Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam
Perspektif Kriminologi
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Universitas Sumatera Utara
O L E H :
BERTHAULI DWI Y. K NIM : 100200051
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan berkat kasih karunia-Nya, penulis diberikan kesehatan dan
kesempatan sehingga akhirnya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi ini berjudu l “Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagai salah satu tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. Besar harapan penulis
semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
terlebih lagi bagi para penulis sendiri. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu apabila ada kesalahan dalam
penulisan skripsi ini, maka penulis memohon agar dimaafkan dan dimaklumi.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesarnya-besarnya atas bantuan yang diberikan kepada penulis, yaitu
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Dekan di Fakultas Hukum Univeristas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Syaffuddin Hasibuan, SH, M.H, DFM, selaku Pembantu Dekan II di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Muhammad Husni, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Dr. Muhammad Hamdan, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara
6. Ibu Liza Erwina, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana di Fakultas Huku m Universitas Sumatera Utara
7. Bapak Prof. Dr. Ediwarman, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu penulis untuk
memberikan pengetahuan melalui bimbingan/arahan, motivasi seta
meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Alwan, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak memberikan bimbingan/arahan, waktu dan motivasi
kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, M.Hum selaku Dosen Penasehat Akademik selam penulis berkuliah di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara
10.Bapak / Ibu Dosen pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan bimbingan kepada penulis semasa
11.Untuk Tulang Arga Ir. Anggiat Saragih yang memberikan bantuan
dalam proses pengambilan data di PTPN II Kebun Tanjung
Garbus-Pagar Merbau Lubuk Pakam
12.Bapak Ir.Hadi Syahputra, selaku Manager PTPN II Kebun Tanjung
Garbus-Pagar Merbau Lubuk Pakam
13.Bapak Arman, selaku Asisten Humas PTPN II Kebun Tanjung
Garbus-Pagar Merbau Lubuk Pakam yang telah membantu penulis dalam
mendapatkan data-data yang diperlukan penulis
14.Bapak H. Harahap selaku Bapam di PTPN II Kebun Tanjung
Garbus-Pagar Merbau Lubuk Pakam
15.Staf dan Karyawan PTPN II Kebun Tanjung Garbus-Pagar Merbau
Lubuk Pakam
16.Untuk ibu Renti dan kak Tio yang telah membantu memberikan data di
Pengadilan Lubuk Pakam
17.Untuk yang terkhusus dan saya cintai kedua orang tua saya Bapak A.J.
Ketaren,SH dan Ibu Dra. M. br Tarigan, terimakasih atas segala
perhatian, kasih sayang, doa, didikan, nasehat serta motivasi yang
tidak henti-hentinya diberikan kepada saya baik dukungan moril
maupun materil selama saya mengerjakan skripsi ini
18.Untuk kakak Berlian Sintauli Ketaren, SH dan adikku Putra Trio
Brema Ketaren, terimakasih telah menjadi kakak dan adik terhebat
19.Seluruh teman-teman stambuk 2010 yang telah memberikan
bantuan-bantuan kepada saya
20.Teristimewa sahabat-sahabat terbaikku Septha Lidya Purba, Dewi A.N
Purba, Agnes Deslina Sinaga dan Ayu Ulina Siahaan. Terimakasih
untuk kebersamaan dan kekompakan persahabatan kita selama ini.
Sukses selalu untuk kita
21.Untuk Danu, SST yang selalu sabar memberikan arahan, nasehat,
dukungan, perhatian, kasih sayang dan doa kepada saya. begitu juga
pengorbanan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini
22.Untuk anak-anak IMKA (Ikatan Mahasiswa Karo) yang telah
memberikan dukungan
23.Untuk teman terbaikku Gracious Kesuma Prinstama Perangin-angin.
Terimakasih buat motivasinya.
Semoga Tuhan memberikan berkat yang melimpah kepada seluruh pihak
yang telah memberikan bantuan dan dukungam baik materil maupun nonmateril
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
Atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
Medan, April 2014
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang………….……..……….. 1
B. Permasalahan...………..….………... 9
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan…...………..10
D. Keaslian Penulisan………..………. 10
E. Tinjauan Kepustakaan………..……… 11
1. Pengertian Kriminologi……....………..…… 11
2. Pengertian Kejahatan…………....…...…….. 26
3. Pengertian Pencurian………...……….. 28
F. Metode Penelitian………...………….. 30
G. Sistematika Penulisan………..……… 32
BAB II : PENGATURAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN………... 35
A. Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian………..35
B. Bentuk-Bentuk Tindak Pidana Pencurian dalam KUHP……... 42
BAB III : FAKTOR PENYEBAB PENCURIAN ASET PERKEBUNAN DI WILAYAH PERKEBUNAN PTPN II KEBUN TANJUNG GARBUS-PAGAR MERBAU
LUBUK PAKAM……….…….……... 62
A. Faktor Internal………... 67
B. Faktor Eksternal………... 68
BAB IV : UPAYA-UPAYA PENANGULANGAN PENCURIAN ASET PERKEBUNAN……….……... 74
A. Upaya Preventif………... 75
B. Upaya Represif……….77
C. Upaya Reformatif……….80
D. Kasus……… 83
1. Posisi Kasus………... 83
2. Dakwaan Tunggal……….. 85
3. Tuntutan………. 85
4. Putusan Hakim………... 86
E. Analisis Kasus……….. 87
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….. 86
B. Saran……… 90
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2009…………..……….. 61
Tabel 2 Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2010……… 61
Tabel 3 Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2011…………...………. 62
Tabel 4 Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2012…...………. 62
Tabel 5 Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2013………...…………. 63
ABSTRAKSI
Berthauli Dwi Y.K*
Prof.Dr.Ediwarman,S.H, M.Hum** *
Alwan,S.H, M.Hum***
Pencurian adalah salah satu jenis kejahatan terhadap kekayaan manusia yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan merupakan masalah yang tidak habis-habisnya yang sudah merajalela dikalangan masyarakat. Dewasa ini banyak diketahui pencurian aset perkebunan dilakukan oleh masyarakat atau orang-orang yang sangat merugikan bagi perusahaan perkebunan. Pencurian aset perkebunan terutama pada hasil produksi perkebunan yaitu kelapa sawit dan karet sangat merugikan negara. Hal ini dikarenakan sektor perkebunan kelapa sawit merupakan primadona dan pengundang devisa terbesar untuk negara. Akibatnya perkebunan kelapa sawit terus mengalami peningkatan ekspansi lahan perkebunan di wilayah negara Indonesia. Hal inilah yang turut menimbulkan tindak kriminal seperti kasus pencurian aset-aset di perkebunan kelapa sawit.
Permasalahan yang akan dibahas penulis dalam penulisan skripsi ini adalah: Bagaimana pengaturan hukum tindak pidana pencurian, bagaimana faktor penyebab terjadinya pencurian dan upaya apa yang dilakukan untuk menangulangi kejahatan pencurian tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas hukum yang sedang berlaku. Dalam hal pengumpulan data penulis mengadakan penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field
Research). Penelitian tersebut dilakukan di PTPN II Kebun Tanjung-Garbus
Lubuk Pakam Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang.
Dari sistematika jenis kejahatan pencurian,tampak bahwa kejahatan pencurian adalah salah satu kepentingan individu yang merupakan kejahatan terhadap harta benda/kekayaan. Pengaturan hukum ini diatur dan dimuat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Bab XXII Pasal 362, Pasal 363, Pasal 364, Pasal 365, Pasal 366 dan Pasal 367.
Adapun faktor penyebab terjadinya pencurian aset perkebunan disebabkan faktor yang berasal dari dalam (internal) dan faktor dari luar (eksternal) perkebunan. Faktor dari dalam perkebunan seperti : faktor ketidakpuasan terhadap terhadap perusahaan, kurangnya personil keamanan kebun, alat transportasi yang tidak memadai dan faktor lahan yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Sedangkan faktor dari luar pekebunan seperti : faktor ekonomi, faktor tingginya pengangguran dan padatnya penduduk, faktor disorganisasi (perpecahan keluarga), faktor lingkungan.
*
* Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara