pengelasan
pengelasan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pengelasan:
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pengelasan:
1.
1. Mes
Mesin
in las
las ser
serta
ta kel
keleng
engkap
kapanny
annya
a
2.
2. Pe
Pera
rala
latan
tan ke
kerja
rja
3.
Cek kondisi
Cek kondisi
mesin las serta
mesin las serta
kelengkapannya
kelengkapannya
Sambungkan
Sambungkan
kabel utama ke
kabel utama ke
sumber listrik
sumber listrik
dengan plug dan
dengan plug dan
socket yg baik
socket yg baik
Nyalakan mesin
Nyalakan mesin
las dengan main
las dengan main
switch pada
switch pada
mesin
mesin
Atur arus
Atur arus
pengelasan
pengelasan
sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan
Mulai pengelasan
Mulai pengelasan
Home
Home
LaLangngkakah h ArArus us LaLass engaru engaruArus Arus ec. ec. Elektroda Elektroda enya a enya a an Busur an Busur em emaat t aa n Busur n Busur enyam enyam ung ung era an era an Elk Elk em r ng em r ng an an ara ara Busur Busur
Semakin besar diameter elektroda maka semakin besar
pula arus yang digunakan.
Sehingga diameter elektroda berbanding lurus dengan
arus pengelasan.
Pengaturan besar kecilnya arus dilakukan dengan
memutar switch atau roda pengatur arus pada mesin
las.
Faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan arus:
1. Diameter elektroda
2. Tebal benda kerja
3. Jenis elektroda
4. Polaritas pengelasan
5. Posisi pengelasan
Agar performa elektroda maksimal atau baik pada saat
pengelasan, maka digunakan arus pertengahan dari
spesifikasi elektroda.
Sebagai contoh elektroda dengan ampere rate 80
–120
ampere, maka digunakan arus 100 ampere.
Ampere rate masing-masing elektroda biasanya
terdapat pada kemasan elektroda.
Home
Langkah Arus Las engaru Arus ec. Elektroda enya a an Busur emat a n Busur enyam ung era an Elk em r ng an ara Busur•
penyalaan busur listrik sukar dan busur listrik yang
terjadi tidak stabil,
•
terlalu banyak tumpukan logam las karena panas
yang terjadi tidak mampu melelehkan elektroda
dan bahan bakar dengan baik,
•
penembusaun kurang baik,
•pinggiran-pinggiran dingin.
•
permukaan las yang lebih lebar dan datar,
•penembasan terlalu dalam,
•
terjadi undercut sepanjang alur las.
Home
Langkah Arus Las engaruArus ec. Elektroda enya a an Busur emat a n Busur enyam ung era an Elk em r ng an ara Busur
a
•
tepat dan stabil, menghasilkan daerah perpaduan dengan bahan
dasar dan perembesan luasnya baik.
•
terlalu cepat, menghasilkan perembesan las yang
dangkal karena pemanasan bahan bakar dasar
kurang.
•
terlalu lambat, menghasilkan alur yang lebar (lihat
gambar). Hal ini dapat menimbulkan kerusakan sisi
las, terutama bila bahan dasar yang dilas tipis.
Home
Langkah Arus Las engaru Arus ec. Elektroda enya a an Busur emat a n Busur enyam ung era an Elk em r ng an ara BusurHome
Langkah Arus Las engaru Arus ec. Elektroda enya a an Busur emat a n Busur enyam ung era an Elk em r ng an ara Busur1. Gerakan Tarik ( tanpa ayun )
2. Gerakan Ayun
Home
Langkah Arus Las engaru Arus ec. Elektroda enya a an Busur emat a n Busur enyam ung era an Elk em r ng an ara Busur75-80o
90o
Arah pengelasan
Home
Langkah Arus Las engaru Arus ec. Elektroda enya a an Busur emat a n Busur enyam ung era an Elk em r ng an ara Busur1-2 x diameter
Elektrode
1. Sambungan Persegi
2. Sambungan V Tunggal
4. Sambungan U Tunggal
5. Sambungan V Ganda ( X )
6. Sambungan Bevel Ganda (K)
Home
Langkah Arus Las engaru Arus ec. Elektroda enya a an Busur emat a n Busur enyam ung era an Elk em r ng an ara Busur7. Sambungan U Ganda ( DU )
8. Sambungan J Tunggal
Home
Langkah Arus Las engaru Arus ec. Elektroda enya a an Busur emat a n Busur enyam ung era an Elk em r ng an ara BusurPengelasan Plat ( Sheet Metal )
1. Las Fillet
2. Las Groove ( Kampuh )
Pengelasan Pipa ( Pipe )
1. Las Fillet
2. Las Groove ( Kampuh )
Home
Langkah Arus Las Pengaruh Arus Kec. Elektroda Menyalak an Busur Mematika n Busur Menyamb ung Gerakan Elk Kemiringa n Jarak Busur1. Posisi di Bawah Tangan / Flat ( 1F )
Pengelasan Plat ( Sheet Metal )
Las Fillet - lanjut
3. Posisi Vertikal ( 3F )
4. Posisi Atas Kepala / Over Head ( 4F )
Home
Langkah Arus Las Pengaruh Arus Kec. Elektroda Menyalak an Busur Mematika n Busur Menyamb ung Gerakan Elk Kemiringa n Jarak Busur1. Posisi Bawah Tangan / Flat ( 1G )
Las Groove (V) - lanjut
3. Posisi Vertikal ( 3G )
4. Posisi Atas Kepala / Over Head ( 4G )
70-80o
90o
Las Fillet - lanjut
3. Posisi Horizontal dirotasi ( 2FR )
Las Groove (kampuh)
1. Posisi Pipa Mendatar ( 1G )
2. Posisi Pipa Tegak ( 2G )
Las Groove (kampuh) - lanjut
3. Posisi Pipa Mendatar fix ( 5G )
Tack Weld atau las ikat digunakan untuk membuat las
sementara pada benda kerja, dimana secara sementara menahan
benda kerja agar tidak bergeser sebelum pengelasan utama
dilakukan.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada pengelasan ikat adalah
sebagai berikut :
•
Las ikat tidak boleh dibuat pada ujung, sudut atau bagian
penguatan penting dimana terjadi konsentrasi tegangan, seperti
ditunjukkan pada gambar berikut.
•
Secara umum rigi-rigi las ikat harus pendek seperti titik pada
lembaran yang dilas, dan dengan panjang sekitar 35 mm pada
plat atau batangan logam. Untuk baja kuat tarik tinggi (high
tensile steel) atau plat khusus dengan kemampuan kekerasan
yang tinggi, rigi-rigi las ikat tidak boleh lebih pendek dari 50 mm.
Home
Langkah Arus Las Pengaruh Arus Kec. Elektroda Menyalak an Busur Mematika n Busur Menyamb ung Gerakan Elk Kemiring an Jarak BusurSeperti pada pengelasan utama, las ikat juga harus menggunakan
material las yang sesuai dengan material logam induk.
•