• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU 2 (DINAS PENDIDIKAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU 2 (DINAS PENDIDIKAN)"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU 2 (DINAS PENDIDIKAN)

Verifikasi dan Validasi Kesiapan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) Satuan Pendidikan digunakan untuk memastikan kepemilikan

perangkat TIK di satuan pendidikan sebagai data dasar dalam

pelaksanaan Asessmen Kompetensi Minimal (AKM). Informasi

kepemilikan perangkat TIK digunakan untuk memetakan kesiapan

satuan-satuan pendidikan dalam melaksanakan AKM.

(2)

01

02

03

04

Dasar Hukum

halaman

1

Tugas Dinas Pendidikan Dalam Verval TIK

halaman

2

Alur Verifkasi dan Validasi TIK

halaman

3 - 4

Laman dan Hak Akses

halaman

5 - 8

05

Fitur Aplikasi Verval TIK

halaman

9 - 34

(3)
(4)

DASAR HUKUM

 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31;

 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 dan Pasal 59 ayat 1;

 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan

 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan.

(5)
(6)

TUGAS DINAS PENDIDIKAN DALAM VERVAL TIK

 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31;

 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 dan Pasal 59 ayat 1;

 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan

 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan.

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi dalam pelaksanaan Verifikasi dan Validasi (Verval) Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) pada Satuan Pendidikan bertugas untuk:

1. Menambah daftar Lembaga sebagai tempat pelaksanaan AKM jika ketersediaan satuan pendidikan yang dapat

ditumpangi tidak mencukupi;

2. Menentukan Kesiapan AKM pada seluruh satuan pendidikan yang berada dibawah kewenangannya, meliputi:

a. Status Pelaksanaan AKM, dan

b. Moda Pelaksanaan AKM.

3. Menentukan satuan pendidikan/lembaga yang akan ditumpangi dalam pelaksanaan AKM bagi satuan pendidikan

dengan status pelaksanaan AKM menumpang.

(7)
(8)

Penjelasan Alur:

1.

Satuan Pendidikan memastikan proses perekaman data sarana dan

prasarana terkait TIK di Dapodik dan sudah menuntaskan pengiriman data

melalui proses sinkronisasi.

2.

Satuan pendidikan melakukan proses pembaruan data kesiapan TIK di laman

vervalsp.data.kemdikbud.go.id/tik/ dengan mengakses fitur VERVAL.

Pembaruan data kesiapan TIK mencakup data:

a.

Ketersediaan laboratorium komputer

b.

Jumlah komputer

c.

Ketersediaan sumber listrik

d.

Ketersediaan jaringan internet dan kelengkapannya

3.

Pusdatin mengklasifikasikan kesiapan TIK satuan pendidikan berdasarkan

hasil verval/pembaruan data kesiapan TIK yang dilakukan oleh satuan

pendidikan. Ada empat klasifikasi kesiapan TIK: Siap, Potensial 1, Potensial 2,

dan Tidak Siap.

4.

Dinas Pendidikan menentukan status dan moda pelaksanaan AKM bagi

satuan pendidikan di wilayahnya dengan mengakses fitur UBAH STATUS

berdasarkan hasil verval/pembaruan data kesiapan TIK dari satuan

pendidikan dan informasi klasifikasi kesiapan TIK.

5.

Dinas Pendidikan menentukan status AKM bagi satuan-satuan pendidikan di

wilayahnya ke dalam empat kategori: Mandiri, Mandiri dan Ditumpangi,

(9)

4

ALUR VERIFIKASI DAN VALIDASI KESIAPAN TIK SATUAN PENDIDIKAN

Lanjutan Penjelasan Alur:

6.

Dinas Pendidikan menentukan moda pelaksanaan AKM bagi satuan-satuan

pendidikan di wilayahnya. Opsi yang disediakan antara lain: Online dan Semi

Online.

7.

Dinas Pendidikan diperkenankan menambah tempat penyelenggara AKM

selain sekolah. Dinas Pendidikan mengakses fitur TAMBAH LEMBAGA untuk

menambahkan lembaga lain yang relevan untuk dijadikan tempat

penyelenggara AKM dengan cara mengisikan data-data TIK yang

dipersyaratkan.

8.

Dinas Pendidikan selanjutnya melakukan penentuan sekolah/lembaga yang

ditumpangi bagi satuan-satuan pendidikan dengan status pelaksanaan

’Menumpang’. Dinas pendidikan mengakses fitur LEMBAR KERJA untuk

menentukan satuan pendidikan dapat menumpang di satuan pendidikan

mana dengan mempertimbangkan karakteristik tertentu sesuai kondisi dan

kebijakan masing-masing wilayah untuk pelaksanaan AKM: seperti jarak antar

satuan pendidikan, kondisi geografis, daya tampung, atau lainnya.

9.

Dinas pendidikan dapat melihat hasil akhir verval di fitur RANGKUMAN.

Penyesuaian-penyesuaian memungkinkan untuk dilakukan meski tahapan 4-8

sudah dilakukan.

10. Satuan pendidikan dapat melihat hasil akhir verval dinas pendidikan dengan

mengakses fitur PROFIL. Jika ditemukan ketidaksesuaian satuan pendidikan

dapat segera mengkomunikasikan ke dinas pendidikan terkait.

(10)
(11)

LAMAN DAN HAK AKSES VERVAL KESIAPAN TIK

 Verifikasi dan Validasi Kesiapan TIK dapat diakses melalui laman

http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/tik/

 Hak akses aplikasi Verifikasi dan Validasi Kesiapan TIK diberikan melalui registrasi keanggotaan pada Jaringan Pengelola Data

Pendidikan dan Kebudayaan (SDM) Pusdatin Kemendikbud melalui laman

https://sdm.data.kemdikbud.go.id

, dengan penugasan

sebagai:

 Admin Dapodik bagi Dinas Pendidikan Kab./Kota/Provinsi; dan

(12)

LAMAN DAN HAK AKSES VERVAL KESIAPAN TIK UNTUK DINAS PENDIDIKAN

https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/tik/

 Login sebagai operator dinas akan disajikan menu: Beranda, Spasial, Rangkuman, Kesiapan

(Tambah Lembaga dan Verval TIK), Ubah Status, Lembar Kerja, Keterangan dan Download Peta

Buffer.

 Hanya dapat diakses oleh operator dinas bersangkutan yang sudah melakukan registrasi pada

Jaringan Pengelola Data Pendidikan dan Kebudayaan (laman

http://sdm.data.kemdikbud.go.id

)

dengan penugasan sebagai Admin Dapodik.

1. Klik Login untuk menuju laman Verifikasi dan Validasi Kesiapan TIK Dinas Pendidikan.

2. Isikan username yang diregistrasikan pada aplikasi Jaringan Pengelola Data Pendidikan dan Kebudayaan dilaman http://sdm.data.kemdikbud.go.id.

3. Isikan password.

4. Klik Login untuk masuk aplikasi Verifikasi dan Validasi Kesiapan TIK Dinas Pendidikan.

1

2

3

(13)

JARINGAN PENGELOLA DATA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(14)

JARINGAN PENGELOLA DATA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Syarat:

1. Email/surel pribadi aktif

2. Nomor kontak aktif

(15)
(16)

FITUR APLIKASI VERVAL TIK UNTUK DINAS PENDIDIKAN

1.

Beranda halaman depan aplikasi Verifikasi dan Validasi TIK.

2.

Spasial menyajikan data sebaran satuan pendidikan berdasarkan:

a.

Klasifikasi Kesiapan TIK menurut jenjang pendidikan;

b.

Klasifikasi Pelaksanaan menurut jenjang pendidikan; dan

c.

Kesiapan TIK.

3.

Rangkuman menyajikan informasi status perbaikan data TIK, klasifikasi TIK, status AKM, dan moda pelaksanan AKM dalam

bentuk tabular.

4.

Kesiapan

a.

Tambah Lembaga digunakan untuk menambahkan lembaga tempat pelaksanaan AKM selain satuan pendidikan.

b.

Verval TIK digunakan untuk melakukan verifkasi dan validasi kesiapan TIK oleh satuan pendidikan.

5.

Ubah Status digunakan untuk merubah pelaksanaan AKM dan moda pelaksanaan AKM pada setiap satuan pendidikan yang

menjadi kewenangan dinas.

6.

Lembar Kerja digunakan untuk menentukan atau merubah satuan pendidikan/lembaga yang menjadi tempat pelaksanaan

AKM (sekolah/lembaga yang ditumpangi).

7.

Keterangan menyajikan informasi klasifikasi kesiapan TIK satuan pendidikan untuk pelaksanaan AKM dan informasi spesifikai

komputer yang digunakn untuk AKM.

(17)
(18)
(19)
(20)

SPASIAL

 Menu Spasial menyajikan informasi sebaran Kesiapan TIK di Satuan Pendidikan berdasarkan: - Klasifikasi Kesiapan TIK;

(21)

 Persentase Kesiapan Sekolah diklasifikasikan menjadi 3, yaitu: - > 85%;

- > 75% dan <= 85%; dan - <= 75%.

SPASIAL KLASIFIKASI KESIAPAN TIK

12

1

1. Pilih Spasial.

2. Pilih Jenjang Pendidikan pada Klasifikasi Kesiapan TIK. 3. Pilih Layer.

4. Pilih Klasifikasi Kesiapan TIK untuk menampilkan sebaran berdasarkan kesiapan TIK. 5. Pilih Titik Satuan pendidikan untuk melihat data kesiapan TIK pada satuan pendidikan.

2

3

4

(22)

 Persentase Pelaksanaan AKM diklasifikasikan menjadi 3, yaitu: - > 85%;

- > 75% dan <= 85%; dan

SPASIAL KLASIFIKASI PELAKSANAAN

1

1. Pilih Spasial.

2. Pilih Jenjang Pendidikan pada Klasifikasi Pelaksanaan AKM. 3. Pilih Layer.

2

3

4

(23)

lain dan satuan pendidikan yang ditumpangi.

5. Pilih Titik Satuan pendidikan untuk melihat data pelaksanaan AKM pada satuan pendidikan.

SPASIAL KLASIFIKASI PELAKSANAAN ASSESMEN KOMPETENSI MINIMAL

Sekolah Induk dan Menumpang

14

1

1. Pilih Spasial.

2. Pilih Jenjang Pendidikan pada Klasifikasi Pelaksanaan AKM. 3. Pilih Layer.

4. Pilih Klasifikasi Pelaksanaan menumpang dan sekolah induk untuk menampilkan sebaran satuan pendidikan melaksanakan AKM menumpang di satuan pendidikan

2

3

4

5

 Titik hitam : sekolah induk

(24)

6. Pilih Status Sekolah. 7. Pilih Kesiapan TIK. 8. Pilih Status AKM.

SPASIAL KLASIFIKASI PELAKSANAAN

Sebaran Satuan Pendidikan

1

1. Pilih Spasial.

2. Pilih Sebaran Satuan Pendidikan pada Sebaran Kesiapan TIK.

3. Pilih tombol Kembali ke Beranda untuk kembali ke halaman beranda spasial.

2 4 5 6 7 3 8 9 10

(25)

SPASIAL KLASIFIKASI PELAKSANAAN

Sebaran Satuan Pendidikan

16

 Arahkan kursor pada titik satuan pendidikan untuk mengarahkan garis ke titik satuan pendidikan yang ditumpangi/menumpang dalam pelaksanaan AKM.

 Satuan pendidikan dengan tanda titik berwarna merah menunjukan satuan pendidikan yang ditumpangi.

(26)
(27)

RANGKUMAN

Status Perbaikan Data TIK

17

1

1. Pilih Rangkuman untuk melihat data tabular status perbaikan TIK/klasifikasi TIK/status AKM/moda pelaksanaan AKM berdasarkan kecamatan.

2. Pilih Tab Menurut Status Perbaikan TIK untuk melihat data tabular status perbaikan TIK. 3. Pilih Bentuk Pendidikan untuk melihat data

tabular berdasarkan bentuk pendidikan tertentu.

4. Pilih Kecamatan untuk melihat daftar status perbaika TIK pada satuan pendidikan.

5. Pilih Status AKM untuk melihat daftar satuan pendidikan berdasarkan status AKM, yaitu: Mandiri, Mandiri dan Ditumpangi, Menumpang, Tidak Menyelenggarakan atau Belum Diperbaiki.

 Status Perbaikan TIK akan terisi jika satuan pendidikan sudah mengirimkan data TIK melalui Verval TIK Satuan Pendidikan pada submenu Verval. 2 3 4 5 6

(28)

RANGKUMAN

Klasifikasi TIK

1 2 3 4

1. Pilih Rangkuman untuk melihat data tabular status perbaikan TIK/klasifikasi TIK/status AKM/moda pelaksanaan AKM berdasarkan kecamatan.

2. Pilih Tab Menurut Klasifikasi TIK untuk melihat data tabular status kesiapan TIK. 3. Pilih Bentuk Pendidikan untuk melihat data

tabular berdasarkan bentuk pendidikan tertentu.

4. Pilih Kecamatan untuk melihat daftar status kesiapan TIK pada satuan pendidikan.

5. Pilih Kesiapan untuk melihat daftar satuan pendidikan berdasarkan kesiapan TIK, yaitu: Siap, Potensial 1, Potensial 2 atau Tidak Siap. 6. Kembali ke halaman sebelumnya.

 Status Kesiapan TIK terisi berdasarkan isian Verval TIK Satuan Pendidikan pada menu Verval.

5 5

(29)

5 6

RANGKUMAN

Status AKM

19

1 2 3 4

1. Pilih Rangkuman untuk melihat data tabular status perbaikan TIK/klasifikasi TIK/status AKM/moda pelaksanaan AKM berdasarkan kecamatan.

2. Pilih Tab Menurut Status AKM untuk melihat data tabular status AKM.

3. Pilih Bentuk Pendidikan untuk melihat data tabular berdasarkan bentuk pendidikan tertentu.

4. Pilih Kecamatan untuk melihat daftar status AKM pada satuan pendidikan.

5. Pilih Kesiapan untuk melihat daftar satuan pendidikan berdasarkan kesiapan TIK, yaitu: Siap, Potensial 1, Potensial 2 atau Tidak Siap. 6. Kembali ke halaman sebelumnya.

 Status Kesiapan TIK terisi berdasarkan isian Verval TIK Satuan Pendidikan pada menu Verval.

(30)

 Moda Pelaksanaan AKM terisi berdasarkan isian Verval TIK Satuan Pendidikan pada menu Verval.

 Moda Pelaksanaan satuan pendidikan dengan status AKM Menumpang akan

5 6

RANGKUMAN

Status AKM

1 2 3 4

1. Pilih Rangkuman untuk melihat data tabular status perbaikan TIK/klasifikasi TIK/status AKM/moda pelaksanaan AKM berdasarkan kecamatan.

2. Pilih Tab Moda Pelaksanaan untuk melihat data tabular moda pelaksanaan AKM.

3. Pilih Bentuk Pendidikan untuk melihat data tabular berdasarkan bentuk pendidikan tertentu.

4. Pilih Kecamatan untuk melihat daftar moda pelaksanaan AKM pada satuan pendidikan. 5. Pilih Status AKM untuk melihat daftar satuan

pendidikan berdasarkan moda pelaksanaan AKM, yaitu: Online dan Semi Online.

(31)
(32)

TAMBAH LEMBAGA

1

1. Klik Tambah Lembaga untuk menambahkan lembaga sebagai tempat pelaksanaan AKM. 2. Lakukan pencarian lembaga terlebih dahulu

sebelum melakukan penambahan lembaga agar tidak terjadi duplikasi lembaga. 3. Pilih tombol Tambah Lembaga untuk

menambahkan lembaga (setelah melalui proses pencarian lembaga tidak ditemukan).

 Fitur Tambah Lembaga digunakan untuk menambahkan lembaga sebagai tempat pelaksanaan AKM (tempat untuk ditumpangi oleh satuan pendidikan dalam pelaksanaan AKM selain satuan pendidikan).

 Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/ Kota dapat melihat seluruh lembaga tempat pelaksanaan AKM pada wilayah masing-masing

2

(33)

FORM TAMBAH LEMBAGA

1. Isikan Nama Lembaga. 2. Isikan Alamat Lembaga.

3. Pilih Provinsi dimana Lembaga berlokasi. 4. Pilih Kabupaten dimana Lembaga berlokasi. 5. Pilih Kecamatan dimana Lembaga berlokasi.

6. Pilih lokasi Lembaga pada peta atau isikan titik lintang dan titik bujur lokasi Lembaga.

7. Isikan jumlah komputer/laptop yang dimiliki Lembaga dengan status kepemilikan milik sendiri.

8. Isikan jumlah komputer/laptop yang dimiliki Lembaga dengan status kepemilikan bukan milik sendiri.

9. Isikan kapasitas Lembaga dalam menampung siswa. 10. Isikan sumber listrik yang digunakan.

11. Isikan besar daya listrik yang dimiliki. 12. Isikan jaringan internet yang digunakan.

13. Isikan besar bandwidth untuk download (mengunduh) data pada jaringan internet yang tersedia pada Lembaga.

14. Isikan besar bandwidth untuk upload (mengunggah) data pada jaringan internet yang tersedia pada Lembaga.

15. Isikan jumlah Hub atau Switch yang dimiliki Lembaga. 16. Isikan jumlah Access Point (Titik Akses) yang tersedia. 17. Pilih tombol Simpan untuk menyimpan data Lembaga Baru.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 17 14 15 16

22

(34)

VERVAL TIK

1. Klik Verval TIK.

2. Isikan NPSN.

3. Pilih tombol Cari untuk menyajikan form Verifikasi dan

Validasi Kesiapan TIK Satuan Pendidikan.

1

2

2

(35)
(36)

1. Pilih Ubah Status.

2. Pilih Tab Belum Terdaftar Melaksanakan AKM untuk melihat daftar satuan pendidikan yang belum menentukan status pelaksanaan AKM.

3. Pilih Status Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Mandiri, Mandiri dan ditumpangi, Menumpang, serta Tidak Menyelenggarakan (Satuan Pendidikan

dengan status kesiapan Siap hanya disediakan pilihan Mandiri serta Mandiri dan ditumpangi).

4. Pilih Moda Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Online atau Semi Online.

3 4

UBAH STATUS PELAKSANAAN AKM

Belum Terdaftar Melaksanakan AKM

1

2

6

(37)

1. Pilih Ubah Status.

2. Pilih Tab Mandiri untuk melihat daftar satuan pendidikan yang menentukan pelaksanaan AKM Mandiri.

3. Pilih Status Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Mandiri, Mandiri dan ditumpangi, Menumpang, serta Tidak Menyelenggarakan untuk merubah status

pelaksanaan AKM (Satuan Pendidikan dengan status kesiapan Siap hanya disediakan pilihan Mandiri serta Mandiri dan ditumpangi).

4. Pilih Moda Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Online atau Semi Online.

5. Pilih tombol Proses untuk menyimpan status pelaksanaan AKM.

6. Cari NPSN untuk melakukan Verifikasi dan Validasi Kesiapan TIK.

UBAH STATUS PELAKSANAAN AKM

Mandiri

25

1 3 4 2 6 5

(38)

1. Pilih Ubah Status.

2. Pilih Tab Mandiri dan Ditumpangi untuk melihat daftar satuan pendidikan yang menentukan pelaksanaan AKM Mandiri dan Ditumpangi.

3. Pilih Status Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Mandiri, Mandiri dan ditumpangi, Menumpang, serta Tidak Menyelenggarakan (Satuan Pendidikan

dengan status kesiapan Siap hanya disediakan pilihan Mandiri serta Mandiri dan ditumpangi).

4. Pilih Moda Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Online atau Semi Online.

UBAH STATUS PELAKSANAAN AKM

Mandiri dan Ditumpangi

1

3 4

2

6

(39)

1. Pilih Ubah Status.

2. Pilih Tab Menumpang untuk melihat daftar satuan pendidikan yang menentukan pelaksanaan AKM Menumpang.

3. Pilih Status Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Mandiri, Mandiri dan ditumpangi, Menumpang, serta Tidak Menyelenggarakan (Satuan Pendidikan

dengan status kesiapan Siap hanya disediakan pilihan Mandiri serta Mandiri dan ditumpangi).

4. Pilih Moda Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Online atau Semi Online.

5. Pilih tombol Proses untuk menyimpan status pelaksanaan AKM.

6. Cari NPSN untuk melakukan Verifikasi dan Validasi Kesiapan TIK.

UBAH STATUS PELAKSANAAN AKM

Menumpang

27

1 3 4 2 6 5

(40)

1. Pilih Ubah Status.

2. Pilih Tab Tidak Menyelenggarakan untuk melihat daftar satuan pendidikan yang tidak menyelenggarakan AKM.

3. Pilih Status Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Mandiri, Mandiri dan ditumpangi, Menumpang, serta Tidak Menyelenggarakan (Satuan Pendidikan

dengan status kesiapan Siap hanya disediakan pilihan Mandiri serta Mandiri dan ditumpangi).

4. Pilih Moda Pelaksanaan AKM dari pilihan yang disediakan, yaitu: Online atau Semi Online.

UBAH STATUS PELAKSANAAN AKM

Tidak Menyelenggarakan

1 3 4 2 6 5

(41)
(42)

1. Pilih Lembar Kerja.

2. Pilih Tab Belum Ditentukan. 3. Pilih tombol Penentuan.

4. Klasifikasi I merupakan 3 satuan pendidikan terdekat (penentuan oleh sistem) yang memungkinkan untuk ditumpangi dalam pelaksanaan AKM.

5. Klasifikasi II merupakan satuan pendidikan terdekat untuk ditumpangi diluar Klasifikasi I (satuan pendidikan terdekat yang disajikan pada profil satuan pedidikan). Satuan pendidikan yang dapat ditumpangi adalah satuan pendidikan dengan klasifikasi pelaksanaan Mandiri dan Induk.

6. Klasifikasi III digunakan apabila Klasifikasi I dan Klasifikasi II tidak memungkinkan untuk dipilih. Klasifikasi III merupakan lembaga yang memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan AKM.

LEMBAR KERJA

Belum Ditentukan

1  Fitur Lembar Kerja digunakan untuk menentukan satuan pendidikan yang akan ditumpangi dalam 4 5 6 2 3

(43)

1. Pilih Lembar Kerja.

2. Pilih Tab Sudah Ditentukan. 3. Pilih tombol Ubah Data.

4. Klasifikasi I merupakan 3 satuan pendidikan terdekat (penentuan oleh sistem) yang memungkinkan untuk ditumpangi dalam pelaksanaan AKM.

5. Klasifikasi II merupakan satuan pendidikan terdekat untuk ditumpangi diluar Klasifikasi I (satuan pendidikan terdekat yang disajikan pada profil satuan pedidikan). Satuan pendidikan yang dapat ditumpangi adalah satuan pendidikan dengan klasifikasi pelaksanaan Mandiri dan Induk.

6. Klasifikasi III digunakan apabila Klasifikasi I dan Klasifikasi II tidak memungkinkan untuk dipilih. Klasifikasi III merupakan lembaga yang memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan AKM.

LEMBAR KERJA

Sudah Ditentukan

30

1  Fitur Lembar Kerja digunakan untuk menentukan satuan pendidikan yang akan ditumpangi dalam pelaksanaan AKM. 4 5 6 2 3

(44)

Penentuan Satuan Pendidikan yang akan ditumpangi untuk pelaksnaan AKM dipilih berdasarkan 3 klasifikasi yang disediakan, yaitu:.  Klasifikasi I

Pilih salah satu dari 3 satuan pendidikan terdekat yang ada pada daftar kemudian pilih tombol Simpan untuk menentukan satuan pendidikan yang ditumpangi.  Klasifikasi II

Klasifikasi II digunakan jika Klasifikasi I tidak memungkinkan untuk digunakan. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/ Provinsi dapat memilih satuan pendidikan terdekat yang lain dengan mengisikan NPSN satuan pendidikan yang akan ditumpangi.

 Klasifikasi III

Klasifkasi III digunakan jika Klasifikasi I tidak memungkinkan untuk digunakan. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/ Provinsi dapat memilih Lembaga diluar

LEMBAR KERJA

(45)
(46)

KLASIFIKASI KESIAPAN TIK SATUAN PENDIDIKAN UNTUK AKM

Kesiapan TIK Satuan Pendidikan dalam menentukan penyelenggaraan Asessmen Kompetensi Minimum (AKM)

diklasifikasikan menjadi 4 kategori, yaitu :

1.

Siap

Satuan pendidikan masuk dalam kategori Siap menyelenggarakan AKM apabila:

a. UNBK Mandiri (Tahun Sebelumnya),atau

b. Memiliki Laboratorium Komputer, atau

c. Mendapatkan bantuan TIK tahun 2020.

2.

Potensial 1

Satuan pendidikan masuk dalam kategori Potensial 1 apabila satuan pendidikan tersebut memiliki minimial 15

komputer.

3.

Potensial 2

Satuan pendidikan masuk dalam kategori Potensial 2 apabila satuan pendidikan tersebut memiliki jaringan

internet dan aliran listrik.

4.

Tidak Siap

Satuan pendidikan masuk dalam kategori Tidak Siap apabila satuan pendidikan tersebut tidak memiliki

fasilitas atau prasarana yang mendukung terlaksananya AKM, seperti komputer, jaringan internet dan aliran

listrik.

(47)

KLASIFIKASI PELAKSANAAN AKM

33

Pelaksanaan AKM di Satuan Pendidikan diklasifikasikan menjadi 5 kategori:

1.

Mandiri

Satuan pendidikan menyelenggarakan AKM di satuan pendidikan sendiri.

2.

Mandiri dan Induk

Satuan pendidikan menyelenggarakan AKM di satuan pendidikan sendiri dan ditumpangi oleh satuan

pendidikan lain untuk menyelenggarakan AKM.

3.

Menumpang

Satuan pendidikan menyelenggarakan AKM di satuan pendidikan lain.

4.

Tidak Menyelenggarakan

Satuan pendidikan tidak menyelenggarakan AKM

5. Belum Menentukan

(48)
(49)

1. Pilih Download Peta Buffer untuk

mengunduh peta sebaran satuan

pendidikan

berdasarkan

jenjang

pendidikan dan status pelaksanaan

AKM.

DOWNLOAD PETA BUFFER

1

(50)
(51)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu yang ditentukan oleh instansi atau organisasi sesuai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya

KUHAP memberi defenisi penyidikan sebagai berikut: “serangkaian tindakan penyidikan dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari

Dalam pembahasan ini digunakan metode ujung tetap (fixed end methode) dengan pertimbangan bahwa kedalaman penembusan turap sudah cukup dalam, sehingga tanah dibawah dasar galian

Kajian Kandungan Kafein Kopi Bubuk, Nilai pH dan Karakteristik Aroma dan Rasa Seduhan Kopi Jantan (Pea Berry Coffee) dan Betina (Flat Beans Coffee) Jenis Arabika dan

kegiatan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran di kelas, baik yang.. dilakukan oleh guru maupun yang dilakukan

Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Ungaran 50500, implementasi budaya kerja yang kuat serta Good Corporate Governance yang baik diharapkan dapat memperbaiki

Gambar 18 menampilkan data jarak tempuh telah mencapai jarak maksimal yaitu 2100km dimana seperti yang disarankan untuk melakukan pergantian oli sepeda motor pada jarak 2000km, jika