profil kppd gunungkidul

(1)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016

i

Profil

KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Alamat : Jl. Pemuda Baleharjo Wonosari Gunungkidul

Telp. (0274) 391209

KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

(2)

ii

PETA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Informasi Umum

Kabupaten Gunungkidul

1. Kabupaten Gunungkidul dengan luas 1.485,36 km² (46,63%)dari luas DIY;

2. Jumlah Penduduk pada tahun 2014 sebanyak 702.104 jiwa;

3. Jumlah Kendaraan pada tahun 2015 sebanyak

229.446 Kendaraan Bermotor

(3)

iii

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat

dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tugas kedinasan dengan baik dan lancar. Buku

dengan judul Profil KPPD Gunungkidul, sekaligus memberikan gambaran mengenai Tugas Pokok,

Fungsi, Visi, Misi dan Kebijakan serta program strategis KPPD Kabupaten Gunungkidul dalam

rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DIY di Gunungkidul khususnya dari sektor pajak.

Diinformasikan pula bagaimana mengimplementasikan visi dan misi serta kebijakan yang

ditempuh dari program KPPD Kabupaten Gunungkidul dalam meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat yang semakin hari, semakin dituntut adanya peningkatan pelayanan yang transparan,

cepat, murah dan mudah serta bentuk pertanggungjawaban kepada layanan informasi publik.

Dengan diterbitkan profil KPPD ini diharapkan sebagai buku panduan Wajib Pajak dan

sebagai wujud transparansi informasi pelayanan publik dalam meningkatkan kinerja KPPD

Gunungkidul itu sendiri, apa yang sudah dilaksanakan, apa yang sedang dilaksanakan maupun apa

yang belum dilaksanakan dengan harapan kedepannya akan selalu meningkat dengan baik dari segi

administrasi, komitmen teknis pelayanan serta dari segi sarana dan prasarana pendukung layanan

sehingga dapat mengaplikasikan untuk memuaskan bagi wajib pajak yang ada di Kabupaten

Gunungkidul.

Semoga Tuhan selalu memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua untuk dapat

mengabdikan diri, sesuai dengan ketugasan yang diemban dengan rasa penuh tanggung jawab,

semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua sekaligus untuk bahan sosialisasi kepada wajib

pajak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Gunungkidul, September 2016

Penyusun,

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah

Di Kabupaten Gunungkidul

(4)

iv

Sambutan Kepala KPPD Kabupaten Gunungkidul

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sejalan dengan transparansi informasi publik, untuk mendorong dan

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta peningkatan pelayanan

publik, perlu dilakukan berbagai upaya yang melibatkan partisipasi segenap

kompenen masyarakat termasuk para Wajib Pajak, dalam mengemban tugas

pokok dan fungsi institusi kami semakin dirasakan masyarakat.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah penyampaian informasi

mengenai potensi dan peluang pajak yang ada di Kabupaten Gunungkidul disamping dari sisi

peningkatan pelayanannya kepada publik khususnya para wajib pajak kendaraan bermotor. Dengan

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul ini, harapannya dapat menjadi sumber informasi bagi siapa

saja yang memerlukan terutama wajib pajak (WP), melalui penyajian data yang akurat dan up to date.

Dengan demikian melalui informasi dalam Profil KPPD Gunungkidul ini, diharapkan akan

dapat memberikan gambaran yang memadai tentang pengelolaan pajak yang menjadi kewenangan

KPPD DIY di Kabupaten Gunugkidul serta penggunaanya.

Berbekal harapan-harapan di atas, semoga profil ini dapat memberikan manfaat bagi siapa

saja, khususnya stakeholder_{yang berkepentingan.} Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, September 2016

Kepala KPPD Kabupaten Gunungkidul

(5)

2.3 Visi, Misi dan Motto, Kebijakan Mutu, Nilai, Komitmen... 9

2.4 Struktur Oganisasi ... 12

2.5 Uraian Tugas Jabatan... 14

2.6 Tupoksi Fungsional ... ... 17

(6)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 4.3.1 Mekanisme pelayanan pada kantor bersama Samsat ... 45

4.3.2 Pajak Kendaraan Baru ( Bn1), perpanjangan, mutasi masuk, rubah bentuk/warna, duplikat... 45

4.3.3Pengesahan... 46

4.3.4 Mutasi Keluar ... ... 46

4.3.5 STCK dan BTCK ... 47

4.4.6 Mekanisme Pendaftaran Kendaraan Bermotor ... 47

4.4.7 Mekanisme Perpanjangan STNK setelah 5 (lim) tahun ... 48

4.5.8 Mekanisme Perpanjangn STNK 1 (satu) tahun ... 48

4.5.9 Organisasi Fungsional ... 49

4.5.10 Layanan Cek Fisik ... ... 4.5.11 Layanan PT. Jasa Raharja ... Bab V Data Statistik Obyek Potensi Pajak dan Layanan Unggulan 5.1 Potensi Obyek Pajak... 50

5.2 Data PKB dan BBNKB dari 2005 s/d. 2011 ... 57

5.3 Data Retribusi Pelayanan Pajak Daerah dari 2005 s/d. 2001 ... 58

5.4 Data Lain-lain Pendapatan yang Syah ... 59

5.5 Target dan realisasi Tahun 2011 dan 2012 ... ... 61

5.6 Kebijakan Unggulan KPPD ... 60

5.6 Kebijakan Putihan Pajak ... 62

Bab VI Potret Kegiatan KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011 6.1 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan ... 66

6.2 Bimtek Kesamsatan ... 68

6.3 Langkah-langkah mewujudkan Standar Pelayanan Publik ... 68

6.4 Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Pelayanan... 72

6.5 Sertifikasi Iso 9001 : 2008 ... ... 76

- UU RI No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

(7)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 7

yang wilayahnya terletak di Pegunungan seribu atau

pegunungan Selatan dengan ketinggian 150-700 m, terbagi

menjadi 3 zona yakni zona utara terkenal dengan zona

perbukitan Baturagung, zona Tengah terkenal dengan Zona

Ledok Wonosari , dan zona selatan terkenal dengan zona

derajat Celsius. Berdasarkan pantauan Dinas Pertanian

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gunungkidul, hari hujan terbanyak dalam satu bulan adalah 14 hari,

dengan rata-rata curah hujan tertinggi 265,11 mm.

1.3 Luas Wilayah

Wilayah Kabupaten Gunungkidul terletak antara 7° 46'-

8° 09' Lintang Selatan dan 110° 21' - 110° 50' Bujur Timur,

yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Kabupaten

Sukoharjo, Jawa Tengah di sebelah utara. Kabupaten

Wonogiri, Jawa Tengah di sebelah timur. Samudra Indonesia

di sebelah selatan dan Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman.

Luas wilayah. Kabupaten Gunungkidul tercatat 1.485,36

(8)

Istimewa Yogyakarta.

Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 18 kecamatan dan 144 desa, yaitu Kecamatan Panggang,

Purwosari, Paliyan, Saptosari, Tepus, Tanjungsari,Rongkop, Girisubo,Semanu, Ponjong, Karangmojo,

Wonosari, Playen, Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen dan Semin. Dari 144 desa, desa masuk klasifikasi

Swasembada dan 138 desa masih Swadaya.

Tabel 1: Statistik Geografi dan Iklim Gunungkidul

No. Uraian Satuan 2015

1 Luas Km2 1485,36

2 Kecamatan 18

3 Desa 144

4 Jarak terjauh dari kota kabupaten Km 45

5 Rata-rata Hari hujan hari 5,34

6 Desa di pesisir Desa 16

7 Desa Bukan Pesisir Desa 128

8 Desa di lembh DAS Desa 2

9 Desa di lereng Bukit Desa 46

10. Desa di Dataran Desa 80

Sumber : BPS Kabupaten Gunungkidul

Grafik : 1

(9)

(10)

Tabel 3:

(11)

(12)

(13)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 13 Tabel 4:

Peta Potensi Obyek Pajak Kendaraan Bermotor (KBM) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011 s/d. 2015

No Kecamatan

Jumlah wajib pajak %

2011 2012 2013 2014 2015

1. Panggang 3.596 4.305 4.738 5.448 6.119 2.40

2. Purwosari 1.870 2.338 2.618 3.060 3.410 1.25

3. Paliyan 5.887 6.866 7.441 8.277 9.054 3.93

4. Saptosari 4.633 5.569 6.172 6.991 7.703 3.10

5. Tepus 4.895 5.803 6.382 7.237 7.979 3.27

6. Tanjungsari 4.126 5.022 5.504 6.249 6.895 2.76

7. Rongkop 4.570 5.439 5.909 6.734 7.346 3.05

8. Girisobo 3.697 4.379 4.879 5.500 6.060 2.47

9. Semanu 11.017 12.700 13.686 15.225 16.603 7.36

10. Ponjong 10.751 12.432 13.430 14.958 16.303 7.18

11. Karangmojo 14.100 16.321 17.543 19.346 20.946 9.42

12. Wonosari 35.126 39.314 41.636 45.212 48.339 23.47

13. Playen 16.085 18.331 19.646 21.547 24.807 10.75

14. Patuk 6.905 8.163 8.939 9.965 10.892 4.61

15. Gedangsari 3.151 3.879 4.333 5.091 5.817 2.11

16. Nglipar 5.805 6.831 7.414 8.275 9.074 3.88

17. Ngawen 4.918 5.882 6.501 7.414 8.284 3.29

18. Semin 8.524 10.104 11.088 12.599 13.865 5.70

Jumlah 100.569 149.656 187.918 209.128 229.446 100

(14)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 14 Bab II

Selayang Pandang KPPD Kabupaten Gunugkidul

2.1 Sejarah

Pada masa penjajahan Belanda, Pajak Kendaraan

Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

(BBNKB) dipungut oleh pemerintah Hindia Belanda di

Jakarta. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia di

Jakarta. Saat penjajahan Belanda hingga awal kemerdekaan

Republik Indonesia jumlah kendaraan masih sangat sedikit

sehingga belum merupakan sumber pendapatan yang

potensial.

Pada perkembangannya dalam rangka perimbangan keuangan pusat dan daerah, beberapa jenis

pajak termasuk pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor diserahkan kepada

daerah sebagai sumber pendapatan daerah tingkat I/Provinsi, melalui ketentuan Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 10 Tahun 11968 jo. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 5 Tahun 1969.

Pada saat itu masyarakat wajib pajak apabila akan membayar pajak kendaran bermotor diharuskan

mendatangi instansi Kontor Kepolisian, Kantor Pajak ke Kantor PT. Jasa Raharja yang letaknya tidak

terdapat dalam satu lokasi. Kondisi demikian mengakibatkan pengurusan pembayaran pajak kendaraan

bermotor memerlukan waktu lebih lama dan cukup menyulitkan.

Atas dasar kondisi lokasi tersebut munculah gagasan untuk melakukan kerjasama guna

meningkatkan kemudahan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan

bermotor dengan menyatukan pelayanan dalam satu atap.

Oleh karena itu pada tahun 1976 dibentuk kantor Samsat di seluruh Indonesia dengan

diterbitkannya pada Surat Keputusan Bersama Menhankam/ Pangab, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri

Keuangan Pol. Kep/13/XII/1976, nomor Kep.11963/MK/IV/112/1976 dan nomor 311 tahun 1976 tentang

Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat serta Peningkatan Pendapatan Daerah khususnya mengenai

Pajak-pajak Kendaraan Bermotor. Pengurusan pajak kendaraan bermotor melalui Kantor Samsat ini tidak

perlu mendatangi tiga tempat baik Kepolisian. Kantor Pajak dan Kantor Asuransi Jasa Raharja, karena

pelayanan sudah dilakukan dalam satu kantor bersama yakni Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap

(SAMSAT).

Pada awal tahun 1978 di Daerah Istimewa Yogyakarta didirikan satu Kantor Samsat darurat

berlokasi di Gondolayu Yogyakarta. Kemudian pada tahun 1982 kantor samsat dipindahkan di gedung

samsat yang baru representatif di jalan Tentara Pelajar nomor 15 Yogyakarta.

Namun karena perkembangan jumlah kendaraan bermotor yang semakin hari semakin meningkat

(15)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 15 Samsat Kota, Sleman dan Bantul dan pada tahun 1985 didirikan Samsat Kulonprogo dan Gunungkidul

kemudian kantor samsat berubah nama menjadi Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) yang menyebar di

seluruh kabupaten/ kota di DIY.

2.2 Dasar Hukum :

1. UU Nomer : 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

2. Perpres Nomer : 5 Tahun 2015 Tentang Kesamsatan

3. INBER Menhankam, Mendagri, Menkeu No. INS 103/M/X/1999, No.29 Tahun 1999,

No.6/IM.014/1999 tentang Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap

3. Perda Prov DIY Nomer : 3 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

4. Pergub DIY Nomer : 23 Tahun 2012 tentang BBNKB

5. Pergub DIY Nomer : 24 Tahun 2012 tentang PKB

6. Pergub DIY 28 tahun 2016 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan PKB dan BBNKB

7. Pergub DIY 17 tahun 2012 tentang Pajak Air Permukaan.

2.3 Visi, Misi, Kebijakan Mutu dan Moto KPPD/SAMSAT Kabupaten Gunungkidul

Dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa,

SAMSAT Kabupaten Gunungkidul selalu berpegang teguh pada pencapaian visi dan misi yang

ditetapkan.

Visi

TERWUJUDNYA PELAYANAN SECARA CEPAT, TEPAT DAN AMAN

DEMI KEPUASAN MASYARAKAT

Misi

1. Meningkatkan Kualitas Jasa Pelayanan bagi wajib pajak;

2. Meningkatkan kinerja seluruh pegawai Samsat;

3. Meningkatkan kualitas Pengelolaan dengan dokumentasi yang baik;

4. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Kebijakan Mutu

Samsat Kabupaten Gunungkidul bertekad melayani dengan cepat, tepat, aman, nyaman dan

berkuaitas untuk menjamin peningkatan pendapatan asli daerah.

Moto:

(16)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 16 Budaya Kerja

Kami selaku pegawi Samsat bertekad untuk mencurahkan segala kemampuan dan pengetahuan kepada

masyarakat/Wajib Pajak, oleh karena itu kami:

1. Ramah, Kami senantiasa selalu bersikap ramah dalam menjalankan tugas;

2. Tranparan/Terbuka, Kami seluruh pegawai Samsat senantiasa bersikap transparan/terbuka dalam

melayani kepada masyarakt/ wajib Pajak;

3. Disiplin, Kami seluruh pegawai Samsat aan bersikap disiplin dalam mengemban tugas melayani

masyarakat/Wajib Pajak;

4. Tanggungjawab, kami senantiasa akan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas melayani Wajib

Pajak

5. Kumunikatif, kami senantiasa akan selalu berkomunikasi dalam setiap tindakan;

6. Sabar, kami senantiasa akan bersikap sabar dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan

masyarakat/wajib pajak;

7. Iklas/Tanpa pamrih, kami senantiasa akan bersikap iklas/tanpa pamrih dalam menjalankan tugas

8. Budaya malu, kami sentiasa akan merasa malu apabila kami melakukan hal-hal yang kurang tepat.

Nilai-nilai

Petugas SAMSAT yang bertanggungjawab memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam pemungutan

pajak daerah oleh karena itu kami:

- Sumber daya Manusia (SDM), seluruh potensi sumber daya manusia bersama-sama mewujudkan visi

dan misi kami

- Integritas, kami dapat dipercaya karena jujur dalam setiap tindakan, terbuka dan konsisten

- Saling menghormati dan menghargai, kami sesntiasa memperlakukan orang lain dengan hormat dan

menghargai pendapat orang lain;

- Ketulusan hati dan keterbukaan, kami senatiasa mendengar, merespon dengan cepat dan

menngharapakn keterlibatan masyarakat

- Kerja tim, kai senantiasa bekerjasama untuk mendapatkan hasil yang terbaik;

- Inisiatif dan Inovasi, kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan meningkatkan

(17)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 17 Komitmen bersama Samsat Kabupaten Gunugkidul

Dalam mengadakan palayanan kepada masyarakat kami mempunyai komitmen untuk melayani

masyarakat dengan sebaik-baiknya dan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan jalan

langkah-langkah sebagai berikut :

Menentukan Standar pelayanan yaitu:

 Pelayanan pada kantor bersama samsat berlandasarkan etika pelayanan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku, terintegrasi dan saling menghormati;

 Pelayanan pada kantor bersama samsat kabupaten gunungkidul diselenggarakan secara professional;

 Setiap petugas berupaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bekerja untuk meningkatkan mutu pelayanan;

 Cepat memahami dan memenuhi harapan pelayanan terhadap masyarakat secara konsisten

Mensosialisasikan Pelayanan

Kantor bersama Samsat Kabupaten Gunugkidul senantiasa menginformasikan atau mengenalkan

kepada masyarakat setiap adanya perubahan terhadap kebijakan atau prosedur pelayanan;

Memberi fasilitasi kepada masyarakat agar dapat memahami terhadap sistem dan prosedur pelayanan;

Standar Mutu Pelayanan

No Jenis Pelayanan Waktu Standar Sasaran Mutu

1. Kendaraan Baru 90 Menit 50 Menit

Kritik dan saran dari masyarakat akan selalu kami tindak lanjuti, sebagai umpan balik dari masyarakat

sangat kami perlukan guna meningkatkan system dan prosedur pelayanan yang diharapkan oleh

masyarakat dengan melalui berbagai media antara lain :

 Email : samsat@yahoo.co.id

 Via telp (0274) 391209

(18)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 18 Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kabupaten Gunungkidul yang bertugas sebagai pelaksana

pemungutan pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain yang syah di Kab Gunungkidul didukung oleh

beberapa unsur antara lain :

• Kepolisian,

• PEMDA DIY,

• PT Jasa Raharja,

• BPD (Bank Pembangunan Daerah)

2.4 Struktur Organisasi KPPD Kabupaten Gunungkidul

Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kabupaten Gunungkidul merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas

Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang melaksanakan tugas

pelayanan langsung kepada masyarakat di bidang PKB, BBNKB, BBM, Air Bawah Tanah dan Rokok di

(19)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 19 2.5 Uraian Tugas dan Jabatan Sesuai dengan Pergub Nomer :102 Tahun 2015

sebagai berikut :

KPPD di Kabupaten Gunungkidul

KPPD di Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas sebagai pelaksana operasional

pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain pendapatan asli

daerah yang sah di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Untuk melaksanakan

tugas

sebagaimana dimaksud pada KPPD di Kabupaten

Gunungkidul mempunyai fungsi :

a.

penyusunan program kerja KPPD di Kabupaten Gunungkidul;

b.

pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah;

c.

pelaksanaan pendataan dan penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

d.

pelaksanaan pelaporan dan penagihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

e.

penyiapan bahan kebijakan penyelesaian sengketa Pajak Kendaraan Bermotor

(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP),

retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

f.

pengendalian operasional pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

g.

pelaksanaan ketatausahaan;

h.

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program KPPD di

Kabupaten Gunungkidul; dan

i.

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

(20)

Subbagian Tata Usaha

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b mempunyai tugas

melaksanakan kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang, kerumahtanggaan,

kehumasan, kepustakaan serta penyusunan program dan laporan kinerja.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Subbagian Tata Usaha

mempunyai fungsi :

a.

penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;

b.

penyusunan program kerja KPPD di Kabupaten Gunungkidul;

c.

pengelolaan kearsipan;

d.

pengelolaan keuangan;

e.

pengelolaan kepegawaian;

f.

pelaksanaan kerumahtanggaan;

g.

pelaksanaan kehumasan;

h.

pengelolaan barang;

i.

pengelolaan kepustakaan;

j.

pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem informasi

k.

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program KPPD di

Kabupaten Gunungkidul;

l.

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata

Usaha; dan

m.

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Pendaftaran dan Penetapan

sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melaksanakan pendataan dan penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain

(21)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pendaftaran dan Penetapan

mempunyai fungsi :

a.

penyusunan program kerja Seksi Pendaftaran dan Penetapan;

b.

pelaksanaan pelayanan pendaftaran wajib Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

c.

pelaksanaan pendataan subyek dan obyek Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

d.

penyelenggaraan pemeriksaan, verifikasi dan perhitungan penetapan Pajak Kendaraan

Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan

(AP), retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

e.

penyiapan data pertimbangan keberatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah;

f.

pengendalian operasional pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah;

g.

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Pendaftaran

dan Penetapan; dan

(22)

Seksi Pembukuan dan Penagihan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf d

mempunyai tugas melaksanakan pelaporan dan penagihan tunggakan Pajak Kendaraan

Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP),

retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

a.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pembukuan dan Penagihan

b.

mempunyai fungsi :

c.

penyusunan program kerja Seksi Pembukuan dan Penagihan;

d.

pelaksanaan pencatatan penerimaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

e.

pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP),

retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

f.

pelaksanaan pembukuan penerimaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

g.

pengelolaan berkas arsip Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah;

h.

pelaksanaan operasional optimalisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah;

i.

pelaksanaan pelaporan penyelenggaraan penerimaan dan piutang Pajak Kendaraan

Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan

(AP), retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

j.

pelaksanaan penagihan pada wajib Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah;

k.

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Pembukuan

dan Penagihan; dan

(23)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 23 BAB III

INFORMASI KESAMSATAN PAJAK DAERAH

3.1 Dengan mengacu pada Perda DIY Nomor 3 tahun 2011 tentang pajak Daerah, adapun yang menjadi

kewenangan KPPD DIY antara lain sebagai berikut:

3.2 Jenis Pajak Daerah yang diatur dalam Perda no. 3 Tahun 2011 sebagai berikut :

1. Pajak Kendaraan Bermotor;

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

4. Pajak Air Permukaan;

5. Pajak Rokok.

1. Pajak Kendaraan Bermotor

1) Obyek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor.

2) Subjek pajak meliputi orang pribadi, Badan, Pemerintah, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah dan

Pemerintah Kabupaten/Kota.

Dasar pengenaan PKB :

1) Dihitung dari perkalian Nilai Jual kendaraan bermotor dan bobot yang mencerminkan

tingkat kerusakan jalan dan/atau pencemaran lingkungan.

2) Tarif Pajak Kendaraan Bermotor :

1,5% kepemilikan pertama untuk Kendaraan Bermotor Pribadi;

1,0% untuk kendaraan bermotor angkutan umum;

0,5% untuk kendaraan ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial

dan keagamaan, pemerintah, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah dan Pemerintah

Kabupaten/Kota. 0,2% untuk kendaraan bermotor alat berat dan alat besar.

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

Objek pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah penyerahan kepemilikan kendaraan

bermotor.

Subjek pajak meliputi orang pribadi, Badan, Pemerintah, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah dan Pemerintah

Kabupaten/Kota yang dapat menerima penyerahan Kendaraan bermotor.

(24)

 Penyerahan pertama sebesar 10%

 Penyerahan kedua dan seterusnya sebesar 1%

2. Khusus untuk kendaraan bermotor alat berat dan alat besar yang tidak menggunakan jalan umum

tarif pajak ditetapkan sebagai berikut :

 Penyerahan pertama sebesar 0,75%

 Penyerahan kedua sebesar 0,075%

3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

 Objek PBB-KB adalah bahan bakar kendaraan bermotor yang disediakan atau dianggap

digunakan untuk kendaraan bermotor, termasuk bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan

di air.

 Subjek PBB-KB adalah konsumen Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

 Wajib pajak adalah orang pribadi, Badan, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah kabupaten/Kota

yang menggunakan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

 Tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor ditetapkan 5% (lima persen)

4. Pajak Air Permukaan

 Pungutan pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Permukaan dengan nama Pajak

Air Permukaan.

 Objek Pajak Air Permukaan dikenakan terhadap pengambilan dan/atau pemanfaatan Air

Permukaan kecuali pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Permukaan untuk keperluan rumah

tangga, pengairan pertanian, perikanan rakyat, perkebunan rakyat, dan/atau kehutanan rakyat

dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

 Subjek Pajak dan Wajib Pajak Air Permukaan meliputi orang pribadi atau Badan yang

melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Permukaan

Pajak Progresif, dikenakan pada kepemilikan kendaraan bermotor roda 4 (empat) pribadi yang kedua dan

seterusnya, atas nama dan alamat yang sama

Tarif progresif :

1. Kepemilikan kedua 2% dari harga Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB);

2. Kepemilkan ketiga 2,5% dari harga Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB);

3. Kepemilikan keempat 3% dari harga Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB);

4. Kepemilikan kelima dan seterusnya 3,5% dari harga Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor

(25)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 25 Adapun yang dikenakan pajak progresi yaitu jenis kendaraan penumpang dan milik pribadi yaitu:

sedan, Jeep, mini bus dan microbus, Double Cabin, untuk microbus, jika fungsinya untuk kepentingan

umum sehingga dengan plat nomor polisi berwarna kuning, berarti tidak menjadi obyek pajak pregresif.

1. Pendapatan Asli Daerah:

Pajak Daerah, Retribusi daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, lain-lain

Pendaptan Asli Daerah yang syah.

3. 7. Informasi Layanan di Samsat

3. 7.1 Kantor Induk Samsat Gunungkidul

Jam Pelayanan Pendaftaran Pembayaran Pajak Kendaraan

Bermotor di KPPD/Samsat di Jl. Pemuda No. 3 Balerejo

Wonosari Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan Jam :

Hari Senin s/d. Kamis : Pukul 08.00 s/d. 13.00 Wib

Hari Jum’at dan Sabtu : Pukul 08.00 s/d. 11.00 Wib jenis layanan antara lain Perpanjangan 1 Tahun,

Perpanjangan 5 Tahun (cek fisik serta ganti plat), Kendaraan Bermotor Mutasi Masuk, Kendaraan

Bermotor Mutasi Keluar, Kendaraan bermotor Baru.

3.7.2 Layanan Samsat Pembantu

Adalah layanan pengesahan STNK, pembayaran PKB, dan

SW-JR/SWDKLLJ yang tempat pelaksanaanya bersifat permanen di BPD di

luar Gedung Kantor Bersama SAMSAT, dan merupakan sub sistem dari

Kantor bersama Samsat Induknya, dimungkinkan samsat online dan

apabila dibutuhkan dapat melayani Penelitian Ulang 5 tahun dan

Pendaftaran KBM baru. BPD Karangmojo, BPD Semin, dan BPD paliyan.

3.7.3 Layanan Samsat Keliling:

Adalah layanan pengesahan STNK, pembayaran PKB, dan SWDKLLJ

dengan menggunakan kendaraan bermotor yang beroperasi dari satu

tempat ke tempat lain . SAMSAT Keliling dimungkinkan menggunakan

(26)

3.7 Samsat Outlet Samsat DIY

Samsat Outlet Samsat DIY

Layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB

dan SWDKLLJ yang tempat pelaksanaanya di sentra-sentra

perbelanjaan/pusat kegiatan masyarakat yang memungkinkan

pemilik kendaraan/wajib pajak melakukan transaksi sambil

berbelanja/rekreasi, untuk pelayanan Samsat Outlet DIY di

Galeria di Jl. Jendral Sudirman. Pengesahan STNK setiap tahun, Pemmbayaran PKB, SW-Jasa

Raharja bagi wajib pajak yang berdomisili di Provinsi DIY. Kendaraan yang dilayani adalah

kendaraan pribadi (bukan umum) baik roda 4 maupun roda 2.

Persyaratan Pelayanan Samsat Outlet :

Identitas

a.

Perorangan jati diri (KTP, SIM, KTA, C1)

Jika berhalangan melampirkan surat kuasa bermeteri cukup

b.

Badan hukum

Salinan akte pendirian, keterangan domisili, surat kuasa bermeterai cukup dan

ditandanganai oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hokum yang bersangkutan

Instansi pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) surat tugas/surat kuasa bermeterai

cukup dan ditandatangai oleh pimpinan serta dububuhi cap instansi yang bersangkutan.

c.

STNK Asli dan satu lembar fotocopy

d.

Bukti Pelunasan PKB dan SW-Jasa Raharja (SKPD telah divalidasi) tahun terakhir;

e.

Bukti Pelunasan BPKB tahun terakhir

Tempat & Waktu Pelayanan Samsat Outlet:

Galeria Mall Yogyakarta Di Jl. Jendral Sudirman Yogyakarta.

(27)

Profil KPPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 27 3.8. Samsat Pameran Sekaten

Setiap ada Pekan Malam Pasar Sekaten (PMPS) yang rutin

diadakan setiap tahunnya yang bertepatan dengan itu diadakan

Pameran tepatnya di Anjungan Pemda DIY yang setiap jam

05.30 s/d. jam 21.00 maka pelayanan Samsat DIY selalu

membuka stand pada anjungan Pemda DIY.

(28)

BAB IV

Potret Kegiatan KPPD Kabupaten Gunungkidul

6.1 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Sosialisasi dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada wajib pajak di wilayah

Kantor Pelayanan Daerah di Kabupaten Gunugkidul

Foto kegiatan sosialisasi di Kecamatan Ngawen

Para peserta hadir tepat waktu,

untuk mengisi daftar hadir

Kepala KPPD memberi membuka acara

sosialisa

i

Acara dialog ttg Pajak dan Retribusi dgn

peserta

Para seperta dengan serius dalam mengikuti

sosialisasi

(29)

Foto kegiatan sosialisasi di Kecamatan Paliyan

Acara Sosialisasi sedang dimulai

Para Peserta sedang Aktif mengikuti

sosialisasi

Adanya dialog antara peserta dan nara

sumber

Serah terima oleh Kepala KPPD Kabupaten

GK

Gambar : 4

6.3 Langkah-Langkah Mewujudkan Standar Pelayanan Publik

1. Inventarisasi tugas dan fungsi

- dilakukan inventarisasi tugas dan fungsi disetiap pelayanan.

2. Inventarisasi pengguna layanan.

- untuk mengetahui jenis pelanggan, besaran tarif, klasifikasi pelayanan.

3. Survey harapan/kepuasan masyarakat (Indeks Kepuasan Masyarakat)

- untuk mengetahui keinginan masyarakat thd pelayanan yg diinginkan

4. Analisa prosedur pelayanan

- mengidentifikasi seluruh aktifitas pelayanan secara berurutan

(30)

* Mekanisme kerja harus sesederhana mungkin

* jika melibatkan pejabat hrs dipertimbangkan kepentingan yang relevan

* Proses arus kerja digambarkan dengan jelas dan pasti dalam bentuk

bagan alir

* Bagan alir perlu divisualisasikan secara jelas.

6.4 Pemantauan Dan Pengendalian Kualitas Pelayanan

Kecenderungan perubahan masyarakat pelanggan yang selalu menghendaki perbaikan

pelayanan dari waktu ke waktu. Perubahan lingkungan internal maupun eksternal Perkembangan

teknologi. Oleh karena itu pemberian penghargaan dan sanksi untuk menjaga dan memotivasi

seluruh jajaran pegawai.

Foto Pelayanan Prima di KPPD Kabupaten Gunugkidul

Pelayanan Prima di KPPD GK

Wajib Pajak sebagai mitra kerja

Peserta pelatihan seluruh karyawan

Samsat

(31)

1. BIMTEK KESAMSATAN

Foto kegiatan Bimtek di KPPD Gunungkidul

Acara Sosialisasi sedang dimulai

Para Peserta sedang Aktif mengikuti

sosialisasi

Adanya dialog antara peserta dan nara

sumber

Serah terima oleh Kepala KPPD

Kabupaten GK

(32)

6.5 Pendampingan ISO

Sertifikasi Iso 9001 : 2008

KPPD Kabupaten Gunungkidul sebagai pemberi pelayanan pengurusan registrasi

kendaraan bermotor, pembayaran pajak dan sumbangan wajib dana lalu lintas jalan atau

sumbangan wajib Jasaraharja tingkat pertama dituntut memberikan pelaynan yang berkwlitas.

Pelayanan yang berkwalitas dapat diwujudkan dengan sumber daya yang bermutu dasn

berkwalitas serta memenuhi standar yang telah ditentukan. Untuk itu harus terus menerus

dipertahankan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk meningkatkan mutu

pelayanan yang telah ada.

Ruang lingkup sertifikasi sistem manajemen ISO 9001:2008 meliputi : Pendaftaran

Kendaraan Bermotor Baru, Pendaftaran Pengesahan STNK 1 tahun, pendaftaran perpanjangan

STNK 5 tahun. Adapun 2 tahapan penting dalam mempertahankan penerapan sistem managemen

mutu ISO 9001:2008 yaitu: Pelaksanaan pra surveylance dan pelaksanaan audit surveylance.

Pra surveylance merupakan kegitan pendapingan oleh konsultan ISO seingga apa yang

dilakukan kantor bersama Samsat Gunungkidul memenuhi syarat-syarat atau klausal yang ada

yaitu:

Klausal Sistem Manajemen Mutu;

Klausal Tanggungjawab Manajemen;

Klausal Pengelolaan/Manajemen Sumber Daya;

Klausal Realisasi Pelayanan /Produk;

Klausal Pengukukran, analisis dan Peningkatan.

Audit Surveylance merupakan kegiatan audit yang dilaksanakan oleh auditor dari Badan

Sertfikasi WQA, yang kegitannya mengadapakan pencocokan apakah syarat-syarat atau klausal

yang sudah ditetapkan benar-benar dilaksanakan di masing-masing unit apa tidak. Adapun foto

(33)

Acara Sertifikasi ISO

dibuka oleh Kepala KPPD GK

Adanya penandatangan kerjasama ISO

Penyegaran untuk bekal pelayanan

prima

Serah terima ucapan terimakasih

Peserta pelatihan seluruh karyawan

samsat

(34)

Menynyikan Lagu Padamu Negeri

Menyanyikan Mars KPPG GK

Gambar : 7

7.6 TolkShow di Radio Argososro

Dalam rangka upaya dan terobosan dalam mengoptimalkan penerimaan Pajak Kendaraan

Bermotor yang dilakukan adalah antara lain:

1. Pengiriman Surat Pemberitahuan Pengesahan STNK dan Pembayaran

PKB/SW-JR/SWDKLLJ, dikirim 11 bulan sebelum jatuh tempo pajak;

2. Pengiriman Surat Pemebritahuan Keterlambatan Pembayaran PKB, dikirim 2 bulan setelah

jatuh tempo;

3. Operasi/Razia Kendaraan Bermotor bersama-sama dengan Polri;

4. Sosialisasi Kesamsatan di Kecamatan, dialog interaktif di Radio Argososro dalam 1 tahun

sebanyak 4 kali dengan durasi 30 menit, di televisi kegiatan dilakukan secara terpadu seluruh

KPPD Kabupaten dan Kota sedang leader bidang Pendapatan DPPKA DIY dan pembuatan

(35)