• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI KURNIA AYU LESTARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI KURNIA AYU LESTARI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERSEPSI PETANI TERHADAP KINERJA PPL

MENGENAI BANTUAN ALSINTAN DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU

PETANI SAYURAN DI KELURAHAN

SUKA MULYA KOTA PALEMBANG

FARMERS PERCEPTION OF AGRICULTURAL

EXTENSION OFFICER ABOUT ALSINTAN

ASSISTANCE AND ITS CORRELATION TO

BEHAVIOR OF VEGETABLE FARMERS

AT SUKA MULYA VILLAGE PALEMBANG CITY

KURNIA AYU LESTARI 05011181419043

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)

SUMMARY

KURNIA AYU LESTARI, Farmers Perception Of Agricultural Extension

Officer About Alsintan Assistance And Its Correlation To Behavior Of Vegetable Farmers At Suka Mulya Village Palembang City (Supervised by SRIATI and

MARYADI).

The purposes of this research were (1) to measure farmer’s perception of performance agricultural extension officer at Suka Mulya Village Palembang City, (2) to analyze behavior of farmer’s in vegetable farming at Suka Mulya Village Palembang City, (3) to analyze the correlation between farmer’s perception of performance agricultural extension officer to behavior of farmer’s in vegetable farming at Suka Mulya Village Palembang City.

The research was conducted in Suka Mulya Village, Palembang City. Site selection is done intentionally. Data was collecting was conducted in Oktober 2017 to Desember 2017. The research used survey method, with the sampling method used is simple random sampling method.

The results showed that the measurement of farmer’s perceptions of performance agricultural extension officer at Suka Mulya Village based on three indicators of preparation of counseling, methods of extension implementation, and evaluation extension report gain an avarage total score 26,56 in medium criteria. While to analyze behavior of vegetable farmer’s at Suka Mulya Village based on three indicators of knowledge, attitude, and skill gain an avarage total score 190,66 in high criteria. The results of data analysis using Spearman rank available significant value 0,000 < 0,01 its means significant available between performance agricultural extension officer with behavior of horticulture farmer’s, and value of correlation coefficient obtained at 0,615 is positive, its means the level of relationship between farmer’s perception on performance agricultural extension officer about alsintan assistance to behavior of vegetable farmer’s is high criteria and the relationship of two variables in the same direction.

Keywords: Farmers Perception, agricultural extension officer, behavior of vegetable farmers

(3)

RINGKASAN

KURNIA AYU LESTARI, Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL Mengenai

Bantuan Alsintan dan Hubungannya dengan Perilaku Petani Sayuran di Kelurahan Suka Mulya Kota Palembang. (Dibimbing oleh SRIATI dan MARYADI).

Tujuan Penelitian ini adalah (1) mengukur tingkat persepsi petani sayuran terhadap kinerja penyuluh pertanian lapangan di Kelurahan Suka Mulya Kota Palembang, (2) menganalisis Perilaku Petani dalam Usahatani Sayuran di Kelurahan Suka Mulya Kota Palembang, (3) menganalisis hubungan antara persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian lapangan dengan perilaku petani dalam usahatani sayuran di Kelurahan Suka Mulya Kota Palembang.

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Suka Mulya, Kota Palembang. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja. Pengambilan data di lapangan telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2017. Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan metode penarikan contoh adalah metode acak sederhana.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengukuran persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian lapangan di Kelurahan Suka Mulya berdasarkan tiga indikator yaitu persiapan penyuluhan, metode pelaksanaan penyuluhan, serta evaluasi dan pelaporan penyuluhan mendapatkan skor total 26,56 berada pada kriteria sedang. Sedangkan analisis perilaku petani sayuran di Kelurahan Suka Mulya berdasarkan tiga indikator yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan mendapatkan skor total 190,66 berada pada kriteria tinggi. Hasil analisis data menggunakan metode uji statistik rank spearman diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,01 artinya ada hubungan signifikan antara variabel kinerja ppl dengan perilaku petani sayuran, dan nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,615 yang bernilai positif artinya tingkat hubungan antara persepsi petani terhadap kinerja ppl mengenai bantuan alsintan dengan perilaku petani sayuran berkategori tinggi dan hubungan kedua variabel tersebut searah.

(4)
(5)
(6)
(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan Pada tanggal 16 September 1996 di Kota Palembang dari pasangan Bapak Firmansyah dan Ibu Rosilawati. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saudara laki-laki bernama Wahyu Eka Putra dan saudara perempuan bernama Shirly Amalia. Tahun 2008 penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN 116 kota Palembang dan dilanjutkan ke tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) di SMPN 53 kota Palembang dan selesai tahun 2011. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMA (Sekolah Menengah atas) di SMAN 16 kota Palembang sampai tahun 2014, dan sekarang penulis tengah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Sriwijaya sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis kampus Indralaya yang tengah menjalani semester 8.

Pada saat kuliah, penulis aktif mengikuti beberapa Organisasi yang ada di tingkat jurusan dan Fakultas Universitas Sriwijaya. Penulis pernah menjadi anggota Hubungan Masyarakat di HIMASEPERTA (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pertanian), penulis juga diamanahkan menjadi Sekretaris dan melanjutkan amanah menjadi wakil duta HAKI (Hubungan Masyarakat) hanya untuk melanjutkan peridode di BO KURMA (Komunitas Riset Mahasiswa) Universitas Sriwijaya. Penulis bercita-cita untuk memajukan tanah kelahiran dengan pengembangan dan peningkatan lokasi pariwisata dan bisnis sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta modal dalam menunjang kemajuan di dunia pariwisata.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan kurnia serta taufik dan hidayah nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini yang berjudul “ Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL Mengenai Bantuan Alsintan dan Hubungannya dengan Perilaku Petani Sayuran di Kelurahan Suka Mulya Kota Palembang ” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Pada kesempatan ini kali ini penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini, baik berupa dorongan, bimbingan, petunjuk, pedoman, semangat, kerjasama, maupun nasehat dari berbagai pihak terima kasih terutama kepada :

1. Kedua orangtuaku tercinta Bapak Firmansyah S.Pd dan Ibu Rosilawati, terima kasih Ayah dan Mama yang selalu ada disaat jatuh bangunnya menyelesaikan pendidikan Strata 1 ini, yang senantiasa memberikan perhatian, kasih sayang, doa, moral maupun moril, serta kedua saudaraku tersayang, Wahyu Eka Putra S.E dan Shirly Amalia, yang senantiasa memberikan perhatian dan kasih sayang serta dorongan, dukungan, semangat, doanya.

2. Ibu Prof. Dr. Ir. Sriati, M.S selaku dosen pembimbing skripsi pertama yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, masukan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Ir. Maryadi, M.Si selaku dosen pembimbing kedua dan sebagai ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Ir. Yulius, M.M selaku sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis yang telah memberikan izin sehingga pelaksanaan skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

(9)

viii

5. Bapak Ir. Nukmal Hakim, M.Si, dan Bapak Ir. Yulius, M.M. yang telah bersedia menjadi penguji ketika sidang akhir skripsi. Terima kasih banyak untuk masukan dan saran yang diberikan.

6. Seluruh Dosen Agribisnis dan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menjadi mahasiswi.

7. Seluruh Staff Kelurahan Suka Mulya dan Kelompok Tani Marjasuma serta Bapak Markadi, Bapak Sudi, dan Mbak Tari selaku penyuluh yang telah banyak memberikan informasi kepada penulis mengenai Kelurahan Suka Mulya.

8. Kak Setyoko, Mbak Dian selaku Staff Tata Usaha Jurusan Agribisnis serta pihak lainnya yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan penyusunan laporan skripsi ini .

9. Sahabatku tersayang, Nikken Yulia Dwi Lestari dan Halipah Tri Sarpika yang telah banyak memberikan dukungan, bantuan, perhatian kepada penulis dari masa perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini, semoga persahabatan ini bisa kekal abadi.

10. Sahabat masa kecilku, Nia Mukhadalifa, Eva Pidiantari, Liani Natasia, Dodi Kurniawan Fajri, serta Yogi Arista yang telah memberikan semangat dan perhatian kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini, semoga persahabatan ini bisa kekal hingga jannah nanti.

11. Teman-teman SMA dan seperjuangan Organisasi Intra Sekolah (OSIS) SMAN 16 Palembang, Adikku Selvi Putri, Fajar Khairuddin Kurniawan, Muhammad Ridho, Rahmat Fahlevi, Rino Dwi Putra, dan Arma Pranata yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman penelitianku, Dian Agustina serta teman seperjuangan Agribisnis 2014, Wahyu Puspa Sari, Annisa Zahrawani, Riedho Lelzaba, Diah Utami serta teman-teman Agribisnis 2014 lainnya terutama Agribisnis Kelas B Indralaya 2014 yang juga telah membantu penulis selama penyusunan skripsi ini dan untuk semua kenangan di masa perkuliahan.

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah…... 4

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 4

BAB 2. KERANGKA PEMIKIRAN... 5

2.1. Tinjauan Pustaka…... 5

2.1.1. Konsepsi Persepsi ... 5

2.1.2. Proses Terbentuknya Persepsi ... 8

2.1.3. Konsepsi Penyuluhan Pertanian ... 9

2.1.4. Konsepsi Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ... 11

2.1.5. Konsepsi Program Sarana-Prasarana ... 14

2.1.6. Konsepsi Bantuan Alat dan Mesin pertanian ... 17

2.1.7. Konsepsi Perilaku Petani... 19

2.1.8. Konsepsi Usahatani hortikultura ... 22

2.1.8.1. Tanaman Mentimun... 23

2.1.8.2. Tanaman Terong... 24

2.1.8.3. Tanaman Cabai... 25

2.1.8.4. Tanaman Kangkung... 27

2.1.8.5. Tanaman Kacang Panjang... 28

2.1.8.6. Tanaman Bayam... 29

2.1.8.7. Teknik Bercocok Tanam Hortikultura Secara Umum... 30

2.2. Model Pendekatan…... 34

2.3. Hipotesis... . 35

(11)

x

BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN ... 39

3.1. Tempat dan Waktu... 39

3.2. Metode Penelitian... 39

3.3. Metode Penarikan Contoh... 39

3.4. Metode Pengumpulan Data... 40

3.5. Metode Pengolahan Data... 40

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN... 46

4.1. Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 46

4.1.1. Lokasi dan Batas Wilayah ... 46

4.1.2. Keadaan Penduduk ... 47

4.1.3. Mata Pencaharian Penduduk ... 47

4.1.3.1. Sarana dan Prasarana... 48

4.1.3.2. Sarana Transportasi ... 49

4.1.3.3. Sarana Komunikasi ... 49

4.1.3.4. Sarana Pendidikan ... 49

4.1.3.5. Sarana Keagamaan ... 50

4.1.3.6. Sarana Kesehatan ... 50

4.2. Identitas Petani Contoh ... 51

4.2.1. Umur Petani Contoh ... 51

4.2.2. Tingkat Pendidikan Petani Contoh... 52

4.2.3. Luas Lahan Petani Contoh ... 53

4.2.4. Usahatani Tanaman Sayuran ... 53

4.2.4.1. Penyiapan Lahan ... 54 4.2.4.2. Penyiapan Bibit ... 54 4.2.4.3. Penanaman ... 55 4.2.4.4. Pemupukan ... 55 4.2.4.5. Penyulaman ... 55 4.2.4.6. Penyiangan ... 56

(12)

xi

4.2.4.8. Pemanenan ... 56

4.3. Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL Mengenai Bantuan Alsintan di Kelurahan Suka Mulya... 57

4.3.1. Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL dalam Persiapan Penyuluhan Pertanian ... 58

4.3.2. Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL dalam Metode Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian ... 61

4.3.3. Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL dalam Evaluasi dan Pelaporan Penyuluhan Pertanian ... 63

4.4. Perilaku Petani dalam Melaksanakan Usahatani Sayuran ... 66

4.4.1. Pengetahuan Petani ... 66

4.4.2. Sikap Petani ... 70

4.4.3. Keterampilan Petani ... 76

4.4.4. Analisis Hubungan Kinerja PPL Mengenai Bantuan Alsintan dengan Perilaku Petani dalam Budidaya Sayuran ... 81

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 5.1. Kesimpulan ... 83

5.2. Saran... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Jumlah Kelompok Tani Berdasarkan Sampel yang diambil ... 40 Tabel 3.2. Nilai Interval Kelas Untuk Mengukur

Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL ... 42 Tabel 3.3. Nilai Interval Kelas Untuk Mengukur

Perilaku Petani Sayuran ... 43 Tabel 3.4. Nilai Interval Kelas Untuk Mengukur Pengetahuan

Sikap dan Keterampilan Petani Sayuran ... 44 Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 45 Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Di Kelurahan Suka Mulya Tahun 2017 ... 47 Tabel 4.2. Mata Pencaharian Penduduk di Kelurahan Suka Mulya

Tahun 2017 ... 48 Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepercayaan Agama

Tahun 2017 ... 50 Tabel 4.4. Tingkat Umur Petani Contoh di Kelurahan Suka Mulya

Tahun 2017 ... 51 Tabel 4.5. Tingkat Pendidikan Petani Contoh di Kelurahan

Suka Mulya Tahun 2017 ... 52 Tabel 4.6. Luas Lahan Petani Contoh di Kelurahan Suka Mulya

Tahun 2017 ... 53 Tabel 4.7. Skor Rata-rata Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL

Mengenai Bantuan Alsintan ... 58 Tabel 4.8. Skor Rata-rata Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL

dalam Persiapan Penyuluhan Pertanian ... 59 Tabel 4.9. Skor Rata-rata Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL

(14)

xiii

Tabel 4.10. Skor Rata-rata Persepsi Petani Terhadap Kinerja PPL

dalam Evaluasi dan Pelaporan Penyuluhan Pertanian ... 63 Tabel 4.11. Skor Rata-rata Perilaku Petani dalam Usahatani Sayuran ... 66 Tabel 4.12. Skor Rata-rata Pengetahuan Petani dalam Kegiatan

Usahatani Sayuran ... 67 Tabel 4.13. Skor Rata-rata Sikap Petani dalam Kegiatan

Usahatani Sayuran ... 71 Tabel 4.14. Skor Rata-rata Keterampilan Petani dalam Kegiatan

Usahatani Sayuran ... 76 Tabel 4.15. Hasil Uji Korelasi Spearman dengan Aplikasi Spss 16.0 ... 81

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.2. Model Pendekatan Diagramatik Penelitian... 34

(16)

Univesitas Sriwijaya 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertanian dalam arti luas meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Pembangunan sektor pertanian bertujuan untuk pemenuhan pangan dan gizi serta menambah pendapatan masyarakat. Pengembangan pembangunan sektor pertanian dengan sistem agribisnis merupakan salah satu wujud dari pembangunan sektor pertanian, melalui sistem agribisnis diharapkan mampu meningkatkan kualitas, kuantitas, produktivitas, pemasaran, dan efisiensi usaha pertanian baik yang dikelola secara mandiri maupun secara kemitraan. Pembangunan dan modernisasi pertanian di negara-negara yang sedang berkembang dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan produksi, peningkatan pendapatan petani, dan menyediakan pasar bagi produksi sektor industri, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan ekspor, dan menciptakan tabungan bagi pembangunan ( Soekartawi, 2002).

Pertanian di Indonesia sedang berada di persimpangan jalan. Sektor pertanian sebagai penunjang kehidupan berjuta-juta masyarakat Indonesia, memerlukan pertumbuhan ekonomi yang kukuh dan pesat. Sektor pertanian juga menjadi salah satu komponen utama dalam program dan strategi pemerintah untuk meretas kemiskinan. Pertanian Indonesia pada masa lampau, telah mencapai hasil yang baik dan memberikan kontribusi penting dalam pertumbuhan ekonomi negeri, serta telah menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan secara drastis. Pencapaian tersebut ditandai dengan memusatkan perhatian pada bahan-bahan pokok seperti beras, jagung, gula, dan kacang kedelai. Akan tetapi, dengan adanya penurunan tajam dalam hasil produktivitas panen, mayoritas petani yang bekerja di sawah kurang dari setengah hektar, aktivitas pertanian kehilangan potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta peningkatan penghasilan, hal tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah untuk meningkatkan kembali produktivitas (Sadono, 2008).

(17)

2

Universitas Sriwijaya Peran sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia sangat penting dan strategis. Sektor pertanian masih memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk yang ada di pedesaan dan menyediakan bahan pangan bagi penduduk tersebut, walaupun masih terdapat kekurangan di beberapa sistem. Peranan lain dari sektor pertanian adalah menyediakan bahan mentah bagi industri dan menghasilkan devisa negara melalui ekspor non migas. Sektor pertanian juga mampu manjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam menghadapi krisis ekonomi yang telah melanda Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir ini. Perhatian terhadap masalah pertanian, khususnya pangan, telah lama mendapat perhatian dari para ahli. Perhatian tersebut tampak menonjol ketika muncul karya R.T. Malthus pada akhir abad ke 18. Malthus mengungkapkan bahwa harus ada pengekang perkembangan penduduk agar tidak jauh lebih cepat daripada perkembangan produksi pangan, oleh karena itu peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan pangan dalam sektor pertanian (Sadono, 2008).

Indonesia memiliki variabilitas iklim dan tanah, merupakan tempat tumbuh yang sangat memungkinkan bagi sejumlah besar tanaman hortikultura. Keragaman komoditas hortikultura menjadi salah satu potensi pertanian dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Peran utama sub sektor hortikultura adalah berperan sebagai keamanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan program penciptaan lapangan kerja. Peran sub sektor hortikultura tersebut tidak hanya menawarkan pilihan kepada petani untuk menanam berbagai tanaman hortikultura, tetapi juga menyediakan peluang investasi kepada agroindustri sehingga menghasilkan kesempatan kerja yang sangat besar (Direktorat Jendral Hortikultura, 2014).

Komoditas hortikultura merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi agribisnis yang besar untuk dikembangkan terutama untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat, khususnya petani, baik petani berskala kecil hingga skala besar. Produk hortikultura memiliki beberapa keunggulan, baik nilai jual yang tinggi, serapan pasar dalam dan luar negeri yang terus mengalami peningkatan permintaan, baik dalam bentuk segar maupun olahan, serta juga memiliki keragaman jenis. Komoditas hortikultura terdiri dari

(18)

3

Universitas Sriwijaya tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman hias, serta biofarmaka. Sayuran merupakan bagian dari tanaman hortikultura yang memiliki peluang untuk dikembangkan. Sayuran dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat. Sayuran merupakan salah satu komoditas yang unggul karena nilai ekonomis cukup tinggi. Sayuran juga merupakan bagian dari tanaman hortikultura yang memiliki masa panen cukup pendek, dan permintaan pasar juga cukup tinggi. Produksi sayuran di Indonesia pada Tahun 2014 adalah sebesar 11.918.571 ton yang mengalami peningkatan 3,12 persen dibandingkan produksi tahun 2013 yang berjumlah 11.558.449 ton (Direktorat Jendral Hortikultura, 2015).

Sumatera Selatan menyumbang produksi tanaman sayuran pada tahun 2014 sebesar 99.997 ton. Kota palembang menyumbang produksi sayuran sebesar 2.348 ton. Jenis komoditas sayuran yang diproduksi tertinggi di kota Palembang adalah kacang panjang, cabe, kangkung, bayam, terong dan mentimun ( Badan Pusat Statistik Kota Palembang, 2015). Kota Palembang memiliki potensi dalam produksi sayuran, salah satu daerah Kota Palembang yang memproduksi tanaman sayuran adalah Kecamatan Sematang Borang tepatnya di Kelurahan Suka Mulya. Lahan pertanian bukan sawah di Kelurahan Suka Mulya dimanfaatkan petani untuk melakukan usahatani hortikultura, hal tersebut terlihat dari jumlah populasi petani hortikultura yng tinggi dari Kelurahan Suka Mulya. Kelurahan Suka Mulya ini, digunakan untuk usahatani tanaman hortikultura seperti cabai, kangkung, bayam, terong, kacang panjang, timun.

Keberhasilan pembangunan pertanian menjadi tolak ukur dalam kesejahteraan petani. Keberhasilan petani ditentukan oleh peran serta petani itu sendiri dan keluarganya dalam melaksanakan usahatani. Peran serta petani agar mencapai keberhasilan juga dipengaruhi melalui program penyuluhan. Penyuluh pertanian diarahkan untuk mengubah persepsi dan perilaku petani. Petani diarahkan untuk mencapai hasil seperti peningkatan pengetahuan dan keterampilan, efisiensi manajemen usahatani, dan mekanisme kerja yang mendorong partisipasi aktif petani, dan strategi penyuluhan yang baik adalah terwujudnya program penyuluhan pertanian di setiap tingkatan wilayah (Herawati dan Ismail Pulungan, 2006).

(19)

4

Universitas Sriwijaya

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas dapat ditarik permasalahan untuk diteliti sebagai berikut :

1. Bagaimana persepsi petani sayuran terhadap kinerja PPL mengenai bantuan alsintan di Kelurahan Suka Mulya ?

2. Bagaimana perilaku petani dalam usahatani sayuran di Kelurahan Suka Mulya ?

3. Bagaimana hubungan antara persepsi petani sayuran terhadap kinerja PPL dengan perilaku petani dalam usahatani sayuran ?

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah :

1. Mengukur tingkat persepsi petani sayuran terhadap kinerja PPL. 2. Menganalisis perilaku petani dalam usahatani sayuran.

3. Menganalisis hubungan antara persepsi petani sayuran terhadap kinerja PPL dengan perilaku petani dalam usahatani sayuran.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai :

1. Memberikan gambaran mengenai persepsi petani sayuran terhadap kinerja PPL mengenai bantuan alsintan dan hubungannya dengan perilaku petani sayuran di kelurahan suka mulya kota palembang.

2. Sebagai salah satu bahan acuan ilmiah untuk kepentingan penelitian selanjutnya.

(20)

Universitas Sriwijaya 84

DAFTAR PUSTAKA

Afriani. 2014. Kontribusi Pendapatan Usahatani Hortiklutura Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Padi Setelah Konversi Di Desa Triyoko Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Skripsi S1. (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Aliya, Zulfa. 2010. Pengaruh Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTS NU Banat Kudus. Skripsi S1. (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Andri, Kuntoro Boga. 2016. Analisis Usahatani dan Pemasaran petani Hortikultura di Bojonegoro. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum. Vol. 3(2). 17 September 2017.

Aprilia, Windi Murty. 2012. Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada

perusahaan Manufaktur di Surabaya). Vol. 2(2). 17 September 2017.

Bahua, Ikbal Muhammad. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian dan Dampaknya Pada Perilaku Petani Jagung di Provinsi Gorontalo. Sekolah Pascasarjana Bogor. (Tidak Dipublikasikan). Institut Pertanian Bogor.

Brahmasari, Ida Ayu. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kinerja perusahaan (Studi kasus PT.Pei Hai International Wiratama Indonesia). Sekolah Pascasarjana. (Tidak dipublikasikan). Universitas 17 Agustus Surabaya.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2017. Peran Penyuluh Pertanian

Lapangan Terhadap Perkembangan Usahatani. (Diakses pada tanggal 10 Desember2017).

Buku Data Isian Potensi Desa dan Kelurahan Suka Mulya. 2017.

Departemen Pertanian. 2003. Pedoman Umum Penyuluhan Pertanian dalam bentuk Peraturan Perundangan tentang Jabatan Fungsional Penyuluhan Pertanian dan Angka Kreditnya.http://perundangan.pertanian.go.id. (Diakses 10 Desember 2017).

Direktorat Jenderal Prasarana Sarana Pertanian. 2017. Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah. (Diakses pada tanggal 12Desember 2017).

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2014. Program Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2014. http://hortikultura.pertanian.go.id. (Diakses pada tanggal 18

(21)

86

Universitas Sriwijaya Peraturan Menteri Pertanian No.61. 2008. Pedoman Pembinaan Penyuluhan

Pertanian Swadaya dan Penyuluh Pertanian Swasta. (Diakses pada tanggal 11 Desember 2017).

Rahman, A.V. 2010. Hubungan Persepsi Petani Terhadap Kualitas Layanan Penyuluhan Pertanian Lapangan di Subak Durentaluh Desa Blimbing Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. ISSN : 2301-6523.

Rukhmana, Rahmat. 2004. Budidaya Tanaman Sayuran. Yogjakarta : Kanisius. Sadono, Dwi. 2008. Pemberdayaan Petani Paradigma Baru Penyuluhan

Pertanian di Indonesia. Vol. 4(1). (Diakses pada tanggal 17 september 2017).

Sari, Juwita. 2015. Persepsi Petani Terhadap Kinerja Penyuluh dalam Pengembangan Padi Organik di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Vol. 3(4). (Diakses pada tanggal 08 oktober 2017).

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-hasil Pertanian Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo : Jakarta.

Sofyan, Khairani Diana. 2013. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Kerja Pegawai BAPPEDA. Malikusaleh Industrial Engineering Journal. Vol. 2(1). ISSN : 2302-934x. (Diakses pada tanggal 23 september 2017). Sunarjono, H.H. 2007. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya : Jakarta. Salim, Agus. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Referensi

Dokumen terkait

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi diperlukan peraturan

Berkaitan dengan Perda Kota Denpasar No.7 Tahun 2010 tentang BPHTB dalam pasal 6 ayat (5) tentang pengenaan NPOPTKP untuk waris dan hibah wasiat menimbulkan permasalahan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Kemudian untuk melihat gambaran tingkat keparahan pada subjek penelitian, dengan berdasarkan indeks Brinkmann (jumlah batang rokok yang dikonsumsi per hari × tahun

Dapat disimpulkan bagi Syirai Rahmadani yang masih duduk dibangku kelas 4 SD Baitussalam Dusun Cicang Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Makna pesan sinetron buku harian

Penulis melakukan analisis latar sosial melalui pendekatan sosiologi sastra untuk mengemukakan westernisasi yang tercermin dalam novel 6KD\