NASKAH PUBLIKASI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN PRESTASI GURU PADA MA AL–MUHAJIRIN TUGUMULYO
MENGGUNAKAN METODE WP (WEIGHTED PRODUCT)
Disusun Oleh Mukmin Hidayat
2011.01.0037
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU
DECISION SUPPORT SYSTEMTEACHERPERFORMANCEEVALUATION INMAAL-MUHAJIRINTUGUMULYOUSING
WP(WEIGHTEDPRODUCT)
ABSTRACK
1
Mukmin Hidayat, 2Arie Yandi Saputra,3 Hendra Di Kesuma
To determine the quality of teacher education in Indonesia is of note because they are a very important resource, so that teachers be aware of his achievements. In determining outstanding teachers a lot of criteria that must be owned by an individual as a condition of the award outstanding teachers. Each school has a definite criteria to determine who will be selected to receive the award outstanding teachers. One method that can be used to determine the many criteria is using MADM (Multi Decision Making). One of them is the method Wheighted Product (WP). WP method is to use multiplication of completion method to connect the attribute value, where the value should be raised to advance with the relevant attribute weights. By using this Product Wheighted, teacher selection process is expected to achieve more effective and efficient. The aim of this study is to develop a decision support system that has the capability analysis using metde WP teacher evaluations. The development of software used was a prototype. Pengembangann system using a structured approach with DFD and ERD. Testing system used is metobeblackbox testing application development using PHP programming language and uses a MySQL database as the database.
Keywords: SPK, WheightedProduct, TeacherAchievement
1
Student STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau
2,3
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN PRESTASI GURU PADA MA AL–MUHAJIRIN TUGUMULYO MENGGUNAKAN
METODE WP (WEIGHTED PRODUCT)
Mukmin Hidayat1, Arie Yandi Saputra2, Hendra Di Kesuma3
1
Mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau
2,3
Dosen Tetap STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau
Intisari
Untuk menentukan mutu pendidikan di Indonesia guru merupakan hal yang perlu diperhatikan karena merupakan sumberdaya yang sangat penting, sehingga guru harus diperhatikan prestasinya. Dalam menentukan guru berprestasi banyak sekali kriteria yang harus dimiliki oleh individu sebagai syarat dalam mendapatkan penghargaan guru berprestasi. Masing-masing sekolah pasti memiliki kriteria untuk menentukan siapa yang akan terpilih untuk menerima penghargaan guru berprestasi. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam menentukan dengan banyak kriteria adalah dengan menggunakan metode MADM (Multi Atribbut Decision Making). Salah satunya dengan metode Weighted Product (WP). Metode WP adalah metode penyelesaian dengan menggunakan perkalian untuk menghubungkan nilai atribut, dimana nilai harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Dengan menggunakan metode Weighted
Product ini, diharapkan proses pemilihan guru berprestasi lebih efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan suatu sistem pendukung kepuvtusan yang memiliki kemampuan analisis evaluasi guru menggunakan metode WP. Pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode prototype. Pembangunan sistem menggunakan pendekatan terstruktur dengan DFD dan ERD. Pengujian sistem yang digunakan adalah metode blackbox testing. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan sebagai databasenya menggunakan database MySQL.
Kata Kunci: SPK, Weighted Product, Guru Berprestasi PENDAHULUAN
Pengelolaan Sumber Daya Manusia merupakan hal yang penting dalam pencapaiaan tujuan suatu instansi pemerintah maupun swasta. Umumnya pimpinan instansi mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing SDM tersebut dalam menjalankan tugasnya. Adapun aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia ini
terdiri dari perencanaan sumber daya manusia,
pengadaan, pengarahan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemberhentian. Hal ini ditujukan agar suatu instansi dapat mengelola sumber daya manusia yang baik secara efektif dan efisien.
Begitu juga dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Seorang guru dituntut untuk memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi agar dapat menciptakan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dalam era globalisasi saat ini. Salah satu aktivitas dalam usaha menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi adalah dengan meningkatkan prestasi seorang guru sebagai pendidik. Prestasi guru dapat dilihat dari keberhasilan memberikan materi pelajaran kepada
siswa. Keberhasilan tersebut harus mendapatkan
penilaian dari pihak-pihak terkait khususnya kepala sekolah, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui guru yang peling berprestasi di sekolahnya . (Murnawan, Akhmad Fadjar Siddiq: 2012).
Sejalan dengan berkembangnya kemajuan
teknologi komputer saat ini, hendaknya proses penilaian guru berprestasi dapat dilakukan secara komputerisasi karena untuk meningkatkan efektivitas pengguna dalam pembuatan keputusan, dan untuk mengurangi kesalahan pada saat perhitungan penilaian guru berprestasi
Madrasah Aliyah Al-Muhajirin Tugumulyo merupakan salah satu sekolah yang berada di kebupaten Musi Rawas. Sumber daya manusia khususnya guru merupakan salah satu faktor keberhasilan sekolah dalam mendidik siswa-siswinya sehingga tujuan dari pendidikan dapat tercapai. Untuk mendapatkan guru yang berprestasi bukanlah hal yang mudah karena diperlukan proses penilaian yang baik dan tepat sehingga tidak terjadi kesalahan dalam proses penilaian.
Proses penilaian dimulai dari pengamatan secara langsung dan melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang dilakukan secara rutin setiap semester. Penilaian ini dilakukan oleh tim yang telah ditunjuk untuk melaksanakan PKG. hasil dari penilaian tersebut disampaikan kepada kepala sekolah dan selanjutnya kepada sekolah yang berwenang untuk mengambil keputusan guru mana yang akan terpilih menjadi guru berprestasi.
Proses pengambilan keputusan inilah yang terkadang sulit dilakukan karena untuk mendapatkan
sebuah keputusan tentunya banyak sekali pertimbangan yang harus dilakukan. Untuk itu perlu adanya sebuah cara atau metode agar dapat mempermudah dalam proses
pengambilan keputusan dalam menentukan guru
berprestasi.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan salah satu cata yang dapat digunakan dalam membantu proses pengambilan keputusan. Pada proses pengambilan keputusan ini penulis menggunakan Metode Weighted
Product ( WP ) dan mengangkatnya menjadi sebuah
penelitian dengan mengambil topik sistem pendukung
keputusan yang berjudul “Sistem Pendukung
Keputusan Penilaian Prestasi Guru pada MA AL – Muhajirin Tugumulyo Menggunakan Metode WP (Weighted Product) ”.
LANDASAN TEORI
Sistem Pendukung Keputusan
Dalam Jurnal Sistem Informasi (Murnawan, Akhmad Fadjar Siddiq: 2012) Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi atau perusahaan. SPK merupakan
penggabungan sumber–sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah–masalah semi struktur.
Prestasi Kerja
Menurut Hasibuan (2011) dalam Jurnal Purnama Sejati menjelaskan bahwa prestasi kerja seseorang ditunjukkan dengan keseriusanya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya berdasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu. Selanjutnya juga dikatakan bahwa hasil kerja atau prestasi merupakan gabungan dari tiga faktor yaitu (a) minat dalam bekerja, (b) penerimaan delegasi tugas, dan (c) peran dan tingkat motivasi seorang pegawai.
Weighted Product (WP)
Menurut Kusumadewi dalam jurnal
Abdurahman K. Jusuf (2009) Metode WP merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan ntuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making (MADM). Metode Weighted Product (WP) terdapat perkalian dalam perhitungan matematikanya Metode WP juga disebut analisis berdimensi karena struktur matematikanya menghilangkan satuan ukuran.. Metode
WP adalah himpunan berhingga dari alternatif keputusan yang dijelaskan dalam beberapa hal kriteria keputusan.
Jadi metode ini tidak perlu dinormalisasikan
.
Metode WP mengunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, di mana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan (yoon,1989). Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Bobot untuk atribut manfaat berfungsi sebagai pangkat positif dalam proses perkalian antar atribut, sementara bobot berfungsi sebagai pangkat
negatif bagi atribut biaya. Preferensi untuk alternatif Ai
diberikan sebagai berikut:
Dimana : S :Preferensi alternatif dianologikan
sebagai vector S X : Nilai kriteria W : Bobot Kriteria/subkriteria i : Alternatif j : Kriteria n : Banyaknya Kriteria
dimana Wj adalah pangkat bernilai
positif untuk atribut keuntungan dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif diberikan sebagai berikut :
Keterangan Rumus 2
dimana V : Preferensi alternatif
dianalogikan sebagai vektor V
X : Nilai Kriteria
W : Bobot kriteria/subkriteria
i : Alternatif
j : Kriteria
n : Banyaknya kriteria
* : Banyaknya kriteria yang telah
dinilai pada vektor S
ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Sistem Sedang Berjalan
Prosedur kerja untuk penentuan calon guru berprestasi di MA Al – Muhajirin Tugumulyo diawali dengan pengecekan absen guru dalam satu semester, pengecekan tersebut dilakukan oleh tim penilai. pemilihan guru berprestasi juga dilakuakan Serta
𝑆𝑖 = 𝑋𝑖𝑗 𝑤𝑗 𝑛 𝑗 =1 dengan i=1,2,…,m 𝑉𝑖 = 𝑋 𝑖𝑗𝑊 𝑗 𝑛 𝑗 =1 𝑋𝑗 ∗ 𝑛 𝑗 =1 dimana i=1,2,…,m 𝑆𝑖 = 𝑛𝑗 =1𝑋𝑖𝑗𝑤𝑗 dengan
i=1,2,…,m
penilaian guru mengajar dalam satu semester. Penilaian tersebut dilakuakan secara pengamatan langsung oleh tim penilai saat guru mengajar. Adapun kriteria tersebut adalah tingkat kehadiran dan cara guru mengajar. Sejumlah calon guru berprestasi akan dibandingkan satu dengan yang lain berdasarkan kriteria tersebut. Pada pemilihan guru berprestasi ini, dilakukan oleh sebuah tim yang dibentuk oleh Kepala Sekolah untuk melakukan penilaian terhadap guru. Proses penilaian dimulai dari pengamatan secara langsung dan melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang dilakukan secara rutin setiap semester. Proses selanjutnya yaitu, tim penilai melakukan penilaian langsung terhadap guru berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penilaian tersebut dikalkulasikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik berdasarkan pandangan dari tim penilai. Penilaian ini dilakukan oleh tim yang telah ditunjuk untuk melaksanakan PKG. hasil dari penilaian tersebut disampaikan kepada Kepala Sekolah dan selanjutnya Kepala Sekolah yang berwenang untuk mengambil keputusan guru mana yang akan terpilih menjadi guru berprestasi. Namun dalam pengambilan keputusan yang
dilakukan, tim terkadang mengalami kesulitan
dikarenakan penentuannya hanya berdasarkan
perbandingan saja, tanpa adanya proses penentuan yang tidak akurat.
Analisis Pemecahan Masalah
Dari proses penilaian prestasi guru pada MA Al
– Muhajirin Tugumulyo dapat dilihat bahwa pada proses penilaian guru berprestasi dan nilai untuk masing-masing kriteria belum ditentukan, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan pada saat pemberian nilai hasil seleksi yang dapat mengakibatkan pemberian nilai kurang objektif.
Hal yang tersulit dalam proses penilaian guru berprestasi adalah meminimalisir faktor subjektifitas, sehingga setiap pilihan yang dibuat bersifat objektif berdasarkan pada kriteria-kriteria yang diharapkan oleh pihak sekolah. Untuk meminimalisir faktor subjektifitas
keputusan yang dihasilkan, maka dibutuhkan
penambahan kriteria untuk masing-masing kriteria dalam menentukan guru berprestasi terbaik pada proses pemilihan guru berprestasi yang dihasilkan benar-benar guru yang berkualitas berdasarkan prestasinya.
Masalah dalam pemilihan prestasi guru ini lebih
bersifat tidak terstruktur. Untuk membantu
menyelesaikan masalah-masalah yang tidak terstruktur diperlukan sistem pendukung keputusan untuk proses perhitungan nilai hasil seleksi pada proses guru berprestasi. Sistem ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pengambilan keputusan yang terbaik, namun tidak untuk mengantikan keputusan.
Berdasarkan masalah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan mampu membantu dalam proses pengambilan keputusan baik secara semi terstruktur atau tidak terstruktur. Dalam membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan harus menggunakan suatu metode. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode WP (Weighted Product). Metode WP merupakan salah satu mekanisme dalam MADM yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam pemilihan guru berprestasi.
Proses penyeleksian guru berprestasi yaitu dengan melakukan pendataan calon guru berprestasi, selanjutnya adalah tim penilai melakukan proses penilaian. Untuk melakukan proses penilaian dilakukan dengan menentukan kriteria yang akan digunakan, dan melakukan penilaian terhadap kriteria-kriteria tersebut dengan memberikan nilai, kemudian dilakukan proses perhitungan dengan metode WP berdasarkan kriteria-kriteria yang telah diberikan nilai atau bobot tersebut hasil perhitungan tersebut digunakan oleh kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan guru berprestasi.
Adapun kriteria yang digunakan yaitu tingkat kehadiran (C1), nilai rata-rata kelas (C2), prestasi akademik (C3) dan prestasi non akademik (C4). Dari kriteria tersebut, maka dibuat suatu tingkat kepentingan kriteria berdasarkan nilai bobot yang telah ditentukan. Penilaian untuk setiap kriteria ditentukan dengan nilai sebagai berikut:
a. Kriteria Tingkat kehadiran.
Tingkat kehadiran adalah persyaratan yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.
Kehadiran guru dilihat dari daftar absensi kehadiran guru dalam satu semester dengan total kehadiran adalah 100. Penilaian tersebut mempunyai range sebagai berikut :
Tabel 1 Range Tingkat Kehadiran Guru
Range kehadiran Bobot
< 30 1
> = 30 - < 50 2
> = 51 - < 65 3
> = 65 - < 80 4
> = 80 - < = 100 5
b. Kriteria Nilai Rata-rata Kelas
Nilai Rata-rata kelas adalah persyaratan yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan dimana rata-rata nilai kelas pelajaran yang diampu dalam satu semester. Nilai rata – rata tersebut di bandingkan nilai rata – rata semester sebelumnya. Nilai rata-rata kelas bernilai maksimal 10 dengan range sebagai berikut:
Tabel 2 Range Nilai Rata-rata Kelas
Range Rata – Rata kelas Bobot
>=90 - <=100 5
>=80 - <90 4
>=70 - <80 3
>=65 - <70 2
<65 1
c. Kriteria Pretasi Akademik.
Prestasi Akademik adalah persyaratan yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Prestasi akademik dilihat dari peningkatan bidang akademik
guru, misalnya menjadi guru teladan atau
melanjutkan pendidikan dalam periode satu
semester. Penilaian tersebut mempunyai range sebagai berikut :
Tabel 3 Range Prestasi Akademik
Range Prestasi Akedemik Bobot <=8 5 6 - 7 4 4 - 5 3 2- 3 2 0 - 1 1
d. Kriteria Prestasi Non Akademik.
Prestasi Non Akademik adalah persyaratan yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Prestasi non akademik dilihat dari keberhasilan guru dalam membimbing peserta didik dalam mengikuti suatu perlombaan dalam satu semester. Penilaian tersebut mempunyai range sebagai berikut :
Tabel 4 Range Prestasi Non Akademik Range Prestasi Non Akedemik Bobot <=8 5 6 – 7 4 4 – 5 3 2- 3 2 0 - 1 1
Dari hasil analisis yang penulis lakukan maka perlu dibuat sebuah sistem pendukung keputusan untuk pemilihan guru berprestasi yang akan diterima agar hasil keputusan yang didapat akan lebih baik dan lebih akurat
Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya (entitas luar). Gambar 3.3 merupakan diagram konteks dari sistem yang akan di bangun.
Gambar 1 Diagram Konteks
Pada diagram konteks pada gambar 3.3 terdapat 3 entitas yang terlibat yaitu guru, tim penilai dan Kepala Sekolah. Tim penilai memberikan 3 data input yaitu data kriteria dan bobot, data nilai guru, data admin dan menerima 3 data output yaitu info hasil nilai, hasil pemilihan, dan info data guru. Untuk entitas guru memberikan 1 data input yaitu data guru dan menerima 1 data output yaitu info guru berprestasi. Sedangkan entitas Kepala Sekolah menerima 1 data output yaitu laporan hasil pemilihan.
Data flow Diagram (DFD) Level 1
Diagram level 1 merincikan setiap proses yang ada pada diagram konteks beserta dengan aliran data dan diamana data tersebut disimpan. Gambar 3.4 dibawah ini adalah diagram level 1 pada sistem yang akan dibangun. Untuk diagram level 1 proses dipecah menjadi 7 proses yaitu proses pendataan admin, proses pendataan guru, proses alternatif, proses pendataan kriteria dan bobot, proses hasil penilaian, proses SPK dengan WP dan proses laporan. 0 SPK Penilaian Prestasi Guru Tim Penilai Kepala Sekolah Guru Data Admin Lap. Guru Berprestasi Info Guru Berprestasi Data Guru Info Data Guru
Data Kriteria Dan Bobot Hasil Pemilihan Info Hasil NIalai Nilai Guru
Gambar 2 Data Flow Diagram Level 1 Data Flow Diagram Level 2 Proses 5
Diagram level 2 proses 4 lebih merincikan proses spk. Pada level ini digambarkan urutan dari proses spk dengan metode WP. Yang pertama yaitu melakukan normalisasi bobot. Kemudian menentukan nilai dari vektor S dan nilai vektor V. Kemudian menentukan perbandingan nilai vektor S. Langkah terakhir adalah melakukan pembandingan nilai vektor V untuk mendapatkan terbaik hasil dari proses penentuan.
4.2 Menentukan Vektor S dan Vektor V 4.3 Menentukan Vektor S 4.1 Melakukan normalisasi bobot nilai id_kriteria id_kriteria 4.4 Mebandingkan nilai akhir vektor V id_nilai kriteria id_kriteria id_nilai id_nilai id_kriteria id_nilai Guru Info guru berprestasi Tim Penilai Hasil pemilihan Hasil Id _hasil id_nilai
Gambar 3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 Entity relationship Diagram (ERD)
Pada Entity Relationship Diagram, banyak guru memiliki banyak kriteria. Dimana relasi yang terjadi adalah banyak ke banyak (many to many) sehingga menghasilkan sebuah tabel baru yaitu tabel nilai.
alumni tmt pendidikan alamat Guru Kriteria Nilai tgl_lahir jk tmp_lahir nama_guru id_calon nama atribut id_alternatif nilai id_nilai M M id_kriteria id_kriteria username level nm_admin password id_admin Admin Alternatif Id_calon Id_alternatif M memiliki 1 hasil Id_alternatif Id_hasil Hasil memiliki 1 m
Gambar 4 Entity Relationship Diagram (ERD) Desain Tabel
Pada tahap ini penulis akan merancang basis
data yang dibutuhkan dalam Penerapan Sistem
Penunjang Keputusan Pemilihan Guru Berprestasi pada MA Al-Muhajirin Tugumulyo. Rancangan file database adalah sebagai berikut :
Tabel Nilai
Nama Tabel : nilai
Fungsi :Untuk menyimpan data nilai
yang digunalan untuk melakukan proses
perhitunganSPK
Tabel 5 Tabel Nilai
T i m P e n i l a i Gu ru K e p a l a S e ko l a h 1 P e n d a ta a n A d m i n 2 P e n d a ta a n K ri te ri a Da n B o b o t 3 P e n d a ta a n Da ta Gu ru 4 P e n d a ta a n Ni l a i Gu ru 5 P e n e n tu a n WP 6 L a p o ra n A d m i n K ri te ri a Gu ru Ni l a i h a si l 7 P re se s a kte rn a ti f a l te rn a ti f i d _ h a si l i d _ h a si l i d _ a l te rn a tti f i d _ n i l a i i d _ ca l o n i d _ kri te ri a i d _ n i l a i i d _ n i l a i i d _ ca l o n Da ta A d m i n Da ta K ri te ri a Da n B o b o t Da ta Gu ru Ni l a i Gu ru In fo Da ta Gu ru In fo Gu ru B e rp re sta si Ha si l P e m i l i h a n In fo Ha si l NIa l a i L a p . Gu ru B e rp re sta si ko d e ko d e i d _ kri te ri a i d _ kri te ri a i d _ ca l o n i d _ h a si l i d _ a l te rn a tti f i d _ ca l o n i d _ a l te rn a tti f i d _ a l te rn a tti f
No Nama Field Type Size Keterangan
1 2 3 4 id_nilai id_alternatif id_kriteria nilai Int Int Int Int 2 3 2 3 ID Penilaian(*) ID Guru(**) ID Kriteria(**) Nilai Kriteria
Tabel Guru
Nama Tabel : guru
Fungsi : Untuk menyimpan data calon
guru berprestasi
Tabel 6 Tabel Guru
Implementasi Sistem a. Halaman Utama
Halaman utama admin adalah halaman yang muncul ketika pengguna berhasil melakukan login. Pada halaman utama ini terdapat header yang berisi nama aplikasi dan tempat penelitian. Terdapat menu admin yaitu halaman depan, yang digunakan untuk kembali ke halaman utama admin; menu data alternatif digunakan untuk mengelola data alternatif pilihan, menu data kriteria digunakan untuk mengelola data kriteria yang digunakan, menu nilai alternatif digunakan untuk menambahkan nilai alternatif setiap kriteria, menu laporan digunakan untuk mencetak laporan, menu analisa baru digunakan untuk melakukan proses pemilihan dengan metode WP dan menu logout digunakan unutk keluar dari sistem.
Gambar 5Implementasi Halaman Admin
b. Input data alternatif
Input data alternatif digunakan oleh admin untuk
menambah data guru kandidat calon guru berprestasi yang akan dipilih. Terdapat 8 jenis data input yang harus diisi yaitu, nip, nama guru, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan, jurusan dan tmt mengajar.
Gambar 6 Implementasi Form Input Data Alternatif c. Input nilai alternatif
Input nilai alternatif digunakan oleh admin
untuk menginputkan nilai dari setiap guru kandidat calon guru berprestasi yang akan dipilih berdasarkan hasil penilaian dari tim penilai. Terdapat 5 jenis data input yang harus diisi yaitu nama guru, nilai kriteria 1, nilai kriteria 2, nilai kriteria 3 dan nilai kriteria 4. Dan terdapat sebuah tabel daftar nilai dari setiap alternatif yang telah diinputkan berdasarkan pada penilaian tertentu.
Gambar 7 Implementasi Input Nilai AlternatifLaporan d.. Proses SPK
Proses spk dengan WP digunakan oleh admin untuk melkukan analisa pemilihan berdasarkan alternatif
No Nama Field Type Siz e Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 id_calon nama_guru jk tmp_lahir tgl_lahir Status pendidikan alumni tmt Int Varchar Varchar Varchar Date Varchar Varchar Varchar Date 3 30 1 30 - 10 8 20 - ID Guru Nama Guru Jenis Kelamin Tempat Lahir Tanggal Lahir Satus Guru Pendidikan Pendidikan asal Terhitung Mulai Tugas
dan kriteria yang telah ditentukan. Pada analisa SPK ini sistem akan melakukan proses secara otomatis untuk mendapatkan hasil pemilihan guru berprestasi yang didapat melalui pembentukan vektor S dan vektor V serta perankingan.
Gambar 8 9 Implementasi Form Input Proses SPK e. Hasil Pemilihan
Laporan hasil pemilihan guru berprestasi adalah laporan hasil akhir dari pemilihan guru berprestasi yang telah dilakukan dengan menggunakan metode WP. Laporan ini memberikan informasi tentang data guru berprestasi yang telah dipilih berdasarkan hasil perankingan.
Gambar 9 Implementasi Output Hasil Penentuan
f. Laporan Data Kandidat Guru Berprestasi
Laporan data kandidat guru berprestasi adalah laporan tentang semua data kandidat calon guru berprestasi yang telah dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Laporan ini menginformasikan tentang data kandidat calon guru berprestasi yang dipilih.
Gambar 10 Implementasi Rancangan Laporan Kandidat
Guru Berprestasi
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
MA Al - Muhajirin Tugumulyo yang menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dalam pengolahan data gurunya, namun dalam proses penilaian guru berprestasi ini belum menggunakan komputerisasi, melainkan dilakukan secara sederhana, belum ada aplikasi khusus untuk mengelola proses penilaian guru berprestasi. Setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi beserta pengujian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Proses pemilihan guru berprestasi di MA Al -
Muhajirin Tugumulyo belum dilakukan secara efektif, sehingga perlu adanya sistem yang baru untuk mempermudah dalam penuentuan guru berprestasi.
2. Sistem yang dihasilkan Sistem Pendukung
Keputusan Penilaian Kinerja Guru Pada Ma Al – Muhajirin Tugumulyo.
3. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat
membantu proses pengambilan keputusan dalam penilaian guru berprestasi di MA Al - Muhajirin Tugumulyo
4. Sistem pendukung keputusan penilaian kinerja guru berprestasi menggunakan bahasa program yaitu Php dan MySQl. yang diharapkan dapat membantu pihak sekolah dalam proses penentuan guru berprestasi.
Saran
Penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu dalam pengembangan dari laporan skripsi ini yaitu :
1. Sebaiknya dalam proses seleksi guru berprestasi dilakukan secara berkelanjutan sehingga guru lebih meningkatkan kualitas dalam proses mengajar.
2. Dalam seleksi guru berprestasi bisa ditambahkan metode yang lain, karena pada saat ini sudah banyak Metode lain yang bisa diimplementasikan ke dalam SPK yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.
3. Sistem pendukung keputusan penilaian kinerja guru belum memiliki fasilitas untuk menambah kriteria untuk kedepannya diharapkan sistem ini
dikembangkan sehingga memiliki fasilitas
tambah kriteria.
DAFTAR PUSTAKA
Buaton,Relita dan Raodah,2014. Sistem Pendukung
Keputusan Priroritas
Pengembangan Industri Kecil Menengah dengan Metode Weighted Prucuct .jurnal
Informasi dan Teknologi Ilmiah(INTI) Vol. III, No: 2 , Juni 2014, ISSN : 2339-210X
Herdiyanti, Astri dan Widianti, Utami Dewi. 2013.
Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Baru Di PT. ABC, Jurnal
Ilmiah Komputer dan Informatika Vol.2 No.2 Oktober 2013, ISSN: 2089-9033.
Kadir, Abdul, 2013, Rekayasa Perangkat Lunak, ANDI: Yogyakarta.
Komputer, Wahana. 2010. Mendesain Website Dinamis dan Menarik Dengan Adobe Dreamweaver CS4. Andi, Yogyakarta.
Murnawan dan Siddiq, Akhmad Fadjar. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Technique for Order by Similarty to Ideal Solution (TOPSIS). Jurnal Sistem Informasi, Universitas Widyatama Bandung, Bandung.
Peranginangin, Kasiman. 2010. Aplikasi Web dengan
PHP dan MySql. ANDI: Yogyakarta.
Riyandari. 2012. Website Rekam Medis Elektronik
Berbasis OpenEHR. Jurnal Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma.
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Tanius, Sonavia. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Rekrutmen Tenaga Pengajar BaruDi Libra Education Institute Dengan Metode TOPSIS. Skripsi Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.