111. DESKRlPSl DAEUAH PENELITIAN
Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Hulu terletak pada posisi 6D02'-6"55' Lintang Selatan, dan pada posisi 106°3S'-10700' Sujur
Timur
seFta berada pada ketinggian 333-3.002 m di atas pemukaan laut. Secara administratif, DAS Ciliwun~: Hulu terletak dt Wilayah 50g0ryaitu
Kewrnatan Cisarua, Ciawi, Cipayung, Megamendung,.dan
Kedung Halang. DAS CiliwungHulu
dikelilingi olch Sub DAS Cisadane disebelah
Selatan dan Barat, Sub EAS Cibeet di sebelahUtara,
DAS Citarum disebelah
Timur, dan berhulu di sebelah selatan yaitu berada di gunung Gede-Pangrango (desa Telaga).3.2. Bentuk
dan
Hidrologi DASDAS Ciliwung
Hulu
dibagi menjadi tujuh Sub DAS yaitu (I) Sub DAS Tugu, ( 2 ) Sub DASCisarua,
(3) Sub DAS Cibogo, (4) Sub DAS Cisukabirus, ( 5 ) Sub DAS Ciesek, (6) Sub DAS Ciseuseupan, dan (7) Sub DAS Katulampa. Luas DAS Ciliwung Hulusecara
keseluruhan adalah 14.964 ha dan luas masing masing Sub DAS dapat dilihat pada Tabel 1.Tabel I. Luas Masing-masing Sub DAS di DAS Ciliwung Hulu
? No 1 2 3 4 5 6 7 Sub DAS Sub OAS Tugu Sub DAS ~ i s a r u a Sub DAS Cibogo Sun DAS Cisukabirus Sub DAS Ciesek Sub DAS Ciseuseupan Sub DAS Katulampa
Luas
. Jumlah
Ha %
Sumber : Hasil Perhitungan dari Peta
Rupabumi
1999, skala 1:25.000(Irianto,
2000) 1 14.964 10117 1.843 100 2.429 5.028 1623 33,601
12.32 2.453 1.120 596 16,39 13,80 7,49Sungsi Ciliwung berawal dari desa Tugu melalui wilayah Bogor, Depok, Jakarta dan berrnuara di Jeluk Jakarta. Panjang sungai Ciliwung dari hulu sampai di SPAS Katulampa adalah f6,5 krn dengan kerniringafl rata-rata 13,5%. Ketinggian
sungai
Ciliwung di hulu 2908 dpl dan di Katutampa sebesar 350 dpl.Bentuk DAS Ciliwung Hulu secara keselunrhan menyerupai kipas dengan anak-anak sungai n~engalir ke
sungai
utarna dari bagian kiri dan kanan. Bentuk topografi DAS Ciliwung Hulu umumnya kasar-sangat kasar, bentuk lereng terjal- sangat terjal, dengan aliran air turbulen dan mengalir sepanjang tahun. Anak-anak sungai pada DAS Ciliwung Hulu mengalir terkonsentrasi ke satu titik di sekitar Katulampa dengan bentuk outlet menyerupai leher botol terdiri atas:a. Sub DAS Tugu: dengan anak sungai Cilember, Cimandala, Cimegamendung, Cikoneng, Cicambana, Citameang, Cisampay;
b. Sub DAS Cisarua: dengan anak sungai Citeko, Cisarua, Cijulung; c.
Sub
DAS Cibogo;d.
Sub
DAS Cisukabirus;e. Sub DAS
Ciesek: dengan
anak sungai Cinangka, Cirangrang, Ciyuntur, Ciesek, Cipaseban ;f .
Sub
DAS Cissuseupan: dengan anak sungai Cigadog, Cijambe, Ciseuseupan; g.S u b
DAS Katulampa.Kondisi iklim DAS Ciliwung diperoleh berdasarkan pengamatan data klimatologi di Stasiun Meteorologi Citeko. Hasil perhitungan data klimatologi tersebut dapat dilihat pada Tabel 2 .
Tabel 2. Keadaan lklirn DAS Ciliwung Hulu Berdasarkan 'Pengukuran pada Stasiun Klimatologi Citeko
Sum ber : Stasiun Klimatologi Darmaga, Bogor
Pada Tabel 2 terlihat bahwa suhu udara rnaupun kelembaban nisbi udara tidak No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 .I2
mengalami fluktuasi yang besar sepanjang tahun. Suhu rata-rata bulanan tertinggi '"Ian Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Rata-rata
terjadi pada bulan April yaitu 22,6OC, sedangkan suhu rata-rata bulanan terendah terjadi pada bulan Febcuari dan Desember yaitu sebesar 21 ,l°C. Suhu maksimum
€To mm 3 3 3,4 3,6 3,5 3,6 3,3 3 3 4-3 4 2 3 8 3 2 4,1
bulanan sebesar 26,g°C terjadi pada bulan Septam ber dan suhu minimum bulanan KA Knot 3,7 4 2 4 2 4,1 3 2
sebesar 17,5OC tejadi pada bulan Agustus. Kelembaban nisbi udara rata-rata bulanan tertinggi terjadi pada bulan Nopember sebesar 86,3%, sedangkan kelernbaban nisbi udara rata-rata bulanan terendah tejadi pada bulan September
sebsir
77 7% Kxecs!ar a-zi7 r9t3-r4!3 bulana~ tertinggi terisdi pad3 +J.:',:I.- ..
'Suhu
seksar
4 3 krlcl sedar,;<a* cV-;a?anangrn
!erendah tePadl ~ a d a ;,3 - Nopem ber sebesar 3,1 knot.RH q( 84,7 83,O 8 4 0 860 82,O
Lama penyinaran matahari rata-rata bulanan berkisar antara 28,O-74,7%. Lama penyinaran matahari maksimum terjadi pada bulan Agusti!s (74,7%),
LPM Oh 32,7 28,3 36,O 47,3 59,O Rerata "C 22,4 21,l 22,l 22,6 22,l Maks "C 24,5 23,8 25,8 26,O 26,2 81,3 82,7 76,7 77,7 84,3 8 6 3 80,3 22,O 21-7 21,9 22,3 22.0 21,8 22,l Min
"C
20,2 18,3 18,3 19,l 18,O 25,8 2 5 6 26,3 26,9 25,8 25,4 26,3 18,l 17,8 17,5 17,7 18,l 18,2 17,9 44,O 44,7 74,7 44,3 45,3 28,O 39,3 3,7 4,9 3,6 3 3 3,8 3,1 4,8sedangkan
lama per~yinaran matahari minimal terjadi pada bulan Nopember (28,0%). Dengan dsmikian bulan Agustus merupakan bulan yang paling terik dan bulan Nopember merupakan bulan yang relatif teduh. Hal ini juga didukung olehkenyataan bahwa curah hujan yang Ierjadi pada butan Agustus merupakan curah
hujan terendah yaitu 9E,7 mm. Data curah hujan Manan pada tiga stasiun pengukur curah hujan di DAS Ciliwung Hulu disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Curah Hujan Rata-rata Bulanan pada DAS Ciliwung Hulu
Sumber : Stasiun Klimatotogi Darrnaga, Bogor No I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3.4. Fisiografi Lahan
Fisiografi DAS Ciliwung Hulu bervariasi rnulai dari datar (0-8%)
sampai
curam (>45%). DAS Ciliwung Hulu didominasi oleh lereng yang agak terjal sampai terjal sebesar 54,68%, dan pada bagian selatan didominasi oleh kelerengan >40%. Wilayah ini diDentu k oleh beberapa pegcnungan antara lain G. Gede-Pangrango,G.
Mandalawangi, G. Kencong. Distribusi kelas kemiringan lahan pada DAS Ciliwung
Hulu selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4. Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun CH OAS
1
Nama Stasiun Ciawi --- (milimeter) --
Citeko Gunung Mas 380-3 398,5 336
1
415,5 287 3959 177,7 329 655 5093 499 331,7 2 ~ 7 125 116,3 78 t11,3 252,7 4753 259 3 217 131 1 30,3 129,7 490,3 490,3 - . - - 478 420,3 394 279 5 242,l 168,7 1 4 5 1 98,7 103,2 330,3 431,2 202,Z 1 64 188 87,7 68,5 1 248 268,7 3541 3445 392.5 3480,7 208.21
461,5 2974,2r
3880Tabel 4. Luas dan Ketas Lereng DAS Ciliwung Hulu.
3.5. Jenis Tanah
- -
> 45 - . - . - - -
Berdasarkan peta lembar Bogor (4986) dan lembar Jakarta dan Kepulauan Setibu (19921, geologi pada DAS Ciliwung Hulu didorninasi oleh
endapan
vulkanik.
Jumlah 14.964,OO 1oo,oo--.
.1
Sumber : Hasil Perhitungan dari
Peta
Rupabumi 1999, skala 1:25.000
(trianto, 2000) - 2.494;00dsri Gunung Gede-Pangrango. Sebaran
jenis
tanah secara lengkap dapat dilihat\
pada
Tabel 5.1 6 P -. - .-
Jenis tanah yang ada di wiiayah DAS Ciliwung Hulu merupakan hasil perombakan dari bahan induk tufa vulkanik. Jenis tanah pada DAS Ciliwung Hulu didominasi oleh jenis tanah Asosiasi Typic Hapludonds-Typic Troposammens dan Asosiasi Andic Humitropepts-Typic Dystropepts yaitu sebesar 43,64'/0 dari seluruh
luas
DAS.Tabel 5 . Penyebaran Jenis Tanah DAS Ciliwung Hulu. Jenis Tanah
Kompleks Typic Troporthens-Typic Fluvaquents Typic Hapludents Typic Dystropepts Typic Humitropepts Typic Eutropepts Typic Hapludonds Typic Troposammens
Asosiasi Typic Hapludonds-Typic Troposammens Asosiasi Andic Humttropepts-Typic Dystropepts
Jumlah
Sumber : 1. Peta Tanah
Semi
Detail DAS Ciliwung Hulu, Puslitanak (1 992) 2. ?eta Tanah Semi Detail Bogor-Depok, LPT (1 979)tuasan Ha 282,OO 1.641 ,OG 1.879,OO 245,OO 2.206,OO 2.154,OO 27,OO 3.680,QO 2.850,OO 14.964,OO % 1,88 10,97 12,56 1.64 14,74 14,39 24,59 1 00,OO
3.8. Penggunaan Lahan
Secara umum pola penggunaan lahan di daerah ini dipengaruhi oleh jenis tanah, kemiringan lahan, status kepemilikan tanah, dan faktor lingkungan lainnya. Berdasarkan Peta Tataguna Lahan hasil perhitungan dari Citra Digital dan Landsat, secara umum penggunaan lahan pada DAS Ciliwung
Hulu
dikelornpokkan menjadi lima ( 5 ) jenis, yaitu (1) Sawah, (2) hutan, (3) Perkebunan, (4) Pertanian Dataran Tinggi, dan (5) PernukimanlPekarangan.Pola ~ e n ~ ~ i r n a a n lahan pada DAS Ciliwung Hulu didominasi oleh pertanian dan pekebunan yaitu seluas 60,599'0, sedangkan luas kawasan hutan sebesar 35,48% dari seluruh luas DAS. Tataguna lahan DAS Ciliwung Hulu selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Penggunaan k h a n DAS Ciliwung Hulu
Sumkc: :