• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PTA 1205355 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PTA 1205355 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

78 Septian Hilmawan Jodi, 2016

RELEVANSI KURIKULUM MATA KULIAH KEAHLIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN QUALITY CONTROL (QC) UNTUK KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI PANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2014). Kurikulum pendidikan. [Online]. Diakses dari : http://www.idsejarah.net/2014/01/fungsi-dan-peranan-kurikulum.html. Arifin, Z. (2011). Konsep dan model pengembangan kurikulum. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya Offset

Arikunto, S. (2009). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Atmadji Sutikno, T. (2013). Manajemen strategik pendidikan kejuruan dalam menghadapi persaingan mutu. Jurnal Teknologi dan Kejuruan. 36 (1); hlm. 87-96.

Badan Pusat Statistik. (2009). Perusahaan industri pengolahan. [Online]. Diakses dari :http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/9.

Bogasari Flour Mills. (2011). Informasi perusahaan PT. Bogasari Flour Mills. [Online]. Diakses dari: en.bogasariflourmills.web.indotrading.com.

Danim, S. (2002). Menjadi komunitas pembelajar. Jakarta: Bumi Aksara

Nanuru, Ricardo F. (2013). Progresivisme pendidikan dan relevansinya di Indonesia. Jurnal UNIERA. 2 (1), hlm. 132-143

Ghaffar, M. (2015). Relevansi mata kuliah teknologi pengemasan dengan unit kompetensi pengemasan pada SKKNI Industri Pangan. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Gitosudarmo, I. (1992). Sistem perencanaan dan pengendalian mutu. Yogyakarta: BPFE.

Herry, H., Asep & Rudi Susilana. (2011). Konsep dasar kurikulum. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Industri Hilir Teh-PTPN VIII. (2009). Informasi profil perusahaan. [Online]. Diakses dari: www.bumn.go.id/ptpn8/berita/15714/Industri.Hilir.Teh.IHT. Jatmoko, D. (2013). Relevansi kurikulum SMK kompetensi keahlian teknik

kendaraan ringan terhadap kebutuhan dunia industri di Kabupaten Sleman.

Jurnal Pendidikan Vokasi. 3 (1), hlm. 1-13.

Jalinus, N. (2011). Pengembangan pendidikan teknologi dan kejuruan dan hubungan dunia kerja. Jurnal Pendidikan Vokasi. 1, (1), hlm. 25-34.

Kemenakertrans. (2009). Penetapan SKKNI sektor industry pengolahan subsektor industri pengolahan bidang teknologi hasil pertanian subbidang industri pangan. Jakarta

Made, I. (2010). Pengertian peranan dan fungsi kurikulum. Denpasar: Universitas Dwijendra

(2)

78 Septian Hilmawan Jodi, 2016

RELEVANSI KURIKULUM MATA KULIAH KEAHLIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN QUALITY CONTROL (QC) UNTUK KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI PANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(3)

79

Septian Hilmawan Jodi, 2016

RELEVANSI KURIKULUM MATA KULIAH KEAHLIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN QUALITY CONTROL (QC) UNTUK KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI PANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Muhson.A, dkk. (2012). Analisis relevansi lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja. Jurnal Ekonomi. 8 (1), hlm. 42-52

Nasution. (2008). Kurikulum dan pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Pemerintah Indonesia. (2003). Undang- undang sistem pendidikan nasional no. 20 tahun 2003. [Online]. Diakses dari: http://www.inherent-dikti.net > files > sisdiknas.

Pemerintah Indonesia. (2012). Undang- undang Republik Indonesia no.12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. [Online]. Diakses dari: http://www.sindikker.dikti.go.id> UU0122012_Full..

PT. Total Samudera Sejahtera. (2016). Profil perusahaan. [Online]. Diakses dari: www.pttoss.co.id.

Purba, S. (2005). Relevansi dunia pendidikan dengan dunia kerja (permasalahan dan solusi). Jurnal Ilmiah Inovasi. 10 (3), hlm. 185-196.

Purnomo, Edy. (2006). Pengaruh quality control terhadap tingkat kerusakan produk pada PT. Filma Utama Soap Surabaya. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial. 6 (2), hlm. 116-121.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rahman. (2014). Sejarah dan ruang lingkup teknologi hasil pertanian. [Online]. Diakses dari: https//jejakrahman.wordpress.com/teknologi-hasil-pertanian/sejarah-dan-lingkup-teknologi-hasil-pertanian/

Sani, Maulidia dan Joko. (2015). Pengembangan modul pembelajaran berbasis proyek pada mata kuliah pemeliharaan dan perbaikan mesin listrik di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 4 (1), hlm. 259-267.

Sariono. (2013). Kurikulum 2013: kurikulum generasi emas. Jurnal Pendidikan. 3 (1), hlm. 1-8.

(4)

Septian Hilmawan Jodi, 2016

RELEVANSI KURIKULUM MATA KULIAH KEAHLIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN QUALITY CONTROL (QC) UNTUK KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI PANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Subandijah. (1993). Pengembangan dan inovasi kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2005). Pembinaan dan pengembangan kurikulum di sekolah. Jakarta: Sinar Baru Algensindo

Sudijono, A. (2009). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Rajawali Press Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Ariyano A. (2014). Studi relevansi materi mata kuliah bidang keahlian JPTM dan materi mata pelajaran produktif SMK teknologi dengan standar uji kompetensi. APTEKINDO., hlm. 83-92.

Sukmadinata, N.S. (2007). Pengembangan kurikulum teori dan praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.S. (2011). Pengembangan kurikulum: Teori dan Praktek.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Susilana, Rudi dan Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. (2011).

Konsep kurikulum. Bandung: Univeritas Pendidikan Indonesia.

Tambahani, J.Ch. 2014. Relevansi kurikulum jurusan PKK dalam meningkatkan kualitas lulusan mengahadapi dunia kerja. APTEKINDO., hlm. 515-520. Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Teknologi Agroindustri. (2013).

Kurikulum program sarjana pendidikan. [Online]. Diakses dari: http://agroindustri.upi.edu/?page_ id=179.

Tuloli, N. (2006). Issu Strategis Pengembangan Pendidikan Teknologi Kejuruan.

APTEKINDO.

Warsiman. (2013). Kurikulum dan masyarakat; sebuah korelasi yang tak terpisahkan. Malang: Universitas Brawijaya, hlm. 1-10.

Widiaty, I. (2013). Relevansi kurikulum sekolah menengah kejuruan program keahlian tata busana dengan kebutuhan steakeholder di Bandung.

(Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Widiaty, I. (2013). Relevansi kurikulum SMK berbasis industri kreatif dengan metode extrapolation and the econometric approach. INVOTEC. 9 (1), hlm. 29-42.

(5)

81

Septian Hilmawan Jodi, 2016

RELEVANSI KURIKULUM MATA KULIAH KEAHLIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN QUALITY CONTROL (QC) UNTUK KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI PANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yusuf Lubis, A. (2015). Pelaksanaan manajemen kurikulum pada SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Administrasi Pendidikan. 3 (1), hlm. 13-33.

Referensi

Dokumen terkait

• Melihat ada/tidak hubungan Linier antara sebuah variabel Dependent (kuantitative) dengan beberapa variabel Independent (kuantitative)  bersifat sistem.. PUSAT PENDIDIKAN

Mengesahkan Perjanjian Negara Tuan Rumah antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dan Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD) tentang Pendirian

Pelumasan jenis ini dipakai jika kontak bidang antara kedua permukaan yang bergerak sangat kecil seperti kontak titik atau kontak garis sehingga akan timbul tekanan yang

Hal ini segaris dengan semangat “Pendidikan untuk Semua” yang dideklarasikan di konferensi Jomtien di Muangthai tahun 1990 dan Deklarasi Hak-Hak Azasi Manusia Sedunia Artikel 29 yang

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu Kami mengundang Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan

• BURUH LANGSUNG ADALAH TENAGA KERJA YANG LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PRODUKSI ATAU MELAYANI MESIN. • PADA PEMINTALAN: OPERATOR-OPERATOR DARI MESIN BLOWING,CARDING,

Berdasarkan pada hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada

menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum