DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. & Gunawan, J, 2012. Dispepsia dalam Cermin Dunia Kedokteran. Vol. 39 no. 9. www.kalbemed.com/Portals/6/ 197_CME-Dispepsia. diakses tanggal 10 September 2015.
Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
__________. 2005. Penuntun Diet. Gramedia, Jakara
Anggita.2012.Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Frekuensi Kekambuhan Dispepsia di Poli Rawat jalan RSUD Kabupaten Kudus.digilib.unimus.ac.id. diakses 10 September 2015
Annisa, 2009. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Kekambuhan Dyspepsia.Skripsi Universitas Sumatra Utara.
Arisman. 2008. Gizi Dalam Daur Kehidupan : Buku Ajar Ilmu Gizi Edisi 2.Buku kedokteran EGC.Jakarta
Baliwati FY, dkk. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya; 2004.
Berdanier.2008.Handbook of Nutrition And Food.USA.CRC Press.
Brunner and Suddart. 2006. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 vol.1. Jakarta:EGC.
Brun, R., Kuo, B,. 2010. Functional Dyspepsia. Therapeutic Advances in Gastroenterology, 145-164.ncbi.nlm.nih.gov.pubmed.diakses tanggal 10 September 2015.
Carvalho, R.V.B., Lorena, S.L.S., Almeida, J.R.S., Mesquita, M.A., 2009. Food Intolerance, Diet Composition, and Eating Patterns in Functional Dyspepsia Patients. Springer: 60-65.
Corwin,E.2009.Bukusakupatofisiologi.Jakarta:EGC
Depkes RI.2010. Profil Kesehatan di Indonesia. di akses dari http//www.google.co.id pada tanggal 15 Agustus 2015
Declan Wash. T, 2001. Kapita Selekta Penyakit dan Terapi. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta
Djojoningrat, D,. 2009. Dispepsia Fungsional. In : Sudoyo, AW., Setiyohadi, B,.Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I.Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 529-531.
____________. 2014. Pendekatan klinis penyakit gastrointestinal. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. InternaPublishing. Jakarta
Ervianti.M.2008.Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Sindroma Dispepsia pada Supir Truk:Studi di PT.Varia Usaha. (http:adln.lib.unair.ac.id/go). Diakses tanggal 19 September 2015.
Friedman, M.2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset,Teori, dan Praktek.EGC.Jakarta.
Ganong WF. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC.
Ginting, A. 2008. Pengaturan proses sistem gastrointestinal. Repository.ac.id. diakses tanggal 12 September 2015.
Ginting, N.2002. Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Pola Makan Pada Mahasiswa Kesehatan Dan Non Kesehatan Yang Kos Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Repository_usu.ac.id
Guyton, A, Hall,J. 2007. Buku ajar fisiologi kedokteran edisi 11. Jakarta: EGC
Hadi, H. 2005. Beban Ganda Masalah dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. www.gizi.net. Diakses tanggal 2 September 2015.
Harahap, Y. 2009. Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap Di RS Martha Friska Medan Tahun 2007. (repository.usu.ac.id). diakses tanggal 19 September 2015.
Hartaty, 2012, Hubungan Pengetahuan Dan Pola Makan terhadap Kejadian Dispepsia di Kelas XI SMAN 11 Makassar.http://Stikes Nani Hasanuddin.Makassar
Herman, B. R. (2004). Fisiologi Pencernaan Untuk Kedokteran. Padang : Andalas University Press
Hidayah A. 2011, Kesalahan-Kesalahan Pola Makan Pemicu Seabrek Penyakit Mematikan. Buku Biru. Jogjakarta
Hudha, L. 2006.Hubungan antara Pola Makan Danaktivitas Fisik Terhadap Obesitas pada Remaja Kelas II SMP Theresiana I Yayasan Bernadus Semarang. Lib.unnes.ac.id
Iping, S, 2004. Metode makan kualitatif cara mutakhir untuk langsing dan sehat.Jakarta. Puspa Swara
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).Defenisi Kata.kbbi.web.id. diakses tanggal 12 September 2015
Khasanah, Nur. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Jogjakarta : Laksana.
Khotimah, N. 2012.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sindroma Dispepsia Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.http://library.usu.ac.id. diakses tanggal 14 agustus 2015.
Loyd, R. A., McClellan, D. A., 2011. Update on the Evaluation and Management of Functional Dyspepsia. American Family Physician, 548-552.Penerbit Buku Kedokteran ECG, Jakarta.
Mahadeva, S. & Goh, K., 2006. Epidemiology of Functional Dyspepsia: A Global Perspective. In: Chua, A.S.B. 2006. World Journal of Gastroenterology. 2661-2666.
Mansjoer, Arif,dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga Jilid 1. Jakarta
Minggu, K. 2014. Gambaran Pola Makan Dalam Terjadinya Gastritis Pada Biarawati Di Yayasan Santa Maria. Skripsi Universita Sumatera Utara
Misnadiarly. 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna. Pustaka Populer Obor. Jakarta
Monks FJ.2000.Psikologi Perkembangan.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nasution, Mahdia. 2001. Faktor-faktor yang berhubungan pola konsumsi dengan gastritis pada mahasiswa universitas negeri jakarta Tahun 2002. skripsi FKM UI.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineke Cipta. Jakarta.
Oktaviani, W.2011.Hubungan Pola Makan Dengan Gastritis Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Program A Fikes UPN.Veteran.Jakarta.Skripsi.FKIK UPN Veteran.
Perangin-angin, E.2014. 2013, Penderita Dyspepsia dan Diabetes Terbanyak di Pirngadi.Harian Jurnal Asia
Profil Kesehatan Indonesia 2006.http://www.depkes.go.id/. diakses 18 September 2015.
Pratiwi. W. 2013. Hubungan Pola Makan Dengan Gastritis Pada Remaja Di Pondok Pesantren Daar El Qolam Tangerang. Skripsi Uin Syarif Hidayatullah: Jakarta. Diakses Tanggal 19 September 2015.
Rani AA.2011 Jacobus A. Buku Ajar Gastroenterologi. Jakarta Pusat: Interna Publishing.
Redaksi,2009.Mengatasi Gangguan Penyakit Maag.Yogyakarta.Banyu Media.
Reshetnikov O. V. Etc. 2007, Prevalence Of Dyspepsia And Irritable Bowel Syndrome Among Adolescent Of Novosibirsk, Institute of internal medicine Russia. Int. 3 circumpolar health 60 (2): 253.(www.nebi.nlm.nih.gov/pubmed.) Diakses tangggal 05 September 2015
Robert,W.B.William S.R.2000.nutrition throught the cycle.4th.ed Singapore:Mc Graw Hill
Saragih, S.2015. Tahun 2014 RS Adam Malik Medan Tangani 181.329 Pasien.Sinar Indonesia Baru
Sayogo,S.2007.Gizi remaja putri. Yayasan Pengembangan Medik Indonesia. Jakarta:FKUI.
Sediaotama, AD. 2004. Ilmu Gizi Jilid I. Dian Rakyat. Jakarta.
Sherwood, Lauralee, 2011. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC
Sofro, M., Anurogo, D., 2013, 5 Menit Memahami 55 Problematika Kesehatan, jogjakarta:D-MEDIKA.
Sudoyo, AW.2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I.Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 529-531.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supariasa, dkk, 2001. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran, ECG, Jakarta
Suratun dan Lusianah. (2010). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Gastrointestinal. Jakarta : CV. Trans Info Media
Susanti, A., Briawan, A., Uripi, V., 2011. Faktor Risiko Dispepsia pada Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam Jurnal Kedokteran Indonesia. VOL. 2/NO. 1/JANUARI/2011.
Sutanto,H,M.2007.Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kronis.EDSA Mahkota.jakarta
Syam. F, 2005. Uninvestigated Dyspepsia Versus Investigated Dyspepsia. The Journal of Internal Medicine, Jakarta
Tepes, B, 2011. Subgroups of Dyspepsia. In: Duvnjak, M., ed. Dyspepsia in Clinical Practice. The Journal of Internal Medicine, Jakarta.
Tilong,Adi T, 2014, Rahasia Pola Makan Sehat, Jogjakarta. FlashBook.
Yunita R.2010.Hubungan Antara Karakteristik Responden, Kebiasaan Makan Dan Minum Serta Pemakaian Nsaid Dengan Terjadinya Gastritis Pada Mahasiswa Kedokteran. [skripsi]. Surabaya (Indonesia): Universitas Airlangga.
Warianto, C. 2011. Solusi Penyakit Maag Tanpa Mengobati. (unair.ac.id/repository). Diakses tanggal 19 September 2015.
WHO, 2007. Scaling up prevention and control of non-communicable disease. THE SEANET_NSD Meeting. 22-26 Oktober 2007. Phuket Thailand. http://www.searo.WHO.int/. Diakses 11 September 2015
WHO. 2010. Growth Refrence Data for 5-19 Years. http://www.who.int/growthref/. Diakses 11 September 2015.