PENETAPAN KADAR CAMPURAN HIDROKORTISON ASETAT DAN KLORAMFENIKOL DALAM SEDIAAN KRIM SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DENGAN APLIKASI
METODE PANJANG GELOMBANG BERGANDA
ABSTRAK
Saat ini, sangat banyak beredar produk obat yang mengandung kombinasi dua atau lebih bahan aktif. Kombinasi dimaksudkan agar obat dapat lebih efektif mencapai sasaran terapi. Spektrum hidrokortison asetat dan kloramfenikol saling tumpang tindih. Karena hal tersebut, muncul kesulitan dalam penetapan kadarnya. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui apakah kadar hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam campuran dapat ditentukan secara spektrofotometri ultraviolet dengan aplikasi metode panjang gelombang berganda dan untuk mengetahui apakah kadar hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam campuran yang ditetapkan secara spektrofotometri ultraviolet dengan aplikasi metode panjang gelombang berganda memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi V tahun 2014.
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah krim merek X (PT. KF). Penetapan kadar secara spektrofotometri ultraviolet dengan aplikasi panjang gelombang berganda, sehingga tidak perlu memisahkan masing-masing komponen. Pelarut yang digunakan adalah etanol absolut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam sediaan krim adalah masing-masing 100,52% ± 0,08% dan λ8,81% ± 0,18%. Serta memiliki akurasi yang baik yaitu hidrokortison asetat pada rentang 100,47%-100,7λ% dan kloramfenikol pada rentang λ7,λ7%-λλ,54% dan juga memiliki presisi yang baik dengan koefisien variasi (%KV) sebesar 0,05% untuk hidrokortison asetat dan 0,11% untuk kloramfenikol.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat disimpulkan bahwa kadar hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam campuran dapat ditentukan secara spektrofotometri ultraviolet dengan aplikasi metode panjang gelombang berganda dan kadar hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam campuran memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi V (2014).
Kata kunciμ Hidrokortison Asetat, Kloramfenikol, Krim, Spektrofotometri Ultraviolet, Panjang Gelombang Berganda
DETERMINATION OF HYDROCORTISONE ACETATE AND CHLORAMPHENICOL MIXTURE IN CREAM BY ULTRAVIOLET
SPECTROPHOTOMETRY WITH APPLICATION OF MULTIPLE WAVELENGTH METHOD
ABSTRACT
Nowadays, there are many drugs which contain a combination of two or more active ingredients. The combination is intended to drug can be more effective reach the target of therapy. The spectrum of hydrocortisone acetate and chloramphenicol is overlapping. Because of it, there is a difficulty in determining the value. The purpose of this research is to determine whether the value of hydrocortisone acetate and chloramphenicol in the mixture can be determined by ultraviolet spectrophotometry with application of multiple wavelength method and to determine whether the value of hydrocortisone acetate and chloramphenicol in the mixture which determined by ultraviolet spectrophotometry with application of multiple wavelength method fulfill the requirements for hydrocortisone acetate and chloramphenicol cream which listed on the Indonesian Pharmacopoeia 5th edition (2014).
The sample used in this research is X cream (PT. KF). Determination by ultraviolet spectrophotometry with application of multiple wavelength, so do not need to separate each component. The solvent used is absolute ethanol.
The results of this research is obtain that the each value of hydrocortisone acetate and chloramphenicol are 100.52% ± 0.08% and λ8.81% ± 0.18%. And has a good accuracy that is hydrocortisone acetate on the range of 100.47%-100.7λ% and chloramphenicol on the range of λ7.λ7%-λλ.54% and also has a good precision with a coefficient of variation (% CV) of 0.05% for hydrocortisone acetate and 0.11% for chloramphenicol.
Based on the results of this research, it can be concluded that the value of hydrocortisone acetate and chloramphenicol in the mixture can be determined by ultraviolet spectrophotometry with application of multiple wavelength method and the value of hydrocortisone acetate and chloramphenicol mixture in cream fulfilled the requirements for hydrocortisone acetate and chloramphenicol cream which listed on the Indonesian Pharmacopoeia 5th edition (2014).
Keywordsμ Hydrocortisone Acetate, Chloramphenicol, Cream, Ultraviolet Spectrophotometry, Multiple Wavelength
