• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Mikrobiologi Saccharomyces cerevisiae

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Mikrobiologi Saccharomyces cerevisiae"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKA

MAKALAH

LAH MIKROBIOLOGI

MIKROBIOLOGI

 S

 S acc

accharomys

haromys es

es ccerev

ereviiss iae

iae

OLEH :

OLEH :

PATAR ERICSON SIMBOLON

PATAR ERICSON SIMBOLON

170301153

170301153

AGROTEKNOLOGI 3B

AGROTEKNOLOGI 3B

FAKULTAS PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

MEDAN

2017

2017

(2)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1.

1.1. Latar Latar BelakangBelakang

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah mikrobiologi yang Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah mikrobiologi yang akan membahas tentang khamir khususnya membahas tentang

akan membahas tentang khamir khususnya membahas tentang SaccharomysesSaccharomyses ceresiviae.

ceresiviae. Khamir Khamir adalah adalah bagian bagian dari dari studi studi mikrobiologi yaitu mikrobiologi yaitu ilmu ilmu yangyang mempelajari mikro

mempelajari mikrobia. Di dalam mikrobiologi, khamir di masukan dalam dunia fungibia. Di dalam mikrobiologi, khamir di masukan dalam dunia fungi bersama dengan kapang. Dunia lain yang di pelajari dalam mikrobiologi mencakup bersama dengan kapang. Dunia lain yang di pelajari dalam mikrobiologi mencakup dunia bakteri, archaea, protista, organisme aseluler (virus), dan menempati dunia bakteri, archaea, protista, organisme aseluler (virus), dan menempati domain bakteria. Semua anggota domain ini memiliki kesamaan yaitu untuk domain bakteria. Semua anggota domain ini memiliki kesamaan yaitu untuk memperbanyaknya menggunakan metode khsus yaitu metode murni secara memperbanyaknya menggunakan metode khsus yaitu metode murni secara aseptif (Waluyo, 2005). Keberadaan khamir dapat diamati dengan melihat gejala aseptif (Waluyo, 2005). Keberadaan khamir dapat diamati dengan melihat gejala atau pengaruh yang ditimbulkan dari aktifitasnya, seperti produksi alkohol pada atau pengaruh yang ditimbulkan dari aktifitasnya, seperti produksi alkohol pada tape oleh

tape oleh Saccharomyses ceresiviaeSaccharomyses ceresiviae..

1.2.

1.2. Maksud Maksud dan dan TujuanTujuan

1.

1. Mengetahui Mengetahui definisi definisi khamir khamir secara secara umum.umum. 2.

2. Mengetahui Mengetahui definisidefinisi SaccharomyseSaccharomyses s ceresiviae.ceresiviae. 3.

3. Mengetahui Mengetahui manfaat manfaat khamirkhamir Saccharomyses ceresiviaeSaccharomyses ceresiviae..

1.3.

1.3. Identifikasi Identifikasi MasalahMasalah

1.

1. Apa Apa definisi definisi dari dari khamir khamir atau atau yeast?yeast? 2.

2. Bagaimana Bagaimana stuktur stuktur dari dari khamirkhamir Saccharomyses ceresiviaeSaccharomyses ceresiviae?? 3.

(3)

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

Diantara mikroorganisme, etanol merupakan produk pekhamiran gula yang Diantara mikroorganisme, etanol merupakan produk pekhamiran gula yang paling tersebar luas. Bahkan pada tumbuh-tumbuhan dan banyak fungi pada paling tersebar luas. Bahkan pada tumbuh-tumbuhan dan banyak fungi pada kondisi anaerob terjadi penimbunan alkohol (etanol). Produsen utama alcohol ialah kondisi anaerob terjadi penimbunan alkohol (etanol). Produsen utama alcohol ialah khamir terutama dari species

khamir terutama dari species Saccharomyses cerevisiaeSaccharomyses cerevisiae. Khamir seperti juga. Khamir seperti juga kebanyakan fungi merupakan organisme anaerob dalam lingkungan terisolasi dari kebanyakan fungi merupakan organisme anaerob dalam lingkungan terisolasi dari semua yang udara, organisme ini mekhamirkan karbohidrat menjadi etanol dan semua yang udara, organisme ini mekhamirkan karbohidrat menjadi etanol dan karbon dioksida. Juga pada beberapa bacteria anaerob dan anaerob fakultatif, karbon dioksida. Juga pada beberapa bacteria anaerob dan anaerob fakultatif, pada pekhamiran heksosa dan pentosa terjadi alkohol sebagai produk utama atau pada pekhamiran heksosa dan pentosa terjadi alkohol sebagai produk utama atau produk samping. Pekhamiran glukosa menjadi etanol dan karbondioksida menjadi produk samping. Pekhamiran glukosa menjadi etanol dan karbondioksida menjadi etanol dan k

etanol dan karbondioarbondioksida oleh kksida oleh khamirhamir SaccharomycSaccharomyces es cereviceaecereviceae terjadi melalui terjadi melalui alur fruktosa dipospat. Transformasi piruvat di dekarboksilasi menjadi asetal alur fruktosa dipospat. Transformasi piruvat di dekarboksilasi menjadi asetal dehida oleh piruvat dekarboksilase dengan diikut sertakan tiamin pirofosvat, asetal dehida oleh piruvat dekarboksilase dengan diikut sertakan tiamin pirofosvat, asetal dehida oleh alkohol dehidrogenase direduksi NADH2 menjadi etanol.

dehida oleh alkohol dehidrogenase direduksi NADH2 menjadi etanol.

S. cerevisiae merupakan khamir sejati tergolong eukariot yang secara S. cerevisiae merupakan khamir sejati tergolong eukariot yang secara morfologi hanya membentuk blastospora berbentuk bulat lonjong, silindris, oval morfologi hanya membentuk blastospora berbentuk bulat lonjong, silindris, oval atau bulat telur yang dipengaruhi oleh strainnya. Dapat berkembang biak dengan atau bulat telur yang dipengaruhi oleh strainnya. Dapat berkembang biak dengan membelah diri melalui "budding cell". Reproduksinya dapat dipengaruhi oleh membelah diri melalui "budding cell". Reproduksinya dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan serta jumlah nutrisi yang tersedia bagi pertumbuhan sel. keadaan lingkungan serta jumlah nutrisi yang tersedia bagi pertumbuhan sel. Penampilan makroskopik mempunyai koloni berbentuk bulat, warna kuning muda, Penampilan makroskopik mempunyai koloni berbentuk bulat, warna kuning muda, permukaan berkilau, licin, tekstur lunak dan memiliki sel bulat dengan askospora permukaan berkilau, licin, tekstur lunak dan memiliki sel bulat dengan askospora 1-8 buah

1-8 buah

Klasifikasi khamir Saccharomyces cerevisea

Klasifikasi khamir Saccharomyces cereviseae adalah sebagai berikut e adalah sebagai berikut :: Kingdom

Kingdom : : FungiFungi Filum

Filum : : AscomycotaAscomycota Kelas

Kelas : : SaccharomySaccharomycetescetes Ordo

Ordo : : SaccharomySaccharomycetalescetales Famili

Famili : : SaccharomySaccharomycetaceaecetaceae Genus :

Genus : SaccharomSaccharomycesyces Spesies :

(4)

Khamir dapat berkembang biak dalam gula sederhana seperti glukosa, Khamir dapat berkembang biak dalam gula sederhana seperti glukosa, maupun gula kompleks disakarida yaitu sukrosa.Selain itu untuk menunjang maupun gula kompleks disakarida yaitu sukrosa.Selain itu untuk menunjang kebutuhan hidup diperlukan oksigen, karbohidrat, dan nitrogen . Pada uji kebutuhan hidup diperlukan oksigen, karbohidrat, dan nitrogen . Pada uji fermentasi gulagula mempunyai reaksi positif pada gula dekstrosa, galaktosa, fermentasi gulagula mempunyai reaksi positif pada gula dekstrosa, galaktosa, sukrosa, maltosa, raffinosa, trehalosa, dan

(5)

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

3.1

3.1 Definisi Definisi KhamirKhamir

Khamir adalah mikroorganisme eukariotik bersel tunggal yang tergolong Khamir adalah mikroorganisme eukariotik bersel tunggal yang tergolong fungi. Berukuran antara 5 dan 20 mikron. Khamir termasuk organisme uniseluler fungi. Berukuran antara 5 dan 20 mikron. Khamir termasuk organisme uniseluler yang bersifat aerob. Tetapi jenis khamir fermentatif dapat hidup secara anaerob yang bersifat aerob. Tetapi jenis khamir fermentatif dapat hidup secara anaerob meski pertumbuhannya lambat. Khamir termasuk organisme uniseluler namun meski pertumbuhannya lambat. Khamir termasuk organisme uniseluler namun memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakteri. Dapat membentuk miselium memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakteri. Dapat membentuk miselium palsu sehingga disebut sebagai pseudomiselium. Berdasarkan alat palsu sehingga disebut sebagai pseudomiselium. Berdasarkan alat perkembangbiakannya, khamir dibagi menjadi: 1) khamir sejati

perkembangbiakannya, khamir dibagi menjadi: 1) khamir sejati (true yeast)(true yeast)  yang  yang berkembang biak dengan spora dan khamir yang tidak membentuk spora dan; 2) berkembang biak dengan spora dan khamir yang tidak membentuk spora dan; 2) khamir palsu

khamir palsu (false yeast)(false yeast) yangyang berkembang biak dengan pertunasan,berkembang biak dengan pertunasan, pembelahan atau kombinasi pertunasan dan pembelahan.

pembelahan atau kombinasi pertunasan dan pembelahan.

Klasifikasi khamir menggunakan karakteristik ascospore, sel dan koloni. Klasifikasi khamir menggunakan karakteristik ascospore, sel dan koloni. Karakteristik Fisiologis juga digunakan untuk mengidentifikasi spesies. Salah satu Karakteristik Fisiologis juga digunakan untuk mengidentifikasi spesies. Salah satu karakteristik yang terkenal adalah kemampuan untuk memfermentasi gula untuk karakteristik yang terkenal adalah kemampuan untuk memfermentasi gula untuk produksi etanol.

produksi etanol. Budding yeast Budding yeast  adalah khamir sejati dari  adalah khamir sejati dari filumfilum Ascomycetes Ascomycetes , kelas , kelas Saccharomycetes

Saccharomycetes  (disebut  (disebut HemiascomycetesHemiascomycetes  juga). Khamir sejati dipisahkan  juga). Khamir sejati dipisahkan menjadi satu urutan utama

menjadi satu urutan utama SaccharomycetalesSaccharomycetales..

Beberapa jenis spesies dari khamir umumnya digunakan untuk membuat Beberapa jenis spesies dari khamir umumnya digunakan untuk membuat roti,

roti, fermentasi fermentasi minuman beralkohol, minuman beralkohol, dan bahkan digunakan percobaan dan bahkan digunakan percobaan sel bahan sel bahan bakar.

bakar. Kebanyakan khamir merupakan anggota Kebanyakan khamir merupakan anggota divisi divisi Ascomycota, Ascomycota, walaupun ada walaupun ada  juga

 juga yang yang digolongkan digolongkan dalamdalam Basidiomycota.Basidiomycota.   Beberapa jenis khamir, seperti  Beberapa jenis khamir, seperti Candida albicans

Candida albicans,, dapat menyebabkan dapat menyebabkan infeksi infeksi pada manusiapada manusia (kandidiasis)(kandidiasis).Lebih.Lebih dari seribu

dari seribu spesiesspesies khamir telah diidentifikasi. Khamir yang paling umumkhamir telah diidentifikasi. Khamir yang paling umum digunakan adalah

digunakan adalah SaccharomyceSaccharomyces s cerevisiaecerevisiae,, yang dimanfaatkan untuk produksi yang dimanfaatkan untuk produksi anggur,

(6)

3.2 Srtuktur dari khamir

3.2 Srtuktur dari khamir S S accaccharomyharomyss es es cercer eses iiviviaeae

Saccharomyces cerevisiae

Saccharomyces cerevisiae  adalah nama spesies yang termasuk dalam  adalah nama spesies yang termasuk dalam khamir berbentuk oval. Saccharomyces cerevisiae mempunyai mikrostruktur yang khamir berbentuk oval. Saccharomyces cerevisiae mempunyai mikrostruktur yang terdiri dari : terdiri dari : a) Kapsul a) Kapsul b) Dinding Sel b) Dinding Sel

Dinding sel khamir pada sel-sel yang muda sangat tipis, namun semakin Dinding sel khamir pada sel-sel yang muda sangat tipis, namun semakin lama semakin menebal seiring dengan waktu. Pada dinding sel terdapat lama semakin menebal seiring dengan waktu. Pada dinding sel terdapat struktur yang disebut bekas lahir (bekas yang timbul dari pembentukan oleh sel struktur yang disebut bekas lahir (bekas yang timbul dari pembentukan oleh sel induk) dan bekas tunas (bekas yang timbul akibat pembentukan anak sel). induk) dan bekas tunas (bekas yang timbul akibat pembentukan anak sel). Setiap sel hanya dapat memiliki satu bekas lahir, namun bisa membentuk Setiap sel hanya dapat memiliki satu bekas lahir, namun bisa membentuk banyak bekas tunas. Saccharomyces cerevisiae dapat membentuk 9 sampai banyak bekas tunas. Saccharomyces cerevisiae dapat membentuk 9 sampai 43 tunas dengan rata-rata 24 tunas per sel, dan paling banyak lahir pada kedua 43 tunas dengan rata-rata 24 tunas per sel, dan paling banyak lahir pada kedua ujung sel yang memanjang. Dinding sel khamir terdiri dari komponen-k

ujung sel yang memanjang. Dinding sel khamir terdiri dari komponen-k omponenomponen sebagai berikut:

sebagai berikut:

>Glukan Khamir (30-35% berat kering dinding sel) >Glukan Khamir (30-35% berat kering dinding sel) >Mannan (30% dari berat kering dinding khamir) >Mannan (30% dari berat kering dinding khamir) >Protein (6% berat kering dinding sel)

>Protein (6% berat kering dinding sel) >Kitin (1-2 %) >Kitin (1-2 %) >Lipid (8.5-13.5 %) >Lipid (8.5-13.5 %) c) Membran Sitoplasma c) Membran Sitoplasma d) Nukleus d) Nukleus e) Vakuola e) Vakuola f) Mitokondria f) Mitokondria g)

g) Globula Lipid SacGlobula Lipid Saccharomyces cecharomyces cerevisiae menganrevisiae mengandung lipid dalam jumladung lipid dalam jumlahh sangat sedikit. Lipid ini disimpan dalam bentuk globula yang dapat dilihat sangat sedikit. Lipid ini disimpan dalam bentuk globula yang dapat dilihat dengan mikroskop setelah diberi pewarna lemak seperti Hitam Sudan atau dengan mikroskop setelah diberi pewarna lemak seperti Hitam Sudan atau Merah Sudan.

Merah Sudan. h) Sitoplasma h) Sitoplasma

Saccharomyces cerevisiae berkembang biak dengan cara berikut: Saccharomyces cerevisiae berkembang biak dengan cara berikut: a.

a. Pertunasan multipolPertunasan multipolar, dimana tunas muncul dari sekitar ujung sel.ar, dimana tunas muncul dari sekitar ujung sel.

b. Pembelahan tunas, yaitu gabungan antara pertunasan dan pembelahan. b. Pembelahan tunas, yaitu gabungan antara pertunasan dan pembelahan.

Pada proses ini mula-mula terbentuk tunas, tetapi t

(7)

pada sel induk relatif besar, kemudian terbentuk septa yang memisahkan pada sel induk relatif besar, kemudian terbentuk septa yang memisahkan tunas dari induk selnya. Pada Saccharomyces, areal tempat melekatnya tunas dari induk selnya. Pada Saccharomyces, areal tempat melekatnya tunas pada induk sedemikian kecilnya sehingga seolah tidak pernah tunas pada induk sedemikian kecilnya sehingga seolah tidak pernah terbentuk septa (tidak dapat dilihat oleh mikroskop biasa) 3.Pembentukan terbentuk septa (tidak dapat dilihat oleh mikroskop biasa) 3.Pembentukan askospora. Pada khamir

askospora. Pada khamir diploid seperti Saccharomyces cerevisiae, meiosisdiploid seperti Saccharomyces cerevisiae, meiosis dapat terjadi langsung dari sel vegetatif. Spora berbentuk bulat atau oval dapat terjadi langsung dari sel vegetatif. Spora berbentuk bulat atau oval dengan permukaan halus.

dengan permukaan halus.

Saccharomyces cerevisiae berfungsi dalam pembuatan roti dan bir, karena Saccharomyces cerevisiae berfungsi dalam pembuatan roti dan bir, karena Saccharomyces bersifat fermentatif (melakukan fermentasi, yaitu memcah Saccharomyces bersifat fermentatif (melakukan fermentasi, yaitu memcah glukosa menjadi karbon dioksida dan alkohol) kuat. Namun, dengan adanya glukosa menjadi karbon dioksida dan alkohol) kuat. Namun, dengan adanya oksigen, Saccharomyces juga dapat melakukan respirasi yaitu mengoksidasi gula oksigen, Saccharomyces juga dapat melakukan respirasi yaitu mengoksidasi gula menjadi karbon dioksida dan air

menjadi karbon dioksida dan air

3.3 Manfaat dari khamir

3.3 Manfaat dari khamir S S acchaccharomysaromys es es cercer eses iviviaeiae

Khamir (

Khamir (yeast)yeast) merupakan jasad renik (mikroorganisme) yang pertamamerupakan jasad renik (mikroorganisme) yang pertama yang digunakan manusia dalam industri pangan. Orang-orang Mesir zaman yang digunakan manusia dalam industri pangan. Orang-orang Mesir zaman dahulu telah menggunakan

dahulu telah menggunakan yeastyeast dan proses fermentasi dalam memproduksidan proses fermentasi dalam memproduksi minuman beralkohol dan membuat roti pada lebih dari 5000 tahun yang lalu.

minuman beralkohol dan membuat roti pada lebih dari 5000 tahun yang lalu.

Setelah ditemukannya mikroskop Louis Pasteur pada akhir tahun 1860 Setelah ditemukannya mikroskop Louis Pasteur pada akhir tahun 1860 menyimpulkan bahwa yeast merupakan mikroba hidup yang bertindak sebagai menyimpulkan bahwa yeast merupakan mikroba hidup yang bertindak sebagai agen dalam proses fermentasi dan digunakan sejak zaman dahulu untuk agen dalam proses fermentasi dan digunakan sejak zaman dahulu untuk menaikan adonan roti. Tidak lama setelah penemuan tersebut, dilakukan upaya menaikan adonan roti. Tidak lama setelah penemuan tersebut, dilakukan upaya untuk mengisolasi yeast secara murni. Dengan kemampuan ini mulailah dilakukan untuk mengisolasi yeast secara murni. Dengan kemampuan ini mulailah dilakukan produksi yeast secara komersial untuk keperluan pembuatan roti. Jenis yang produksi yeast secara komersial untuk keperluan pembuatan roti. Jenis yang dikembangkan adalah

dikembangkan adalah Saccharomyces cerevisiaeSaccharomyces cerevisiae  yang disebut dengan  yang disebut dengan Baker’sBaker’s

yeasts yeasts..

Sejak saat itu, perusahan roti, minuman dan para ahli mulai berupaya untuk Sejak saat itu, perusahan roti, minuman dan para ahli mulai berupaya untuk memproduksi strain murni yeast yang tepat untuk keperluan industri yang memproduksi strain murni yeast yang tepat untuk keperluan industri yang disesuaikan dengan rasa dan keperluan kualitas serta karateristik lainnya. disesuaikan dengan rasa dan keperluan kualitas serta karateristik lainnya. Sedangkan di Indonesia yang dikenal dengan ragi untuk tape sebenarnya ada Sedangkan di Indonesia yang dikenal dengan ragi untuk tape sebenarnya ada

(8)

yang tidak murni dari jenis yeast saja akan tetapi dicampur dengan jenis bakteri yang tidak murni dari jenis yeast saja akan tetapi dicampur dengan jenis bakteri dimana disesuaikan dengan kebutuhan produk yang akan dihasilkannya.

(9)

KESIMPULAN KESIMPULAN

1.

1. Khamir adalah Khamir adalah mikroorganismmikroorganisme e eukariotik bersel eukariotik bersel tunggal yang tunggal yang tergolongtergolong fungi. Khamir termasuk organisme uniseluler namun memiliki ukuran yang fungi. Khamir termasuk organisme uniseluler namun memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakteri. Berdasarkan alat perkembangbiakannya, lebih besar daripada bakteri. Berdasarkan alat perkembangbiakannya, khamir dibagi menjadi: 1) khamir sejati

khamir dibagi menjadi: 1) khamir sejati (true yeast)(true yeast) yang yang berkembang berkembang biakbiak dengan spora dan khamir yang tidak membentuk spora dan; 2) khamir dengan spora dan khamir yang tidak membentuk spora dan; 2) khamir palsu

palsu (false yeast)(false yeast) yangyang berkembang biak dengan pertunasan,berkembang biak dengan pertunasan, pembelahan atau kombinasi pertunasan dan pembelahan.

pembelahan atau kombinasi pertunasan dan pembelahan. 2.

2. Saccharomyces Saccharomyces cerevisiae cerevisiae mempunyai mempunyai mikrostruktur ymikrostruktur yang terdiri ang terdiri dari :dari : a. Kapsul

a. Kapsul b. Dinding Sel b. Dinding Sel

Dinding sel khamir terdiri dari

Dinding sel khamir terdiri dari komponen-kompokomponen-komponen sebagai berikut:nen sebagai berikut: >Glukan Khamir (30-35% berat kering dinding sel)

>Glukan Khamir (30-35% berat kering dinding sel) >Mannan (30% dari berat kering dinding khamir) >Mannan (30% dari berat kering dinding khamir) >Protein (6% berat kering dinding sel)

>Protein (6% berat kering dinding sel) >Kitin (1-2 %)

>Kitin (1-2 %) >Lipid (8.5-13.5 %) >Lipid (8.5-13.5 %) c.

c. Membran Membran SitoplasmaSitoplasma d. Nukleus d. Nukleus e. Vakuola e. Vakuola f. Mitokondria f. Mitokondria

g. Globula Lipid Saccharomyces cerevisiae mengandung lipid dalam g. Globula Lipid Saccharomyces cerevisiae mengandung lipid dalam

 jumlah

 jumlah sangat sangat sedikit. sedikit. Lipid Lipid ini ini disimpan disimpan dalam dalam bentuk bentuk globula globula yangyang dapat dilihat dengan mikroskop setelah diberi pewarna lemak seperti dapat dilihat dengan mikroskop setelah diberi pewarna lemak seperti Hitam Sudan atau Merah Sudan.

Hitam Sudan atau Merah Sudan. h. Sitoplasma

h. Sitoplasma 3.

3. Khamir Saccharomyces Khamir Saccharomyces cerevisiae dapat cerevisiae dapat di di manfaatkmanfaatkan an dalam dalam pembuatanpembuatan roti, tape singkong dan pada jaman sekarang banyak di gunakan untuk roti, tape singkong dan pada jaman sekarang banyak di gunakan untuk untuk keperluan berbagai industri dalam proses produksi minuman untuk keperluan berbagai industri dalam proses produksi minuman beralkohol, biomasa, ekstrak untuk keperluan industri kimia, senyawa beralkohol, biomasa, ekstrak untuk keperluan industri kimia, senyawa beraroma dan produksi protein rekombinan untuk menunjang kegiatan beraroma dan produksi protein rekombinan untuk menunjang kegiatan bioteknologi khususnya bidang molekuler

(10)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

www.ebookpp.com/kh/khamir-mempunyai-pdf.html (di unduh pada hari Rabu, 11 www.ebookpp.com/kh/khamir-mempunyai-pdf.html (di unduh pada hari Rabu, 11

Oktober 2017) Oktober 2017)

http://id.wikipedia.org/wiki/Khamir

http://id.wikipedia.org/wiki/Khamir (di unduh pada hari Rabu, 11 Oktober 2017)(di unduh pada hari Rabu, 11 Oktober 2017) http://aguskrisnob

http://aguskrisnoblog.wordpreslog.wordpress.com/2011/12/27s.com/2011/12/27/peranan-jamu/peranan-jamur-ragir-ragi

saccharomyces-ce

saccharomyces-cerevisiae-sebrevisiae-sebagai-fermentasiagai-fermentasi-roti/-roti/ (di unduh pada hari(di unduh pada hari Rabu, 11 Oktober 2017)

Rabu, 11 Oktober 2017) http://hasanah61

http://hasanah619.wordpress.co9.wordpress.com/2009/10/27/mom/2009/10/27/morfologi-kapanrfologi-kapang-dan-khamig-dan-khamir/r/ (di(di unduh pada hari Rabu, 11 Oktober 2017)

unduh pada hari Rabu, 11 Oktober 2017) http://udin-reskiw

http://udin-reskiwahyudi.blogspahyudi.blogspot.com/2012/01ot.com/2012/01/penggunaaan/penggunaaan-khamir-dan- -khamir-dan-kapang-dalam.html

kapang-dalam.html (di unduh pada hari Rabu, 11 Oktober 2017)(di unduh pada hari Rabu, 11 Oktober 2017) http://bbalitvet.litba

http://bbalitvet.litbang.deptan.gong.deptan.go.id/ind/attachmen.id/ind/attachments/152_7.pdf ts/152_7.pdf (di unduh pada hari(di unduh pada hari Rabu, 11 Oktober 2017)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun media pembelajaran yang digunakan adalah salah satu bagian dari Metode Cooperative Learning yang dinamakan dengan “Metode Tebak Kartu” dalam pelajaran

(3) Kepuasan kerja, dan loyalitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Bumiputera 1912 Kudus, dengan nilai F

TERTULIS DARI JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO UNTUK KEPERLUAN DILUAR TUGAS INI TANPA PERSETUJUAN BAIK SEBAGIAN MAUPUN SELURUHNYA DALAM BENTUK APAPUN DOKUMEN INI TIDAK

Bahan baku untuk sintesis biodiesel adalah mesokarp buah kelapa sawit,. pelarut sekaligus reagen transesterifikasi Dimethyl Carbonate (DMC),

3. Senyawa paling sedikit adalah senyawa yang mengandung unsur C, Mg, H, Si, Mo, S, Ca dan Co. Pengendapan unsur-unsur tersebut mungkin tidak penting, karena unsur-unsur

terbaru yakni quantum teaching. Dengan menggunakan model.. pembelajaran ini siswa dapat lebih bebas dan antusias dalam. mendengarkan pelajaran

Tambahan lagi, perkara tersebut bukanlah sekadar satu pandangan tetapi telah pun termaktub dalam teks Perlembagaan Perkara 3 bahawa Islam sebagai agama Persekutuan, oleh

Ruang lingkup pembahasan telah sesuai dengan bidang ilmu penulis, kedalaman pembahasan juga cukup baik. Data dan informasi yang digunakan telah cukup