• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Model Instrumen Sistem Pembinaan Profesionalisme Dosen FKIP Universitas Sebelas Maret.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Model Instrumen Sistem Pembinaan Profesionalisme Dosen FKIP Universitas Sebelas Maret."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kajian Keterlaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bidang Bahasa dan Sastra lndonesia di Program Studi PGSD

Universitas Sebelas Maret

St. Y. Slarnet

Pengembangan Model

lnstrumen

Sistem Pembinaan Profesionalisme Dosen FKIP Universitas Sebelas Maret

Andayani dan Sarwanto

Model Pembelajaran Debating Groups and Facts Finding pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Triyanto

Peningkatan Penguasaan Keterampilan Ragam Hias Melalui Metode Pemberian Tugas dan Metode Drill Endang Widiyastuti, Lili Hartono, dan Adam Wahida Penyuntingan Gaya dan Format Buku llmiah Perguruan Ttnggt

Mien Achmad Rifai

Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Upaya

Peningkatan Mutu Proses dan Hasil Belajar di Perguruan Tinggl

Sarwiji Suwandi

Tugas dan Fungsi Pembimbing Akademik di Perguruan Tinggi Hendrosaputro

Pragmatik sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Multiintelegensia Bagi Mahasiswa Seni Rupa FKIP UNS

dalam Memahami Maksud Sebuah Karya Seni Slamet Supriyadi

Peran Penting Perpustakaan di Perguruan Tinggi: Potret UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Tri Hardiningtyas

Peranan LPTK dalam Menyiapkan Calon Guru yang Berkepribadian Suharno

l'.lll

(2)

PeneeruBANGAN

Mooel

lrusrnururru

Srsreu

PeUBINMN

pnorrstoNAltsMe

Doseru

FKIP

UruvenstrAs

SearLAs Mnner

Andayani

dan

Sarwanto

Fakultas Keguruan

dan llmu

pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Email: [email protected]

ABSTRACT

This research was aimed

at

presenting

an

instrument model

to

improve

lecturer professionalizm in

FKIP UNS.

This research

was methodologically

close

to the

developmental research in

product development

the form of

operational research.

lt

was oriented

to

the

in

the forrn of instrument model.

procedurally,

the

research was

c_onducted

through several phases as follows: (1)

the

phase

of

preliminary

research;

(2)

the

phase

of

devetopment; (3)

the

phase

of

modei testing; and (4)

thl

phase

oi

dissemination of

the

research product by publishing

for

the

i-""trr"rs

a

guidance of

the

instrument. The results

of

the

research

*ere

ai

follows.

Firsfly,

this-instrument

can feasible

to

be

applied.

Secondly,

the

phase

of development results in an effort of

this instrumen can improove lecturer

professionalizm.

Keywords: model instrumen, pembinaan,

PENDAHUTUAN

Penetapan UU

RI

No.20

Tahun

Z0O3

tentang Sisdiknas yang

diikuti

UU

RI

No.

14 Tahun 2005 tentang Guru

dan

Dosen

dan

Permen

RI

No.19

Ttahun

ZO0S

tentang

Standar

Nasional pendidikan,

mendorong

pihak

lembaga-lembaga

pendidikan

merespon

positif

ketetapan

tersebut

dengan

berbagai upaya untuk

mewujudkan profesionalisme

dosen.

Untuk itu, Unit

Pelaksana

Teknis

Sistem

Pengembangan

Profesionalisme

Dosen

FKIP

UNS

menyambut

upaya

peningkatan

profesionalisme tersebut

dengan

cara

mengupayakan

profesionalisme

dosen.

Upaya

ini

dilakukan

dengan

cara

mengadakan

penelitian empiris

dengan

metode pengembangan

unhrk

mening-katkan profesionalisme

dosen

seperti

yang

dimasud tersebut.

Salah

satu dampak

yang diharapkan

dari

pengembangan

insEumen

ini

adalah

makin

dekatrya

materi

kurikulum

dengan

profil

lulusan

FKIP

UNS

sehingga

outcome

dari lulusan

FKIP

UNS

memiliki

daya

saing

dan

daya

guna yang

tinggi.

Instumen ini

jika

dimanfaatkan oleh seluruh

dosen

khususnya

di

FKIP UNS

akan

berdampak

profesionalisme,

dosen

pula

pada

konsistensi profesionalisme

yang

dimiliki

para

dosen.

Hal

yang

akan

tampak adalah makin hrmbuhnya

self-motivation

for

learning di

kalangan para

dosen.

Hal

ini

disebabkan

bahwa

profesionalisme

yang

dimiliki

para

fosen

senantiasa

dinilai,

bukan

hanya

oleh

atasan dan

diri

sendiri,

melainkan juga

oleh mahasiswa.

Adalah

menjadi kewajiban

bagi

setiap

perguruan

tinggi

untuk menindak

lanjuti

event

sertifikasi

dosen dengan

mengem-bangkan lebih

lanjut

instrumen

pro-fesionalisme

dosen.

Instrumen

ini

akan

dapat

bermanfaat baik bagi

dosen

yang

tidak

lulus

sertifikasi,

belum

pernah

mengikuti sertifikasi

dan

menyiapkan

diri

untuk menempuhnya, maupun

bagi dosen

yang telah lulus

sertifikasi

tetapi ingin

terus

mengembangkan profesionalisme_

nya.

Dengan

demikian

pembinaan

diperunhrkkan

bagi semua

&sen.

Inti

pengembangan

instumen

berdam-pak pada penyediaan hyanan

pembehjarary

aktivitas penelitian,

dan pengabdian

masyarakat

bagi

dosen. penyediaan

layanan

pembelajaran dapat bermanfaat

karena

memungkinkan

dosen

untuk

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah karakteristik teknologi dan karakteristik pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi kemudahan

Penelitian kajian tindak lanjut ini bertujuan untuk membuat sebuah model baku yang akan dijadikan acuan dalam pengembangan Self Regulated Learning Skill

Langkah yang ditempuh dalam pengembangan model yaitu: (1) analisis permasalahan, mendesaian model, desain instrumen angket, dan melakukan validasi

Dari pembahasan tentang system pendidikan full day school di Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta di atas dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: Pertama, Full day

Intisari — STMIKAmik Riau adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Riau, yang belum memiliki sistem yang dapat mengukur kinerja dosen berdasarkan Tridharma perguruan tinggi, itu

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) menghasilkan sistem informasi evaluasi perkuliahan dosen dan pelayanan program studi berbasis web di Program Studi

Intisari— STMIKAmik Riau adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Riau, yang belum memiliki sistem yang dapat mengukur kinerja dosen berdasarkan Tridharma perguruan tinggi, itu