SOSIALISASI PROGRAM
MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA
FMIPA UNNES
11 FEBRUARI 2021
Edy Cahyono
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGGOTA APAI DAN HKIMATERI DISKUSI:
LINK SOSIALISASI YANG SUDAH DILAKUKAN DITJENDIKTI
https://www.youtube.com/watch?v=oK7kx9scGIs
https://www.youtube.com/watch?v=PnANs0Qtxws
https://www.youtube.com/watch?v=exnPsLaOln4
BENTU
K
PEMBEL
A
JARAN
Kuliah
Responsi dan Tutorial
Seminar
praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik
lapangan, praktik kerja
penelitian, perancangan, atau
pengembangan
pelatihan militer
pertukaran pelajar
magang
wirausaha; dan/atau
bentuk lain pengabdian kepada
masyarakat
a. kegiatan proses belajar 50 menit;
b. kegiatan penugasan terstruktur 60 menit; dan c. kegiatan mandiri 60 menit.
1 sks per minggu per semester terdiri atas :
a. kegiatan proses belajar 100 menit; b. kegiatan mandiri 70 menit.
Proses pembelajaran 170 menit
Perhitungan beban belajar dalam
sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian
Pembelajaran.
PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Pasal 14 (5)
Pasal 19
Satuan kredit semester (sks),
adalah takaran waktu
kegiatan
belajar
yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per
semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk
pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan
kurikuler
di suatu Program
Studi.
P
RO
SE
S
P
END
ID
IK
AN
SAR
JANA
DAN
SAR
JANA
T
ER
AP
AN
Di dalam Prodi
Di dalam dan di
Luar Prodi
Di Prodi
paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester merupakan Pembelajaran di dalam Program StudiDi Luar
Prodi
1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) satuan kredit semester
merupakan Pembelajaran di luar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang sama
paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) satuan kredit semester merupakan:
1. Pembelajaran pada Program Studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda; 2. Pembelajaran pada Program Studi yang
berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau
3. Pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Pasal 18
Pelaksanaan MBKM
a. Perguruan Tinggi
1) Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi: Perguruan Tinggi wajib
memfasilitasi hak bagi mahasiswa (dapat diambil atau tidak) untuk: Dapat mengambil sks di luar perguruan
tinggi paling lama 2 semester atau setara dengan 40 sks.
Dapat mengambil sks di program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang sama sebanyak 1 semester
atau setara dengan 20 sks.
2) Menyusun kebijakan/pedoman akademik untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran di luar prodi. 3) Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra.
c. Program Studi
1) Menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan model implementasi kampus merdeka
2) Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengambil pembelajaran lintas prodi dalam Perguruan Tinggi.
3) Menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa di luar prodi dan luar Perguruan Tinggi beserta persyaratannya.
4) Melakukan ekuivalensi mata kuliah dengan kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi. 5) Jika ada mata kuliah/sks yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan
Tinggi, disiapkan alternatif mata kuliah daring.
1. Pertukaran mahasiswa
2. Magang/Praktik Kerja
3. Asistensi Mengajar di
Satuan Pendidikan
(Mengajar di Sekolah)
4. Penelitian/Riset
5. Proyek Kemanusiaan
6. Kegiatan Wirausaha
7. Studi/Proyek Independen
8. Membangun Desa/KKNT
Bentuk Kegiatan MBKM
10
No
BKP di luar PRODI
Contoh Bentuk Kerja Sama
1
Magang/Praktik Kerja
Kegiatan magang di sebuah perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup)2
Proyek di Desa/KKNT
Proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya3
Mengajar di Sekolah/
Satuan Pendidikan
Kegiatan mengajar/membantu membuat video pembelajaran di sekolah dasar,
menengah, maupun atas selama beberapa bulan. Sekolah dapat berada di lokasi kota maupun desa
4
Pertukaran Mahasiswa
Mengambil kelas atau semester di perguruan tinggi luar negeri maupun dalam negeri,berdasarkan perjanjian kerjasama yang sudah diadakan antar perguruan tinggi
5
Penelitian/Riset
Kegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti6
Kegiatan Wirausaha
Mahasiswa mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri – dibuktikan dengan penjelasan/proposal kegiatan kewirausahaan dan bukti transaksi konsumen atau slip gaji pegawai
7
Studi/Proyek Independen
Mahasiswa dapat mengembangkan sebuah proyek berdasarkan topik sosial khusus dan dapat dikerjakan bersama-sama dengan mahasiswa lain8
Proyek Kemanusiaan
Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui Perguruan Tinggi, baik di dalam maupun luar negeriKeputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 754 Tahun 2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Kesiapan kerja lulusan (IKU 1) Persentase lulusan S1 yang berhasil: a. mendapat pekerjaan; b. melanjutkan studi; atau c. menjadi wiraswasta.
Mahasiswa di luar kampus (IKU 2)
Persentase lulusan S 1 yang: a. menghabiskan paling sedikit 20 (dua puluh) sks di luar kampus; atau b. meraih prestasi paling rendah tingkat nasional.
Dosen di luar kampus (IKU 3) Persentase dosen yang berkegiatan tridarma di kampus lain, di QS100 berdasarkan bidang ilmu (QS100 by subject), bekerja sebagai praktisi di dunia industri, atau membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional dalam 5 (lima) tahun terakhir. Persentase dosen tetap (IKU 4) Kualifikasi Dosen a. berkualifikasi akademik S3; b. memiliki sertifikat kompetensi/ profesi
yang diakui oleh industri dan dunia kerja; atau c. berasal dari kalangan praktisi profesional, dunia industri, atau dunia kerja.
Penerapan riset dosen (IKU 5) Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen
Kemitraan akademik (IKU 6) Persentase program studi S1 yang melaksanakan kerja sama dengan mitra.
Pembelajaran kelas (IKU 7) Persentase mata kuliah S1 yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (team based project) sebagai sebagian bobot evaluasi.
Akreditasi Internasional (IKU 8) Persentase program studi S1 yang memiliki akreditasi atau sertifikat internasional yang diakui pemerintah.
Outcome Based Curriculum (OBC)
Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)
Outcome Based Assessment
and Evaluation (OBAE
)
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR: KAMPUS MERDEKA PADA PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN
1
2
3
4
5
7
8
9
6
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN KHUSUS KETERAMPILAN UMUMSN-DIKTI
PENDI-DIKANPkM
PENE-LITIANEVALUASI
KURIKULUM VMTS UN-VAL PERK. IPTEKSIR-4.0
TRACER STUDY PRODI AOBE
PT-X
PRODI LAIN PRODI LAIN PRODI SEJENISPT-Y
Standar Penjaminan mutu
Internal Nasional Internasl
LUAR PT
Lamp SN-Dikti Lamp SN-Dikti Permendikbud No. 03 Tahun 2020 PROFIL LULUSAN Kompetensi TambahanPandun KPT 2020
PRODI
A PRODI LAIN
TM BAUR DAR TM BAUR DAR
PRODI
SEJENIS
PRODI
LAIN
TM BAUR DAR TM BAUR DAR
LUAR PT
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR: KAMPUS MERDEKA PADA PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN
2/11/2021 [email protected] 14
1-2 1-2
MAKS 14 SMT MIN 144 sks
Pandun KPT 2020
I. Identitas Program Studi
II. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study
III. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
IV. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value.
V. Profil Lulusan dan Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
VI. Penetapan Bahan Kajian
VII. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot sks
VIII.Matriks dan Peta Kurikulum
IX. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
X. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di
Luar Prodi
XI. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum
dasar
terapan
pengembangan
MKU MK Dasar Keprodian Semester 1 41
7 62
3
4
55
6
7
8
MK Keprodian Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8 MKU MK Keprodian MK Keprodian MK Keprodian MK Keprodian PERTUKARAN MAHASISWA kKN, PKL, Skripsi MK Pilihan MAGANG TERINTEGRASI Skripsi MK keprodianPT-X
LUAR PT
INST MITRA
PRODI A PRODI LAIN PRODI LAIN PRODI APT MITRA
PT ASAL
JEJARING KERJA SAMA
PRODI A PRODI A MITRA NON PT LEMAGA PENELITIAN INSTANSI, INDUSTRI MASYARAKAT PRODI B 1 1 1 1 1 PERGURUAN TINGGI 1 42, 3, 4, …
8 2, 6,4, … 1 1. Pertukaran mahasiswa 2. Magang/Praktik Kerja 3. Mengajar di Sekolah 4. Penelitian/Riset 5. Proyek Kemanusiaan 6. Kegiatan Wirausaha 7. Studi/Proyek Independen 8. Membangun Desa/KKNT PT MITRABEBERAPA KEGIATAN DI SEKOLAH
YANG PERNAH DILAKUKAN
Adakah kegiatan yang dapat dikembangkan sebagai KB MBKM
DOSEN MAHA SISWA PLP
SEKOLAH
1. Pertukaran mahasiswa 2. Magang/Praktik Kerja 3. Mengajar di Sekolah 4. Penelitian/Riset 5. Proyek Kemanusiaan 6. Kegiatan Wirausaha 7. Studi/Proyek Independen 8. Membangun Desa/KKNTPERGURUAN TINGGI
PPLKMP
PENELITIAN DP PLP/PPL/KMP PENELITIAN/ ABDIMASPDS
PGS
PLPPengenalan Lapangan Persekolahan
PPL
Praktik Pengalaman Lapangan
KMP
Kampus Mengajar Perintis
PDS
Penugasan Dosen di Sekolah
PGS
CONTOH PERAN
DOSEN PENGGERAK
DALAM KEGIATAN
MENGAJAR DI SEKOLAH
MEMBIMBING MAHASISWA MERANCANG BERSAMA DI PRODIINISIASI
• Merancang kegiatan bersama di Prodi
• Berperan aktif dalam peninjauan/penyesuaian kurikulum
• Mengembangkan POB asistensi mengajar satuan Pendidikan • Membantu Prodi/PT dalam
Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).
.
PETA
KURIKULUM
Basic
Science
Inter-mediate
Science
Specific
Science
General
Studies
SEMESTER
sks PROGAM PEMBELAJARAN DALAM PRODI
PROGRAM MB-KM
DALAM PT PT LAIN NON-PT VIII SKRIPSI KODE MK RR KODE MK SS KODE MK TT KODE MK UU MK MB-KM ..,
8 S8,9 1-4,9U K1,2 P1
VII KKN PKL KODE MK OO KODE MK PP MAGANG 20 S3,5,6 U2 U10 S6,9 U2,5 K2 S6, S9 U2,5 P1 K2
VI KODE MK GG KODE MK HH KODE MK II KODE MK JJ KODE MK KK KODE MK LL MK MB-KM…
20
V KODE MK AA KODE MK BB Metode Penelit. KODE MK DD KODE MK EE KODE MK FF MK MB-KM B 20 S9 U1 P2 K1
IV KODE MK S KODE MK T KODE MK U KODE MK V KODE MK W KODE MK X MK MB-KM A
20
III KODE MK M KODE MK N KODE MK O KODE MK P KODE MK Q KODE MK R 20
II KODE MK G KODE MK H KODE MK I KODE MK J KODE MK K KODE MK L 18
I KODE MK A KODE MK B KODE MK C KODE MK D KODE MK E KODE MK F 18
MK POKOK PRODI
MKWU DAN PENDUKUNG MK PILIHAN
MK/PROGRAM MB-KM
CPL SIKAP (S)
CPL KETERAMPILAN UMUM (U)
CPL PENGETAHUAN (P)
CPL KETERAMPILAN KHUSUS (K)
Contoh
PETA KURIKULUM PRODI
KOMPETENSI TAMBAHAN
(Panduan KPT, 2020)
No Kode MK
Nama Matakuliah/ Prog. MB-KM
Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks W/P/MB-KM Prasyarat dan Pengakuan K/T S P L MB-KM 1 2 3 4 5 6 7 8
MATA KULIAH REGULER
1 2
… 20P421 Metode Penelitian 3 3 W
MATA KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM
… Magang 10 10 MB-KM Kode MK
yang setara Jumlah
1. Pertukaran pelajar
2. Magam/Praktik Kerja
3. Asistensi Mengajar di
Satuan Pendidikan
4. Penelitian/Riset
5. Proyek Kemanusiaan
6. Kegiatan Wirasusaha
7. Studi/Proyek
Independen
8. Membangun
Desa/KKNT
Bobot sks, Kesetaraan dan Penilaiannya
Fokus dari program merdeka belajar adalah pada capaian pembelajaran
(learning outcomes).
Matakuliah di luar prodi dalam PT yag sama
Free Form
20 sks
Matakuliah Prodi yang sama di luar PT
Matakuliah Prodi yang berbeda di luar PT
Matakuliah di luar kampus (KKN, PKL, PLP. Dll) Kompetensi baru: Hard skills Soft skills Structured form 20 sks Penyetaraan Blended form 20 sks Penyetaraan Kompetensi baru: Hard skills Soft skills
2/11/2021 [email protected] 25
PROSES
PEMBELAJARAN
Metode
(Pasal 14 (3))
Bentuk Pembelajaran
(Pasal 14 (5))
Mata kuliah
1. diskusi kelompok,
2. simulasi,
3. studi kasus,
4. pembelajaran kolaboratif,
5. pembelajaran kooperatif,
6. pembelajaran berbasis proyek,
7. pembelajaran berbasis
masalah, atau metode
pembelajaran lain yang
efektif.
Setiap matakuliah dapat menggunakan satu atau beberapa metode
pembelajaran yang diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran
Kuliah
Responsi dan Tutorial Seminar
praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,
praktik kerja
penelitian, perancangan, atau pengembangan
pelatihan militer pertukaran pelajar magang
wirausaha; dan/atau
bentuk lain pengabdian kepada masyarakat
METODE PEMBELAJARAN
yang diutamakan
Metode pembelajaran
pemecahan kasus
(case method)
atau pembelajaran
kelompok berbasis
proyek
(team based project)
Perencanaan
(RPS)
Pelaksanaan
(produk apa yangdiharapkan)
Asesmen dan
Evaluasi
Harus Muncul Dalam Bobot Evaluasi (T-UTS-UAS + X)
21st
Century Skills
Greenstein, L. 2012, Assessing 21stCentury Skills
APA YANG PERLU DILAKUKAN PRODI
ANALISIS BASE
LINE CAPAIAN
PROGRAM
TARGET
CAPAIAN IKU
IKU
1
2
3
4
5
6
7
8
BANGKIT MENGAJARKAMPUS BANTUAN KERJASAMA KURIKULUM
CoE
PK-KM
MATCHING FUND KEDAIREKA1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
10. Buku Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.
11. Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020. 12. Kepmendikbud No. 754 Thun 2020 tentang Indeks Kinerja Utama PTN dan LLDikt