• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Pada Agregat Anak Usia Sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Pada Agregat Anak Usia Sekolah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT ANAK USIA SEKOLAH (SD) DI ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT ANAK USIA SEKOLAH (SD) DI

KOMUNITAS KOMUNITAS

1.

1. KoKonsnsep ep AAnanak k UsUsia ia SeSekokolala 1.1

1.1 Pengertian Pengertian Anak Anak Usia Usia SekolahSekolah An

Anak ak memerurupapakakan n ususia ia yayang ng rawrawan an teterserserarang ng beberbrbagagai ai pepenynyakakitit, , mimisalsalnynya a didiareare,, kecacingan dan anemia. Berdasarkan data WH !"##$% bahwa setiap tahun 1##.### anak  kecacingan dan anemia. Berdasarkan data WH !"##$% bahwa setiap tahun 1##.### anak  &nd

&ndoneonesia sia menmeninginggal gal akiakibat bat diadiare, re, angangka ka ke'ke'adiadian an keckecacinacingan gan menmencapcapai ai angangka ka (#)(#)*#+*#+ !epkes, "##-%.

!epkes, "##-%.

Anak usia sekolah merupakan indiudu yang berusia antara -)1" dan merupakan masa Anak usia sekolah merupakan indiudu yang berusia antara -)1" dan merupakan masa  peralihan

 peralihan antara antara masa masa anak)anak anak)anak dengan dengan masa masa rema'a, rema'a, sedangkan sedangkan anak anak usia usia sekolah sekolah dasar dasar  adalah anak yang berusia

adalah anak yang berusia *)1/ tahun yang m*)1/ tahun yang masih duduk dibangku sekolah dasih duduk dibangku sekolah dasar !Stanhope 0asar !Stanhope 0 ancaster, "##/2 Steward, "##/%. Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa ancaster, "##/2 Steward, "##/%. Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa sebagai sumber daya manusia pada masa yang akan datang. 3ualitas bangsa dimasa depan di sebagai sumber daya manusia pada masa yang akan datang. 3ualitas bangsa dimasa depan di tentukan oleh kualitas anak)anak saat ini. Anak usia sekolah sering disebut sebagai periode tentukan oleh kualitas anak)anak saat ini. Anak usia sekolah sering disebut sebagai periode  peralihan antara

 peralihan antara masa pra masa pra sekolah dengan sekolah dengan masa rema'a. masa rema'a. Pada kondisi Pada kondisi ini akan ini akan ter'adi banyak ter'adi banyak   perubahan

 perubahan pada pada diri diri anak anak usia usia sekolah sekolah !AUS%, !AUS%, baik baik dari dari kondisi kondisi 4isik, 4isik, mental, mental, sosial sosial sertaserta ter'

ter'adi adi penpeningingkatkatan an kemkemampampuan uan dan dan ketketeramerampilpilan an motmotorikorik. . Hal Hal ini ini akaakan n memmempenpengarugaruhihi tumbuh kembang dan kesehatan usia se

tumbuh kembang dan kesehatan usia sekolah !AUS% !Suryani, "##5%.kolah !AUS% !Suryani, "##5%.

Perilaku Hidup Bersih Sehat dapat diterapkan di sekolah atau diberikan dengan cara Perilaku Hidup Bersih Sehat dapat diterapkan di sekolah atau diberikan dengan cara me

membmberierikakan n pependndididikaikan n kekesesehahatantan. . PePendndididikikan an kekesesehahatan tan memerurupapakan kan ususahaha a ununtutuk k  menyiapkan siswa agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang dan sehat baik 4isik, menyiapkan siswa agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang dan sehat baik 4isik, mental, sosial dan lingkungan melalui kegiatan bimbingan, penga'aran, dan latihan yang mental, sosial dan lingkungan melalui kegiatan bimbingan, penga'aran, dan latihan yang diperlukan bagi peranannya saat ini maupun di masa yang akan datang !Ananto, "##*%.

diperlukan bagi peranannya saat ini maupun di masa yang akan datang !Ananto, "##*%.

Pendidikan kesehatan bagi anak bertu'uan menambah kebiasaan hidup sehat agar dapat Pendidikan kesehatan bagi anak bertu'uan menambah kebiasaan hidup sehat agar dapat  bertangung

 bertangung 'awab 'awab terhadap terhadap kesehatan kesehatan diri diri sendiri sendiri dan dan lingkungannya lingkungannya serta serta ikut ikut akti4 akti4 dalamdalam usaha6usaha kesehatan. 7u'uan dari pendidikan kesehatan adalah memberikan pengetahuan usaha6usaha kesehatan. 7u'uan dari pendidikan kesehatan adalah memberikan pengetahuan te

tentntanang g prprininsip sip dadasar sar hihidudup p sehsehatat, , memenimnimbubulkalkan n siksikap ap dadan n peperilrilakaku u hihidudup p sehsehatat, , dadann membentuk kebiasaan hidup sehat !8itriani,

membentuk kebiasaan hidup sehat !8itriani, "#11"#11%.%. Ada beberapa

Ada beberapa indikator PHBS yindikator PHBS yang dilakukan di sekoang dilakukan di sekolah, yaitu cuci tangan denlah, yaitu cuci tangan dengan air gan air   bersih

 bersih dan dan sabun2 sabun2 'a'an 'a'an di di kantin kantin sekolah, sekolah, BAB BAB dan dan BA3 BA3 di di 'amban2 'amban2 buang buang sampah sampah didi tempatnya2 berolah raga2 mengukur tinggi dan berat badan2 memeriksa 'entik nyamuk2 dan tempatnya2 berolah raga2 mengukur tinggi dan berat badan2 memeriksa 'entik nyamuk2 dan tid

tidak ak mermerokookok k di di seksekolaolah h !9o!9otoattoatmomod'od'o, , "#1"#1#%. #%. SalSalah ah satu satu perperilakilaku u hidhidup up sehasehat t yanyangg dilakukan anak sekolah diantaranya adalah mencuci tangan dengan sabun.

(2)

WH !"##-% memperkirakan sekitar / triliun penduduk dunia, " milyar diantaranya menderita penyakit in4eksi. :umlah tersebut didominasi oleh populasi anak usia sekolah. Anak pada hakikatnya merupakan aset terpenting dalam tercapainya keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa selan'utnya.dera'at kesehatan anak pada saat ini belum bisa dikatakan baikkarena masih banyak terdapat masalah kesehatan khususnya pada anak sekolah. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia tersebut rentan terhadap masalah kesehatan.

;asalah tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan serta kesadaran akan  pentingnya kesehatan terutama kebiasaan mencuci tangan. <uci tangan merupakan salah satu solusi yang murah dan e4ekti4 dalam pencegahan penyakit menular, namun kebiasaan mencuci tangan hingga saat ini masih dianggap remeh. Berdasarkan ka'ian WH cuci tangan menggunakan sabun dapat mengurangi angka ke'adian diare sebesar ($+. Berbagai macam  'enis penyakit yang dapat timbulterkait kebiasaan mencuci tangan yaitu diare, in4eksi saluran  pernapasan, 4lu burung !H191%, dan cacingan. Penyakit)penyakit yang timbul tersebut akan mempengaruhi tumbuh kembang anak sehingga mengakibatkan proses bela'ar menga'ar  terganggu !=omeo, "#11%.

Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tentang kebersihan yaitu dengan mengeluarkan keputusan ;enteri 3esehatan 9omor 11>/?menkes?S3?@?"##( tentang isi Promosi 3esehatan =& adalah Perilaku Hidup Bersih Sehat "#1#C. Perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS terdiri dari beberapa indikator khususnya PHBS tatanan sekolah yaitu mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun !=omeo, "#11%.

Perilaku cuci tangan pakai sabun masih perlu mendapatkan perhatian khusus karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari para siswaterkait timbulnya penyakit menular  melalui kontak manusia. Berdasarkan 4enomena yang ada pemberian in4ormasi atau  pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat !PHBS% cuci tangan terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan pada pencegahan penyakit menular ini perlu dilakukan. iharapkan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang PHBS cuci tangan, maka tingkat pengetahuan anak usia sekolah dapat meningkat dan bukan hanya sekedar tahu dan menyebutkan bagaimana harus berperilaku, tetapi tumbuhnya kesadaran agar dapat  berperilaku lebih baik lagi atau perilaku kearah yang positi4 yaitu pencegahan penyakit

!Ardapratama, "##5%.

(3)

A. De%inisi &"!i Tan#an

;enurut Perry 0 Potter !"##-%, mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling  penting dalam pencegahan dan pengontrolan in4eksi. ;encuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan 'ari 'emari menggunakan air  dan sabun oleh manusia untuk men'adi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. ;encuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan 'ari  'emari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk men'adi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.mencuci tangan pakai sabun dikenal 'uga sebagai salah satu upaya pencegahan  penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering sekali men'adi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak  langsung maupun kontak tidak langsung.

<uci tangan pakai sabun merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyakit menular seperti diare, in4eksi saluran perna4asan atas dab 4lu  burung. Perilaku cuci tangan pakai sabun yang tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak  usia 1# tahun kebawah. 3arena anak usia tersebut sangat rentan terhadap penyakit. ;aka dibutuhkan kesadaran bahwa pentingnya perilaku cuci tangan pakai sabun diterapkan dalam kehidupan sehari)hari

'. Wak" Men!"!i Tan#an

Sebagai upaya untuk membiasakan diri melakukan perilaku hidup bersih dan sehat melalui tindakan mencuci tangan, walaupun tindakan cuci tangan dilakukan secara 4leksibel karena persepsi setiap orang akan kebutuhan untuk mencuci tangan dilakukan dalam waktu yang berariasi. 9amun secara umum tindakan mencuci tangan sebaiknya dilakukan ketikaD

1. sebelum menghidangkan makanan2 ". sebelum dan sesudah makan2

/. setelah BAB dan BA32 (. setelah memegang hewan2 -. setelah bermain2

*. setelah memegang barang kotor ataupun uang, $. akan istirahat !tidur%.

&. T""an Men!"!i Tan#an

;encuci tangan dengan sabun dikenal 'uga sebagai salah satu upaya pencegahan  penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali men'adi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak  langsung ataupun kontak tidak langsung !menggunakan permukaan)permukaan lain seperti

(4)

handuk, gelas. Selain itu man4aat lain dari cuci tangan yaitu men'aga kebersihan diri dan mencegah in4eksi silang,

D. Man%aa &"!i Tan#an

1. mencucui tangan dengan sabun baik untuk kita dikarenakan terkadang air sa'a tidak  cukup karena lemak dan kotoran masih menempel di tangan2

". mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman2

/. tindakan preenti4 yang paling murah dan e4ekti4 untuk mencegah penyakit. (. untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan !makanan%2

-. supaya tidak men'adi agen penular bibit penyakit kepada orang lain2 *. untuk men'aga kebersihan diri !perorangan%.

E. Da*pak Ti+ak Men!"!i Tan#an

<< mengungkapkan cuci tangan yang baik dan bersih dengan sabun dan air hanya membutuhkan waktu 1- sampai "# detik sa'a. &tu sudah bisa membunuh kuman. 9amun hasil riset yang dipublikasikan di :ournal o4 Enironmental Health itu menun'ukkan rata)rata orang hanya mencuci tangan sekitar enam detik sa'a. Sebagian orang mungkin menganggap remeh aktiitas mencuci tangan sebelum makan. 3enyataannya, banyak masyarakat yang terserang berbagai penyakit akibat dari menyepelekan cuci tangan sebelum makan. Berdasarkan data WH, tangan mengandung />.###)(.*##.### <8U?cm" kuman bakteri yang berpotensi tinggi mengakibatkan penyakit in4eksi menular. ;enurut r. =obert &mam Suted'a, 3etua 3ompartemen Umum Humas Perhimpunan =umah Sakit  Seluruh &ndonesia !PE=S&%, tangan merupakan salah satu media penyebaran kuman melalui suatu permukaan yang disentuhkan ke permukaan lainnya. Selain itu, se'alan dengan  perpindahan masyarakat, tambahnya, bakteri 'uga akan ikut berpindah melalui makanan, air, nyamuk, lalat, hewan peliharaan, saat bersin, batuk, dan mengusap mata. Aapabila melalui udara, beberapa kuman dapat berpindah dari satu permukaan ke permukaan lainnya. Bahkan hasil penelitian medis menun'ukkan, area di balik kuku adalah tempat yang paling banyak  menyimpan kuman. Beragam kuman yang dapat hidup di balik kuku, antara lain Staphylococcus, Acinetobacter, Enterobacter, 3lebsiella, Aeromonas, Serratio, serta 'amur, seperti <andida. :ari yang terkontaminasi kuman dapat mengontaminasi tu'uh permukaan lain

Banyak sekali penyakit yang bisa datang bila tidak mencuci tangan. Bakteri, irus,  'amur dan penyakit parasit bisa terdapat pada kulit dan lendir, darah dan cairan tubuh lainnya. Beberapa kuman yang ditrans4er melalui inhalasi dan lainnya bisa diperoleh dengan sentuhan. Penularan penyakit 4ecal)oral !kotoran ke mulut% ter'adi ketika orang yang terin4eksi tidak 

(5)

mencuci tangan dengan teknik yang baik, yaitu dengan menggunakan sabun dan air, yang kemudian langsung menyentuh makanan. Salah satu penyakit yang diakibatkan tidak  mencuci tangan adalah diare -#+, &SPA (-+ , dan in4eksi cacing.

,. &a-a Men!"!i Tan#an

;encuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah air yang mengalir. Sedangkan langkah)langkah teknik mencuci tangan yang benar adalah sebagai berikutD

a. basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir2

 b. ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih baik bila sabun mengandung antiseptik2

c. gosokkan kedua telapak tangan2 d. gosokkan sampai ke u'ung 'ari2

e. telapak tangan tangan menggosok punggung tangan kiri !atau sebaliknya% dengan 'ari)  'ari saling mengunci !berselang)seling% antara tangan kanan dan kiri, kemudian gosok 

sela)sela 'ari tersebut dan lakukan sebaliknya2

4. letakkan punggung 'ari satu dengan punggung 'ari lainnya dan saling mengunci2

g. usapkan ibu 'ari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar, kemudian lakukan hal yang sama dengan ibu 'ari tangan kiri2

h. gosok telapak tangan dengan punggung 'ari tangan satunya dengan gerakan kedepan, kebelakang dan berputar dan lakukan sebaliknya2

i. pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar dan lakukan pula untuk tangan kiri2

 '. bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir2

k. keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunkankran, tutup kran dengan tissue.

(6)
(7)

Segala 'enis sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan baik itu sabun !mandi% biasa, sabun antiseptik, ataupun sabun cair. 9amun sabun antiseptik? anti bakteri seringkali dipromosikan lebih banyak pada publik. Hingga kini tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa sabun antiseptik atau disin4ektan tertentu dapat membuat seseorang rentan pada organisme umum yang berada di alam. Perbedaan antara sabun antiseptik dan sabun biasa adalah, sabun ini mengandung Fat anti bakteri umum seperti 7riklosan yang memiliki da4tar pan'ang akan resistensinya terhadap organisme tertentu

H. Penaki an# Dapa Di!e#a

Penyakit)penyakit yang dapat dicegah dengan menerapkan mencuci tangan memakai sabun yaituD

1% iare

Penyakit diare men'adi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk anak)anak   balita. Sebuah ulasan yang membahas sekitar /# penelitian terkait menemukan bahwa cuci

tangan dengan sabut dapat memangkas angka penderita diare hingga separuh. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan 'uga penanganan kotoran manusia seperti tin'a dan air kencing, karena kuman) kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran)kotoran ini. 3uman)kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tin'a, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak  dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor. 7ingkat ke4ekti4an mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare dalam  persen menurut tipe inoasi pencegahan adalahD mencuci tangan dengan sabun !((+%,  penggunaan air olahan !/>+%, sanitasi !/"+%, pendidikan kesehatan !"5+%, penyediaan air 

!"-+%, sumber air yang diolah !11+%. "% &n4eksi saluran pernapasan

&n4eksi saluran pernapasan adalah penyebab kematian utama untuk anak)anak balita. mencuci tangan dengan sabun mengurangi angka in4eksi saluran pernapasan ini dengan dua langkahD dengan melepaskan patogen)patogen pernapasan yang terdapat pada tangan dan  permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen !kuman penyakit% lainnya !terutama irus entrentic% yang men'adi penyebab tidak hanya diare namun 'uga ge'ala  penyakit pernapasan lainnya. Bukti)bukti telah ditemukan bahwa praktik)praktik men'aga kesehatan dan kebersihan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, buang air   besar,kecil dapat mengurangi tingkat in4eksi hingga "- persen. Penelitian lain di Pakistan

(8)

menemukan bahwa mencuci tangan dengan sabun mengurangi in4eksi saluran pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia pada anak)anak balita hingga lebih dari -# persen.

/% &n4eksi cacing, in4eksi mata dan penyakit kulit.

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa selain diare dan in4eksi saluran  pernapasan penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi ke'adian penyakit kulit2

in4eksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.

;eurut epartemen 3esehatan, <uci tangan pakai sabun !<7PS% mempercepat tangan 'adi bersih, aktiitas menggosok 'emari dengan sabun mampu menghilangkan kuman yang tak tampak, minyak, lemak, kotoran di permukaan kulit, dan meninggalkan bau wangi.  9ah, wangi tadi dapat memberikan sensasi segar dan positi4. <7PS terbukti ampuh melindungi manusia dari 1# penyakit. Gaitu, muntaber, gastroenteritis, ti4us, kolera, diare, cacingan, hepatitis, leptospirosis, 'amur kulit, sampai polio.

/. As"an Kepe-a0aan Pa+a A#-e#a Usia Sekola +i Ko*"nias .1. Pen#kaian

a. Sea-a

7erdapat 1>( 33 yang memilki anak usia prasekolah dan sekolah.

istribusi kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan pada anak di esa Pondokre'o bulan ;aret "#1/ didapatkan bahwa anak yang terbiasa mencuci tangan sebelum dan setelah makan sebanyak 1*> anak !5$,11+% sedangkan anak yang tidak  memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum dan setelah makan sebanyak "- anak  !1",5>+%.

$. De*o#-a%i

Berdasarkan hasil pengka'ian yang dilakukan, terdapat -#( 33 yang dika'i yang terdiri dari1*>$ penduduk. Perbandingan  sex ratiodari 'umlah penduduk yang

(9)

dilakukan pengka'ian. Sebagian besar penduduk ber'enis kelamin perempuan sebanyak 5"- orang !(5.*"+% dan 'enis kelamin laki)laki sebanyak 5$" orang !-1./5+%. Hal ini menggambarkan pertumbuhan penduduk perempuan lebih tinggi. komposisi 'umlah penduduk berdasar rentang usia dari 1*>$ penduduk yang dilakukan pengka'ian. Sebagian besar penduduk yang dika'i terdiri dari kelompok  usia dewasa sebanyak >/1 penduduk !-(.>+% dan sebagian kecil terdiri dari kelompok bayi, batita, balita se'umlah 1*( penduduk !>.$+%. ata tersebut men'elaskan kelompok usia produkti4 menempati urutan 'umlah tertinggi sehingga angka ketergantungan semakin kecil.

!. Enisias

Suku di esa Pondokre'o mayoritas adalah suku ;adura. +. Nilai +an Keankinan

Penduduk di desa Pondokre'o mayoritas beragama &slam. Banyak berdiri mas'id dan musholla di sekitar perumahan warga.

S"$sise* Ko*"nias a. Lin#k"n#an

Sebagian besar rumah penduduk telah memenuhi persyaratan lantai rumah sehat dengan lantai berupa ubin atau semen yang kedap air dan mudah dibersihkan. ;ayoritas penduduk yang dilakukan pengka'ian mengatakan nyamuk sebagai ektor   penyakit terbesar sebanyak />" rumah !$$.>/+% dan sebagian kecil diakibatkan oleh

kecoa sebanyak 1* rumah !".>5+%. 3ondisi ini mendukung 4akta di lapangan bahwa esa Pondokre'o dengan insiden penyakit emam Berdarah tergolong tinggi akibat ektor penyakit berupa nyamuk.

$. Pelaanan Keseaan +an Sosial

 istribusi kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit ke Puskesmas sebanyak "*1warga !(",5*+%. 3ebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit ke dokter praktik sebanyak *(warga !1",$#+%. 3ebiasaan keluarga untuk minta tolong  bila sakit ke perawat sebanyak 1#1warga !"#,#1+%. 3ebiasaan keluarga untuk minta

tolong bila sakit ke bidan sebanyak 1#$ warga !"1,"/+%. 3ebiasaan keluarga untuk  minta tolong bila sakit ke ke 4asilitas lain sebanyak > warga !1,$>+%.

!. Ekono*i

Sebagian besar mata pencaharian penduduk yaitu buruh tani sebanyak 5#$ orang dan karyawan sebesar *-( orang.

+. T-anspo-asi +an Kea*anan

7ransportasi di esa Pondokre'o mayoritas menggunakan kendaraan roda dua. Sebagian penduduk 'uga ada yang menggunakan kendaraan roda empat dalam

(10)

melakukan mobilisasi, dan ada 'uga yang hanya ber'alan kaki dalam mengakses  pelayanan kesehatan.

e. Poliik +an Pe*e-inaan

%. Untuk meningkatkan kebiasaan perilaku Perilaku Hidup Bersih dan Sehat maka  banyak dilakukan program pendidikan kesehatan mengenai praktek mencuci tangan

dengan sabun. #. Ko*"nikasi

esa Pondokre'o tidak memiliki telepon umum, karena masyarakat sebagian besar  menggunakan ponsel untuk saling berkomunikasi antar mas yarkat.

. Pen+i+ikan

7ingkat pendidikan masyarakat esa Pondokre'o sebagian besar adalah yang sedang sekolah yaitu se'umlah -/# orang !$*,/ +%. Sedangkan penduduk yang belum 73  sebesar "* orang, penduduk 73 >* orang dan tamat S)1 (/ orang.

i. Rek-easi

esa Pondokre'o tidak memiliki tempat rekreasi atau 4asilitas rekreasi. ;asyarakat Sukowono biasanya pergi ke pantai, atau ke taman hiburan lain yang letaknya berada di 3ecamatan lain.

./. Dia#nosa

3etidake4ekti4an koping komunitas pada kelompok sekolah di esa Pondokre'o mengenai tidak terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat !mencuci tangan pakai sabun% berhubungan dengan nilai dan keyakinan masyarakat yang kurang sesuai, dan sarana prasarana yang kurang mendukung kesehatan.

. .. Ine-2ensi No Dia#nosa Kepe-a0aan T#l Pe* $"a an T""an +an K-ie-ia Hasil Ine-2ensi Kepe-a0aan Na*a +an an+a an#an

(11)

1 3etidake4ekti4an koping komunitas  pada kelompok  sekolah di esa Pondokre'o mengenai tidak  terciptanya  perilaku hidup  bersih dan sehat !mencuci tangan  pakai sabun%  berhubungan

dengan nilai dan keyakinan masyarakat yang kurang sesuai, dan sarana  prasarana yang kurang mendukung kesehatan. 1-:uli "#1/ 7u'uanD apat melakukan kegiatan cuci tangan pakai sabun dengan baik  dan benar   secara teratur dan menerapkan di kehidupan sehari)hari 3riteria hasilD ;inimal 5-+ peserta hadir, serta mampu mendemonst rasikan cara mencuci tangan pakai sabun yang  benar 1. Pendidikan 3esehatan 7entang Pentingnya ;encuci 7angan Pakai Sabun Bagi Anak  Usia Sekolah /. ;emberikan in4ormasi tentang man4aat mencuci tangan dengan sabun . ;enga'arkan  bagaimana cara mencuci tangan dengan  benar  3. ;emberikan in4ormasi kepada siswa)siswi tentang akibat tidak  mencuci tangan 4. ;emberikan in4ormasi kepada siswa)siswi

(12)

tentang  penyakit yang dapat dihindari apabila mencuci tangan .3. I*ple*enasi

3omponen implementasi dalam proses keperawatan mencakup penerapan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan interensi keperawatan yang telah dibuat. &mplementasi dilakukan sesuai interensi yang telah dibuat.

.4. E2al"asi K-ie-ia 5

5-+ peserta hadir, serta mampu mendemonstrasikan cara mencuci tangan pakai sabun yang benar.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Kota Jambi.

Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mengenai perencanaan karir yang yang matang baik dari aspek pekerjaan maupun dalam hal studi lanjutan atau (belajar),

Pada salah satu kepuasan pelanggan tersebut antara lain data hasil produksi barang yang tepat waktu maka dibutuhkan suatu informasi yang cepat, tepat dan akurat

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan di kelurahan Sukaluyu kecamatan Cibeunying Kaler kota Bandung sudah terlaksana, ditinjau dari

Berdasarkan hasil uji numerik Berdasarkan hasil uji numerik pemodelan sistem lantai semi pracetak, menggunakan analisis metode pias dan software elemen hingga pada

Berdasarkan hasil pengolahan data diatas didapat bahwa variabel akuntansi berbasis SAK- ETAP persentase skor tertinggi sebesar 65,12% terdapat pada pernyataan nomor 4

sekarang cara menghafalnya sama seperti sebelumnya yaitu dengan cara memegang kembali semua anggota badan yang anda gunakan u/ menghafal cirri-ciri Virus : dimulai dari

memiliki lahan yang paling luas, petani bekerja terus jika sudah terlihat sangat luas dan merasa sangat cukup untuk dikelola maka petani tersebut berhenti, demikianlah menentukan