39
DAFTAR PUSTAKA
Balitkabi. 2015. Ubi Jalar Unggul Dengan Beta Karoten Tinggi.
Deputi Menegristek. 2008. Ubi Jalar / Ketela Rambat (Ipomoea batatas). Kantor Deputi Menegrestik Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MIG Cor Juli2015].
Dinas Pertanian Tanaman Pangan. 2012. Petunjuk Tekniks Produksi Ubi Jalar. Jawa Barat.
Dinas Pertanian Yogyakarta. 2015. Teknologi Produksi Ubi Jalar. http://
Djafaruddin. 1970. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 70 hal.
Ginting, E., J. Utomo., R. Yulifianti., M. Jusuf. 2011. Potensi Ubi jalar Ungu sebagai Pangan Fungsional. Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No. 1 – 2011.
Hartatik, W dan L.R. Widowati. 2010. Pupuk Kandang. http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diunduh 09 Juli 2015.
Jayanto, A. 2009. Budidaya Ubi Jalar. Kantor Deputi Meneristek Bidang Pendayagunaan dan Permasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.MIG GROUP.
Juanda, D., dan B. Cahyono. 2000. Ubi Jalar. Budidaya dan analisis usaha tani. Kanisius.82 hal.
Koswara, S. 2013. Teknologi Pengolahan Umbi-Umbian.Tropical Plant Curiculum Project.Bogor Agricultural University, Bogor.
Kurnia. U., Y. Sulaeman, dan A. Muti K. 2000. Potensi dan pengelolaan lahan kering dataran tinggi. hlm. 227-245 dalam Sumberdaya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Lakitan, B. 2007. Dasar – dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Nurhayati, 1988. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 91 hal.
Prasetiaswati N. dan B. S. Radjit, 2012. Kelayakan Usaha Tani Ubi Jalar dengan Penerapan Teknologi Pengguludan di Lahan Kering Masam di Lampung.
40
Pusat penelitian dan Pengembangan Pengairan. 1996. Data Debit Sungai DAS Serayu-Lukulo tahun 1986-95. Direktorat Jendral Pengairan, Jakarta.
Reijntjes C., B. Haverkort dan Waters-Bayer, 1999. Pertanian Masa Depan. Pengantar Untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Yogyakarta.
Rubatzky G.E dan M. Yamaguchi, 1998. Sayuran Dunia. Penerbit ITB Bandung.
Rukmana, R. 1995. Bertanam Wortel. Kanisius.Yogyakarta.
Sasongko, L.A., 2009. Perkembangan Ubi Jalar Dan Peluang Pengembangannya Untuk Mendukung Program Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan Di Jawa Tengah. Mediaagro. Vol 5 No.1, 2009.
Sastrosupadi, A. 1994. Rancangan Percobaan Praktis Untuk Bidang Pertanian. Malang.
Setyawan, B. 2000. Budidaya Umbi – Umbian Padat Nutrisi. Universitas Padjadajaran, Bandung.
Sonhaji, A. 2000. Mengenal dan Bertanam Ubi Jalar. Gaza publishing. Bandung.
Stell, R. G. D. Dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika Penterjemah Bambang Sumantri. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
Steenis, C. G. G. J. 1978. Flora, Untuk Sekolah di Indonesia. Pradnya Paramitha, Jakarta.
Suharno, A. K. Rachman, S. R. Apsari. 2010. Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar (ipomea batatasL.). Agriekstensia. Vol. 9 No2, Juli 2010.
Suparman. 2006. Bercocok Tanam Ubi Jalar. Azka Press, Bandung.
Widodo, Y., N. Prasetiaswati, G. Santosa, dan Suprapto. 2010. Teknologi produksi ubi jalar di lahan sawah mencapai produksi tinggi. Laporan Teknik. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Badan Litbang Pertanian. 23 p.
Widowati. L. R., Sri Widati, U. Jaenudin, W. Hartatik. 2004. Pengaruh kompos pupuk organik yang Dipekaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifatsifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik.Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis. Balai Penelitian Tanah.
Wijana, Dr. G. 2015. Dasar-Dasar Teknik Budidaya.PS Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian.
41
Wulandari, V. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Kandang Ayam
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Di Tanah Ultisol.