• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Afektif Pada Karyawan PT. Pos Pusat Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Afektif Pada Karyawan PT. Pos Pusat Medan"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

S83 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 5 4 4 3 4 4

S84 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 5

S85 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5

S86 4 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 4

S87 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4

S88 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5

S89 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5

S90 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5

S91 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4

S92 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4

S93 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

S94 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4

S95 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5

S96 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5

S97 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5

S98 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5

S99 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4

S100 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4

(8)

LAMPIRAN B

- Reliabilitas dan Daya Beda Aitem Skala Komitmen Afektif

-

Realibilitas dan Daya Beda Aite Skala Budaya Organisasi

- Distribusi Nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1%

(9)

Reliability Statistics if Item Deleted

Corrected

Item-Data Uji validitas Skala Komitmen Organisasi

No Item Rxy rtabel keterangan

(10)

Scale: ALL VARIABLES a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. if Item Deleted

(11)

Item-item_22 291.67 642.204 .430 .751

Data Uji validitas Skala Komitmen Organisasi

(12)

21 0,706 0,195 Valid

DISTRIBUSI NILAI r

tabel

SIGNIFIKANSI 5% dan 1%

N The Level of Significance N The Level of Significance

(13)

26 0.388 0.496 125 0.176 0.230

27 0.381 0.487 150 0.159 0.210

28 0.374 0.478 175 0.148 0.194

29 0.367 0.470 200 0.138 0.181

30 0.361 0.463 300 0.113 0.148

31 0.355 0.456 400 0.098 0.128

32 0.349 0.449 500 0.088 0.115

33 0.344 0.442 600 0.080 0.105

34 0.339 0.436 700 0.074 0.097

35 0.334 0.430 800 0.070 0.091

36 0.329 0.424 900 0.065 0.086

(14)

LAMPIRAN C

- Uji Normalitas - Ujil Linearitas

- Hasil Utama Penelitian

Uji Normalitas

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R Square

(15)

1 .068a .005 -.120 16.400

a. Predictors: (Constant), budaya organisasi b. Dependent Variable: komitmen afektif

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 9.934 1 9.934 .037 .852a

Residual 2151.666 8 268.958 Total 2161.600 9

a. Predictors: (Constant), budaya organisasi b. Dependent Variable: komitmen afektif

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 517.169 514.993 1.004 .345 budaya organisasi -.232 1.208 -.068 -.192 .852 a. Dependent Variable: komitmen afektif

(16)

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 416.67 419.92 418.20 1.051 10 Residual -31.364 16.475 .000 15.462 10 Std. Predicted Value -1.458 1.635 .000 1.000 10 Std. Residual -1.912 1.005 .000 .943 10 a. Dependent Variable: komitmen afektif

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 10

Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 15.46201778 Most Extreme Differences Absolute .231 Positive .143 Negative -.231 Kolmogorov-Smirnov Z .730 Asymp. Sig. (2-tailed) .660 a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Uji Linearitas Means

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total N Percent N Percent N Percent komitmen afektif * budaya

organisasi

10 28.6% 25 71.4% 35 100.0%

Report

komitmen afektif

budaya organisasi Mean N Std. Deviation

dimension1

(17)

427 419.00 1 . komitmen afektif * budaya

organisasi

Between Groups (Combined) 1941.100 8 Linearity 9.934 1 Deviation from Linearity 1931.166 7 Within Groups 220.500 1 Total 2161.600 9

ANOVA Table

Mean Square F komitmen afektif * budaya

organisasi

Between Groups (Combined) 242.637 1.100 Linearity 9.934 .045 Deviation from Linearity 275.881 1.251 Within Groups 220.500

Total

ANOVA Table

Sig. komitmen afektif * budaya

organisasi

Between Groups (Combined) .632 Linearity .867 Deviation from Linearity .599 Within Groups

Total

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared komitmen afektif * budaya

organisasi

(18)

Hasil Utama Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Afektifs

a. Predictors: (Constant), BUDAYA PERUSAHAAN

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1006.574 1 1006.574 190.364 .000a

Residual 518.186 98 5.288 Total 1524.760 99

a. Predictors: (Constant), BUDAYA PERUSAHAAN b. Dependent Variable: AFFECTIVE COMMITMEN

(19)

LAMPIRAN D

- Profil PT. Pos Pusat Medan

(20)

A. Sejarah Perusahaan

PT. Pos Indonesia sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang ada di Indonesia didirikan pada tanggal 26 Agustus 1746 oleh Gubernur Jendral G. W Barron Van Inhoff. Kantor pos yang pertama didirikan di kota Batavia (yang dikenal saat ini dengan kota jakarta). Menyadari akan pentingnya komunikasi tersebutlah yang menjadi alasan didirikannya kantor pos, guna memenuhi kebutuhan masyarakat agar dapat berhubungan dengan relasi yang berada dan jauh dari lokasi tempat tinggal mereka.

Kantor pos yang ada di Medan ini sendiri berdiri pada tahun 1901 dan dinamakan sebagain Kantor Pos Medan. Seiring dengan perkembangan peranan Kantor Pos dalam masyarakat dan dengan munculnya berbagai teknologi baru seperti telegraf dan telepon (tahun 1907), dibentuklah Jawatan Pos, Telegraf dan Telepon (Jawatan PTT). Jawatan ini merupakan bagian dari departemen perusahaan milik colonial Belanda (berdasarkan UU Perusahaan Negara Hindia Belanda).

Kantor PTT pertama berkedudukan di Welterverden (Gambir Jakarta) antara tahun 1922-1923 dan dipindahkan kegedung Dinas Pekerjaan Umum Bandung. Selama masa pendudukan Jepang, jawatan PTT terpecah-pecah mengikuti struktur organisasi pemerintahan militer Jepang, sehingga terbagi menjadi PTT Sumatera, PTT Jawa, dan PTT Sulawesi.

(21)

PTT dinyatakan memenuhi syarat untuk berubah status Perusahaan Negara (PN) sesuai dengan peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 19 tahun 1960. Berdasarkan PP No 1961 status jawatan PTT di ubah menjadi PN Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

Pada tahun 1965 PN Ponsel dipecah menjadi dua perusahaan bidang pos dan telekomunikasi yaitu PN Pos dan Giro berdasarkan PP No. 30 tahun 1965. Selanjutnya status Pos dan Giro menjadi Perum Pos dan Giro berdasarkan PP No, 19 tahun 1978, dan diperbaharui dengan PP No.24 tahun 1984. Berdasarkan PP No. 5 tahun 1995 tentang perubahan status Perum Pos dan Giro ditetapkan menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) adalah UU No.1 Tahun 1995 tentang perusahaan perseroan. Peraturan pemerintah No 5 1995 tentang pengalihan bentuk Umum (Perum) Pos dan Giro menjadi perusahaan (Persero), lembaga Negara RI tahun 1995 nomor 11.

Anggapan dasar PT. Pos Indonesia (Persero) yang tercantum dalam akta notaris Sujipto Nomor 117 tanggal 20 Juni 1995 tentang pendirian perusahan persero PT. Pos Indonesia sebagaimana telah diubah dengan akta notaris Sujipto, SH Nomor 89 tanggal 21 September 1998 dan Nomor 11 tanggal 21 September 1998.

(22)

Sebagai pedoman dalam mengelola usahanya, Direktur PT. Pos Indonesia (Persero) telah menetapkan visi dan misi yang harus diketahui, dihayati dan dilaksanakan oleh setiap karyawan terdiri dari:

a) Visi

Menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menyediakan layanan suratpos, paket, dan logistic yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya.

b) Misi

Misi PT. Pos Indonesia antara lain:

1. Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik.

2. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman, dan menghargai kontribusi.

3. Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh.

4. Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.

5. Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan.

C. Lokasi Perusahaan

(23)

outlet terletak di Jalan Pos No. 1 Medan dengan letak yang yang strategis yaitu ditengah keramaian kota.

D. Kegiatan Usaha Perusahaan

PT. Pos Indonesia (Persero) Medan adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Adapun jenis layanan yang diselenggarakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Medan dibagi menjadi beberapa kelompok produk/bisnis sebagai berikut:

1. Bisnis komunikasi

Jasa layanan dari bisnis komunikasi antara lain: a. Jenis layanan standar terdiri dari

1) Surat biasa

2) Surat/Tercatat

3) Kartu pos dan surat balasan kartu pos 4) Warkatpos/Aerogram

5) Barang Cetakan Braile

6) Perlakuan Khusus

b. Jenis layanan prioritas terdiri dari:

1) Surat Kilat

2) Surat Kilat Khusus

(24)

4) Pos Express

5) Perlakuan khusus

2. Bisnis Logistik

a. Jenis layanan standar yang terdiri dari:

1) Paketpos biasa (darat/udara)

2) Paket pos perlakuan khusus yaitu point to point dan curah

b. Jenis layanan prioritas yang terdiri dari:

1) Paket pos kilat khusus

2) Paketpos cepat luar negeri

3) Paket pos perlakuan khusus yaitu point to point dan curah

3. Bisnis Keuangan

a. Jenis layanan standar yang terdiri dari:

1) Weselpos biasa

2) Wesel pos kemitraan

3) Giropos On Line

4) Giropos kemitraan

b. Jenis layanan prioritas yang terdiri dari:

(25)

2) Wesel pos kemitraan

3) Weselpos instan

4) Western Union

4. Bisnis Keagenan

Bisnis Keagenan terdiri dari: a Penerimaan setoran pajak

b Penerimaan setoran tabungan seperti tabungan e’Batara-Pos (BTN), Shar’e (Muamalat), Pos BNI (BNI 46)

c. Penjualan akta agrarian dan materai

d. Penyaluran dana JPS dari Diknas, Depkes dan Depag.

e. Pembayaran pensiunan dari Taspen, Asabri, BRI-BTPN-BPR dan lain-lain.

f. Post Pay seperti penerimaan tagihan telepon, PDAM, Kartu pasca bayar telkomsel dan indosat, angsuran ADIRA, FIT, BAF, kartu kredit CityBank, AMRO dan lain-lain.

5. Bisnis Filateli

Bisnis Filateli terdiri dari: a Penjualan benda-benda pos

b. Penjualan benda filateli dan perangko Prisma.

(26)
(27)

Gambar 2.1. Logo PT. Pos Indonesia

Makna logo dari lambang PT. Pos Indonesia sebagai berikut:

1. Burung merpati dengan posisi terbang dan pandangan lurus ke depan, lima bulu sayap sebagai lambang kecepatan, melambangkan pancasila, mengutamakan kecepatan dan kepercayaan dari masyarakat.

2. Bola dunia, melambangkan peran daripada PT. Pos Indonesia sebagai penyedia pelayanan yang mampu menjadi sarana komunikasi dalam ruang lingkup nasional maupun internasional.

3. Bentuk tulisan PT. Pos Indonesia menunjukkan ciri khas kelas dunia yang mengantar PT. Pos Indonesia ke abad yang baru.

(28)

LAMPIRAN E

- Skala Komitmen Organisasi - Skala Budaya Organisasi

RAHASIA

No :

(29)

Lama Bekerja :

SKALA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ada sejumlah pernyataan. Baca dan pahami baik – baik setiap pernyataan. Bapak /

Ibu diminta untuk memilih salah satu pilihan yang tersedia di sebelah kanan pernyataan

berdasarkan keadaan diri bapak / ibu yang sesungguhnya. Berilah tanda ( X ) pada salah satu

(30)

SS : bila Bapak / ibu merasa Sangat Sesuai dengan pernyataan tersebut

S : bila Bapak/ Ibu merasa Sesuai dengan pernyataan tersebut.

N : bila Bapak/ Ibu merasa Ragu – ragu dengan pernyataan tersebut

TS : bila Bapak /Ibu merasa Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut.

STS : bila Bapak / Ibu merasa Sangat Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut.

Berikan tanda X (Silang ) pada kolom jawaban yang Bapak/ Ibu anggap paling sesuai

Contoh Pengisian Skala :

NO PERNYATAAN Sangat

Sesuai

Jika Bapak /Ibu ingin mengganti jawaban, berikan tanda = pada jawaban yang salah dan

berikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang Bapak / Ibu anggap paling sesuai

Contoh Koreksi Jawaban :

N O

PERNYATAAN Sangat

(31)

1 Saya bangga bekerja di perusahaan ini. SS S N TS STS

SELAMAT MENGERJAKAN

(32)

BAGIAN I

NO PERNYATAAN Sangat

Sesuai

Sesuai Netral Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

1 Saya bangga menjadi bagian dari perusahaan

ini.

SS S N TS STS

2 Semua pekerjaan yang diberikan

Perusahaan saya kerjakan dengan sebaik

mungkin.

SS S N TS STS

3 Setiap kegiatan yang diadakan

perusahaan,saya kurang bersemangat

mengikutinya.

SS S N TS STS

4 Saya suka menceritakan perusahaan tempat

saya bekerja kepada orang lain

SS S N TS STS

5 Sebisa mungkin saya menghadiri setiap

kegiatan yang di adakan perusahaan.

SS S N TS STS

6 Saya tidak merasakan keterkaitan emosional

pada perusahaan ini.

SS S N TS STS

7 Ketika Berkumpul dengan keluarga, saya

malu memakai atribut – atribut yang berhubungan dengan perusahaan ini.

SS S N TS STS

8 Saya dengan mudah beradaptasi dengan

perusahaan lain, seperti saya dengan

perusahaan ini.

(33)

9 Saya sangat bahagia jika menghabiskan sisa

karir saya di perusahaan ini.

SS S N TS STS

10 Saya tidak merasakan bahwa saya

merupakan bagian dari perusahaan ini

SS S N TS STS

Bagian II

NO PERNYATAAN Sangat Setuju Setuju Netral Tidak

Setuju

Sangat Tidak Setuju

1 Perusahaan selalu memberikan kesempatan

kepada karyawan untuk terlibat dalam

pengambilan keputusan.

SS S N TS STS

2 Perusahaan memberi saya kebebasan dalam

menyelesaikan pekerjaan.

SS S N TS STS

3 Dalam menanggapi complain pelanggan,

perusahaan memberi kebebasan kepada

karyawan untuk menyelesaikannya.

SS S N TS STS

4 Perusahaan selalu mempertahankan tata cara

kerja yang sudah ada.

SS S N TS STS

5 Atasan selalu mengawasi setiap pekerjaan

yang karyawan lakukan.

SS S N TS STS

6 Pemantauan terhadap data-data perusahaan

tetap dilakukan karena data-data tersebut

penting dalam membuat kebijakan baru.

SS S N TS STS

7 Karyawan harus melaporkan hasil yang telah

selesai dikerjakan kepada atasan.

(34)

8 Atasan selalu memeriksa setiap hasil kerja

karyawan.

SS S N TS STS

9 Hasil kerja yang di capai karyawan harus

sesuai dengan target kerja yang di tetapkan

perusahaan.

SS S N TS STS

10 Atasan selalu membantu ketika karyawan

mengalami kesulitan dalam pekerjaan.

SS S N TS STS

11 Karyawan diberikan kebebasan dalam

mencapai target perusahaan.

SS S N TS STS

12 Kebijakan perusahaan membuat saya takut

dalam mengerjakan tugas tugas yang penuh

resiko.

SS S N TS STS

13 Atasan hanya akan menanyakan data-data

pekerjaan jika ada masalah saja.

SS S N TS STS

14 Hasil yang baik dalam melaksanakan

pekerjaan bukanlah tujuan utama karyawan

di perusahaan.

SS S N TS STS

15 Perusahaan selalu memberi hadiah pada

karyawan yang memiliki prestasi.

SS S N TS STS

16 Dalam menyelesaikan pekerjaan, perusahaan

tidak memberi kewenangan kepada

karyawan untuk menyelesaikan secara

bersama-sama

SS S N TS STS

17 Perusahaan memberikan kesempatan

promosi yang cukup besar bagi karyawan

yang memiliki kinerja baik.

(35)

18 Karyawan harus menyelesaikan pekerjaan

yang diberikan atasan secepat mungkin.

SS S N TS STS

19 Karyawan bekerja sesuai aturan yang telah

di tetapkan perusahaan.

SS S N TS STS

20 Perusahaan menganjurkan karyawan untuk

menyelesaikan tugas secara bersama-sama.

SS S N TS STS

21 Perusahaan tidak pernah memberi apresiasi

terhadap prestasi yang telah dicapai

karyawan.

SS S N TS STS

22 Perusahaan lebih mementingkan seberapa

cepat pekerjaan di selsesaikan dibandingkan

dengan hasil yang maksimal.

SS S N TS STS

23 Keputusan tertentu di hasilkan dari

kesepakatan bersama.

SS S N TS STS

24 Karyawan harus secepat mungkin

menanggapi komplain yang diberikan oleh

konsumen.

SS S N TS STS

25 Di dalam unit kerja saya, saya merasa ada

anak emas yang sangat di perhatikan oleh

atasan

SS S N TS STS

26 Atasan langsung memberi teguran kepada

karyawan yang tidak menyelesaikan tugas

pada waktu yang ditentukan.

(36)

27 Perusahaan tidak memberikan jangka waktu

tertentu dalam menyelesaikan pekerjaan.

SS S N TS STS

28 Dalam menyelsaikan pekerjaan setiap

karyawan bersaing untuk mendapat apresiasi

dari perusahaan.

SS S N TS STS

29 Karyawan menyelesaikan masalah dalam

pekerjaannya tanpa keterlibatan atasan.

SS S N TS STS

30 Perusahaan kami kurang ada tantangan dalm

hal pekerjaan, sehingga karyawan bekerja

dengan santai saja.

SS S N TS STS

31 Dalam menyelesaikan suatu masalah dalam

pekerjaan , karyawan tidak di berikan

wewenang untuk dapat menyelesaikan

masalah tersebut dengan cara sendiri.

SS S N TS STS

32 Hasil kerja maksimal lebih penting darpiada

seberapa cepat pekerjaan di kerjakan namun

hasil tidak memuaskan.

SS S N TS STS

33 Karyawan lebih mengutamakan teamwork

daripada individual.

SS S N TS STS

34 Perusahaan tidak memiliki aturan yang jelas

dalam hal pembagian kerja sehingga

membuat bingung para karyawan.

SS S N TS STS

35 Program program yang dibuat oleh

perusahaan, mendorong karyawan untuk

berprestasi lebih baik.

(37)

MOHON PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, PASTIKAN

TIDAK ADA JAWABAN YANG KOSONG.

TERIMA KASIH

Gambar

Gambar 2.1. Logo PT. Pos Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

peringati 1000 hari gempa dengan labuhan dan umbul

[r]

In this section the methods used to assess OSM building quality for Milan Municipality are presented. Subsections 3.1 and 3.2 describe the procedures for evaluating OSM

[r]

The assessment of the positional accuracy of the orthophoto in Milan is performed using as the reference dataset (ground truth) the building roof layer of the official

- Memiliki etos kerja tinggi dan mampu bekerja secara mandiri maupun tim - Dapat memimpin, jujur dan mudah bergaul dengan stakeholder.. Tenaga

As previously explained, we turned our attention to identify spatial clusters of high density -distinguishing between weekdays and weekend- by means of heat maps

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014