507473226.doc 144.66KB 2015-10-12 00:17:55

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Program Pelatihan Softskill Pemanfaatan Hasil Pertanian Menjadi Produk Makanan

Sebagai Peluang Usaha Untuk Masyarakat Desa Asemrudung

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Sulistya Putri (3111414019/2014)

Siti Nurjanah (3101413050/2013)

Agusta Prihantoro (3101412008/2012)

(2)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2014

PENGESAHAN

PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Program Pelatihan Softskill Pemanfaatan Hasil Pertanian Menjadi Produk Makanan Sebagai Peluang Usaha Untuk Masyarakat Desa Asemrudung

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

a.Nama Lengkap : Sulistya Putri

b.NIM : 3111414019

c.Jurusan : Sejarah

d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas NegeriSemarang e.Alamat Rumah dan No Tel./H : Ds.Asemrudung, Kec.Geyer,

Kab.Grobogan (08562677578)

f.Alamat email : 123456789sulis@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIP :

c. Alamat Rumah & No. HP : -6. Biaya Kegiatan Total

a. sumber Dikti : Rp 10.000.000,00 b. Sumber lain : Rp

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

(3)

Menyetujui

Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan Ketua Jurusan

(Drs. Arif Purnomo M.Pd) (Sulistya Putri)

NIP/NIK. 197301311999031002 NIM.3111414019

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,

(4)

RINGKASAN

Pemberdayaan masyarakat yang akan di lakukan mempunyai makna yang besar dalam pengembangan Desa terpencil khususnya Desa Asemrudung Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki potensi yang besar dilihat dari mayoritas penduduk sebagi petani. Selain itu banyak yang merantau keluar daerah untuk mendapatkan uang dan rata-rata mereka adalah lulusan SMP sedrajad. Hasil pertanian dari ladang maupun sawah sangat melimpah. Yaitu padi jagung, ketela, umbi-umbian kedelai dan lain-lain. Masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah lebih cenderung untuk menjual hasil pertanian dalam bentuk mentah.. Karena di Desa ini belum ada yang mengembangkan usaha secara mandiri dari hasil pertanian. Dan hasil pertanian pun sangat murah di pasaran sehingga bahan baku seperti singkong pun tidak di jual. Oleh sebab itu perlu adanya bimbingan kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha rumahan.

Rencana kegiatan ini akan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu melalui pembekalan skill dan motifasi kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha. Dengan penanaman modal dan pemberian wawasan kepada masyarakat. Kemudian membari arahan tentang prospek pemasaran yang tepat. . membeli alat-alat yang perlu digunakan dalam proses produksi. Selanjutnya realisasi secara langsung dengan membuat produksi sekala kecil, yang di kembangkan oleh oleh tokoh masyarakat yaitu ibu-ibu PKK desa Asemrudung. Wirausaha dalam bulan bulan selanjutnya lancar akan dilakukan dalam sekala besar dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat. Karena kelebihan juumlah jagung sera singkong yang memiliki nilai jual yang renadah maka usaha yang di kembangkan adalah pembuatan keripik singkong daun jeruk serta emping jagung. Konteks pemasaran akan di sebatkan ke toko-toko dan pasar terdekat.

(5)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Kondisi alam tersebut memberikan peluang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan usaha di bidang pertanian maupun yang berkaitan dengan pertanian. Pertanian merupakan salah satu kegiatan paling mendasar bagi manusia, karena semua orang perlu makan setiap hari. Pengembangan usaha agribisnis menjadi pilihan yang sangat strategis dan penting sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di luar minyak dan gas.

Agribisnis menurut Soekartawi (2010) adalah usaha dalam bidang pertanian, baik mulai dari produksi, pengolahan, pemasaran dan kegiatan lain yang berkaitan. Indonesia telah mampu mencapai swasembada pangan pada tahun 1984 melalui gerakan “Revolusi Hijau” yaitu gerakan untuk meningkatkan produksi pangan melalui usaha pengembangan teknologi pertanian. Penerapan pogram Revolusi Hijau di Indonesia sejak tahun enam puluhan melalui Program Panca Usaha Pertanian (PUP) yang meliputi pendirian beberapa pabrik pupuk kimia, memproduksi alat pengolah pertanian, serta pendirian industri pestisida. Keberhasilan Gerakan Revolusi Hijau merupakan buktiupaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Keberhasilan pembangunan pertanian selama ini telah memberikan dukungan yang sangat tinggi terhadap pemenuhan kebutuhan pangan rakyat Indonesia, namun demikian tanpa disadari bahwa dibalik keberhasilan tersebut terdapat kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki. Karena hasil pertanian yang tinggi perlu di imbangi dengan adanya masyarakat yang memiliki kualitas yang tinggi. Aspek ekonomi merupakan salah satu penunjang utama dalam menentukan tingkat kemekmuran masyarakat di masa globalisasi ini. Dengan memiliki ekonomi yang tinggi maka manusia didalamnya juga akan mendapat pendidikan yang tinggi dan juga kesehatan yang tinggi.

(6)

Akses kendaraaan menuju wilayah ini cukup sulit. Dikelilingi oleh hutan. Desa Asemrudung berbatasan sebelah timur dengan desa Karanganyar, sebelah selatan dengan Desa Bangsri, sebelah barat dengan hutan sedangkan sebelah utara dengan desa ngrandah kecamatan Toroh

Desa ini memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perkebunan karena memiliki tanah yang cukup luas. Dan mayoritas penduduk juga bekerja sebagai petani. Hasil pertanian yang melimpah di jual ke pasar dan sebagian di konsumsi sendiri. Hasil pertanian terdantung pada musim yaitu kemarau tanaman jagung sedangkan musim penghujan biada di tanami padi namun juga terdapat tanaman tumpangsari seperti kacang tanah,sinkong, kedelai, kacang panjang dan cabai. Selain itu jugaterdapat ketela pohon yang sangat potensial. Ubi kayu merupakan sumber karbohidrat bagi sekitar 500 juta manusia di dunia. Di Indonesia, tanaman ini menempati urutan ketiga setelah padi dan jagung. Sebagai sumber karbohidrat, ubi kayu merupakan penghasil kalori terbesar dibandingkan dengan tanaman lain. Indonesia merupakan negara yang melimpah sumber daya alamnya, yang masih luas lahan–lahan yang tidak produktif, menunggu sentuhan program yang nyata, khususnya pembangunan ekonomi yang pro rakyat. Mengingatkan kita akan lagunya Koes Plus, “kata orang tanah kita tanah surga, tongkat kayu pun menjadi tanaman”. Tanaman singkong tumbuh subur di Negara Kita. Dengan kata lain, stok singkong di negeri ini melimpah ruah. Masyarakat perlu menembangkan potensi ini.

Dari segi pandidkan Desa Asemrudung di golongkann memiliki taraf pendidikan yang rendah karena rata-rata lulusan SMP sedrajad.pengembangan skill juga kkurang di minati karena sudah menjadi adat bekerja sebagai petani maupun peddagang. Oleh karena itu perlu adanya pembinaaan masyarakat untuk mengembangakan hasil pertanian menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual tinggi. Dari segi social desa ini memiliki solidaritas yang sangat tinggi karena hidup bersama setiap hari dan memiliki persamaan nasib sebagai orang desa. Selain itu kehidupan di desa Asemrudung sangat kental dengan acara gotongroyong dalam aspek pribadi ataupun dalam pembangunan desa.

Maka desa Asemrudung perlu di adakan bimbingan dalam mengembangkan kewirausahaan. Bimbingan yang mampu merubah pemikiran manusia untuk mengembangkan pemikiran ekonomi melalui pelatihan kewitrausahaan. Kewirausahaan yang berasal dari hasil pertanian yang mereka tanam di sawah maupun hutan. Kemajuan suatu desa harus di dukung oleh beberapa aspek diantaranya:

(7)

tertinggal wilayah pesisir); (3) Infrastruktur sosial (pendidikan, kesehatan dan permukiman); (4) Infrastruktur ekonomi (wilayah darat : irigasi, lembaga keuangan, koperasi serta wilayah pesisir antara lain irigasi, lembaga keuangan, koperasi, bantuan alat tangkap yang representatf), (5) Pengembangan infrastruktur energi (listrik dan energi alternatif).

2. Aspek kelembagaan, strategi pada kelembagaan meliputi pengembangan dan penguatan kelembagaan desa dan pengembangan dan penguatan kelembagaan komunitas.

3. Aspek Pemberdayaan Masyarakat yang dikembangkan yaitu melalui pengembangan potensi dan kapasitas empowerment (menumbuhkan trust, antruism dan resiprocity) dan menciptakan kondisi yang kondusif (enablement).

C.PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasahan yang di bahas pada program ini adalah

1. bagaimana cara merubah kelimpahan sumber daya alam yang melimpah di Desa Asemrudung?

2. bagaimanakah cara menjadikan masyarakat untuk mencoba berwirausaha? 3. bagaimana cara mengembangkan sumber daya manusia di Desa Asemrudung?

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Masyarakat Asemrudung merupakan masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai perani. Massyarakat selain bekarja sebagai petani juga banyak yang merantau khusus nya para kaum muda. Masyarakat Asemrudung memiliki tingkat pendidikan yang rendah karena mayoritas orangtua hanya menyekolahkan anak meraka sampai jenjang SMP sedrajad. Setelh mereka mengenyam pendidikan SMP mereka merantau mencari kerja ke luar daerah. Anak perempun sering menikah di waktu muda dan setelah itu menjadi ibu rumah tangga di rumah dan menjadi petani. Hal tersebut di sebabkan oleh pemikiran masyarakat yang masih sederhana.

(8)

belum mengembangkan pemberdayan masyarakat untuk mempuyai tingkat perekonomian yang tinggi.

Lembaga pamong tani pun hanya berkontribusi dalam hal pupuk dan belum mengrah ke dalam pemasaran. Akses jalan yang rusak pun memaksa mereka menjual hasil pertanian dengan harga murah. Pasar yang di gunakan sebagi transaksi pun sangat jauh sekitar tujuh kilometer dari Asemrudung.

METODOLOGI PELAKSANAAN

Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam program ini, perlu dilakukan perencanaan mengenai persiapan-persiapan yang dibutuhkan, yaitu dengan melakukan hal-hal sebagai berikut

1. Perencanaan

Agar program ini berjalan secara maksimal, maka diperlukan perencanaan secara tepat, diantaranya:

a. Menyusun proposal kegiatan pelatihan membuat aban

b. Menjelajahi vitamin Ketela Dan Jagung dan analisis potensi ekonomi yang berbasis nilai jual untuk disampaikan pada masyarakat c. Mengamati pentingnya mengadakan program karena latar belakang masyarakat yang memiliki letak stategis dan potensi wilayah

d. Menyusun waktu pelaksanaan kegiatan

e. Meminta izin kepada pihak yang berwenang dengan menghubungi Kaur Kesra yang telah bersedia menyediakan sarana kegiatan

f. Mempersiapkan alat dan bahan dalam memberikan pelatihan

g. Mempersiapkan daftar pihak yang hendak dijadikan sebagai penilai dalam kegiatan

2. Pelaksanaan

a. Metode pelaksanaan

(9)

2) Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara pembuatan keripik singkong dan tepung jagung.

3) Mahasiswa melakukan demonstrasi pembuatan keripik singkong dan tepung jagung.

4) Masyarakat petani khususnya para istri peteni melalui PKK mempraktikkan pembuatan aban yang berbasis nilai jual.

5) Mengevaluasi hasil pembuatan produk. b. Alat-alat dan bahan yang diperlukan 1) Alat :

a) Timbangan b) Panci

c) Pengaduk d) Baskom e) Parutan f) Wajan g) Kompor h) Pisau i) Tampah j) Telenan

k) 7Alat pengepres l) Cobek atau blender m) Mesin pembuat tepung 2) Bahan :

(10)

d) Minyak goreng e) Bawang merah f) Bawang putih g) Cabe merah

c. Proses pembuatan kripik dan tepung

Pelaksanaan dilakukan dan setelah pemberian pembekalan Tim program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat (PKMM), selain dari tim juga akan mendatangkan wirausahawan yang sudah sukses sebagai motivator. Tim akan melakukan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan sebagai bentuk rasa tanggung jawab kami dari kegiatan PKMM ini. Perkembangan pelaksanaan program ini dipantau dengan adanya kunjungan bergilir dari kelompok minimal satu kali per dua bulan. Selanjutnya mahasiswa akan mengikuti kemajuan program secara non formal.

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Biaya

Secara global biyaya yang di butuhakan untuk melakukan pengabdian kepada maassyarakat ini dapat di alokasikan sebagai berikut:

Table 4.1 Rekapitulasi Dana Kegiatan

No Nama kebutuhan dana Jumlah 1 Kesekretariatan Rp. 1.579.500

2 Kegiatan pembekalan Rp.5.600.000

3 Transportasi dan

Akomodasi

Rp.760.000

4. Penyewaan Alat Rp. 2.060.500 Jumla

h

(11)

B. Jadwal Kegiatan

Tabel. 4.2 jadwal kegiatan

N

o Perencanaan

bulan

pertama bulan ke dua bulan ke tiga

bulan ke

10 Evaluasi program x

(12)

Lampiran 1

Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Ketua) Sulistya Putri

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Sejarah

4 NIM 3111414019

5 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 23 Maret 1996

6 E-mail 123456789sulis@gmail.com

SMPN 3 Geyer SMAN 1 Pulokulon

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

(13)

Ilmiah tingkat Kabupaten

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Ketua) Siti Nurjanah

3 Program Studi Pendidikan Sejarah

4 NIM 3101413050

5 Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 1 Juli 1995

6 E-mail janetee0795@gmail.com

7 NomorTelepon/HP 085715070401

Semarang, 26 Maret 2015

Pengusul,

(Sulistya Putri)

(14)

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Kebutuh SMPN 1 Bukateja MAN Purbalingga

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

No Nama Pertemuan

Waktu dan Tempat

1

2

3

Penghargaan Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Pengusul,

(15)

A .Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Anggota

2) Agusta Prihantoro

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Pendidikan Sejarah

4 NIM 3101412008

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 31 Agustus 1993

6 E-mail Agusta_prihantoro@yahoo.co.id

7 Nomor Telepon/HP 08964011134

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Karangduwur

SMPN 1 Kebumen SMAN 1 Pejagoan

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

No Nama Pertemuan

Waktu dan Tempat

1

2

(16)

Penghargaan Tahun

1

2

3

A .Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Anggota

2) Sri Wahyuningsih

3 Program Studi Pendidikan Geograf

4 NIM 3201414088

5 Tempat dan Tanggal Lahir Indramayu 04 November 1995

6 E-mail Sriwah9@gmail.com

Pengusul,

(17)

7 Nomor Telepon/HP 085780293634

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Kedokan Bunder Wetan 3

No Nama Pertemuan

Waktu dan Tempat

1

2

3

Penghargaan Tahun

1

2

3

(18)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 Telepon : 6224-8508081 Fax. 6224-8508082

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Sulistya Putri

NIM : 311414019 Program Studi : Sejarah Fakultas : Ilmu Sosial

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul:

“Program Pelatihan Softskill Pemanfaatan Hasil Pertanian Menjadi Produk MakananSebagai Peluang Usaha Untuk Masyarakat Desa Asemrudung”

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang 15, September 2014

Mengetahui, Yang menyatakan,

(19)