• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, M. dan Rachman, H.P.S., Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Media Gizi dan Keluarga. 27 (2).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Ariani, M. dan Rachman, H.P.S., Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Media Gizi dan Keluarga. 27 (2)."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, M.; Rachman, H.P.S., dan Purwantini, T.B., 2000. Distribusi Provinsi Di Indonesia Menurut Derajat Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor

Ariani, M. dan Rachman, H.P.S., 2003. Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Media Gizi dan Keluarga. 27 (2). 1-6

Ariani, M. dan Ashari, 2003. Arah, Kendala Dan Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Di Indonesia. Agro Ekonomika. 21 (2). 99-112

Ariani, M., 2004. Dinamika Konsumsi Beras Rumah Tangga dan Beras Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta

____, 2006. Diversifikasi Konsumsi Pangan Masih wacana. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 28 (3)

____, 2007. Konsumsi Masyarakat Indonesia: Analisis Data Susenas 1999-2005. Gizi Indonesia. 3(91) . 47-56

_____. dan Handewi P.S., 2008. Penganekaragaman Konsumsi Pangan di Indonesia : Permasalahan dan Implikasi Untuk Kebijakan dan Program. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor. Jawa Barat

_____, 2008. Keberhasilan Diversifikasi Pangan Tanggung Jawab Bersama. Badak Pos. Banten. hal. 2

______,2010. Analisis Konsumsi Pangan Tingkat masyarakat mendukung Pencapaian Diversifikasi Pangan. Gizi Indo, 33 (2): 20-28

Ariani, M., Martianto, D., Briawan D., Yualianis N., 2009. Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis pangan Lokal.Jurnal Gizi dan Pangan. 4 (3). 123-131. Ariningsih, E., 2010. Konsumsi dan Kecukupan Energi dan Protein Rumah Tangga

Perdesaan di Indonesia. Info Pangan dan Gizi Volume XIX No 2 Tahun 2010.

Anggoro, U.K., 2011. Politik Pembangunan Pangan Indonesia Dalam Menghadapi Era Globalisasi Dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani Indonesia. Makalah di sampaikan pada acara LUSTRUM XIII Fakultas Pertanian UGM, 14 Mei 2011

Alimoeso, S., 2011. Ketahanan Pangan Nasional dan Perum Bulog. Makalah disampaikan pada Diskusi Pembangunan Pertanian dan Pendidikan Tinggi Pertanian pada acara LUSTRUM XIII Fakultas Pertanian UGM, 14 Mei 2011

(2)

Anonim, 2012. Konsumsi Beras RI tertinggi di Asia Tenggara. Diakses Tgl 12 November 2012. Http://ekbis.sindonews.com/

Arifin, B., 2011. Anekdot Kebijakan Surplus Beras 10 Juta Ton. Diakses tgl 14 November 2012. Http://www.metrotvnews.com

Apriani S., dan Prathivi, M.N., 2009. Analisis Keragaan Dan Strategi Pencapaian Diversifikasi Konsumsi Pangan Provinsi Banten. PKM. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Affif, S., 1992. Kebijakan Pangan dalam Pembangunan Jangka Panjang ke dua. Pangan. 12. 63-72

Anderson, Kym., 1996. Asia Pasific Food Markets and Trade in 2005; A Global, Economy-wide perspective. Paper presented at the Conference Food Agricultural Policy Chalenges for the Asia Pasific. Manila

Aubert, D. dan Abdulai, A., 2004. Acrooss-section Analysis of Household Demand for Food and Nutrients in Tanzania. Agricultural Economics. 3 (1). 67-79

Aromolaran, A.B., 2010. Does increase in Women’s income relative to Men’s Income Increase Food Calorie intake in Poor Households? Evidence From Nigeria. 41( 3-4) 239-249.

Allan N., 1999. Food consumption Pattern and Nutrition in Urban Java Households. Austrlian Journal of Agricultural and Resource Economics. 43 (3). 359-383

Azwar A., 2004. Aspek Kesehatan dan Gizi Dalam Ketahanan Pangan. Dalam : Prosiding Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta.

Badan Ketahanan Pangan, 2010. Pedoman penyusunan Pola Pangan harapan (PPH).

Badan Pusat Statistik, 2007. Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2007. Berita Resmi Statistik No. 38/07/Th.X, 2 juli 2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik

______, 2011. Survey Sosial Ekonomi nasional (Susenas) 2011. Jakarta.

______, 2011. Buku 1-Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesian2011. Jakarta : Badan Pusat Statistik

_____, 2012a.Rata-rata Konsumsi Protein (gram) per Kapita Menurut Kelompok Makanan 1999, 2002-2011. http://www.bps.go.id. diakses tanggal 4 November 2012.

_____, 2012b.Rata-rata Konsumsi Kalori (Kkal) per Kapita Sehari Menurut Kelompok Makanan 1999, 2002-2011. http://www.bps.go.id. diakses tanggal 4 November 2012.

(3)

_____, 2012c.BPS Catat Angka Kemiskinan RI Turun 89 Ribu Orang. http://jakarta.okezone.com/read/2012/07/02/20/657289/bps-catat-angka-kemiskinan-ri-turun-89-ribu-orang. diakses tgl 10 januari 2012

Bappeda, 2011. Rancangan Program Pentingnya Sektor Pangan Provinsi DIY.

Berges, E. dan Casellas, K., 2002. Demand System Analysis Of Food For Poor And Poor Households. The Case Of Argentina. Paper prepared for presentation at the Xth EAAE

Congress‘Exploring Diversity in the European Agri -Food System’,Zaragoza (Spain), 28-31 August 2002

Bittencourt, Teratanavat dan Chern. 2007. Food Consumtion and Demografi in Japan : Implications for an Aging Population. Agribusiness, 23 (4). 529-551.

Bourne, 2003. Expenditure on food and non food items of Khayelitsha Households, Wertern Cape, South Africa. International Journal of Food Consumer Studies. 27 (3). 227 Boediono, 2002. Ekonomi Mikro : Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi. Edisi Kedua.

BPFE. Yogyakarta

BULOG. 2010. Sekilas RASKIN (Beras untuk Rumah Tangga Miskin).http://www.bulog.go.id. Diakses tanggal 1 November 2012

Budiningsih, R. 2009. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Diversifikasi Konsumsi Pangan non Beras di Kabupaten Magelang. Tesis S2. Universitas Diponegoro. Tidak dipublikasikan.

Cuma Akbay dan Ismet Boz, 2007. Household Food Consumption in Turkey. Europen Review of Agricultural Economics. 34 (2) . 209-231

Cahyani, G.I., 2008. Analisis Faktor Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Keanekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Agribisnis Di kabupaten Banyumas. Jurnal Agribisnis, Volume 1, nomor 1, Desember 2008.

Chalid, N., 2010. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga di Daerah Riau. Jurnal Ekonomi . Volume 18, Nomor 1 Maret 2010. Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi. Universitas Riau

Dawe, 1996. Rice Price Stabilisation in Indonesia; Comment. Buletin of Indonesia Economic Studies. 32. 105-114.

Darmawan, D.P., 2001. Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani Dalam Konteks Pertanian Berkelanjutan : Suatu analisis Programasi Linear di Pedesaan Bali, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Disertasi S3. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tidak dipublikasikan Deaton, A. dan J. Muellbauer. 1980. An Almost Ideal Demand System. American Economic

(4)

Deaton, A. dan J. Muellbauer. 1999. Economics and Consument Behavior. United States of America.

Dewan Ketahanan Pangan. 2006. Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2006-2009. Dewan Ketahanan Pangan RI. Jakarta.

_____, 2009. Indonesia Tahan Pangan Dan Gizi 2015.Dewan Ketahanan Pangan RI. Jakarta. Dong. D., 2009. The demand For Food Quality in Rural China. American Journal

Agroeconomic. 91 (1):57-69

Erwidodo, Saliem, H.P., Ariani, M, dan Ariningsih, E., 1999. Pengkajian Diversifikasi Konsumsi Pangan Utama di Indonesia. Laporan hasil penelitian. Puslitbang. Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

FAO, 1996. World Food Summit. FAO. Rome

Fathonah, T.Y. dan Prasodjo, N.W. 2011. Tingkat Ketahanan Pangan Pada Rumah Tangga Yang Dikepalai Pria dan Rumah Tangga Yang Dikepalai Wanita. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. 5 (2). 197-216.

Gardjito, M. dan Rusdin Rauf. 2009. Perencanaan Pangan Menuju Ketahanan Pangan dan Gizi serta Kedaulatan pangan. Pusat kajian makanan Tradisional UGM. Yogyakarta Gardjito, M. dan Ryan, 2011. Ketahanan Pangan Dan Gizi Yang Berkedaulatan. Pusat kajian

Makanan Tradisional. UGM. Yogyakarta

Gujarati, D.N., 1995. Basic Econometric. McGraw Hill. Singapore

Hanani, N., 2009. Diversifikasi Konsumsi Pangan. Http://www.Lecture.brawijaya.ac.id. diakses pada tanggal 4 November 2012. Review Determinan Keragaman Konsumsi Pangan. Jurnal Gizi dan Pangan. 2 . 2 Juli

Hasan, I., 1994. Sambutan Pengarahan pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V. Jakarta.

Hastuti, Sulaksono B. dan Mawardi, S., 2012. Tinjauan Efektifitas Pelaksanaan Raskin dalam mencapai Enam Tepat. Lembaga Penelitian Smeru. Jakarta

Hasan, I. 1998. Sambutan Penutupan Menteri Negara Urusan Pangan pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI. LIPI. Jakarta

Handaya dan Dewi, 2010. Anatomi Ketahanan Pangan Pada Rumah Tangga Miskin dan Implikasinya terhadap Inovasi Pertanian. Balai Besar pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor.

Hardinsyah, Y.F. Baliwati, D. Martianto, H.S. rachman, A. Widodo dan Subiyakto. 2001. Pengembangan Konsumsi Pangan dengan Pendekatan Pola Pangan Harapan. Pusat

(5)

Studi Kebijakan Pangan Dan Gizi (PSKPG)-IPB dan Pusat Pengembangan Konsumsi Pangan. Badan Bimas Ketahanan Pangan (BBKP)- Departemen Pertanian. Bogor Hardinsyah, 2007. Review Faktor Determinan Keragaman Konsumsi Pangan. Jurnal Gizi

dan Pangan. 2(2). 55-74

Hanani, 2008. Diversifikasi Konsumsi pangan Rumahtangga, AGRISE,8 (1) , ISSN: 1412 – 1425

Henderson dan Quandt, 1980. Microeconomic Theory. Mcgraw-Hill College; 3rd edition Hirschey, M. dan Pappas, J.L., 1995. Ekonomi Manajerial. Edisi Keenam. Binarupa Aksara.

Jakarta.

Hoang, L., 2009. Estimation of Food Demand From Household Survey data In Vietnam. Depocen. Working papers Series No.2009/12

Hutagaol M.P dan Asmara A., 2008. Analisis Efektifitas Kebijakan Publik Memihak Masyarakat Miskin : Studi Kasus Pelaksanaan Program Raskin di Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2007. Jurnal Agro Ekonomi. 26 (2), Oktober 2008 : 145-165.

Irawan, N.C., 2010. Ketahanan dan Kesejahteraan Rumah Tangga Tani di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kulon Progo. Tesis. UGM. Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan) Irawan, A., 2009. Ketahanan Pangan Yang Berpihak Pada Petani. Http://www..iei.or.id.

Diakses tgl 15 November 2012

Ilham N., 2006. Efektifitas Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan. Jurnal Agro Ekonomi, 24 (2).

Ilham, N. dan Sinaga, 2007. Penggunaan Pangsa Pengeluaran Pangan Sebagai Indikator Komposit Ketahanan Pangan. Jurnal SOCA 7 (3) : 213-328

Ismiasih, 2009. Konsumsi Dan Diversifikasi Pangan Pokok pada Tingkat Rumah Tangga di Provinsi DIY. Tesis S2. UGM. (Tidak dipublikasikan)

Jamhari, 2012. Efektifitas Distribusi Raskin di Pedesaan dan Perkotaan Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 13 (1). Juni 2012. 132-145

Jafar, N., 2012. Diversifikasi Konsumsi Dan Ketahanan Pangan masyarakat. Program Studi Ilmu Gizi. Fakultas Kesehatan masyarakat. Universitas Hasanuddin.

Kasryno, F., M. Gunawan, dan C.A. Rasahan,1993. Strategi Diversifikasi Produksi Pangan. Prisma, No. 5. Tahun XXII. LP3ES, Jakarta

Kardhinata E., dan Noer Z., 2009. Kajian Perubahan Pola Konsumsi Pangan di Sumatera Utara. Agrobio. 1 (1). Diakses tgl 13September 2012. Http://www.bps.go.id.

(6)

Krisnamurti, 2006. Penganekaragaman Pangan Sebuah Kebutuhan yang Mendesak. Makalah Seminar Nasional Diversifikasi Untuk Mnedukung Ketahanan pangan.

Katz dan Rozen, 1994. Microeconomic Theory. Homewood. IL 60430

Krisnamurti, 2003. Penganekaragaman Pangan : Pengalaman 40 Tahun dan Tantangan ke Depan. Jurnal Ekonomi rakyat. Tahun II. No.7 Oktober.

Kemtan, 2009. Rancangan Rencana Strategis Kemenpan 2010-2014. Diakses tgl 1 November 2012. Http://www.deptan.go.id

_____, 2012. Konsumsi pangan Beragam Dukung Swasembada Beras. Diakses Tgl 12 November 2012. http://www.antaranews.com/

Kompas, 2012. Menyoal garis kemiskinan BPS, Sabtu, 16 Juni 2012.

http://povertyinindonesia.blogspot.com/2012/06/menyoal-garis-kemiskinan-bps.html

Liu, K. dan Chern, W., 2009. Food Demand in Urban China. Http://www.press.ntu.edu.tw. Lipsey, R.G., 1993. Economics. . Harper and Row Publiser Ltd. London.

Leki, S., 1993. Keragaman konsumsi dan Permintaan Beberapa Bahan Pangan Pokok di Timor Barat. Tesis Program Pasca Sarjana. UGM. Yogyakarta (tidak dipublikasikan) Laporan Penyelenggaraan Pemda Provinsi DIY tahun 2008.

Renstra Kementan Tahun 2010-2014

Maleha dan Sutanto, A., 2006. Kajian Konsep Ketahanan Pangan. Jurnal Protein. 13. ( 2) Maxwell, D, McLevin, M.A. Klemeser, M. Rull, S. Moris dan C. Aliadeke. 2000. Urban

Livelihoods and Food Nutrition Security in Greater Accra, Ghana. IFPRI in Colaborative with Noguchi Memorial for Medical research and World Health Organization. Research Report. No. 112. Washington D.C.

Maxwell, S. dan Fankenberger, 1992. Household Food Security : Concepts, Indikators, Measurement : A Technical Review, Rome ; International Fund For Agriculture Development.

Masturbongs, L.H., 2010. Dampak Penyesuaian Harga BBMterhadap Konsumsi Beras dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi di Jawa Tengah. Tesis S2. UGM. (Tidak Dipublikasikan).

Moon, W., 2002. Demand for Food Variety in Emerging Market Economy. Applied Economics. 34. 573-581.

(7)

Moeis, 2003. Indonesia Food Demand System : An Analysis of The Impact of The Impact of The Economic Crisis on Household Consumption and Nutritional Intake. Dissertation Doctor Of Philosophy. The George Washington Universisity.

Muhammad Lawal, Kolawole F.L. Bologun M.A. dan Jamiu A.A., 2011. Food Demand Analysis Among Rural Households in Oyo State, Nigeria. International Journal of Food Agriculture and Veterinary Sciences. 1 (1).

Musyafak, A., 2012. Optimalisasi Usahatani Berkelanjutan Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga berbasis Crop Livestock System di Lahan Pasang Surut. Disertasi S3.UGM. Yogyakarta. (Tidak di publikasikan)

Murdjiati G. dan Ryan S., 2011. Ketahanan Pangan dan Gizi Yang Berkedaulatan. Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM. Yogyakarta.

Mustajab,Nugroho dan Tiawon, H. 2008. Kajian Pola Konsumsi Pangan Di Kalimantan Tengah Dalam Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan. Agritek. 16 (11) Nopember 2008

Nicholson, W., 2000. Microeconomic Theori: Basic Principles and Extentions. Eight Edition. The Dryden Press.

Nicholson, W., 1995. Teori Mikro ekonomi. Jilid 1. Edisi ke lima. Binarupa Aksara. Jakarta Natawidjaja, R., 2007. Pengembangan Komoditas Bernilai Tinggi (High Value Commodity)

untuk Meningkatkan Pendapatan Petani. Prosiding Seminar Nasional :Dinamika Pembangunan Pertanian Pedesaan, Mencari Alternatif Arah Pangembangan Ekonomi Rakyat

Nugraha A., 2001. Diversifikasi pangan Pokok di Indonesia : Penerapan Model AIDS untuk Permintaan Pangan Pokok. Skripsi- S1. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak di Publikasikan

Nopirin, 1994. Pengantar Ilmu Ekonomi. BPFE. Yogyakarta

Pappas, J.L. dan Hirshey, M., 1995. Ekonomi Manajerial. Edisi keenam. Binarupa Aksara. Jakarta.

Park, J.L., Rodney, B., Kellie C.R., Oral C., 1996. A demand System Analysis of Food Comodities by U.S. Household Segmented by Income. American Journal of Agricultural Economics. 78 (2). 290-300.

Pakpahan, A. dan S.H. Suhartini, 1989. Permintaan Rumah Tangga Kota di Indonesia Terhadap Keanekaragaman. Jurnal Agro Ekonomi. Vol 8 no 2. Halaman 64-77. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor

(8)

Pakpahan, A., 1990.Penelitian Tentang Ketahanan PanganMasyarakat Berpendapatan Rendah. Monograph series. No. 14. Pusat Penelitian sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. Pakpahan, A., Saliem H.P., Suhartini, S.H., dan Syafaat N., 1993. Penelitian Tentang

Ketahanan Masyarakat Berpendapatan Rendah. Monograph Series No. 14. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Pedoman Umum (PEDUM) RASKIN Tahun 2011. Jakarta : Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Pertanian No. 43 Tahun 2009: Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

Peterson, H.H. dan Alfonso, L., 2006. Estimating Food Demand in Paraguay from Household Survey Data. Agricultural Economics. 34 (3). 243-257

Pindyck, R. dan Daniel L., 1998. Microeconomics. 4th Edition. Prentice-Hall Inc.

Purwantini, T.B.,Rachman, H.P.S dan Marisa, Y., 2001. Analisis Ketahanan Pangan Regional Dan Tingkat Rumah Tangga. Laporan hasil penelitian. Pusat Penelitian dan pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Badan penelitian Dan pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Bogor.

Purwantini, T.B., Handewi P.S., dan Ariani, M., 2005. Distribusi Provinsi di Indonesia Menurut Derajat Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Analisis Kebijakan Pertanian. Bogor.

Purwaningsih, Y.,2010. Analisis Permintaan dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Jawa Tengah. Disertasi S3. UGM. Tidak dipublikasikan.

Rahmawati, A. dan Moeis, J., 2007. Estimasi Fungsi Permintaan Makanan Dalam Analisa Diversifikasi Pangan Untuk Menurunkan Permintaan Beras di Jawa Barat. Agriculture dan Rural Economy. UI. Depok

Rachmat, M. dan Erwidodo., 1995. Pendugaan Permintaan Pangan Utama di Indonesia. Penerapan Model AIDS dengan Data susenas 1990

Rachman, H.P.S. dan Ariningsih, E. 2008. Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Rawan Pangan. Analisi Kebijakan Pertanian. 6 (3).. 239-255

Rachman, H.P.S. dan suhartini, 1996. Ketahanan Pangan Masyarakat Berpendapatan Rendah di Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Jurnal agro Ekonomi. 15 (2): 36-53. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertyanian. Bogor.

Riyadi, 2003. Kebiasaan makan masyarakat dalam Kaitannya dengan Penganekaragaman Konsumsi Pangan. Prosiding Simposium Pangan dan Gizi serta Konggres IV Bergizi dan pangan Indonesia. Jakarta.

(9)

Ritchie, J.A., 1967. Learning Better nutrition. FAO-UNO. Monograp Number 1. Geneva Salvatore, D., 1995. Teori Mikro Ekonomi. Edisi kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Saparinto, C. Dan Hidayati, D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Saliem, H.P dan Hardono, (tanpa tahun). Diversifikasi Pendapatan Rumah Tangga di Indonesia : Analisis data Susenas. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor

Saliem, HP dan Ariningsih, 2008. Perubahan Konsumsi dan Pengeluaran Rumah Tangga di Pedesaan : Analisis Data Susenas 1999-2005. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Dinamika Pembangunan Pertanian dan Pedesaan.

Sadoulet, E dan Alain J., 1995. Quantitative Development Policy Analysis. The John Hopkins University Press. London.

Sabrina, 2006, Pola Konsumsi dan Permintaan Pangan di Provinsi Sumatera Barat. Tesis MPKP. Program magister Perencanaan dan Kebijakan Publik. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sen, A., 1981. Poverty and Faminies: An Essay on Entitlement and Devoporation. Oxford University Press.

Sila dan Pellokila, 2010. Sosio-economic Indikators Affecting Food Security at Rice Farmers Households in Tarlac, The philippines. Http://www.ejournal.unud.ac.id

Simatupang, P., 2007. Analisis Kritis terhadap Paradigma dan Kerangka Dasar Kebijakan Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agroekonomi. 25 (1), Juli 2007, 1-18

Soehardjo L.J., Harper B.J., 1986. Pangan, Gizi dan Pertanian. Jakarta.

Sunarto, I., 2000. Analisis Konsumsi Rumah Tangga Untuk Komoditi Pangan Protein Hewani Di Propinsi Jawa barat (Penerapan AIDS). Tesis S2. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Suyastiri, N.M, 2008. Diversifikasi Konsumsi Pangan Pokok Bernasis Potensi Lokal dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Pedesaan Gunung Kidul. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 13 (1). 51-60

Suparmoko, 1998. Pengantar Ekonomi Mikro. BPFE. Yogyakarta

Suhardjo dan Martianto, 1992. Analisis Tipologi Makanan Pokok. PSKPG. LP-IPB. Bogor. Suhardjo, 1998. Konsep dan Kebijakan Diversifikasi Konsumsi Pangan Dalam Rangka

Ketahananan Pangan Nasional. 693-714 Sutrisno, 1998. Ketahanan Pangan. 189-220

(10)

Sukandar D., 2001. Model Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga Pada Agroekologi Padi. Media Gizi dan Keluarga. 26 (1)

Sumardjo, 2006. Penduduk, Pangan, dan Permasalahan Pembangunan Pertanian. Jurnal Penduduk dan Pembangunan. 6 (1). 25-35.

Suryana, A., 2004. Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Ketahanan dan Keamanan Pangan Pada Era Otonomi dan Globalisasi. Faperta. IPB. Bogor.

Suryana, A., 2008. Kebijakan Ketahanan Pangan dan Pertanian. Makalah disampaikan pada seminar ‘Paradigm of Agricultural Development : The Role and Synergi Between Un agencies Goverment, NGO, And Private Sectors’, Tanggal 7 Agustus 2008 di UGM. Tanziha, Ikeu. 2005. Analisis Peubah Konsumsi Pangan dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga

untuk Menentukan Determinan dan Indikator Kelaparan. Disertasi pada Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak diterbitkan).

Tabor, S.R. dan Sawit, M.H., 2001. Social Protection Via Rice : The OPK Program. The Developing Economies. 39 ( 3). 267-294.

Taljaard, P.R., 2003. A Linearized Almost Ideal Demand System (LA/AIDS) Estimation of The Demand For Meat in South Africa. Contributed Paper Presenred at the 41 stannual Conference of The Agricultural Economics Association of South Africa, October 2-3. Thiele, S. dan Weiss, C., 2003. Consumer Demand For Good Diversity: Evidence for

Germany. Food Policy. 28. 99-115

Thompson, W., 2004. Using Elastisitas From Almost Ideal Demand System?. Amer. J. Agr. Econ. 86 (4): 1108-1116

Tobin, J., 1958. Estimation of Relationship for Limited dependent Variables. Econometrica 26. 263-85

TNP2K, 2012. Lembar Informasi dan Sosialisasi Program Raskin.

http://data.tnp2k.go.id/file_data/Publikasi/pedoman/TNP2K%202012%20%20Lembar %20Informasi%20dan%20Sosialisasi%20Program%20RASKIN.pdf diakses tgl 10 januari 2012

Undang-undang No. 7 Tahun 1996 Tentang Ketahanan Pangan

Wardayanie, 2008. Potensi Umbi-umbian dan Serelia Dalam Menunjang Diversifikasi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal. Jurnal Riset Industri. 2 (1). 35-43

Widodo, S., 2002. Ekonomi Mikro. Hand out Program Pasca Sarjana. UGM. Yogyakarta. ______, 2008. Ekonomi Mikro. Hand out Matrikulasi. Program Pasca Sarjana. UGM.

(11)

Widarjono, A., 2005. Ekonometrika : Teori Dan Aplikasi Untuk Ekonomi Dan Bisnis. Penerbit : Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta.

Zellner, Arnold, 1962. An Efficient Method of Estimating Seemingly Unrelated Regression and Test For Agregation Bias. Journal of American Statistical Association. 57:348-68

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketersediaan pangan pokok (beras), mengetahui pola konsumsi rumah tangga, dan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status sosial-ekonomi rumah tangga, menganalisis konsumsi pangan, kebiasaan pangan, dan ketahanan pangan rumah tangga, menganalisis

Faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga di kabupaten sumedang berdasarkan karakteristik rumah tangga adalah jumlah anggota rumah tangga, serta karakteristik kepala

pengeluaran pangsa pangan ini mengindikasikan tingkat ketahanan pangan yang rendah. Tingkat ketahanan pangan pada petani transmigrasi dan petani lokal menunjukan tidak ada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketersediaan pangan pokok (beras), pola konsumsi pangan, tingkat konsumsi energi dan protein, ketahanan pangan,

Tingkat pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga dikatakan kurang jika rata-rata TKE rumah tangga <70% atau rumah tangga tersebut hanya mampu mengkonsumsi

Setelah dilakukan uji regresi korelasi logistik, diketahui di antara ketiga variabel tersebut, ketahanan pangan tingkat rumah tangga dan status ekonomi yang memiliki hubungan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran dan Konsumsi Pangan dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di