• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Link Budget Jaringan Serat Optik (Studi Kasus PTN Tapus – STO Natal di PT. Telkom akses)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Link Budget Jaringan Serat Optik (Studi Kasus PTN Tapus – STO Natal di PT. Telkom akses)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Serat optik merupakan media transmisi yang banyak digunakan dalam jaringan akses saat ini. Dalam suatu sistem komunikasi serat optik, kita tidak akan lepas dari perhatian anggaran daya (power budget). Anggaran daya merupakan suatu hal yang sangat menentukan apakah suatu sistem komunikasi optik bisa berjalan dengan baik atau tidak.

Pada penelitian ini telah dilakukan analisis redaman dan power link budget terhadap alat ukur dan tipe kabel pada jaringan Tapus – Natal dan sebaliknya di PT. Telkom Akses Medan. Alat ukur yang digunakan yaitu OPM dan OTDR, serta tipe kabel yang digunakan adalah G655C dan G652D. Dari hasil penelitian, didapatkan nilai rata – rata redaman/km untuk jaringan Tapus – Natal pada OPM sekitar 0,281177494 dB/km sedangkan untuk OTDR sekitar 0,039821836 dB/km. Nilai rata – rata redaman/km untuk jaringan Natal – Tapus pada OPM sekitar 0,121761408 dB/km sedangkan untuk OTDR sekitar 0,027257006 dB/km. Nilai redaman/km pada kabel G655C sekitar 0,321345708 dB/km sedangkan nilai redaman/km pada kabel G652D sekitar 0,311484919 dB/km.

Untuk nilai power link budget pada tipe kabel G655C didapat -19,38 dBm dan G652D didapat -19,21 dBm. Nilai power link budget pada kedua tipe kabel ini masih dibawah nilai Rx Sensitivity (-27 dBm) pada sistem yang artinya kinerja dari sistem serat optik ini masih dalam keadaan normal.

Kata Kunci : Serat optik, power link budget, alat ukur, OPM, OTDR

Referensi

Dokumen terkait

3.6 Data Parameter Jaringan Serat Optik DWDM Link Medan - Langsa Parameter yang digunakan pada jaringan serat optik DWDM Link Medan -. Langsa menurut standarisasi

3) Hasil pengukuran menggunakan OTDR terdapat 22 core dengan nilai redaman total dan redaman perkilometer yang terjadi pada sistem komunikasi serat optik

STO Panyabungan – SITE Pagaran Tonga diperoleh : Untuk kabel G655C secara teori maupun secara pengukuran menggunakan OTDR menunjukkan nilai redaman dan nilai margin daya yang

Telkom Akses bahwa power link budget yang sudah digunakan dapat

Apabila kita menyambungkan sebuah serat modus jamak dengan inti berukuran besar ke serat lainnya yang memiliki inti lebih kecil, seperti diperihatkan pada Gambar 2.12, maka

Akan tetapi pada saat serat optik dipilih sebagai media transmisi, maka perlu dilakukan suatu perhitungan dan analisis power budget (anggaran daya) sebelum serat

Akan tetapi pada saat serat optik di pilih sebagai media transmisi, perlu dilakukan suatu perhitungan dan analisis power budget anggaran daya sebelum serat optik digunakan dalam sebuah

Hasil yang diperoleh dari analisis panjang kabel serat optik berpengaruh terhadap power link budget, begitupun terhadap komponen yang digunakan seperti splitter, spiling, connector,