 8 5 (5 0 0 ) (4 5 .4 5 ) 3 12 .3 8 - 1.4 5 - 8 ,5 19 .17 14 B S D E IJ 1,8 3 5 2 ,3 8 0 1,5 8 0 3 5 1.9 4 15 .9 2 16 .7 3 1.8 4 1.6 6 3 5 ,3 17 .6 9 15 C P IN IJ 3 ,15 0 4 ,0 2 0 2 ,6 0 0 5 5 0 2 1.15 2 3 .2 6 16 .7 9 3 .4 0 3 .5 2 5 1,6 5 3 .7 0 16 E L S A IJ 4 5 0 6 2 0 17 3 2 0 3 8 2 .19 4 .8 1 7 .17 0 .6 9 1.11 3 ,2 8 4 .3 3 17 G G R M IJ 6 7 ,5 0 0 7 7 ,9 5 0 4 8 ,2 7 5 12 ,5 0 0 2 2 .7 3 16 .4 4 19 .4 2 2 .7 9 3 .2 2 12 9 ,8 7 5 .9 4 18 H M S P IJ 3 ,9 8 0 4 ,4 8 5 3 ,5 6 0 2 2 0 5 .8 5 3 2 .3 0 3 8 .7 8 13 .6 6 13 .6 1 4 6 2 ,9 4 5 .9 5 19 IC B P IJ 8 ,8 5 0 10 ,2 7 5 5 ,6 6 3 2 ,112 3 1.3 4 2 6 .19 2 8 .4 9 5 .0 8 5 .8 9 10 3 ,2 0 7 .8 9 2 0 IN C O IJ 3 ,2 4 0 3 ,6 3 0 1,3 4 0 1,6 0 5 9 8 .17 2 1.2 1 - 0 .6 4 1.2 9 3 2 ,19 3 .7 4 2 1 IN D F IJ 8 ,10 0 9 ,2 0 0 4 ,8 4 0 2 ,9 2 5 5 6 .5 2 17 .6 6 17 .6 7 1.6 7 2 .3 9 7 1,12 1.4 5 2 2 IN T P IJ 15 ,9 7 5 2 2 ,8 0 0 14 ,2 7 5 (6 ,3 5 0 ) (2 8 .4 4 ) 18 .8 6 14 .0 0 3 .4 4 2 .19 5 8 ,8 0 7 .6 8 2 3 J S M R IJ 4 ,3 8 0 6 ,2 3 5 3 ,9 0 0 (8 3 3 ) (15 .9 8 ) 2 3 .5 9 17 .3 0 3 .4 1 2 .4 6 3 0 ,111.8 1 2 4 K L B F IJ 1,5 8 5 1,8 15 1,13 5 2 6 5 2 0 .0 8 3 1.0 7 3 2 .4 5 5 .9 1 6 .2 9 7 4 ,2 9 7 .0 7 2 5 L P K R IJ 7 6 5 1,2 2 0 7 5 0 (2 7 0 ) (2 6 .0 9 ) 4 4 .0 2 15 .3 2 1.4 4 1.0 1 17 ,6 5 4 .4 3 2 6 L P P F IJ 15 ,7 0 0 2 2 ,5 7 5 13 ,3 2 5 (1,9 0 0 ) (10 .8 0 ) 2 8 .8 5 2 1.3 4 4 6 .4 3 2 3 .4 3 4 5 ,8 11.3 1 2 7 L S IP IJ 1,7 6 0 1,9 0 5 1,2 10 4 4 0 3 3 .3 3 14 .5 1 2 3 .7 5 1.2 3 1.5 9 12 ,0 0 8 .2 4 2 8 M N C N IJ 1,8 0 0 2 ,4 15 1,18 5 (5 5 ) (2 .9 6 ) 2 1.9 0 15 .2 0 2 .8 9 2 .5 5 2 5 ,6 9 6 .9 9 2 9 M P P A IJ 1,7 3 0 2 ,13 0 1,18 5 (9 5 ) (5 .2 1) 4 9 .6 9 6 8 .7 7 3 .5 4 3 .3 4 9 ,3 0 3 .8 8 3 0 M Y R X IJ 17 1 18 4 119 4 4 3 4 .6 5 111.7 0 4 6 .15 1.7 8 2 .4 8 13 ,4 6 0 .9 8 3 1 P G A S IJ 2 ,8 4 0 3 ,5 2 0 2 ,17 0 9 5 3 .4 6 11.5 3 13 .3 4 1.5 9 1.6 0 6 8 ,8 4 5 .8 8 3 2 P T B A IJ 12 ,6 0 0 13 ,7 7 5 4 ,15 0 8 ,0 7 5 17 8 .4 5 4 .8 2 16 .0 6 1.0 4 2 .7 2 2 9 ,0 3 2 .0 6 3 3 P T P P IJ 3 ,9 9 0 4 ,6 10 3 ,13 7 3 0 7 8 .3 4 2 5 .4 0 2 1.4 9 4 .2 8 3 .2 7 2 0 ,3 8 0 .14 3 4 P W O N IJ 6 4 5 7 6 5 4 16 14 9 3 0 .0 4 18 .9 3 17 .3 3 3 .3 1 3 .4 9 3 1,0 6 2 .9 4 3 5 S C M A IJ 2 ,5 4 0 3 ,5 5 0 2 ,13 0 (5 6 0 ) (18 .0 6 ) 2 9 .6 5 2 3 .10 14 .4 1 10 .12 3 7 ,13 8 .8 7 3 6 S IL O IJ 10 ,3 2 5 11,5 6 3 7 ,110 6 8 1 7 .0 6 16 0 .9 3 115 .4 5 6 .5 0 5 .9 0 12 ,110 .15 3 7 S M G R IJ 9 ,2 0 0 11,8 7 5 8 ,0 5 0 (2 ,2 0 0 ) (19 .3 0 ) 14 .9 5 13 .2 8 2 .5 6 1.9 0 5 4 ,5 6 9 .9 8 3 8 S M R A IJ 1,4 9 5 1,9 7 0 1,2 2 5 (15 5 ) (9 .3 9 ) 2 7 .9 0 5 4 .2 6 3 .9 6 3 .3 1 2 1,5 6 8 .0 4 3 9 S R IL IJ 2 4 2 4 17 2 0 4 (14 7 ) (3 7 .7 9 ) 9 .4 6 6 .0 6 1.8 9 1.0 7 4 ,4 9 9 .4 8 4 0 S S M S IJ 1,3 4 0 2 ,0 7 5 1,3 0 0 (6 10 ) (3 1.2 8 ) 3 3 .11 2 0 .9 2 6 .12 3 .7 1 12 ,7 6 3 .5 0 4 1 T L K M IJ 3 ,9 4 0 4 ,5 7 0 2 ,8 8 7 8 4 9 2 7 .4 7 19 .5 9 19 .5 7 4 .0 4 4 .5 2 3 9 7 ,15 1.9 9 4 2 U N T R IJ 2 2 ,6 0 0 2 3 ,9 7 5 12 ,5 5 0 5 ,6 5 0 3 3 .3 3 16 .4 0 18 .3 7 1.6 7 2 .11 8 4 ,3 0 1.0 5 4 3 U N V R IJ 4 1,4 5 0 4 7 ,8 0 0 3 4 ,15 0 4 ,4 5 0 12 .0 3 4 8 .2 6 4 9 .0 0 5 8 .4 8 5 9 .6 3 3 16 ,2 6 3 .5 0 4 4 W IK A IJ 2 ,5 7 0 3 ,13 9 2 ,0 3 7 12 5 5 .11 2 5 .7 6 2 3 .8 3 3 .7 1 2 .2 6 2 3 ,0 5 2 .7 8 4 5 W S K T IJ 2 ,5 9 0 2 ,8 6 0 1,6 0 5 9 2 0 5 5 .0 9 18 .8 9 2 1.4 2 2 .3 7 2 .7 8 3 5 ,15 5 .3 8 M A R K E T C A P ( B n ) L Q 4 5 I n d e x 8 - D e c - 16 5 2 - W E E K C H A N G E Y T D P E R ( x ) P B V ( x )

(7)

Macro data

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%) Property 1.59 1.96 (1.77) 9.89 Basic Industry 0.90 1.61 1.55 33.98 Trade 0.06 1.87 (1.90) 0.10 Finance 0.64 3.12 (3.11) 14.05 M iscellaneous Industry 0.40 1.17 (4.92) 23.58 Consumer 1.01 2.04 (2.96) 17.00 Infrastructure 1.62 1.49 (2.07) 8.10 Agriculture (0.41) 1.78 6.35 8.64 M ining (1.42) 0.24 2.32 74.18 N o v-16 Oct-16 2.59 5.54 3.58 3.31 0.47 0.14 111.47 115.04 3.20 5.02 5.19 F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%) USD/IDR 13,331.00 (0.33) (1.53) 3.43 USD/CNY 6.89 (0.21) (1.51) (5.77) USD/EUR 0.94 (0.02) 2.75 2.27 USD/JPY 114.29 (0.22) (7.54) 5.19 USD/SGD 1.42 (0.05) (1.74) (0.39) USD/AUD 1.34 0.12 2.44 (2.24) USD/GBP 0.79 0.00 (1.43) 17.08 (in %) 7.40 0.79 1.46 7.28 7.54 7.94 Inflation M oM (in %)

Foreign Reserves (in USD bn) GDP Growth QoQ (in %) GDP Growth YoY (in %) Secto rs

Eco no mic Indicato rs Inflation YTD (in %)

Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

Indonesia 5-Year Government Bonds Yield Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield

Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD)

(8)

Upcoming IPO

Dividend

Rights Issue

2016 2017 APBNP RAPBN GDP Growth (%, YoY) 5,2% 5,3%

Exchange rate (USD/IDR) 13500 13300

Inflation (%, YoY) 4% 4%

3 Months SPN (%) 5,5% 5,3%

Indonesian Crude Oil (USD/barrel) 40 45

Oil Lifting ( thousands barrel/day) 820 780

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.11 1.15

Total State Budget (in IDR trillion) 1786 1737

INDICATOR

Stock DPS (Rp) Status Cum Date (2016) Ex Date (2016) Recording (2016) Payment (2016)

Ticker Price (Rp) Cum Date (2016) EX Date(2016) Trading (2016)

BEKS 18.35 01 Desember 02 Desember 08 Des - 15 Des

INPC 29 : 6 111 30 November 01 Desember 07 Des - 14 Des

SILO 8 : 1 9000 29 November 30 November 06 Des - 13 Des

AGRO 25 November 28 November 02 Des - 08 Des

PTPP 18 November 21 November 23 Nov - 29 Nov

JSMR 31 October 01 November 07 Nov - 11 Nov

WIKA 2180 27 October 28 October 03 Nov - 09 Nov

KRAS 17 October 18 October 03 Nov - 09 Nov

Ratio

State Budget

Company Business IPO Price

(Rp)

Issued Shares (Mn)

(9)

Picks of The Day

TLKM : Trading Buy

TLKM memiliki indikator Macd, Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. TLKM diperkirakan melanjutkan pola penguatan didukung oleh

ke-naikan volume perdagangan dan berpeluang mencoba level Resistance pada level 4060 dalam jangka pendek. Trading Range : 3790 — 4030.

Fundamental :

ASII : Buy on Weakness

ASII memiliki indikator MACD dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend, sedangkan Stoc osc cenderung melemah. ASII diperkirakan melanjutkan pola

penguatan didukung oleh kenaikan volume perdagangan dan berpotensi mencoba level Resistance di 8000 dalam jangka pendek, Trading range : 7625 — 8000.

Fundamental :

(10)

Picks of The Day

BSDE : Buy on Weakness

BSDE memiliki indikator Macd yang menunjukkan pola penguatan sedangkan Rsi cenderung Sideways, Diperkirakan BSDE berpeluang menguat setelah

terkoreksi dalam tiga hari terakhir. Trading Range : 1790 — 1900.

Fundamental :

INDF : Buy on Weakness

INDF memiliki indikator Stoc osc, Macd dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, diperkirakan INDF masih mampu melanjutkan penguatan terbatas setelah

naik signifikan dalam dua hari terakhir. Trading range : 7725 — 8350.

(11)

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

These recommendations are based on technical indicators and are suitable for daily trading purposes.

TICKER REC PRICE ENTRY EXIT S2 S1 R1 R2

AALI Buy 17,575 17,025 17,650 16,850 17,300 17,750 17,925 LSIP BoW 1,760 1,697 1,845 1,638 1,728 1,818 1,877 BWPT BoW 210 202 210 200 206 212 214 BMRI Buy 10,950 10,650 10,950 10,575 10,800 11,025 11,100 BBRI Buy 11,500 11,233 11,500 11,167 11,367 11,567 11,633 BBCA Buy 14,700 14,317 14,875 14,133 14,508 14,883 15,067 BBNI Buy 5,425 5,325 5,425 5,300 5,375 5,450 5,475 BBTN Buy 1,775 1,725 1,820 1,690 1,750 1,810 1,845 BJTM Buy 585 565 605 550 575 600 615 BJBR Buy 2,430 2,230 2,730 2,030 2,330 2,630 2,830 INDF Buy 8,100 7,633 8,100 7,517 7,867 8,217 8,333 ICBP Buy 8,850 8,517 8,850 8,433 8,683 8,933 9,017 GGRM Buy 67,500 64,833 67,500 64,167 66,167 68,167 68,833 UNVR Sell 41,450 41,050 41,650 40,850 41,250 41,650 41,850 CPIN Sell 3,150 3,077 3,160 3,053 3,113 3,173 3,197 ASII Buy 7,800 7,717 7,825 7,683 7,758 7,833 7,867 SMGR Buy 9,200 8,867 9,300 8,733 9,033 9,333 9,467 INTP Buy 15,975 15,658 16,100 15,517 15,817 16,117 16,258 SMCB BoW 915 862 935 838 888 938 962 TLKM Buy 3,940 3,833 3,940 3,807 3,887 3,967 3,993 PGAS Buy 2,840 2,693 2,840 2,657 2,767 2,877 2,913 JSMR Buy 4,380 4,293 4,390 4,267 4,337 4,407 4,433 TBIG BoW 5,400 5,067 5,400 4,983 5,233 5,483 5,567 MAPI Buy 5,275 4,992 5,500 4,808 5,133 5,458 5,642 RALS Buy 1,195 1,122 1,215 1,093 1,158 1,223 1,252 ACES Buy 850 827 875 808 838 868 887 MPPA Buy 1,730 1,653 1,785 1,607 1,692 1,777 1,823 PTBA Buy 12,600 12,383 12,825 12,217 12,492 12,767 12,933 ADRO Buy 1,650 1,570 1,710 1,520 1,610 1,700 1,750 ITMG Buy 16,650 15,967 16,925 15,658 16,308 16,958 17,267 ANTM Sell 950 927 975 908 938 968 987 TINS Buy 1,245 1,185 1,305 1,140 1,215 1,290 1,335 UNTR Buy 22,600 21,800 22,850 21,475 22,200 22,925 23,250 ASRI Buy 394 371 404 361 383 405 415 LPKR Sell 765 745 775 735 755 775 785 CTRA Sell 1,410 1,333 1,435 1,302 1,372 1,442 1,473 APLN Sell 238 233 242 229 235 241 245 SMRA Buy 1,495 1,432 1,500 1,413 1,463 1,513 1,532 SSIA BoW 515 498 520 492 507 522 528 BSDE Buy 1,835 1,808 1,855 1,792 1,822 1,852 1,868 PTPP Buy 3,990 3,863 4,000 3,827 3,927 4,027 4,063 WSKT Buy 2,590 2,423 2,600 2,377 2,507 2,637 2,683 WIKA Buy 2,570 2,323 2,580 2,257 2,447 2,637 2,703 ADHI Buy 2,190 1,790 2,200 1,685 1,990 2,295 2,400 M INING

PROPERTY & CONSTRUCTION AGRICULTURE

Finance

CONSUM ER GOODS

BASIC & M ISC. INDUSTRY

INFRASTRUCTURE

RETAIL

(12)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

EQUITY ANALYST

James Wahjudi

Property, Coal & Mining Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

James.Wahjudi@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Evan Hadiwidjaja

Banking, Telecommunication, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

Evan.Hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Wilbert

Consumer Goods, Tobacco, Plantation Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 Wilbert@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Henny Indrawati Construction, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 Henny.Indrawati@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Adrian Lorenzo

Retail, Media, Healthcare Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 Adrian.lorenzo@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 Eddy.Wijaya@sinarmassekuritas.co.id DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuri-tas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk hal ini, seseorang pelajar perlu tahu akan panggilannya seperti dalam (The Minister Hand’s Book), “oleh karena Allah Bapa, yang adalah Allah yang hidup

Kandungan LUF yang ditambahkan pada pakan mengandung serat kasar yang tinggi sehingga ayam tidak bisa mencerna zat makanan dengan baik mengakibatkan kadar lemak

Telkom Divisi Regional V Surabaya telah memiliki gaya kepemimpinan yang transformasional, namun belum memiliki pengaruh yang signifikan pada commitment to change,

Apabila pekerjaan sesuai dengan ketrampilan karyawan, ada kesempatan untuk mengikuti pelatihan sehingga dapat mengembangkan diri, adanya penghargaam suasana kerja yang

(2006) menjelaskan bahwa kegagalan ataupun keberhasilan yang dialami secara berulang dapat berdampak terhadap self efficacy. Dengan pemahaman bahwa keberhasilan dan kegagalan

- Alat ini tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh orang (termasuk anak-anak) dengan cacat fisik, indera atau kecakapan mental yang kurang, atau kurang pengalaman dan

Minyak yang telah dipisah pada tangki pemisah ditampung dalam tangki ini untuk dipanasi lagi sebelum diolah di oil purifier sekaligus pengendapan kotoran yang masih terikut

Salah satunya adalah belum ada pengaturan pengakuan PRT sebagai pekerja menjadikan perlindungan sebagai nafas setengah hati dalam mendapatkan tempat kerja yang layak; (3)