Media Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni 20j_0 rssN 1979-74s1
TINGKAT
DISTORSI HARMONISA PADA
LAMPU
ESSENSIAL
YANG BERBEDA
MERK
Luqman Assaffatr)
r)Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Semarang JI. Kisipah no 10 -12 Semarang _ Indonesia
.
e_mail : assaffat@yahoo.comABSTRACT
Essential Lamp (SL) is a type
of
low pressure mercury lamp that worl<s on the dischargeof
electrons inside the tube and using qn electronic switch eqLipmint asa
replacementballast
for
limiting the
currentfunction.
Becauseof
the
workingprinctple, the
eisensial lampcan
beclassified as a non-linier electrical load
In the electric power system, a non line_ar loads will produce an electrical power pollution.
It
is called harmonics. Harmonics are multiples ofthefrequencyof
afundameitalfrequencyof
wave. Harmonics generated by tlrc non-linier loads that -will
orlu*itot"
and delivered tothe
power system. So the harmonics
will
be ableto
disrupt the powerquali4t
of
eleclrical powersysiems.
As
a
non-linearload,
essential lampsproduce
harmonic distortion,both
harmoniccurrents and voltage- In this study concluded that the
dffirent
brands of essentiai lamp showed thedffirent
value of Total HarmonicsDistortion(fHD
Keyuords .Essensial Lamp, Harmonics, THD, power euality,
pe
AnalyzerABSTRAK
Lampu essensial (SL) adalah lampu penerangan jenis lampu merkuri tekanan rendah yang
bekerja berdasarkan lucutan elektron di dalam tabung dan menggunakan peralatan saklar elektronik sebagai pengganti fulg.,ti ballast untuk pembatas arusnyu.
{u."nu
prinsip kerja tersebut maka lampu essensial dapat dikelompokkan sebagai beban listrik tak linier.Di
dalam sistem tenagalistrik,
beban-bebantak linier
akan menghasilkan suatu polusi t-enagalistrik
yang
disebut sebagai harmonisa. Harmonisa adalahterjaiinya
suatu kelipatanfrekuensi dari frekuensi gelombang dasarnya. Harmonisa yang dihasittan otetr Ueban-beban listrik non linier yang terakumulasi dan akan dikirimkan ke sistern tenaga listrik. Sehingga harmonisa ini
akan dapat mengganggu kualitas daya dari sistem tenaga listrik.
Sebagai beban
n9o linier,
lampu
essensial menghasilkandistorsi
harmonisa, baik harmonisa arus maupun harmonisa tegangan. Pada peneliiianini
disimpulkan bahwa lampuessensial yang berbeda merk menunjukkan nilai tingkat distorsi harmonisa
(TfD)
yang berbeda pula.Kata kunci : lampu essensial, harmonisa, THD, kualitas daya,
pe
analyzer1.
Lampu
Hemat
Energi
Salah satu
langkah
untukmenghemat penggunaan
energi
listrik
adalah mengurangi pemakaian
energilistrik
yang digunakan untuk penerangan,sebab 32% beban
listrik
di
Indonesia Tingkat Distorsi Hamonisa ...adalah lampu penerangan[ l].
peng*angun
pemakaian
energi listrik
untukpenerangan dapat
dilakukan
dengan carapenggunaan
lampu
hemat energibaik
ditingkat rumah
tangga,
komersial
atauI
l1
tssN 1979-7451
bisnis
maupun
di
sektor
inclustrit2l.Lampu
hemat energi
yang dikenal
luasoleh
masyarakat adalahlampu
essensial,di
mana
lampu
jenis
ini
menghasilkan cahayayang terang meskipun
konsumsi dayanya rendah. Sebagai contoh,. lampuessensial
7
watt
akan
menghasilkancahaya setara
dengan
lampu
TL
40wattt3l.
Maka
tidak
heran
apabilamasyarakat
ramai
-
ramai
beralihmenggunakan
lampu
essensial
sertameninggalkan lampu
pijar
danlampu
TL
y4ng
drqnggpp
m,e4bo1gqkaq
englgilistrik.
Sehingga penggunaan
lampuessensial sebagai
lampu
hematenergi di
masyarakat semakin luas.
Penggunaan
lampu
essensial
oleh masyarakatyang semakin luas
'sebagailampu hemat energi,
menyebabkanbanyak
perusahaan
industri
lampupenerangan
berinovasi
danmengembangkan
produk lampu
essensialuntuk
menarik
perhatian
masyarakat.Setiap merk lampu essensial yang beredar
di
masyakaratbelum tentu
mempunyaikualitas yang sama,
sehinggadiperkirakan
akan
mempunyai
tingkat
distorsi
harmonisayang
berbedalal. Olehsebab
itu,
diperlukan suatu
penelitianyang
simultan
untuk
mengetahuikarakteristik
distorsi
harmonisa
daribeberapa
merk
lampu
essensial
yang beredardi
masyarakat.Media Elektrika, Vol. 3 No.L, Juni 2010
2.
Tujuan
Tujuan penelitian
yang
ingin
dicapai adalah
untuk
menganalisa tingkat harmonisa(THD)
yang ditimbulkan
oleh lampu essensial yang berbeda merk.3.
Harmonisa
Harmonisa merupakan
gejalapembentukan
gelombang-gelombangdengan frekuensi
berbeda
yangmerupakan
perkalian
bilangan
bulatdengan
frekuensi
dasarnyatsl. Frekuensidqt4I
sls19mlStqee
1!qt4k
d!
Indongslaadalah
50 Hz,
sehingga
harmonisamempunyai
frekuensi
dengan
nilai
kelipatan dari 50 Hz.
Sebagai
contoh,
harmonisa
keduaadalah
gelombang
dengan
frekuensi sebesar 100Hz,
harmonik ketiga
adalahgelombang dengan
frekuensi
sebesar 150Hz dan
seterusnya.
Gelombanggelombang
ini
kemudian
menumpangpada
gelombang
murni
atzu
aslinyasehingga terbentuk gelombang cacat yang
merupakan
jumlah
arfiara
gelombangmurni
sesaat
dengan
gelombang harmoniknyatsl.3.1.
Distorsi
Harmonisa
Harmonisa
dapat
menyebabkansuatu
distorsi
harmonisa,
yaitu
suafugangguan
yang terjadi pada
sistemdistribusi
tenagalistrik
akibat terjadinyadistorsi
gelombang
arus dan
tegangan. Luqman AssaffatMedia Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni 2010
Tingkat distorsi
harmonisadijelaskan
melalui spektrum
harmonisayang
lengkap dengan magnitude
dansudut fase masing
-
masing
komponenharmonisa tunggal.
Hal
yangjuga
umumAA
t\t\
Itti
\ I \ll
\i'
\^lNilai
Distorsi
Harmonisa
Total(THD)
dari
suatu
gelombang
dapatdihitung dengan
formula
t6l:THD =
(1)
Di
mana
Mh
adalah
nilai
rns
komponen harmonisahdari
kuantitasM
.
Kuantitas M
dapat
berupa
besaran Tingkat Distorsi Harmonisa ...tssN 1979-7451
untuk kuantitas
tunggal,
Total HarmonicsDistortion
(THD)
/
Distorsi
TotalHarmonisa
,
sebagaiukuran
nilai efektif
dari distorsi harmonisat6l.
funds:rr€i*d
r\ n ,A,
,T-'",w
\-/
.
\/
harmonic kc 3.\,1-.\-/v\-/^\/\,/\4
lft:5;lAnn&M/Yv
1,WV\^A1^v
:06 H2 lh-s) {}0 Hz {h-7} t-l (h-r)(, Ht ,i91 11: ih. lll ii6$ fi, VVVVVVYVVVVVVVVVVVGambar 1. Bentuk gelombang harmonisa dengan frekuensi dasar 60 Hz
t3
'17
Il
15
A$
33
37
Gambar 2. Spektrum harmonisa
tegangan
V
maupun
besaran
arus
I
,sehingga
THD.
nilai
distorsi
harmonisatotal
tegangandan
THDr nilai
distorsi harmonisa total aruslistrik,
dimana :li,-.
-l7-';
M,F*
,lzv;
I
n=z v1THD.
=(2)
tssN 1979-7451
THDI:
"
(3)
Nilai
rrns
dari
total
bentukgelombang
bukanlah
penjumlahan
dari setiapkomponen harmonisa,
tetapi
akar kuadrat dari penjumlahan kuadratnya.Hubungan
THD
dengannilai
rmsdari gelombang adalahtsl :
Media Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni 2010
tegangan adalah pendekatan
dari jumlah
yang
sebenarnya.Hal
ini
tidak
berlakuunfuk
arus
listrik,
karena
sebuah
arusyang
mempunyai
nilai kecil
dapatmenghasilkan
THD
yangtinggi,
sehinggatidak dapat
digunakan
untukmenggambarkan keadaan suatu sistemt6l.
Standar harmonisa
berdasarkan standarIEEE
512-1992.Ada
dua kriteria
yangdigunakan
untuk
mengevaluasi
distorsiharmonisa.
Yaitu
batasan
untukharmonisa
arus,
dan
batasan
untukharmonisa tegangan.
Untuk
standardharmonisa arus, ditentukan
oleh
rasio I,,
I I,.
1r.
adalah arus hubung singkatyang
ada pada
PCC (Point
of
CommonCoupling),
sedangkan
IL
adalah
arusbeban fundamental
nominal.
Sedangkanuntuk
standard
harmonisa
teganganditentukan
oleh
tegangan
sistem
yang dipakaitsj.F;-IE,,;
Il
[*-rms =lZu;
I ti=r(4)
rms =Mr+
$+rHD'
(5)
Tegangan
harmonisa
selaludijadikan
suatu pedoman
untuk
nilai
dasar
dari
bentuk
gelombang
sesaat.Karena
teganganmempunyai
persentaseperbedaan
yang
kecil,
di
mana
THD
4,0 2,0 1,5
Tabel 1. Batas distorsi arus (dalam
%tt)untuk
sistem distribusi umum (120-69.000V)
20-s0
7,0 3,5)\
1,0 0,5 8,0 s0-
100 10,0 4,5 4,0 1,5 0,7 12,0 100-
1000 12,055
r )- 5,0 2,0 1,0 15,0 7,0 6,0 20,0>
1000 15,0)5
1,4 Luqman AssaffatTabel 2.Batas distorsi tegangan (dalam
%Yi)
Media Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni 2010<20
rssN 1979-7451
dan untuk membangkitkan tegangan kejut
saat
awal
penyalaanlampu.
Balast yangdigunakan pada lampu
Essential
(SL)adalah ballast
elektronik
yangterdiri
darirangkaian penyearah,
induktor,
kapasitorserta
rangkaian
inverter
seperti
yangditunjukkan
oleh gambar 4.t71Berdasarkan uraian
di
atas, sumberharmonisa
yang dihasilkan oleh
lampuessensial
SL
adalah berasal
dari
duafaktor,
yaitu
tsl:1.
Proses
lucutan
elektron
yangmenghasilkan busur api
2.
Rangkaian
elektronika daya
yangterdiri
dari penyearah dan inverterTingkat distorsi
harmonisa
yangdihasilkan
oleh lampu
essensialtergantung dari
jenis
dantipe dari
lampuessensial tersebut[8].
Distorsi
harmonisayang
dihasilkan
oleh
lampu
essensialmenyebabkan
faktor
daya
dari
lampu tersebut sangat rendah, antara 0,4 sampai 0,6tel. Ils
4,0 2,020-50
7,0?5
.,-50
-
100 10,0 4,5 100-
1000 12,0 5,5>
1000 15,0 7,03.2.
Lampu
Essensial SebagaiSumber
Harmonisa
Lampu essensial atau sering disebut
lampu
SL
merupakan
hasil
inovasiteknologi
yang
berkembang
terhadaplampu
flourescent
(TL).
Jikadibandingkan
denganlampu
TL,
lampuessensial
ini
mempunyai
banyakkelebihan,
antaralain
bentuk yangrelatif
kecil
dan
memiliki tingkat
kenyamananyang lebih baik untuk
pencahayaannya.Selain
itu
untuk
ukuran
pencahayaanyang
sama
(lumen) lampu
essensialmenyerap dayayang lebih
kecil,
sehinggalampu
essensialdisebut
sebagai
lampu hemat energi.tTlPrinsip kerja
dari
lampu
essensial adalah sama dengan lampu neondi
manacahaya
yang
dihasilkan
oleh
lampu berdasarkan lucutan elektron yang terjadimelalui
uap
merkuri
yang
akanmembangkitkan
radiasi
ultraviolet.Ballast pada lampu
essensial berfungsi sebagai pembatas arus saat lampu bekerja Tingkat Distorsi Hamonisa ...rssN 1979-7451 Media Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni 2010 *i'=.. ji:!!nnl:t: r r: .'f e-":' i ' " + .r:ri] . 'u "ri:t:-:I;3*Lfi*i*i...':3in --,'!:::i:al.:l:Ya:'':
.\
+*-%t: t. #-t:ffi,
Gambar 3. Lampu Essensial (SL)
Gambar 4. Rangkaian balast elektronik
Selain
itu
dampak
distorsrharmonisa akibat
dari
penggunaan lampu essensial adalahterjadinya
penambahanarus
rrns
yang
lewat
penghantar
ataukabel
sehinggamenimbulkan
rugi
50oh dan panasberlebih
pada penghantar ataukabel
tersebutyang dapat
menyebabkankemungkinan
timbulnya
kebakaran.tl0lGelombang
tegangan
dan
arus
listrik
pada lampu
essensial
yang
terdistorsi diperlihatkan pada gambar 5.n ^.,,,.. : I 1 I I I 'i ti :\4y' j i
Gambar 5. Gelombang tegangan dan arus
4.
Metode Penelitan
Bahan yang
diuji
danditeliti
dalampenelitian
ini
adalah
lampu
essensialdengan merk yang populer dan beredar
di
pasaran
serta
sering
digunakan
olehn Iri*rt s l.*tE ...i* rt(n*E f,i6 Y&f, Luqman Assaffat
Media Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni2010
masyarakat.
Sampel
diambil
mewakili
tingkat harga lampu di pasaran,yaitu
:o
Lampu essensial dengan hargadi
atasruta-rata: Philips dan Osram
.
Lampu
essensial denganharga
rata-rata : Shinyoku dan Eternao
Lampu
essensial
dengan harga
dibawah rata-rata: Cosco dan Spider
Variabel data pada penelitian ini
ditentukanadalah
:a.
Variabel Bebas
:
Rating
daya (wattase) lampu essensialb.
Variabel
Tergantung
:
THDv,
THDi,
aruslistrik
c.
Variabel
Kontrol
:
Teganganmasukan
(Vinput)
rssN 1979-7451
Penelitian
tentang
karakteristikharmonisa
pada
lampu
essensial
ini
dilaksanakan
dengan
menggunakanmetode pengambilan data
seperti
yangditunjukan
pada gambar6. Dari
sumber tegangantiga
fasa,masuk
ke MCB
tigafasa
sebagai
pengaman
rangkaian.Kemudian dari
MCB
rangkaian masuk ke beban lampu essensial yang dihubungkansecara
bintang.
Peralatan
ukurdihubungkan
pada terminal
teganganmasuk
(pengukuran tegangan)dan
aruslistrik
dihubungkan secara dikalungkan.q & rr a
,
{n ifi (, c ru @ rA lrj E a! J c .oo 6 Alai UkurAAQ M€rttssN 1979-7451
5.
Hasit
dan PembahasanTabel 3. Hasil Pengukuran
THDv
Lampu EssensialRating daya
THDV
(%)(Watt)
Cosco
Spider
Eterna
Sinyoku
Philips
Osram2.70
3.60 1.80 2.50 2.602]0
3.60 1.40 2.203.20 3.90
3.70 112.80
3.50
'3.40
1.40 2.20 13 2.24 153.30
3.90 1.40 3.90 2.60t.20
1.60 Rata-rata2.97
3.73 3.46 1.52 2.20 2.26Tabel4.
Hasil PengukuranTHDI
Lampu EssensialRating
THDI
(%)daya
(Watt) Cosco Spider Etema
Sinyoku
Philips
Osram99.90
99.9099.90
87.80
78.0076.40
99.9099.90
92.90
86.2098.30 84.30
87.20 1199.90
79.40
90.10
99.90
99.90
79.70l3
87.30 99.90 1599.90
70.90
9s.30
99.90 89.00t8
99.90
70.90
95.30 99.80
95.7099.90 99.90
99.90
99.90Rata-rata
95.72
84.22
93.56
99.88
96.02
86.68Media Elektrika, Vol.3 No.1, Juni 2010
2.t0
2.t0
2.t0
t4
2.70t7
2.80 1.90 3.80t.63
20 3.80 3.10 18t4
t7
Dari
kedua tabel
di
atas, tingkat
harmonisa teganganTHDv unfuk
semualampu yang
berbeda
merk
mempunyainilai
yangbaik yaitu
rata-rata kurang dari4%.
Sedangkantingkat
harmonisa
aruslistrik
THDi
sangatburuk untuk
semuamerk lampu essensial
yaitu
di
atas 70Yo.Rata-rata
THDv
terendah
adalahlampu
essensialmerk
Sinyoku
denganrulai
l,52Yo
dan tertinggi
adalah lampu essensialmerk Spider.
Sedangkanrata-rata
THD1, terendah adalahmerk
Spider dantertinggi
adalahmerk
Sinyoku.Gambar
7
dan
8
perbandinganTHD
tegangan
dan
THD
arus
untuk beberapamerk lampu
essensialyang di
uji
dengan
rating
daya yang sama
11Watt.
Media Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni 2010
TllDv
Lampu EssensiatrLI.
Watt
3,50 3.00 2"50 t,0$ 1,50 1.00 g.5c t.o3
!pider
Eterrra Shini,ckr-r Plrilips llter:k [-an"lpuGambar 7. Perbandingan
THDy
Lampu Essensial 11 WattTllS[
Lampu
EssensiatrlL
Watt
1-O0.5! $n.a3
5C.0r
4,fl-Ot
:n.5c
l.s5co
S,pider
Eterna: Shiriyokuphilips
Eg.,ran: Me rk t ampu EssensialGambar 8. Perbandingan THDr Lampu Essensial
1l
WattPada gambar
7
menunjukkan bahwaTHDv
yangpaling
tinggi
terdapatpada
lampu
Spider
denganTHDv
3,5%dan
terendah padalampu
merk
Sinyokusebesar
1,4o. Pada
garnbar
8memperlihatkan bahwa
tiga
buah
merklampu
menghasilkan
THDi
99Yo,yaitu
lampu
merk
Cosco, Shinyoku
danPhilips.
Sedangkan
dua
buah
lampulssN 1979-7451
menghasilkan
THDi di
bawah 80% yaituSpider
79,40
dan Osram 79,7Yo.Dari
data
di
atas dapat diketahuibahwa
dari
ke
enam buah
merk
lampuessensial
terebut,
lampu
merk
Spidermenghasilkan
distorsi
harmonisategangan
paling
besar, dan menghasilkandistorsi arus
paling
kecil.
Sedangkanlampu
merk
Sinyoku
menghasilkan,€ o\ = B 19
a
rssN 1979-7451
distorsi
tegangan
paling
kecil
danmenghasilkan
distorsi arus yang
paling
besar.
Dari
hasil
tersebut
terlihat
bahwanilai THD
tegangandan
THD
arus padalampu
essensial mempunyai
sifat
berkebalikan.
Dan
lampu
yang.
mahalbelum
tentu
menghasilkan
THD
yangredah
dan
sebaliknya
lampu
essensial yang murah belum tentu menghasilkan5.
Kesimpulan
Beberapa
kesimpulan
yang
dapatditarik dari
penelitian
tentangkarakteristik lampu essensial
ini
adalah :1.
Tingkat
harmonisa tegangan(THDv)
yang
ditimbulkan
oleh
lampuessensial
yang
berbeda
merk mempunyainilai
di
bawah 4Yo.2.
Sedangkan
tingkat
harmonisa
arus(THDi)
yangditimbulkan
oleh lampuessensial
yang
berbeda
merk mempunyainilai di
atas 70Yo.3.
Lampu
essensialyang
mahal
belumtentu
menghasikanTHD
yang
kecil
atau
rendah,
dan
sebaliknya
lampuessensial
yang
murah belum
tentu mcnghasilkan harmonisa yangtinggi.
Daftar
Pustaka
tl]
Ashari
Mochamad,2006, "ProgramLampu Hemat Energi
BerdampakNegatif',
Antara News, Jakarta.I
10
I
Media Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni 2010
Syafrudin
Masri,
2004,"AnalisaKualitas
Daya
Sistem
Distribusi
Tenaga Listrik
PerumahanModem", Jurnal
RekayasaElektrika
Vol.3 no.
2,
Universiti
Sains Malaysia
R.
Panjaitan,1996,
"Lampu Listrik
dan
Penggunaannya",
PenerbitTarsito, Bandung
Rudi
Susanto,
2006,
"Studi HarmonisaYang Ditimbulkan
OlehBerbagai
Jenis
Lampu",
TugasAkhir
Universitas
Kristen
Petra,Surabaya
Dugan,
R.C,
McGranaghan
M.F,Beaty
H.W.
,
1996, "Electrical
Power
SystemQuality",
McGraw-Hill
Book Company,New York.
Arilaga,
J, Bradley,
D.A.,
Bodger,P.S,
1985
,
"Power
SystemHarmonics",
John
Wiley
&
SonsLtd,
New York.
Muhaimin,
200I,
"Teknologi
Pencahayaan", PT. Refika Aditama,
Bandung
Arseneau
R,
Ouellette
M,
I993,"The
Effect of
SuplyHarmonics
on
The Performanceof
Compact Flourescent
Lamps",IEEE Trans.
On
Power
Delivery,
Vol.
8 no. 2Watson,
N.
R.,
1992,
"Impact
of
Compact Fluorescent Lamps
on
The t21 13lt4l
tsl
I6l
U1t8l
tel
Luqman AssaffatMedia Elektrika, Vol. 3 No.1, Juni 2010
Power
System",
Report
for
SouthpoweriESA.
UOl
Jon Marjunikadang, 2006,
"Studi
Efek
Harmonisa
..
Akibat
PenggunaanLampu
Hemat
EnergitssN 1979-7451
(LHE)
di
Rumah
Tinggal
AtauRumah
Toko (RUKO)",
TugasAkhir
Universitas
Kristen
petra,Surabaya