Bagian 1: OSCILATOR Bagian 1: OSCILATOR
II.. PPeennddaahhuulluuaann 1
1.. PPeennggeerrttiiaan On Osscciillaattoor r Osc
Oscilailator tor adaadalah lah suasuatu tu devdevice ice yanyang g dapdapat at memenghnghasiasilkalkann keluaran gelombang sinusoida. Oscilator merupakan suatu rangkaian loop keluaran gelombang sinusoida. Oscilator merupakan suatu rangkaian loop tertutup yang sinyal inputnya didapat dari rangkaian itu sendiri dengan tertutup yang sinyal inputnya didapat dari rangkaian itu sendiri dengan memanfaatka
memanfaatkan umpan balik n umpan balik positif.positif.
2
2.. CCaarra a kkeerrjja a OOsscciillaattoor r Sep
Seperterti i yanyang g teltelah ah ditdituliuliskaskan n di di ataatas s bahbahwa wa oscoscilailator tor ituitu da
dapapat t memengnghahasisilklkan an kekeluluararan an gegelolombmbanang g sisinunusosoididal al yayang ng ininpuputntnyaya merupakan suatu sinyal yang kecil kemudian diperkuat oleh komponen merupakan suatu sinyal yang kecil kemudian diperkuat oleh komponen aktif sehingga sinyal ini merupakan sinyal keluaran yang nati digunakan, aktif sehingga sinyal ini merupakan sinyal keluaran yang nati digunakan, sebagian dari sinyal ini kemudia diumapan balikkan ke input sehingga sebagian dari sinyal ini kemudia diumapan balikkan ke input sehingga siny
sinya a akan terus akan terus kontikontinu nu dan dan dapadapat t menmenghasighasilkan lkan kelukeluara ara gelomgelombangbang sinusoidal yang dikehendaki. Salah satu syarat yng harus dipenuhi agar sinusoidal yang dikehendaki. Salah satu syarat yng harus dipenuhi agar osc
oscilailator tor dapdapat at berbergetgetar ar sensendiri diri adaadalah lah fasfasa a yanyang g teptepat at antantara ara sinsinyayall keluara dengan sinyal yang dumpan balikkan, juga penguatan yang tepat keluara dengan sinyal yang dumpan balikkan, juga penguatan yang tepat untuk diumpan balikkan. Satu yang danggap penting bahwa oscilator tidak untuk diumpan balikkan. Satu yang danggap penting bahwa oscilator tidak me
mencinciptaptakan kan eneenergi rgi kaekaena na alaalasan san demdemikiikian an ituitu, , tettetapapi i oscoscilailator tor dapdapatat bekerja karena adanya sumber tegangan, dan sumber tegangan inilah bekerja karena adanya sumber tegangan, dan sumber tegangan inilah yang digunakan untuk menghasilkan sinyal dengan menguahnya dari catu yang digunakan untuk menghasilkan sinyal dengan menguahnya dari catu searah (DC) menjadi keluaran sinusoidal (AC).
searah (DC) menjadi keluaran sinusoidal (AC).
3
3.. SSiimmppaal l ddaan n FFaassaa
Seperti yang telah disebutkan bahwa syarat oscilator dapat Seperti yang telah disebutkan bahwa syarat oscilator dapat berg
bergetar etar sendsendiri iri adaladalah ah dengdengan an memmemperhaperhatikan tikan pengpenguatauatan n umpaumpanbalinbalikk dan fasa umpan balik yang tepat. Disini akan dijelaskan secara umum. dan fasa umpan balik yang tepat. Disini akan dijelaskan secara umum.
Gam
Gambar bar 1 1 memempemperlihrlihatkatkan an sebsebuah uah susumbember r tegtegangangan an VVinin yangyang
menggerakka
AA BB V O u t V O u t GG a ma m b a r b a r 1 . 1 . S k e mS k e m a u ma u m p a n b a lp a n b a l ii kk V V II nn
Tegangan yang diperkuat adalah: Tegangan yang diperkuat adalah:
V
Voutout = AV= AVinin
Te
Tegagangngan an inini i memengnggegerarakkkkan an rarangngkakain in umumpapan n babalilik k yayang ng bibiasasananyaya ran
rangkagkain in resresonaonansinsi, , ranrangkagkaian ian resresononansansi i ini ini hanhanya ya akaakan n memempmperkerkuatuat maksimum pada satu frekuensi resonansiya saja. Lihat pada gambar 1, A maksimum pada satu frekuensi resonansiya saja. Lihat pada gambar 1, A me
merprpakakan an pepengnguauatatan n rarangngkakaiaian n ututamama, a, sesedadangngkakan n B B memerurupapakakann penguatan rangkaian umpan balik.
penguatan rangkaian umpan balik.
Syarat lain agar oscilator dapat bergetar: Syarat lain agar oscilator dapat bergetar:
V
Vf f = ABV= ABVinin= 1= 1
Sinyal yang akan diumpan balikkan harus
Sinyal yang akan diumpan balikkan harus sefasa dengan sinyal keluaran.sefasa dengan sinyal keluaran.
4
4.. TTeeggaannggaan n AAwwaall Tega
Tegangan awal ngan awal dari dari oscioscilator lator adaladalah ah tegategangan ngan mulamula-mula-mula bag
bagi i inpinput ut dardari i ososcilcilatoator r agagar ar dapdapat at mumulai lai dipdiperkerkuatuat, , diudiumpmpanbanbalialikkakkann sehingga mulai bergetar, seperti dituliskan di atas bahwa tidak ada input sehingga mulai bergetar, seperti dituliskan di atas bahwa tidak ada input bagi oscilator, lalu darimana tegangan ini muncul?
LC LC f f r r π π 2 2 1 1 ≅ ≅ Setia
Setiap p tahatahanan nan menmengandgandung ung elekelektron tron bebabebas s karekarena na faktofaktor r suhusuhu lingkungan, elektron bebas ini bergerak secara acak dan menghasilkan lingkungan, elektron bebas ini bergerak secara acak dan menghasilkan sinyal derau pada tahanan, karena keacakannya sinyal ini mempunyai sinyal derau pada tahanan, karena keacakannya sinyal ini mempunyai frekuensi sampai 1000 GHz. Pada saat pertama kali menyalakan oscilator frekuensi sampai 1000 GHz. Pada saat pertama kali menyalakan oscilator sat
satu-su-satuatunynya a sinsinyayal l inpinput ut bagbagi i oscoscilatilator or adaadalah lah sinsinyal yal derderau au tadtadi i yayangng kemudian diperkuat dan diumpan balikkan berkali-kali. Penguatan dari AB kemudian diperkuat dan diumpan balikkan berkali-kali. Penguatan dari AB ini akan melewati satu untuk beberapa saat, tetapi otomatis akan menjadi ini akan melewati satu untuk beberapa saat, tetapi otomatis akan menjadi turun menjadi satu.
turun menjadi satu.
5.
5. AB AB turun turun menjadi menjadi SatuSatu
Bati penguatan AB dapat turun menjadi menjadi satu dengan Bati penguatan AB dapat turun menjadi menjadi satu dengan beberapa cara diantaranya:
beberapa cara diantaranya: a.
a. A yang tuA yang turun, dalrun, dalam hal ini sam hal ini sinyal diinyal diperboperbolehklehkan meman membesabesar sampr sampaiai ter
terjadjadi i pempemotootongangan, n, ini ini dapdapat at memenurnurunkunkan an babati ti pepengunguataatan n di di AA sampai bati penguatan AB dapat turun menjadi satu
sampai bati penguatan AB dapat turun menjadi satu b.
b. B B yayang turung turun, dalan, dalam m hahal l inini i pepengnguauatatan n B B tutururun n sesebebelulum m teterjrjadadii pemotongan snyal, B turun sampai AB
pemotongan snyal, B turun sampai AB menjadi satumenjadi satu Secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
Secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
-- MMuullaa--mmuula la ppeenngguuaattaan n AAB B hhaarruus s lleebbih ih bbeessaar r ddaarri i ssaattu u ppaaddaa frekuensi resonansinya
frekuensi resonansinya
-- SeSetetelalah h tintingkgkat keluat keluararan yanan yang g didiiningiginknkan dican dicapapai, AB ai, AB haharurus s tutururunn menjadi satu dengan menurunkan A atau B sehingga penguatan menjadi satu dengan menurunkan A atau B sehingga penguatan AB menjadi satu.
AB menjadi satu.
6.
6. Frekuensi Frekuensi resonansiresonansi Fr
Frekekueuensnsi i reresosonanansnsi i dadari ri rarangngkakaiaian n umumpapan n babalik lik yayangng berupa resonantor LC dapat dituliskan
+ V c c + V c c 2 2 RR '' RR CC RR CC RR LL L a m p u L a m p u T u n g s t e n T u n g s t e n RR '' - V e e - V e e --++ U m U m p a n b a l ip a n b a l ikk PP o s i t io s i t if f U m U m p a n b a l ip a n b a l ikk NN e g ae g a tt i f i f GG a ma m b a r 2 . b a r 2 . RR a n g k a ia n g k a i a n u ma n u m u m u m OO s c is c ill a ta t o r o r J e m b a t J e m b a t a n Wa n W h ih i e ne n
IIII.. JJeenniiss--jjeenniis Os Osscciillaattoor r 1.
1. Oscilator Oscilator Jembatan-WJembatan-Whienhien
Oscilator Jembatan-Whien adalah jenis oscilator yang umum Oscilator Jembatan-Whien adalah jenis oscilator yang umum digunakan pada frekuensi rendah sampai menengah antara 5 Hz sampai digunakan pada frekuensi rendah sampai menengah antara 5 Hz sampai sekitar 1 MHz, oscilator ini juga sering digunakan pada pembangkit sinyal sekitar 1 MHz, oscilator ini juga sering digunakan pada pembangkit sinyal au
audidio o kokomemersrsiaial. l. GaGammbabar r 2 2 mmemempeperlrlihihatatkakan n rarangngkakaiaian n ososcicilalatotor r Jembatan-Wh
Jembatan-Whien yang ien yang umum digunakan.umum digunakan.
Lead-Lag Network Lead-Lag Network
osci
oscilator lator JemJembatanbatan-Whi-Whien en mengmenggunagunakan kan rangkrangkaian aian umpumpan an balikbalik yang disebut jaringan ketinggalan-mendahului (lead-lag network), (
yang disebut jaringan ketinggalan-mendahului (lead-lag network), ( gambar gambar 3). Pada frekuensi yang amat rendah, kapasitor seri dianggap terbuka 3). Pada frekuensi yang amat rendah, kapasitor seri dianggap terbuka bagi sinyal masuk dan tak ada sinyal keluar, pada saat frekuensi amat bagi sinyal masuk dan tak ada sinyal keluar, pada saat frekuensi amat tin
tinggiggi, , kakapaspasitoitor r parparalealel l diadianggnggap ap terterhubhubung ung sinsingkagkat, t, tak tak ada ada sinsinyalyal keluaran.
keluaran. Berdasarkan itu Berdasarkan itu maka osmaka oscilator ini bertindacilator ini bertindak sebagai k sebagai oscilator oscilator pas
pass-bs-bandand, , dimdimana ana sinsinyal yal kekelualuaran ran menmencapcapai ai mamaksiksimumum m papada da nilnilaiai teg
tegangangan an kelkeluaruaran an tertertententu tu (ga(gambmbar ar 4), 4), frefrekuekuensi nsi ini ini disdisebebut ut dendengangan freku
C C f f f f r r r r π π 2 2 1 1 = = RR CC RR CC GG a ma m b a r 3 . b a r 3 . J a rJ a r ii n g a n n g a n L e a dL e a d -- L a gL a g V V ii nn VV oo uu tt 11 // 33 f f r r f f GG a ma m b ab a r 4 . Kr 4 . K a r a k ta r a k t e r ie r i s ts t ii k k jj a r ia r i n gn g a na n L e a d - L a g L e a d - L a g
mencapai nol, pada gambar dapat dijelaskan karakteristik dari oscilator mencapai nol, pada gambar dapat dijelaskan karakteristik dari oscilator Jembatan-Whien ini. Saat frekuensi amat rendah, sudut fasa berharga Jembatan-Whien ini. Saat frekuensi amat rendah, sudut fasa berharga pos
positif itif dadan n ranrangkagkaian ian berberlaklaku u sebsebagaagai i jarjaringinganan lead lead , , sedsedangangkan kan saasaatt frekuensi amat tinggi sudut fasa berharga negatif dan rangkaian berlaku frekuensi amat tinggi sudut fasa berharga negatif dan rangkaian berlaku sebagai jaringan
sebagai jaringan lag lag . Frekuensi resonansi dapat . Frekuensi resonansi dapat dituliskan sebagai:dituliskan sebagai:
Cara Kerja Oscilator
Cara Kerja Oscilator Jembatan-WhienJembatan-Whien
Pada saat tegangan pertama kali dinyalakan, Noise Resistor pada Pada saat tegangan pertama kali dinyalakan, Noise Resistor pada j
jarariningagan n LeLeadad-L-Lag ag memerurupapakakan n ininpuput t dadari ri umumpapan n babalilik k poposisitif tif yayangng kemudian diperkuat berulang kali sampai AB lebih dari satu. Pada tahap kemudian diperkuat berulang kali sampai AB lebih dari satu. Pada tahap ini jika tidak dilakukan penurunan AB menjadi satu, Oscilator tidak bekerja ini jika tidak dilakukan penurunan AB menjadi satu, Oscilator tidak bekerja seperti diharapkan, fungsi lampu tungsten disini
seperti diharapkan, fungsi lampu tungsten disini adalah untuk menurunkanadalah untuk menurunkan AB
AB memenjnjadadi i sasatu tu jikjika a sisinynyal al kekeluluararan an tetelalah h sasampmpai ai papada da lelevevel l yayangng dih
diharaarapkapkan. n. LamLampu pu tuntungstgsten en memeruprupakaakan n lamlampu pu dendengan gan filfilamamen en dardarii tugsten yang mempunyai resistansi R’ pada saat dingin (suhu ruangan), tugsten yang mempunyai resistansi R’ pada saat dingin (suhu ruangan), p
padada a sasaaat t llamampu pu mmeenenerrimima a tetegagangngan an ooscscililatator or yayanng g lelevveelnlnyaya membengkak dengan AB lebih dari satu, lampu tungsten akan menjadi membengkak dengan AB lebih dari satu, lampu tungsten akan menjadi sedi
sedikit kit panapanas, s, dan dan ini ini menamenaikkan resistanikkan resistansinyasinya, , sehinsehingga gga umpumpan an balikbalik negatif menjadi besar dan menurunkan AB menjadi = 1.
RR // 22 22 CC RR RR CC CC V O u t V O u t V V ii nn GG a ma m b a r 5 . b a r 5 . J a rJ a r ii n g a n n g a n T wT w ii n -n - TT V O V O u t / u t / V i nV i n 11 f f r r f f GG a ma m b ab a r 6 . K ar 6 . K a rr a k t e r ia k t e r is ts t ii k jk j a r ia r i n gn g a na n T w i n - T T w i n - T + V c c + V c c RR 11 - V e e - V e e --++ RR 22 RR // 22 22 CC RR RR CC CC V o u t V o u t GG a ma m b a r 7 . b a r 7 . RR a n g k a ia n g k a i a n u ma n u m u m u m OO s c is c i ll a ta t o r o r T wT w ii n -n - TT 2
2.. OOsscciillaattoor r TTwwiinn--TT Dina
Dinamakamakan oscilatn oscilator Twin-T or Twin-T karekarena filter yang diguna filter yang digunakanakann b
bererbbenentutuk k hhururuf uf T T ((gagammbabar r 5)5). . OsOscicilalatotor r TwTwinin-T -T inini i mmememppuunynyaiai karakteristik kebalikan dari Oscilator Jembatan-Whien, dimana kita dapat karakteristik kebalikan dari Oscilator Jembatan-Whien, dimana kita dapat me
melilihahat t grgrafafik ik pepengnguauatatan n tetegagangnganannynya a papada da gagambmbar ar 6. 6. PaPada da sasaatat frekuensi resonansinya tegangan jatuh menjadi nol.
frekuensi resonansinya tegangan jatuh menjadi nol.
Gambar rangkaian oscilator Twin-T secara umum dapat dilihat pda Gambar rangkaian oscilator Twin-T secara umum dapat dilihat pda gambar 7.
RR RR CC RR CC CC + V c c+ V c c - V e e - V e e ++ --V O u t V O u t GG a ma m b a r 8 . b a r 8 . RR a n g k a ia n g k a i a n a n u mu m u m u m o s c io s c i ll a ta t o r p e ro r p e r g e s e r a n fg e s e r a n f a s aa s a d e n d e n g a n jg a n j a r ia r in g an g a n L e an L e a d (d ( mm e n de n d a h ua h u ll u iu i ))
Cara Kerja Oscilator Twin-Twin-T Cara Kerja Oscilator Twin-Twin-T
Umpan balik positif diambil dari pembagi tegangan R1 (lampu) dan Umpan balik positif diambil dari pembagi tegangan R1 (lampu) dan R2
R2 padpada a mamasuksukan an tak tak memembmbalik alik (+)(+), , sesedandangkagkan n umumpan pan balbalik ik negnegatiatif f diambil dari jaringan Twin-T. Bila daya mula-mula dinyalakan, resistansi diambil dari jaringan Twin-T. Bila daya mula-mula dinyalakan, resistansi R1
R1 mamasisih h beberhrhararga ga rerendndah ah sesehihingngga ga umumpapan n babalik lik poposisitif tif beberhrharargaga ma
maksiksimumum, m, papada da saasaat t osiosilaslasi i memembembesar sar resresististansansi i R1 R1 nanaik ik sehsehinginggaga mengurangi umpan balik positif, pada saat umpan balik turun dan AB mengurangi umpan balik positif, pada saat umpan balik turun dan AB menjadi sama dengan 1 maka osilasi tetap konstan, tidak naik atau turun. menjadi sama dengan 1 maka osilasi tetap konstan, tidak naik atau turun.
3
3.. OOsscciillaattoor r PPeerrggeesseerraan n FFaassaa
Gambar rangkaian oscilator pergeseran fasa secara umum Gambar rangkaian oscilator pergeseran fasa secara umum dapat dilihat pada gambar 8. Jaringan umpan balik dari Oscilator
dapat dilihat pada gambar 8. Jaringan umpan balik dari Oscilator ini dibuatini dibuat dari tiga buah jaringan
dari tiga buah jaringan lead lead yang masing-masing dapat menggeser fasayang masing-masing dapat menggeser fasa sebanyak 60
sebanyak 60oo sehingga pergeseran fasa total mencapai 180sehingga pergeseran fasa total mencapai 180oo. Pergeseran. Pergeseran fasa yang melalui loop rangkaia
fasa yang melalui loop rangkaia akan sama dengan 360akan sama dengan 36000, ekivalen dengan, ekivalen dengan
0
000, bila pada frekuensi ini AB lebih besar dari satu, osilasi mulai terjadi., bila pada frekuensi ini AB lebih besar dari satu, osilasi mulai terjadi.
Ran
Rangkagkaian ian oscoscilatilator or PerPergesgeseraeran n fasfasa a yayang ng lailain n memenggnggunaunakakann jaringan umpan balik yang lain yaitu jaringan
jaringan umpan balik yang lain yaitu jaringan lag lag . Cara kerjanya sama. Cara kerjanya sama den
dengan gan jarjaringinganan lead lead , , hhaannyya a ppaadda a jjaarriinnggaann lag lag disdisini ini jarjaringinganan menyumbangkan 180
menyumbangkan 18000 pada umpan balik, sehingga fasa total pada looppada umpan balik, sehingga fasa total pada loop rangkaian juga tetap sama dengan 360
P e n g h a m b a t R F P e n g h a m b a t R F RR 33 RR 22 RR 11 CC 44 CC 33 CC 11 CC 22 LL V O u t V O u t + V c c + V c c GG a ma m b a r 9 . b a r 9 . RR a n ga n g k a ik a i a n u ma n u m u m u m OO s c is c i ll a ta t o r o r CC o lo l p ip i tt tt ss
Cara kerja Oscilator Pergeseran Fasa Cara kerja Oscilator Pergeseran Fasa
Pada oscilator pergeseran fasa tidak ditemuinya adanya penurun Pada oscilator pergeseran fasa tidak ditemuinya adanya penurun AB menjadi satu, hal ini disebebkan oleh adanya rangkaian penggeser AB menjadi satu, hal ini disebebkan oleh adanya rangkaian penggeser fasa menjadi 180
fasa menjadi 180oo, bila fasa yang tergeser 180, bila fasa yang tergeser 180oo itu dimasukkan ke umpanitu dimasukkan ke umpan
membalik (umpan balik negatif), maka ia akan mengunci oscilator untuk membalik (umpan balik negatif), maka ia akan mengunci oscilator untuk bekerja pada daerah penguatan AB=1, dengan demikian oscilator akan bekerja pada daerah penguatan AB=1, dengan demikian oscilator akan bekerja secara normal.
bekerja secara normal.
4
4..`` OOsscciillaattoor Cr Coollppiittttss Osci
Oscilator lator ColpColpitts itts digudigunakan nakan untuuntuk k mengmengatasi atasi kekukekurangarangann ya
yang ng adada a papada da OsOscicilalatotor r JeJembmbatatanan-W-Whihienen, , didimamana na papada da OsOscicilalatotor r Jem
Jembatbatan-an-WhWhien ien frefrekukuensensi i tigtiggi gi di di ataatas s 1 1 MHz MHz tidtidak ak dapdapat at dihdihasiasilkalkann de
dengngan an sesempmpururna na kakarerena na pepergrgesesereran an fafasa sa yayang ng memelalalului i pepengnguauat.t. Osc
Oscilatilator or ColColpittpitts s dapdapat at memengangatastasi i kekkekuraurangangan n ini ini dendengan gan ranrangkagkaianian jaringan LC, sehingga dapat digunakan pada
jaringan LC, sehingga dapat digunakan pada frekuensi dari 1 MHz frekuensi dari 1 MHz sampaisampai 500 MHz.
500 MHz.
Rangkaian oscilator Colpitts secara umum dapat dilihat pada gambar 9. Rangkaian oscilator Colpitts secara umum dapat dilihat pada gambar 9. Disini digunakan komponen aktif transistor bipolar (atau dapat juga FET), Disini digunakan komponen aktif transistor bipolar (atau dapat juga FET),
LC LC f f r r π π 2 2 1 1 ≅ ≅ karen
karena Op-Amp tidaa Op-Amp tidak dapat digunk dapat digunakan untuakan untuk k frekufrekuensi 500 MHz yanensi 500 MHz yangg diluar jangkauan Op-Amp.
diluar jangkauan Op-Amp. Deng
Dengan an mengmenggunagunakan kan rangkrangkaian aian pengpenguat uat dan dan jarinjaringan gan LC, LC, kitakita dapat mengumpan balikkan suatu sinyal dengan amplitudo dan fasa yang dapat mengumpan balikkan suatu sinyal dengan amplitudo dan fasa yang tepat agar dapat
tepat agar dapat mempertahamempertahankan osilasi.nkan osilasi. Fre
Frekuekuensnsi i resresonaonansi nsi dardari i ranrangkgkaiaaian n oscoscilailator tor ColColpitpitts ts ini ini dapdapatat dituliskan sebagai fungsi dari L dan Colpitts sebagai:
dituliskan sebagai fungsi dari L dan Colpitts sebagai:
Kondisi awal AB > 1 Kondisi awal AB > 1 Atau Atau A > 1/B A > 1/B
Cara kerja Oscilator Colpitts Cara kerja Oscilator Colpitts
Pad
Pada a umumpan balik pan balik yanyang g rinringan (harggan (harga a B B kekecilcil), ), harharga ga A A hanhanyaya sedikit lebih besar dari 1/B, operasi transistor lebih mirip dengan operasi sedikit lebih besar dari 1/B, operasi transistor lebih mirip dengan operasi kelas A, jika
kelas A, jika mula-mula menghidupkmula-mula menghidupkan daya maka osilasi an daya maka osilasi mulai membesar mulai membesar dan
dan sinyasinyal akan semal akan semakin beskin besar pada garis bear pada garis beban AC. Dengban AC. Dengan ayunaan ayunann si
sinynyal al yayang ng sesemamakikin n bebesasar r inini, i, opopererasasi i tratransnsisistotor r akakan an bebergrgeseser er keke penguat sinyal besar, jika demikian, bati tegangan akan sedikit menurun. penguat sinyal besar, jika demikian, bati tegangan akan sedikit menurun. Dengan demikian umpan balik menjadi ringan dan AB
Dengan demikian umpan balik menjadi ringan dan AB dapat turun menjadidapat turun menjadi satu tanpa pemotongan sinyal yang berlebihan.
satu tanpa pemotongan sinyal yang berlebihan.
Pada umpan balik yang berat (Harga B besar), sinyal umpan balik Pada umpan balik yang berat (Harga B besar), sinyal umpan balik yang besar menggerakkan basis ke arah jenuh dan putus.
yang besar menggerakkan basis ke arah jenuh dan putus. Proses ini akanProses ini akan mengisi kapasitor C3, yang mengakibatkan pemotongan DC negatif pada mengisi kapasitor C3, yang mengakibatkan pemotongan DC negatif pada ba
basisis s dadan n memengngububah ah opopererasasi i trtranansisiststor or dadari ri kekelalas s A A ke ke kekelalas s C.C. Pemotongan negatif ini otomasti menurunkan AB menjadi 1, bila umpan Pemotongan negatif ini otomasti menurunkan AB menjadi 1, bila umpan
P e n g h a m b a t R F P e n g h a m b a t R F RR 33 RR 22 RR 11 CC 44 CC 33 CC 11 CC 22 LL + V c c + V c c GG a ma m b a r b a r 1 0 . 1 0 . RR a n g k a ia n g k a i a n u ma n u m u m u m OO s c is c i ll a ta t o r o r AA mm s ts t rr o n go n g
balik terlalu berat kita dapat kehilangan sebagian daya akibat kehilangan balik terlalu berat kita dapat kehilangan sebagian daya akibat kehilangan daya-daya liar.
daya-daya liar.
5
5.. OOsscciillaattoor Ar Ammssttrroonngg Ga
Gammbabar r 10 10 adadalalah ah susuatatau au rarangngkakaiaian n umumum um ososccililatator or Am
Amstrstrongong. . PadPada a ranrangkagkaian ian iniini, , kolkolektektor or menmenggeggerakrakkan kan resresononatoator r LC.LC. Sin
Sinyal yal umpumpan an babalik lik diadiambmbil il dadari ri belbelitaitan n skuskundender r keckecil il ke ke basbasis. is. PadPadaa transformator terjadi pergeseran fasa sebesar 180
transformator terjadi pergeseran fasa sebesar 180oo itu artinya fasa yangitu artinya fasa yang
melingari loop rangkaian itu sama dengan nol, dengan kata lain umpan melingari loop rangkaian itu sama dengan nol, dengan kata lain umpan balik yang terjadi adalah positif. Bila efek pembebanan diabaikan, bagian balik yang terjadi adalah positif. Bila efek pembebanan diabaikan, bagian umpan balik adalah:
umpan balik adalah:
B ≈ M / L B ≈ M / L
dim
dimana ana M M adaadalah lah indinduktuktansansi i berbersasama ma dan dan L L indinduktuktansansi i priprimermer. . AgAgar ar oscilator Amstrong bekerja, bati tegangan harus lebih besar dari 1/B.
oscilator Amstrong bekerja, bati tegangan harus lebih besar dari 1/B.
Cara kerja Oscilator Amstrong Cara kerja Oscilator Amstrong
Rang
Rangkaiakaian n OscilOscilator ator AmstAmstrong tak rong tak beda jauh beda jauh dengdengan an rangkrangkaianaian Os
P e n g h a m b a t R F P e n g h a m b a t R F RR 33 RR 22 RR 11 CC 44 CC 33 CC 11 CC 22 LL 11 + V c c + V c c GG a ma m b a r 1 1 . b a r 1 1 . RR a n g k a ia n g k a i a n ua n u mm u m u m OO s c is c i ll a ta t o r H ao r H a rr tt ll e ye y LL 22 te
terdrdapapatatnynya a tratransnsfoformrmatator or pepembmbalalik ik fafasa sa 18180000 dadan n jujuga ga bebertrtugugasas
mem
mempertapertahankhankan an osilaosilasi si bekebekerja rja pada keadaan pada keadaan normnormal. al. Cara Cara kerjakerjanyanya sama dengan cara kerja oscilator Colpitts,
sama dengan cara kerja oscilator Colpitts,
6
6.. OOsscciillaattoor r HHaarrttlleeyy
Ga
Gammbabar r 11 11 adadalalah ah cocontntoh oh dadari ri ososcicilalatotor r HaHartrtleley. y. BiBilala resonator LC mengalami resonansi, arus yang melingkar akan melalui L resonator LC mengalami resonansi, arus yang melingkar akan melalui L11
yang dipasang seri dengan L
yang dipasang seri dengan L22. Jadi harga L . Jadi harga L ekivalennya adalah Lekivalennya adalah L11+L+L22..
Pada oscilator Hartley, tegangan umpan balik dikembangkan oleh Pada oscilator Hartley, tegangan umpan balik dikembangkan oleh pembagi tegangan induktansi L
pembagi tegangan induktansi L11 dan Ldan L22. Karena tegangan yang muncul. Karena tegangan yang muncul
melintasi L
melintasi L11 dan tegangan umpan balik melintas Ldan tegangan umpan balik melintas L22, maka bagian umpan, maka bagian umpan
baliknya adalah: baliknya adalah:
B ≈ L B ≈ L22 / L/ L11
Osilasi dapat terjadi dengan bati tegangan lebih besar dari
Osilasi dapat terjadi dengan bati tegangan lebih besar dari 1/B dengan1/B dengan mengabaikan pembebana
3 3 2 2 1 1 11// 11// // 1 1 1 1 C C C C C C C C + + + + = = P e n g h a m b a t R F P e n g h a m b a t R F RR 33 RR 22 RR 11 CC CC 11 LL 11 + V c c + V c c GG a ma m b a r b a r 1 2 . 1 2 . RR a n g k a ia n g k a i a n u ma n u m u m u m OO s c is c i ll a ta t o r o r CC ll a p pa p p CC 22 CC 33 3 3 2 2 1 1 LC LC f f r r π π ≅ ≅ 7
7.. OOsscciillaattoor r CCllaapppp
Oscilator Clapp pada gambar 12 merupakan perbaikan dari Oscilator Clapp pada gambar 12 merupakan perbaikan dari Osc
Oscilatilator or ColColpitpitts. ts. PemPembagbagi i tegtegangangan an kapkapasiasitif tif memenghnghasiasilkalkan n sinsinyayall umpan balik seperti sebelumnya. Sebuah kapasitor tambahan C
umpan balik seperti sebelumnya. Sebuah kapasitor tambahan C33 dipasangdipasang
seri dengan induktor. Karena arus resonator melingkar mengalir melalui seri dengan induktor. Karena arus resonator melingkar mengalir melalui C
C11, , CC22 ddaan n CC33 maka maka kapkapasiasitantansi si tottotal al ununtuk tuk perperhithitungungan an frefrekuekuensinsi
resonansi adalah: resonansi adalah:
Pada Oscilator Clapp, C
Pada Oscilator Clapp, C33 jauh lebih kecil dari harga Cjauh lebih kecil dari harga C11 dan Cdan C22..
Akibatnya C hampir sama dengan C
Akibatnya C hampir sama dengan C33, frekuensi resonansi diberikan oleh:, frekuensi resonansi diberikan oleh:
Ke
Keununggggululan an dadari ri ososcicilalatotor r ClClapapp p didibabandndining g dedengngan an OsOscicilalatotor r Colpitts adaalah tidak tergantunganya frekuensi oscilator Clapp terhadap Colpitts adaalah tidak tergantunganya frekuensi oscilator Clapp terhadap
P e n g h a m b a t R F P e n g h a m b a t R F RR 33 RR 22 RR 11 CC CC 11 + V c c + V c c GG a ma m b a r 1 3 . b a r 1 3 . RR a n g k a ia n g k a i a n ua n u mm u m u m OO s c is c i ll a ta t o r K r io r K r is ts t a la l jj ee nn i s Ci s C oo l p i tl p i t t st s CC 22 CC 33 KK r ir is t a ls t a l kapa
kapasitansitansi si liar liar dan dan kapakapasitansitansi si transtransistor, istor, dengdengan an demidemikian kian frekufrekuensiensi menjadi lebih stabil.
menjadi lebih stabil.
8.
8. Oscilator Oscilator CrystalCrystal
Oscilator kristal digunakan apabila membutuhkan oscilator Oscilator kristal digunakan apabila membutuhkan oscilator den
dengan gan frefrekukuensensi i yanyang g sansangat gat stastabil bil dan dan krikritistis. . UmUmumumnya nya dugdugunaunakankan osci
oscilator kristal lator kristal kuarskuarsa. a. KristKristal al ekivekivalen dengan alen dengan suatasuatau u induinduktor besar ktor besar ya
yang ng papararalelel l dedengngan an sesebubuah ah kakapapasisitotor r kekecicil, l, ninilalai i ininduduktktanansi si krkrisistatall sedemikian besarnya, sehingga nilai-nilai kapasitansi liar dan kapasitansi sedemikian besarnya, sehingga nilai-nilai kapasitansi liar dan kapasitansi transistor hampir sama sekali tidak
transistor hampir sama sekali tidak mempengarumempengaruhi frekuensi diri hi frekuensi diri kristal.kristal. Karakteristik kristal yang khas yang adalah adanya sifat
Karakteristik kristal yang khas yang adalah adanya sifat PiezzoPiezzo Electric
Electric , artinya suatau kristal dapat bergetar dengan frekuensi tertentu, artinya suatau kristal dapat bergetar dengan frekuensi tertentu apabila dilintasi tegangan ac padanya, dan sebaliknya, bila dipaksa untuk apabila dilintasi tegangan ac padanya, dan sebaliknya, bila dipaksa untuk bergetar maka ia akan mengeluarkan tegangan ac yang sama. Sifat yang bergetar maka ia akan mengeluarkan tegangan ac yang sama. Sifat yang terakhir ini digunakan pada oscilator. Pada penerapannya, kristal didapat terakhir ini digunakan pada oscilator. Pada penerapannya, kristal didapat dari garam
dari garam RochelleRochelle atauatau TourmalineTourmaline. Garam tersebut diiris sedemikian. Garam tersebut diiris sedemikian rup
rupa a dendengan gan amamat at sasangangat t tiptipis, is, tebtebal al ataatau u tiptipisnisnya ya irisirisan an disdisesesuaiuaikakann dengan kebutuhan frekuensi yang ingin dihasilkannya, semakin tipis
dengan kebutuhan frekuensi yang ingin dihasilkannya, semakin tipis suatusuatu irisan kristal, semakin besar frekuensi yang didapat. Irisan ini kemudian di irisan kristal, semakin besar frekuensi yang didapat. Irisan ini kemudian di tempelkan diantara dua lempeng logam.
s s s s LC LC f f π π 2 2 1 1 = = simpal simpal p p LC LC f f π π 2 2 1 1 = = s s m m s s m m simpal simpal C C C C C C C C C C + + = = CC mm LL CC ss RR CC mm == GG a ma m b ab a r r 1 41 4 . . EE k ik i v a l e n s i v a l e n s i KK rr ii s ts t a la l
Cara kerja Osilator Kristal Cara kerja Osilator Kristal
Ga
Gambmbar ar 13 13 memempmpererlilihahatktkan an sesebubuah ah ososcicilalatotor r krkrisistatal l CoColplpitittsts.. Pembagi tegangan kapasitif menghasilkan tegangan umpan balik untuk Pembagi tegangan kapasitif menghasilkan tegangan umpan balik untuk basis transistor. Kristal
basis transistor. Kristal berlaku sebagai sebuah induktor yang beresonansiberlaku sebagai sebuah induktor yang beresonansi den
dengan gan CC11 dan Cdan C22. . FreFrekuekuensi nsi resresonaonansi nsi ini ini ada ada diadiantantara ra harharga-ga-harhargaga
resonansi seri dan paralel. resonansi seri dan paralel.
Kristal dapat digambarkan sebagai rangkaian ekivalen berikut: Kristal dapat digambarkan sebagai rangkaian ekivalen berikut:
Resonansi yang terjadi pada kristal dapat dituliskan dengan dua Resonansi yang terjadi pada kristal dapat dituliskan dengan dua keadaan yait resonansi paralel dan
keadaan yait resonansi paralel dan resonansi seri.resonansi seri.
Resonansi Paralel diberikan oleh: Resonansi Paralel diberikan oleh:
Resonansi seri diberikan oleh: Resonansi seri diberikan oleh:
Dengan Dengan
Bagian 2: MULTIVIBRATOR Bagian 2: MULTIVIBRATOR
II.. PPeennddaahhuulluuaann 1
1.. PPeennggeerrttiiaan n MMuullttiivviibbrraattoor r
Multivibrator hampir mirip dengan osilator dengan beberapa Multivibrator hampir mirip dengan osilator dengan beberapa perbedaan yang nyata. Diantaranya bentuk keluaran yang dihasilkannya, perbedaan yang nyata. Diantaranya bentuk keluaran yang dihasilkannya, ko
konvnvigigururasasi i rarangngkakaiaian n sesertrta a cacara ra kekerjrjananyaya. . UmUmununya ya kekesasammaaaann multi
multivibravibrator tor dengdengan an osilaosilator tor adalaadalah h samasama-sam-sama a mengmengeluareluarkan kan denydenyut,ut, kal
kalau au padpada a oscoscilatilator or memengengelualuarkarkan n dendenyut yut AC AC sinsinusousoidaidal, l, mamaka ka papadada multi
multivibravibrator tor dapadapat t menmenghasghasilkan denyut ilkan denyut AC AC atau DC atau DC berbeberbentuk pulsantuk pulsa segi empat. Multivibrator sering
segi empat. Multivibrator sering digunakan sebagai pewaktu karena batas-digunakan sebagai pewaktu karena batas-batas pulsanya yang jelas antara keadaan ada dan tiada atau nol dan batas pulsanya yang jelas antara keadaan ada dan tiada atau nol dan satusatu jika kita representasikan sebagai kode biner.
jika kita representasikan sebagai kode biner.
2.
2. Konsep Konsep Dasar Dasar Sal
Salah ah sasatu tu peperberbedaadaan n mumultivltivibribratoator r dendengan gan ososilailator tor jikjikaa ditinjau dari cara kerja serta keluarannya adalah analog dan digital. Pada ditinjau dari cara kerja serta keluarannya adalah analog dan digital. Pada o
osisilalatotor r ororaang ng mmeengngaaititkkaannnnya ya ddenenggaan n ananaalolog g sesedadangngkakan n papaddaa multivibrator orang mengaitkannya dengan digital. Dari segi komponen multivibrator orang mengaitkannya dengan digital. Dari segi komponen yang digunakan untuk membangun sebuah osilator dengan multivibrator yang digunakan untuk membangun sebuah osilator dengan multivibrator adalah sama, yaitu sama-sama menggunakan transistor atau FET.
adalah sama, yaitu sama-sama menggunakan transistor atau FET.
Dalam multivibrator yang berkaitan dengan digital, kita mengenal Dalam multivibrator yang berkaitan dengan digital, kita mengenal adanya komponen baru yang disebut
adanya komponen baru yang disebut GateGate (Gerbang), dimana gate ini(Gerbang), dimana gate ini ad
adalalah ah kokompmpononen en ututamamananya ya dedevivice ce didigigitatal, l, dadan n gagate te inini i bibiasasananyaya mempunyai lebih dari satu input (kecuali
mempunyai lebih dari satu input (kecuali gate NOT) dengan satu gate NOT) dengan satu keluaran.keluaran. Se
Sebebenanarnrnya ya gagate te inini i sesendndiri iri tetersrsususun un dadari ri kokompmpononen en ananalalog og yayaituitu tr
tranansisiststor or atatau au FEFET. T. TrTranansisiststoror-tr-tranansisiststor or yayang ng didisusususun n dadalalam m gagatete membentuk fungsi
membentuk fungsi on-off on-off atau pensakelaran hidup dan mati. Jadi dalamatau pensakelaran hidup dan mati. Jadi dalam gate itu transistor dibuat menjadi
gate itu transistor dibuat menjadi saturasi saturasi (jenuh) atau(jenuh) atau cutoff cutoff (mati) sesuai(mati) sesuai de
dengngan an kekeadadaaaan n ininpuputntnyaya. . PePenynyususununan an mumultltivivibibraratotor r inini i tetentntuu menggunak
RR CC RR BB I n p u t I n p u t O u O u tt p u tp u t + V C C + V C C GG a ma m b a r b a r 1 . 1 . RR a n g k a ia n g k a i a n d a s a r a n d a s a r g e rg e r b a n g Nb a n g N OO TT me
mempumpunyanyai i inpinput ut tettetapi api memempmpunyunyai ai outoutputput, , kalkalau au padpada a osiosilatlator or inpinputut diambil dari tegangan noise pada resistor umpan baliknya, maka pada diambil dari tegangan noise pada resistor umpan baliknya, maka pada multivibrator input diambil dari rangkaian itu sendiri.
multivibrator input diambil dari rangkaian itu sendiri.
IIII.. JJeenniis Ms Muullttiivviibbrraattoor yr yaanng Ug Ummuumm 1
1.. BBiissttaabbiille e MMuullttiivviibbrraattoor r a)
a) Konsep Konsep Dasar Dasar
Kita membahas multivibrator bistabile atau multivibrator dua Kita membahas multivibrator bistabile atau multivibrator dua ke
keadadaaaan n kakarerena na memerurupapakakan n mumultltivivibibraratotor r yayang ng papalinling g sesedederhrhananaa konsepnya serta rangkaianya. Untuk memahaminya kita tinjau rangkaian konsepnya serta rangkaianya. Untuk memahaminya kita tinjau rangkaian analog (gambar 1) yang
analog (gambar 1) yang menyusun gerbang NOT berikut.menyusun gerbang NOT berikut.
Pada gambar tersebut input merupakan tegangan DC dari 0V ke Pada gambar tersebut input merupakan tegangan DC dari 0V ke 5V
5V yayang ng didirereprpresesenentatasisikakan n sesebabagagai i ‘0‘0’ ’ dadan n ‘1‘1’. ’. VCVCC C memengnggugunanakakann tegangan DC 5V. Apabila pada masukan tidak diberikan tegangan atau tegangan DC 5V. Apabila pada masukan tidak diberikan tegangan atau 0V, transistor dalam keadaan mati (cuttoff), dalam RC tidak mengalir arus 0V, transistor dalam keadaan mati (cuttoff), dalam RC tidak mengalir arus seh
sehingingga ga selseluruuruh h tegtegangangan an VCVCC C akaakan n jatjatuh uh ke ke OutOutputput. . ApaApabilbila a inpinputut diberikan 5V, transistor akan jenuh (saturasi), tegangan VCC dialirkan diberikan 5V, transistor akan jenuh (saturasi), tegangan VCC dialirkan me
melallalui ui RC RC ke ke tantanah, ah, sesehinhingga gga dapdapat at dikdikataatakan kan bahbahwa wa OutOutput put tidtidakak bertegangan atau 0V.
bertegangan atau 0V.
b
b)) CCaarra a KKeerrjjaa
Kita tinjau lagi rangkaian Multivibrator Bistabile dasar berikut Kita tinjau lagi rangkaian Multivibrator Bistabile dasar berikut pada gambar 2 yang merupakan penggabungan dari 2 gerbang NOT. pada gambar 2 yang merupakan penggabungan dari 2 gerbang NOT.
RR CC RR BB RR CC RR BB + V C C + V C C QQ '' QQ GG a ma m b a r 2 . b a r 2 . RR a n ga n g k a ik a i a n da n d a s a r ma s a r m u lu l tt ii v iv i b r a tb r a t o r o r CC 11 CC 22
Masing-masing input dari gerbang NOT tersebut merupakan otuput dari Masing-masing input dari gerbang NOT tersebut merupakan otuput dari gerbang NOT yang lain.
gerbang NOT yang lain.
Setiap kolektor menggerakkan basis yang berlawanan melalui RB Setiap kolektor menggerakkan basis yang berlawanan melalui RB yang diambil dari C
yang diambil dari C11 dan Cdan C22. Pertama kali rangkaian dinyalakan maka. Pertama kali rangkaian dinyalakan maka
pada rangkaian ini hanya ada 2 keadaan, transistor kanan jenuh kiri putus pada rangkaian ini hanya ada 2 keadaan, transistor kanan jenuh kiri putus atau transisto
atau transistor r kanakanan n putuputus s kiri kiri jenujenuh. h. MisaMisalnya lnya pertapertamakamakali li transtransistor istor ka
kananan n pupututus, s, sesehihingngga ga tetegagangngan an papada da Q Q = = 0V0V. . KaKapapasisitotor r CC11 yangyang
m
meengnggegerarakkkkaan n bbasasis is trtranansisiststoor r kkananaan n akakan an ddiiiissi i seseddananggkakan n CC22
dikosongkan. Pada suatu saat tegangan C
dikosongkan. Pada suatu saat tegangan C11 akan penuh dan meniadakanakan penuh dan meniadakan
tegangan pada RB transistor kanan, sehingga transistor kanan menjadi tegangan pada RB transistor kanan, sehingga transistor kanan menjadi cuttoff. Pada saat ini C
cuttoff. Pada saat ini C22 memulai pengisian, transistor kiri akan mengalamimemulai pengisian, transistor kiri akan mengalami
satur
saturasi asi sehinsehingga gga CC11 dikosdikosongkongkan, an, apabapabila ila pengpengisian isian CC22 telah telah selesselesai,ai,
maka transistor kiri akan cuttoff kembali. Demikian seterusnya sehingga maka transistor kiri akan cuttoff kembali. Demikian seterusnya sehingga ke
keluluararan an Q Q memerurupapakakan n pupulslsa-a-pupulslsa a poposisititif f sesegigiemempapat. t. KeKeluluararan an Q’Q’ ekivalen dengan komplemen dari Q.
ekivalen dengan komplemen dari Q.
2
2.. MMononooststaabibile le MuMultltivivibibraratotor r (O(Onne-e-sshohot)t) a
a)) KKoonnsseep p DDaassaar r Mo
Mononoststababilile e mmulultitivivibrbratator or atatau au OnOne-e-shshot ot mmererupupakakanan per
perkemkembanbangagan n dardari i bisbistabtabile ile mumultivltivibribratoator, r, dendengan gan outoutput put sasalah lah satsatuu gelombangnya Q atau Q’ dihubungkan dengan kapasitor ke input gerbang gelombangnya Q atau Q’ dihubungkan dengan kapasitor ke input gerbang yang lainnya. Akibatnya, output akan tetap berada dalam satu keadaan yang lainnya. Akibatnya, output akan tetap berada dalam satu keadaan saja. Jika rangkaian dipaksa untuk pindah ke keadaan yang lain dengan saja. Jika rangkaian dipaksa untuk pindah ke keadaan yang lain dengan
memberikan pulsa input, beberapa saat kemudian ia kembali ke keadaan memberikan pulsa input, beberapa saat kemudian ia kembali ke keadaan semula. Waktu yang diperlukan bergantung kepada harga kapasitor yang semula. Waktu yang diperlukan bergantung kepada harga kapasitor yang digunakan serta parameter-parameter gerbang. Penggunaan multivibrator digunakan serta parameter-parameter gerbang. Penggunaan multivibrator mo
monosnostabtabil il untuntuk uk memembmbangangkitkitkan kan pupulsa lsa yayang ng dadapat pat diadiatur tur leblebar ar dandan polaritasnya.
polaritasnya. Mu
Multltivivibibraratotor r mmononosostatabibil l ununtutuk k rarangngkakaiaian n lelepapas s agagak ak susulilitt diterapkan karena kita harus mengetahui arus input dengan tepat karena diterapkan karena kita harus mengetahui arus input dengan tepat karena kit
kita a tidtidak ak bisbisa a memenennentuktukan an levlevel el inpinput ut yanyang g dapdapat at ditditerierima ma tantanpanpanya.ya. Di
Dipapasasararan n tetersrsededia ia kekemamasasan n IC IC khkhususus us momononoststababilile e mumultiltivivibrbratatoror,, sehingga dalam penerapannya lebih mudah
sehingga dalam penerapannya lebih mudah diaplikasikan.diaplikasikan.
b
b)) KKararakakteteririsstitik Mk Muultltivivibibraratotor Mr Moononoststaabibil l 1
1)) IInnppuut t One
One-sh-shot ot dapdapat at dipdipicu oleh icu oleh teptepi i pulpulsa sa pospositif Q itif Q ataatau u teptepi i pulpulsasa neg
negatiatif f Q’ Q’ padpada a inpinputnutnya. ya. LeLebar bar pupulsa lsa minminimuimum m yanyang g dipdiperberboleolehkahkann berkisar 25 – 100 ns. Sering digunakan lebih dari satu input agar one-shot berkisar 25 – 100 ns. Sering digunakan lebih dari satu input agar one-shot dap
dapat at dipdipicu icu oleoleh h leblebih ih dardari i sasatu tu sinsinyalyal, , ataatau u dapdapat at digdigununakaakan n untuntukuk mencegah pemicuan dimana input yang satu mencegah pemicuan oleh mencegah pemicuan dimana input yang satu mencegah pemicuan oleh input yang lainnya. Contoh jenis one-shot yang populer ada 4 jenis seperti input yang lainnya. Contoh jenis one-shot yang populer ada 4 jenis seperti pada gambar 3a – 3d dibawah.
pada gambar 3a – 3d dibawah.
9 6 0 2 9 6 0 2 RR CC QQ QQ '' AA BB RR RR '' ++ (( aa )) 7 4 1 2 1 7 4 1 2 1 RR CC QQ QQ '' AA 22 RR RR '' ++ (( bb )) BB AA 11
2
2)) PPeemmiiccuuaan n kkeemmbbaalli i
Sebagian besar monostabil akan memulai delay baru
Sebagian besar monostabil akan memulai delay baru apalagi dipicuapalagi dipicu lagi pad
lagi pada saat pulsa outpa saat pulsa output belum haut belum habis, bis, ada bebeada beberapa IC monorapa IC monostabistabill diataranya 9062, 74123, 8853, CMOS 4098 yang dapat dipicu kembali, diataranya 9062, 74123, 8853, CMOS 4098 yang dapat dipicu kembali, pemicuan kembali ini menyebabkan pulsa output dapat bertambah lebar. pemicuan kembali ini menyebabkan pulsa output dapat bertambah lebar. Je
Jeninis s 747412121 1 titidadak k dadapapat t didipipicu cu kekembmbalali, i, kakarerena na ia ia mmenengagababaikikanan perubahan input pada saat pulsa
perubahan input pada saat pulsa output berlangsung.output berlangsung.
3
3)) KKeemmaammppuuaan n rreesseet t
Input reset pada sebagian besar monostabil mempunyai prioritas Input reset pada sebagian besar monostabil mempunyai prioritas tin
tinggiggi, , jikjika a resreset et diadiaktiktifkafkan n walwalau au sesesaasaat, t, pulpulsa sa outoutput put akaakan n lanlangsugsungng sel
selesaesai, i, tidtidak ak tertergangantuntung g padpada a inpinput ut lailainnynnya. a. InpInput ut resreset et jugjuga a berbergungunaa mencegah munculny
mencegah munculnya pulsa output a pulsa output pada saat menyalakan catu.pada saat menyalakan catu.
4
4)) LLeebbaar r ppuullssaa Mon
Monostostabiabil l bakbaku u dapdapat at memenghnghasiasilkalkan n leblebar ar pulpulsa sa 40n40ns s hinhinggagga beb
beberaerapa pa msms, , yayang ng ditditententukaukan n oleoleh h pepenggnggunaunaan an nilnilai ai kapkapasiasitor tor dadann resistor luar. resistor luar. 7 4 1 2 3 7 4 1 2 3 RR CC QQ QQ '' RR RR '' AA BB ++ (( cc )) 8 8 5 3 8 8 5 3 RR CC QQ QQ '' RR RR '' AA BB ++ (( dd )) d e l a y d e l a y GG a ma m b a r 3 . b a r 3 . E mE m p a t p a t jj e n ie n i s Os O n e - sn e - s h o t h o t y a n g u my a n g u m u mu m d i d i g ug u n an a k a n k a n p ap a d a d a mm u lu l tt ii v iv i b r a tb r a t o r mo r m o no n o s t a b io s t a b i ll
QQ QQ '' SS RR ++ --++ --55 kk 55 kk 55 kk RR CC P E M P E M II C UC U 11 22 33 V o u t V o u t 44 55 66 77 88 + V C C + V C C GG a ma m b a r 4 . Mb a r 4 . M u lu l tt ii v iv i b r a tb r a t o r Mo r M o n oo n o s ts t a b i la b i l + V C C + V C C 00 00 + 3 / + 3 / 2 V C2 V C CC + 1 / + 1 / 3 V C3 V C CC + V C C + V C C P E M P E M II C UC U A M B A N G A M B A N G K E L U A R A N K E L U A R A N GG a ma m b a r 5 . b a r 5 . B e tB e t u k k e lu k k e l u a ru a r a n y a n g a n y a n g u mu m u m u m d a rd a r ii mm u l tu l t ii v iv i b r a t o r b r a t o r mm o no n o so s tt a ba b ii ll c
c)) CCaarra ka keerrjja Ma Moonnoossttaabbiille Me Muullttivivibibrraattoor r
Dalam membahas cara kerjanya kita kembali ke rangkaian Dalam membahas cara kerjanya kita kembali ke rangkaian da
dasasar, r, diditatambmbah ah bebebeberarapa pa OpOp-a-amp mp dididadalalamnmnya ya yayang ng memembmbenentutukk multivibrator monostabil (gambar 4).
Bila masukan pemicu lebih rendah daripada +1/3 V
Bila masukan pemicu lebih rendah daripada +1/3 VCCCC, pembanding, pembanding
yang di bawah mempunyai keluaran tinggi dan mereset flip-flop sehingga yang di bawah mempunyai keluaran tinggi dan mereset flip-flop sehingga Q menjadi rendah, keadaan ini menyebabkan transistor cuttoff, sehingga Q menjadi rendah, keadaan ini menyebabkan transistor cuttoff, sehingga kapasitor mulai diisi. Pada saat tegangan kapasitor sedikit lebih besar dari kapasitor mulai diisi. Pada saat tegangan kapasitor sedikit lebih besar dari +2V
+2VCCCC/3, /3, pempembanbandinding g yanyang g di di ataatas s memempmpunyunyai ai kelkeluaruaran an tintinggi ggi yanyangg
menset flip-flop sehingga Q menjadi tinggi yang menyebabkan transistor menset flip-flop sehingga Q menjadi tinggi yang menyebabkan transistor saturasi, hal ini
saturasi, hal ini menyebabkmenyebabkan kapasitor dikosongkan dengan cepat.an kapasitor dikosongkan dengan cepat.
Gambar 5 memperlihatkan bentuk-bentuk gelombang yang umum, Gambar 5 memperlihatkan bentuk-bentuk gelombang yang umum, masukan pemicu berbentuk pulsa sempit dengan harga +V
masukan pemicu berbentuk pulsa sempit dengan harga +VCCCC. Pulsa ini. Pulsa ini
harus turun sampai +1/3 V
harus turun sampai +1/3 VCCCC untuk mereset flip-flop dan mengisi kapasitor.untuk mereset flip-flop dan mengisi kapasitor.
Bila tegangan ambang sedikit lebih besar daripada +2V
Bila tegangan ambang sedikit lebih besar daripada +2VCCCC/3, flip-flop di set,/3, flip-flop di set,
keadaan ini menjenuhkan transistor
keadaan ini menjenuhkan transistor dan mengosongkan kapasitor sehingadan mengosongkan kapasitor sehinga kita memperoleh satu pulsa keluaran persegi.
kita memperoleh satu pulsa keluaran persegi.
Kapasitor C harus diisi melalui resitansi R. Makin besar tetapan Kapasitor C harus diisi melalui resitansi R. Makin besar tetapan waktu RC, makin lama bagi tegangan kapasitor untuk mencapai +2V waktu RC, makin lama bagi tegangan kapasitor untuk mencapai +2VCCCC/3./3.
Dengan kata lain, tetapan
Dengan kata lain, tetapan waktu RC mengendalikan lebar pulsa keluaran.waktu RC mengendalikan lebar pulsa keluaran.
Catatan buat ayus: Catatan buat ayus: Hey … udah siap nih,
Hey … udah siap nih, gimana??? Mau minta ketikin lagi gimana??? Mau minta ketikin lagi … loe jangan suka malas ya
… loe jangan suka malas ya yus, ntar keterusan lhoyus, ntar keterusan lho heheheh…jangan marah lho