A. PENDAHULUAN
1. GERBANG LOGIKA DASAR
Gerbang dasar adalah rangkaian logika yang mempunyai dua kondisi keluaran, yaitu keluaran pada saat kondisi nol volt atau biasa disebut logika Low (0) dan keluaran pada saat kondisi tegangan tetap atau biasa disebut logika High (1).
Gerbang logika dasar ini biasanya digunakan dalam sistem elektronika digital, dibuat dalam bentuk IC (Integrated Circuit) yang terdiri atas transistor-transistor, dioda dan komponen-komponen elektronika lainnya. Gerbang Logika dasar ini terdapat tujuh jenis yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR.
2. JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA DASAR a) Gerbang AND
Gerbang AND akan menghasilkan output logika 1 jika semua input bernilai logika 1 dan akan menghasilkan output logika 0 jika salah satu dari input bernilai logika 0.
Persamaan Logika Output
Simbol pada logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. ingin menghasilkan output logika 0, maka semua input harus bernilai logika 0.
Persamaan Logika Output
Simbol pada logika OR adalah tanda Plus (“+”). Z = X + Y
HASNA AZHAR
FAUZIYYAH AMANI PENGENALAN IC TTL
15 SEPTEMBER 2017
ELEKTRONIKA DIGITAL
Tabel Kebenaran karena menghasilkan output yang berlawanan dengan inputnya.
Gerbang NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari output gerbang AND. Gerbang NAND akan
e) Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gabungan dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari output gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan output
logika 0 jika salah satu dari input bernilai logika 1 dan jika ingin mendapatkan output logika 1, maka semua input harus bernilai logika 0.
Persamaan Logika Output yang menghasilkan output logika 1 jika semua input mempunyai nilai logika yang berbeda. Jika nilai Logika inputnya sama, maka akan memberikan hasil output logika 0. Exclusive NOR dan merupakan gabungan dari Gerbang XOR dan Gerbang NOT. Gerbang XNOR akan menghasilkan output logika 1 jika semua inputnya bernilai logika
Persamaan Logika Output
Mengetahui macam-macam gerbang logika dalam elektronika digital
Mengetahui cara kerja IC (Integrated Circuit) TTL
Menyusun rangakain gerbang logika dengan menggunakan IC TTL
Menguji tabel kebenaran untuk rangkaian gerbang logika dengan mengukur tegangannya.
1. Siapkan Protoboard, IC TTL, kabel, DC Power Supply dan Multimeter
2. Pasangkan IC TTL secara vertikal pada Breadboard lalu pasangkan kabel sesuai dengan konfigurasi IC TTL yang digunakan (Hal ini bisa dilihat di Databook). Banana Positive dihubungkan kepada positif DC Power Supply dan ground dihubungkan kembali dengan Banana Negative.
5. Ukur tegangannya menggunakan Multimeter, yang dimana kabel positif dihubungkan kepada output dan kabel negatif kepada ground.
6. Amati.
E. ANALISA
1. GERBANG AND
Konfigurasi IC 7408
Tabel Kebenaran 1
Input Output
X Y Z
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel Kebenaran 2
Input Output
VX (V) Vy (V) Vz (V) 0,5 0,5 0,644 0,5 4,71 0,673 4,71 0,5 0,67 4,71 4,71 4,76
Gerbang Logika AND dengan menggunakan IC Tipe 7408 memiliki dua input dan satu output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 1 dan 2 sebagai Input dan 3 sebagai output. Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua
menghasilkan tegangan 0,673 V atau sama dengan logika Nol. Kemudian apabila VX
dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke ground menghasilkan tegangan 0,67 V
atau sama dengan logika Nol. Dan apabila VX dan Vy dihubungkan ke Vcc
menghasilkan tegangan 4,76 V atau sama dengan logika Satu. Jika dibandingkan dengan tabel kebenaran maka nilainya sesuai.
2. GERBANG OR dan satu output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 1 dan 2 sebagai Input dan 3 sebagai output. Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua
menghasilkan tegangan 4,83 V atau sama dengan logika Satu. Kemudian apabila VX
dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke ground menghasilkan tegangan 4,83 V
atau sama dengan logika Satu. Dan apabila VX dan Vy dihubungkan ke Vcc
menghasilkan tegangan 4,83 V atau sama dengan logika Satu. Jika dibandingkan dengan tabel kebenaran maka nilainya sesuai.
3. GERBANG NOT
Konfigurasi IC 7404
Tabel Kebenaran 1
Input Output
X Z
0 1
1 0
Tabel Kebenaran 2
Input Output
VX (V) Vz (V)
0,1 4,81 4,85 0,09
Gerbang Logika NOT dengan menggunakan IC Tipe 7404 memiliki satu input dan satu output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 1 sebagai Input dan 2 sebagai output. Tegangan yang dihasilkan apabila VX dihubungkan ke ground akan
menghasilkan tegangan 4,81 V atau sama dengan logika Satu. Kemudian apabila VX
4. GERBANG OR
Konfigurasi IC 7400
Tabel Kebenaran 1
Input Output
X Y Z
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Tabel Kebenaran 2
Input Output
VX (V) Vy (V) Vz (V) 0,62 0,62 4,32 0,62 4,55 4,6 4,55 0,622 4,6 4,55 4,55 0,6
Gerbang Logika NAND dengan menggunakan IC Tipe 7400 memiliki dua input dan satu output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 12 dan 13 sebagai Input dan 11 sebagai output. Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua
duanya ke ground akan menghasilkan tegangan 4,32 V atau sama dengan logika Satu. Kemudian apabila VX dihubungkan ke ground dan Vy dihubungkan ke Vcc
dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke ground menghasilkan tegangan 4,6 V atau
sama dengan logika Satu. Dan apabila VX dan Vy dihubungkan ke Vcc menghasilkan
tegangan 0,6 V atau sama dengan logika Nol. Jika dibandingkan dengan tabel input dan satu output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 1 dan 2 sebagai Input dan 3 sebagai output. Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua
duanya ke ground akan menghasilkan tegangan 4,5 V atau sama dengan logika Satu. Kemudian apabila VX dihubungkan ke ground dan Vy dihubungkan ke Vcc
dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke ground menghasilkan tegangan 0,1 V atau
sama dengan logika Nol. Dan apabila VX dan Vy dihubungkan ke Vcc menghasilkan
tegangan 0,5 V atau sama dengan logika Nol. Jika dibandingkan dengan tabel input dan satu output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 1 dan 2 sebagai Input dan 3 sebagai output. Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua
duanya ke ground akan menghasilkan tegangan 0,2 V atau sama dengan logika Nol. Kemudian apabila VX dihubungkan ke ground dan Vy dihubungkan ke Vcc
dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke ground menghasilkan tegangan 4,8 V atau
sama dengan logika Satu. Dan apabila VX dan Vy dihubungkan ke Vcc menghasilkan
tegangan 0,2 V atau sama dengan logika Nol. Jika dibandingkan dengan tabel
Rangkaian Gabungan Gerbang Logika NAND menjadi Gerbang Logika XOR Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua duanya ke ground
akan menghasilkan tegangan 0,1 V atau sama dengan logika Nol. Kemudian apabila VX dihubungkan ke ground dan Vy dihubungkan ke Vcc menghasilkan tegangan 4,65V
atau sama dengan logika Satu. Kemudian apabila VX dihubungkan ke Vcc dan Vy
dihubungkan ke ground menghasilkan tegangan 4,76 V atau sama dengan logika Satu. Dan apabila VX dan Vy dihubungkan ke Vcc menghasilkan tegangan 0,1 V atau sama
8. RANGKAIAN GERBANG NAND DAN NOT
Rangkaian Gabungan Gerbang Logika NAND dan NOT menjadi Gerbang
Logika XNOR Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua
duanya ke ground akan menghasilkan tegangan 4,4 V atau sama dengan logika Satu. Kemudian apabila VX dihubungkan ke ground dan Vy dihubungkan ke Vcc
menghasilkan tegangan 0,02 V atau sama dengan logika Nol. Kemudian apabila VX
dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke ground menghasilkan tegangan 0,03 V
atau sama dengan logika Nol. Dan apabila VX dan Vy dihubungkan ke Vcc
menghasilkan tegangan 4,36 V atau sama dengan logika Satu. Jika dibandingkan dengan tabel kebenaran maka nilainya sesuai.
F. KESIMPULAN
Sedangkan jika outputnya 1-3 Volt, maka ada kesalahan dalam pengukuran atau praktikum. Gerbang logika XOR disusun oleh beberapa gerbang logika NAND, sedangkan gerbang logika XNOR disusun oleh gerbang logika XOR dan NOT.
G. DAFTAR PUSTAKA
http://www.electroschematics.com