ABSTRAK
NOVIKA SARI, 2015: “Pemanfaatan Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir (Butis amboinensis) Dalam Ransum Terhadap Kualitas Telur Itik Lokal Umur 35
Minggu”, dibimbing oleh ARMYN HAKIM DAULAY dan R. EDHY MIRWANDHONO.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak dari bulan Maret sampai dengan Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung limbah ikan gabus pasir (Butis amboinensis) dalam
ransum terhadap haugh unit, indeks kuning telur, dan tebal kerabang telur. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 4 ekor itik petelur. Perlakuan terdiri dari P0 (ransum tanpa tepung limbah ikan gabus pasir); P1
(ransum dengan tepung limbah ikan gabus pasir sebanyak 5%); P2
Hasil penelitian menunjukan nilai Haug Unit secara berturut turut untuk perlakuan P
(ransum dengan tepung limbah ikan gabus pasir sebanyak 10%).
0, P1 dan P2 sebesar 91,68; 92,00 dan 92,71. Indeks kuning telur secara
berturut turut untuk perlakuan P0, P1 dan P2 sebesar 0,43; 0,44 dan 0,44. Tebal
Kerabang secara berturut turut untuk perlakuan P0, P1 dan P2
Kata kunci: Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir, Kualitas Telur
sebesar 0,44; 0,44 dan 0,45. Hasil menunjukan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai Haug Unit, indeks kuning telur dan tebal kerabang. Kesimpulannya adalah bahwa tepung limbah ikan gabus pasir dapat digunakan dalam ransum hingga level 10%.
ABSTRACT
NOVIKA SARI, 2015: “ Utilization of Gabus Pasir (Butis amboinensis)Waste Meal
In Ration Against Egg Quality of Laying Duck 35th
This research was conducted at Desa Lama Kecamatam Hamparan Perak
Kabupaten Deli Serdang from Mart to June 2015. This study aimed to determine the
effect of Gabus Pasir waste meal in the ration on haugh unit, yolk index and
thickness egg shell. The design used in this research is completely randomized design
(CRD) with three treatments and 6 replications, each replication consisted of 4
laying ducks. Treatmen consists of P
Week of Age”, guided by
ARMYN HAKIM DAULAY and R. EDHY MIRWANDHONO.
0 (feed without Gabus Pasir waste meal); P1
(feed with Gabus Pasir waste meal as much as 5%); P2
The results showed the average of values haugh unit such as 91,68; 92,00
and 92,71, respectivly. Yolk index such as 0,43; 0,44 dan 0,44, respectivly. Thickness
egg shell such as 0,44; 0,44 and 0,45, respectivly. The results showed that the
treatment was not significant effect on haugh unit, yolk index and thickness egg shell.
The conclusion that Gabus Pasir waste meal can be used in ration to the level of
10%.
(Gabus Pasir waste meal as
much as 10%).
Keywords: Gabus Pasir waste meal, Egg Quality