• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Situasional Dan Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Divisi Produksi Pt. Arun Ngl Lhokseumawe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Kepemimpinan Situasional Dan Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Divisi Produksi Pt. Arun Ngl Lhokseumawe"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 Instrumen Penelitian dengan Kuesioner

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA

KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT. ARUN NGL

LHOKSEUMAWE

Bagian I : Identitas Responden

Nomor Responden

: ________________ (diisi oleh peneliti)

1. N a m a

: ………..

2. Jenis Kelamin

: ………..

3. Umur

: ...tahun

4. Pendidikan terakhir

: SMU / DIII / S1 / S2

Bagian II : Petunjuk

1.

Bacalah instrumen ini secara seksama

2.

Jawablah dengan jujur dan apa adanya, agar jawaban yang Anda berikan dapat

memberikan informasi yang berguna sesuai dengan tujuan instrumen

3.

Berilah tanda silang pada salah satu pilihan yang paling sesuai dengan diri Anda.

4.

Pilihlah :

SS

: Sangat Setuju, dengan skor = 5

S

: Setuju, dengan skor = 4

R

: Ragu-ragu, dengan skor = 3

TS

: Tidak Setuju, dengan skor = 2

STS

: Sangat Tidak Setuju, dengan skor = 1

A.

Kepemimpinan Situasional (X

1

)

No

Pernyataan

SS

S

R

TS STS

1

Manajer produksi mampu mengelola konflik yang terjadi

antar karyawan

2

Manajer

produksi

member kesempatan kepada

karyawannya untuk mendiskusikan masalah-masalah

dengannya.

3

Manajer produksi mampu mengkoordinasikan situasi

kerja dengan kondisi karyawan

(2)

5

Manajer produksi mampu menjelaskan dan memberikan

arahan kepada bawahan secara jelas dan spesifik tentang

apa, bagaimana, dimana dan kapan yang harus dikerjakan

6

Manajer produksi mampu mengarahkan setiap tugas

karyawan guna mengelola kinerjanya yang didasarkan

pada tingkat kematangan dan kemampuan karyawan

7

Manajer produksi mampu menjaga hubungan baik

dengan bawahan

8

Manajer produksi mampu menjaga intensitas hubungan

sosial dan komunikasi bawahan.

9

Manajer produksi selalu mengikutsertakan bawahan

dalam setiap diskusi/pertemuan

10 Manajer produksi selalu meminta pendapat atau saran

bawahan dalam setiap pengambilan keputusan.

11 Manajer produksi memberikan kemudahan dalam

berinteraksi antara bawahan dengan dirinya

12 Manajer produksi menyediakan sarana atau fasilitas guna

memudahkan bawahan dalam berinteraksi

13 Manajer produksi menghargai setiap pendapat yang

diberikan oleh bawahannya

14 Manajer produksi membuka komunikasi dua arah dan

secara aktif mendengarkan setiap pendapat bawahan guna

pencapaian tujuan perusahaan ke depan yang lebih baik

B.

Motivasi Kerja (X

2

)

No

Pernyataan

SS

S

R

TS STS

1

Keinginan Bapak/Ibu untuk memperoleh penghargaan

2

Penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai bukti

keberhasilan Bapak/Ibu dalam melaksanakan pekerjaan

3

Keinginan Bapak/Ibu untuk memberi kontribusi yang

berguna

4

Bapak/Ibu selalu memberikan kontribusi ketika

mengetahui adanya kekurangan/kelemahan dalam

pencapaian tujuan perusahaan

5

Bapak/Ibu berkeinginan untuk pencapaian prestasi kerja

yang lebih tinggi

6

Keinginan Bapak/Ibu akan prestasi dalam setiap

pekerjaan

7

Keinginan Bapak/Ibu untuk memperhatikan pada masa

yang akan datang

(3)

kontinuitas pekerjaan di masa yang akan datang

9

Bapak/Ibu berani menghadapi risiko kerja yang

laksanakan

10 Bapak/Ibu mampu melaksanakan pekerjaannya selama

ini meskipun terkadang mengandung risiko yang besar

11 Keinginan Bapak/Ibu untuk bertanggung jawab

12 Bapak/Ibu mau bertanggung jawab terhadap

keputusan-keputusan dan memecahkan masalah dengan cepat dan

tepat.

C.

Prestasi Kerja Karyawan (Y)

No

Pernyataan

SS

S

R

TS STS

1

Bapak/Ibu menunjukan adanya peningkatan kualitas kerja

dalam suatu periode ini

2

Bapak/Ibu mampu mengerjakan tugas-tugas dengan lebih

baik dan berkualitas

3

Kuantitas pekerjaan Bapak/Ibu meningkat selama satu

periode ini

4

Bapak/Ibu mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik

meskipun kuantitas kerja meningkat

5

Bapak/Ibu mampu menyelesaikan pekerjaan dengan

sebaik-baiknya dan mempergunakan waktu yang efisien

6

Bapak/Ibu dapat mengefisiensikan waktu dan fasilitas

lainnya dalam melaksanakan pekerjaan

7

Bapak/Ibu selalu berusaha untuk memberikan hasil kerja

yang baik dan optimal

8

Bapak/Ibu percaya bahwa dapat melakukan/mewujudkan

usaha-usaha dalam setiap pekerjaan

9

Bapak/Ibu selalu memberikan gagasan-gagasan yang

baru dan tindakan-tindakan untuk menyelesaikan

persoalan-persoalan yang timbul

10 Bapak/Ibu mampu untuk bertindak, tidak tergantung

kepada orang lain, dan mampu mengembangkan suatu

rangkaian pekerjaan dengan cara-cara baru

11 Bapak/Ibu mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan

standar kerja yang ditetapkan perusahaan

12 Bapak/Ibu dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

kualitas yang ditetapkan perusahaan dan tanpa merasa

dibatasi oleh peraturan

(4)

14 Bapak/Ibu dapat melaksanakan setiap pekerjaan tepat

waktu, sesuai dengan standar kerja dan patuhi setiap

aturan perusahaan.

TERIMA KASIH

(5)

Lampiran 2 Tabel Frekuensi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(6)

Lampiran 3 Uji Reliabilitas dan Validitas

Kepemimpinan Situasional (X

1

)

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N of Cases = 69,0

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 56,9710 59,5580 7,7174 14

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

X11 52,9420 50,6142 ,9006 ,9356 X12 52,7536 53,1590 ,4433 ,9492 X13 52,9420 50,6142 ,9006 ,9356 X14 52,9420 50,6142 ,9006 ,9356 X15 52,7826 53,4079 ,5415 ,9447 X16 52,8261 53,2928 ,5728 ,9438 X17 52,9855 52,0145 ,6580 ,9417 X18 52,9565 50,5422 ,8919 ,9357 X19 52,8116 53,9199 ,4683 ,9468 X110 52,9275 50,1564 ,7064 ,9408 X111 52,9275 51,8329 ,6206 ,9430 X112 52,9420 50,6436 ,8657 ,9363 X113 52,9420 50,6142 ,9006 ,9356 X114 52,9420 50,6142 ,9006 ,9356

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients 14 items

(7)

Motivasi Kerja (X

2

)

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N of Cases = 69,0

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 48,6812 35,1910 5,9322 12

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

X21 44,6812 28,4851 ,8515 ,8976 X22 44,6957 28,7737 ,8232 ,8991 X23 44,7101 28,0912 ,8814 ,8959 X24 44,6667 29,0490 ,7815 ,9010 X25 44,6812 28,7498 ,8424 ,8984 X26 44,6522 29,0537 ,6929 ,9049 X27 44,6667 32,3725 ,3220 ,9204 X28 44,6667 31,8137 ,3283 ,9224 X29 44,4928 30,6654 ,5089 ,9134 X210 44,4493 29,7511 ,6605 ,9064 X211 44,5072 30,4595 ,6385 ,9075 X212 44,6232 30,3559 ,5799 ,9100

Reliability Coefficients 12 items

(8)

Prestasi Kerja karyawan (Y)

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N of Cases = 69,0

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 57,3333 87,1667 9,3363 14

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

Y1 53,2174 73,4668 ,9577 ,9665 Y2 53,2319 73,4454 ,9448 ,9667 Y3 53,2029 77,6935 ,6080 ,9734 Y4 53,2609 78,0486 ,5367 ,9753 Y5 53,2029 73,8112 ,9454 ,9668 Y6 53,2319 73,5043 ,9644 ,9664 Y7 53,1739 77,6752 ,7304 ,9708 Y8 53,3623 76,1756 ,8001 ,9696 Y9 53,3768 80,5618 ,5503 ,9736 Y10 53,2754 75,5554 ,7669 ,9703 Y11 53,2029 73,6053 ,9620 ,9665 Y12 53,1884 73,6846 ,9467 ,9667 Y13 53,1884 73,6846 ,9467 ,9667 Y14 53,2174 73,6432 ,9686 ,9664

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients 14 items

(9)

Lampiran 4 Hasil Regresi Linear Berganda

Descriptive Statistics

59,2029 6,79009 69 54,5797 6,98403 69 55,3768 5,81353 69 Prestasi Kerja Karyawan (Y)

Kepemimpinan Situasional (X1) Motivasi Kerja (X2)

Mean Std. Deviation N

Correlations

,739a ,546 ,532 4,64289 ,546 39,720 2 66 ,000 2,805 Model

Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics

Durbin-W atson

Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Kepemimpinan Situasional (X1) a.

(10)

Coefficientsa

9,920 5,705 1,739 ,087 ,451 ,095 ,464 4,763 ,000 ,445 ,114 ,381 3,916 ,000 (Constant)

Kepemimpinan Situasional (X1) Motivasi Kerja (X2) Model

1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Prestasi Kerja Karyawan (Y) a.

ANOVAb

1712,435 2 856,217 39,720 ,000a 1422,725 66 21,556

3135,159 68 Regression

Residual Total Model 1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Kepemimpinan Situasional (X1) a.

(11)

Lampiran 5 Struktur Organisasi Divisi Produksi PT. Arun NGL Lhokseumawe

Vice President

Director

Production Division Manager

Fuad Buchari

Operation Coordinator LNG

Ricky G. King

Secretary Cut Fahrina Hanum

Operation Shift Superintendent

LNG and NSO Superintendent

Utilities Superintendent

S/L Hipping Superintendent

Free and S.H.E Superintendent

1. Burhanuddin H Tantawi Jauhari Syaiful Bahri L Jailani Ibrahim Jailani Ibrahim 2. Fazuar

(12)

Lampiran 6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kepemimpinan Situasional

(X1)

Motivasi Kerja (X2)

Prestasi Kerja Karyawan (Y)

N 69 69 69

Normal Parameters(a,b) Mean 54,5797 55,3768 59,2029 Std. Deviation 6,98403 5,81353 6,79009 Most Extreme

Differences

Absolute ,101 ,101 ,106 Positive ,066 ,101 ,076 Negative -,101 -,050 -,106 Kolmogorov-Smirnov Z ,841 ,838 ,879 Asymp. Sig. (2-tailed) ,479 ,484 ,422 a Test distribution is Normal.

(13)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Coefficientsa

10.989 2.046 5.370 .000

.272 .090 .395 3.013 .004

.285 .112 .334 2.547 .013

(Constant)

Dependent Variable: Prestasi Kerja Karyawan (Y) a.

Dependent Variable: Prestasi Kerja Karyawan (Y) a.

Lampiran 7 Regression

(14)

Correlations

.677a .458 .442 1.68624 .458 27.894 2 66 .000 2.549 Model

Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics

Durbin-W atson

Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Kepemimpinan Situasional (X1) a.

Dependent Variable: Prestasi Kerja Karyawan (Y) b.

ANOVAb

158.626 2 79.313 27.894 .000a 187.664 66 2.843

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Kepemimpinan Situasional (X1) a.

Dependent Variable: Prestasi Kerja Karyawan (Y) b.

Coefficientsa

10.989 2.046 5.370 .000

.272 .090 .395 3.013 .004 .478 2.093

.285 .112 .334 2.547 .013 .478 2.093

(Constant)

t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics

(15)

Collinearity Diagnosticsa

Dependent Variable: Prestasi Kerja Karyawan (Y) a.

Residuals Statisticsa

22.3846 29.0536 26.1014 1.52733 69 -4.6681 4.3880 .0000 1.66125 69 -2.434 1.933 .000 1.000 69 -2.768 2.602 .000 .985 69 Predicted Value

Residual

Std. Predicted Value Std. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Prestasi Kerja Karyawan (Y) a.

Normal P-P Plot of Regression Stand

Dependent Variable: Prestasi Kerja K

(16)

Normal P-P Plot of Regression Standa

Dependent Variable: Prestasi Kerja Ka

Observed Cum Prob

69 1.00 2.00 1.0870 .28384

69 37.00 53.00 44.8116 4.34631

69 1.00 3.00 1.3043 .62554

69 Jenis Kelamin

Usia

Pendidikan Terakhir Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Frequencies

(17)

Frequency Table

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan beberapa pengujian terhadap spesimen, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase porositas yang dihasilkan menurun secara signifikan dibandingkan dengan

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika dengan langkah-langkah, yaitu: transkip rekaman data, penerjemahan data, identifikasi data,

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi eselon I I lingkup Badan Ketahanan Pangan, Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat dijabarkan dalam

Untuk mengatasi kendala yang dialami diameter leher riser yang kecil maka riser model III dibuat nilai casting modulus -nya jauh lebih besar dibandingkan nilai casting

guru, baik dalam uji coba terbatas maupun uji coba luas menggunakan observasi. Kegiatan observasi ditujukan untuk menghimpun data dan menilai semua. kegiatan yang dilakukan

Dengan adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapi pemilik toko dalam pengolahan data penjualannya serta untuk mengefisiensi dan efektifitas kerja, maka penulis membuat sistem

Pengembangan Model Pembelajaran Kecakapan Pribadi Di Tk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu. Sukmadinata,

Dengan memanfaatkan berbagai fasilitas efek dan animasi yang tersedia pada SWISH 2.0 diharapkan dapat membantu para pengguna dalam membuat ataupun mendesain sebuah iklan yang