• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Tahun 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH

NOVITA KURNIATI NASUTION NIM : 131021022

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

NOVITA KURNIATI NASUTION NIM : 131021022

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan Judul

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2015

Yang disiapkan dan dipertahankan oleh

NOVITA KURNIATI NASUTION

NIM : 131021022

Disahkan Oleh : Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(4)

ABSTRAK

Resiko akibat penyakit yang timbul karena pola makan yang salah atau tidak sehat belakangan ini cenderung meningkat.Sebagian mahasiswa mengalami berbagai penyakit yang diakibatkan oleh pola makan yang salah, diantaranya adalah mengalami gangguan saluran pencernaan, seperti dispepsia.

Penelitian ini dilakukan terhadap sebagian mahasiswa yaitu 100 mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan studi observasional/pengamatan sesaat. Pengumpulan data dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan pola makan dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dari hasil penelitian diperoleh sebagian besar mahasiswa memiliki jadwal makan yang tidak teratur yaitu sebanyak 61%mahasiswa,Sebagian besar mahasiswa mengkonsumsi makanan dan minuman yang iritatif yaitu sebanyak 59%mahasiswa. Dari 61 mahasiswa pada jadwal makan tidak teratur terdapat 84% mahasiswa yang mengalami sindrom dispepsia, sedangkan dari 39 mahasiswa pada jadwal makan yang teratur terdapat 67% mahasiswa yang tidak mengalami sindrom dispepsia. Ada hubungan antara jadwal makan dengan kejadian sindrom dispepsia berdasarkan uji chi-square dengan P=0,001. Dari 59 mahasiswa yang mengkonsumsi jenis makanan dan minuman iritatif terdapat 75% mahasiswa yang mengalami sindrom dispepsia dan dari 41 mahasiswa yang mengkonsumsi jenis makanan yang tidak iritatif terdapat 51% mahasiswa yang tidak mengalami sindrom dispepsia. Ada hubungan bermakna antara jenis makanan dan minuman dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa FKM USU berdasarkan uji chi-square dengan nilai P=0,008

Disarankan agar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dapat menyediakan kantin sehat agar mahasiswa dapat mengatur jadwal makan dan mengurangi mengkonsumsi makanan dan minuman bersifat iritatif sehingga terhindar dari sindrom dispepsia.

(5)

ABSTRACT

The risk of disease caused by the wrong dietary habit or unhealthy these days tend to increaseMost students experience a variety of diseases caused by the wrong diet, which are experiencing gastrointestinal disorders, such as dyspepsia.

This research was conducted on the majority of students are 100 students in the Faculty of Public Health, University of North Sumatra. This study used a cross-sectional design with observational studies / observation moment. Collecting data through interviews using a questionnaire. This study aims to know the relationship diet and the incidence of dyspepsia syndrome in students of the Faculty of Public Health, University of North Sumatera.

The result showed most students have irregular eating schedule as many as 61% of students. Most students consume food and drinks that irritating as many as 59% of students.from the 6% students at irregular eating schedule contained 84% of students who experience dyspepsia syndrome, whereas of the 39% students on a regular eating schedule contained 67% of students who did not experience dyspepsia syndrome. There is a relationship between eating schedule with the incidence of dyspepsia syndrome based on chi-square test with P = 0.001. from the 59% students who consume foods and beverages irritating there is 75% of the students who have dyspepsia syndrome and of the 41% students who consume this type of food that is not irritating contained 51% of students who did not experience dyspepsia syndrome. There is a significant relationship between the type of food and drink with the incidence of dyspepsia syndrome in public health university North Sumatra students, based on chi-square test with a P value = 0.008.

It is recommended that the Faculty of Public Health, University of North Sumatra can provide healthy cafeteria so students can set an eating schedule and reduce the consumption of food and beverages is irritating to avoid the syndrome of dyspepsia.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang memiliki kuasa atas segala yang ada di langit dan di bumi, yang tidak pernah berhenti mencurahkah kasih sayang-Nya, dan dengan izin-Nya penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa FKM Tahun 2015”. Shalawat beriring salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, manusia sempurna yang diciptakan oleh-Nya, yang sangat mencintai umatnya dan menjadi teladan bagi seluruh umat manusia.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Selama penulisan skripsi ini penulis sangat banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, Msi, selaku Ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat beserta Staf bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, Msi dan Ibu Ernawati Nasution SKM,Mkes, selaku Dosen Pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan, saran, masukan dan petunjuk serta motivasi mulai dari penulisan proposal hingga skripsi selesai.

4. Ibu Dra. Jumirah, Apt, Mkes dan ibu Fitri Ardiani SKM,Mkes, selaku Dosen Penguji I dan Penguji II.

5. Ayahanda Lumban Nasution, Spd, sang juara 1 dunia.

(7)

1. Kakak Putri Dahlena Nasution dan 3 adik kebanggaan, Sanjaya Baroar Sakti Nasution, Tri Anita Nasution, Asri Fahmi Nasution.

2. Teman-teman seperjuangan yang tak henti memberi dukungan positif kepada saya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk semua kalangan bagi. Terima Kasih

Medan, Januari 2016

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 PerumusanMasalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1 TujuanUmum ... 7

1.3.2 TujuanKhusus ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Dispepsia ... 9

2.1.1 Klasifikasi Dispepsia ... 10

2.1.2 Faktor-faktor yang menyebabkan dispepsia ... 15

2.1.3 Sindrom dispesia ... 17

2.1.5 Pencegahan ... 17

2.2 Pola makan ... 19

2.2.1 Faktor yang Mempengaruhi Pola Makan ... 20

2.2.2 Pola makan Terdiri dari ... 21

2.2.3 Pola makan yang mempengaruhi dispepsia ... 23

2.3 Manajemen diet penderita dispepsia ... 28

2.4 kerangka teori ... 30

2.5 Kerangka Konsep ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Jenis Penelitian ... 32

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

(9)

3.2.1 waktu penelitian ... 32

3.3 Populasi dan Sampel ... 32

3.3.1 Populasi ... 32

3.3.2 Sampel ... ….32

3.4 Metode Pengumpulan data ... ….34

3.4.1 Data Primer ... ….34

3.4.2 Data Sekunder ... ….34

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional ... ….35

3.5.1 Variabel ... ….35

3.5.2 Defenisi Operasional ... ….35

3.6 Metode Pengukuran ... ….36

3.7 Metode Analisa Data ... ….40

BAB IV HASIL PENELITIAN ... ….42

4.1 Gambaran LokasiPenelitian ... ….42

4.2 Karakteristik Mahasiswa ... ….43

4.3Pola Makan Mahasiswa ... ….44

4.4 Sindrom Dispepsia ... ….46

4.5. Hubungan Jadwal Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia ... ….46

4.6. Hubungan Jenis Makanan dan Minuman dengan Kejadian Sindrom Dispepsia ... ….47

BAB V PEMBAHASAN ... ….49

5.1 Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa FKM USU ... ….49

5.2 Hubungan Jenis Makanan dan Minuman dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa FKM USU ... ….54

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... ….59

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat permohonan survey pendahuluan Lampiran 2. Surat izin penelitian

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Pembagian waktu makan ... 27

Tabel 3.1 Besar sampel di dalam stratum ... 33

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi umur dan jenis kelamin mahasiswa ... 39

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi jadwal makan mahasiswa ... 40

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi jenis makanan dan minuman mahasiswa... 41

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa ... 42

Tabel 4.5 Tabulasi silang hubungan jadwal makan dengan kejadian sindrom dispepsia ... 47

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Novita Kurniati Nasution

TempatLahir : Aek Buaton

Tanggal Lahir : 19 Agustus 1991

Suku Bangsa : Mandailing

Agama : Islam

Nama Ayah : Lumban Nasution, SPd

Suku Bangsa Ayah : Mandailing

Nama Ibu : Erlinawaty Harahap,SPd

Suku Bangsa Ibu : Mandailing

Pendidikan Formal

Gambar

Tabel 2.1 Pembagian waktu makan ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Hubungan Pengetahuan,

mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja serta dapat memberikan saran kepada siswa tentang kebiasaan makan yang tidak sehat.. Bagi

Menurut Purwati (2007) beberapa faktor yang menyebabkan seseorang memiliki berat badan lebih antara lain; faktor genetik, pola makan, pengetahuan, dan aktivitas

Berapa kali pola makan yang baik dalam sehari.. Menurut anda, berapa sebaiknya mengkonsumsi gula

Dapat disimpulkan bahwa frekuensi makan, jenis makanan dan porsi makan memiliki hubungan dengan kejadian gastritis , dan disarankan kepada penderita gastritis unutk

Adapun alasan peneliti melakukan penelitian ini, antara lain terdapat beberapa perbedaan hasil penelitian dalam kurun beberapa waktu belakangan, yakni penelitian terkait

Bagaimana cara penyampaian informasi yang diberikan oleh orang tua anda mengenai pola makan vegetarian?. (jawaban dapat lebih

Pada penelitian ini terdapat hubungan antara jadwal makan dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim dengan hasil p 0,003 sedangkan