• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab I Pendahuluan BAB I Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab I Pendahuluan BAB I Pendahuluan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page I - 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, setiap

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki Rencana

Strategi Perangkat Daerah (Renstra PD) yang berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra

PD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi daerah serta

tujuan setiap organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD.

Renstra PD adalah dokumen perencanaan teknis operasional

SKPD yang merupakan penjabaran RPJMD secara sistematis untuk

kurun waktu 5 (lima) tahun. Dokumen Renstra PD memuat tentang

visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikasi

program/kegiatan, target indikator kinerja dan pagu dana indikatif

serta sumber-sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima)

tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi perangkat

daerah.

Dalam penyusunan perencanaan tersebut telah

mempertimbangkan lingkungan strategis yang menuntut adanya

perubahan dalam sistem perencanaan pembangunan yang dianut

selama ini. Selain itu juga telah mempertimbangkan berbagai kendala

dan masalah yang dihadapi selama ini dalam pelaksaanaan tugas

pokok dan fungsi Bappeda, dan terutama menyangkut berbagai isu

strategis yang terkait dengan proses perencanaan pembangunan

daerah, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah. Dengan tersedianya Renstra ini, diharapkan proses

perencanaan pembangunan daerah akan berjalan lebih efektif dan

efisien, dan akan dihasilkan suatu rencana program dan kegiatan

pembangunan yang terarah, terpadu dan berkesinambungan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah

(2)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page I - 2 Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 diikuti

dengan Perubahan Renstra Perangkat Daerah sesuai dengan

nomenklatur terkini.

1.2. Landasan Hukum:

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukkan

Daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

4. Peratuan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang penetapan

mulai berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14 dan 15 dan hal

pembentukkan Daerah-daerah kabupaten di Jawa

Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata

cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan tatacara

penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan di Daerah

7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun 2006 –

2025

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012

tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten sleman tahun 2011

– 2031

9. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2016

Tentang Pembntukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman

10. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana

(3)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page I - 3

11. Peraturan Bupati Sleman Nomor 100 Tahun 2016 tentang uraian

tugas, fungsi, dan tata kerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Sleman

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Perubahan Renstra Bappeda Kabupaten

Sleman Tahun 2016-2021 adalah:

1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil Bappeda

Kabupaten Sleman dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya terkait perumusan kebijakan perencanaan

pembangunan daerah, monitoring, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan kegiatan.

2. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan

tentang rencana program dan rencana kerja Bappeda Kabupaten

Sleman dalam mengkoordinasikan dan mengintegrasikan

perencanaan pembangunan didaerah.

3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan

koordinasi dengan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah

Kabupaten Sleman terutama terkait monitoring, evaluasi, dan

pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan.

4. Menjadi kerangka dasar dalam rangka peningkatan kualitas

perencanaan pembangunan daerah guna menunjang pencapaian

target kinerja pembangunan daerah terutama pada penyusunan

Rencana Kerja (Renja) yang bersifat tahunan.

Tujuan dari penyusunan dokumen Perubahan Renstra Bappeda

Tahun 2016-2021 Kabupaten Sleman adalah:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi

pembangunan daerah;

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik;

Perubahan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Sleman Tahun

2016-2021 mempunyai hubungan yang sinergis dan implementatif

dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu: RPJPD Kabupaten

Sleman Tahun 2006-2025, Perubahan RPJMD Kabupaten Sleman

Tahun 2016-2021, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan

(4)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page I - 4 Dalam kaitannya dengan sistem perencanaan pembangunan

sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2004,

keberadaan Renstra Bappeda merupakan satu bagian yang utuh dari

manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman

khususnya dalam menjalankan agenda rencana pembangunan yang

telah tertuang dalam RPJMD. Untuk setiap tahunnya selama periode

perencanaan, Renstra Bappeda akan dijadikan pedoman bagi

penyiapan Renja Bappeda yang dalam penyusunannya mengacu pada

RKPD Kabupaten Sleman.

Selanjutnya dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana

diamanatkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2003, keberadaan Renja

Bappeda akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran (RKA) Bappeda, selanjutnya substansi RKA tersebut

akan tercermin pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja

daerah (RAPBD).

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Perubahan Renstra Bappeda Kabupaten Sleman

Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN

SLEMAN

2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya

2.3. Kinerja Pelayanan

2.4. Tantangan Dan peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN SLEMAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi

3.2. Telaahan Visi, Misi, Dan Program RPJMD

3.3. Telaahan Renstra K/L Dan Renstra Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

(5)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page I - 5 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1. Visi Dan Misi

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Referensi

Dokumen terkait

perbuatansebagaimana dalam dakwaan tetapi perbuatan tersebut bukan merupakan suatu tindak pidana, oleh karena itu berdasarkan Pasal 191 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Acara

Perhitungan biaya tenaga kerja berdasarkan metode harga pokok pemesanan dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan dengan menggunakan sistem upah

Berdasarkan hasil dari simulasi yang telah dilakukan dimana nilai tegangan resultan dan defleksi maksimum yang timbul pada struktur Hydraulic Lifting Machine yaitu

anita usia subur - cakupan yang tinggi untuk semua kelompok sasaran sulit dicapai ;aksinasi rnasai bnntuk - cukup potensial menghambat h-ansmisi - rnenyisakan kelompok

bahwa pengaturan pelayanan pemasangan dan pengawasan alat-alat pencegahan dan pemadam kebakaran di Kota Pangkalpinang telah diatur dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat

Pelaksanaan tindakan pada siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Januari 2018. Sebelum kegiatan belajar dimulai pada siklus ini, peneliti yang.. bertindak sebagai

Fungsi terkait untuk menangani permasalahan tersebut biasanya pakai trigger mas, namun sepengetahuan saya, di MySQL kita tidak dapat memanipulasi row pada tabel yang