• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

OLEH

R N ABDELINA H 070200356

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

OLEH

R N ABDELINA H 070200356

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

Disetujui oleh:

Ketua Departemen Hukum Keperdataan

Dr. Hasim Purba, S.H, M. Hum NIP. 1966 0303 1985 08 1001

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Prof. Dr. H Tan Kamello, S.H, M.S Malem Ginting, S.H, M.Hum NIP. 1962 1042 1198 803 1004 NIP. 1957 0715 1983 03 1002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan Segala Puji dan Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kemurahan dan rahmat-Nya yang diberikan kepada penulis. Penulis juga tidak lupa menghanturkan terimakasih yang teristimewa kepada Ayahanda A.Hutapea, S.H, M.Hum dan Ibunda Tiorlina, S.H yang telah merawat, mendidik dan banyak memberikan doa, kasih sayang, nasehat, perhatian, serta dukungan kepada penulis, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: “Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996”.

Adapun penulisan skripsi ini disusun sesuai dengan judul tersebut, guna memenuhi tugas dan syarat kelulusan kegiatan akademik untuk meraih gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara, yang dilatarbelakangi oleh keingintahuan dari penulis terhadap parate eksekusi dalam hak tanggungan yang dapat ditempuh oleh kreditor jika debitor melakukan cidera janji atau wanprestasi, maka kreditor dapat langsung mengeksekusi barang jaminan debitor tanpa harus campur tangan dari Pengadilan dan atau tanpa melalui grosse akta notaris.

Keadaan ini menjadi sebuah kontradiksi dengan fakta bahwa Indonesia telah meratifikasi berbagai instrumen dalam meningkatkan pembangunan nasional, yang bertitik berat pada bidang ekonomi dalam mengelola kekuatan potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi rill dengan memanfaatkan sarana permodalan yang ada sebagai sarana pendukung utama dalam pembangunan tersebut.

(4)

Penulis telah mencurahkan segenap hati, pikiran dalam penyusunan skripsi ini. Akan tetapi penulis menyadari bahwa didalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan baik dari segi teknis maupun dari segi substantif, oleh karena itu skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Walaupun demikian penulis telah berusaha menyajikan penulisan skripsi ini dengan semaksimal mungkin, hal ini tentunya tidak terlepas dari petunjuk, pengarahan,bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh para dosen, keluarga serta teman-teman seperjuangan. Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM). Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum, selaku PD I; Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H, MH, DFM selaku PD II; dan Bapak Muhammad Husni, S.H, MH, selaku PD III;

4. Bapak Dr. Hasim Purba, S.H, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memperhatikan dan memberi semangat kepada para mahasiswa-mahasiswi departemen hukum keperdataan, termasuk penulis;

5. Ibu Rabiatul Syahriah, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum Keperdataan Universitas Sumatera Utara yang telah memberi kemudahan dalam mengajukan judul skripsi penulis;

6. Bapak Syamsul Rizal, S.H, M.Hum, selaku Ketua Program Kejuruan yang telah mendidik juga membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

(5)

7. Bapak Prof. Dr. H. Tan Kamello S.H., M.S, selaku Dosen Pembimbing I sekaligus Dosen Penasihat Akademik Penulis, yang telah membimbing penulis serta telah meluangkan waktu, pikiran, ilmunya dan pengertian bagi penulis dalam mendiskusikan skripsi ini;

8. Bapak Malem Ginting, S.H., M.Hum, selaku Dosen pembimbing II yang juga telah membimbing penulis dengan banyak membagikan ilmu-ilmu dan berbagai pengalaman yang berharga yang inspiratif pada tiap kuliah serta memberikan kesabaran dan pengertian kepada penulis sebagai masukan dalam penulisan skripsi ini;

9. Segenap Dosen dan Staff Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menempuh pendidikan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 10. Seluruh Staff bagian Administrasi dan Kakak-Kakak Cleaning Service

yang telah memberikan kemudahan selama perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

11. Terkhusus untuk orang-orang yang sangat penulis sayangi: Joel Tyson dan adinda Adhyakson M.H Hutapea dan Dolly Arman Hutapea, yang telah banyak memberikan doa, perhatian, dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan studi dan penulisan skripsi ini;

12. Teman–teman seperjuangan stambuk 2007, yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih atas doa, dukungan dan rasa kesaudaraan yang telah dibina selama ini dan bersama-sama berjuang selama berkuliah di Universitas Sumatera Utara. Terkhusus buat Obbie Afri Gultom, S.H dan

(6)

Masnur Sidauruk, S.H yang sangat banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini;

13. Sahabat-sahabat Penulis yaitu: Linda S.H, Yovie Hentrika, Amd, Yunita(Yuyun), dan Sari Muliani, Amd . Terimakasih atas dukungan, perhatian, dan persahabatan yang koperataif, bersahabat serta bersahaja yang telah dibina bersama penulis.

Demikian akhir kata yang Penulis hanturkan, mohon maaf yang sedalam-dalamnya apabila ada kesalahan-kesalahan dalam menyebutkan nama maupun gelar. Atas perhatiannya Penulis ucapakan terimakasih.

Medan, Agustus 2011

Hormat Penulis,

R N ABDELINA H

(7)

ABSTRAK

R N Abdelina H ∗

Prof.Dr.H. Tan Kamello,SH,M.S ∗∗ Malem Ginting,SH,M.Hum ∗∗∗

Hak Tanggungan Janji-janji Eksekutorial yang tertuang di dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) adalah bagian terpenting dari suatu hak tanggungan. Karena dengan adanya janji tersebut suatu objek hak tanggungan dapat secara lancar dimintakan eksekusinya, sehingga pengembalian modal kreditor dapat berjalan dengan lancer. Berdasarkan pasal 20 ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT), eksekusi untuk penyelesaian kredit bermasalah dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu Parate Eksekusi, berdasarkan Title Eksekutorial dan penjualan Sukarela dibawah Tangan. Hambatan-Hambatan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan adalah hambatan dari pihak debitor yang tidak kooperatif terhadap proses penjualan tidak melalui lelang sedangkan dan yang selanjutnya adalah hambatan yuridis.

Dana di bidang perkreditan sangat penting dalam kegiatan perekonomian, maka sudah semestinya hukum mampu memperlancar dan memelihara hubungan antara pemberi dan penerima kredit serta pihak terkait untuk mendapat perlindungan dan kepastian hukum. Melalui suatu lembaga hak jaminan yang dianggap paling efektif dan aman menurut perbankan adalah Jaminan Hak Tanggungan. Karena dalam hak tanggungan mudah untuk mengidentifikasi objek hak tanggungan, jelas dan pasti eksekusinya, disamping itu hutang yang dijaminkan dengan hak tanggungan harus dibayar terlebih dahulu daripada tagihan yang lainnya dengan hasil pelelangan dari objek hak tanggungan yang menjadi agunan kredit. Pemanfaatan lembaga parate eksekusi hak tanggungan merupakan cara untuk mempercepat pelunasan pihutang kepada kreditor.

Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana Kekuatan Mengikat Atas-atas Janji-Janji Eksekutorial Dalam Pelaksanaan Parate Eksekusi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 ,Bagaimana Pelaksanaan Parate Eksekusi Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 serta Hambatan-Hambatan Apa Saja Yang Timbul Dalam Pelaksanaan Parate Eksekusi Atas Objek Jaminan Dalam Hak Tanggungan. Metode penulisan yang digunakan untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut adalah metode penelitian hukum normatif yakni metode penelitian yang mengandalkan data dan informasi tentang hukum, baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun hukum tersier.

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

∗∗

Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

∗∗∗

(8)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... ... i DAFTAR ISI ... v ABSTRAKSI ... vii BAB I : PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 9

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 9

D. Keaslian Penulisan ... 10

E. Tinjauan Kepustakaan ... 11

F. Metode Penelitian ... 15

G. Sistematika Penulisan ... 18

BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG HAK TANGGUNGAN... 20

A. Pengertian Hak Tanggungan ... 20

B. Objek dan Subjek Hak Tanggungan 1. Objek Hak Tanggungan ... 22

2. Subjek Hak Tanggungan ... 24

C. Beberapa Asas Hak Tanggungan ... 26

D. Syarat Sahnya Pembebanan Hak Tanggungan ... 31

E. Lahir dan Berakhirnya Hak Tanggungan ... 32

F. Hak Tanggungan Sebagai Jaminan Kredit Pada Bank ... 36

BAB III : TINJAUAN HUKUM MENGENAI EKSEKUSI ATAS HAK TANGGUNGAN ... 44

A. Pengertian Eksekusi ... 44

(9)

C. Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan Title

Eksekutorial... 57

D. Eksekusi Hak Tanggungan Di Bawah Tangan ... 59

E. Tata Cara Eksekusi Hak Tanggungan ... 60

BAB IV : PARATE EKSEKUSI DALAM HAK TANGGUNGAN... 63

A. Analisis Terhadap Kekuatan Janji-Janji Eksekutorial Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan ……….. 63

B. Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 …... 67

C. Hambatan-Hambatan Yang Timbul Dalam Pelaksanaan Parate Eksekusi atas Objek Jaminan Hak Tanggungan ... 74

BAB V : KESIMPULAN dan SARAN ... 82

1. Kesimpulan ... 82

2. Saran ………... 83

Referensi

Dokumen terkait

Guna mengatasi kesulitan tersebut maka dalam ketentuan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Hak Tanggungan menyatakan bahwa : “Apabila Hak Tanggungan dibebankan pada beberapa

Kajian mengenai pengetahuan dan kemahiran guru terhadap pemupukan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (KBAT) dalam pembelajaran dijalankan ke atas guru-guru yang mengajar mata

Parameter yang diamati adalah hasil rajangan kering, indeks mutu, indeks tanaman, kadar nikotin, ketahanan lapang terhadap penyakit layu bakteri ( R. s olanacearum ) dan nematoda

279 lahan terbangun adalah perguruan tinggi yang berada di sisi timur sedangkan kepadatan pola keruangan lahan terbangun di sisi barat dipengaruhi oleh Universitas Gadjah Mada

Berdasarkan analisis tersebut maka rumusan startegi yang dapat dikembangkan di Kecamatan Madukara yaitu meningkatkan produksi dan kualitas salak, pembentukan lembaga riset, inovasi

Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat menggunakan mesin gerinda

Adapun tujuan dalam penenlitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan variabel-variabel (kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga)

Berdasarkan data di atas maka penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih merah yang dikombinasikan dengan antibiotik amoksisilin