• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. professional dan proposional serta memberdayakan potensi masyarakat melalui

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. professional dan proposional serta memberdayakan potensi masyarakat melalui"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Polres Gorontalo

Letak Polres Gorontalo berada di Jalan Jendral Soedirman Kecamatan Limboto. Polisi Resort Gorontalo adalah polisi yang bertugas melakukan fungsi penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat yang professional dan proposional serta memberdayakan potensi masyarakat melalui kegiatan kemitraan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah Hukum Polres Gorontalo. Hal ini tercermin dari visi yang di emban oleh Polres Gorontalo.

Adapun Polres Gorontalo, membawahi beberapa Polsek, yaitu : 1. Polsek Limboto

2. Polsek Telaga Biru 3. Polsek Telaga 4. Polsek KP3 Bandara 5. Polsek Batudaa 6. Polsek Batudaa Pantai 7. Polsek Boliyohuto 8. Polsek Sumalata 9. Polsek Tolinggula 10. Polsek Atinggola 11. Polsek Mootilango 12. Polsek Tolangohula 13. Polsek Kwandang 14. Polsek Anggrek 15. Polsek KP3 Kwandang 16. Polsek Pulubala 17. Polsek Bongomeme 18. Polsek Limboto Barat

19. Polsek Tibawa

Adapun Polres Gorontalo mempunyai visi dan misi sebagai berikut : VISI POLRES GORONTALO

MewujudkanPolres Limboto sebagai Aparat Penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayananmasyarakat yang professional dan proporsional serta memberdayakan potensimasyarakat melalui kegiatan kemitraan untuk

memelihara keamanan dan ketertibanmasyarakat di Wilayah Hukum Polres Limboto.

(2)

MISI POLRES GORONTALO

1. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat ( meliputi aspekSecurity, Surety, Sapety dan Peace sehingga masyarakat bebas dari gangguanPisik maupun Psikis.

2. Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya preemtif dan preventif yang dapatdimengerti untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan hukum masyarakat.

3. Memeliharakeamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan norma – norma dannilai – nilai adat Gorontalo yang berlaku.

4. Menegakkan hukum secara professional dan proporsional serta independen dengan menjunjungtinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia demi tercapainya keadilan dankepastian Hukum.

5. Menjalin kerjasama, kebersamaan dan koordinasi yang lebih erat lagi antara instansiinternal maupun instansi Eksternal dan komponen masyarakat secara sinergis dalam rangka penciptaan kondisi yang aman dan tertib.

6. Mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki dalam rangka dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban serta pelayanan kepolisian secara professional. 7. Melaksanakan kebijakan Kapolri dan Kapolda Gorontalo secara konsisten

dan konsekuen.

B. Faktor Yang Melatar Belakangi Maraknya Perjudian Togel Kupon Putih di Kecamatan Limboto

1. Faktor Ekonomi dan Kurangnya Lapangan Pekerjaan

Pertumbuhan ekonomi yang melaju pesat mengharuskan masyarakat untuk dapat menyesuaikan diri dalam menghadapi era ini. Naiknya bahan-bahan pokok serta bahan kebutuhan lainnya menimbulkan masalah tersendiri bagi masyarakat. Dibutuhkan masyarakat yang memiliki pola fikir yang cerdas dalam menyikapi hal semacam ini. Namun ironinya pertumbuhan ekonomi yang melaju kian pesat tidak dibarengi oleh sarana dan infrastruktur yang menunjang masyarakat agar dapat mawas diri dalam menghadapi era ini. Keadaan perekonomian masyarakat yang cenderung semakin sulit sangat

(3)

memprihatinkan dan menyulitkan masyarakat akibat kurangnya lapangan kerja. Di kecamatan limboto, tingkat pertumbuhan penduduk mencapai 42.415 jiwa,1dan meningkat menjadi 46.735 jiwa2 pada tahun 2011. Namun hal ini sangat disayangkan karena pertumbuhan penduduk yang begitu pesat tidak dibarengi dengan pertumbuhan lapangan kerja yang memadai, akibatnya banyak masyarakat yang menjadi pengangguran di usia produktifnya. Terbukti dengan meningkatnya persentase jumlah pengangguran di tahun 2012 dari tahun-tahun sebelumnya. Bukti data statistik pengangguran di kecamatan limboto meningkat pada periode februari 2012 sebesar 22.639 orang, bertambah 2.822 orang dari keadaan 20113. Jumlah masyarakat yang memiliki pekerjaan hanya mencapai 12,82%4 dari total jumlah keseluruhan masyarakat. Rendahnya tingkat penghasilan masyarakat merupakan beban yang dialami sebagian besar masyarakat saat ini. Akibatnya masyarakat memilih cara dan jalan lain untuk menutupi kekurangan ekonomi mereka, baik itu dengan cara yang positif maupun negatif, baik yang melawan hukum maupun yang tidak melawan hukum. Selain itu dorongan pola fikir konsumtif masyarakat yang selalu ingin mendapatkan dan mencukupi segala kebutuhannya secara instan juga mendorong mereka untuk mencari jalan pintas.

Perjudian merupakan salah satu pilihan yang dianggap menjanjikan bagi para masyarakat yang memiliki pola fikir konsumtif ini, karena

1

Data BPS (badan pusat statistik) kabupaten gorontalo Tahun 2010

2

Data BPS (badan pusat statistik) kabupaten gorontalo Tahun 2011

3

Data BPS (badan pusat statistik) kabupaten gorontalo Tahun 2012

4

(4)

dianggap sangat menjanjikan keuntungan tanpa susah payah bekerja. Dan salah satu perjudian yang sangat digemari dan marak di kecamatan limboto adalah judi togel kupon putih. Karena togel merupakan penyakit masyarakat dalam penegakan hukum, maka menjadi atensi Polri, sehingga setiap Polres dan Polsek diperintahkan melakukan penanggulangan terhadap tindak pidana judi togel baik dengan cara represif (penindakan) maupun prefentif (pencegahan), represif adalah dengan cara tindakan penangkapan dari hasil laporan masyarakat serta dari hasil tertangkap tangan yang dilakukan oleh Polisi secara mendadak terhadap tempat-tempat yang dicurigai menjadi tempat transaksi judi togel, sedangkan prefentif adalah dengan cara pembinaan melalui tokoh-tokoh masyarakat, agama, yang ada diwilayah kerja Polres Gorontalo.5

Bila upaya penegakan hukum dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh masing-masing Polsek yang ada diwilayah hukum Polres Gorontalo, maka akan memperkecil terjadinya peluang untuk melakukan tindak pidana judi togel oleh kalangan masyarakat.

Tak heran jika sampai dengan sekarang ini banyak sekali yang gemar melakukan judi togel, hal ini tidak terlepas dari besarnya hadiah yang ditawarkan bagi para pemenang. Adapun kalkulasi hadiah yang ditawarkan kepada para pembeli kupon adalah sebagai berikut :

5

Hasil wawancara dengan bapak Ibda Irwan Daenunu (KBO SATRESKRIM), Tanggal 20 Maret 2013

(5)

Tabel Kalkulasi Hadiah yang Ditawarkan Kepada Para Pembeli Kupon Judi Togel

No Harga Kupon Perolehan Hadiah

2 Angka 3 Angka 4 Angka

1. 2. 3. 4. Rp. 1000 Rp. 2000 Rp. 3000 Dst Rp. 60.000 Rp. 120.000 Rp. 180.000 Dst Rp. 350.000 Rp. 700.000 Rp. 1.050.000 Dst Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000 Rp. 7.500.000 Dst

Sumber : Data Sekunder

Besarnya prestasi yang dibayarkan kepada para pembeli kupon undian togel sangatlah mempengaruhi para masyarakat untuk melakukan judi togel, dikarenakan pola fikir konsumtif dari masyarakat serta faktor kebutuhan ekonomi yang mengharuskan masyarakat tersebut untuk mendapatkan tambahan uang guna melengkapi kebutuhannya. Selain itu, kurangnya lapangan pekerjaan juga sangat mempengaruhi masyarakat untuk melakukan tindak pidana perjudian togel ini.

2. Faktor Pendidikan

Faktor pendidikan juga berpengaruh terhadap maraknya tindak pidana judi jenis judi togel kupon putih ini. Minimnya pendidikan yang dienyam para masyarakat mempengaruhi mereka dalam hal bersaing pada era seperti sekarang ini. Akhirnya mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang tetap, sehingga mempengaruhi penghidupan dari masyarakat itu sendiri. Selain itu, minimnya pendidikan juga mengurangi tingkat kesadaran masyarakat akan hukum. Meskipun tidak sepenuhnya faktor pendidikan ini menjadi pemicu

(6)

utama dari maraknya tindak pidana ini, tetapi setidaknya latar belakang pendidikan dari para pelaku judi togel yang digambarkan dalam diagram berikut dapat mendefinisikan bahwasanya tingkat pendidikan yang rendah dapat memicu masyarakat dalam mengambil jalan pintas untuk masuk kedalam ranah perjudian ini. Terbukti dengan statsitik jumlah pelaku judi togel, bahwa masyarakat yang memiliki jenjang pendidikan yang rendahlah yang paling banyak terjun di ranah perjudian jenis togel kupon putih ini. Berikut adalah tabel mengenai tingkat pendidikan terakhir dan pekerjaan oleh para pelaku judi togel yang dihimpun dari data di Polres Gorontalo selang 3 Tahun Terakhir :

Tabel Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan Pelaku Judi Togel Tahun 2010 No Tingkat Pendidikan Terakhir Pekerjaan Jumlah

1. - - -

Sumber : Data Sekunder

Tabel Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan Pelaku Judi Togel Tahun 2011 No Tingkat Pendidikan Terakhir Pekerjaan Jumlah 1. 2 3 SD SMA Tidak Ada Tiada Wiraswasta IRT 1 Orang 1 Orang 1 Orang Sumber : Data Sekunder

(7)

Tabel Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan Pelaku Judi Togel Tahun 2012 No Tingkat Pendidikan Terkhir Pekerjaan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. SD SMP SMA D III Tidak ada - Tukang Bentor - Swasta - Tukang - Tiada - Pedagang - Tiada

- IRT (ibu rumah tangga) - Wira Swasta - Dagang - Tukang Bentor - Wiraswasta - Swasta - Tani - Dagang - Sopir - Wiraswasta

- IRT (ibu rumah tangga)

2 Orang 2 Orang 2 Orang 1 Orang 2 Orang 2 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 2 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang Sumber : Data Sekunder

Dari tabel diatas maka sangatlah jelas bahwa faktor pendidikan juga menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya tindak pidana judi togel. Karena secara garis besar dapat dilihat dari kisaran rata-rata pelaku judi togel yang berhasil ditangkap oleh jajaran kepolisian Polres Gorontalo sebagian

(8)

besarnya merupakan orang-orang yang tingkat pendidikannya masih minim. Selain itu mereka juga tidak mempunyai pekerjaan tetap dan pendapatan tetap. Maka tidaklah mengherankan jika para masyarakat tersebut cenderung tergiur dengan hadiah yang ditawarkan dalam perjudian togel. Keadaan ekonomi yang mendesak ditambah kebutuhan pokok yang makin hari makin meningkat. Kebanyakan dari mereka malas untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan yang postif dengan penghasilan yang pas-pasan.

Tabel diatas juga menggambarkan grafik peningkatan tindak pidana judi khususnya judi jenis togel kupon putih selang periode 3 tahun terakhir, yakni dimana 2010 tidak ada data mengenai tindak pidana judi jenis ini, dan meningkat menjadi 3 kasus pada 2011 dan mengalami grafik peningkatan yang signifikan pada tahun 2012 yakni 23 kasus.

3. Faktor Lingkungan dan Besaran Prestasi yang Ditawarkan Dalam Judi Togel Kupon Putih

Faktor lingkungan juga mempengaruhi masyarakat untuk melakukan tindak pidana perjudian ini. Selain itu, besaran prestasi yang ditawarkan dalam judi jenis togel kupon putih ini juga mempengaruhi masyarakat untuk terjun langsung dalam tindak pidana judi togel kupon putih ini, baik sebagai pembeli maupun sebagai pengedar kupon togel. Selain melakukan tindak judi togel, tidak sedikit juga masyarakat yang terjun langsung dalam hal pengedaran kupon judi togel. Besarnya upah yang ditawarkan kepada para pengepul dan pengecer kupon judi togel, menjadi salah satu alasan bagi

(9)

mereka untuk bernaung dalam sistem peredaran kupon undian togel tanpa mengacuhkan aturan hukum yang ada.

Berikut adalah jumlah pembagian hasil jaringan perjudian togel mulai dari pengecer, pengepul dan sampai kepada bandar besar.

Tabel Pembagian Hasil Jaringan Perjudian Togel

No Uraian Presentase Keterangan

1 2 3 Pengecer Pengepul Bandar Besar 20% penjualan 25% penjualan 75% penjualan Dari Pengepul Dari Bandar Besar Dari Pengepul

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan tabel diatas maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa para bandar besar sampai dengan pengecer kupon undian togel meraup keuntungan dari hasil penjualan kupon undian togel itu sendiri. Pengecer akan mendapatkan 20% hasil dari penjualan kupon undian togel yang disetorkan kepada pengepul, sedangkan pengepul akan mendapatkan 25% hasil dari keseluruhan penjualan kupon undian togel yang disetorkan kepada bandar besar, sedangkan bandar besar meraup keuntungan yang lebih besar dibandingkan pengepul dan pengecer yaitu 75% hasil dari keseluruhan penjualan kupon undian togel. Jika kita simak secara saksama perjudian togel merupakan bentuk perjudian yang sangat terorganisir baik dari pembagian hasil penjualan kupon undian togel sampai dengan penyaluran/pemberitahuan nomer kepada para pembeli kupon undian togel itu sendiri.

(10)

C. Kendala yang Dialami Oleh Polres Gorontalo Dalam Menanggulangi Perjudian Togel Kupon Putih

Faktor utama pelaku melakukan tindak pidana perjudian togel ini adalah faktor ekonomi. Keadaan ekonomi yang mendesak ditambah barang-barang kebutuhan pokok yang semakin susah didapat adalah salah satu pemicu mengapa para pelaku judi togel menyukai permainan ini. Hanya dibutuhkan modal yang sedikit saja, maka keuntungan yang didapat akan berlimpah. Selain itu, faktor lapangan kerja, pendidikan, lingkungan, serta besaran prestasi yang ditawarkan kepada para pelaku judi togel juga menjadi faktor pendorong maraknya tindak pidana perjudian togel kupon putih ini di kecamatan limboto. Walaupun para pelaku perjudian togel tersebut banyak yang sudah ditangkap, namun tetap saja Polres Gorontalo belum mampu untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian togel. Sampai dengan saat ini, seperti yang dikatakan oleh bapak KBO Satreskrim Gorontalo, bahwa sampai dengan saat ini Polres Gorontalo belum mendapatkan siapa aktor ataupun bandar dari judi togel kupon putih di Kecamatan Limboto. Sampai dengan saat ini hanya sampai di taraf penangkapan para pelaku, belum sampai ke bandar judi togel tersebut.6

Dari hasil wawancara penulis dengan bapak Irwan Daenunu, selaku KBO Satreskrim Polres Gorontalo, beliau mengatakan bahwa dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian togel aparat penegak hukum di Polres

6

Hasil wawancara dengan bapak Ibda Irwan Daenunu (KBO SATRESKRIM), Tanggal 20 Maret 2013

(11)

Gorontalo banyak mengalami kendala-kendala atau hambatan. Hambatan-hambatan tersebut antara lain:

a. Tempat transaksi perjudian togel berpindah-pindah

Setiap pengepul dan pengecernya tidak akan sembarangan melakukan transaksi perjudian togel. Mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan berpindah-pindah. Biasanya sebelum pengecer menyetorkan rekapannya kepada pengepul, mereka melakukan perjanjian dahulu untuk tempat transaksinya melalui telepon atau sms. b. Sulitnya mengungkap barang bukti

Aparat kepolisian tidak bisa begitu saja menangkap orang yang dicurigai telah melakukan transaksi atau praktek perjudian togel, karena harus mempunyai bukti-bukti yang cukup untuk menangkapnya. Sehingga dalam hal ini kepolisian harus menangkapnya dalam keadaan tertangkap tangan bersama barang buktinya.

c. Sulitnya menangkap Bandar

Kebanyakan yang ditangkap oleh kepolisian saat ini adalah pengecer karena mereka selalu membawa barang bukti judi togel misalnya, kupon judi, bolpoint, rekapan judi togel, kalkulator, HP dan uang. Sedangkan untuk menangkap Bandar sulit dilakukan karena mereka tidak pernah membawa barang bukti tersebut. Bandar hanya menampung keseluruhan setoran hasil penjualan kupon togel dari

(12)

masing-masing pengepul dan bertanggung jawab pada hadiah yang dimenangkan para pembeli kupon togel.

d. Kurangnya kepedulian dan respon masyarakat terhadap upaya penegakan hukum di bidang tindak pidana judi togel

Salah satu pemicu yang dapat menghambat kerja aparat kepolisian dalam mengungkap perjudian togel adalah kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk membantu mengungkap perjudian togel. Kurangnya transparansi informasi dari masyarakat yang terkesan menutup-nutupi para pelaku yang terlibat. Padahal dalam hal ini sangat dibutuhkan kerjasama yang baik antara petugas dan masyarakat untuk sama-sama mencegah, mengungkap, serta memberantas tindak perjudian togel yang semakin menjamur. Ironisnya, kadang di satu sisi masyarakat resah akan keberadaan judi togel namun disisi lain masyarakat justru melindungi perjudian togel.7

Selain faktor diatas, pihak kepolisian juga sangat sulit menanggulangi tindak pidana perjudian ini dikarenakan tindak pidana perjudian ini keberadaanya sangat terorganisir, baik dari alur jalannya penjualan kupon undian togel (kupon putih), sampai dengan penyampaian informasi mengenai nomor yang kena undian.

Berikut adalah mengenai alur jalannya perjudian togel :

7

Hasil wawancara dengan bapak Ibda Irwan Daenunu (KBO SATRESKRIM), Tanggal 20 Maret 2013

(13)

Diagram Alur Bentuk Perjudian Togel

Sumber : Data Sekunder

Bandar Besar : Orang yang menampung keseluruhan setoran uang hasil penjualan kupon togel dari masing-masing pengepul dan bertanggung jawab pada hadiah yang dimenangkan para pembeli kupon togel.

Pengepul : Yaitu tangan kedua dari Bandar besar yang bertanggung jawab mengumpulkan uang hasil penjualan kupon undian dari para pengecer yang selanjutnya disetorkan kepada bandar besar.

Pengecer : Orang yang berrtugas langsung dalam hal penjualan kupon undian kepada pembeli kupon togel yang selanjutnya hasilnya diserahakan kepada pengepul.

Dari alur diagram diatas dapat kita lihat bahwa antara bandar besar, pengepul dan pengecer memiliki hubungan kerja sama yang rapi dan terorganisir (tidak terpisahkan). Mereka memiliki peranan saling terkait antara satu sama lain.

Bandar Besar

Togel

Pengepul I Pengepul

II

Pengecer Pengecer Pengecer Pengecer

Pembeli Kupon Undian Pembeli Kupon Undian Pembeli Kupon Undian Pembeli Kupon Undian

(14)

Bandar besar merupakan tokoh utama dalam permainan judi togel karena ia penanggung jawab pemegang hadiah para pemain judi togel dan merupakan tokoh kunci, karena pengepul dan pengecer tidak akan ada jika tidak ada bandar besar judi togel. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, mengapa pihak kepolisian sangat sulit untuk memberantas tindak pidana perjudian ini, karena pihak kepolisian sangat sulit untuk menangkap dan mengetahui letak keberadaan bandar besarnya.

Judi togel bukan hanya terorganisir dalam hal penyalurannya, tetapi juga dalam hal pemberitahuan nomor yang jatuh pada hari itu.

(15)

Tabel Penyaluran Nomor Undian Kupon Togel

Sumber : Data Sekunder

Dari bagan diatas sangatlah terlihat jelas bagaimana koordinasi dari bandar besar hingga pembeli mulai dari pengundian nomor sampai dengan pemberitahuan nomor yang jatuh pada hari itu kepada pembeli dan penyaluran prestasi berupa uang tunai kepada para pembeli yang nomornya sama/sesuai dengan nomor yang di undi.

Pengundian Nomor

Bandar Besar

Pengecer Pengecer Pengecer

Pembeli Pembeli Pembeli Pembeli Pembeli Pembeli

Bandar/ Pengepul Bandar/ Pengepul Bandar/ Pengepul

(16)

D. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Perjudian Togel

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana perjudian togel, pihak kepolisian mengandalkan upaya pencegahan yang lebih memasyarakat dalam artian pendekatan-pendekatannya dilakukan dengan bantuan dan kerjasama dari masyarakat. Karena dengan adanya bantuan dan kerjasama dari masyarakat maka pihak kepolisian dapat mencegah dan menanggulangi tindak perjudian ini8. Adapaun upaya tersebut antara lain adalah :

1. Upaya Pencegahan (Preventif)

Cara ini diarahkan kepada usaha pencegahan terhadap kejahatan yang pertama kali akan dilakukan oleh seseorang. Upaya ini dilakukan dengan cara menyesuaikan cara pencegahan dengan jenis kejahatan dan penyebab kejahatan yang mendorong terjadinya kejahatan. Misalnya wajib kunjung yang dilakukan oleh aparat penegak hukum untuk memberikan informasi dan memberikan penyuluhan.

Usaha pencegahan ini dimaksudkan untuk mencegah timbul dan semakin meluasnya perjudian dikalangan masyarakat. Karena jika seseorang telah terjerumus untuk melakukan suatu tindak pidana perjudian, maka akan sangat sulit untuk orang tersebut keluar dari tindakan tersebut, sebab kecenderungan untuk mengurangi perbuatan yang pernah dilakukan adalah sangat kecil. Sehingga usaha pencegahan ini sangat penting, artinya bagaimanapun juga pencegahan masih jauh lebih baik daripada mengobati.

8

(17)

Jadi upaya pencegahan ini merupakan usaha untuk menghapuskan atau minimal untuk meminimalisir tindak pidana perjudian, meskipun sampai saat ini tindak perjudian belum bisa diberantas sepenuhnya. Adapun kegiatan pencegahan tersebut dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

a. Melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat

Dalam hal ini perlu ditanamkan kepada masyarakat mengenai kesadaran hukum, supaya dalam masyarakat berkembang suatu pola fikir yang baik mengenai perlunya kepatuhan dalam menjalankan hukum. Untuk menanamkan hal ini dalam pola fikir masyarakat maka perlu adanya penyuluhan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Penyuluhan ini dapat berupa informasi dan arahan atau masukan kepada masyarakat mengenai kesadran hukum sehingga dapat mengurangi tindak pidana perjudian. Penyuluhan kesadaran tersebut juga mengenai tanggung jawab bersama dalam terjadinya perjudian mawas diri dan melaporkan kepada yang berwajib apabila terjadi tindak pidana perjudian.

b. Melakukan patroli dan penjagaan terhadap tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat terjadinya tindak pidana perjudian.

yaitu aparat penegak hukum melakukan patroli setiap ada kegiatan yang berbau kemungkinan ada perjudian dan wajib berkunjung ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan dan juga melakukan penjagaan yang kiranya dirasa akan terjadi perjudian Dalam melakukan penyergapan (penggerebekan) ini, harus dilakukan secara

(18)

terus-menerus terutama di daerah-daerah yang disinyalir sebagai tempat untuk melakukan perjudian togel. Namun karena adanya keterbatasan jumlah polisi maka sangat dibutuhkan sekali partisipasi dari masyarakat setempat untuk selalu memberikan informasi atau laporan-laporan bilamana di daerahnya terjadi suatu tindak pidana perjudian. Partisipasi dan kerjasama masyarakat sangat membantu pihak kepolisian dalam menanggulangi hal ini, karena dengan adanya laporan dari masyarakat maka pihak kepolisian sudah dapat mengetahui kira-kira lokasi mana saja yang harus di datangi, dan dipantau guna mencegah semakin meluasnya tindak pidana perjudian ini.

Strategi pencegahan kejahatan haruslah lebih bersifat teoritis praktis, maka beberapa para ahli memutuskan untuk membagi pencegahan kejahatan kedalam tiga pendekatan yaitu :

a. Pencegahan kejahatan melalui pendekatan sosial biasa disebut sebagai Social Crime Prevention, segala kegiatannya bertujuan untuk menumpas akar penyebab kejahatan dan kesempatan individu untuk melakukan pelanggaran. Yang menjadi sasarannya adalah baik populasi umum (masyarakat) maupun kelompok-kelompok yang secara khusus mempunyai risiko tinggi untuk melakukan pelanggaran.

b. Pencegahan kejahatan melalui pendekatan situasional biasanya disebut sebagai Situational Crime Prevention, perhatian utamanya adalah

(19)

c. Pencegahan kejahatan melalui pendekatan kemasyarakatan atau sering disebut sebagai Community based CrimePrevention, segala langkahnya ditujukan untuk memperbaiki kapasitas masyarakat untuk mengurangi kejahatan dengan jalan meningkatkan kapasitas mereka untuk menggunakan kontrol social informal.

2. Upaya Penanggulangan (Represif)

Upaya ini ditujukan kepada orang yang sudah masuk kedalam sistem atau sudah turut serta melakukan suatu tindak pidana perjudian. Hal ini lebih dikerucutkan lagi kepada usaha untuk menolong orang yang telah melakukan suatu tindak pidana perjudian agar orang tersebut kembali kejalan yang benar dan tidak melakukan kembali perbuatan itu. Dalam hal ini sangat diperluka suatu pembinaan kepada pelaku judi togel khususnya oleh bagian bina mitra yang tugasnya adalah membina dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Pembinaan ini bukan hanya saja terbatas kepada pelaku dalam masa tahanannya (dalam penjara) saja melainkan sampai dengan si pelaku keluar dari penjara. Sekali lagi dalam hal ini perlu adanya peran kerjasama antara pihak kepolisian dengan masyarakat khusunya tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam hal melakukan pembinaan kepada pelaku judi togel tersebut jika sudah berada diluar penjara, agar si pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannya. Selain itu penjatuhan hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku juga sangat membantu, karena dapat memberikan efek jera kepada para pelaku, sehingga dapat mengurangi potensi dari si pelaku untuk kembali melakukan tindak pidana tersebut.

Gambar

Tabel Kalkulasi Hadiah yang Ditawarkan Kepada Para Pembeli  Kupon Judi Togel
Tabel Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan Pelaku Judi Togel Tahun 2010  No  Tingkat Pendidikan Terakhir  Pekerjaan  Jumlah
Tabel Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan Pelaku Judi Togel Tahun 2012  No  Tingkat Pendidikan Terkhir  Pekerjaan  Jumlah  1
Tabel Pembagian Hasil Jaringan Perjudian Togel
+3

Referensi

Dokumen terkait

115 Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan disimpulkan bahwa dengan adanya pengelolaan dana Simpan Pinjam yang dikelola oleh LKM GAPOKTAN Ngudi Raharjo II, masyarakat

Informasi tersebut menjadi pelengkap dalam data yang telah disediakan pada bagian informasi persebaran secara realtime, dimana masyarakat mendapatkan hasil secara

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan masyarakat Sumbawa yang mengolah minyak Sumbawa, mengatakan bahwa akar tumbuhan alang-alang berkhasiat untuk

Persepsi guru mengenai kesiapan guru pada aspek peran serta guru terhadap masyarakat tidak menunjukkan perbedaan prinsipil dengan penilaian kepala sekolah.Para kepala yang

Kategori peralatan hidup dan teknologi mencakup semua benda dan peralatan yang menjadi ciri khas yang digunakan masyarakat Bsu. Pada penelitian ini ditemukan 7 data yang

Dan biasanya masyarakat yang melakukan partisipasi dalam bentuk tenaga adalah masyarakat tingkat bawah atau masyarakat kecil yang hanya menunggu perintah dari

Hal ini adalah upaya dalam menjaga keamanan desa dari wabah penyakit yang menular dan dianggap oleh masyarakat dapat megganggu pertumbuhan dan perkembangan anak cucu mereka

Dari matrix di atas, jelas hakim yang menolak pasti memiliki landasan hukum dalam menafsirkan hukum, hal ini didasarkan pada hukum di masyarakat itu tumbuh, hidup dan