• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Koefisien determinasi yang dilihat dari nilai R Square menunjukkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. Koefisien determinasi yang dilihat dari nilai R Square menunjukkan"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

86

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menggunakan alat pengujian analisis regresi linier berganda, yang merupakan hasil pengolahan dengan bantuan software SPSS v.20. berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka diperoleh hasil temuan penelitian ini sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil analisis terhadap hipotesis pertama, kredit yang di ukur dengan variabel kredit modal kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan mengalami kenaikan terhadap pertumbuha ekonomi Indonesia

2. Berdasarkan hasil analisis terhadap hipotesis kedua, kredit yang diukur dengan kredit investasi secara parsial berpengaruh min signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Artinya bahwa pada penelitian ini kredit investasi perpengaruh pada perubahan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

3. Berdasarkan hasil analisis terhadap hipotesis ketiga, bahwa kredit modal kerja dan kredit investasi berpengaruh secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

4. Koefisien determinasi yang dilihat dari nilai R Square menunjukkan bahwa variabel independen memiliki Pengaruh yang kuat terhadap variabel dependen.

(2)

87

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka pada bagian ini dikemukakan beberapa saran baik untuk kepentingan praktis maupun pengembangan penelitian selanjutnya sebagai berikut:

1. Berkenaan dengan kredit modal kerja sebaiknya lebih ditambah dalam hal penyalurannya baik oleh pemerintah atau dari pihak perbankan. Hal ini dapat merangsang peningkatan kuantitas produksi barang dan jasa dan secara tidak langsung membantu dalam penyerapan tenaga kerja yakni melalui tambahan modal yang diperoleh dari kredit modal kerja.

2. Kredit investasi sebaiknya terus ditambah dan dipertahankan selanjutnya ditingkatkan. Karena kredit ini bersifat aktif terhadap pendanaan sector sektor ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang.

(3)

88

DAFTAR PUSTAKA

Andriansyah, Yuli. (2009), “Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia Armein,Early. (2011), “Pengaruh Perbankan Syariah Yang Diwakili Oleh Aset,

DPK, Pembiayaan Pada Pertumbuhan Perekonomian di

Indonesia”Library.Gunadarma

Alan Grespan 2014 dalam http://avartara.com/resiko-resiko-perbankan

Bank Indonesia. “Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Konsumsi, dan Jumlah Uang Indonesia 2010-2014”.

Boediono. 2009. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Desnim, Engla Silvia, Yunia Wardi, dan Hasdi Aimon, “Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan Inflasi Di Indonesia”, Jurnal Kajian Ekonomi, Vol.

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Dr. Abdul R.Saliman, 2005:40. Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus, Penerbit Kencana, Jakarta.

Erani, Ahmad Yustika dan Sulistiani, Eka Heni. “Kebijakan Moneter, Sektor Perbankan, dan Peran Badan Supervisi” Jurnal Keuangan dan Perbankan.

El Ayyubi, Salahuddin., Anggraeni, Lukytawati., Mahiswari, Almira Dyah (2017), “Pengaruh Bank Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (The Effect of Islamic Banking to Economic Growth in Indonesia) Al-Muzara”ah

Fitriyah, Zulfita. (2010), “Pengaruh Kredit Perbankan Terhadap Pertumbuhan Industri Manufaktur Dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” Jurnal Ekonomi Pembangunan Ibrahim, Zaini. (2015), “Kontribusi Perbankan Syariah Terhadap Perekonomian

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

(4)

89

Hendi Hidayat dalam http://ngenyiz.blogspot.com/2009/02/prinsip-pemberian-kredit-5c- principle.html

Indra Widjaja, Jenni Vivian, dan Yoda Ditria, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Ekspor Terhadap Tingkat Kredit Perbankan”, Journal of Applied Finance and Accounting, Jakarta : Universitas Bina Nusantara, (2008).

Johanes Ibrahim, 2004:36. Bank sebagai Lembaga Intermediasi dalam Hukum Positif, CV.Utomo

Kasmir, 2014 Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Kasmir, 2010:101 Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, PT.Rajagrafindo Persada.

Kasmir,2010:76 Manajemen Perbankan, PT.Raja Grafindo Persada.

Kuncor. Mudrajad 2003. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta Erlangga.

Laili, Nur. 2007. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi DIY 1990-2004. Yogyakarta.

Mardiana, Aji. 2006. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode Tahun 1984-2003. Yogyakarta.

M. Bahsan, 2007:76-78. Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Rajawali Pers,Jakarta.

Munir Fuady,2002:13. Hukum Perkreditan Kontemporer, Citra Aditya Bhakti. Mohhammad Djumhana,2006:232 Hukum Perbankan di Indonesia, PT.Citra

Aditya Bakti, Bandung

Nangarumba, Muara. “Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter, Kebijakan Fiskal,

dan Penyaluran Kredit Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di

(5)

90

Otoritas Jasa Keuangan, “Perkembangan Pebankan Syariah Di Indonesia 2007 – 2016”, www.ojk.go.id.

Otoritas Jasa Keuangan, “Statistik Perbankan Indonesia 2007 – 2016”,

www.ojk.go.id.S

Rachmadi Usman, 2001:249. Aspek-Aspek Hukum Perbankan di Indonesia, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Umum.

Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik Dengan SPSS Versi 11.5. Jakarta PT Exel Media Kumputindo.

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Cetakan Ke 26. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Cetakan Ke XIII. Bandung : Alfabeta

(6)

91

(7)

92

HASIL UJI DATA

A. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 11

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 119496.732486 59

Most Extreme Differences

Absolute .147

Positive .121

Negative -.147

Kolmogorov-Smirnov Z .486

Asymp. Sig. (2-tailed) .972

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

(8)

93

3. Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea 23856.11041

Cases < Test Value 5

Cases >= Test Value 6

Total Cases 11

Number of Runs 6

Z .000

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000

a. Media 4. Uji Multikolinieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Toleran

ce VIF 1 (Constant) -800445.4 14 132216.3 03 -6.054 .000 Kredit Modal Kerja 9194.475 310.093 .978 29.651 .000 .994 1.006

Kredit Investasi

-5.965E-005 .000 -.126 -3.828 .005 .994 1.006

(9)

94

B. Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -800445.41 4 132216.30 3 -6.054 .000

Kredit Modal Kerja 9194.475 310.093 .978 29.651 .000

Kredit Investasi

-5.965E-005 .000 -.126 -3.828 .005

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi

C. Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikan Simultan (UJI F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1638118700 1438.459 2 81905935007 19.230 458.874 .000 b Residual 1427946907 49.722 8 17849336343 .715 Total 1652398169 2188.182 10

A. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi

(10)

95

2. Uji Signifikan Parsial (uji t)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -800445.4 14 132216.3 03 -6.054 .000 KREDIT MODAL KERJA 9194.475 310.093 .978 29.651 .000 KREDIT INVESTASI -5.965E-005 .000 -.126 -3.828 .005

a. Dependent Variable: PERTUMBUHAN EKONOMI

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .996a .991 .989 133601.40846

A. Predictors: (Constant), Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja B. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi

(11)

96

Posisi Kredit Perbankan1 dalam Rupiah dan Valuta Asing Menurut Sektor

Ekonomi (miliar rupiah) 2000-2016

Sektor Ekonomi 2006 2007 2008 2009 2010

Pertanian 45 999 57 203 67 828 77 394 92 525

Dalam rupiah 35 927 42 419 55 493 68 183 76 537 Dalam valuta asing 10 072 14 784 12 335 9 211 15 988 Perindustrian 182 689 204 141 269 578 246 188 274 330 Dalam rupiah 104 713 115 505 159 912 167 011 184 610 Dalam valuta asing 77 976 88 636 109 666 79 177 89 720

Pertambangan 13 896 25 336 30 541 41 559 60 495

Dalam rupiah 2 658 2 789 4 386 11 462 13 102

Dalam valuta asing 11 238 22 547 26 155 30 097 47 393 Perdagangan 163 790 214 804 259 953 301 883 346 226 Dalam rupiah 147 266 186 015 232 756 280 626 316 611 Dalam valuta asing 16 524 28 789 27 197 21 257 29 615 Jasa-Jasa 156 362 210 561 306 141 329 302 459 113 Dalam rupiah 125 046 164 096 238 970 272 121 385 507 Dalam valuta asing 31 316 46 465 67 171 57 181 73 606

Lainnya 234 031 292 133 379 832 450 482 550 912

Dalam rupiah 233 170 291 442 379 254 446 674 546 492

Dalam valuta asing 861 691 578 3 808 4 420

Jumlah 796 767 1 004 178 1 313 873 1 446 808 1 783 601 Dalam rupiah 648 780 802 266 1 070 771 1 246 077 1 522 859 Dalam valuta asing 147 987 201 912 243 102 200 731 260 742

Catatan : r) Angka diperbaiki

1) Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat Sumber : Bank Indonesia

(12)

97

Posisi Kredit Perbankan1 dalam Rupiah dan Valuta Asing Menurut Sektor

Ekonomi (miliar rupiah) 2000-2016

Sektor Ekonomi 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Pertanian 116 210 150 399 186 276 221 903 265 876 297 868 Dalam rupiah 98 141 133 141 162 544 194 363 223 307 244 585 Dalam valuta asing 18 069 17 258 23 732 27 540 42 569 53 283 Perindustrian 343 002 444 149 574 386 655 019 748 672 765 120 Dalam rupiah 235 571 301 983 370 851 435 079 519 911 529 879 Dalam valuta asing 107 431 142 166 203 535 219 940 228 761 235 241 Pertambangan 85 532 101 669 124 886 139 469 128 378 117 315 Dalam rupiah 17 837 24 658 29 404 29 139 29 332 30 614 Dalam valuta asing 67 695 77 011 95 482 110 330 99 046 86 701 Perdagangan 414 509 554 802 713 043 804 035 892 528 937 150 Dalam rupiah 383 286 507 787 640 632 736 249 832 200 884 254 Dalam valuta asing 31 223 47 015 72 411 67 786 60 328 52 896 Jasa-Jasa 579 143 167 983 160 480 139 533 137 601 160 479 Dalam rupiah 463 783 155 824 148 122 126 765 127 581 150 155 Dalam valuta asing 115 360 12 139 12 358 12 768 10 020 10 324

Lainnya 685 289 1 319 072 1 564 719 1 747 957 1 910 095 2 124 843 Dalam rupiah 678 737 1 203 931 1 424 195 1 604 800 1 766 485 1 978 711 Dalam valuta asing 6 552 115 141 140 525 143 157 143 610 146 132

Jumlah 2 223 685 2 738 054 3 323 790 3 707 916 4 083 150 4 402 775 Dalam rupiah 1 877 355 2 327 325 2 775 748 3 126 394 3 498 815 3 818 198 Dalam valuta asing 346 330 410 729 548 041 581 522 584 335 584 577

Catatan : r) Angka diperbaiki

1) Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat Sumber : Bank Indonesia

(13)

98 Sumber : Otoritas Jasa Keuangan

Tabel 4.29 UMKM Menurut Jenis Pengguna (Micron, Small Dan Medium Credit Based On Type Of Use)

Jenis Pengguna (Type Of Use) 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kredit modal kerja 171,118 204,7 66 247,4 42 279,2 64 353,2 18 355, 888 403,0 47 444,0 30 490,2 62 537, 186 587,3 40 Kredit investasi 37146 44577 1667 54208 17766 63761 14982 84589 24622 1022 7417 29 12334 91709 16479 12515 18145 80918 2026 1410 44 21477 20566

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

111

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Gambar

Tabel 4.29 UMKM Menurut Jenis Pengguna (Micron, Small Dan Medium Credit Based On Type Of Use)  Jenis Pengguna  (Type Of Use)  2006  2007  2008  2009  2010  2011  2012  2013  2014  2015  2016  Kredit modal  kerja   171,118  204,766  247,442  279,264  353,21

Referensi

Dokumen terkait

Pisikometrik adalah salah satu sub bidang enginering yang khusus mempelajari sifat-sifat thermofisik campuran udara dan uap air untuk selanjutnya akan disebut

Pencelupan serat gelas sukar dilakukan karena tidak menyerap zat air. Pemberian warna serat gelas dapat dilakukan dengan cara-cara khusus. Serat gelas terutama digunakan untuk

Peran serta masayarakat dalam pengelolaan system air minum di Kabupaten Murung Raya, lebih kepada kepatuhan membayar retribusi air, inisiatif masyarakat mengembangan SPAM

Laporan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Geografis P enyebran Lokasi Pendidikan SMP- SMA Negeri Di Kabupaten Kudus” telah dilaksanakan dengan tujuan untuk

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanjung Priok agar dapat memberikan pengetahuan yang lebih tentang cara kerja pada Seksi Pelayanan, khusunya penggunaan

Sesuai dengan kondisi dan tata aturan kehidupan para rahib, maka status para rahib itu merupakan inti dari masyarakat kaum Buddhist, sebab melalui kehidupan kerahiban

Figure 2- Docking binding energy (kcal/mol) of top thirteen 3D-molecular screening using Vina on Staphylococcus aureus dehydrosqualene synthase protein (2ZCO), diketopiperazine

Kebiasaan memberikan makanan selain AS1 yang terlalu awal (dua minggu), selain merupakan pemborosan sumber daya, karena kebutuhan zat gizi bayi masih bisa dipenuhi hanya dari