• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASISTEN DEPUTI ORGANISASI KEPEMUDAAN DAN PENGAWASAN KEPRAMUKAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASISTEN DEPUTI ORGANISASI KEPEMUDAAN DAN PENGAWASAN KEPRAMUKAAN"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ)

ASISTEN DEPUTI ORGANISASI

KEPEMUDAAN DAN PENGAWASAN

KEPRAMUKAAN

TAHUN 2020

ASISTEN DEPUTI ORGANISASI KEPEMUDAAN DAN PENGAWASAN KEPRAMUKAAN

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA

(2)

2 DAFTAR ISI Cover ………... Daftar Isi………... Kata Pengantar………... Executive Summary………... BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Unit Kerja... B. Dasar Hukum... C. Sistematika Penulisan... BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Penetapan Kinerja………... B. Perjanjian Kinerja………... BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja………... B. Capaian Kinerja………...

1. Pengelola Organisasi Kepemudaan Yang Di Fasilitasi Dalam Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan...

1.1. Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan ... 1.2. Penguatan Organisasi Kepelajaran ... 1.3. Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020... 1.4. Forum Kepemudaan... 1.5. Peningkatan Kesehatan Reproduksi Pemuda... 1.6 Peningkatan Dan Penguatan Lembaga Organisasi

Kepemudaan... 1.6. Workshop Penyusunan Modul Penguatan Kelembagaan Organisasi

Kepelajaran, Kemahasiswaan Dan Kepemudaan... 1.7. Penguatan Organisasi Kepemudaan Berbasis IT... 1.8. Workshop Direktori Organisasi Kepemudaan... 2. Organisasi Kepemudaan, Kemahasiswaan Dan Kepelajaran yang

Memenuhi Standar... 2.1. Bantuan Fasilitasi Kepemudaan... 2.2. Survey, Fact Finding Bantuan Organisasi Kepemudaan... 2.3. Penanganan Pandemi Covid-19... 2.4. Evaluasi Pendidikan Kepemimpinan Pemuda Dalam Rumah Tangga (Kespro)... 3. Organisasi Kepramukaan (Kwarnas/Saka/Sako) Yang Difasilitasi Dalam

Pengembangan Organisasi... 3.1 Bantuan Kegiatan Pramuka... 4. Dukungan Penanganan Covid-19...

4.1. Sosialisasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19... 4.2. Penyaluran Bantuan Terkait COVID-19... C. Realisasi Anggaran... D. Realisasi Capaian Anggaran/Kinerja Program Kegiatan... E. Analisa Dan Evaluasi ...

1. Perbandingan Dan Capaian Dalam Target Indikator Peserta Program/Kegiatan 2. Analisa Dan Perbandingan Capaian Realisasi Anggaran ...

BAB IV PENUTUP DAN KESIMPULAN A. Penutup dan Kesimpulan……….

1 2 4 5 6 11 11 12 13 16 18 18 18 22 26 32 34 37 39 41 43 45 45 48 49 50 51 51 53 53 54 55 56 61 61 63 65

(3)

3 DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Penetapan Kinerja (PK) Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan

Dan Pengawasan Kepramukaan... 2. Tabel 3.1. Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan ... 3. Tabel 3.2 Capaian realisasi Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan ... 4. Tabel 3.3. Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran... 5. Tabel 3.4 Capaian Realisasi Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran... 6. Tabel 3.5 Capaian Realisasi Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun

2020... 7. Tabel 3.6 Waktu, Tempat dan Jumlah Peserta Forum Kepemudaan... 8. Tabel 3.7 Capaian Realisasi Forum Kepemudaan... 9. Tabel 3.8 Angkatan PKPRT ... 10. Tabel 3.9 Capaian Realisasi Peningkatan Kesehatan Reproduksi Pemuda ... 11. Tabel 3.10 Angkatan Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi

Kepemudaan... 12. Tabel 3.11 Realisasi Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi

Kepemudaan... 13. Tabel 3.12 Capaian Realisasi Workshop Penyusunan Modul Penguatan

Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan

Kepemudaan... 14. Tabel 3.13 Capaian Realisasi Penguatan Organisasi Kepemudaan Berbasis IT ... 15. Table 3.14 Capaian Realisasi Workshop Direktori Organisasi Kepemudaan... 16. Tabel 3.15 Lembaga Penerima Bantuan Dukungan Fasilitasi Kepemudaan... 17. Tabel 3.16 Capaian Realisasi Bantuan Fasilitasi Kepemudaan Tahun 2020... 18. Tabel 3.17 Capaian Realisasi Survei, Fact Finding Organisasi Kepemudaan

Tahun 2020 ... 19. Tabel 3.18 Capaian Realisasi Penanganan Pandemi COVID-19... 20. Tabel 3.19 Capaian Realisasi Evaluasi PKPRT ... 21. Tabel 3.20 Penerima Bantuan Dukungan Fasilitasi Kepramukaan... 22. Tabel 3.21 Realisasi Capaian Bantuan Kegiatan Pramuka... 23. Tabel 3.22 Capaian Realisasi Sosialisasi Gugus Tugas Penanganan COVID19 ... 24. Tabel 3.23 Capaian Realisasi Kegiatan Penyaluran Bantuan Terkait Penanganan

COVID-19 ... 25. Tabel 3.24 Realisasi Anggaran Tahun 2020... 26. Tabel 3.25 Perbandingan Capaian Realisasi Anggaran Tahun 2019 dan 2020...

DAFTAR MATRIK

1. Matrik 3.1. Realisasi Capaian Anggaran/Kinerja Program Kegiatan... 2. Matrik 2.2. Perbandingan Dan Capaian Dalam Target Indikator Peserta

Program/Kegiatan... DAFTAR GRAFIK

1. Grafik 3.1 Perbandingan Dan Capaian Dalam Target Indikator Peserta

Program/Kegiatan... 2. Grafik 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2019 dan 2020...

12 18 20 23 24 26 32 33 34 35 37 38 39 41 43 45 47 48 49 50 51 52 53 54 55 63 56 61 63 64

(4)

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga laporan kinerja pada unit kerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan dapat disusun sesuai data dan ketentuan yang berlaku.

Laporan ini disusun atas dasar Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja yang disampaikan kerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan merupakan wujud pertanggungjawaban kinerja kepada pimpinan, yaitu Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan seluruh stakeholders yang berkepentingan yakni Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, kredibel dan akuntabel.

Pada tahun 2020 terdapat perbedaan laporan metode kegiatan dikarenakan pandemi COVID19, sebagian kegiatan dilaksanakan secara luring namun ada juga kegiatan yang semula direncanakan dilaksanakan secara luring menjadi daring. Berbagai seminar atau pelatihan dilaksanakan melalui zoom. Dengan daring Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan berusaha tetap mejalankan program kegiatan untuk melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, dan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang organisasi kepemudaan dan pengawasan kepramukaan.

Pelaksanaan program kegiatan maupun pelaporan kinerja tentunya tidak lah sempurna, karena itu pada kesempatan ini, kami menyampaikan permohonan maaf bila ada kekurangan serta mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang membantu kelancaran dan keberhasilan semua program, kegiatan, serta penyusunan laporan kinerja pada unit kerja kerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan

Jakarta, 29 Januari 2021

Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan

Abdul Rafur, S.IKom., M.Si NIP. 196106011984031002

(5)

5

RINGKASAN EKSEKUTIF

Tahun 2020 menjadi tahun yang berbeda dengan tantangan yang berbeda. Program kegiatan yang dilaksanakan mengalami refocussing karena kondisi pandemi COVID-19. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring telah dilaksanakan mengikuti Protokol COVID19 seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring baik melalui aplikasi zoom, maupun siaran di TV dan Radio juga mengikuti protokol COVID19 dan mencapai sasaran yang melebihi target peserta karena jangkauan peserta online mampu menjangkau hampir seluruh Provinsi di Indonesia.

Kegiatan yang telah dilaksanakan Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Tahun 2020 : Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan; Penguatan Organisasi Kepelajaran; Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda; Forum Kepemudaan; Peningkatan Kesehatan Reproduksi Pemuda; Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi Kepemudaan; Workshop Penyusunan Modul Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan; Penguatan Organisasi Kepemudaan Berbasis IT; Workshop Direktori Organisasi Kepemudaan; Bantuan Fasilitasi Kepemudaan; Survey, Fact Pending Bantuan Organisasi Kepemudaan; Penanganan Pandemi Covid 19; Evaluasi Pendidikan Kepemimpinan Pemuda Dalam Rumah Tangga ( KESPRO); Bantuan Kegiatan Kepramukaan; Sosialisasi Gugus Tugas Penanganan Covid 19 dan Penyaluran Bantuan Terkait Penanganan Covid 19.

Target indikator peserta pada tahun 2020 secara keseluruhan adalah 7.994 (tujuh ribu sembilan ratus sembilan puluh empat) orang dengan target indikator dukungan fasilitasi 97 lembaga (organisasi kepemudaan dan kepramukaan) dan hasil capaian realisasi peserta 14.196 (empat belas ribu seratus sembilan puluh enam) orang (berarti hampir dua kali lipat dari target awal peserta kegiatan) dengan dukungan fasilitasi kepada 97 lembaga (organisasi kepemudaan dan kepramukaan).

Untuk target anggaran tahun 2020 Rp. 20.900.000.000,- (dua puluh miliar sembila ratus juta rupiah) dan capaian realisasi anggaran Rp. 20.501.162.102,- (dua miliar lima ratus satu juta seratus enam puluh dua ribu seratus dua rupiah) sehingga sisa anggaran Rp. 398. 837.890,- (tiga ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu delapan ratus sembilan puluh rupiah) dengan persentase capaian realisasi anggaran 98,09 %.

Sesuai program kerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan telah melaksanakan seluruh kegiatan dengan capaian target peserta 100 % bahkan lebih dan realisasi anggaran diatas 90 %.

(6)

6

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UNIT KERJA

Tugas pokok dan fungsi Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 1516 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga, berikut penjabaran tugas pokok dan bidang-bidang di Asisten Deputi Organisasi Kepemudan dan Pengawasan Kepramukaan sesuai dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 1516 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga :

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1516 TAHUN 2015

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Pasal 205

Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan yang selanjutnya disebut Asisten Deputi 3/II, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 163 huruf d, mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, dan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang organisasi kepemudaan dan pengawasan kepramukaan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 205, Asisten Deputi 3/II menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang organisasi kepemudaan dan pengawasan kepramukaan; b. penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang organisasi kepemudaan dan pengawasan kepramukaan; c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang organisasi kepemudaan dan pengawasan kepramukaan; d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang organisasi kepemudaan dan pengawasan kepramukaan; dan e. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang organisasi kepemudaan dan pengawasan kepramukaan.

(7)

7

Pasal 207

Asisten Deputi 3/II terdiri atas: a. Bidang Organisasi Kepelajaran; b. Bidang Organisasi Kemahasiswaan; c. Bidang Organisasi Kepemudaan; dan d. Bidang Pembinaan Gerakan Pramuka.

Pasal 208

Bidang Organisasi Kepelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 207 huruf a, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan organisasi kepelajaran.

Pasal 209

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 208, Bidang Pengkajian Tenaga dan Sumber Daya Pemuda menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan fasilitasi organisasi kepelajaran;

penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan organisasi kepelajaran; c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang organisasi kepelajaran; d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi organisasi kepelajaran; dan e. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan organisasi kepelajaran.

Pasal 210

Bidang Organisasi Kepelajaran terdiri atas: a. Subbidang Intra; dan b. Subbidang Ekstra.

Pasal 211

(1) Subbidang Intra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 210 huruf a, mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan; koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan intra.

(2) Subbidang Ekstra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 210 huruf b, mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan; koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan ekstra.

(8)

8

Pasal 212

Bidang Organisasi Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 207 huruf b, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan organisasi kemahasiswaan.

Pasal 213

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 212, Bidang Organisasi Kemahasiswaan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan fasilitasi pengkajian organisasi kemahasiswaan; b. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan organisasi kemahasiswaan; c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang organisasi kemahasiswaan; d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi organisasi kemahasiswaan; dan e. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan organisasi kemahasiswaan.

Pasal 214

Bidang Organisasi Kemahasiswaan terdiri atas: a. Subbidang Intra; dan b. Subbidang Ekstra.

Pasal 215

(1) Subbidang Intra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 214 huruf a, mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyiapan bahan perumusa nkebijakan; koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan intra.

(2) Subbidang Ekstra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 214 huruf b, mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan; koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan ekstra.

Pasal 216

Bidang Organisasi Kepemudaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 207 huruf c, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan organisasi kepemudaan.

(9)

9

Pasal 217

Bidang Organisasi Kepemudaan melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 216, Bidang Organisasi Kepemudaan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan fasilitasi pengkajian organisasi kepemudaan; b. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan organisasi kepemudaan; c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang organisasi kepemudaan; d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi organisasi kepemudaan; dan e. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan organisasi kepemudaan.

Pasal 218

Bidang Organisasi Kepemudaan terdiri atas: a. Subbidang Intra; dan b. Subbidang Ekstra.

Pasal 219

(1) Subbidang Intra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 218 huruf a, mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan; koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan intra.

(2) Subbidang Ekstra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 218 huruf b, mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan; koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan ekstra

Pasal 220

Bidang Pembinaan Gerakan Pramuka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 207 huruf d, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pembinaan gerakan pramuka.

Pasal 221

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 220, Bidang Pembinaan Gerakan Pramuka menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan fasilitasi pembinaan gerakan pramuka; b. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pembinaan gerakan pramuka; c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang organisasi kepemudaan; d.

(10)

10

penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi pembinaan gerakan pramuka; dan e. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pembinaan gerakan pramuka.

Pasal 222

Bidang Pembinaan Gerakan Pramuka terdiri atas: a. Subbidang Kurikulum dan Pendidikan Pramuka; dan b. Subbidang Prasarana dan Sarana Pramuka.

Pasal 223

(1) Subbidang Kurikulum dan Pendidikan Pramuka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 222 huruf a, mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan; koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan kurikulum dan pendidikan pramuka.

(2) Subbidang Prasarana dan Sarana Pramuka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 222 huruf b, mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan; koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaanprasarana dan sarana pramuka.

STRUKTUR

ASISTEN ORGANISASI KEPEMUDAAN DAN PENGAWASAN KEPRAMUKAAN Ka Subbidang Ekstra Budi Eko Wibowo, AKS. Ka. Subbidang Intra ……… Ka Subbidang Prasarana dan Sarana Pramuka Abdul Latif, S.KM

(11)

11

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Tahun 2020 adalah:

1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0057 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

C. SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Kinerja ini menjelaskan pencapaian kinerja pada unit kerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Tahun 2020. Berikut sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja pada unit kerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Tahun 2020, sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan, menjelaskan gambaran singkat unit kerja (mencakup tugas dan fungsi, struktur organisasi), dasar hukum dan sistematika penyajian.

Bab II: Perencanaan Kinerja, menjelaskan penetapan kinerja dan perjanjian kinerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan

Bab III: Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pengukuran kinerja, capaian kinerja, realisasi anggaran, realisasi program/kegiatan, analisis dan perbandingan.

(12)

12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PENETAPAN KINERJA

Proses perencanaan dan penetapan kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Perencanaan dan penetapan kinerja tersebut dituangkan dalam berbagai program/kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi setiap unit kerja Eselon II, serta berupaya mewujudkan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut berdasarkan sasaran strategis, indikator kinerja, dan target yang hendak dicapai tahun 2020.

Adapun penetapan kinerja pada unit kerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.1

Penetapan Kinerja (Pk) Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan Dan Pengawasan Kepramukaan

No. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya pengelola organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen organisasi kepemudaan

Jumlah pengelola organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen organisasi kepemudaan

3125 Orang

2 Meningkatnya organisasi

kepemudaan, kemahasiswaan dan kepelajaran yang memenuhi standar

Jumlah organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan

kepelajaran yang memenuhi standar

16 lembaga

3 Meningkatnya organisasi kepramukaan

(kwarnas/kwarda/kwarcab) yang difasilitasi dalam pengembangan organisasi

Jumlah organisasi

(kwarnas/kwarda/kwarcab) yang difasilitasi dalam pengembangan organisasi

(13)

13

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Dengan demikian tujuan Perjanjian Kinerja adalah : Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi; Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dalam perjanjian kinerja di Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan menandatangani Pernyataan Perjanjian Kinerja selaku Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, yang sepakat atau berkomitmen kepada atasan langsung yaitu Deputi Bidang Pengembangan Pemuda.

Berikut Perjanjian Kinerja antara Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, Abdul Rafur, S.IKom., M,Si kepada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Dr. H. Asrorun Niam Soleh, MA. yang ditandatangani pada Januari 2020.

(14)
(15)
(16)

16

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja, sistem pengumpulan data kinerja, dan penetapan capaian kinerja, dilanjutkan dengan analisis capaian kinerja menjadi dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan pada awal tahun anggaran 2020.

Dalam mengukur kinerja sasaran digunakan indikator kinerja output dan outcome, sedangkan kinerja kegiatan menggunakan indikator kinerja yang meliputi input dan outcome. Indikator input berupa dana, sedangkan indikator output antara lain meliputi jumlah pengelola organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen organisasi kepemudaan; jumlah organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan kepelajaran yang memenuhi standar; jumlah organisasi kepramukaan (kwarnas/kwarda/kwarcab) yang difasilitasi dalam pengembangan organisasi. Indikator Outcome merupakan hasil, manfaat/tujuan atau dampak dari output.

Uraian tentang Rencana Kinerja Tahun 2020 telah ditetapkan pada Penetapan Kinerja Asdep II/3, dimana terlihat sasaran strategis yang ingin dicapai beserta indikator kinerja dan targetnya.

Indikator-indikator dalam akuntabilitas kinerja, dapat di jelaskan sebagai berikut:

1. Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja meliputi indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja kegiatan. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada. Indikator kinerja sasaran merupakan ukuran keberhasilan pencapaian sasaran. Sedangkan indikator kinerja kegiatan terdiri dari: input, output dan outcome. Penetapan indikator kinerja beserta target capaian mulai dilakukan pada saat perumusan rencana strategis program/kegiatan. Dalam menetapkan indikator sasaran, digunakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran, berupa keluaran (output) atau hasil (outcome).

2. Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap dan konsisten

(17)

17

mengenai capaian kinerja instansi dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat serta efisiensi dan efektivitas. Dalam sistem pengumpulan data kinerja, dapat diprediksi unit-unit yang bertanggung jawab menyelenggarakan catatan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan data yang dibutuhkan untuk pengukuran kinerja.

Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Penetapan Kinerja Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, maka tugas pokok dan fungsi Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan direalisasikan melalui pelaksanaan berbagai berbagai program dan kegiatan tahun 2020. Adapun realisasi program/kegiatan, capaian misi, dan capaian sasaran strategis Asdep II/3 tahun 2020 dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Realisasi program/kegiatan: Terlaksananya program dan kegiatan tahun 2020 pada unit kerja Asdep II/3 dengan hasil maksimal.

2. Capaian Misi : melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, dan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang organisasi kepemudaan dan pengawasan kepramukaan

3. Capaian Sasaran Strategis :

 Meningkatnya naskah kebijakan pemberdayaan organisasi kepemudaan dan kepramukaan yang disusun dan dimanfaatkan

 Meningkatnya pengelola organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen organisasi kepemudaan

 Meningkatnya organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan kepelajaran yang memenuhi standar

 Meningkatnya pemuda yang difasilitasi dalam pendidikan kepramukaan  Meningkatnya organisasi kepramukaan (Kwarnas/Kwarda/Kwarcab) yang

difasiliatsi dalam pengembangan organisasi

 Meningkatnya laporan pemantauan dan evaluasi Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan yang disusun dan tepat waktu

(18)

18

B. CAPAIAN KINERJA

1. PENGELOLA ORGANISASI KEPEMUDAAN YANG DI FASILITASI DALAM PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI KEPEMUDAAN

1.1. Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan

Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan bertujuan untuk menyatukan persepsi tentang bagaimana meningkatkan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan tentunya yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan organisasi saat ini. Penguatan Organisasi kemahasiswaan juga bertujuan untuk membangun wawasan dan motivasi para mahasiswa atau anggota agar dapat memberdayakan organisasi nya dan bermanfaat bagi pengembangan karakter, organisasi khususnya dan bermanfaat bagi lingkungan / masyarakat umumnya.

Dalam masa pandemic COVID-19 tentunya ada beberapa hal yang dibatasi untuk mencegah penularan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan : memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Berdasarkan kondisi tersebut maka kegiatan mengalami refocusing yang tahun sebelumnya dilaksanakan secara langsung maka di tahun ini ada yang dilaksanakan secara langsung/luring dan ada yang melalui tidak langsung atau secara online/daring.

Berikut waktu dan tempat pelasanaan kegiatan Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan baik secara daring maupun luring :

Tabel 3.1

Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan

No. Kegiatan Waktu Peserta Narasumber Keterangan

1 Pelatihan Penguatan Organisasi

Kemahasiswaan dalam Kondisi Pandemi COVID-19

15 September

2020

300

orang - Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh, MA (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda) - Syamsul Qomar (Tenaga Ahli Kemenpora) - Aminuddin Ma’ruf (Staf Khusus Presiden)

- Asrori S. Karni, S.Ag.

Melalui daring (zoom) di ruang kerja Unit Asdep OKPK

(19)

19 M.H (Akademisi UIN Jakarta) - Dr. Nopriandi Saputra, ST. MM (Akademisi UIN Jakarta) - Dr. Achmad Dheni, M.Si. (Trainer, Motivator, Coach) 2 Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan dalam Kondisi Pandemi COVID-19 24 September 2020 200 orang - Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh, MA (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda) - Dr. Khalilah, M.Pd (Tenaga Ahli Komisi X DPR RI) - K.H. Muhammad Cholil Nafis, LC., M.A., Ph.D, (Akademisi UIN Jakarta ) - Dr. Nopriandi Saputra, ST. MM (Akademisi UIN Jakarta) - Dr. Achmad Dheni, M.Si. (Trainer, Motivator, Coach) - Addien Jauharudin, M. Pd. (Mantan Aktivis Mahasiswa) Melalui zoom Studio di ruang kerja Unit Asdep OKPK 3 Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan dalam Kondisi Pandemi COVID-19 13 s.d. 14 November 2020 70 orang - Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh, MA (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)

- Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA (Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI) - Prof. Dr. Suwatno, M.Pd (Direktur Kemahasiswaan UPI) - Dr. Sandey Tantra Paramitha, M.Pd (Kepala Divisi Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan UPI) Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154 4 Pelatihan Penguatan

Organisasi 11 s.d. 12 Desember (seratus 105

- Dr. H. M. Asrorun

(20)

Al-20

Output Kegiatan ini ialah terfasilitasinya mahasiswa dan pemuda dari berbagai daerah/institusi/universitas/organisasi untuk mengikuti pendidikan penguatan organisasi kemahasiswaan secara daring melalui zoom khusus untuk kegiatan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan dalam Kondisi Pandemi COVID-19 yang daring; dan terfasilitasinya mahasiswa/pemuda di institusi/universitas untuk mengikuti pendidikan penguatan organisasi kemahasiswaan (dengan jumlah terbatas).

Outcome kegiatan ini ialah meningkatkan menguatkan kapasitas wawasan, motivasi para pengurus / anggota Organisasi Kemahasiswaan agar dapat memberdayakan organisasi nya dan bermanfaat bagi pengembangan karakter, organisasi khususnya dan bermanfaat bagi lingkungan / masyarakat umumnya.

Tabel 3.2

Capaian realisasi Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan adalah :

Kemahasiswaan dalam Kondisi Pandemi COVID-19 2020 lima) orang UIN (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda) - Asrori S Karni, M.H.. - A. Tholabi.

- Rahmat Ferdian Andi Rosidi. - Dr. H. Rahmat Hidayat Nahdlah Jl. Serua Bulak Raya No.50, Pd. Petir, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat 16517, Indonesia. No INDIKATOR

KINERJA TARGET Realisasi Capaian % Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Jumlah peserta Pelatihan Penguatan

70 orang 808

orang 100 % 500.000.000 491,174,000 98,23 % Pencapaian memenuhi target dan

(21)

21

Hasil kegiatan Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan dengan biaya sebesar Rp. 491,174,000,- (empat ratus Sembilan puluh satu juta seratus tujuh puluh empat ribu rupiah) dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 500.000.000,- (lima ratus ribu rupiah) sehingga sisa anggaran Rp. 8.826.000,- (delapan juta delapan ratus dua puluh enam ribu rupiah) persentase realisasi ialah 98,23 %.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai jumlah target sasaran, tantangan dan saran untuk kegiatan ini ditahun selanjutnya ialah, narasumber dapat memberikan tantangan project (tidak wajib) untuk diterapkan mahasiswa di organisasi kampusnya masing-masing, tantangan project berupa kegiatan atau aksi kampus yang bernilai positif bertujuan untuk menjadikan mahasiswa agen perubahan atau penggerak di kampusnya. Laporan kegiatan dapat disampaikan ke Kemenpora dan sebagai apresiasi dapat diberikan piagam penghargaan agent of change.

Dokumentasi Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan

Organisasi

Kemahasiswaan anggaran realisasi

melebihi Sembilan puluh persen

(22)

22

1.2 Penguatan Organisasi Kepelajaran

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelajar menjadi pemuda yang cakap dalam berorganisasi, mampu menjadi problem solving dari permasalahan sosial pada umumnya dan permasalahan manajemen organisasi di sekolah pada khususnya.

Dalam masa pandemic COVID-19 tentunya ada beberapa hal yang dibatasi untuk mencegah penularan COVID-19 dengan menerapkan protocol kesehatan : memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Berdasarkan kondisi tersebut maka kegiatan mengalami refocusing yang tahun sebelumnya dilaksanakan secara langsung maka di tahun ini ada yang dilaksanakan secara langsung/luring dan ada yang melalui tidak langsung atau secara online/daring.

Output kegiatan ini ialah terfasilitasinya para pelajar/pemuda dari berbagai sekolah/institusi/daerah secara daring melalui zoom khusus untuk kegiatan Penguatan Organisasi Kepelajaran dalam Kondisi Pandemi COVID-19 yang daring; dan terfasilitasinya pelajar dari Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren Al-Nahdlah untuk mengikuti pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran (dengan jumlah terbatas) secara luring.

Outcome kegiatan ini ialah meningkatkan menguatkan kapasitas wawasan, motivasi para pengurus / anggota Organisasi Kepelajarann agar dapat memberdayakan organisasi nya dan bermanfaat bagi pengembangan

(23)

23

karakter, organisasi khususnya dan bermanfaat bagi lingkungan / masyarakat umumnya.

Berikut waktu dan tempat pelasanaan kegiatan Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran baik secara daring maupun luring :

Tabel 3.3

Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran

No. Kegiatan Waktu Peserta Narasumber Keterangan

1 Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran dalam Kondisi Pandemi COVID-19

17 September

2020 250 orang - Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh, MA (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)

- Abdul Rafur, S.IKom., M.Si. (Asdep OKPK) - Dr. Amar Ahmad, M.Si

(Sekertaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)

- Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

- Hamid Abidin (Direktur Filantropi Indonesia) - Muhammad Hasan

Chabibie, S.T., M.Si. (Plt. Kapus. Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud) Daring Melalui zoom di ruang kerja Unit Asdep OKPK

(24)

24

Capaian Realisasi Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran sebagai berikut:

2 Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran dalam Kondisi Pandemi COVID-19

29 September 2020

250 orang - Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh, MA (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)

- Abdul Rafur, S.IKom., M.Si. (Asdep OKPK) - Dr. Amar Ahmad, M.Si

(Sekertaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)

- Syamsul Qomar, SE. (Tenaga Ahli Menpora RI)

- H. Achmad Ajat Sudrajat, LC. M.A. (Ketua PP LAZIZNU) - Heri Kuswara, M.Kom

(Dosen Tetap Bidang Sistem Informasi dan Enterpreneurship BSI) Daring Melalui zoom di ruang kerja Unit Asdep OKPK 3 Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran dalam Kondisi Pandemi COVID-19

9 s.d. 10

Oktober 2020 105 (seratus lima) orang - Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh, MA (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)

- Abdul Rafur, S.IKom., M.Si. (Asdep OKPK) - Jaya Sutrisno, S.Pd.

M.Pd. - Kepala Bidang

Organisasi Kepelajaran - M. Nurul Irfan

- Akademisi UIN Jakarta - Miftahul Huda - Pengajar Al – Nahdlah - Nurul Ummah - PP IPPNU Pondok Pesantren Al-Nahdlah Jl. Serua Bulak Raya No.50, Pd. Petir, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat 16517, Indonesia. 4 Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran dalam Kondisi Pandemi COVID-19

23 s.d. 24 November 2020

105 (seratus

lima) orang - Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh, MA (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)

- Abdul Rafur, S.IKom., M.Si. (Asdep OKPK) - Jaya Sutrisno, S.Pd.

M.Pd. - Kepala Bidang

Organisasi Kepelajaran - M. Nurul Irfan

- Akademisi UIN Jakarta - Miftahul Huda - Pengajar Al – Nahdlah - Nurul Ummah - PP IPPNU Pondok Pesantren Al-Nahdlah Jl. Serua Bulak Raya No.50, Pd. Petir, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat 16517, Indonesia.

(25)

25

Tabel 3.4

Capaian Realisasi Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran

Hasil kegiatan Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran, adalah capaian realisasi anggaran sebesar Rp. 496.735.000,- (empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dengan biaya sebesar dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sehingga capaiannya menjadi 99, 35 %.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan berjalan

dengan baik dan mencapai jumlah target sasaran, tantangan dan saran untuk kegiatan ini ditahun selanjutnya ialah, narasumber dapat memberikan tantangan project untuk diterapkan peserta di sekolahnya / organisasinya masing-masing. Tantangan dapat disesuaikan dengen fenomena/isu strategis/ kebutuhan pengembangan dari sekolah atau organisasinya masing-masing, misal nya beberapa tema project yang dapat diangkat : peningkatan literasi di kalangan siswa/pengurus organisasi dengan seminar sehari di sekolah/organisasi; Lomba Mading tema tokoh Kepemimpinan Pemuda dan kontribusinya; dan lain sebagainya. Hasil nya dapat dilaporkan ke Kemenpora dan mendapat apresiasi berupa piagam penghargaan agent of change.

Dokumentasi Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran

No INDIKATOR

KINERJA TARGET Realisasi Capaian % Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Jumlah peserta Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran 70 orang 858

orang 100 % 500.000.000 496.735.000 99,35 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran lebih dari Sembilan pulu persen

(26)

26

1.3 PUNCAK PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA TAHUN 2020

Kegiatan ini bertujuan untuk kegiatan Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 tahun 2020 dengan serangkaian penghargaan kepada pemuda dan peringatan di televisi yang dihadiri langsung secara daring terbatas dan luring melalui zoom oleh Kementerian/Lembaga, Para Gubernur, Ketua Organisasi Kepemudan.

Kegiatan ini melibatkan unsur panitia dari seluruh Deputi dan Sekretariat di Kemenpora. Tema “Bersatu dan Bangkit”

Waktu dan tempat kegiatan yaitu 28 Oktober 2020 di TVRI.

Output kegiatan ini ialah terfasilitasinya 400 orang via luring dan daring dengan undangan yang berpartisipasi dalam puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2020.

Outcome kegiatan ini ialah terlaksananya Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020 yang sesuai dengan petunjuk teknis dan mampu

(27)

27

menjadi momentum kebangkitan pemuda akan persatuan dalam keberagaman dengan meningkatkan potensi kreatifitas dan kemandirian pemuda sesuai bakat dan karyanya. Capaian realisasi kegiatan Perayaan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020 bisa dilihat dari realisasi kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.5

Capaian Realisasi Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020

No INDIKATOR KINERJA

TARGET Realisasi Capaian %

Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Jumlah peserta kegiatan Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 Tahun 2020 400

orang orang 400 100 % 3.250.000.000 3.007.148.800 92, 52 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran lebih dari Sembilan puluh persen

(28)

28

Hasil realisasi kegiatan kegiatan Perayaan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020 sebesar Rp. 3.007.148.800,- (tiga miliar tujuh juta seratus empat puluh delapan ribu delapan ratus rupiah) dari pagu anggaran sebelumnya sebesar Rp. 3.250.000.000,- (tiga miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga sisa anggaran Rp. 242.851.200,- (dua ratus empat puluh dua juta delapan ratus lima puluh satu ribu dua ratus rupiah), sehingga realisasi sebesar dibulatkan menjadi 92,52 % capaian realisasi.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai jumlah target sasaran bentuk kegiatan, design dan atribut perayaan juga sudah kreatif pelaksanaan pun secara daring dan luring untuk menghindari terlalu banyak peserta didalam ruangan/studio. Kegiatan sudah dilaksanakan sesuai protokol COVID19 seperti menjaga jarak, memakai masker, dan goodie bag pun sudah dilengkapi dengan masker, hand sanitizer dan face shield. Tantangan dan saran untuk kegiatan ini ditahun selanjutnya terus mengikuti perkembangan isu isu stragtegis bangsa dan mengemas bentuk perayaan yang lebih kreatif. Berikut uraian laporan singkat Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020 :

Rangkaian Acara Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2020 tanggal 28 Oktober di TVRI

(29)

29

Rundown Acara Puncak Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2020

NO PUKUL (WIB) ACARA PELAKU DURASI KETERANGAN

1 11.00 - 11.10 Video feature kisah inspiratif pemuda

berpestasi 10 Campaign Covid-19

3 11.10 - 11.13 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3

4 11.13 - 11.16 Pembacaan Teks Sumpah Pemuda 3 Live di TVRI bacgroun video taping, Kemenpora (Tim Kreatif )

5 11.16 - 11.19 Laporan Direktur Utama LPP TVRI Direktur Utama LPP TVRI 3 sambutan dikaitkan dengan HSP (Bid. Acara) 6 11.19 - 11.20 Bumper 1 HSP 1 Kemenpora (Tim Kreatif dan HUMAS) 7 11.20 - 11.25 Sambutan Tuan Rumah dari Gubernur Papua Barat Gubernur Papua Barat 5 sambutan dikaitkan dengan HSP (Bid. Acara) 8 11.25- 11.26 Bumper 2 HSP (video inspiratif) 1 Kemenpora (Tim Kreatif dan HUMAS)

Menpora RI

Pemuda Pelopor (5), WMP Berprestasi (4), Pasangan Muda Inspiratif (2), Difabel (2) dan Internasional (3) Tahun 2020

ada video proses penilaian dll, pemenang sudah berada di TVRI, dipanggil, berdiri, ada scren tentang data pemenang, pakaian adat, pic Bu Sapuroh

10 11.37 - 11.40 Penayangan Filler HSP 3 VT Pemuda dari masa ke masa

11 11.40 - 11.55

Sambutan dan Arahan Presiden RI pada Peringatan HSP Ke-92 Tahun 2020 dan Peresmian Stasiun TVRI Papua Barat Sekaligus Penandatangan Prasasti

Presiden RI 15

12 11.55 - 11.58 Pembacaan Doa H. Abduloh Mas'ud 3 13 11.58- 12.00 lagu satu nusa satu bangsa 2

DURASI (menit) 60

11.26 - 11.37 9

Laporan Pelaksanaan Peringatan HSP Ke-92 Tahun 2020 Dan Peresmian Peresmian TVRI Stasiun Papua Barat dilanjutkan dengan Laporan Kepada Presiden Pemberian Penghargaan Kepemudaan

(30)
(31)

31

(32)
(33)

33

1.4. Forum Kepemudaan

Forum kepemudaan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pemuda menjadi pemuda yang nasionalis, berjiwa Pancasila yang berdaya saing, memiliki leadership baik dalam keluarga, organisasi dan masyarakat. Bentuk kegiatan ini berupa seminar atau diskusi aktif sehari dengan waktu tema sesuai tantangan dan kondisi pemuda saat ini.

Output kegiatan ini ialah terfasilitasinya pemuda dalam kegiatan Forum Pemuda sebagai berikut :

Outcome kegiatan ini meningkatknya wawasan pemuda dengan isu dan fenomena sosial terkini, berjiwa nasionalis, Pancasila.

Berikut tema, waktu,tempat dan jumlah peserta kegiatan Forum Kepemudaan: Tabel 3.6

Waktu, Tempat dan Jumlah Peserta Forum Kepemudaan

No. Tema Waktu dan Tempat

Kegiatan

Jumlah Peserta 1

Disukusi forum kepemudaan dengan topik terkini sesuai kondisi COVID 19 dan perkembangan sosial serta tantangan pemuda

masa kini 20 Maret 2020, luring (Kemenpora) 78 2 12 Juni 2020, daring (zoom) 210 3 27 Juni 2020, daring (zoom) 210 4 12 September 2020, daring (zoom) 210 5 18 Oktober 2020, luring (Kemenpora) 125 6 8 Desember 2020,

UNDIKSA Bali (daring) 210

7 23 Desember 2020,

daring (zoom) 210

8 25 Desember 2020,

luring TV, MUI, 210

(34)

34

Tabel 3.7

Capaian Realisasi Forum Kepemudaan

Hasil capaian kegiatan Forum Kepemudaan dengan biaya sebesar Rp. 649.125.000,- (enam ratus empat puluh Sembilan juta seratus dua puluh

lima juta rupiah) dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dengan sisa

anggaran sebesar Rp. 25.875.000,- (dua puluh lima juta delapa ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan persentase capaian anggaran sebesar 96,2 %.

Hasil pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai jumlah target sasaran, berbagai tema juga sudah sesuai dengan fenemona sosial dengan pemuda saat ini. Tantangan dan saran untuk di kegiatan tahun selanjutnya ialah, di tingkatkan anggaran sehingga dapat mencapai sasaran target peserta yang lebih luas serta dapat mengadakan forum pemuda mengkaji di luar kota.

Dokumentasi Forum Kepemudaan

No INDIKATOR KINERJA

TARGET Realisasi Capaian %

Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Jumlah peserta kegiatan Forum Kepemudaan 580

orang orang 1463 100 % 675.000.000 649.125.000 96, 2 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran lebih dari sembulan puluh persen

(35)

35

1.5. PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI PEMUDA

Peningkatan Kesehatan Reproduksi bertujuan meningkatkan kesadaran pemuda akan kesehatan reproduksi dalam Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT). Bentuk kegiatan ialah seminar dan diskusi aktif narasumber dengan peserta secara daring melalui zoom.

Output kegiatan ini terfasilitasinya pemuda dalam kegiatan daring Peningkatan Kesehatan Reproduksi Pemuda, pendidikan kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga.

Outcome kegiatan ini meningkatkan awareness pemuda terhadap kesehatan reproduksi Pemuda dan peran kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga sehingga pemuda lebih mampu untuk bersikap benar dan tepat dalam menjaga kesehatan reproduksi. Berikut Angkatan PKPRT, waktu dan tempat kegiatan :

Tabel 3.8 Angkatan PKPRT

No. PKPRT TANGGAL ZOOM PESERTA

1 Angkatan I 20 dan 26 Mei 2020, Kemenpora 308 2 Angkatan II 17 Juni 2020, Kemenpora 600 3 Angkatan III 30 Juni 2020, Kemenpora 660 4 Angkatan IV 27 - 28 Juli 2020, Kemenpora 591 5 Angkatan V 18 Agustus 2020, Kemenpora 591 6 Angkatan VI 19 Agustus 2020, Kemenpora 591 7 Angkatan VII 7 - 8 September 2020, Kemenpora 591 8 Angkatan VIII 10 - 11 September 2020, Kemenpora 591 9 Angkatan IX 7 - 8 Oktober 2020, Kemenpora 600 10 Angkatan X 16 Oktober 2020, Kemenpora 600 11 Angkatan XI 21 Oktober 2020, Kemenpora 600 12 Angkatan XII 22 Oktober 2020, Kemenpora 600 13 Angkatan XIII 9 November 2020, Kemenpora 600 14 Angkatan XIV 26 November 2020, Kemenpora 600 15 Angkatan XV 15 Desember 2020, Kemenpora 600

(36)

36

Tabel 3.9

Capaian Realisasi Peningkatan Kesehatan Reproduksi Pemuda

Hasil capaian kegiatan PKPRT dengan biaya sebesar Rp. 2.073.184.902 (dua miliar tujuh puluh tiga juta seratus delapan puluh empat ribu sembilan

ratus dua rupiah) dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 2.100.000.000,- (dua miliar seratus juta rupiah) dengan sisa anggaran

sebesar Rp. 26.815.090,- (dua puluh enam juta delapan ratus lima belas ribu Sembilan puluh rupiah) dan persentase capaian anggaran sebesar 98,72 %.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai jumlah target sasaran, berbagai tema juga sudah sesuai dengan fenemona sosial dengan pemuda saat ini. Tantangan dan saran untuk di kegiatan tahun selanjutnya ialah, di tingkatkan anggaran sehingga dapat mencapai sasaran target peserta yang lebih luas dengan protokol kesehatan serta dapat mengadakan PKPRT secara luring.

No INDIKATOR KINERJA

TARGET Realisasi Capaian %

Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Jumlah peserta kegiatan PKPRT 6000 orang 8723 orang 100 % 2.100.000.000 2.073.184.902 98, 72 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran lebih dari Sembilan puluh persen

(37)

37

(38)

38

1.6 PENINGKATAN DAN PENGUATAN LEMBAGA ORGANISASI

KEPEMUDAAN

Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi Kepemudaan menjadikan pemuda sebagai ketua/pengurus organisasi yang cakap dalam berorganisasi, yang mampu menguatkan kelembagaan/organisasi menjadi maju dan bermanfaat baik untuk pengembangan kepemimpinan anggotanya dan menjadi problem solving dari permasalahan sosial pada umumnya. Bentuk kegiatan yaitu Brain storming dari para narasumber, Tanya jawab dan diskusi aktif dengan peserta

Output kegiatan terfasilitasinya peserta yang berasal dari pemuda organisasi dalam kegiatan Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi kepemudaan.

Outcome kegiatan tersampaikannya materi dan wawasan penguatan kelembagaan organisasi pemuda yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan pengurus organsiasi atau pemuda agar membangun organisasi yan berdaya saing, mandiri, kreatif dan mampu menjawab tantangan global serta menjadi problem solving dari permasalahan sosial. Angkatan, Waktu dan tempat kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.10

Angkatan Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi Kepemudaan

No. PKPRT TANGGAL / TEMPAT PESERTA

1 Angkatan I 10 Oktober 2020, luring UIN

dan daring (zoom) 600 2 Angkatan II 11 November 2020, luring Hotel Sultan

dan daring (zoom) 130 3 Angkatan III 10 Desember 2020, luring Hotel Harris

dan daring (zoom) 85

4 Angkatan IV 17 Desember 2020, luring Kemenpora 600

(39)

39

Tabel 3.11

Realisasi Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi Kepemudaan

Hasil kegiatan Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi Kepemudaan, dengan biaya sebesar Rp. 499.613.000,- (empat ratus Sembilan puluh Sembilan juta enam ratus tiga belas ribu rupiah) dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sehingga capaiannya menjadi 99,92 %.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai hampir jumlah target sasaran. Untuk kegiatan selanjutnya bisa di tingkatkan sasaran metode yang lebih menarik dan efektif

Dokumentasi Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi Kepemudaan

INDIKATOR KINERJA

TARGET Realisasi Capaian %

Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Jumlah peserta kegiatan Peningkatan dan Penguatan Lembaga Organisasi Kepemudaan 400 orang 1415 orang 100 % 500.000.000 499.613.000 99,92 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran lebih dari Sembilan puluh persen

(40)

40

1.7 WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL PENGUATAN KELEMBAGAAN ORGANISASI KEPELAJARAN, KEMAHASISWAAN DAN KEPEMUDAAN

Workshop Penyusunan Modul Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan bertujuan untuk menyusun buku modul Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan yang akan menjadi panduan panitia dan narasumber dan peserta Kegiatan.

Outputnya terkonsep dan tersusunnya buku Modul Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan.

Outcomenya Menyatukan persepsi dan wawasan mengenai Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan. Waktu dan tempat kegiatan : 15 s.d. 17 Juli 2020 di Hotel Kristal Jakarta dengan 66 orang peserta dari internal Kemenpora dan eksternal ahli yang berkompeten bidangnya

Tabel 3.12

Capaian Realisasi Workshop Penyusunan Modul Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan

Hasil kegiatan Workshop Penyusunan Modul Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan, dengan biaya sebesar Rp. 495.855.000,- (empat ratus Sembilan puluh lima juta delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah) dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) sehingga capaiannya menjadi 99,17 %.

No INDIKATOR KINERJA

TARGET Realisasi Capaian %

Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Workshop Penyusunan Modul Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan adalah 66 orang dan 3 buku 66 orang dan 3 buku 100 % 500.000.000 495.855.000 99,17 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran mendekati seratus persen

(41)

41

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai hampir jumlah target sasaran. Untuk kegiatan selanjutnya bisa di tingkatkan sasaran metode yang lebih menarik dan efektif

Dokumentasi Workshop Penyusunan Modul Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran, Kemahasiswaan dan Kepemudaan

(42)

42

1.8 PENGUATAN ORGANISASI KEPEMUDAAN BERBASIS IT

Penguatan Organisasi Kepemudaan Berbasis IT bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan ketrampilan pemuda pengurus organisasi dalam bidang Information Technology (IT) sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan saat ini yang menuntut pemberdayaan, komunikasi dan system berbasis digital.

Outputnya terfasilitasinya peserta dari pengurus organisasi / pemuda dalam kegiatan Penguatan Organisasi Kepemudaan Berbasis IT.

Outcomenya meningkatkan wawasan dan ketrampilan pemuda pengurus organisasi dalam bidang Information Technology (IT) sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan saat ini yang menuntut pemberdayaan, komunikasi dan system berbasis digital.

Waktu dan tempat kegiatan : 26 s.d. 27 November 2020 di Hotel Kristal Jakarta dengan total capaian peserta 355 orang peserta (luring dan daring).

Tabel 3.13

Capaian Realisasi Penguatan Organisasi Kepemudaan Berbasis IT

No INDIKATOR KINERJA

TARGET Realisasi Capaian %

Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Jumlah peserta Penguatan Organisasi Kepemudaan Berbasis IT 300 orang 355 orang 100 % 500.000.000 496.426.000 99,28 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi hampir seratus persen

(43)

43

Hasil kegiatan Penguatan Organisasi Kepemudaan Berbasis IT, dengan biaya sebesar Rp. 496.426.000,- (empat ratus sembilan puluh enam juta empat ratus dua puluh enam ribu rupiah) dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) sehingga capaiannya menjadi 99,28 %.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai hampir jumlah target sasaran. Untuk kegiatan selanjutnya bisa di tingkatkan sasaran metode yang lebih menarik dan efektif

(44)

44

1.9 WORKSHOP DIREKTORI ORGANISASI KEPEMUDAAN

Workshop Direktori Organisasi Kepemudaan bertujuan untuk Menyusun buku direktori organisasi kepemudaan yang berbasis IT tentang organisasi kepemudaan terkini.

Output kegiatan ini terfasilitasinya peserta dalam kegiatan workshop direktori organisasi kepemudaan

Outcomenya tersusunnya data direktori organisasi kepemudaan yang diharapkan dapat menjadi sumber data bagi unit dan bagi pengurus organisasi kepemudaan khususnya dan masyarakat pada umumnya mengenai organisasi kepemudaan

Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ialah tanggal 13 s.d. 14 November 2020 di Hotel Gumilang Bandung dengan total peserta 32 orang.

Table 3.14

Realisasi Workshop Direktori Organisasi Kepemudaan

Hasil kegiatan Workshop Direktori Organisasi Kepemudaan, dengan biaya sebesar Rp. 84.890.000,- (delapan puluh empat juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 85.000.000 (delapan puluh lima juta rupiah) sehingga capaiannya menjadi 99,87 %.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai hampir jumlah target sasaran. Untuk kegiatan selanjutnya bisa di tingkatkan sasaran metode yang lebih menarik dan efektif

No INDIKATOR

KINERJA TARGET Realisasi Capaian % Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Peserta Workshop Direktori Organisasi Kepemudaan

32 orang 32 orang 100 % 85.000.000 84.890.000 99,87 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran hampir seratus persen

(45)

45

(46)

46

2. ORGANISASI KEPEMUDAAN, KEMAHASISWAAN DAN KEPELAJARAN YANG MEMENUHI STANDAR

2.1. BANTUAN FASILITASI KEPEMUDAAN

Program bantuan untuk pengembangan karakter dan organisasi kepemudaan berupa bantuan dana bagi organisasi kepemudaan untuk melaksanakan program/kegiatan yang mendukung pengembangan karakter/organisasi kepemudaan serta kegiatan yang memiliki kontribusi sosial terhadap lingkungan/masyarakat dan pemuda.

Output program memberikan dukungan fasiltasi bantuan dana untuk organisasi kepemudaan yang memenuhi standar

Outcome program ini ialah dengan difasilitasi maka diharapkan lembaga organisasi kepemudaan dapat menguatkan organisasinya melalui program kegiatan yang difasilitasi.

Pelaksanaan pemberian dukungan fasilitasi dari bulan Januari s.d. Desember 2020. Berikut daftar organisasi kepemudaan yang difasilitasi :

Tabel 3.15

Lembaga Penerima Bantuan Dukungan Fasilitasi Kepemudaan

No. PENERIMA BANTUAN FASILITASI KEPEMUDAAN

1 PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN MAHASISWA KATOLIK REPUBLIC INDONESIA SANTO THOMAS AQU

2 DPP MAPANCAS 3 DPP PEMUDA BANGSA 4 PP FKDMI

5 DPP. FORUM DOKTOR MUDA INDONESIA (FDMI) 6 HMI BADKO SULSELBAR

7 PC FATAYAT NU KOTA MAKASSAR 8 PC IPNU TANGERANG SELATAN

9 PB. IKATAN PUTERA PUTERI INDONESIA (IPPI)

10 DPP BARISAN MUDA KEBANGSAAN INDONESIA (BMKI) 11 PP. GENERASI MUDA PEDULI RAKYAT (GEMPUR) 12 YAYASAN UMMAH MULIA BANGSA

13 RUMAH BACA ORANG MUDA REJOSARI 14 DPP. GENERASI MUDA KASIH BANGSA (GMKB) 15 ORGANISASI PEMUDA INSPIRASI

16 PW GP ANSOR PROV BANTEN 17 YAYASAN OEMAH SATU BANGSA 18 PW IPNU JATIM

(47)

47 20 MERIAL INSTITUTE

21 TALENTA PENDIDIKAN INDONESIA 22 IKATAN DAI MUDA INDONESIA

23 DPD MAHASISWA PANCASILA PROV LAMPUNG 24 FIRZAN INSTITUTE

25 MAJELIS PEMUDA ISLAM INDONESIA 26 YAYASAN LENTERA MUDA INDONESIA 27 PC FATAYAT NU JAKARTA BARAT 28 POPMASEPI

29 BEM IAI TABAH

30 Lembaga Pengkajian, Pelatihan dan Pengembangan (LP3 Citra Muda Insani) 31 Lembaga Profesi Masyarakat Madani

32 Perkumpulan Pemuda Indonesia 33 Islam Nusantara Center

34 Pemuda Bulan Bintang

35 Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK)

36 Ikatan Mahasiswa Lampung Timur (IKAM LAMTIM)

37 Pusat Pengembangan dan Transformasi Masyarakat (PESAT) 38 Duta Remaja Indonesia

39 PC IPNU Tasikmalaya

40 Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kotabumi 41 FORUM PEMUDA BETAWI

42 PP IPNU 43 PP IPPNU 44 PB SEMMI 45 DPP BKPRMI 46 PP GMKI

47 PP SAPMA PEMUDA PANCASILA 48 PAC GP ANSOR CIPUTAT TIMUR 49 PB KOHATI

50 PP KMHDI 51 PP PMKRI

52 PC KOPRI CIPUTAT

53 PENGURUS KOORDINATOR CABANG PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA DKI JAKARTA (PKC PMII DKI JAKARTA)

54 KOPRI PB PMII 55 DPP FOKDEM

(48)

48

Tabel 3.16

Capaian Realisasi Bantuan Fasilitasi Kepemudaan Tahun 2020

Hasil realisasi kegiatan Bantuan Fasilitasi Kepemudaan Tahun 2020 sebesar Rp. 1.875.000.000,- (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dari pagu anggaran sebelumnya sebesar Rp. 1.950.000.000,- (satu miliar sembilan ratus lima puluh juta rupiah) sehingga sisa anggaran Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah), sehingga reallisasi sebesar dibulatkan menjadi 96,15 % capaian realisasi.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan berjalan

dengan baik dan mencapai jumlah target sasaran bentuk kegiatan, Bantuan sudah tersampaikan sesuai dengan prosedur. Tantangan dan saran untuk kegiatan ini ditahun selanjutnya terus

No INDIKATOR

KINERJA TARGET Realisasi Capaian % Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Jumlah organisasi kepemud aan yang di fasilitasi 55

lembaga lembaga 55 100 % 1.950.000.000 1.875.000.000 96,15 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran lebih dari Sembilan puluh lima persen

(49)

49

2.2. Survey, Fact Finding Bantuan Organisasi Kepemudaan

Tujuan kegiatan survey, fact, finding bantuan organisasi kepemudaan ialah mengobservasi kelapangan calon penerima bantuan organisasi kepemudaan untuk mendapatkan data yang akurat serta mencocokan data yang sudah ada kebenarannya agar saat memberikan bantuan sesuai dengan prosedur.

Output kegiatan ini terlaksananya survey, fact finding bantuan organisasi kepemudaan.

Outcome kegiatan ini i Mengetahui pencapaian dan efektivitas pelaksanaan kegiatan-kegiatan melalui pemantauan dan evaluasi, dan mendapatkan data dan umpan balik (feed back) bagi peningkatan pelaksanaan kegiatan pengembangan Organisasi Kepramukaan.

Pelaksanaan Januari s.d. Desember 2020 dan tempat pelaksanaan di dalam kota dan luar kota serta luar provinsi.

Tabel 3.17

Capaian Realisasi Survei, Fact Finding Organisasi Kepemudaan Tahun 2020

Hasil realisasi kegiatan kegiatan Survei, Fact Finding Organisasi Kepemudaan Tahun 2020 sebesar Rp. 149.837.400,- (seratus empat puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu empat ratus rupiah) dari pagu anggaran sebelumnya sebesar Rp. 157.064.000,- (seratus lima puluh tujuh juta enam puluh empat ribu rupiah) sehingga sisa anggaran Rp. 7.226.600 (tuju juta dua ratus dua puluh enam ribu rupiah), sehingga reallisasi sebesar dibulatkan menjadi 95,39 % capaian realisasi.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai jumlah target sasaran bentuk kegiatan. Tim survei sudah memahami dan mengobservasi maupun mengevaluasi dengan baik disertai dengan laporan perjalanan dinas atau monev. Untuk kedepan dapat lebih di tingkatkan dari segi kinerja tim dan program.

No INDIKATOR KINERJA

TARGET Realisasi Capaian %

Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Paket Perjalanan dinas survei, fact finding bantuan Organisasi Kepemudaan Paket Perjalanan dinas survei, fact finding bantuang Organisasi Kepemudaan 100 % 100 % 157.064.000 149.837.400 95,39 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran mencapai Sembilan puluh lima persen

(50)

50

2.3. Penanganan Pandemi COVID-19

Penganganan Pandemi COVID-19 bertujuan untuk memberikan dukungan bantuan berupa vitamin penambah daya tahan tubuh dan asupan gizi lainnya serta kebutuhan kebersihan pribadi seperti hand sanitizer, masker yang dibutuhkan bagi pegawai di unit untuk mendukung ketahanan fisik saat bekerja

Outputnya terfasilitasinya bantuan pendukung kebutuhan penanganan pandemi COVID-19 bagi seluruh pegawai PNS dan non PNS di unit

Outcome nya ialah meningkatkan ketahanan kesehatan fisik dan kebersihan pegawai PNS dan non PNS di unit.

Tabel 3.18

Capaian Realisasi Penanganan Pandemi COVID-19

Hasil Penanganan Pandemi COVID-19, dengan biaya sebesar Rp. 147.923.000,- (seratus empat puluh tujuh sembilan ratus dua puluh tiga ribu rupiaah) dari pagu anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp. 147.936.000,- (seratus empat puluh tujuh juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah) sehingga capaiannya menjadi 99,99 %.

Analisis pelaksanaan dan tantangan/saran : Pelaksanaan kegiatan

berjalan dengan baik dan mencapai hampir jumlah target sasaran. Dukungan tersampaikan dengan baik.

No INDIKATOR

KINERJA TARGET Realisasi Capaian % Anggaran Realisasi Capaian % Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Fasilitasi kebutuhan penanganan Pandemi COVD 19

32 orang 32 orang 100 % 147.936.000 147.923.000 99,99 % Pencapaian memenuhi target dan realisasi anggaran hamper seratus persen

Gambar

Tabel 3.8  Angkatan PKPRT

Referensi

Dokumen terkait

1) Persyaratan yang tidak bertentangan dengan tujuan akad. Misalnya: seseorang mahasiswa membeli sebuah laptop dan mensyaratkan kepada penjual agar menanggung segala cacat

Portunus trituberculatus yang disuplai dengan rotifer dan Artemia yang memiliki kandungan n -3 HUFA yang rendah akan menghasilkan tingkat pergantian kulit, waktu

Informasi yang anda berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini.. Atas bantuan dan perhatian yang anda berikan, saya ucapkan

Hasil uji statistik menunjukkan p<0,05 (p.value=0,0001), terdapat hubungan yang bermakna antara tindakan dengan keluhan kesehatan akibat paparan pestisida pada petani

Jika teman Anda tidak memiliki kalender atau memiliki pengaturan untuk setiap orang yang ingin menambahkan kalender miliknya, maka akan muncul tampilan Pop-in seperti

[r]

Seperti halnya yang tertera pada Tabel 3, bahwa IP-2P 110-I-4 yang memiliki rata-rata jumlah daun paling rendah juga memiliki rata-rata tinggi tanaman yang paling rendah, sedangkan