• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

Kerangka teori adalah bagian dari penelitian, tempat peneliti memberikan penjelasan tentang hal- hal yang berhubungan dengan variabel pokok, sub variable atau pokok masalah yang ada dalam penelitiannya (Arikunto, 2002: 92). Jelas sekali tampak bahwa kedudukan kerangka teori ini penting dalam melaksanakan sebuah penelitian.

Emery dan Cooper mengatakan bahwa teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan variabel yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena tertentu (Umar, 2002:55).

Berdasarakan penjelasan tersebut, perlu disusun beberapa kajian yang bersifat teoritis atau kepustakaan yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut pandang apa masalah peneliti akan diteliti sekaligus sebagai landasan atau pondasi dari penelitian. Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah:

2.1.1 Komunikasi

2.1.1.1 Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari bahasa iatin: communicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.

Sama di sini maksudnya adalah sama makna (Effendy, 2006:9).

Komunikasi menyentuh semua aspek kehidupan bermasyarakat, atau

(2)

untuk merumuskan dengan cara setepat-tepatnya asas-asas penstransmisian informasi serta pembentukan opini dan sikap (Effendy, 2003:13).

Carl I. Hovland mendefinisikan komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang kata-kata untuk mengubah perilaku orang lain. Jadi, dengan demikian komunikasi itu adalah persamaan pendapat dan untuk kepentingan itu maka orang harus mempengaruhi orang lain dahulu sebelum orang lain itu berpendapat, bersikap, bertingkah laku yang sama dengan kita. (Widjaja, 2000: 26-27)

Harold D. Lasswell menyebutkan bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya”

Paradigma Lasswell diatas menunjukan bahwa Komunikasi meliputi lima unsur yaitu:

a. Komunikator (communicator, sender, source) adalah orang yang menyampaikan pesan atau informasi. Dalam komunikasi, peran komunikator bisa bersifat fleksibel dalam artian setiap partisipan dalam komunikasi bisa berperan sebagai komunikator secara

bergantian.

b. Pesan (message) adalah pernyataan yang didukung oleh lambang, bahasa, gambar, dan sebagainya.

c. Media (channel, media) adalah sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya, maka diperlukan media sebagai penyampai pesan.

d. Komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient) adalah orang yang menerima pesan atau informasi yang disampaikan komunikator. Sama halnya dengan unsur komunikator dalam komunikasi, peran komunikan juga dipegang oleh setiap partisipan. e. Efek (effect, impact,influence) adalah dampak sebagai pengaruh pesan

(3)

diharapkan mampu mengubah perilaku atau menggerakkan komunikan agar memenuhi imperatif atau perintah yang disampaikan oleh komunikator.

Adapun proses komunikasi menurut Onong terbagi atas dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder (Effendy, 2004:11)

a. Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang sebagai media. Lambang ini umumnya bahasa (lisan maupun tulisan) tetapi dalam situasi komunikasi tertentu lambang-lambang yang dapat digunakan dapat berupa gerak tubuh, gambar, warna dan sebagainya atau dikenal sebagai pesan nonverbal.

b. Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana perantara sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Proses ini termasuk sambungan dari proses primer untuk menembus atau “mengakali” keterbatasan manusia dalam menjangkau dimensi ruang dan waktu. Dalam prosesnya komunikasi sekunder ini akan semakin efektif dan efisien karena didukung oleh

teknologi komunikasi yang semakin canggih, yang akan ditopang oleh teknologi-teknologi lainnya.

2.1.1.2 Ciri-ciri Komunikasi

Berdasarkan paradigma Lasswell, bisa diartikan kalau komunikasi adalah proses linier penyampaian pesan yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan melalui perantara media yang diharapkan mampu menimbulkan atau menciptakan efek tertentu berupa kesepahaman hingga perubahan perilaku sesuai dengan keinginan komunikator yang disisipkan di dalam makna pesan yang ditransmisikan.

Komunikasi memiliki sifat atau ciri. Adapun sifat atau ciri dari komunikasi, antara lain :

(4)

a) Komunikasi Lisan (Oral Communication)

b) Komunikasi Tulisan / Cetak (Written/Printed Communication) 2. Komunikasi Niverbal (Nonverbal Communication)

a) Komunikasi Kial / Isyarat Badaniah (Gestured Communication) b) Komunikasi Gambar (Pictorial Communication)

3. Komunikasi Tatap Muka ( Face to Face Communication)

4. Komunikasi Bermedia (Mediated Communication) (Effendy,1993:33)

2.1.1.3 Fungsi Komunikasi

Fungsi komunikasi dipandang dari arti luas, tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan akan tetapi juga sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai pertukaran data, fakta dan ide. Adapun fungsi dari kegitan komunikasi, dibagi atas empat fungsi utama (Effendy,1999) yaitu:

a. Menyampaikan informasi (to inform)

Di sini komunikasi berfungsi dalam menyampaikan informasi, tidak hanya informasi tetapi juga pesan, ide, gagasan, opini maupun komentar. Sehingga masyarakat bisa mengetahui keadaan yang terjadi dimanapun.

b. Mendidik (to educute)

Komunikasi sebagai sarana informasi mendidik, menyebarluaskan kreativitas, tidak hanya sekedar memberi hiburan, tetapi juga memberi pendidikan untuk membuka wawasan dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara luas, serta memberikan berbagai informasi tidak lain agar masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang.

c. Menghibur (to intertain)

Komunikasi juga memberikan warna dalam kehidupan kita, tidak hanya menjadi sumber informasi tetapi komunikasi juga dapat sebagai sumber hiburan. Semua golongan menikmatinya sebagai alat hiburan dalam bersosialisasi. Menyampaikan informasi dapat berupa dalam gambar, bahasa, bunyi, tulisan, dan lagu.

(5)

Komunikasi sebagai sarana untuk mempengaruhi khalayak untuk memberi motivasi, mendorong untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang dilihat, dibaca dan didengar. Serta memperkenalkan nilai-nilai baru untuk mengubah sikap dan perilaku kearah yang baik dan modernisasi.

2.1.1.4 Tujuan Komunikasi

Suatu pesan disampaikan dari seseorang kepada orang lain dengan tujuan agar pesan tersebut dapat dimengerti, memperkuat dan bahkan mampu mengubah orang lain. Dengan kata lain, kegiatan atau proses komunikasi tidak begitu saja diterima oleh komunikan, tetapi akan mengalami proses pengolahan terlebih dahulu sebelum akhirnya diterima dan menghasilkan efek sesuai dengan keinginan komunikator. Adapun tujuan komunikasi menurut Onong U. Effendy (1993:55), adalah :

a. Mengubah sikap (to change the attitude)

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar

masyarakat akan berubah sikapnya. Misalnya memberikan informasi mengenai menjaga lingkungan kampus dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tujuannya adalah agar mahasiswa tidak lagi

membuang sampah sembarangan di lingkungan sekitar area kampus. b. Mengubah pendapat atau opini (to change the opinion)

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mau berubah pendapat dan persepsinya terhadapat tujuan informasi yang disampaikan. Misalnya informasi mengenai kebijakan baru pihak Universitas tentang UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang mendapat tantangan dari mahasiswa maka harus disertai penyampaian informasi yang lengkap supaya pendapat mahasiswa dapat terbentuk untuk menerima kebijakan tersebut.

c. Mengubah perilaku (to change the behaviour)

(6)

kerugian yang dialami kampus dari tawuran antar mahasiswa agar kedepannya mahasiswa tidak lagi melakukan tawuran.

d. Mengubah masyarakat (to change the society)

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat yang dimana pada akhirnya bertujuan agar masyarakat mau mendukung dan ikut serta terhadap tujuan informasi yang disampaikan.

2.1.1.5 Tatanan Komunikasi

Tatanan komunikasi adalah proses komunikasi yang ditinjau dari jumlah komunikan, apakah satu orang, sekelompok orang atau sejumlah orang yang bertempat tinggal secara tersebar. Berdasarkan situasi komunikan seperti itu, maka komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai berikut:

1. Komunikasi Pribadi (Personal Communication), yaitu : komunikasi diri sendiri, baik dalam fungsinya sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Komunikasi Pribadi ini terbagi atas:

a) Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) b) Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)

2. Komunikasi Kelompok (Group Communcation), yaitu: komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang

jumlahnya lebih dari dua orang. Komunkasi ini terdiri dari: a) Komunikasi kelompok kecil (small group communication)

o Ceramah (lecture)

o Diskusi Panel (panel discussion) o Symposium

o Forum o Seminar

b) Komunikasi kelompok besar (large group communication / Public Speaking).

(7)

organisasi dan kegiatan yang sebenarnya). Komunikasi Massa ini terdiri dari:

a) Komunikasi media massa cetak (printed mass media communication)

o Surat Kabar (daily) o Majalah (magazine)

b) Komunikasi media massa elektronik (electronic mass media communication)

o Radio o Televisi o Film

4. Komunikasi Media (Media Communication), yang terdiri dari: a) Surat

b) Telepon c) Pamflet d) Poster

Lain-lain (Effendy,1999).

2.1.2 Teknologi Komunikasi

2.1.2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi

Secara etimologis teknologi berasal dari kata Yunani, yaitu tekhne yang dimana merajuk pada konsep seni atau kerajinan tangan dan logia atau logos yang berarti ilmu atau studi. Dengan demikian secara harfiah kita dapat mendefinisikan teknologi sebagai studi atau pengetahuan yang mempelajari mengenai pembuatan berbagai alat-alat baik mekanis maupun non mekanis (virtual atau maya) yang disini bertujuan untuk memudahkan berbagai kegiatan atau pekerjaan manusia.

Salah satu pengertian umum teknologi ialah penggunaan ilmu pengetahuan secara sistematik atau pengetahuan-pengetahuan yang terorganisir atau untuk keperluan-keperluan yang praktis. Sedangkan pengertian secara khusus ialah memandang teknologi dari aspek ekonomi yaitu minimal teknologi digunakan untuk menentukan division and subdivision of labor dari suatu proses kerja yang

(8)

fungsional. Pada hakekatnya, teknologi mempunyai logika dan gramar tertentu yang berhubungan erat bahkan bersatu dengan sistem kosmologi (sistem nilai kepercayaan) dan world view suatu masyarakat.

Menurut BNET Business Dictionary (2008), teknologi komunikasi merupakan suatu sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Disini teknologi komunikasi menfasilitasi antar individu atau kelompok orang yang tidak saling bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telepon, radio, televisi, komputer, telepon selular/handphone dan masih banyak lagi.

Perkembangan yang terjadi dengan cepat di bidang komunikasi membuat para ahli menyebutnya sebagai revolusi komunikasi. Perubahan yang cepat ini didorong oleh adanya berbagai penemuan di bidang teknologi sehingga apa yang dulu merupakan kendala dalam kegiatan komunikasi, sekarang sudah terbuka lebar. Seseorang dapat berhubungan dengan seseorang atau sekelompok orang tanpa dibatasi oleh faktor waktu, jarak, jumlah, kapasitas dan kecepatan. Contohnya penggunaan satelit dalam berkomunikasi.

Istilah teknologi komunikasi seringkali diucapkan dalam nafas yang sama dengan istilah teknologi informasi, karena pengertian yang terkandung pada masing-masing istilah tersebut memang saling berkaitan satu sama lain. Namun,

istilah teknologi komunikasi mencakup pengertian yang lebih luas, termasuk sistem, saluran, perangkat keras, dan perangkat lunak dari komunikasi modern, di mana teknologi informasi merupakan bagian dari padanya.

Lubis (1997:42), menjelaskan bahwa teknologi komunikasi adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Komunikasi adalah upaya untuk menciptakan “Kebersamaan dalam Makna” (Commonness in Meaning). Dengan demikian, teknologi komunikasi merupakan penerapan ilmu pengetahuan guna melancarkan upaya untuk mencapai kebersamaan dalam makna antar orang dalam masyarakat.

(9)

Severin dan Tankard (2007:305), mengatakan bahwa teknologi komunikasi berubah dengan begitu cepat sehingga banyak orang berbicara tentang “revolusi teknologi” atau “ledakan informasi”. Beberapa teknologi baru yang sedang dalam proses pengembangan atau yang ada sekarang adalah video tape recorder, video casette, televisi kabel, surat kabar online, akses pelayanan informasi komputer dengan komputer pribadi di rumah, internet, World Wide Web, serta CD-ROM. Banyak teknologi yang mempunyai dampak dramatis yaitu memberikan pengguna kontrol yang jauh lebih banyak pada proses telekomunikasi dan informasi yang diterima.

Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat keras, struktur organisasi, dan nilai sosial dimana individu mengumpulkan, memproses dan melakukan pertukaran informasi dengan individu lainnya (Rogers,1986). Secara umum perkembangan dalam era komunikasi menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:

a. Meningkatnya daya muat untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasikan dan menyajikan informasi.

b. Kecepatan dalam penyajian informasi.

c. Miniaturisasi perangkat keras yang disertai dengan ketersediaanya yang melimpah.

d. Keragaman pilihan informasi untuk melayani berbagi macam

kebutuhan.

e. Biaya perolehan informasi, terutama biaya untuk tranmisi data yang cepat dalam jarak jauh, yang secara relatif semakin menurun.

f. Kemudahan menggunakan produk teknologi komunikasi, baik hardware maupun software

g. Kemampuan distribusi informasi yang semakin cepat dan luas, lebih mudah diperoleh dengan menembus batas geografis.

(10)

2.1.2.2 Karakteristik Teknologi Komunikasi

Salah satu keunggulan yang ditawarkan teknologi komunikasi saat ini adalah kemungkinan bagi si penerima komunikasi untuk lebih langsung mengendalikan pesan-pesan yang ditransmisikan. Kini penerima komunikasi lebih dapat menentukan pilihan-pilihan yang diinginkan atau dibutuhkannya, seperti memperoleh informasi tentang apa yang diinginkan, serta kapan memerlukannya. Bell, 1979 dalam Nasution (1989:11), menyebutkan beberapa wujud sistem komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi, yaitu:

1. Jaringan pengolahan data yang kelak memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masingmasing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko

tempat berbelanja.

2. Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata.

3. Sistem teleteks yang menyediakan segala informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial, iklan terklarifikasi,

katalog segala macam produk dan sebagainya lewat layar televisi dirumah masing-masing.

4. Sistem faksimil, yang memungkinkan pengiriman dokumen secara elektronik.

(11)

Berdasarkan karakteristik serta bentuk-bentuk wujud fisik teknologi komunikasi tersebut, dapat diperkirakan betapa luasnya potensi teknologi komunikasi sehingga penerapannya pun akan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia.

Ciri utama dari perkembangan teknologi komunikasi adalah terjadinya perkawinan antara beberapa jenis media dan teknologi, yang kemudian menghasilkan bentuk-bentuk baru yang memiliki kemampuan berlipat ganda dan menciptakan aneka pelayanan komunikasi yang lengkap dan unik, yang bahkan tidak terbayangkan sebelumnya (Nasution, 1989: 68). Lahirnya era komunikasi interaktif ditandai dengan terjadinya diversifikasi teknologi informasi dengan bergabungnya telepon, radio, komputer, dan televisi menjadi dan menandai teknologi yang disebut dengan internet (Bungin, 2006:113).

2.1.3 New Media

2.1.3.1 Definisi New Media

Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era komunikasi tulisan, Kedua, era komunikasi cetak, Ketiga, era telekomunikasi, dan Keempat,

era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif. Ron Rice mendefinisikan media baru adalah media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan. Sementara menurut McQuail, media baru adalah tempat dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi; distribusi pesan lewat satelite meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat.

2.1.3.2 Manfaat New Media

Adapun manfaat New Media adalah sebagai berikut:

(12)

Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam jejaring sosial yang sekarang diminati masyarakat seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia manapun. b. Bidang Industri/Dagang

Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.

c. Bidang Pendidikan

Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas

E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.

d. Bidang Lowongan Kerja

Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.

2.1.3.3 Komponen New Media

(13)

memudahkan kita mendapatkan informasi. Ketiga komponen diatas tidak dapat saling dipisahkan, antara Smart Phone dengan Internetm dan juga Komputer dengan Internet. Ketiganya saling berkaitan dan harus seimbang dalam pemakaiannya.

2.1.4 Internet

2.1.4.1 Pengertian Internet

Salah satu media dalam komunikasi adalah internet. Perubahan terbesar di bidang komunikasi 40 tahun terakhir (sejak munculnya TV) adalah penemuan dan pertumbuhan internet (Severin dan Tankard, 2007:443).

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’) ialah rangkaian komputer yang terhubung menelusuri beberapa rangkaian (http://id.wikipedia.org/wiki/Internet). Istilah internet Indonesia adalah istilah-istilah yang diserap dari bahasa asing karena kemajuan teknologi internet. Mayoritas istilah-istilah tersebut adalah berasal dari bahasa inggris, karena dipandang memiliki kekayaan kosakata internet yang paling luas.

Menurut Laquey, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah

sumber daya perangkat keras komputer yang mahal. Namun, sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif (Ardianto, 2004:141).

(14)

terutama perguruan tinggi. Gabungan kedua jaringan ini pada akhirnya dikenal dengan nama Darpa Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.

Penemuan internet dianggap sebagai penemuan yang cukup besar, yang mengubah dunia dari bersifat lokal atau regional menjadi global. Karena di dalam internet terdapat sumber-sumber informasi dunia yang dapat diakses oleh siapapun dan di manapun melalui jaringan internet. Melalui internet faktor jarak dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Dunia seolah-olah menjadi kecil, dan komunikasi menjadi mudah. Onno W. Purbo (2001) melukiskan bahwa internet juga telah mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau informasi secara fleksibel dan mengintegrasikan seluruh bentuk media massa konvensional seperti media cetak dan audio visual

2.1.4.2 Manfaat Internet

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet yaitu sebagai berikut (http://incuvl.petra.ac.id/learn/learn-1.html):

1. Komunikasi

Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara suatu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan internet yang telah mengglobal. Dengan kita mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga diinternet, maka kita dapat mengirim informasi kapan saja dan kemana

saja diseluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat dan dengan cara yang sangat mudah.

2. Informasi

(15)

terus berkembang seiring dengan makin berkembangnya internet itu sendiri.

3. Kolaborasi

Kolaborasi yang dimaksud adalah suatu proses menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama (teamwork). Anggota tim bisa terdiri dari berbagai macam ahli dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara di dunia. Melalui internet kita dapat melakukan suatu konferensi (conference) dengan berbagai pihak dimanapun mereka berada. Kita bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui internet. Berikut ini adalah sebagian dari apa yang tersedia diinternet:

a) Internet untuk kehidupan pribadi,meliputi: kesehatan, rekreasi,hobi,pengembangan pribadi, rohani, dan sosial.

b) Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja, meliputi: sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum komunikasi.

2.1.5 YouTube

YouTube merupakan situs video yang menyediakan berbagai informasi berupa ‘gambar bergerak’ dan bisa diandalkan. Situs ini memang disediakan bagi

mereka yang ingin melakukan pencarian informasi video dan menontonnya langsung. Kita juga bisa berpartisipasi mengunggah (meng – upload) video ke server YouTube dan membaginya ke seluruh dunia (Baskoro, 2009:58).

YouTube diprakarsai oleh tiga orang mantan pegawai perusahaan Paypal yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Hurley merupakan alumnus design di University Indiana Pennsylvania, sedangkan Chen dan Karim alumnus ilmu komputer di University Illinois Urbana-Champaign. Nama domain ‘YouTube.com’ sendiri diaktifkan pada 15 Februari 2005, dan pada bulan-bulan berikutnya YouTube mulai dibangun. Mereka mempublikasikan preview dari website tersebut pada Mei 2005, atau 6 bulan sebelum launching secara resmi (http://www.youtube.com/t/about).

(16)

April 2006. Dengan tambahan modal yang besar, YouTube berkembang dengan cepat. Juli 2006, ada lebih dari 65.000 video baru yang di – upload setiap hari di YouTube, dan ada 100 juta video yang dilihat per harinya (http://www.usatoday.com/tech/news/2006-07-16-youtube-views_x.htm).

Dengan format berkas (file) FLV (Flash Video) yang efisien dan ada di mana-mana sebagai standar pengodean film yang di – upload oleh para user, membuat YouTube mudah diakses oleh masyarakat secara instan di internet.

Sebagai tambahan, dengan teknologi yang memungkinkan, YouTube menginspirasi masyarakat untuk menonton video melalui web dengan fitur jaringan sosial Web-2,0; seperti komentar, grup, halaman beranda untuk anggota, langganan, dan ide lainnya yang berbasis komunitas yang dipopulerkan melalui website seperti MySpace, Facebook, dan lain-lain (Yogapratama, 2009:1-2).

Dengan perkembangan yang sangat pesat, YouTube sukses menarik minat Google.inc. Oktober 2006 Google.inc sukses mengakuisisi YouTube dengan nilai transaksi $1, 65 miliar. Saat ini, menurut penyedia data market internet ‘ComScore’, YouTube merupakan penyedia video online terbesar di AS dengan

market share 43% dan lebih dari 6 milliar video dilihat di bulan Januari 2009 (http://www.comscore.com).

Tingginya jumlah penonton dan video di YouTube, wajar jika YouTube

menjadi bagian dalam budaya internet. Kebebasan setiap orang menikmati komputer pribadi mereka tanpa intervensi dari pemerintah mampu menyajikan berita dari sudut pandang yang lebih variatif.

Dengan adanya situs YouTube, maka aktor-aktor yang dianggap berperan dalam komunikasi global seperti perusahaan-perusahaan penyiaran baik itu dalam surat kabar, radio, ataupun televisi seakan berkurang peranannya. Semua orang dapat menyiarkan kabar di YouTube. Bahkan, ada beberapa berita yang hanya disiarkan lewat YouTube dikarenakan bebasnya orang untuk meng – upload video mereka sendiri. Karena tujuan utama YouTube adalah sebagai tempat bagi setiap orang (tidak peduli tingkat keahliannya) untuk meng – upload dan membagikan pengalaman perekaman mereka kepada orang lain (Yogapratama, 2009:3).

(17)

halaman beranda YouTube. Halaman beranda adalah gerbang utama ke dalam dunia YouTube, dan halaman ini berisikan video-video yang sedang dilihat saat ini, video-video yang dipromosikan, dan video berfitur, bersamaan dengan sebuah seleksi link-link tambahan, elemen-elemen navigasi, dan iklan-iklan bagus yang jumlahnya relatif sedikit.

Daftar video yang sedang ditonton saat ini adalah seleksi video yang diputar yang (seperti judulnya) sedang dilihat oleh para pengguna YouTube yang lain. Fitur ini dapat diaplikasikan pada pengguna yang telah memiliki sebuah fitur Active Sharing yang merupakan fasilitas dalam keanggotaan mereka. Daftar video yang sedang dipromosikan berisi video-video yang (sepertinya) telah dipilih berdasarkan kerjasama (partnership) dengan YouTube. Daftar video berfitur berisikan video-video yang diseleksi oleh pekerja YouTube atau oleh penyunting tamu.

Jika Anda menurunkan skrol halaman, Anda mungkin memerhatikan kategori-kategori klip dan link lain yang didaftar di kolom kanan, seperti What’s New, Popular Videos For Mobile Devices, dan sebagainya. Ini, tentu saja, mewakili iterasi situs YouTube saat ini, yang akan berubah-ubah sepanjang waktu. Bagaimanapun ide dasarnya tetap utuh – menyediakan link-link cepat dalam halaman beranda sampai isian berfitur dan item-item lainnya yang ingin

dipromosikan oleh YouTube dan induk perusahaannya Google (termasuk periklanan dan fitur-fitur baru situs).

Sepanjang halaman atas adalah empat tab besar besar untuk menavigasikan situs YouTube. Tab-tab tersebut adalah bagian dari navigasi YouTube yang tetap, karena tak peduli halaman mana yang Anda lihat, Anda memiliki akses langsung ke set link yang sama. Dalam urutan, dari kiri ke kanan, tab-tab ini dilabeli , Videos, Categories, Channels, dan Community. Di kanan jauh adalah link Upload Video (Memasang Video).

Video

(18)

Discussed, Top Favorites, Most Linked, Recently Featured, Most Responded, dan Watch on Mobile.

Sebagai tambahan, Anda dapat melihat atau menyortir klip-klip tersebut berdasarkan unit waktu, seperti Hari Ini, Minggu Ini, Bulan Ini, dan Sepanjang Waktu. Video-video dapat disortir dengan kategori, jika Anda memiliki tipe video khusus di kepala, seperti video musik yang paling banyak dilihat bulan ini. Anda dapat mempersempit pencarian dengan mengetik kata kunci ke dalam boks Pencarian di pojok kanan atas situs.

Kategori

Jika Anda memilih menjelajah video berdasarkan area ketertarikan yang khusus, anda dapat memulai dengan tab Kategori. Di sisi kiri halaman adalah semua kategori yang dapat Anda pilih. Ketika “All” adalah kategori yang Anda pilih, Anda diberi sebuah Pick of The Day, yang merupakan video terpilih yang diletakkan dibagian atas halaman,bersamaan dengan dengan beberapa Feature Channel.

Di bawahnya, Anda akan melihat kategori individual di daftar lagi(Featured Video by Category), yang masing-masing Thumbnail– nya mewakili video berfitur (Pilihan Editor) untuk kategoriitu. Setiap kategori yang

Anda pilih memiliki halaman utamanya sendiri dengan pilihan favorit (Editor’s Pick), sebuah video yang dipasang, dan sebuah seleksi video serta saluran berfitur tambahan.

Berikut daftar kategori video yang ada di YouTube: •Autos & Vehicles(Otomotif dan Kendaraan)

•Comedy(Komedi)

•Entertainment(Hiburan)

•Film & Animation(Filmdan Animasi)

•Gadgets & Games(Peralatan dan Permainan)

•How to & DIY(Cara-cara dan Bagaimana Melakukan Sendiri)

(19)

•News & Politics(Berita dan Politik)

•People & Blog(Orang dan Blog)

•Pets & Animals(Binatang dan Binatang Peliharaan)

•Sports(Olahraga)

•Travel and Places(Perjalanan dan Tempat)

Saluran

Pengunjung YouTube dapat melihat isi saluran untuk mengakses semua video yang dipasang anggota tertentu. Saluran berguna khususnya untuk melihat kumpulan video yang dipasang oleh anggota yang sama. Dengan kata lain, setiap saluran merupakan halaman beranda pribadi dari anggota resmi YouTube, berisi semua video mereka dan informasi profil lainnya. Tab saluran-saluran dapat dinavigasikan dengan memilih jenis-jenis saluran berbeda, termasuk Pelawak, Direktur, Guru, Musisi, Partner, Sponsor, dan jenis khusus tertentu.

Sebagai tambahan, Anda dapat menyortir saluran menurut yang paling banya mendapat langganan (default), dan yang paling banyak dilihat; menjelajah kriteria; atau dengan unit waktu, meliputi minggu ini, bulan ini, atau sepanjang waktu.

Keanggotaan YouTube

Walaupun anda tidak perlu mendaftar untuk melihat video, Anda perlu membuat sebuah indentitas logon dan nama pengguna untuk memasang video sendiri. Sebagai tambahan dari pemasangan video, hanya pengguna terdaftar yang dapat mengambil manfaat secara penuh fitur-fitur yang telah ditawarkan oleh YouTube, seperti menciptakan playlist, memasang komentar, merespon video, bergabung dalam sebuah stream, atau membangun vlog (video web blog).

(20)

Saat ini, ada sembilan negara yang didaftar – Brazil, Perancis, Irlandia, Itali, Jepang, Belanda, Polandia, Spanyol, dan United Kingdom. Sebagai tambahan situs Global (Amerika), semua isian YouTube yang sama tersedia untuk user, tak peduli negara mana yang mereka pilih sebagai preferensi. Bagaimanapun, isian berfitur, seperti halnya bahasa yang muncul, akan berubah berdasarkan negara yang dipilih.

Dalam suatu kesempatan, YouTube menambahkan fitur beta spesial (dalam menguji) situs, yang dapat diakses melalui halaman TestTube. Halaman tersebut digunakan sebagai “inkubator” ide-ide YouTube. Ini adalah tempat di mana anda dapat mencoba fitur-fitur yang (mungkin) tidak berfungsi sempurna atau masih meminta saran dari para pengguna.

Halaman spesial lainnya yang mungkin menarik untuk dikunjungi adalah blog resmi YouTube, yang dipelihara oleh para pekerja YouTube dan berisikan informasi tentang fitur-fitur baru, pembaharuan situs, kontes, dan berita lain terkait dengan pengoperasian situs. Anda dapat mengakses blog YouTube dengan mengklik link Blog di bagian bawah setiap halaman YouTube (Yogapratama,

2009:6-34).

2.1.6 Iklan

Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampikan lewat mdia kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sedangkan periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.

Menurut Klepper (1986) iklan adalah berasal dari bahasa Latin “ad-vere” yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak yang lain. Jika pengertian ini kita terima maka sebenarnya iklan tidak ada bedanya dengan pengertian komunikasi satu arah.

(21)

menyebarkan infomasi. Penyebaran informasi melalui media itulah yang membawa sifat iklan yang non personal atau tidak bertatap muka.

Wright mengemukakan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasarn yang membantu menjual barang, memberikan kekutan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan pelayanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif (Liliweri, 1997:20).

Defenisi iklan menurut AMA (The Amerucan Marketing Association), bahwa iklan adalah “setiap bentuk pembayaran terhadap suatu roses penyampaian dan perkenalan ide-ide, gagasan dan layanan yang bersifat non personal atas tanggungan sponsor tertentu” (Liliweri, 1997:21).

Baik defenisi Wright maupun AMA iklan tetap dipandang dari dua sisi, alat marketing dan komunikasi. Pengertian iklan dipandang sebgai alat pemasaran (Liliweri, 1997:21) adalah :

• bentuk pembayaran

• penyampaian bersifat non personal

• produk barang, jasa, layanan dan gagasan

• dibiayai oleh sponsor

Pengertian iklan dipandang sebagai komunikasi (Liliweri, 1997:23) adalah :

• informasi dan persuasi

• informasi dikontrol

• teridentifikasinya informasi

• media komunikasi massa

(22)

Sebenarnya seberapa besar fungsi musik dan lagu dalam suatu iklan? Jingle yang dalam bahasa Indonesia artinya bunyi dan dalam Kamus Istilah Periklanan Indonesia diartikan sebagai musik dan lagu yang menjadi salah satu unsur penting dalam iklan radio dan televisi (Santosa, 2002:64). Hampir sebagian besar iklan menggunakan jingle sebab jingle kerap menjadi suatu elemen yang membuat iklan itu diingat oleh orang yang melihat atau mendengar.

2.1.6.1 Jenis Iklan

Secara teoritik umumnya iklan terdiri atas dua jenis; pertama iklan standar, dan kedua iklan layanan masyarakat. Yang dimaksud iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan mengenal barang, jasa playanan untuk konsumen melalui sebuah media. Tujuan iklan standar adalah merangsang motif dan minat para pembeli atau para pemakai. Sedangkan iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bersifat non profit, jadi iklan ini tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khalayak.

Hal ini berbeda dengan iklan standar yang mngharapkan dari pemasangan

iklannya menggaet keuntungan atas penjualanbarang produksinya. Umumnya iklan layanan masyarakat bertujuan memberikan informasi dan penerangan serta pendidikan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan dengn mengajak

masyarakat untuk berpartisipasi, brsikap positif terhadap pesan yang disampaikan.

Pembagian Iklan Secara Umum:

a. Iklan tanggung jawab sosial

Adalah iklan yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan yang bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar membentuk sikap warga

(23)

b. Iklan bantahan

Adalah iklan yang diajukan melalui media massa untuk membantah dan

memperbaiki citra suatu produk yang namanya sudah tercemar dikalangan masyarakt akibat suatu informasi yang tidak benar.

c. Iklan pembelaan

Adalah mirip dengan iklan bantahan, namun iklan pembelaan merupakan iklan yang diajukan untuk membela keberadaan suatu barang, jasa, ide atau gagasan tertentu dari pengajuan atau klaim dari pihak lain terhadap suatu produk tertentu.

d. Iklan perbaikan/ ralat

Adalah iklan yang memperbaiki pesan-pesan tentang suatu produk tertentu yang terlanjur salah dan disebarluaskan melalui media massa

e. Iklan keluarga

Adalah iklan yang pesan-pesannya merupakan pemberitahuan tentang terjadinya suatu peristiwa kekeluagaan kepada keluarga/khalayak lainnya.

Pembagian Iklan Secara Khusus ( Liliweri, 1997:36):

a. Iklan berdasarkan khalayak sasaran psikografis

Khalayak sasaran iklan dapat digolongkan atas khalayak demografis

(24)

b. Iklan berdasarkan khalayak sasaran geografis

Jenis iklan ini diarahkan untuk menjangkau khalayak dalam wilayah tertentu. Berdasarkan hal ini kita mengenal; iklan internasional, iklan nasional, iklan regional, iklan lokal.

c. Iklan berdasarkan penggunaan media

Jenis iklan ini yakni yang menggunakan media cetak dan media elektronik.

f. Iklan berdasarkan fungsi dan tujuan

Setiap iklan tentunya mempunyai fungsi tertentu serta mempunyai tujuan tertentu pula. Jenis iklan ini terdiri atas iklan tentang produk dengan bukan produk, iklan komersial dengan bukan komersial, iklan berdampak langsung dengan tidak langsung

2.1.6.2 Fungsi Periklanan

Iklan sebagai tehnik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya non personal secara teoritik melaksanakan fungsi-fungsi seperti yang dimuat media massa lainnya (Liliweri, 1997:47)

1. Fungsi Pemasaran

Fungsi pemasaran adalah fungsi untuk memenuhi permintaan para pemakai ataupun pembeli terhadap barang-barang ataupun jasa serta gagasan yang diperlukannya.

2. Fungsi komunikasi

(25)

3. Fungsi pendidikan

Fungsi pendidikan merupakan sebagian fungsi komunikasi. Secara khusus sebenarnya dalam setiap ulasan efek komunikasi maka efek pendidikan lebih diutamakan. Hal ini disebabkan karena semua orang ingin menghindari terbentuknya suatu sikap yang negatif. Dalam periklanan hal ini demikian sangat diperhatikan dan melalui fungsi pendidikan untuk pembentukan sikap. Setiap orang dapat meningkatkan aspek-aspek kognisinya, kemudian aspek afeksinya dan aspek psikomotor. Fungsi pendidikan dalam komunikasi harus

memberikan pilihan yang bebas dari khalayak untuk mengambil keputusan.

4. Fungsi Ekonomi

Iklan mengakibatkan orang semakin tahu tentang produk-produk tertentu, bentuk pelayanan jasa, maupun kebutuhan serta memperluas ide-ide yang mendatangkan keuntungan finansial.

5. Fungsi Sosial

Iklan juga mempunyai fungsi sosial membantu menggerakkan suatu perubahan standar hidup tertentu yang ditentukan oleh kebutuhan manusia di seluruh dunia. Misalnya melalui iklan dapat digerakkan bantuan keuangan, bahan-bahan makanan. Melalui publikasi iklan mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa, kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positif dan diikuti tindakan pelaksanaan nyata atau tindakan sosial.

2.1.7 Strategi Komunikasi Pemasaran di Media Sosial

(26)

standarisasi mutu dan kualitas pelayanan, namun juga mereka berusaha mempertahankan brand position dibenak konsumen melalui pemantapan strategi komunikasi.

Strategi komunikasi pemasaran yang tepat dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian yang disebabkan oleh kegiatan promosi yang tidak efektif dan efisien. Maka dari itu suatu kegiatan promosi yang efektif dan efisien dapat dimasukkan dalam bagian dari komunikasi pemasaran. Untuk menyampaikan sesuatu kepada konsumen pada pihak-pihak yang terkait, pemasar kini bisa memilih aktivitas komunikasi tertentu, sering disebut elemen, fungsi, atau alat (tool) yang terutama terdiri dari Periklanan, Sales Promotion, Public Relations, Personal Selling, Publisitas, Style dan harga produk, bentuk dan warna kemasan, tatacara dan busana wiraniaga, dekorasi ruangan, alat tulis kantor.

Semuanya mengkomunikasikan sesuatu kepada pelanggan. Setiap brand contact membawa kesan yang bisa memperkuat atau justru memperlemah citra perusahaan dimata konsumen. Karena itu, pemasar mesti memadukan keseluruhan bauran pemasaran agar dapat efektif mengkomunikasikan pesan dan positioning

strategis yang konsisten pada konsumen.

2.1.8 Teori AIDDA

Rakhmat (1993,304-305) menyatakan bahwa A-A Procedure atau Attention to Action Procedure, sebenarnya adalah penyederhanaan dari suatu proses disingkat dengan AIDDA, lengkapnya adalah sebagai berikut:

a. A Attention (Perhatian) : mahasiswa FISIP USU menyaksikan atau menonton iklan di YouTube.

b. I Interest (Minat) : mahasiswa berminat untuk menonton iklan di YouTube, dengan kata lain tidak mengabaikan iklan tersebut.

c. D Desire (Hasrat) : mahasiswa mempunyai hasrat untuk menerima pesan yang disampaikan dalam iklan di YouTube.

(27)

e. A Action (Tindakan) : mahasiswa memberikan tindakan atau aksi setelah menonton iklan di YouTube berupa tanggapan atau persepsi. Proses pentahapan ini mengandung maksud bahwa komunikasi hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, iklan yang ada di YouTube harus mampu menarik perhatian pengguna YouTube.

Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat, yang merupakan tahap selanjutnya dari perhatian. Setelah perhatian maka akan ada minat. Minat merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan.

Dalam hal ini, minat akan menimbulkan hasrat dalam diri pengguna YouTube untuk menonton iklan yang mereka sukai. Hasrat yaitu suatu keinginan yang amat sangat yang menjadi alasan menonton iklan di YouTube. Kemudian dilanjutkan adanya keputusan.

Keputusan yaitu segala keputusan yang telah ditetapkan setelah dipertimbangkan. Setelah memilih iklan, responden membuat keputusan untuk menonton iklan sesuai hasratnya. Akhirnya keputusan tersebut dilanjutkan dengan

mengambil sebuah tindakan.

Dalam hal ini, peneliti membatasi tindakan yang dimaksud adalah sampai pada perubahan afektif atau sikap.

2.1.9 Persepsi

Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Berbagai ahli telah memberikan definisi yang beragam tentang persepsi, walaupun pada prinsipnya mengandung makna yang sama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persepsi adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.

(28)

pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu (Sobur, 2003:445).

Manusia dalam menerima informasi, mengolah, menyimpan dan menghasilkannya kembali mengalami empat proses, yaitu meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Persepsi ialah proses pemberian makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain, persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Memori adalah proses menyimpan informasi dan memanggilnya kembali. Berpikir adalah mengolah dan memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respon. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi, menafsirkan pesan. Persepsi memberikan makna pada stimuli indrawi (sensory stimuli) (Rakhmat, 2005:51). Walaupun begitu, menafsirkan makna informasi inderawi tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori. Perhatian (attention) merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi persepsi.

Menurut Kenneth E. Andersen (1972) dikutip dari (Jalaluddin Rakhmat, 2000: 52-54), perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Perhatian

(29)

dengan sendirinya, melainkan melalui tahapan-tahapan dalam individu yang didapat dan digambarkan sebagai berikut :

a. Pada tahap pertama dalam individu terdapat saringan perhatian (attention filter), yaitu setiap orang, sengaja atau tidak sengaja akan menghindari sebuah rangsangan (stimuli) yang menerpanya. Individu akan mencari informasi tertentu yang sesuai dengan kebutuhannya, dan kadangkala banyak terpaan stimuli yang ditepisnya karena dianggap tidak menarik atau kurang relevan baginya, sehingga hanya sebagian kecil informasi yang berhasil menerpa seseorang.

b. Tahap kedua adalah proses penafsiran, individu menginterprestasikan sendiri setiap pesan yang diterimanya sesuai dengan pengalamanya sehingga menghasilkan suatu pemahaman yang sesuai pula dengan pengalaman individu itu sendiri. Dengan pemahamannya itu, maka individu diharapkan dapat mempersepsikan pesan yang menerpanya itu.

Faktor yang mempengaruhi persepsi antara lain harapan pengalaman masa lalu, dan keadaan psikologis yang mana menciptakan kumpulan perseptual. Selain hal tersebut masih ada beberapa hal yang mempengaruhi persepsi, yaitu:

1) Yang paling berpengaruh terhadap persepsi adalah perhatian, karena perhatian adalah proses mental ketika stimulus atau

rangkaian stimulus menjadi menonjol dalam kesadaran, pada saat stimulus lainya melemah. Dalam stimulus mempunyai sifat-sifat yang menonjol, antara lain intensitas dan pengulangan. Diri orang yang membentuk persepsi itu sendiri. Apabila seseorang melihat sesuatu dan berusaha memberikan interpretasi tentang apa yang dilihatnya itu, ia dipengaruhi oleh karateristik individual yang turut berpengaruh seperti sikap kepentingan, minat, kebutuhan, pengalaman, harapan dan kepribadian.

(30)

3) Faktor situasi dimana pembentukan persepsi itu terjadi baik tempat, waktu, suasana dan lain-lain.

2.1.9.1 Proses Persepsi

Salah satu pandangan yang dianut secara luas menyatakan bahwa psikologi sebagai telaah ilmiah, berhubungan dengan unsur dan proses yang merupakan perantara rangsangan diluar organisme dengan tanggapan fisik organisme yang dapat diamati terhadap rangsangan. Menurut rumusan ini, yang dikenal dengan teori rangsangan-tanggapan (stimulus-respons/SR), persepsi merupakan bagian dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah rangsangan diterapkan kepada manusia. Subproses psikologis lainnya adalah pengenalan, perasaan, dan penalaran.

Seperti dinyatakan pada bagan berikut, persepsi dan kognisi diperlukan dalam semua kegiatan psikologis. Bahkan diperlukan bagi orang yang paling sedikit terpengaruh atau sadar akan adanya rangsangan menerima dan dengan cara menahan dampak dari rangsangan.

Gambar 2.1

Variabel Psikologis Antara Rangsangan dan Tanggapan

Persepsi, pengenalan, penalaran, dan perasaan disebut sebagai variabel psikologis yang muncul diantara rangsangan dan tanggapan. Sudah tentu ada pula cara lain untuk mengonsepsikan lapangan psikologis, namun rumus S-R dikemukakan disini karena unsur-unsur dasarnya telah diterima secara luas oleh para psikolog dan telah dipahami dan digunakan oleh ilmu sosial lainnya.

Dalam proses persepsi, terdapat tiga komponen utama (Sobur, 2010: 447): 1. Seleksi, yakni proses penyaringan oleh indera terhadap rangsangan dari

luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit. Pengenalan

Rangsangan Persepsi Pengenalan Tanggapan

(31)

2. Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti bagi seseorang.

3. Interpretasi dan persepsi kemudian diterjemahkan dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi.

2.1.9.2 Sifat-sifat Persepsi

Persepsi terjadi di dalam benak individu yang mempersepsi, bukan di dalam objek, dan selalu merupakan pengetahuan tentang yang tampak. Maka apa yang mudah bagi kita boleh jadi tidak mudah bagi orang lain, atau apa yang jelas bagi orang lain mungkin terasa membingungkan bagi kita. Dalam konteks inilah kita perlu memahami persepsi dengan melihat lebih jauh sifat-sifat persepsi (Djuarsa, 1994:54-55).

Pertama, persepsi adalah pengalaman. Untuk mengartikan makna dari seseorang, objek, atau peristiwa, kita harus memiliki dasar/basis untuk melakukan interpretasi. Dasar ini biasanya kita temukan pada pengalaman masa lalu kita dengan orang lain, objek, atau peristiwa tersebut, atau dengan hal-hal yang menyerupainya. Tanpa landasan pengalaman sebagai pembanding, tidak mungkin

untuk mempersepsikan suatu makna, sebab ini akan membawa kita kepada suatu kebingungan.

Kedua, persepsi adalah selektif. Ketika mempersepsikan sesuatu, kita cenderung hanya memperhatikan bagian-bagian tertentu dari suatu objek atau orang. Dengan kata lain, kita melakukan seleksi hanya pada karakteristik tertentu dari objek persepsi kita dan mengabaikan yang lain. Dalam hal ini biasanya kita mempersepsikan apa yang kita inginkan atas dasar sikap, nilai dan keyakinan yang ada dalam diri kita, dan mengabaikan karakteristik yang tidak relevan atau berlawanan dengan nilai dan keyakinan tersebut.

(32)

Pada sifat kedua persepsi adalah selektif, karena keterbatasan kapasitas otak, maka kita hanya dapat mempersepsi sebagian karakteristik dari objek. Melalui penyimpulan ini kita berusaha untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai objek yang kita persepsikan atas dasar sebagian karakteristik dari objek tersebut.

Keempat, persepsi adalah evaluatif. Persepsi tidak akan objektif, karena kita melakukan interpretasi berdasarkan pengalaman dan merefleksikan sikap, nilai, dan keyakinan pribadi yang digunakan untuk memberi makna. Karena persepsi merupakan proses kognitif psikologi yang ada di dalam diri kita, maka bersifat subyektif.

Suatu hal yang tidak terpisahkan dari interpretasi subyektif adalah proses evaluasi. Rasanya hampir tidak mungkin kita mempersepsi suatu objek tanpa mempersepsikan pula baik atau buruknya objek tersebut. Adalah sangat langka kita dapat mempersepsikan sesuatu secara sepenuhnya netral. Hal ini dapat kita telusuri dari pengalaman kita sendiri. Kita cenderung untuk mengingat hal-hal yang memiliki nilai tertentu bagi diri kita, dan hal-hal yang sangat (baik ataupun

buruk) yang dapat kita ingat dengan baik. Selebihnya, hal-hal yang netral dan “biasa saja” cenderung kita lupakan atau tidak bisa kita ingat dengan baik (kabur). Jadi, ketika pengalaman mendasari persepsi yang kita lakukan, maka tidak dapat

dihindari terjadinya proses evaluasi.

2.2 Kerangka Konsep

Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dapat mengantarkan pada perumusan hipotesa. Konsep menggambarkan suatu fenomena suatu abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap suatu yang khas (Nawawi, 1995:40).

(33)

Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik USU terhadap efetivitas iklan di YouTube sebagai strategi pemasaran. Berdasarkan komponen tersebut, maka terbentuklah suatu skema model teoritis penelitian sebagai berikut:

Gambar 2.2

Model Teoritis Penelitian

2.3 Operasional Komponen

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan, maka untuk mempermudah penelitian, perlu dibuat operasional variabel-variabel sebagai berikut:

Persepsi berupa penilaian terhadap efektivitas iklan di

YouTube Iklan di YouTube

Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

• Perhatian • Berminat • Berhasrat

(34)

Tabel 2.1

Komponen Indikator

1. Iklan di YouTube

2. Persepsi Mahasiswa Departemen

Ilmu Komunikasi FISIP USU

3. Karakteristik Responden

a. isi pesan b. penyampaian c. durasi iklan d. frekuensi e. media

f. seleksi

g. interpretasi h. reaksi

i. jenis kelamin j. kelas (tingkatan) k. frekuensi menonton

2.3.1 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur konsep-konsep yang akan diteliti menjadi bersifat operasional (Sarwono, 2006:27). Adapun yang menjadi definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

a. Iklan di YouTube

• Isi pesan maksudnya adalah apa makna/maksud/arti dari iklan yang ditampilkan. Dalam setiap iklan, tentunya memiliki isi pesan yang berbeda-beda tergantung dari tujuan iklan yang ditampilkan.

(35)

• Durasi dalam tiap-tiap iklan di YouTube berbeda. Durasi dalam iklan juga sangat berpengaruh terhadap perhatian dari penontonnya. Iklan dengan durasi yang relatif lama akan membuat penontonnya bosan dan durasi iklan yang relatif cepat bisa saja membuat penontonnya tidak sempat untuk mengolah pesan dari iklan tersebut. Jadi durasi iklan yang ideal yang sangat diperlukan.

• Frekuensi menonton iklan di YouTube tergantung seberapa sering seseorang membuka aplikasi YouTube. Frekuensi tiap orang menonton iklan di YouTube tentu berbeda. • Media disini maksudnya adalah apa media yang digunakan

oleh responden untuk membuka aplikasi YouTube. Misalnya Handphone, Personal Computer, ataupun media lainnya

b. Persepsi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU

• Seleksi adalah proses penyaringan informasi oleh mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU terhadap iklan di YouTube, serta rangsangan yang menimbulkan perhatian mahasiswa. • Interpretasi adalah proses dimana Mahasiswa Departemen

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU memahami dan menerima informasi dari iklan YouTube sehingga memiliki makna bagi mahasiswa.

(36)

c. Karakteristik Responden

• Jenis kelamin dari mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU yaitu laki-laki atau perempuan.

• Stambuk atau angkatan dari mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, stambuk 2012 dan 2013 yang sudah/sedang mengambil mata kuliah periklanan.

Gambar

Gambar 2.1
Gambar 2.2
Tabel 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Pernyataan else dapat berisi satu atau beberapa blok pernyataan (kode) yang mana akan dijalankan jika kondisi tersebut salah (atau tidak sesuai dengan syarat yang berlaku)..

Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengan titik equivalent, hal ini dapat dilakukan dengan memilih

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dari dua variabel independen terhadap satu variabel dependen, yang masing-masing variabel telah

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan ( service ).. tertentu dalam sebuah

Kusrianto Adi, 2011, F ormula dan Fungsi EXCEL yang Menjadi SOLUSI , Edisi pertama, Bagian penerbit PT.. Elex Media

Selain Facebook, Twitter dapat dimanfaatkan sebagai sebuah media untuk komunikasi, menjaring teman, dan yang paling potensial adalah dapat digunakan untuk memasarkan

Kedua konflik yang terjadi pada pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.. tahun 2004 antara Akbar Tandjung, Jusuf Kalla serta

dalam produk yang mereka produksi, begitu juga dengan