1
PROFIL
KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DIY
DI KOTA YOGYAKARTA
A. PENDAHULUAN
1. Profil Instansi
a. Dasar Pembentukan Instansi
Peraturan Daerah Provinsi DIY No. 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi DIY
b. Dasar uraian tugas instansi
Peraturan Gubernur DIY Nomer 42 Tahun 2008 tanggal 12 Desember
2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas dan Unit
Pelaksana Teknis pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
dan Aset DIY
c. Pejabat Struktural
1. Nama : Dra. KARTI PENI MAHANANI, MM
Pangkat/Golongan : Pembina Tingkat I, IV/b
NIP : 19630122 198903 2 007
Jabatan : Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah
DIY di Kota Yogyakarta
2. Nama : ABD. RAHMAN, SmHk
Pangkat Golongan : Penata Tingkat I, III/d
NIP : 19631215 199003 1 005
Jabatan : Kepala Subagian Tata Usaha
3. Nama : TOTOK JAKA SUWARTA, SH
Pangkat Golongan : Penata Tingkat I, III/d
NIP : 19680507 199403 1 008
Jabatan : Kepala Seksi Pendaftaran dan Penetapan
2
Pangkat Golongan : Penata Tingkat I, III/d
NIP : 19580827 198503 1 010
Jabatan : Kepala Seksi Pembukuan dan Penagihan
d. Sejarah Instansi
Pada masa penjajahan Belanda, Pajak Kendaraan Bermotor dan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dipungut oleh
pemerintah Hindia Belanda di Jakarta. Setelah kemerdekaan
Republik Indonesia di Jakarta. Saat penjajahan Belanda hingga
awal kemerdekaan Republik Indonesia jumlah kendaraan masih
sangat sedikit sehingga belum merupakan sumber pendapatan
yang potensial.
Pada perkembangannya dalam rangka perimbangan keuangan
pusat dan daerah, beberapa jenis pajak termasuk pajak kendaraan
bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor diserahkan
kepada daerah sebagai sumber pendapatan daerah tingkat
I/Provinsi, melalui ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 11968 jo. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia nomor 5 Tahun 1969.
Pada saat itu masyarakat wajib pajak apabila akan membayar
3 Kepolisian, Kantor Pajak dan Kantor PT. Jasa Raharja yang
letaknya tidak terdapat dalam satu lokasi. Kondisi demikian
mengakibatkan pengurusan pembayaran pajak kendaraan
bermotor memerlukan waktu lebih lama dan cukup menyulitkan.
Atas dasar kondisi lokasi tersebut munculah gagasan untuk
melakukan kerjasama guna meningkatkan kemudahan pelayanan
pembayaran pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama
kendaraan bermotor dengan menyatukan pelayanan dalam satu
atap.
Oleh karena itu pada tahun 1976 dibentuk kantor Samsat di
seluruh Indonesia dengan diterbitkannya pada Surat Keputusan
Bersama Menhankam/Pangab, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri
Keuangan, dengan Nomor Pol.Kep/13/XII/1976, Nomor
Kep.11963/MK/IV/112/1976 dan Nomor 311 tahun 1976 tentang
Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat serta Peningkatan
Pendapatan Daerah khususnya mengenai Pajak-pajak Kendaraan
Bermotor. Pengurusan pajak kendaraan bermotor melalui Kantor
Samsat ini tidak perlu mendatangi tiga tempat baik Kepolisian,
Kantor Pajak dan Kantor Asuransi Jasa Raharja, karena pelayanan
sudah dilakukan dalam satu kantor bersama yakni Sistem
Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT).
Pada awal tahun 1978 di Daerah Istimewa Yogyakarta didirikan
satu Kantor Samsat darurat berlokasi di Gondolayu Yogyakarta. Kemudian pada tahun 1982 kantor samsat dipindahkan di gedung
samsat baru yang representatif di jalan Tentara Pelajar nomor 13 Yogyakarta.
Namun karena perkembangan jumlah kendaraan bermotor yang
semakin hari semakin meningkat maka dianggap perlu
membentuk kantor Samsat di daerah Kabupaten/ kota. Pada
tahun 1984 berdirilah Samsat Kota, Sleman dan Bantul dan pada tahun 1985 didirikan Samsat Kulonprogo dan Gunungkidul
4 Pajak Daerah (KPPD) yang menyebar di seluruh kabupaten/ kota
di DIY.
KPPD DIY di Kota Yogyakarta
KPPD DIY di Kota Yogyakarta mempunyai fungsi sebagai pelaksana operasional pemungutan pajak daerah di daerah
Kabupaten Kota Yogyakarta. Kewenangannya antara lain
memungut Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), retribusi daerah, dan pendapatan
lain-lain yang sah.
Visi
Pelayanan secara professional. Misi
1. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan kepada Wajib Pajak.
2. Meningkatkan kemampuan dan disiplin bagi petugas.
3. Meningkatkan pelayanan dalam registrasi dan identifikasi
kendaraan bermotor.
4. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Motto
Kepuasan anda adalah kebahagiaan kami.
Kebijakan Mutu
Manajemen dan seluruh staf Samsat Kota Yogyakarta bertekad
memberikan kepuasan pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor sebagai legalitas dokumen, meningkatkan
PAD berdasarkan peraturan yg berlaku dengan disertai upaya perbaikan pelayanan secara terus menerus.
Tugas
5 Fungsi
Kantor Pelayanan Pajak Daerah DIY di Kota Yogyakarta mempunyai fungsi :
1. Penyusunan program Kantor;
2. Pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) , retribusi dan pendapatan lain-lain;
3. Pelaksanaan pendataan dan penetapan pajak daerah, retribusi
dan pendapatan lain-lain;
4. Pelaksanaan pelaporan dan penagihan pajak daerah, retribusi
dan pendapatan lain-lain;
5. Penyiapan bahan kebijakan penyelesaian sengketa pajak;
6. Pelaksanaan ketatausahaan;
7. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program
Kantor;
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Jabatan Struktural
KPPD DIY di Kota Yogyakarta, terdiri dari :
1. Kepala KPPD DIY di Kota Yogyakarta
2. Subbagian Tata Usaha;
3. Seksi Pendaftaran dan Penetapan;
4. Seksi Pembukuan dan Penagihan;
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
Tugas Subbagian Tata Usaha
Melaksanakan kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang, kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan, serta penyusunan program dan laporan kinerja.
Fungsi Subbagian Tata Usaha
1. Penyusunan program Subbagian Tata Usaha;
2. Penyusunan program Kantor;
3. Pengelolaan kearsipan;
4. Pengelolaan keuangan;
5. Penyelenggaraan kepegawaian;
6
7. Penyelenggaraan kehumasan;
8. Pengelolaan barang;
9. Pengelolaan kepustakaan;
10. Pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan
sistem informasi;
11. Monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Kantor;
12. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
Subbagian Tata Usaha.
Tugas Seksi Pendaftaran dan Penetapan
Melaksanakan pendataan dan penetapan pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain.
Fungsi Seksi Pendaftaran dan Penetapan
1. Penyusunan program Seksi Pendaftaran dan Penetapan;
2. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran wajib pajak;
3. Pengelolaan berkas arsip pajak daerah;
4. Pelaksanaan pendataan subyek dan obyek pajak daerah,
retribusi dan pendapatan lain-lain;
5. Penyelenggaraan pemeriksaan, verifikasi dan perhitungan
penetapan pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain;
6. Penyiapan data pertimbangan keberatan pajak daerah;
7. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi
Pendaftaran dan Penetapan.
Tugas Seksi Pembukuan dan Penagihan
Melaksanakan pelaporan dan penagihan tunggakan pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain.
Fungsi Seksi Pembukuan dan Penagihan
1. Penyusunan program Seksi Pembukuan dan Penagihan;
2. Pelaksanaan pencatatan penerimaan pembayaran pajak
daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain;
3. Pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi penerimaan pajak
daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain;
4. Pelaksanaan pembukuan penerimaan pembayaran pajak
daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain;
5. Pelaksanaan pelaporan penyelenggaraan penerimaan dan
7
6. Pelaksanaan penagihan pada wajib pajak;
7. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi
Pembukuan dan Penagihan.
Evaluasi Pelaksanaan
1. Penanganan Aduan Masyarakat:
- Loket Aduan dan Informasi
- Kotak Saran
- Email: samsat.kota@yahoo.com
- Telpon : 0274 562936
2. Forum Evaluasi :
Setiap 6 bulan sekali mengundang semua stakeholder
(pelanggan, masyarakat, unsur POLRI, JR,
3. Survey Kepuasan Masyarakat: setiap 6 bulan
4. Survey Mutu Pelayanan
5. Audit Internal : setiap 6 bulan
6. Rapat Tinjauan Manajemen: setiap 6 bulan
7. Audit External dari lembaga Audit ISO: setiap 1 tahun
Sumberdaya Manusia
Jumlah
Personil Golongan Pendidikan
8 2. Jumlah kegiatan
No Unit
26 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Listrik
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor
7. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik
/Penerangan Bangunan Kantor
9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
perundang-undangan
11. Penyediaan Makanan dan Minuman
12. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi
ke Luar Daerah
13. Penyediaan Jasa Administrasi
Kepegawaian
14. Penyediaan Jasa Keamanan
Kantor/Gedung Tempat Kerja
15. Penyediaan Retribusi Sampah
16. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
17. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
18. Pengadaan Mebeleur
19. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
20. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
21. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
22. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
23. Pemeliharaan Arsip Kendaraan Bermotor
24. Peningkatan Kualitas Pelayanan
9
25. Pelayanan KesamsatanKPPD Kota
Yogyakarta
26. Pendataan Potensi dan Penagihan Pajak