LAMPIRAN A
S83 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 5 4 4 3 4 4
S84 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 5
S85 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5
S86 4 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 4
S87 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4
S88 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5
S89 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5
S90 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5
S91 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4
S92 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4
S93 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
S94 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4
S95 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5
S96 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5
S97 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5
S98 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5
S99 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4
S100 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4
LAMPIRAN B
- Reliabilitas dan Daya Beda Aitem Skala Komitmen Afektif
-
Realibilitas dan Daya Beda Aite Skala Budaya Organisasi- Distribusi Nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1%
Reliability Statistics if Item Deleted
Corrected
Item-Data Uji validitas Skala Komitmen Organisasi
No Item Rxy rtabel keterangan
Scale: ALL VARIABLES a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. if Item Deleted
Item-item_22 291.67 642.204 .430 .751
Data Uji validitas Skala Komitmen Organisasi
21 0,706 0,195 Valid
DISTRIBUSI NILAI r
tabelSIGNIFIKANSI 5% dan 1%
N The Level of Significance N The Level of Significance
26 0.388 0.496 125 0.176 0.230
27 0.381 0.487 150 0.159 0.210
28 0.374 0.478 175 0.148 0.194
29 0.367 0.470 200 0.138 0.181
30 0.361 0.463 300 0.113 0.148
31 0.355 0.456 400 0.098 0.128
32 0.349 0.449 500 0.088 0.115
33 0.344 0.442 600 0.080 0.105
34 0.339 0.436 700 0.074 0.097
35 0.334 0.430 800 0.070 0.091
36 0.329 0.424 900 0.065 0.086
LAMPIRAN C
- Uji Normalitas - Ujil Linearitas
- Hasil Utama Penelitian
Uji Normalitas
Model Summaryb
Model
R R Square
Adjusted R Square
1 .068a .005 -.120 16.400
a. Predictors: (Constant), budaya organisasi b. Dependent Variable: komitmen afektif
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 9.934 1 9.934 .037 .852a
Residual 2151.666 8 268.958 Total 2161.600 9
a. Predictors: (Constant), budaya organisasi b. Dependent Variable: komitmen afektif
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 517.169 514.993 1.004 .345 budaya organisasi -.232 1.208 -.068 -.192 .852 a. Dependent Variable: komitmen afektif
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 416.67 419.92 418.20 1.051 10 Residual -31.364 16.475 .000 15.462 10 Std. Predicted Value -1.458 1.635 .000 1.000 10 Std. Residual -1.912 1.005 .000 .943 10 a. Dependent Variable: komitmen afektif
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 10
Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 15.46201778 Most Extreme Differences Absolute .231 Positive .143 Negative -.231 Kolmogorov-Smirnov Z .730 Asymp. Sig. (2-tailed) .660 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji Linearitas Means
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total N Percent N Percent N Percent komitmen afektif * budaya
organisasi
10 28.6% 25 71.4% 35 100.0%
Report
komitmen afektif
budaya organisasi Mean N Std. Deviation
dimension1
427 419.00 1 . komitmen afektif * budaya
organisasi
Between Groups (Combined) 1941.100 8 Linearity 9.934 1 Deviation from Linearity 1931.166 7 Within Groups 220.500 1 Total 2161.600 9
ANOVA Table
Mean Square F komitmen afektif * budaya
organisasi
Between Groups (Combined) 242.637 1.100 Linearity 9.934 .045 Deviation from Linearity 275.881 1.251 Within Groups 220.500
Total
ANOVA Table
Sig. komitmen afektif * budaya
organisasi
Between Groups (Combined) .632 Linearity .867 Deviation from Linearity .599 Within Groups
Total
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared komitmen afektif * budaya
organisasi
Hasil Utama Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Afektifs
a. Predictors: (Constant), BUDAYA PERUSAHAAN
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1006.574 1 1006.574 190.364 .000a
Residual 518.186 98 5.288 Total 1524.760 99
a. Predictors: (Constant), BUDAYA PERUSAHAAN b. Dependent Variable: AFFECTIVE COMMITMEN
LAMPIRAN D
- Profil PT. Pos Pusat Medan
A. Sejarah Perusahaan
PT. Pos Indonesia sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang ada di Indonesia didirikan pada tanggal 26 Agustus 1746 oleh Gubernur Jendral G. W Barron Van Inhoff. Kantor pos yang pertama didirikan di kota Batavia (yang dikenal saat ini dengan kota jakarta). Menyadari akan pentingnya komunikasi tersebutlah yang menjadi alasan didirikannya kantor pos, guna memenuhi kebutuhan masyarakat agar dapat berhubungan dengan relasi yang berada dan jauh dari lokasi tempat tinggal mereka.
Kantor pos yang ada di Medan ini sendiri berdiri pada tahun 1901 dan dinamakan sebagain Kantor Pos Medan. Seiring dengan perkembangan peranan Kantor Pos dalam masyarakat dan dengan munculnya berbagai teknologi baru seperti telegraf dan telepon (tahun 1907), dibentuklah Jawatan Pos, Telegraf dan Telepon (Jawatan PTT). Jawatan ini merupakan bagian dari departemen perusahaan milik colonial Belanda (berdasarkan UU Perusahaan Negara Hindia Belanda).
Kantor PTT pertama berkedudukan di Welterverden (Gambir Jakarta) antara tahun 1922-1923 dan dipindahkan kegedung Dinas Pekerjaan Umum Bandung. Selama masa pendudukan Jepang, jawatan PTT terpecah-pecah mengikuti struktur organisasi pemerintahan militer Jepang, sehingga terbagi menjadi PTT Sumatera, PTT Jawa, dan PTT Sulawesi.
PTT dinyatakan memenuhi syarat untuk berubah status Perusahaan Negara (PN) sesuai dengan peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 19 tahun 1960. Berdasarkan PP No 1961 status jawatan PTT di ubah menjadi PN Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Pada tahun 1965 PN Ponsel dipecah menjadi dua perusahaan bidang pos dan telekomunikasi yaitu PN Pos dan Giro berdasarkan PP No. 30 tahun 1965. Selanjutnya status Pos dan Giro menjadi Perum Pos dan Giro berdasarkan PP No, 19 tahun 1978, dan diperbaharui dengan PP No.24 tahun 1984. Berdasarkan PP No. 5 tahun 1995 tentang perubahan status Perum Pos dan Giro ditetapkan menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) adalah UU No.1 Tahun 1995 tentang perusahaan perseroan. Peraturan pemerintah No 5 1995 tentang pengalihan bentuk Umum (Perum) Pos dan Giro menjadi perusahaan (Persero), lembaga Negara RI tahun 1995 nomor 11.
Anggapan dasar PT. Pos Indonesia (Persero) yang tercantum dalam akta notaris Sujipto Nomor 117 tanggal 20 Juni 1995 tentang pendirian perusahan persero PT. Pos Indonesia sebagaimana telah diubah dengan akta notaris Sujipto, SH Nomor 89 tanggal 21 September 1998 dan Nomor 11 tanggal 21 September 1998.
Sebagai pedoman dalam mengelola usahanya, Direktur PT. Pos Indonesia (Persero) telah menetapkan visi dan misi yang harus diketahui, dihayati dan dilaksanakan oleh setiap karyawan terdiri dari:
a) Visi
Menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menyediakan layanan suratpos, paket, dan logistic yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya.
b) Misi
Misi PT. Pos Indonesia antara lain:
1. Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik.
2. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman, dan menghargai kontribusi.
3. Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh.
4. Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.
5. Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan.
C. Lokasi Perusahaan
outlet terletak di Jalan Pos No. 1 Medan dengan letak yang yang strategis yaitu ditengah keramaian kota.
D. Kegiatan Usaha Perusahaan
PT. Pos Indonesia (Persero) Medan adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Adapun jenis layanan yang diselenggarakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Medan dibagi menjadi beberapa kelompok produk/bisnis sebagai berikut:
1. Bisnis komunikasi
Jasa layanan dari bisnis komunikasi antara lain: a. Jenis layanan standar terdiri dari
1) Surat biasa
2) Surat/Tercatat
3) Kartu pos dan surat balasan kartu pos 4) Warkatpos/Aerogram
5) Barang Cetakan Braile
6) Perlakuan Khusus
b. Jenis layanan prioritas terdiri dari:
1) Surat Kilat
2) Surat Kilat Khusus
4) Pos Express
5) Perlakuan khusus
2. Bisnis Logistik
a. Jenis layanan standar yang terdiri dari:
1) Paketpos biasa (darat/udara)
2) Paket pos perlakuan khusus yaitu point to point dan curah
b. Jenis layanan prioritas yang terdiri dari:
1) Paket pos kilat khusus
2) Paketpos cepat luar negeri
3) Paket pos perlakuan khusus yaitu point to point dan curah
3. Bisnis Keuangan
a. Jenis layanan standar yang terdiri dari:
1) Weselpos biasa
2) Wesel pos kemitraan
3) Giropos On Line
4) Giropos kemitraan
b. Jenis layanan prioritas yang terdiri dari:
2) Wesel pos kemitraan
3) Weselpos instan
4) Western Union
4. Bisnis Keagenan
Bisnis Keagenan terdiri dari: a Penerimaan setoran pajak
b Penerimaan setoran tabungan seperti tabungan e’Batara-Pos (BTN), Shar’e (Muamalat), Pos BNI (BNI 46)
c. Penjualan akta agrarian dan materai
d. Penyaluran dana JPS dari Diknas, Depkes dan Depag.
e. Pembayaran pensiunan dari Taspen, Asabri, BRI-BTPN-BPR dan lain-lain.
f. Post Pay seperti penerimaan tagihan telepon, PDAM, Kartu pasca bayar telkomsel dan indosat, angsuran ADIRA, FIT, BAF, kartu kredit CityBank, AMRO dan lain-lain.
5. Bisnis Filateli
Bisnis Filateli terdiri dari: a Penjualan benda-benda pos
b. Penjualan benda filateli dan perangko Prisma.
Gambar 2.1. Logo PT. Pos Indonesia
Makna logo dari lambang PT. Pos Indonesia sebagai berikut:
1. Burung merpati dengan posisi terbang dan pandangan lurus ke depan, lima bulu sayap sebagai lambang kecepatan, melambangkan pancasila, mengutamakan kecepatan dan kepercayaan dari masyarakat.
2. Bola dunia, melambangkan peran daripada PT. Pos Indonesia sebagai penyedia pelayanan yang mampu menjadi sarana komunikasi dalam ruang lingkup nasional maupun internasional.
3. Bentuk tulisan PT. Pos Indonesia menunjukkan ciri khas kelas dunia yang mengantar PT. Pos Indonesia ke abad yang baru.
LAMPIRAN E
- Skala Komitmen Organisasi - Skala Budaya Organisasi
RAHASIA
No :
Lama Bekerja :
SKALA
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PETUNJUK PENGISIAN
Berikut ada sejumlah pernyataan. Baca dan pahami baik – baik setiap pernyataan. Bapak /
Ibu diminta untuk memilih salah satu pilihan yang tersedia di sebelah kanan pernyataan
berdasarkan keadaan diri bapak / ibu yang sesungguhnya. Berilah tanda ( X ) pada salah satu
SS : bila Bapak / ibu merasa Sangat Sesuai dengan pernyataan tersebut
S : bila Bapak/ Ibu merasa Sesuai dengan pernyataan tersebut.
N : bila Bapak/ Ibu merasa Ragu – ragu dengan pernyataan tersebut
TS : bila Bapak /Ibu merasa Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut.
STS : bila Bapak / Ibu merasa Sangat Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut.
Berikan tanda X (Silang ) pada kolom jawaban yang Bapak/ Ibu anggap paling sesuai
Contoh Pengisian Skala :
NO PERNYATAAN Sangat
Sesuai
Jika Bapak /Ibu ingin mengganti jawaban, berikan tanda = pada jawaban yang salah dan
berikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang Bapak / Ibu anggap paling sesuai
Contoh Koreksi Jawaban :
N O
PERNYATAAN Sangat
1 Saya bangga bekerja di perusahaan ini. SS S N TS STS
SELAMAT MENGERJAKAN
BAGIAN I
NO PERNYATAAN Sangat
Sesuai
Sesuai Netral Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
1 Saya bangga menjadi bagian dari perusahaan
ini.
SS S N TS STS
2 Semua pekerjaan yang diberikan
Perusahaan saya kerjakan dengan sebaik
mungkin.
SS S N TS STS
3 Setiap kegiatan yang diadakan
perusahaan,saya kurang bersemangat
mengikutinya.
SS S N TS STS
4 Saya suka menceritakan perusahaan tempat
saya bekerja kepada orang lain
SS S N TS STS
5 Sebisa mungkin saya menghadiri setiap
kegiatan yang di adakan perusahaan.
SS S N TS STS
6 Saya tidak merasakan keterkaitan emosional
pada perusahaan ini.
SS S N TS STS
7 Ketika Berkumpul dengan keluarga, saya
malu memakai atribut – atribut yang berhubungan dengan perusahaan ini.
SS S N TS STS
8 Saya dengan mudah beradaptasi dengan
perusahaan lain, seperti saya dengan
perusahaan ini.
9 Saya sangat bahagia jika menghabiskan sisa
karir saya di perusahaan ini.
SS S N TS STS
10 Saya tidak merasakan bahwa saya
merupakan bagian dari perusahaan ini
SS S N TS STS
Bagian II
NO PERNYATAAN Sangat Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Perusahaan selalu memberikan kesempatan
kepada karyawan untuk terlibat dalam
pengambilan keputusan.
SS S N TS STS
2 Perusahaan memberi saya kebebasan dalam
menyelesaikan pekerjaan.
SS S N TS STS
3 Dalam menanggapi complain pelanggan,
perusahaan memberi kebebasan kepada
karyawan untuk menyelesaikannya.
SS S N TS STS
4 Perusahaan selalu mempertahankan tata cara
kerja yang sudah ada.
SS S N TS STS
5 Atasan selalu mengawasi setiap pekerjaan
yang karyawan lakukan.
SS S N TS STS
6 Pemantauan terhadap data-data perusahaan
tetap dilakukan karena data-data tersebut
penting dalam membuat kebijakan baru.
SS S N TS STS
7 Karyawan harus melaporkan hasil yang telah
selesai dikerjakan kepada atasan.
8 Atasan selalu memeriksa setiap hasil kerja
karyawan.
SS S N TS STS
9 Hasil kerja yang di capai karyawan harus
sesuai dengan target kerja yang di tetapkan
perusahaan.
SS S N TS STS
10 Atasan selalu membantu ketika karyawan
mengalami kesulitan dalam pekerjaan.
SS S N TS STS
11 Karyawan diberikan kebebasan dalam
mencapai target perusahaan.
SS S N TS STS
12 Kebijakan perusahaan membuat saya takut
dalam mengerjakan tugas tugas yang penuh
resiko.
SS S N TS STS
13 Atasan hanya akan menanyakan data-data
pekerjaan jika ada masalah saja.
SS S N TS STS
14 Hasil yang baik dalam melaksanakan
pekerjaan bukanlah tujuan utama karyawan
di perusahaan.
SS S N TS STS
15 Perusahaan selalu memberi hadiah pada
karyawan yang memiliki prestasi.
SS S N TS STS
16 Dalam menyelesaikan pekerjaan, perusahaan
tidak memberi kewenangan kepada
karyawan untuk menyelesaikan secara
bersama-sama
SS S N TS STS
17 Perusahaan memberikan kesempatan
promosi yang cukup besar bagi karyawan
yang memiliki kinerja baik.
18 Karyawan harus menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan atasan secepat mungkin.
SS S N TS STS
19 Karyawan bekerja sesuai aturan yang telah
di tetapkan perusahaan.
SS S N TS STS
20 Perusahaan menganjurkan karyawan untuk
menyelesaikan tugas secara bersama-sama.
SS S N TS STS
21 Perusahaan tidak pernah memberi apresiasi
terhadap prestasi yang telah dicapai
karyawan.
SS S N TS STS
22 Perusahaan lebih mementingkan seberapa
cepat pekerjaan di selsesaikan dibandingkan
dengan hasil yang maksimal.
SS S N TS STS
23 Keputusan tertentu di hasilkan dari
kesepakatan bersama.
SS S N TS STS
24 Karyawan harus secepat mungkin
menanggapi komplain yang diberikan oleh
konsumen.
SS S N TS STS
25 Di dalam unit kerja saya, saya merasa ada
anak emas yang sangat di perhatikan oleh
atasan
SS S N TS STS
26 Atasan langsung memberi teguran kepada
karyawan yang tidak menyelesaikan tugas
pada waktu yang ditentukan.
27 Perusahaan tidak memberikan jangka waktu
tertentu dalam menyelesaikan pekerjaan.
SS S N TS STS
28 Dalam menyelsaikan pekerjaan setiap
karyawan bersaing untuk mendapat apresiasi
dari perusahaan.
SS S N TS STS
29 Karyawan menyelesaikan masalah dalam
pekerjaannya tanpa keterlibatan atasan.
SS S N TS STS
30 Perusahaan kami kurang ada tantangan dalm
hal pekerjaan, sehingga karyawan bekerja
dengan santai saja.
SS S N TS STS
31 Dalam menyelesaikan suatu masalah dalam
pekerjaan , karyawan tidak di berikan
wewenang untuk dapat menyelesaikan
masalah tersebut dengan cara sendiri.
SS S N TS STS
32 Hasil kerja maksimal lebih penting darpiada
seberapa cepat pekerjaan di kerjakan namun
hasil tidak memuaskan.
SS S N TS STS
33 Karyawan lebih mengutamakan teamwork
daripada individual.
SS S N TS STS
34 Perusahaan tidak memiliki aturan yang jelas
dalam hal pembagian kerja sehingga
membuat bingung para karyawan.
SS S N TS STS
35 Program program yang dibuat oleh
perusahaan, mendorong karyawan untuk
berprestasi lebih baik.
MOHON PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, PASTIKAN
TIDAK ADA JAWABAN YANG KOSONG.
TERIMA KASIH