• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KOLAKA Jl. Pemuda No. 175 Kolaka Telp. (0405)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KOLAKA Jl. Pemuda No. 175 Kolaka Telp. (0405)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

PENGADILAN NEGERI

KOLAKA

2015-2019

2019

PENGADILAN NEGERI KOLAKA

Jl. Pemuda No. 175 Kolaka

Telp. (0405) 2321012

(2)

2 | P a g e

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Renstra (Rencana Strategis) Tahun 2015 – 2019 Pengadilan Negeri Kolaka dapat disusun. Rencana Strategis pada hakekatnya merupakan dokumen perencanaan strategis yang memuat perencanaan kinerja untuk mewujudkan visi dan misi Pengadilan Negeri Kolaka dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yaitu tahun 2015 – 2019. Dalam penyusunannya Renstra Pengadilan Negeri Kolaka telah mengakomodasi berbagai perubahan lingkungan eksternal serta memperhatikan pula kapasitas internal Pengadilan Negeri Kolaka. Lingkungan eksternal yang dimaksud adalah mencakup perubahan lingkungan strategis di bidang peradilan dan administrasi, sedangkan untuk kapasitas lingkungan internal sangat memperhatikan kemampuan sumber daya Pengadilan Negeri Kolaka dalam melaksanakan dan mendukung tugas dan fungsi organisasi yaitu dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang peradilan dan administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Kolaka 2015 – 2019 telah disusun berdasarkan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategis yang meliputi kebijakan dan program serta kegiatan.

Begitu pentingnya Renstra Pengadilan Negeri Kolaka ini, maka dalam pelaksanaannya dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri Kolaka untuk mewujudkan kinerja organisasi yang baik berdasarkan pada perencanaan yang sistematis, terpadu dan komprehensif.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Renstra 2015 – 2019. Semoga Renstra ini dapat bermanfaat dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat serta mampu mengoptimalkan pelayanan publik.

Kolaka, 27 Januari 2014 Pengadilan Negeri Kolaka

KATA PENGANTAR

(3)

3 | P a g e

Kata Pengantar ………. 1

Daftar Isi ……… 2

BAB I Pendahuluan ……… 3

A. Kondisi Umum ……… 3

B. Potensi dan Permasalahan ……….. 3

BAB II Visi, Misi, sasaran dan Program Utama ………. 10

A. Visi ………. 10

B. Misi ……… 10

C. Tujuan ………. 10

D. Sasaran ……….. 11

E. Program Utama dan Kegiatan Pokok ……… 14

BAB III Arah Kebijakan dan Strategi ……….. 15

A. Arah Kebijakan Strategi Pengadilan Negeri Kolaka ……… 15

B. Penetapan Kinerja Tahun 2015 ………. 15

C. Penetapan Kinerja Tahun 2016 ………. 16

D. Penetapan Kinerja Tahun 2017 ………. 16

E. Penetapan Kinerja Tahun 2018 ………. 17

F. Penetapan Kinerja Tahun 2019 ………. 17

BAB IV Penutup ……… 18

Lampiran ……….. 19

DAFTAR ISI

(4)

4 | P a g e

A. Kondisi Umum

Gedung Pengadilan Negeri Kolaka yang sekarang, didirikan pada tahun 2009. Gedung tersebut dibangun dengan 3 (tiga) tahap. Tahap I dibangun pada tahun 2009 yaitu gedung bagian belakang, Tahap II dibangun pada tahun 2010 yaitu gedung bagian depan dan tahap III dibangun pada tahun 2011 yaitu gedung bagian atas.

Gedung Pengadilan Negeri Kolaka yang baru diresmikan pada tanggal 31 Januari 2012 oleh Bapak Ketua Mahkamah Agung RI, yang waktu itu dijabat oleh Dr. H. Harifin A. Tumpa, SH, MH. Sekaligus diresmikan beberapa Pengadilan Se-Indonesia Timur yang dipusatkan di Pengadilan Negeri Kolaka. Pembangunan gedung tersebut seluas 4.209 M2. Pengadilan Negeri Kolaka mempunyai ruang tempat sidang sebanyak 5 (lima) buah dengan perincian 1 (satu) ruang sidang utama, 3 (tiga) ruang sidang biasa dan 1 (satu) ruang sidang anak.

Pengadilan Negeri Kolaka merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Negeri sebagai kawal depan (voor post) Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk ditingkat pertama.

B. Potensi dan Permasalahan

a) Kekuatan (Strength)

Kekuatan Pengadilan Negeri Kolaka mencakup hal-hal yang sudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian mencakup :

1. Sumberdaya Manusia

Struktur organisasi Pengadilan Negeri Kolaka yang dijadikan landasan dan menjadi pedoman, petunjuk dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi yang tampak seperti gambar di bawah ini :

BAB I

(5)

5 | P a g e

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI KOLAKA

Ket. : Garis Koordinasi : Garis Tanggung Jawab :

WAKIL KETUA PANITERA/SEKRETARIS WAKIL PANITERA PANMUD PIDANA PANMUD PERDATA PANMUD HUKUM KELOMPOK FUNGSIONAL PANITERA PENGGANTI JURU SITA/JURUSITA PENGGANTI WAKIL SEKRETARIS KAUR KEUANGAN KAUR

KEPEGAWAIAN KAUR UMUM HAKIM

(6)

6 | P a g e

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Pengadilan Negeri Kolaka didukung oleh 37 orang pegawai dari berbagai keahlian dan latar belakang pendidikan dengan klasifikasi berdasarkan jabatan sebagai berikut :

1. Ketua : 1 orang

2. Wakil Ketua : 1 orang

3. Hakim : 7 orang

4. Panitera/Sekretaris : 1 orang

5. Wakil Panitera : 1 orang

6. Wakil Sekretaris : 1 orang

7. Panitera Muda : 3 orang

8. Kepala Urusan : 3 orang

9. Panitera Pengganti : 3 orang 10. Juru Sita dan Juru Sita Pengganti : 5 orang

11. Staf : 9 orang

12. CPNS : 2 orang

2. Dukungan Dana

Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan pemerintah pusat ke Pengadilan Negeri Kolaka melalui Mahkamah Agung RI merupakan kekuatan yang sangat mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi karena tanpa adanya dukungan dana mustahil tugas pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan baik. 3. Sarana dan Prasarana

Saat ini sarana dan prasarana yang ada di Pengadilan Negeri Kolaka terus ditingkatkan dari sisi kualitas dan kuantitas kondisi sarana dan prasarana Pengadilan Negeri Kolaka secara lengkap dipaparkan dalam tabel berikut :

(7)

7 | P a g e

No. Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Tanah 8.352 M2

Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan III 4.143 M2

Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 4.209 M2

2. Peralatan dan Mesin 883 Unit

1. Mini Bus (penumpang 14 orang ke bawah) 1 Unit

2. Sepeda Motor 5 unit

3. Lemari Penyimpanan 5 buah

4. Mesin Fotocopy Electronik 1 buah

5. Rak Kayu 24 buah

6. Brandkas 1 buah

7. CCTV (Camera Control Television System) 11 buah

8. Papan Visual/Papan Nama 6 buah

9. Mesin Absen 1 buah

10. Perkakas Kantor Lainnya 1 buah

11. Meja Kerja Kayu 78 buah

12. Kursi Besi/Metal 112 buah

13. Kursi Kayu 70 buah

14. Bangku Panjang Kayu 30 buah

15. Meja Rapat 1 buah

16. Meja Komputer 3 buah

17. Meja Resepsionis 2 buah

18. Partisi 3 buah

19. Meubelair Lainnya 2 buah

20. Mesin Pemotong Rumput 1 buah

21. AC. Window 2 buah

22. AC. Split 28 buah

23. Televise 2 buah

24. Amplifer 2 buah

25. Loudspeaker 8 buah

26. Sound System 1 buah

27. Wireless 2 buah

28. Microphone 5 buah

29. Microphone Table Stand 10 buah

30. Lambang Garuda Pancasila 2 buah

31. Tiang Bendera 4 buah

32. Lambang Instansi 1 buah

33. Gordyin/Kray 80 buah

34. Digital Keyboard Technics 1 buah

35. Telephone (PABX) 19 buah

36. Facsimile 1 buah

37. Uninterrupted Power System 1 buah

38. Mixer (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah

39. Stabilizer/UPS 3 buah

40. Internet 1 buah

41. Komputer Jaringan Lainnya 1 buah

42. P.C. Unit 21 buah

43. Notebook 4 buah

44. Printer (Peralatan Personal Komputer) 18 buah 45. Keyboard (Peralatan Personal Komputer) 1 buah

(8)

8 | P a g e

No. Sarana dan Prasarana Jumlah

3. Gedung Dan Bangunan 21 unit

1. Bangunan Dan Gedung Kantor Permanen 6 unit 2. Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen 1 unit

3. Gedung Pos Jaga Permanen 1 unit

4. Taman Permanen 3 unit

5. Rumah Negara Golongan III Tipe B Permanen 1 unit 6. Rumah Negara Golongan III Tipe C Permanen 9 unit 7. Tugu/Tanda Batas Administrasi Kepemilikan 1 unit

8. Pagar Permanen 0 unit

4. Jalan Dan Jembatan 2

Jalan Lainnya 2

5. Jaringan 1

Jaringan Listrik Lainnya 1

6. Asset Tetap Lainnya 18

Buku Lainnya 18

Dalam rangka mendukung pengembangan peran dan fungsi Pengadilan Negeri Kolaka, maka peningkatan sarana dan prasarana menjadi sebuah kebutuhan yang cukup besar. Aspek-aspek peningkatan kualitas sarana dan prasarana adalah menyangkut modernisasi sarana dan prasarana yang ada, pembangunan sarana dan prasarana baru yang dibutuhkan. Modernisasi yang dimaksud adalah salah satu nya merupakan pemanfaatan teknologi dalam penyelenggaraan operasional kantor, sedangkan pembangunan sarana dan prasarana baru adalah untuk mengganti sarana dan prasarana yang sudah tidak memadai lagi kapasitasnya untuk mendukung kebutuhan penyelenggaraan tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Kolaka.

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi

Dalam rangka memenuhi Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No.1-144/KMA/SK/I/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang pedoman layanan informasi di Pengadilan segenap jajaran pegawai di Pengadilan Negeri kolaka berusaha untuk melaksanakan surat keputusan tersebut dengan mewujudkan sarana dan prasarana informasi yang interaktif dan dinamis yang dituangkan dalam situs website agar dapat memberikan manfaat bagi pencari keadilan, khususnya di daerah Pengadilan Negeri Kolaka.

(9)

9 | P a g e

b) Kelemahan (weekness)

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Kolaka dirinci dalam beberapa aspek :

1. Aspek Proses Peradilan

 Putusan Pengadilan Negeri Kolaka belum dapat diunduh/diakses cepat oleh masyarakat.

 Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kolaka. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

 Rekrutmen pegawai negeri sipil yang diterima belum sesuai dengan kapsitas dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Negeri Kolaka.

 Kurangnya pendidikandan pelatihan bagi pegawai terutama untuk pegawai yang menangani Teknologi Informasi (IT).

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

 Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja 4. Aspek Sarana dan Prasarana

 Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Kolaka dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan.

C. Peluang (Opportunities)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Negeri Kolaka untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :

1. Aspek Proses Peradilan

 Adanya website Pengadilan Negeri Kolaka yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur perkara.

 Adanya papan informasi mengenai layanan pengaduan dan alur perkara. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

 Adanya tunjangan kinerja/remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja.

 Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan tinggi Sulawesi Tenggara maupun Mahkamah Agung RI untuk meningkatkankualitas sumber daya manusia.

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

 Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik dari Pengadilan Tinggi maupun dari Mahkamah Agung.

(10)

10 | P a g e

4. Aspek Sarana dan Prasarana

 Sudah tersedianya fasilitas teknologi informasi di Pengadilan Negeri Kolaka berupa internet dan website.

D. Tantangan Yang di Hadapi (Threats)

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Negeri Kolaka yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.

1. Aspek Proses Peradilan

 Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

 Personil di Pengadilan Negeri Kolaka belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Negeri Kolaka.

 Kurangnya jumlah pegawai dan panitera pengganti sehingga adanya pekerjaan yang merangkap yang mana hal itu mempengaruhi tertib administrasi dan manajemen peradilan.

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Belum adanya sistem reward dan punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan.

4. Aspek Sarana dan Prasarana

 Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasrana tidak sesuai dengan kebutuhan.

(11)

11 | P a g e

A. VISI

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kolaka. Visi Pengadilan Negeri Kolaka mengacu pada visi Mahkamah Agung RI adalah “Mewujudkan Pengadilan Negeri Kolaka yang bermartabat, professional, efisien dan efektif serta pelayanan publik yang berkualitas demi terwujudnya sebuah peradilan yang agung ”.

B. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri Kolaka adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan undang-undang dan peraturan serta memenuhi rasa keadilan masyarakat;

2. Mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen, bebas dari campur tangan pihak lain;

3. Memperbaiki akses pada layanan hukum dan peradilan; 4. Memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan;

5. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif, efisien dan bermartabat serta dihormati;

6. Melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan transparan. C. TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai 5 (lima) tahun kedepan. Adapun tujuan yang akan dicapai kantor Pengadilan Negeri Kolaka adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi peradilan;

2. Peningkatan professionalisme pelayanan aparatur yang netral, bersih dan berwibawa dalam segi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM);

3. Terselenggaranya pembangunan, pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana. 4. Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice);

5. Peningkatan kinerja pelayanan lembaga peradilan;

BAB II

(12)

12 | P a g e

D. SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Kolaka adalah sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan kekuasaan kehakiman yang mandiri, berwibawa dan tidak memihak;

2. Meningkatkan professionalisme dan pelayanan lembaga peradilan kepada masyarakat pencari keadilan;

3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga peradilan; 4. Peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana;

Keempat sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai oleh Pengadilan Negeri Kolaka tahun 2015 - 2019. Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dapat digambarkan sebagai berikut :

No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1. Meningkatnya Penyelesaian Perkara a. Persentase mediasi yang diselesaikan Perbandingan antara mediasi yang diproses dengan jumah perkara yang diajukan Hakim Mediasi Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase mediasi yang diselesaikan menjadi akte perdamaian Perbandingan antara mediasi yang diproses dengan jumlah mediasi yang menjadi akte perdamaian

Hakim mediasi Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Hakim Majelis dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan d. Persentase perkara yang diselesaikan

Perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaiakan (saldo awal dan perkara yang masuk) Hakim Majelis dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 (enam) bulan

Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 (enam) bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 (enam) bulan (diluar sisa perkara)

Hakim Majelis dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan

(13)

13 | P a g e No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 2. Peningkatan Aksebilitas Putusan Hakim Persentase penurunan upaya hukum (tidak diajukan): - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Jumlah upaya hukum selama tahun berjalan (Un) dengan jumlah upaya hukum tahun lalu (Un-1) dibagi jumlah upaya hukum tahun lalu (Un-1) dikali seratus persen

Hakim Majelis Laporan bulanan dan Laporan Tahunan 3. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara a. Persentase berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan kasasi dan PK

Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase berkas yang diregister dan siap di distribusikan ke Majelis

Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas yang didistribusikan ke Majelis Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan c. Persentase penyampaian pemberitahuan relas, putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Perbandingan antara berkas putusan dengan relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu

Panitera/ Sekretaris dan Jurusita Laporan bulanan dan Laporan Tahunan d. Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat Panitera/ Sekretaris dan Juru Sita Laporan bulanan dan Laporan Tahunan e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk Majelis Hakim dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan 4. Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Peradilan (Acces To Justice) a. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian Masyarakat) yang dapat diakses secara on line

Perbandingan amar putusan perkara tindak pidana yang ditayangkan di web site dengan jumlah perkara yang tidak ditayangkan Majelis Hakim dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase jadwal sidang yang dapat di akses oleh masyarakat

Perbandingan jadwal sidang yang masuk dengan perkara yang masuk Majelis Hakim dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan

(14)

14 | P a g e No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 5. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan Persentase Permohonan Eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang

ditindaklanjuti

Perbandingan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi) Ketua Pengadilan dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan 6. Meningkatnya Kualitas Pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai prilaku Aparatur Peradilan (Teknis dan Non Teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Ketua Pengadilan dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku Aparatur Peradilan (teknis dan Non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Ketua Pengadilan dan Panitera/ Sekretaris Laporan bulanan dan Laporan Tahunan 7. Peningkatan Sarana dan Prasarana di Linkungan Peradilan Persentase pengadaan sarana dan prasarana guna menunjang

operasional peradilan

Perbandingan antara dana yang dianggarkan untuk peningkatan sarana dan prasarana dengan

kebutuhan guna menunjang operasional perkantoran (Laporan Penyerapan Anggaran Modal) Panitera/ Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama Laporan bulanan dan Laporan Tahunan 8. Peningkatan Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan di Lingkungan Peradilan Persentase Pembinaan dan Penglolaan Keuangan Guna menunjang Operasional Perkantoran

Perbandingan antara dana yang dianggarkan dengan kebutuhan guna menunjang operasional perkantoran (Laporan Penyerapan Anggaran) Panitera/ Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama Laporan bulanan dan Laporan Tahunan

(15)

15 | P a g e

E. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Delapan sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Kolaka untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Kolaka dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah :

1. Penyelesaian perkara Pidana dan Perdata. 2. Penyelesaian sisa perkara Pidana dan Perdata.

3. Penelitian bekas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. 4. Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Negeri Kolaka.

c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum untuk bertujuan untuk memperlancar kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Kolaka, hal ini diperuntukkan untuk Operasional Persidangan (ATK sidang, konsumsi tahanan, dan operasional persidangan).

(16)

16 | P a g e

A. ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PENGADILAN NEGERI KOLAKA

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Negeri Kolaka menetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan Kinerja

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana dan transparan serta akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

 Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan;

 Mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan;

 Memiliki mekanisme penanganan pengaduan;

 Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik;

B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

Pengadilan Negeri Kolaka dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Pada tahun 2015 Pengadilan Negeri Kolaka telah memprogramkan kegiatan melalui usulan Rencana Kerja DIPA sebesar Rp. 8.145.010.000,- (delapan miliar seratus empat puluh lima juta sepuluh ribu rupiah) dengan 3 program utama dengan pagu anggaran masing-masing adalah sebagai berikut :

BAB III

(17)

17 | P a g e

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Rp. 5.416.490.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Rp. 2.565.000.000,-

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 163.520.000,-

Jumlah Rp. 8.145.010.000,-

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Pengadilan Negeri Kolaka di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi dan misi dalam tahun anggaran 2016 telah memprogramkan kegiatan melalui usulan Rencana Kerja DIPA sebesar Rp. 6.319.900.000,- (enam miliar tiga ratus sembilan belas juta sembilan ratus ribu rupiah) dengan 3 program utama dan pagu anggaran masing-masing adalah sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Rp. 5.501.550.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Rp. 631.500.000,-

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 186.850.000,-

Jumlah Rp. 6.319.900.000,-

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2017

Pengadilan Negeri Kolaka di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi dan misi dalam tahun anggaran 2017 telah memprogramkan kegiatan melalui usulan Rencana Kerja DIPA sebesar Rp. 6.334.786.000,- (enam miliar tiga ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu rupiah) dengan 2 program utama dan pagu anggaran masing-masing adalah sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Rp. 6.129.586.000,-

2. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 205.200.000,-

(18)

18 | P a g e

E. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

Pengadilan Negeri Kolaka di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi dan misi dalam tahun anggaran 2018 telah memprogramkan kegiatan melalui usulan Rencana Kerja DIPA sebesar Rp. 6.469.764.000,- (enam miliar empat ratus enam puluh sembilan juta tujuh ratus enam pulh empat ribu rupiah) dengan 2 program utama dan pagu anggaran masing-masing adalah sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Rp. 6.264.564.000,-

2. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 205.200.000,-

Jumlah Rp. 6.469.764.000,-

F. RENCANA KINERJA TAHUN 2019

Pengadilan Negeri Kolaka di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi dan misi dalam tahun anggaran 2019 telah memprogramkan kegiatan melalui usulan Rencana Kerja DIPA sebesar Rp. 6.469.764.000,- (enam miliar empat ratus enam puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh empat ribu rupiah) dengan 2 program utama dan pagu anggaran masing-masing adalah sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Rp. 6.564.209.000,-

2. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 277.480.000,-

(19)

19 | P a g e

Rencana Strategi (Renstra) Pengadilan Negeri Kolaka Tahun 2015 – 2019 diarahkan untuk merespon berbagai tanggapan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan startegis, baik yang bersifat internal maupun bersifat esternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, kelemahan, peluang, tantangan, program yang ditetapkan dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu 5 tahun serta output yang ingin dihasilkan dan outcome yang diharapkan.

Rencana Strategi (Renstra) Pengadilan Negeri Kolaka harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian Renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui Renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Negeri Kolaka memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama 5 tahun, yaitu 2015 – 2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Kolaka dapat terwujud dengan baik.

BAB IV

(20)

20 | P a g e

MATRIKS RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI KOLAKA TAHUN 2015 - 2019

No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja Ket.

2015 2016 2017 2018 2019

1. Peningkatan penyelesaian dan penanganan perkara (pidana dan perdata) yang cepat, tepat waktu dan biaya ringan bagi para pencari keadilan

Penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang masuk dan diselesaikan dalam tahun berjalan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang masuk namun belum diselesaikan dalam tahun berjalan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2. Peningkatan penyelesaian upaya mediasi perdata

Mediasi perdata Persentase mediasi yang masuk dan

diselesaikan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

3. Peningkatan tertib administrasi dan proses penyelesaian serta pemberkasan perkara pidana

Administrasi dan penyelesaian serta pemberkasan perkara pidana

a. Persentase berkas yang deregister dan siap disidangkan ke majelis

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b. Persentase penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

c. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi, dan PK yang disampaikan secara lengkap

(21)

21 | P a g e

MATRIKS RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI KOLAKA TAHUN 2015 - 2019

No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja Ket.

2015 2016 2017 2018 2019

d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

4. Peningkatan kualitas pengawasan mengenai penyelesaian perkara

Kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % b. Persentase temuan yang

ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 5. Peningkatan aksebilitas masyarakat atas

jadwal sidang (acces to justice)

acces to justice Perbandingan persentase jadwal

sidang yang masuk dengan jumlah perkara yang masuk

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

6. Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan

Peningkatan sarana dan prasarana

Persentase pengadaan sarana dan prasarana guna menunjang operasional peradilan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

7. Peningkatan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan di lingkungan peradilan

Peningkatan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan

Persentase pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan guna menunjang operasional perkantoran

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pengujian hipotesis diterima, selanjutnya untuk menjawab rumusan masalah nomor 2 yaitu “Parameter diferensiasi produk manakah yang paling mempengaruhi

Hasil simulasi RFR satu arah menunjukkan bahwa reaksi oksidasi katalitik uap bensin dapat terselenggara dengan baik pada suhu 773 K, sedangkan simulasi RFR kondisi aliran

Beberapa faktor yang menyebabkan atau mempengaruhi bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah usia ibu kurang dari 20 tahun dan usia lebih dari 35 tahun, riwayat penyakit

Lebih lanjut, Smith (2005) menyatakan bahwa pemimpin dalam perubahan organisasi perlu bertingkah laku sebagai agen perubahan (change agent), menumbuhkan komitmen dan rasa akan

Hal ini menunjukkan bahwa kelompok perlakuan yang menggunakan bahan irigasi NaOCl 2,5% dan diobturasi dengan guta- perca dan siler resin epoksi memiliki nilai rata- rata

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran keterampilan gerak salah satu permainan bola besar sepak bola serta

c. Kurangnya pemahaman aturan permainan oleh anak dapat menimbulkan kericuhan. Bagi anak yang tidak menguasai materi dengan baik akan mengalami kesulitan dalam bermain... Uraian

Hal tersebut membuktikan bahwa di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan banyak terjadi pelaksanaan nikah siri atas bantuan para kyai sebagai tokoh agama baik kyai yang