• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sintesis dan Karakterisasi Mesopori Silika dari Sekam Padi Dengan Metode Kalsinasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sintesis dan Karakterisasi Mesopori Silika dari Sekam Padi Dengan Metode Kalsinasi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Silika (SiO2) merupakan salah satu bahan yang sangat penting dalam industri,

baik anorganik maupun organologam seperti bahan pengisi (filler), bahan

pembuatan keramik, silikon, dan pembuatan gelas. Kualitas bahan yang dihasilkan

ini akan meningkat berdasarkan ukuran diameter dan pori silika (Della, 2002).

Silika dapat diperoleh dari berbagai bahan baku seperti pasir kuarsa,

granit, dan fledsfar namun mineral ini memiliki kadar logam pengotor yang besar

sehingga sangat sulit untuk memperoleh silika murni. Silika dengan tingkat

kemurnian tinggi dapat diperoleh dari abu sekam padi yang tingkat

kemurniaannya sebesar 88 - 90%. Komponen lain berupa senyawa organik dari

sekam padi dapat dipisahkan dengan cara kalsinasi (Luh, 1991). Sekam padi

merupakan salah satu buangan pertanian yang mencapai 120 juta ton per tahun

(FAO, 2013) yang tidak dapat digunakan secara langsung karena memiliki nilai

gizi yang rendah, kasar dan kandungan abu tinggi. (Houston, 1972).

Penelitian tentang silika telah banyak dilakukan, diantaranya Kalaphati et

al (2000) yang berhasil mendapatkan silika dari sekam padi dengan menggunakan

metode ekstraksi menggunakan natrium hidroksida pada pH 4,0 dan 7,0 dengan

penambahan asam. Kemudian ditentukan kadar silika dan mineral lain

menggunakan Dispersive X-Ray (EDX) dan Inductively-Coupled Plasma (ICP)

emission spekrometer dari silika yang diperoleh.

Harsono (2002) telah melakukan isolasi silika amorf dari limbah sekam

padi. Hasil analisis komposisi menunjukkan bahwa kandungan unsur silika cukup

dominan dalam abu sekam padi.

(2)

Madrid et al (2012) telah melakukan penelitian mengenai karakterisasi

silika dari limbah sekam padi dengan menggunakan kalsinasi pada suhu 540oC

selama 2 jam diikuti dengan pencucian menggunakan asam sehingga diperoleh

penurunan kadar kontaminan mencapai 90% dan silika yang diperoleh dari sekam

padi bersifat amorf.

Silika dapat dimanfaakan sesuai dengan sifat dan karakteristiknya. Hal ini

berhubungan dengan kemurnian, luas permukaan, dan ukuran pori dari silika.

Untuk meningkatkan kualitas dari silika maka ukuran partikel yang seragam

sangat sering diperhatikan baik dalam bidang sains maupun dalam aplikasi

industri, seperti katalis, pigmen, farmasi, (Zawrah et al, 2009), kosmetik, dan

makanan (Nabeshi et al, 2011). Sedangkan silika dengan ukuran mesopori

kebanyakan digunakan sebagai adsorben, selain itu juga dapat digunakan sebagai

penyokong katalis (Pahlepi, R. 2013).

Proses sintesis silika mesopori telah dilakukan menggunakan natrium

silikat dari abu tanaman tebu dengan menggunakan polietilen glikol. Sehingga

dihasilkan ruang pada silika setelah dilakukan kalsinasi pada suhu 600oC yang

berukuran mesopori (Rahman, N. A., 2015)

Dari uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai silika

dengan menggunakan metode kalsinasi dari sekam padi sehingga silika yang

diperoleh memiliki tingkat kemurnian yang tinggi. Kemudian silika yang

diperoleh dicuci dengan asam klorida dengan tujuan menurunkan kadar logam

lain dari silika sehingga hasil yang diperoleh berupa silika yang benar-benar putih.

Untuk meningkatkan sifat fisik dari silika yang diperoleh, maka silika tersebut

dilarutkan dengan menggunakan natrium hidroksida sehingga diperoleh natrium

silikat. Natrium silikat ini akan ditambahkan dengan asam klorida hingga pH

mencapai 7 sehingga terbentuk proses sol-gel menghasilkan silika dengan ukuran

mesopori. Silika yang diperoleh dapat dengan mudah dipisahkan dengan

sentrifugasi dan pencucian menggunakan akuades.

(3)

1.2Permasalahan

1. Bagaimana pengaruh suhu kalsinasi terhadap silika yang diperoleh dari

sekam padi.

2. Bagaimana ukuran pori-pori dan luas permukaan silika yang diperoleh dari

sekam padi

1.3Tujuan Penelitian

1. Untuk memperoleh silika dari sekam padi dengan metode kalsinasi

2. Untuk mengetahui ukuran pori-pori dan luas permukaan silika yang

diperoleh dari sekam padi

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian mengenai silika dari sekam padi ini diharapkan dapat meningkatkan

nilai tambah terhadap silika dan sekam padi serta menambah wawasan ilmu

pengetahuan.

1.5Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik FMIPA USU

Medan. Analisa XRD dan BET dilakukan di laboratorium Kimia Universitas

Negeri Yogyakarta. Analisa FT-IR dilakukan di PT.SOCI Medan.

(4)

1.6Metodologi Penelitian

Sekam padi dicuci hingga bersih lalu dikeringkan. Sekam padi yang telah

bersih ditambahkan dengan H2SO4 0,5 M dan dipanaskan. Hasilnya disaring

dan residu dikalsinasi pada suhu 800oC, 850oC dan 900oC selama 6 jam. Abu

sekam padi yang diperoleh didispersikan dengan 60 mL akuadest dan

ditambahkan HCl hingga pH=1 lalu distirer selama 2 jam dan disaring.

Endapan yang diperoleh dicuci dengan aquadest kemudian ditambahkan

NaOH 1 N lalu dididihkan sambil distirer selama 1 jam kemudian disaring,

endapan yang terbentuk dicuci dengan akuadest panas. Filtrat pencucian

ditambahkan HCl 1 N hingga pH=7 lalu dibiarkan selama 18 jam. Endapan

dicuci beberapa kali dengan menggunakan aquadest lalu dioven pada suhu

100oC selama 2 jam. Kemudian hasilnya dikarakterisasi dengan menggunakan

analisa FT-IR, XRD dan BET.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, aksara yang digunakan dalam naskah Teks Kisah Nabi Musa As dalam Naskah Teks Cerita Nabi-nabi Versi Azhari Al-Khalidi Rahmatullah

Baik model NRTL maupun UNIQUAC memberikan nilai RMSD yang lebih kecil dari 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa baik persamaan model NRTL dan UNIQUAC layak digunakan

Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus, Alamat: Kompleks

LELANG / SELEKSI PENUNJUKAN LANGSUNG / PENGADAAN LANGSUNG PEMBELIAN SECARA ELEKTRONIK Awal (Tanggal) Selesai (Tanggal) Awal (Tanggal) Selesai (Tanggal)

Dengan diberikan teks percakapan, siswa dapat menemukan kalimat perintah yang terdapat dalam teks tersebut dengan benar.. Dengan diberikan teks pendek, siswa dapat

The main objective of this study was identifying the influence of Personal Antecedents, In-store Stimuli, In-store Browsing, Shopping Enjoyment, Convenience Orientation, and

Peranan KSPPS Bina Syariah Ummah untuk meningkatkan kesejahteraan adalah mengeluarkan inovasi produk pembiayaan SPBU Mini, manajemen pembiayaan yang baik, jangka

Penelitian tentang sosial media komunikasi interpersonal ibu dan anak dalam membangun motivasi belajar ini menggunakan acuan konsep Miftah Thoha:2009 komunikasi