LI LBM 2
LI LBM 2 SGD 10 MODUL ENTEROHEPATIK
SGD 10 MODUL ENTEROHEPATIK
1.
1. MengMengapa kenapa kencingnycingnya e!"a e!"a!na kea!na kec#k$ac#k$a%an &p% a%an &p% ai! %e'(i! %e'(
Warna urine
Warna urine menjmenjadi adi kecoklkecoklataatan n karenkarena a tergtergangganggunya unya salusaluran ran bilibilirubirubin n hatihati,, sehingga bilirubin tidak tersalurkan dan menumpuk di darah. Hal ini disebabkan sehingga bilirubin tidak tersalurkan dan menumpuk di darah. Hal ini disebabkan oleh karena adanya proses perlawanan terhadap antigen yang masuk kedalam oleh karena adanya proses perlawanan terhadap antigen yang masuk kedalam he
hepapar, r, di di hehepapar r adada a mamakrokrofafag g ( ( sesel l kukuppppfefer r ) ) yayang ng ununtutuk k memelalawawan n anantitigegenn tersebut serta ada aktivasi dari mediator – madiator inflamasi dan terjadilah tersebut serta ada aktivasi dari mediator – madiator inflamasi dan terjadilah proses peradangan, proses peradangan tersebut membuat sel hati menjadi rusak proses peradangan, proses peradangan tersebut membuat sel hati menjadi rusak dan terjadi penyu
dan terjadi penyumbatmbatan pada an pada hepahepatositosit t terstersebut sehiebut sehingga terjadngga terjadi gangguai gangguann dal
dalam am pepenyanyalurluran an bibillillirubrubin in ke ke cancanallallicuiculi li bibillilliariaris s dan dan teterjarjadi di penpeniningkagkatantan bil
billirlirububin in di di sirsirkulkulasi asi yanyang g menmenyeyebabbabkan kan hihiperperbilbillirlirubiubinemnemia ia dadan n tetertirtimbumbunn dibawah kulit sehingga kulit jadi kuning dan ada yang terbawa ke urine sehingga dibawah kulit sehingga kulit jadi kuning dan ada yang terbawa ke urine sehingga urine akan berwarna coklat seperti teh.
urine akan berwarna coklat seperti teh.
anda dini yang serupa untuk hiperbilirubinemia adalah warna urin yang gelap, anda dini yang serupa untuk hiperbilirubinemia adalah warna urin yang gelap, yang
yang terjadi terjadi akibat akibat ekskresi ekskresi bilirubin bilirubin lewat lewat ginjal ginjal dalam dalam bentuk bentuk bilirubinbilirubin glukuronid.
glukuronid.
!umber " !umber " #non
#nonim, im, $%%&, $%%&, HepHepatitatitis, is, httphttp"''en"''en. . wikiwikipedipedia a ndondonesinesia, a, ensiensiklopeklopedia dia bebabebass berbahasa
berbahasa ndonesia.mhndonesia.mht,t, diakses tanggal $ ei $%%& diakses tanggal $ ei $%%&
http"''www.freewebtown.com'nhat*uanglan'inde+.html http"''www.freewebtown.com'nhat*uanglan'inde+.html
2.
2. MengMengapa pe!)apa pe!)% %i*ak n% %i*ak nya+an *aya+an *an na,&n na,&) +aka) +akan +n)!n +n)!)n()n(
eerrjjaaddiinnyya a ppeerraaddaannggaan n hhaatti i aakkaan n mmeerraannggssaanng g kkeemmoorreesseeppttiioonn hipotalamu
hipotalamus sehingga set s sehingga set point berubah dan point berubah dan kompensasi tubuh akan meningkatkankompensasi tubuh akan meningkatkan pana
panas s badan (hipebadan (hipertermrtermi). i). ari keadaaari keadaan n hipehipertermrtermi i ini timbul gejala mualini timbul gejala mual munt
muntah ah (prod(prodromalromal) ) yang yang berlaberlanjut njut mengmengakibakibatkan atkan anoreanoreksia ksia sehisehingga ngga intaintakeke menurun dan muncul diagnosa gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan. #pabila menurun dan muncul diagnosa gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan. #pabila nu
nuttririsi si ttererggaangngggu u ototomomaatitis s ttererjjadadi i kekellememahahan an dadan n mmununcucul l didiaaggnonosasa sehubungan dengan intoleransi aktivitas.
sehubungan dengan intoleransi aktivitas.
#noreksia juga dapat disebabkan oleh keluarnya mediator inflamasi - alfa #noreksia juga dapat disebabkan oleh keluarnya mediator inflamasi - alfa yang menekan na
yang menekan nafsu makan dipufsu makan dipusat nafsu makasat nafsu makan di hipothalan di hipothalamus.mus.
!umber " munologi asar, / !umber " munologi asar, /
-.
-. Mgapa pMgapa pa&ien +a&ien +)a$ &+)a$ &+akin akin e!a% *e!a% *e+a+ *ae+a+ *an +)n%n +)n%a'2(a'2(
ual dan untah ual dan untah
untah dapat terjadi akibat" untah dapat terjadi akibat"
0angsangan dari asam lambung1usus ke pusat muntah karena adanya kerusakan mukosa lambung1usus2 makanan yang tidak cocok
0angsangan tidak langsung melalui chemo reseptor trigger one (34) yaitu suatu daerah yang letaknya berdekatan dengan pusat muntahà obat1 obatan (seperti tetrasiklin, digoksin, estrogen, morfin dll), gangguan keseimbangan dalam labirin, gangguan metabolisme (seperti pada hati, asidosis, uremia, tidak stabilnya hormon estrogen pada wanita hamil)
0angsangan melalui kulit korteks (corte+ cerebri) dengan melihat, membau, merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
erjadinya gangguan metabolisme pada hati akibat kerusakan sel hati mengaktifkan suatu kemoreseptor yaitu chemo reseptor trigger one (34) daerah di sepanjang basis ventrikel 5 yang berhubungan dengan pusat muntah sehingga merangsang untuk muntah.
!umber " 6umpulan kuliah armakologi, 6 7-!0 emam idak terlalu tinggi
engan adanya proses fagositosit ini, tentara1tentara tubuh itu akan mengeluarkan senjata, berupa 8at kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen (khususnya 91:) yang berfungsi sebagai anti infeksi. /irogen endogen yang keluar, selanjutnya akan merangsang sel1sel endotel hipotalamus untuk mengeluarkan suatu substansi yakni asam arakhidonat. #sam arakhidonat dapat keluar dengan adanya bantuan en8im fosfolipase #$. #sam arakhidonat yang dikeluarkan oleh hipotalamus akan pemacu pengeluaran prostaglandin
(/;<$). /engeluaran prostaglandin dibantu oleh en8im siklooksigenase (3=>). /engeluaran prostaglandin akan mempengaruhi kerja dari termostat hipotalamus. !ebagai kompensasinya, hipotalamus akan meningkatkan titik patokan suhu tubuh (di atas suhu normal). #danya peningkatan titik patokan ini dikarenakan termostat tubuh (hipotalamus) merasa bahwa suhu tubuh sekarang dibawah batas normal. ?iasanya sekitar @A 1 @& % tidak sampai B% %.
!umber " isiologi !heerwood
/. Mengapa *#k%e! +e!encanakan pe+e!ik&aan eni+ %!an&a+i$a&e(
es fungsi hati, seperti yang disampaikan sebelumnya, mengukur en8im, protein dan unsur yang dihasilkan atau dilepaskan oleh hati dan dipengaruhi oleh kerusakan hati. ?eberapa dihasilkan oleh sel1sel hati yang rusak dan beberapa mencerminkan kemampuan hati yang menurun dalam melakukan satu atau beberapa fungsinya. 6etika dilakukan bersamaan, tes ini memberikan dokter gambaran kondisi kesehatan hati, suatu indikasi keparahan akan kerusakan hati,
perubahan status hati dalam selang waktu tertentu, dan merupakan batu loncatan untuk tes diagnosis selanjutnya.
es ini biasanya berisi beberapa tes yang dilakukan bersamaan pada contoh darah yang diambil. ni bisa meliputi"
• #lanine #minotransferase (#9) – suatu en8im yang utamanya ditemukan di hati,
paling baik untuk memeriksa hepatitis. ulu disebut sebagai !;/ ( !erum ;lutamic /yruvate ransaminase ). <n8im ini berada di dalam sel hati'hepatosit. Cika sel rusak, maka en8im ini akan dilepaskan ke dalam aliran darah.
• #lkaline /hosphatase (#9/) – suatu en8im yang terkait dengan saluran empedu2
seringkali meningkat jika terjadi sumbatan.
• #spartate #minotransferase (#!) – en8im ditemukan di hati dan di beberapa
tempat lain di tubuh seperti jantung dan otot. ulu disebut sebagai !;= (!erum ;lutamic =+oloacetic ransaminase ), dilepaskan pada kerusakan sel1sel parenkim hati, umumnya meningkat pada infeksi akut.
• ?ilirubin – biasanya dua tes bilirubin digunakan bersamaan (apalagi pada
jaundice)" ?ilirubin total mengukur semua kadar bilirubin dalam darah2 ?ilirubin direk untuk mengukur bentuk yang terkonjugasi.
• #lbumin – mengukur protein yang dibuat oleh hati dan memberitahukan apakah
hati membuat protein ini dalam jumlah cukup atau tidak.
• /rotein total – mengukur semua protein (termasuk albumin) dalam darah,
termasuk antibodi guna memerangi infeksi.
ergantung pada pertimbangan dokter, beberapa tes tambahan mungkin diperlukan untuk melengkapi seperti ;; ( gamma1glutamyl transferase ), 9H (lactic acid dehydrogenase ) dan / (prothrombine time ).
. Mgapa &k$e!a ik%e!ik(
!ecara klinis hiperbilirubinemia terlihat sebagai gejala kuning atau ikterus, yaitu pigmentasi kuning pada kulit dan sklera. kterus biasanya baru dapat dilihat kalau kadar bilrubin serum melebihi @B hingga B@ Dmol'9 ($,% hingga $,E mg'd9), atau sekitar dua kali batas atas kisaran normal2 namun demikian, gejala ini dapat terdeteksi dengan kadar bilirubin yang lebih rendah pada pasien yang kulitnya putih dan yang menderita anemia berat. !ebaliknya, gejala ikterus sering tidak terlihat jelas pada orang1orang yang kulitnya gelap atau yang menderita edema. Caringan sklera kaya dengan elastin yang memiliki afinitas yang tinggi terhadap bilirubin, sehingga ikterus pada sklera biasanya merupakan tanda yang lebih sensitif untuk menunjukkan hiperbilirubinemia daripada ikterus yang menyeluruh. anda dini yang serupa untuk hiperbilirubinemia adalah warna urin yang gelap, yang terjadi akibat ekskresi bilirubin lewat ginjal dalam bentuk bilirubin glukuronid. /ada ikterus yang mencolok, kulit dapat berwarna kehijauan karena oksidasi sebagian bilirubin yang beredar menjadi biliverdin. <fek ini sering terlihat pada kondisi dengan hiperbilirubinemia terkonjugasi berlangsung lama tau berat seperti sirosis. ;ejala lain dapat muncul tergantung pada penyebabnya, misalnya"
:. peradangan hati (hepatitis) bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual muntah, dan demam @ $. /enyumbatan empedu bisa menyebabkan gejala kolestasis
!umber " Horrison lmu /enyakit alam
. Apa '))ngan k#n3)ng%i4a %*k ane+i& *gn penyaki% pa&ien(
5. Apa '))ngan epe!gian ke *ae!a' en*e+i& +a$a!ia *gn ke$)'an( alaria
erjadi ikterus ringan ( pre hepatik ) dengan peningkatan bilirubin indirek yang lebih banyak dan tes fungsi hati yang abnormal seperti meningkatnya transaminase, tes flokulasi sefalin positif, kadar glukosa dan fosfatase alkali menurun. /lasma protein menurun terutama albumin, walupun globulin meningkat. Hal ini dikarenakan /ecahnya eritrosit yang mengandung parasit, agositosis eritrosit yang mengandung dan tidak mengandung parasit. #kibatnya terjadi anemia dan anoksia jaringan dan hemolisis intravaskuler.
!umber " Horrison lmu /enyakit alam
6. Mgp *#k%e! e!%anya %%g !i"aya% #a% peng'i$ang !a&a &aki%( =bat /enghilang 0asa !akit
-!#s adalah =bat yang mempunyai aksi sbg analgetik, antipiretik dan anti inflamasi. ?eberapa -!#s seperti paracetamol bila digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang tinggi menimbulkan hepatotoksik sehingga menimbulkan kerusakan pada hepar.
-!#s menimbulkan iritasi yang bersifat lokal yang mengakibatkan terjadinya difusi kembali asam lambung ke dalam mukosa dan menyebabkan kerusakan jaringan. !elain itu juga menghambat sintesa prostaglandin yang merupakan salah satu aspek pertahanan mukosa lambung disamping mukus, bikarbonat, resistensi mukosa, dan aliran darah mukosa. engan terhambatnya pembentukan prostaglandin, maka akan terjadi gangguan barier mukosa lambung, berkurangnya sekresi mukus dan bikarbonat, berkurangnya aliran darah mukosa, dan terhambatnya proses regenerasi epitel mukosa lambung sehingga tukak lambung akan mudah terjadi dan timbul nyeri pada daerah kanan atas.
!umber "
Horrison lmu /enyakit alam armakologi 67
7. Mengapa %e!3a*i nye!i %ekan(
/enularan yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kotoran atau tinja penderita biasanya melalui makanan (fecel1oral), bukan melalui aktivitas se+ual atau melalui darah, selain itu akibat buruknya tingkat kebersihan. Fang bisa ditularkan lewat jarum suntik yang terkontaminasi atau melalui darah orang yang tercemar virus tersebut. /enelitian infektivitas menunjukkan bahwa risiko paling besar penulran hepatitis # adalah antara $ minggu sebelum dan : minggu sesudah timbulnya ikterus. /enularan melalui jalan udara relative tidak begitu penting. !umber " Cawet8, . G #., :I, )ikrobiologi 6edokteran , <disi $%, BE%1BE$2 BE1BI$2 BIE1BIA, /enerbit ?uku <;3, Cakarta
11. DD(
Hepatitis # 5irus (H#5).
ipe # (infeksi atau hepatitis dengan inkubasi pendek) banyak diderita kaum homoseksual dan penderita virus H5. asa inkubasi adalah :E1E% hari, rata1rata adalah @% hari. erupakan penyakit non kronik. H#5 ditemukan dalam feses dari penderita hepatitis #. elalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh H#5.
7mumnya tidak ada gejala pada anak1anak. =rang dewasa mungkin mengalami gejala seperti flu dengan sakit perut, penyakit kuning, urin berwarna hitam dan mual. /enyakit ini akan sembuh sendiri setelah beberapa minggu.
5aksin hepatitis # merupakan perlindungan terbaik. /roteksi jangka pendek terhadap hepatitis # adalah dari imunoglobulin. apat diberikan sebelum dan selama kontak dengan H#5. !elalu mencuci tangan dengan air dan sabun setelah dari kamar mandi dan sebelum menyiapkan makanan.
Hepatitis ?
Hepatitis ? 5irus (H?5).
ipe ? (serum atau hepatitis dengan masa inkubasi panjang) juga banyak diderita oleh pengidap virus H51positif. /emeriksaan darah yang rutin dilakukan dapat mengurangi kasus yang disebabkan oleh transfusi. ingkat kekronikan pada
penderita :%J pada orang dewasa, E%J pada anak berumur kurang dari E tahun dan &%1%J pada bayi.
ransfusi darah dan pasien hemodialisis. /enularan melalui suntikan yang digunakan bergantian oleh pencandu obat1obatan terlarang merupakan penyebab terbesar. #nak dari ibu penderita hepatitis ?. ;ejalanya mungkin tidak muncul atau muncul tiba1tiba gejala seperti flu, demam, penyakit kuning, urin berwarna hitam dan feses berwarna hitam kemerahan. /embengkakan pada hati.
/engobatannya adalah #lpha interferon atau lamivudine. /erlindungan terbaik adalah vaksin hepatitis ?. Cangan berganti1ganti pasangan. 9akukan pemeriksaan darah untuk hepatitis ? pada wanita hamil sehingga calon bayi dapat diberikan hepatitis ? imunoglobulin dan vaksinasi :$ jam setelah lahir. Cangan mendonorkan darah bila mempunyai penyakit hepatitis ?.
Hepatitis 3
Hepatitis 3 virus (H35).
#dalah penyakit yang diderita oleh $%J dari penderita hepatitis virus dan selebihnya pada kasus transfusi darah. nkubasi selama :B1:&$ hari, rata1rata B$1B hari. itularkan melalui hubungan intim. 6ontak dengan darah yang terinfeksi H3. ;ejalanya kebanyakan orang tidak memiliki gejala akut. $% J mengalami penyakit kuning, @%J mengalami gejala seperti flu. engalami pembengkakan hati. /engobatannya adalah nterferon (#lferon -) dan ribavirin. idak ada vaksin untuk hepatitis 3. 3ara untuk mencegah adalah dengan mengurangi resiko paparan dengan virus yaitu dengan mencegah perilaku berbagi jarum atau alat1alat pribadi seperti sikat gigi, alat cukur dan gunting kuku dengan
orang yang terinfeksi.
Hepatitis 5irus (H5).
ipe (hepatitis delta) merupakan E%J hepatitis tiba1tiba dan parah, dengan angka kematian yang tinggi. i #merika serikat, :J dari penderita hepatitis mati dengan gagal hati dalam waktu $ minggu dan infeksi kebanyakan menyerang para pemakai obat1obatan intravena dan penderita hemofilia. asa inkubasi adalah :1% hari. ingkat keparahan mencapai $1A%J. /enularan melalui hubungan intim dengan penderita dan pada homoseksual. enggunakan jarum dan obat1 obatan secara bersamaan. ?ayi dari wanita penderita hepatitis . ;ejalanya biasanya muncul secara tiba1tiba gejala seperti flu, demam, penyakit kuning, urin berwarna hitam dan feses berwarna hitam kemerahan. /embengkakan pada hati. /engobatannya adalah nterferon1alfa dan transplantasi hati. /encegahannya dengan vaksinasi hepatitis ? H?51H5 co1infeksi H?51H5 super1infeksi
Hepatitis <
Hepatitis < virus (H<5).
ipe <, banyak menyerang orang yang kembali dari daerah endemis seperti ndia, #frika, #sia, #merika engah. an lebih banyak diderita oleh anak1anak dan wanita hamil. asa inkubasi :E1I% hari, rata1rata adalah B% hari. erupakan penyakit non1kronik. itemukan di feses orang atau hewan pengidap hepatitis <. akanan dan minuman yang terkontaminasi H<5. ;ejalanya biasanya muncul tiba1 tiba. 7mumnya tidak ada gejala pada anak1anak. =rang dewasa mungkin
mengalami gejala seperti flu dengan sakit perut, penyakit kuning, urin berwarna hitam dan mual. /engobatannya tidak ada. ?iasanya akan sembuh setelah beberapa minggu atau bulan. /encegahannya adalah dengan selalu cuci tangan dengan sabun dan air. 3uci buah dan sayuran sebelum dimakan mentah. !elalu gunakan air bersih.
www.medicastore.com
HEPATITIS A a. De,ini&i M#!,#$#gi
8i!i9ci!i k'a& 4i!)& 'epa%i%i& A :
H#5 merupakan anggota famili pikornaviradae. H#5 merupakan partikel membulat berukuran $A hingga @$1nm dan mempunyai simetri kubik, tidak mempunyai selubung serta tahan terhadap panas dan asam. /artikel ini mempunyai genom 0-# beruntai
tunggal dan linear dengan ukuran A,& kb, sehingga cukup jelas virus ini menjadi genus pikornavirusyang
baru, Heparnavirus. Hepatitis # mempunyai pravelansi yang tinggi Sik$)& 'i*)p 4i!)& 'epa%i%i& A :
H#5 mula1mula diidentifikasi dari tinja dan sediaan hati. /enambahan antiserum hepatitis #
spesifik dari penderita yang hampir sembuh (konvalesen) pada tinja penderita diawal masa inkubasi
penyakitnya, sebelum timbul ikterus, memungkinkan pemekatan dan terlihatnya partikel virus melalui
pembentukan agregat antigenantibodi. #sai serologic yang lebih peka, seperti asai mikrotiter
imunoradiometri fase1padat dan pelekatan imun, telah memungkinkan deteksi H#5 didalam tinja,
homogenate hati, dan empedu, serta pengukuran antibody spesifik di dalam serum. Si,a%9&i,a% )+)+ 4i!)& 'epa%i%i& A :
5irus ini dapat dirusak dengan di otoklaf (:$:o3 selama $% menit), dengan dididihkan dalam air
selama E menit, dengan penyinaran ultra ungu (: menit pada :,: watt), dengan panas kering (:&%o3
selama : jam), selama @ hari pada @Ao3 atau dengan khlorin (:%1:E ppm selama @% menit). 0esistensi
relative hepatitis virus # terhadap cara1cara disinfeksi menunjukkan perlunya diambil tindakan1tindakan
pencegahan istimewa dalam menangani penderita hepatitis beserta produk1produk tubuhnya.
. E%i#$#gi
Hepatitis # disebabkan oleh virus hepatitis # (H#5). H#5 menular melalui makanan'minuman yang tercemar kotoran (tinja) dari seseorang yang terinfeksi
masuk ke mulut orang lain. H#5 terutama menular melalui makanan mentah atau tidak cukup dimasak, yang ditangani atau disiapkan oleh seseorang dengan hepatitis # (walaupun mungkin dia tidak mengetahui dirinya terinfeksi). inum air atau es batu yang tercemar dengan kotoran adalah sumber infeksi lain, serta juga kerang1kerangan yang tidak cukup dimasak. H#5 dapat menular melalui Krimming L (hubungan seks oral1anal, atau antara mulut dan dubur). H#5 sangat jarang menular melalui hubungan darah1ke1darah. Hepatitis # adalah bentuk hepatitis yang akut, berarti tidak menyebabkan infeksi kronis. !ekali kita pernah terkena hepatitis #, kita tidak dapat terinfeksi lagi. -amun, kita masih
dapat tertular dengan virus hepatitis lain. c. Mani,e&%a&i k$ini&
idak semua orang yang terinfeksi H#5 akan mempunyai gejala. isalnya, banyak bayi dan anak muda terinfeksi H#5 tidak mengalami gejala apa pun. ;ejala lebih mungkin terjadi pada anak yang lebih tua, remaja dan orang dewasa.
;ejala hepatitis # (dan hepatitis akut pada umumnya) dapat termasuk"
6elelahan
!akit perut kanan1atas Hilang nafsu makan ?erat badan menurun emam
ual
encret atau diare untah
#ir seni seperti teh dan'atau kotoran berwarna dempul !akit sendi
nfeksi H#5 juga dapat meningkatkan tingkat en8im yang dibuat oleh hati menjadi di atas normal dalam darah (lihat halaman :B).
!istem kekebalan tubuh membutuhkan sampai delapan minggu untuk mengeluarkan H#5 dari tubuh. ?ila timbul gejala,
umumnya dialami dua sampai empat minggu setelah terinfeksi. ;ejala hepatitis # umumnya hanya satu minggu, akan tetapi dapat lebih dari satu bulan. 6urang lebih :E persen orang
dengan hepatitis # mengalami gejala dari enam sampai sembilan bulan. 6urang lebih satu dari :%% orang terinfeksi H#5 dapat mengalami infeksi cepat dan parah (yang disebut Kfulminant L), yang – sangat jarang – dapat menyebabkan kegagalan hati dan
kematian.
*. Penegakan *iagn#&i&
#namnesis
• 6eradangan 'nekrosis jaringan hati yang bersifat akut,berlangsung
beberapa inggu s'd bulan (M I bulan)tanpa gangguan faal hati.
• #namnesa pada stadium preikterik bisa didapatkan keluhan Nflu1likeO
syndrome disertai keluhan dispepsi dan adanya perubahan warna air seni (seperti teh).
• !tadium ikterik didapatkan pigmentasi kuning pada mata,mukosa mulut
dan kulit,keluhan lemah badan.
• !tadium konvalesens ditandai dengan membaiknya nafsu makan dan
berkurangnya pigmentasi kuning. /emeriksaan isik
• !tadium preikterik hepatomegali bisa P'1,lunak
• !tadium ikterik didapatkan pigmentasi kuning,hepato megali (P'1)
• !tadium konvalesens ikterik berkurang sampai hilang, hepatomegali mengecil sampai hilang.
/emeriksaan penunjang • arah"
:. /emeriksaan profil hati " tes yang menunjukkan adanya keradangan hati yaitu amino acid transferase (#l# dan #s#),adanya edema hepatosit ,sehingga timbul pembuntuan saluran empedu(#9/, Q1 ;dan bilirubin).
$. /emeriksaan petanda serologis virus hepatitis" 5irus # " g anti H#5
5irus ? " H?s#g, g1#nti H?c'#nti H?c 5irus 3 " g1anti H35,
5irus "g1 anti H5
@. 7rine "pemeriksaan urobilin dan bilirubin.
e. P!e4en%i, Hepatitis # "
:. hepatitis # sukar dikontrol karena kebanyakan penyebaran melalui usus terjadi sebelum gambaran klinisnya jelas
$. kesadaran mencuci tangan amat penting
@. serum globulin imun membantu jika dapat diberikan pada keadaan dini. 7mumnya @ ml yang diberikan dalam waktu :% hari setelah pemaparan merupakan tindakan profilaksis
S)+e! : IPD
Pa%#,i&i#$#gi *an pa%'#gene&i& *a!i ik%e!ik Cawab "
ikterus " bila bilirubin bebas atu dikonjungasu tertimbun di dalam darah, sehingga kulit, sklera, dan membrana mukosa berubah menjadi kuning. an biasanya dapat dideteksi bila bilirubin plasma total lebih dari $ mg'd9
isiologi 6edokteran. ;anong. <;3
kterus " gejala kuning karena pigmen empedu yang dapat terlihat pada plasma, kulit, selaput lendir penderita. !ering gejala ikterus merupakan satu1satunya manifestasi penyakit hati.
/atologi. 67
:. 6lasifikasi
• ikterus hemolitik ' prehepatik
ditemukan pada penyakit yang disertai dengan hemolisis eritrosit, misal " 1 anemia hemolitik didapat
1 sickle cell anemia 1 malaria
1 keracunan, dsb
pada penyakit ini terdapat bilirubin indireck yang meningkat akibat pembentukan yang berlebihan sehingga sel hati tidak dapat mengolahnya
• ikterus hepatoseluler ' parenchym'hepatal
ditemukan pada penyakit yang disertai dengan kerusakan hati, misal " 1 hepatitis virus
1 penyakit weil 1 keracunanm, dll
yang meninggi adalah ?: dan ?$2 ?: meninggi karena fungsi sel hati terganggu2 ?$ meninggi akibat glukuronil transferase dan 7/;# (uridine diiphosphoglucuronic acid) yang keluar dari sel hati mati
• ikterus obstruktif ' posthepatik'posthepatal
biasanya disebabkan oleh batu, radang atau neoplasma, misal " 1 batu dalam duktus choledochus
1 cholangitis
1 tumor saluran empedu, dsb /atologi. 67
• kterus pra hepatic
- /enyebab utama pra hepatic adalah hemolitik misalnya terjadi akibat destruksi eritrosit scr autoimun.
- alam keadaan ini terdapat produksi bilirubin yg berlebihan dr Hb yg dilepaskan oleh eritrosit .6rn bilirubin yg berlebihan tersebut tidak terkonjugasi dan tidak dapat diekresi dlm urine, shg pada ikterus pra hepatic warna urine masih normal.
• kterus intra hepatic
- kelainan hepatic dg gambaran ikterus antara lain "
hepatitis virus acute
hepatitis alcoholic
cedera hepar krn obat obatan
pd kehamilan " kolestasis intrahepatic dan perlemakan hepar acute
sirosis dekomperasi
- dalam keadaan ini terdapat timbunan bilirubin dlm hepar (kolestasis intrahepatic), bilirubin yg berlebihan ini terutama dlm bentuk bilirubin terkonjugasi yg larut dlm air dan diekresi dlm urine menyebabkan berwarna gelap
• kterus post hepatic
- seperti juga pd penyebab intrahepatic, beberapa diantara penyebab post hepatic mempengaruhi scr langsung pengaliran biliaris , misalanya sirosis biliaris primer
obstruksi biliaris mmenyebabkan pigmen empedu berkurang /atologi, edisi $ C.<.7nderwood)