ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA AREAL LAHAN BEKAS
TAMBANG EMAS RAKYAT DI KECAMATAN NAGA JUANG
KABUPATEN MANDAILING NATAL
SKRIPSI
Oleh : Jeskiel Sipayung
111201150 Budidaya Hutan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRACT
JESKIEL SIPAYUNG: Vegatation Analysis of Ground Cover on Field Area of ex Civillian Gold Mining in Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal. Supervised by DELVIAN and KANSIH SRI HARTINI.
The activity of mining has negative effects to the soil both physical, chemical, anda biological. In Physically the structure of the soil, its texture, and porosity will be broken. Mine waste (Tailing) will influence plant growing because tailing contain mercury (Hg), lack of micro and macro nutrition and lack of organic substances. With these condition, it is a need to do a reclamation activity to improve the field. As a starting point on reclamation, it is a need to be known what locally ground cover which can live in a mining field will be recommended to be planted. This research purposing on knowing what the type of ground cover vegetation which exist on field area of ex civillian gold mining in Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal. Vegetation data collection done in 20 m x 20 m plot purposively arranged, then the K (density), KR (relative density), F (frequency), FR(relative frequency), and INP (index of important value) will be analyzed. Result of the research showing that there are 23 type of ground cover vegetation; Paspalum conjugatum, Micania micrantha, Acmella uliginosa, Paspalum comemersorili, Ageratum conyzoides, Crassocephalum crepidioides, Bidens sp, Sida rhombifolia, Solanum torvumn, Ipomea hederaceae, Diplazium esculentum, Calopogonium mucunoides, Borreria sp, Centrosema pubescens, Andropagu aciculatus, Borreria laevis, Amaranthus sp, Cucumis sp, Colocasia esculenta, Chrysopogon sp, Physalis anguleta, Urena lobata, Polygala paniculata. From those 23 type, there are 5 ground cover potential as pioneer plant based on the highest INP; Paspalum conjugatum (INP: 73,108), Micania micrantha (INP: 36,757), Acmella uliginosa (INP: 10, 968), Paspalum comemersorili (INP: 10,067), Ageratum conyzoides (INP: 9,016). In comparison with the analysis of the soil on commercial mining (Coorporate), the soil from ex civillian gold mining in Naga Juang village still in good type condition.
ABSTRAK
JESKIEL SIPAYUNG : Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Areal Lahan Bekas Tambang Emas Rakyat di Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal. Di bawah bimbingan DELVIAN dan KANSIH SRI HARTINI.
Kegiatan penambangan emas berdampak negatif terhadap tanah baik secara fisik, kimia maupun secara biologi. Secara fisik Tanah akan rusak struktur, tekstur dan porositasnya. Limbah tambang (tailing) akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena tailing mengandung merkuri (Hg), miskin unsur hara mikro dan makro serta miskin bahan organik. Dengan kondisi tersebut perlu diadakan kegiatan reklamasi untuk memperbaiki lahan tersebut. Sebagai awal reklamasi perlu diketahui tumbuhan bawah lokal yang dapat hidup di daerah penambangan sebagai tumbuhan pionir yang akan direkomendasikan untuk ditanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis vegetasi tumbuhan bawah yang ada pada areal lahan bekas tambang emas rakyat di Desa Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal. Pengumpulan data vegetasi dilakukan dalam plot 20 m x 20 m yang di letakkan secara purposive, kemudian dianalisis K (kerapatan), KR (kerapatan relatif), F (frekuensi), FR (frekuensi relatif) dan INP (indeks nilai penting). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 jenis vegetasi tumbuhan bawah yaitu Paspalum conjugatum, Micania micrantha, Acmella uliginosa, Paspalum comemersorili, Ageratum conyzoides, Crassocephalum crepidioides, Bidens sp, Sida rhombifolia, Solanum torvumn, Ipomea hederaceae, Diplazium esculentum, Calopogonium mucunoides, Borreria sp, Centrosema pubescens, Andropagu aciculatus, Borreria laevis, Amaranthus sp, Cucumis sp, Colocasia esculenta, Chrysopogon sp, Physalis anguleta, Urena lobata, Polygala paniculata. Dari 23 tumbuhan bawah tersebut direkomendasikan 5 tumbuhan bawah potensial yang digunakan sebagai tumbuhan pionir menurut INP tertinggi yakni. Paspalum conjugatum (INP: 73,108), Micania micrantha (INP: 36,757), Acmella uliginosa (INP: 10, 968), Paspalum comemersorili (INP: 10,067), Ageratum conyzoides (INP: 9,016). Bila dibandingkan dengan analisis tanah pada tambang komersial (perusahaan) tanah bekas tambang emas rakyat di Kecamatan Naga Juang masih tergolong baik.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Lhokseumawe pada 14 Maret 1994 dari Ayah
T.Sipayung dan Ibu R.Br Sibarani. Penulis merupakan anak pertama dari satu
bersaudara.
Penulis menempuh pendidikan formal di Sekolah Dasar (SD) Negeri
058129 dan lulus tahun 2005. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di
Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 1 Besitang dan lulus tahun 2008. Pada
tahun 2011 penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Babalan
dan pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi
Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian
tertulis Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT).
Selama mengikuti perkuliahan penulis juga menjadi anggota Himpunan
Mahasiswa Silva (HIMAS) USU dan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa
Kebaktian Mahasiswa Kristen Unit Pelayanan Fakultas Pertanian (UKM KMK
UP FP) USU. Pada UKM KMK UP FP USU penulis berkesempatan menjadi
Pemimpin Kelompok Kecil (PKK), anggota komisi kebaktian dalam
kepengurusan koordinasi periode 2013-2014, anggota tim kehutanan dalam
kepengurusan koordinasi periode 2014-2015.
Penulis telah melaksanankan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH)
di Tahura, Sibolangit dari 22 sampai 31 Agustus 2013. Penulis juga telah
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.Toba Pulb Lestari Estate Aek
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada TUHAN yang maha Esa atas kasih dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Vegetasi
Tumbuhan Bawah Pada Areal Lahan Bekas Tambang Emas Rakyat Di Kecamatan Naga Juang
Kabupaten Mandailing Natal”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. T. Sipayung dan R Br Sibarani selaku orang tua penulis yang telah memotivasi,
mengingatkan dan mendoakan penulis selama pembuatan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Delvian, SP., MP., dan Ibu Dr. Kansih Sri Hartini, S.Hut., MP. selaku ketua dan
anggota komisi pembimbing yang telah memberi waktu, pikiran dan kesabaran serta
masukan dalam membimbing penulis dari awal perencanaan sampai dengan selesainya
tulisan ini.
3. Semua staf pengajar dan pegawai Program Studi Kehutanan
4. Tim peneliti tambang emas rakyat, Sahat Sihombing dan Erik Versada Manihuruk.
5. Bapak Sitorus beserta keluarga dan warga di Desa Humbang Kecamatan Naga Juang,
Mandailing Natal yang sudah menolong dan membantu penulis dalam mengerjakan
penelitian.
6. Kelompok tumbuh bersama Providensia Tree of life (Melfri Purba, Haryono J Siburian,
Erik Versada Manihuruk), kelompok kecil EGO & B2B (Erni Dora Sihaloho, Indra saragih,
Yuliantaria Sianturi), kelompok kecil Eklesia Solideo (Adelina Simanjuntak, Inggrit
Tarigan, Marlinang Sihite, Rita Butar-butar), dan KK Jeskiel (Andre Silalahi, Bernandus
7. Kost JG 411 (Juan Rio Sipayung, Vernando Sinambela, Korintus Gultom, Doddy
Tambunan, Admiron Siburian, Maschrist Siburian).
8. Sahabat (Fransiscus Sihombing, Marzuki Sihombing), teman, serta semua rekan mahasiswa
yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kata pengantar ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
Medan, Maret 2016
DAFTAR ISI
Dampak tambang emas rakyat ... 5
Tailing ... 6
Reklamasi lahan ... 7
Pengertian vegetasi dan analisis vegetasi ... 10
Tumbuhan bawah ... 11
Data jenis, habitus dan famili tumbuhan bawah ... 19
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Lokasi penelitian ... 17
2. Herba Acmella uliginosa ... 22
3. Herba Bidens sp... 22
4. Ageratum conyzoides ... 23
5. Crassocephalum crepidioides ... 23
6. Micania micrantha ... 26
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Data jumlah jenis, habitus, dan famili tumbuhan bawah ... 19
2. Nilai kerapatan relatif (KR), frekuensi relatif (FR) dan indeks nilai
penting (INP) ... 24
3. Hasil analisis tanah ... 29
4. Perbandingan hasil analisi tanah PT. Freeport Indonesia dengan tanah
bekas tambang emas rakyat di Naga Juang ... 32