• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN PESERTA MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN PESERTA MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN

PESERTA MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN

(2)

DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

1.2

DASAR HUKUM

1.3

TUJUAN

1.4

JADWAL

BAB II. PESERTA MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH

2.1

OPEN CALL/REKRUTMEN

2.2

KOMPOSISI PESERTA MUHIBAH BUDAYA

2.3

KRITERIA PESERTA MUHIBAH BUDAYA

2.4

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

2.4.1

HAK PESERTA

2.4.2

KEWAJIBAN PESERTA

2.5

TAHAPAN REKRUTMEN

2.6

LAMPIRAN PERRSYARATAN BAB III. PENUTUP

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sejarah telah mencatat bahwa rempah-rempah pernah mengharumkan Nusantara. Negeri ini pernah menjadi pemain penting dan pemasok utama dalam perdagangan dunia, jauh sebelum bangsa Eropa melakukan aktivitas perdagangan di Asia Tenggara. Begitu pentingnya rempah-rempah dalamkehidupan manusia, sehingga ia menjadi komoditas utama yang mampu mempengaruhi kondisi politik, ekonomi, maupun sosial budaya dalam skala global.

Jalur Rempah telah menciptakan simpul-simpul keIndonesian antar wilayah di Nusantara dan menempatkan Indonesia sebagai wilayah strategis dalam perdagangan dunia. Perdagangan cengkih, pala, dan lada menjadi wahana interaksi antarberbagai suku dan etnik di Indonesia. Perdagangan rempah-rempah membawa interaksi dan pertukaran nilai-nilai, penyebaran agama, persilangan budaya, kesenian, sastra, gastronomi, dan sebagainya.

Dalam rangka merevitalisasi hubungan historis tersebut, Muhibah Budaya merupakan sebuah platform untuk mengembangkan dan memperkuat ketahanan budaya serta diplomasi budaya di dalam dan luar negeri, serta memaksimalkan pemanfaatan Cagar Budaya (CB) dan Warisan Budaya Takbenda (WBTb).

Pelayaran mengarungi lintas samudera menyusuri titik-titik rempah di Indonesia sebagai penegasan ketersambungan daerah-daerah dan konektivitas historis Indonesia melalui Jalur Rempah. Beragam aktivitas di darat dan laut antarpeserta dari seluruh Indonesia, diharapkan menghidupkan jalur rempah dengan kerjasama, sinergi, gerak serentak dalam memajukan kebudayaan, bahkan dengan ribuan orang di ratusan titik rempah, mulai dari pertunjukan, musik, kuliner, pengetahuan-berbagai kearifan lokal dan pengobatan tradisional, seminar, workshop, pemutaran film, hingga residensi budaya. Ketersambungan budaya dalam lintas daerah di Indonesia menjadi suatu esensi dari program ini atas keberagaman pendukung budaya di masing-masing lokus yang dipersatukan melalui kehangatan rempah-rempah.

Dengan menggunakan kapal KRI Dewaruci bekerja sama dengan TNI AL, Muhibah Budaya mengarungi 13 titik rempah: 1) Banda Neira, 2) Ternate, 3) Makassar, 4) Banjarmasin, 5) Bintan, 6) Medan, 7) Lhouksemawe, 8) Padang, 9) Banten, 10) Jakarta, 11) Semarang, 12) Benoa, dan 13) Surabaya.

Total peserta Muhibah Budaya berjumlah 170 orang pemuda dan pemudi dari 34 provinsi yang akan disebar di 5 titik pertukaran yaitu 1) Banda Neira, 2) Makassar, 3) Tanjung Uban, 4) Padang, dan 5) Jakarta. Masing-masing titik pertukaran peserta berjumlah 34 orang.

Sebelum berlayar, para peserta diberikan Workshop Pembekalan Peserta yang berisikan sejumlah agenda:

• Pemahaman tentang sejarah dan budaya setempat termasuk memanfaatkan dan melindungi cultural practice Cagar Budaya dan WBTb.

• Pemahaman tentang mengapa pengusulan Jalur Rempah menjadi penting untuk didukung bersama.

• Materi penguatan nasionalisme dan ketahanan sosial budaya oleh pihak TNI termasuk pelayaran dengan KRI Dewaruci.

• Pembekalan untuk peserta yang mengikuti festival dan rencana aksi ketika berlabuh di 13 titik rempah.

(4)

1.2 DASAR HUKUM

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya; 3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan;

4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2007 tentang Pengesahan Convention for the Safeguarding of Intangible Cultral Heritage UNESCO Tahun 2003 (Konvensi untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda);

5) Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

6) Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024;

7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

1.3 TUJUAN MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH

a. Memperkenalkan ragam budaya Indonesia (baik Warisan Budaya Takbenda maupun Cagar Budaya Nasional) dan kearifan lokal di daerah lintasan Jalur Rempah;

b. Memberikan pemahaman tentang sejarah dan budaya setempat

termasuk memanfaatkan dan melindungi cultural practice Cagar Budaya dan WBTB;

c. Memberikan pemahaman mengapa pengusulan Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia UNESCO menjadi penting untuk didukung bersama; d. Meningkatkan kapasitas budayawan, seniman, komunitas dan

masyarakat luas dalam memperkuat ketahanan dan diplomasi budaya; e. Menumbuhkan kebanggaan akan jatidiri bangsa dengan mempengaruhi persepsi masyarakat di daerah dan dunia internasional terkait peran Indonesia di masa lalu dan potensi peran Indonesia di masa depan; f. Membuka akses, menciptakan dialog, membangun hubungan antarmasyarakat;

g. Terbentuknya duta budaya muda dengan visi kebangsaan dan wawasan kebudayaan yang baik sehingga mampu memproyeksikan nilai-nilai keindonesiaan sekaligus berkontribusi secara riil menjawab berbagai isu kontemporer yang relevan dan kontekstual dengan perspektif Jalur Rempah sebagai strategi diplomasi budaya.

1.5

JADWAL REKRUTMEN PESERTA:

a. Pengumuman dan Pendaftaran : 10 Mei -10 Juni 2021;

Pengumuman dan pendaftaran rekrutmen peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah diadakan di masing-masing provinsi. Untuk pendaftaran dilakukan dengan mengupload kelengkapan persyaratan sebagaimana kriteria peserta.

b. Pengumuman Peserta Terpilih : 23 Juni 2021;

(5)

c. Pembekalan Peserta :

Peserta yang lolos seleksi dari hasil open call/rekrutmen mengikuti workshop pembekalan sebelum pelayaran di salah satu 5 titik pertukaran peserta:

1.

Ambon : tanggal 10-16 Agustus

2.

Makassar : tanggal 27 Agustus-2 September

3.

Tanjung Uban : tanggal 10-16 September

4.

Padang : tanggal 20-26 September

5.

Jakarta : tanggal 3-9 Oktober

d. Waktu aktivitas di darat dan laut dimulai pada 17 Agustus-28 Oktober 2021, dengan menyusuri 13 titik rempah:

No Track Penyambutan Waktu Pelepasan Waktu Tempat

1. Banda Neira Sabtu 14/08/21 08.00 Selasa, 17/08/21 10.00 Pel. Banda Neira Banda Neira-Ternate Selasa-Jumat, 17-20/08/21 Laut

2. Ternate Jumat 20/08/21 07.00 Selasa, 24/08/21 10.00 Pel. Ahmad Yani Ternate-Makassar Selasa-Minggu, 24-29/08/21 Laut

3. Makassar Minggu 29/08/21 07.00 Kamis, 02/09/21 07.00 Pel. Soekarno Hatta Makassar-Banjarmasin Kamis-Minggu, 02-05/09/21 Laut 4. Banjarmasin Minggu 05/09/21 08.00 Kamis, 09/09/21 07.00 Pel. Trisakti

Banjarmasin-Tg. Uban Kamis-Selasa, 09-14/09/21 Laut

5. Tg. Uban Selasa 14/09/21 07.00 Jumat, 17/09/21 08.00 Pel. Tj. Uban Tg. Uban-Belawan Jumat-Senin, 17-20/09/21 Laut

6. Belawan Senin 20/09/21 13.00 Kamis, 23/09/21 07.00 Pel. Belawan Belawan-Lhokseumawe Kamis-Jumat, 23-24/09/21 Laut

7. Lhokseumawe Jum’at 24/09/21 10.00 Senin, 27/09/21 13.00 Pel. Lhoksumawe Lhokseumawe-Padang Senin-Jumat, 27/09-01/10/21 Laut

8. Padang Jum’at 01/10/21 07.00 Senin, 04/10/21 07.00 Pel. Tl. Bayur Padang-Banten Senin-Kamis, 04-07/10/21 Laut

9. Banten Kamis 07/10/21 10.00 Minggu, 10/10/21 08.00 Pel. Merak Banten-Jakarta Minggu-Senin, 10-11/10/21 Laut

10. Jakarta Senin 11/10/21 10.00 Kamis, 14/10/21 13.00 Pel. Tj. Priok Jakarta-Semarang Kamis-Sabtu, 14-16/10/21 Laut

11. Semarang Sabtu 16/10/21 07.00 Selasa, 19/10/21 07.00 Pel. Tj. Mas Semarang-Benoa Selasa-Jumat, 19-22/10/21 Laut 12. Benoa Jum’at 22/10/21 11.00 Senin, 25/10/21 13.00 Pel. Benoa

Benoa-Surabaya Senin-Kamis, 25-28/10/21 Laut

(6)

e. Total waktu aktivitas dan perjalanan masing-masing peserta dari satu titik ke titik pertukaran peserta berikutnya adalah sebagai berikut:

N o Workshop Pembekalan Waktu Jmlh Hari Aktivitas di Laut Jmlh Hari Aktivitas di Darat Jmlh Hari Total Hari Lokus Tgl Lokus Tgl 1 Ambon 10-16/08 5 Ambon– Ternate 17-21/08 5 Ternate 21-25/08 5 26 Ternate– Makassar 25-31/08 7 Makassar 31/08- 03/09 4 2 Makassar 27/08- 02/09 5 Makassar– Banjarmasin 03-06/09 4 Banjarmasin 06-09/09 4 23 Banjarmasi n- Tg. Uban 09-14/09 6 Tg. Uban 14-17/09 4 3 Tanjung Uban 10-16/09 5 Tg. Uban– Belawan 17-20/09 4 Belawan 20-23/09 4 28 Belawan– Lhokseumawe 23-24/09 2 Lhokseumawe 24-27/09 4 Lhokseumawe– Padang 27/09- 01/10 5 Padang 01-04/10 4

4 Padang 20-26/09 5 Padang-Banten 07/10

04-4 Banten 07-10/10 4 21 Banten-Jakarta 04-07/10 4 Jakarta 11-14/10 4 5 Jakarta 3-9/10 5 Jakarta– Semarang 10-11/10 2 Semarang 16-19/10 4 26 Semarang – Benoa 22/10 19- 4 Benoa 22-25/10 4 Benoa– Surabaya 25-28/10 4 Surabaya 28-30/10 3

(7)

BAB II

PESERTA MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH

2.1 OPEN CALL/REKRUTMEN

Kualitas sumber daya manusia sebagai peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah sangat tergantung pada kualitas suatu proses rekrutmen. Rekrutmen yang benar memberikan implikasi pada kualitas peserta, yang diharapkan dapat menjadi duta budaya rempah dengan visi kebangsaan dan wawasan kebudayaan yang baik. Ia diharapkan mampu memproyeksikan nilai-nilai keindonesiaan sekaligus berkontribusi secara riil menjawab berbagai isu kontemporer yang relevan dan kontekstual dengan perspektif Jalur Rempah sebagai strategi diplomasi budaya.

2.2 KOMPOSISI PESERTA MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH

Jumlah peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah setiap koridor pelayaran sebanyak 125 orang (117 laki-laki dan 8 perempuan), terdiri dari:

Awak TNI AL kapal Dewaruci : 80 orang Perwakilan provinsi : 34 orang Pendamping/Mentor : 6 orang

Media : 5 orang

Total : 125 orang

Pelayaran Muhibah terbagi dalam lima koridor (pergantian peserta perwakilan provinsi) dengan rincian sebagai berikut:

No Koridor Jumlah Asal Peserta

1. Ambon 34 orang 34 provinsi 2. Makassar 34 orang 34 provinsi 3. Tanjung uban 34 orang 34 provinsi 4. Padang 34 orang 34 provinsi 5. Jakarta 34 orang 34 provinsi

2.3 KRITERIA PESERTA MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH

Peserta Muhibah Budaya diharuskan memenuhi persyaratan sesuai dengan kriteria berikut:

1.

Usia: 17-24 tahun dan belum menikah.

2.

Keterampilan dan pengalaman: a. Wajib bisa berenang;

b. Aktif bermedia sosial (memiliki akun media sosial: facebook, instagram, twitter, youtube);

c. Tali temali (optional);

d. Pernah mengikuti kegiatan Pencinta Alam/Pramuka/ PMR/ Paskibra/ Menwa/ Diving (optional);

e. Membuat tulisan mengenai salah satu lokus dari 13 titik rempah dalam melakukan pemanfaatan atau pelestarian budaya yang telah diunggah di media sosial (format

(8)

terlampir);

f. Diutamakan pemuda dan pemudi yang kreatif, inovatif dan kritis yang berpotensi dan terlibat dalam bidang budaya.

3.

Kesehatan:

a. Sehat jasmani dan rohani serta bebas NAPZA dari Puskesmas/Rumah Sakit Umum Daerah (jika lolos seleksi);

b. Tidak memiliki penyakit bawaan, misalnya: jantung, paru-paru (TBC, Asma), epilepsi, vertigo, trauma takut air (hidrophobia), dan trauma takut ketinggian (akrofobia); c. Menyertakan hasil test PCR negatif yang masih berlaku.

4.

Pengetahuan:

a. Memiliki wawasan kebudayaan, kebangsaan, sejarah dan kebaharian.

5.

Administrasi:

a. Melampirkan kartu identitas seperti fotocopy KTP/SIM/Paspor;

b. Melampirkan fotocopy BPJS Kesehatan/Asuransi Kesehatan Lainnya yang masih berlaku; c. Melampirkan curriculum vitae;

d. Melampirkan surat motivasi sebagai peserta Muhibah Budaya (format terlampir); e. Melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);

f. Surat Pernyataan Kesanggupan Berlayar dengan materai (format terlampir);

2.4 HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

2.4.1

HAK PESERTA

1.

Tidak dipungut biaya;

2.

Mendapatkan akomodasi sesuai ketentuan yang berlaku;

3.

Mendapatkan konsumsi selama kegiatan berlangsung;

4.

Transportasi pulang pergi dari daerah asal ke lokasi sesuai ketentuan yang berlaku;

5.

Mendapatkan pembekalan umum dan teknis;

6.

Mendapatkan perlengkapan kegiatan (kaos, jaket, backpack);

7.

Mendapatkan asuransiperlindungan jiwa;

8.

Mendapatkan sertifikat kegiatan.

2.4.2

KEWAJIBAN PESERTA

1.

Mematuhi tata tertib yang ditetapkan panitia;

2.

Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Muhibah Budaya dengan sungguh-sungguh;

3.

Membawa perlengkapandan obat-obatan pribadi (alat makan, alat mandi, pakaian ganti,

alat sholat);

4.

Berpakaian sopan dan rapi;

5.

Supportif, toleran, kerjasama, dan menjaga kerukunan;

6.

Selama kegiatan berlangsung, peserta tidak diperkenankan meninggalkan lokasi kegiatan/ruangan/kapal kecuali mendapatkan izin dari panitia;

7.

Wajib mengikuti akun media sosial Instagram (@jalurrempahri), Youtube Jalur Rempah RI (Jalur Rempah RI) dan mengunggah setiap aktifitas muhibah budaya di media sosial dengan menandai (tag) @jalurrempahri dan tagar #jalurrempahkemendikbud #jalurrempahkemendikbudristek;

(9)

9.

Bersedia menerima konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan, sesuai dengan peraturan dan/atau kesepakatan bersama;

10.

Membuat laporan perjalanan selama mengikuti muhibah budaya dikirim email jalurrempah@kemdikbud.go.id.

2.5 TAHAPAN REKRUTMEN

NO AKTIVITAS TANGGAL TEMPAT KETERANGAN

1 Rekrutmen peserta oleh masing-masing provinsi.

10 Mei s.d. 10 Juni

34 provinsi Tiap provinsi menetapkan 5 orang sebagai peserta sesuai

ketentuan. 2 Provinsi mewajibkan 5 calon

terpilih mengikuti tes kesehatan (general check up di wilayahnya, di rumah sakit pemerintah biaya di tanggung panitia pusat)

11 s.d. 18 Juni

Peserta terpilih adalah yang di nyatakan sehat berdasarkan tes kesehatan (jantung, paru-paru, vertigo, tidak memiliki kormobit atau penyakit bawaan).

3 Pengiriman berkas dari provinsi ke panitia pusat (5 orang)

19-20 Juni Via email jalurrempah@kemdikbud.go.id

4 Penerbitan SK peserta 23 Juni Online Pengumuman resmi dapat dilihat di website jalurrempah.kemdikbud.go.id 5 Pembekalan Umum 14-15 Juli Daring Peserta yang lolos seleksi diberikan

materi pembekalan umum secara daring.

6 Pemberangkatan peserta Sesuai Jadwal

Peserta dari wilayah masing-masing menuju titik muhibah budaya jalur rempah.

7 Pembekalan Teknis Sesuai

Jadwal 1.5 c

Titik-titik pergantian

peserta

Peserta diberikan materi pembekalan teknis selama 5 hari di masing-masing titik pergantian secara luring.

(10)

2.6 LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 LEMBAR SURAT MOTIVASI

1.

Mengapa Anda ingin mengikuti kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah? Apa saja yang Anda harapkan dari keikutsertaan pada kegiatan ini?

2.

Beri penjelasan tentang organisasi/komunitas di mana Anda pernah terlibat? Apa yang Anda dapat sampaikan tentang capaian tertinggi yang telah Anda dapatkan sehubungan dengan keterlibatan dalam salah satu organisasi/komunitas?

3.

Mengapa menurut Anda “Jalur Rempah” penting untuk diajukan sebagai Warisan Dunia? Apa manfaatnya “Jalur Rempah” menjadi Warisan Dunia? Apa relevansi dan korelasi antara “Jalur Rempah” sebagai Warisan Dunia dengan Indonesia sebagai warga dunia?

4.

Apa rencana Anda setelah mengikuti kegiatan Muhibah Budaya dan menjadi duta budaya

rempah dari provinsi Anda berasal?

Tanda tangan/nama jelas: ………., .. 2021

(11)

LAMPIRAN 2

TULISAN MENGENAI PEMAJUAN KEBUDAYAAN

(TEMA DISESUAIKAN DENGAN MINAT MASING-MASING PESERTA)

Calon peserta kegiatan Muhibah Budaya membuat karya dengan spesifikasi teknis:

Format Tulisan Materi pembahasan dalam tulisan (pilih salah satu)

: 700-1500 kata, Font Times New Romans, ukuran 12, spasi 1.5

1. Pemahaman Budaya Lokal ( Kebaharian, Cagar Budaya/Warisan Budaya Tak Benda)

2. Eksplorasi Kuliner Berbasis Rempah (gastronomy/health/wellness) 3. Pemahaman Alam & Kekayaan Rempah Lokal

4. Pengelolaandan Pengembangan Rempah Untuk Kesejahteraan Masyarakat 5. Indonesia sebagai Poros Maritim yang Berwawasan Kebangsaan Dan Budaya

Bahari

6. Maritim Indonesia Sebagai Potensi Ekonomi/ Sumberdaya Kemaritiman 7. Pemahaman terhadap Pertahanan dan Keamanan Maritim.

8. Pelayaran dan Aktivitas Kelautan/Kemaritiman

9. Problematika Global, misalnya keterkaitannya dengan perubahan iklim, maritime security, dll.

(12)

LAMPIRAN 3

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama

Jenis Kelamin laki-laki/perempuan Tempat Tanggal Lahir Status pelajar/mahasiswa /... Asal Provinsi Alamat Email Medsos Nomor HP

Menyatakan memahami dan bersedia memenuhi semua persyaratan dan ketentuan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2021. Apabila melanggar, saya bersedia untuk didiskualifikasi dari kepesertaan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

... 2021 TERTANDA,

Materai Rp. 10.000

(13)

LAMPIRAN 4

PAKET PEMERIKSAAN GENERAL CHECK UP YANG DITANGGUNG

1.

Pemeriksaan dokter umum : Pemeriksaan fisik

2.

Pemeriksaan mata :

a. Ishihara b. visus

3. Pemeriksaan Radiologi

: Rontgen Thoraks

4. Pemeriksaan Jantung

: EKG

5.

Pemeriksaan Laboratorium : a. Hematologi lengkap b. SGOT c. SGPT d. HbSAg Rapid e. Ureum f. Kreatinin g. GDP h. GD2PP i. Urin lengkap j. HCG Test

(14)

BAB III PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis Rekrutmen Muhibah Budaya Jalur Rempah disusun untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Melalui perencanaan yang matang dan terarah diharapkan Muhibah Budaya Jalur Rempah dapat terlaksana dengan baik.

Jakarta, 6 Mei 2021

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan,

Dr. Restu Gunawan. M.Hum. NIP.

196907161994031001

Sekretariat Muhibah BudayaJalur Rempah Tahun 2021 Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E lantai 9

Komplek Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270

Website: https://jalurrempah.kemdikbud.go.id Email: jalurrempah@kemdikbud.go.id

Referensi

Dokumen terkait

THE EFFECT OF USING PICTURE SERIES WITH WRITTEN OUESTIONS ANt) LIST OF VOCABULARY AND HEADINGS ON THE NARRATIVE.. WRITING ACHIEVEMENT OF THE SENIOR HIGH

Solusi terbaiknya adalah disimpan pada toko buah dan sayuran yang menyediakan sistem pendinginan yang komplit seperti yang ada di mall-mall kota besar, sedangkan

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga bisa menyelesaikan penelitian

berjumlah 20 butir soal sebagai instrumen penilaian Keterampilan Proses Sains (KPS), (2) instrumen penilaian two-tier test layak dan memenuhi kriteria soal yang

Hasil Pengujian Marshall Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat

Hal inilah yang menarik diadakannya sebuah penelitian tentang “Penerapan Metode Pembelajaran Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) dan Prestasi Belajar Peserta

Sebesar 75% lahan perkebunan plasma Sei Pagar memiliki tingkat kesesuaian lahan S2-f, cukup sesuai dengan faktor pembatas retensi unsur hara tinggi karena pH tanah rendah..

Elaboration Likehood Theory merupakan teori persuasi yang populer dan dikemukakan oleh Richard Petty & John Cacioppo (1986) yang berasumsi bahwa orang