• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MACAM PUPUK DAUN DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN SANSEVIERIA (Sansevieria trifasciati lorentii)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MACAM PUPUK DAUN DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN SANSEVIERIA (Sansevieria trifasciati lorentii)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Undergraduate Theses dari JIPTUMMPP / 2007-09-24 09:24:57

PENGARUH MACAM PUPUK DAUN DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP

PERTUMBUHAN SANSEVIERIA(Sansevieria trifasciati lorentii)

Oleh: HASBULLA FURUADA ( 06710026 ) Agronomy

Dibuat: 2007-09-24 , dengan 3 file(s).

Keywords: SANSEVIERIA, PUPUK DAUN, KOMPOSISI

MEDIA.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media dan macam pupuk daun terhadap pertumbuhan sansevieria. Hipotesis yang digunakan adalah terdapat interaksi antara komposisi media dengan jenis pupuk daun terhadap pertumbuhan sansivera. Komposisi media dapat memperbaiki kondisi pertumbuhan tanaman sansevieria. Salah satu jenis pupuk daun yang digunakan dapat memperbaiki atau meningkatkan pertumbuhan sansevieri.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang, dengan ketinggia kurang lebih 560 m dpl, mulai Juli sampai Nopember 2006. Alat yang digunakan adalah cangkul, ayakan, gelas ukur, timbangan, penggaris, meteran, plastik, pot palstik, bambu, timba, sprayer, spidol, buku dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah bibit sansevieria, pasir malang (pasir batu apung), pupuk kandang kambing yang sudah digiling, sekam bakar, pupuk NPK Mutiara, pupuk daun GrowMore, Premium dan Nasa, fungisida dithane. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan tiga ulangan. Adapun Petak Utama adalah Jenis Pupuk Daun (P) yaitu: P0 : Kontrol (Tanpa pupuk daun / menggunakan air biasa), P1 (Pupuk Daun GrowMore dengan konsentrasi 2 g/l), P2 (Pupuk Daun Nasa dengan konsentrasi 2 cc/l), P3 (Pupuk Daun Premium dengan konsentrasi 2 cc/l). Sedangkan Anak Petak adalah Komposisi Media (M) yaitu: M1 (pasir malang:arang sekam:pupuk kandang =

40:30:30%), M2 (pasir malang:arang sekam:pupuk kandang = 50:25:25%), M3 (pasir malang:arang sekam:pupuk kandang = 60:20:20%).

Hasil penelitian meyimpulkan bahwa terdapat interaksi antara jenis pupuk daun dan komposisi media terhadap luas daun sanseviera. Kombinasi perlakuan yang baik adalah P1M2, P2M1, P2M2, P3M2. Pada komposisi media M2 (50:25:25) akan sama baiknya jika diberikan dengan pupuk daun growmore, nasa dan premium terhadap luas daun sanseviera. Komposisi media berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan, jumlah daun dan berat tanaman sanseviera. Komposisi media yang baik adalah M2 (pasir malang : arang sekam : pupuk kandang =

Referensi

Dokumen terkait

Faktor II adalah komposisi media tanam (Q), terdiri dari 3 level, yaitu : Q1 (1 : 1 : 2 

Bobot kering daun terberat diperoleh dari interaksi media arang sekam dan pupuk kambing namun hasil ini tidak berbeda nyata dengan yang dihasilkan oleh interaksi media pasir

Bobot kering daun terberat diperoleh dari interaksi media arang sekam dan pupuk kambing namun hasil ini tidak berbeda nyata dengan yang dihasilkan oleh interaksi media pasir

Anthurium hookeri dengan perlakuan komposisi media pakis : arang sekam : pupuk kandang sapi (1:2:1) dengan macam zat pengatur tumbuh.. Anthurium hookeri dengan perlakuan

Media tanah latosol Darmaga + arang sekam + pupuk kandang kotoran ayam dengan komposisi 1:1:1 (v/v) dan fertigasi pupuk kandang kotoran ayam dengan konsentrasi 1 kg pupuk organik

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan interaksi pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Mutiara Yaramila berpengaruh sangat nyata terhadap

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam arang sekam dengan takaran pupuk kandang kambing 1:1 memberikan pertumbuhan dan hasil sawi hijau yang

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kambing (K) dan pupuk NPK Phonska (P) berbeda sangat nyata, sedangkan interaksinya (KxP) berbeda