• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru SMP Pada Yayasan Pendidikan Tunggal Alas (YPTA) Kota Cane

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru SMP Pada Yayasan Pendidikan Tunggal Alas (YPTA) Kota Cane"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi mempunyai tujuan yang dapat dicapai secara efektif apabila

faktor “ human” sebagai resources dalam organisasi diberdayakan melelui

implementasi fungsi-fungsi manajemen sumber daya manuusia, dengan dukungan

sumber-sumber daya lainnya. Setiap organisasi dituntut siap menghadapi

perkembangan teknologi dan persaingan yang ketat dengan Yayasan lain.

Yayasan yang igin tetap bertahan harus menghadapi Yayasan tersebut dengan

strategi masing-masing. Salah satu strategi tersebut adalah dengan meningkatkan

kinerja guru tetap baik maka kemungkinan besar Yayasan akan mampu bertahan

dan berkembang.

Setiap kinerja guru yang meningkat merupakan salah satu faktor yang

menunjukan efektivitas organisasi dalam mengelola sumber daya manusianya.

Kinerja guru merupakan faktor yang penting mendorong produktifitas Yayasan ,

sehingga kinerja guru penting untuk ditingkatkan.Tujuan Yayasan tidak akan

tercapai tanpa kinerja yang baik dari para guru.

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya(Mangkunegara,2000:67).Kinerja yang baik akan membuat

karyawan menyelesaikan segala beban atau masa yang dihadapi perusahan secara

(2)

Guru yang memungkinkan memiliki kinerja yang baik adalah guru yang

memiliki kemampuan professional, memiliki sikap perjuangan, pengapdian, dan

disiplin. Guru yang profesional dapat diartikan sebagai guru yang memiliki sikap

disiplin, berpikir jujur, loyalitas tinggi, penuh dedikasi untuk pekerjaannya

(Mangkunegara, 2000: 40).

Kemampuan profesional guru dapat ditingkatkan dengan melakukan

pembinaan-pembinaan penyadaran dalam tindakan nyata. Upaya meningkatkan

kemampuan profesional guru ini penting dilakukan agar peningkatan kinerja dan

loyalitas guru dapat menjadi keyataan. Apabila guru bekerja optimal penuh

kesadaran, maka tujuan Yayasan akan lebih mudah tercapai. Sebagai penggerak

dalam Yayasan , pemimpin adalah satu-satunya pemegang kunci dalam

pencapaian tujuan Yayasan .

Seorang pemimpindituntut untuk memiliki kemampuan untuk

mempengaruhi orang lain, mempunyai organisasi/tim yang dipimpin, serta adanya

pencapaian tujuan secara keseluruhan (Robbin ,2010 :147). Penelitin yang telah

dilakukan oleh Ohio State University dan Michigan University di Amerika

Serikat, terutama terinspirasi oleh gaya kepemimpinan, yang menyimpulkan

bahwa para pemimpin yang sukses menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan

kesiapan dan kematangan para pengikut untuk bekerja pada situasi tertentu,

karena gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja bawahan (Robbin, 2010: 150).

Gaya kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan

dipengaruhi pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan

(3)

Terdapat tiga gaya kepemimpinan yang berbeda yaitu: Otokratis, Demokratis, dan

bebas.

Seorang pemimpin diharapkan menjadi titik pusat yang mengidentifikasi

Yayasan dalam menghadapi berbagai kemungkinan perubahan yang terjadi pada

lingkungan organisasi. Begitupula dalam hal pengendalian sumber daya manusia

di dalam Yayasan, seorang pemimpin juga dihadapkan mampu untuk

memfasilitasi pengembangan individu untuk merealisasikan potensi dirinya.

Yayasan Pendidikan Tunggal Alas merupakan lembaga pendidikan suasta

yang bertujuan menghasilkan siswa/i yang berprestasi. Pimpinan yayasan ini

adalah seorang wanita yang mengelola serta mengawasi segala kegiatan di

Yayasan Pendidikan Tunggal Alas. Para staf pengajar padayayasan ini berusaha

untuk meningkatkan kualitas dan berusaha memberikan pandangan yang baik bagi

masyarakat sekitar, agar masyarakat percaya untuk mempercayakan pendidikan

anak-anak mereka pada lembaga pendidikan ini. Sistem gaya kepemimpinan yang

di terapkan oleh seoarang pemimpintentunya akan mempengaruhi kualitas

pendidikan anak-anak didik mereka.

Kinerja guru mempunyai spesifikasi tertentu. Kinerja guru dapat dilihat dan

diukur berdasarkan spesifikasi atau kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh

setiap guru, Menurut Malthis (2002:78) kinerja pegawai mempengaruhi seberapa

banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain: kuantitas

kerja, kualitas kerja, pemanfaatan waktu, dan kerjasama.Adapun kebijaksanaan

Yayasan Pendidikan Tungal Alas (YPTA) Kota Cane dalam memanfaatkan waktu

(4)

Ketidak hadiran guru saat jam belajar mengajar dapat mengurangi aktivitas

yang seharusnya dilakukan seorang guru dan akan mempengaruhi kontribusi yang

diberikan kepada anak didiknya. Ketidak hadiran seorang guru pada saat jam

belajar mengajar tanpa alasan yang jelas dapat mempengaruhi kinerja guru.

Dimana terlihat pada Tabel 1.1 menunjukkan tingginya tingkat ketidak hadiran

guru pada saat jam belajar mengajar. Penyebabnya adalah kurangnya kedisiplinan,

fasilitas sekolah, kurang tegasnya atasan, dan letak sekolah yang jauh.

Tabel 1.1 memperlihatkan Rekapitulitasi Absensi Guru dari bulan Januari

hingga Desember 2012

Desember 1.87% 1.25% 3.12%

(5)

Dari Tabel 1.1 rekapitulasi absensi guru di Yayasan Pendidikan Tungal

Alas (YPTA) Kota Cane dari bulan Januari sampai Bulan Desember berfluktuasi

tingkat ketidak hadirannya. Ini menunjukkan bahwa para guru tidak

memanfaatkan waktu sesuai dengan kebijakan Yayasan . Hal ini tentu saja dapat

mempengaruhi kinerja guru dan berpengaruh dalam pencapaian standar kurikulum

yang sudah ditetapkan Dinas Pendidikan guna mencapai tujuan yayasan.

Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti, beberapa guru

memiliki masalah yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan atasannya.

Sehingga para guru merasa terbebani dengan adanya sikap atasan.

Berdasarkan latar belakang maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Wanita Terhadap

Kinerja Guru pada Yayasan Pendidikan Tungal Alas (YPTA) Kota Cane”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka penulis merumuskan

masalah dalam penelitian ini yaitu: “Apakah Gaya Kepemimpinan Wanita

Berpengaruh Terhadap Kinerja Guru pada Yayasan Pendidikan Tungal

Alas (YPTA) Kota Cane?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalah yang ada, tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan wanita Terhadap Kinerja Guru pada

(6)

1.4 Manfaat Penelitian

a) Bagi Yayasan

Memberikan tambahan informasi bagi pihak yang berhubungan dengan

gaya kepemimpinan wanita, yang menjadikan wanita sebagai

pemimpinnya.

b) Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam

pengetahuan penulis mengenai gaya kepemimpinan wanita terhadap

kinerja guru didunia pendidikan.

c) Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembanding dan referensi

dalam melakukan penelitian dengan objek ataupun masalah yang sama

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Absensi Guru

Referensi

Dokumen terkait

The Effect of Using Picture Series with Oral Questions and List of Vocabulary with Headings of the Narrative Writing Achievement of the English Department Students of Widya Mandala

Dari penelitian yang dilakukan didapatkan sebuah strategi yang berisi daftar aktivitas manajemen perubahan organisasi yang telah dipetakan berdasarkan elemen ADKAR

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sibling rivalry yang terjadi pada anak kembar yang berbeda jenis kelamin, faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya

Setelah mendownload pengguna baru dapat melihat headline news, jadwal pemutaran film dari bioskop 21 yang diinginkan, informasi zodiak, dan informasi event hanya dengan memilih

Amanah UU Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan juncto UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, tidak ada pengklasifikasian bibit

[r]

Nama Lengkap Calon Siswa.. Telp yg

Jumlah Saham yang ditawarkan 26.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai